53
Disusun Oleh : Andrew Leonardo Pandjaitan Pembimbing : dr.Hj.Siti Rahmah, Sp.A DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI SEDANG

diare akut ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

iuyg

Citation preview

Page 1: diare akut ppt

Disusun Oleh :

Andrew Leonardo Pandjaitan

 Pembimbing :

dr.Hj.Siti Rahmah, Sp.A

DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI SEDANG

Page 2: diare akut ppt

ILUSTRASI KASUSidentitas

Data Pasien Ayah Ibu

Nama An. B Tn. A Ny. R

Umur 8 bulan 30 tahun 29 tahun

JenisKelamin perempuan Laki-laki Perempuan

Alamat Perumnas 3 RT 007/ 007 Bekasi

Agama Islam Islam Islam

Suku bangsa Jawa Jawa Jawa

Pendidikan - SMA SMP

Pekerjaan - Pegawai Ibu Rumah Tangga

Penghasilan - - -

Keterangan

Hubungan dengan

orang tua : Anak

kandung

•IDENTITAS

Page 3: diare akut ppt

Anamnesis

• Dilakukan secara Alloanamnesis pada tanggal 2 Maret 2015 pukul 08.00 WIB di Bangsal Melati RSUD Kota Bekasi.

• Keluhan Utama

mencret sejak 5 hari SMRS

• Keluhan Tambahan

Demam 2 hari

Page 4: diare akut ppt

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 5: diare akut ppt

Riwayat Penyakit Dahulu

Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur

Alergi - Difteria - Jantung -

Cacingan - Diare - Ginjal -

DBD - Kejang - Darah -

Thypoid - Maag - Radang paru -

Otitis - Varicela - Tuberkulosis -

Parotis - Asma - Morbili -

Page 6: diare akut ppt

Riwayat Pertumbuhandan Perkembangan

• Pertumbuhan gigi I : - bulan (normal: 5-9 bulan)

• Psikomotor• Tengkurap : 3 bulan (normal:

3-4 bulan)• Duduk : 6 bulan (normal: 6 bulan)• Berdiri : - bulan (normal: 9-12 bulan)• Berjalan : - bulan (normal: 13 bulan)• Bicara : - bulan (normal: 9-12 bulan)• Baca danTulis : - tahun• Kesan : Riwayat pertumbuhan dan perkembangan

pasien sesuai usia.

Page 7: diare akut ppt

Riwayat MakananUmur (bulan) ASI/PASI Buah/biskuit Bubur susu Nasi tim

0-2 + - - -

2-4 + - - -

4-6 + + +

6-8 + + + +

Page 8: diare akut ppt

Riwayat Imunisasi

– Kesan imunisasi dasar lengkap

Vaksin Dasar (umur)

BCG Lahir

DPT 2 bln 4 bln

POLIO Lahir 2 bln

CAMPAK 9 bln

Page 9: diare akut ppt

Riwayat Perumahan dan Sanitasi :

• Tinggal dirumah kontrakan. Rumah sempit, lingkungan padat .

• Terdapat satu kamar tidur, satu kamar mandi , dapur, beratap genteng , lantai keramik, dinding tembok, Ventilasi kurang baik, cahaya matahari tidak cukup, air minum dan air mandi berasal dari air tanah.

• Air limbah di buang ke spal yang tersedia • Kesan :Kesehatan lingkungan tempat tinggal

pasien kurang baik

Page 10: diare akut ppt

Pemeriksaan fisik

Page 11: diare akut ppt
Page 12: diare akut ppt
Page 13: diare akut ppt

Pemeriksaan fisik

Page 14: diare akut ppt

Pemeriksaan fisik

Page 15: diare akut ppt

Pemeriksaan fisik

Page 16: diare akut ppt

Pemeriksaan penunjang

• 2 maret 2015Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

HEMATOLOGI darah lengkap

LED 14↑ mm 0-10

Leukosit 16,1 ribu/uL 5-10

Hemoglobin 11,0 g/dL 11-14,5

Hematokrit 33,6 ↓ % 40-54

Trombosit 308 ribu/uL 150-400

KIMIA KLINIK

GDS 81 mg/dL 60-110

Page 17: diare akut ppt

Resume

• Anamnesis Pasien datang ke IGD RSUD Kota Bekasi dengan keluhan mencret sejak 5 hari , bab sebanyak 5x perhari dengan konsistensi cair ,ampas, bau langu, warna kuning. Demam sejak 2 hari Yang lalu naik turun. Batuk berdahak dan terdapat pilek sejak 2 hari. Badan pasien terasa lemas dan rewel. Pasien juga tidak napsu makan sejak 2 hari yang lalu, pasien kehausan.

