37
Ika Amalia.R 1310211094

DIARE KONSTIPASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diare konstipasi

Citation preview

Page 1: DIARE KONSTIPASI

Ika Amalia.R1310211094

Page 2: DIARE KONSTIPASI

Diare adalah defekasi dengan tinja berbentuk cair / setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gr atau 200 ml/hari.

Diare adalah BAB encer lebih dari 3 kali per hari. BAB ini dapat/tanpa disertai lendir & darah.

Page 3: DIARE KONSTIPASI

Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 15 hari.

Diare kronik adalah diare yg berlangsung lebih dari 15 hari.

Diare persisten adalah diare yg berlangsung 15-30 hari yg merupakan kelanjutan dari diare akut (peralihan antara diare akut & kronik, dimana lama diare kronik yg dianut yaitu yg berlangsung lebih dari 30 hari).

Page 4: DIARE KONSTIPASI

Diare akut adalah BAB pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan/tanpa lendir dan darah yg berlangsung < 1 minggu.

Pada bayi yg minum ASI, frekuensi BABnya 3-4x/hari bukan diare. Selama BB bayi meningkat normal bukandiare, tapi merupakan intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran cerna.

Page 5: DIARE KONSTIPASI

Pada seorang anak yg frekuensi BABnya < 3x/hari tapi konsistensinya cair (menurut ibunya abnormal) diare.

Page 6: DIARE KONSTIPASI

- Menurut WHO, sekitar 3,5 juta kematian pertahun disebabkan oleh diare, 80% dari kematian ini mengenai anak-anak dibawah umur 5 tahun.

- Diperkirakan pada orang dewasa setiap tahunnya mengalami diare akut sebanyak 99jt kasus.

- Kematian kebanyakan berhubungan dgn kejadian diare pada anak atau usia lanjut karena kesehatannya rentan thdp dehidrasi sedang-berat.

- Frekuensi kejadian diare pada negara berkembang lebih banyak 2-3 kali dibanding negara maju. Penyebab terbanyak adalah infeksi.

Page 7: DIARE KONSTIPASI

- Baru saja bepergian ke negara berkembang atau daerah tropis.

- Makanan/keadaan makan yang tidak biasa : makanan laut yg mentah, restoran cepat saji.

- Kelompok homoseksual, pekerja seks, pengguna obat IV, risiko infeksi HIV.

- Baru saja menggunakan obat antimikroba.

Page 8: DIARE KONSTIPASI

- Tidak memberikan ASI penuh untuk 4-6 bulan pertama kehidupan bayi.

- Tidak memadainya penyediaan air bersih.- Pencemaran air oleh tinja.- Kurangnya sarana kebersihan (MCK).- Kebersihan lingkungan & pribadi yg buruk.- Penyiapan & penyimpanan makanan yg

tidak higienis & cara penyapihan yg tidak baik.

- Faktor musim

Page 9: DIARE KONSTIPASI

- Gizi buruk.- Imunodefisiensi.- Berkurangnya keasaman lambung.- Faktor umur.

Page 10: DIARE KONSTIPASI

Diare

Infeksi Non-infeksi

Invasif Non-invasif

Page 11: DIARE KONSTIPASI

Bakteri :-Campylobacter jejuni-Escherichia coli-Salmonella-Shigella-Clostridium perfringens-Clostridium defficile-Bacillus cereus-Staphylococcus aureus-Vibrio cholera

Page 12: DIARE KONSTIPASI

Virus :-Rotavirus-Calcivirus (Norovirus, Sapovirus)-Adenovirus-Coronavirus

Parasit :-Giardia lamblia-Entamoeba histolytica-Cryptosporidium parvum-Balantidium coli-Blastocystis homonis

Page 13: DIARE KONSTIPASI
Page 14: DIARE KONSTIPASI

1. Anamnesis :Berdasarkan gejala yg dialami pasien.Diare krn penyakit usus halus feses berjumlah banyak, diare air, & berhubungan dengan malabsorpsi serta dehidrasi.Diare krn kelainan kolon feses berjumlah kecil tapi sering, bercampur darah & ada sensasi ingin ke belakang.Kencing : biasa, berkurang, jarang atau tidak kencing dalam 6-8 jam terakhir.Rasa haus.

Page 15: DIARE KONSTIPASI

2. Px. Fisik :-BB-Vital sign-Cari tanda-tanda dehidrasi kesadaran, rasa haus, & turgor kulit abdomen, ubun-ubun besar cekung, mata cekung, air mata, lidah kering/basah, capillary refill.

Page 16: DIARE KONSTIPASI

3. Px. Penunjang :-Lab darah Diare karena virus memiliki jumlah & hitung jenis leukosit yg normal / limfositosis.

Diare karena infeksi bakteri yg invasif ke mukosa, memiliki leukositosis.-Ureum & kreatinin untuk memeriksa adanya kekurangan volume cairan & mineral tubuh.-Tinja untuk melihat adanya leukosit dalam tinja yg menunjukkan adanya infeksi bakteri, adanya telur cacing & parasit dewasa.-Px. Mikrobio menentukan jenis mo.

Page 17: DIARE KONSTIPASI

5 pilar penatalaksanaan :1.Rehidrasi menggunakan oralit baru2.Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut3.ASI dan makanan tetap diteruskan4.Antibiotik selektif5.Nasihat ke orangtua

Page 18: DIARE KONSTIPASI

Oralit (bubuk yg mengandung natrium klorida, natrium bikarbonat, natrium sitrat, kalium klorida, & glukosa yg hanya tinggal ditambahi air)Oralit baru tingkat osmolaritas yg lebih rendah mengurangi risiko terjadinya hipernatremia & mampu mengurangi pengeluaran tinja hingga 20% serta mengurangi muntah hingga 30%

Page 19: DIARE KONSTIPASI

Ketentuan pemberian oralit formula baru :-Beri ibu 2 bungkus oralit baru-Larutkan 1 bungkus oralit dalam 1 liter air matang, untuk persediaan 24 jam-Berikan larutan oralit pada anak tiap kali BAB, dgn ketentuan:Anak umur < 2 tahun -> 50-100 ml tiap BABAnak 2 tahun / lebih -> 100-200 ml tiap BAB- Jika dalam waktu 24 jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa larutan harus dibuang

Page 20: DIARE KONSTIPASI

Efek zinc :-Meningkatkan absorpsi air dan elektrolit oleh usus halus.-Meningkatkan kecepatan regenerasi epitel usus.Dosis anak :Anak umur < 6 bulan = 10 mg (1/2 tab) per hari.Anak umur > 6 bulan = 20 mg (1 tab) per hari.

Page 21: DIARE KONSTIPASI

NON-FARMAKOLOGI-Sebagian besar kasus (virus), tidak memerlukan pengobatan dan gejala akan membaik dalam beberapa hari.-Banyak minum air putih.-Oralit atau 1 sendok teh gula putih + ¼ sendok teh garam dicampurkan ke dalam satu gelas air.

Page 22: DIARE KONSTIPASI

- Jangan melakukan aktivitas dulu sampai gejala hilang setidaknya selama 48 jam untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi ke orang lain.

- Makanan secara bertahap memperkenalkan kembali makanan, dimulai dari kentang, roti panggang, sereal, daging tanpa lemak, pisang. HINDARI makanan berlemak, makanan manis, produk susu, kafein, dan alkohol.

Page 23: DIARE KONSTIPASI

FARMAKOLOGIObat Antidiare Agonis opioidDapat digunakan secara aman pada penderita diare akut ringan hingga sedang. Namun, tidak boleh digunakan pada penderita diare berdarah, demam tinggi, atau toksisitas sistemis karena berisiko memperburuk kondisi.Loperamid :- Merupakan agonis opioid bebas yg tidak melintasi BBB & tidak memiliki sifat analgesik / potensi menimbulkan kecanduan.

Page 24: DIARE KONSTIPASI

- Mek. Kerja : menginhibisi saraf kolinergik prasinaptik dalam pleksus submukosus & mienterikus sehingga menurunkan pergerakan massal kolon.

- Dosis : 2 mg 1-4x sehari.- Efek samping : sembelit & pusing.

Page 25: DIARE KONSTIPASI

Difenoksilat :-Dosis standar, tidak memiliki sifat analgesik. Tapi dosis tinggi, efek pada SSP shg penggunaan jangka panjang akan menyebabkan ketergantungan.-Mengandung sejumlah kecil atropin untuk mencegah overdosis (2,5 mg difenoksilat dengan 0,025 mg atropin).