Page 18: diare akut ppt

Resume

• Pemeriksaan fisik Keadaan umum tampak sakit sedang tanda vital derajat Kesadaran avpu alert, Frekuensi nadi 110x/menit ,Frekuensi pernapasan 30x/menit ,Suhu tubuh 37,8oC. Mata cekung (+/+), mulut kering, abdomen auskultasi bising usus 7x/menit..

Page 19: diare akut ppt

Diagnosis kerja

Page 20: diare akut ppt

Penatalaksanaan

Page 21: diare akut ppt

Prognosis

- Ad vitam : ad bonam

- As fungsionam : ad bonam

- Ad sanationam : ad bonam

Page 22: diare akut ppt

Follow up 2-3-2015 3-3-2015 4-4-2015

S Mencret 5x perhari,

konsistensi

cair ,ampas, bau langu,

warna kuning. Demam

naik turun. Batuk

berdahak dan pilek.

Badan lemas dan

rewel. Pasien tidak

napsu makan , pasien

kehausan.

demam turun naik, bab

mencret 6x , batuk pilek

Demam turun

naik, Bab

lembek 3x, batuk

O AVPU: alert

P:Look(+), speech /

cry (+), tonus (+),

interactive (+),

consolability (+)

A: Napas spontan ,

retraksi (-), NCH (-)

T:Sianosis(-), pucat

(-), CRT<2”

N : 110x/menit

RR:30x/menit

S: 37,8oC.

Mata cekung (+/+),

mulut kering, abdomen

auskultasi bising usus

7x/menit

AVPU: alert

P:Look(+), speech / cry

(+), tonus (+), interactive

(+), consolability (+)

A: Napas spontan ,

retraksi (-), NCH (-)

T:Sianosis(-), pucat (-),

CRT<2”

N : 112x/menit

RR:22x/menit

S: 38,4oC.

Mata cekung (+/+),

mulut sedikit kering,

abdomen auskultasi

bising usus 4x/menit

AVPU: alert

P:Look(+),

speech / cry (+),

tonus (+),

interactive (+),

consolability (+)

A: Napas

spontan

retraksi (-), NCH

(-)

T:Sianosis(-),

pucat (-),

CRT<2”

N : 112x/menit

RR:22x/menit

S: 37,1oC.

Mata cekung

(-/-), mulut biasa

tidak kering,

abdomen

auskultasi bising

usus 4x/menit

Page 23: diare akut ppt

AVPU: alert

P:Look(+), speech /

cry (+), tonus (+),

interactive (+),

consolability (+)

A: Napas spontan ,

retraksi (-), NCH (-)

T:Sianosis(-), pucat (-

), CRT<2”

N : 110x/menit

RR:30x/menit

S: 37,8oC.

Mata cekung (+/+),

mulut kering,

abdomen auskultasi

bising usus 7x/menit

AVPU: alert

P:Look(+), speech / cry

(+), tonus (+),

interactive (+),

consolability (+)

A: Napas spontan ,

retraksi (-), NCH (-)

T:Sianosis(-), pucat (-),

CRT<2”

N : 112x/menit

RR:22x/menit

S: 38,4oC.

Mata cekung (+/+),

mulut sedikit kering,

abdomen auskultasi

bising usus 4x/menit

AVPU: alert

P:Look(+),

speech / cry (+),

tonus (+),

interactive (+),

consolability (+)

A: Napas

spontan

retraksi (-),

NCH (-)

T:Sianosis(-),

pucat (-),

CRT<2”

N : 112x/menit

RR:22x/menit

S: 37,1oC.

Mata cekung (-/-

), mulut biasa

tidak kering,

abdomen

auskultasi bising

usus 4x/menit

GEA dengan dehidrasi

sedang

GEA dengan dehidrasi

sedang

Perbaikan GEA

dengan dehidrasi

sedang

IVFD RL 8,8 tpm

Sanmol drip4x 80mg

L-bio 2x 1 sach

Zink 2x1 cth

IVFD RL 8,8 tpm

Sanmol drip4x 80mg

L-bio 2x 1 sach

Zink 2x1 cth

Kandistatin drop 3x1 cc

IVFD RL 8,8

tpm

Sanmol drip4x

80mg

L-bio 2x 1 sach

Zink 2x1 cth

Kandistatin drop

3x1 cc

Page 24: diare akut ppt

Analisa kasus

• Diare sejak 2 hari , bab sebanyak 5X perhari dengan konsistensi cair ,ampas ini sesuai dengan kriteria diare cair akut, pada anak yaitu buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu.