Page 26: DIARE KONSTIPASI

Obat anti-emetikMetoklopramid & TrimetobenzamidMek. Kerja : memblokade reseptor dopamin.Dosis metoklopramid : 10-20 mg per oral atau IV tiap 6 jam.Dosis trimetobenzamid : 250 mg per oral, 200 mg per rektal, atau 200 mg suntikan IM.Efek samping : gelisah, distonia, & gejala parkinsonian.

Page 27: DIARE KONSTIPASI

- Kontrol thdp pencemaran makanan & air.- Mencuci tangan dgn sabun dan air hangat

selama 20 detik setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum makan.

- Vaksin. The U.S. Food and Drug Administration telah menyetujui 2 vaksin rotavirus (RotaTeq & Rotarix).

RotaTeq diberikan dalam 3 dosis pada 2,4,&6 bulan.

Rotarix diberikan dalam 2 dosis. Dosis pertama usia 6 minggu. Dosis kedua 4 minggu kemudian tapi sebelum bayi berusia 24 mgg.

Page 28: DIARE KONSTIPASI
Page 29: DIARE KONSTIPASI

DEFINISI Sembelit (Konstipasi) adalah suatu keadaan

dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau jarang buang air besar.

Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan tampak dengan jelas. Konstipasi menahun (kronik), kapan mulainya tidak jelas dan menetap selama beberapa bulan atau tahun.

Page 30: DIARE KONSTIPASI

Konstipasi sering disebabkan oleh berubahnya makanan atau berkurangnya aktivitas fisik. Obat-obat yang bisa menyebabkan konstipasi adalah: - Al hidroksida (dalam antasid) - Garam bismut - Garam besi - Antikolinergik - Obat darah tinggi (anti-hipertensi) - Golongan narkotik - Beberapa obat penenang dan obat tidur.

Page 31: DIARE KONSTIPASI

Konstipasi akut kadang-kadang bisa disebabkan oleh keadaan yang serius, seperti: - penyumbatan pada usus besar - berkurangnya aliran darah ke usus besar - cedera pada saraf atau urat saraf tulang belakang.

Page 32: DIARE KONSTIPASI

Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu sedikitnya serat dalam makanan merupakan penyebab yang sering ditemukan pada konstipasi menahun.

Penyebab lainnya adalah: - aktivitas kelenjar tiroid yang kurang (hipotiroid) - kadar kalsium darah yang tinggi (hiperkalsemia) - penyakit Parkinson - penurunan kontraksi usus besar (kolon inaktif) - rasa tidak enak (tidak nyaman) pada waktu buang air besar (defekasi).

Sedangkan faktor psikologis berperan pada konstipasi akut maupun konstipasi menahun.

Page 33: DIARE KONSTIPASI

Penderita konstipasi memiliki tinja yang keras, yang mungkin sulit untuk dikeluarkan.

Penderita juga merasakan rektumnya belum sepenuhnya kosong.

DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-

gejalanya.

Page 34: DIARE KONSTIPASI

Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, maka penyakitnya harus diobati. Jika tidak ditemukan penyakit lain sebagai penyebabnya, pencegahan dan pengobatan terbaik untuk konstipasi adalah gabungan dari olah raga, makanan kaya serat dan penggunaan obat-obatan yang sesuai untuk sementara waktu.

Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan sumber serat yang baik. Supaya bisa bekerja dengan baik, serat harus dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar cairan.

Page 35: DIARE KONSTIPASI

Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif) untuk menghilangkan konstipasi. Beberapa obat aman digunakan dalam jangka waktu lama, obat lainnya hanya boleh digunakan sesekali. Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi, obat lainnya digunakan untuk mengobati konstipasi.

Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan adalah:

Bulking Agents: Makanan Berserat, Mulax (psilium), Duphalac(Lactulosa)

Pelunak Tinja : Microlax

Page 36: DIARE KONSTIPASI

Minyak Mineral, castor oil Bahan-bahan Osmotik, Pencahar Perangsang.

Bisakodil : Dulcolax, Laxacod, laxamexFenolPtalein : Laxadine,

Page 37: DIARE KONSTIPASI

- Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi : IDAI. Halaman 87

- Buku Ajar Gastroenterologi : Interna. Halaman 67

- Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Interna. Halaman 548

- Buku Ajar Patologi : Robbins volume 2. Halaman 636.

- Farmakologi Dasar & Klinik : Katzung. Halaman 1063 & 1069.