Page 25: diare akut ppt

Analisa kasus

• . Bab ada ampas ,bau langu , warna kuning , menggambarkan diare akut diare tidak berdarah disebabkan oleh infeksi virus. Virus menginvasi dan berkembang biak dalam vili epitel usus halus sehingga terjadi kerusakan sel epitel dan pemendekan vili , vili digantikan sementara oleh epitel bentuk kripte yang belum matang, fungsi absorbsi hilang sehingga terjadi malabsorbsi, sekresi air dan elektrolit oleh sel kripta dan defek transport akibat efek toxin protein virus

Page 26: diare akut ppt

Analisa kasus

• Demam sejak 2 hari yang lalu naik turun disebabkan agen infeksius, imunologis atau agen yang berkaitan dengan toksin virus. Badan pasien terasa lemas dan rewel, Pasien juga tidak napsu makan sejak 2 hari yang lalu, pasien kehausan menandakan pasien mengalami dehidrasi ringan sedang atau sudah kehilangan cairan 5-10% berat badan, didapatkan 2 tanda utama keadaan umum rewel/ gelisah, lemas, rasa haus atau 2 tanda tambahan kelopak mata cekung, mukosa bibir / mulut kering.

Page 27: diare akut ppt

DAFTAR PUSTAKA

• Juffire M, Sri Supar dkk. Buku ajar Gastroenterologi-Hepatologi. UKK Gastro-Hepatologi IDAI. 2011

• Diare pada Anak. [ update 2011 mar 10, citied 2011 mar 20.00 WIB] Available From: http://www.docstoc.com/docs/36661392/Diare-pada-anak

• Juffire M, Mulyani NS. Modul Pelatihan Diare. UKK Gastro-Hepatologi IDAI. 2009

• Kandun, NI. Upaya pencegahan diare ditinjau dari aspek kesehatan masyarakat dalam kumpulan makalah Kongres nasional II BKGA.I juli 2003

• Latief,Abdul et al. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1.Cetakan X. FKUI. Jakarta: 2002. Hlm 283-294.

• Panduan Pelayanan medis Departemen Ilmu Kesehatan Anak. RSUP Nasional DR. Cipto Mangunkusumo. Jakarta. 2007

Page 28: diare akut ppt

PENDAHULUAN

• Merupakan salah satu penyebab utama morbilitas dan mortalitas anak di negara yang sedang berkembang

• Diare menempati kisaran urutan ke-2 dan ke-3 berbagai penyebab kematian bayi di Indonesia

• Secara umum penanganan diare akut ditujukan untuk mencegah atau menanggulangi dehidrasi serta gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa

Page 29: diare akut ppt

DEFINISI

• Keadaan berubahnya konsistensi tinja menjadi lebih lembek/ cair dan disertai frekuensi defekasi yang meningkat. Buang air besar tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah

• WHO = keluarnya tinja encer (yang mengikuti bentuk bejana) dengan frekuensi 3 atau lebih dalam periode 24 jam

Page 30: diare akut ppt

Angka kematian Bayi dan Balita

Page 31: diare akut ppt

ETIOLOGI1. Faktor infeksi :

a. Infeksi enteral infeksi pada GIT (penyebab utama)

1. Bakteri

2. Virus

3. Parasitb. Infeksi parenteral infeksi di luar GIT

2. Faktor Alergi : Protein air susu sapi

3. Faktor malabsorbsi : Karbohidrat, Lemak, Protein

4. Faktor makanan : basi/ beracun

5. Faktor psikologis : takut dan cemas

6. Faktor obat-obatan : pencahar, antibiotika, antasida yang mengandung magnesium

7. Defisiensi vitamin: defisiensi niasin, defisiensi folat

Page 32: diare akut ppt

PATOFISIOLOGI

VIRUS masuk enterosit (sel epitel usus halus) infeksi & kerusakan fili usus halus

Enterosit rusak diganti oleh enterosit baru (kuboid/ sel epitel gepeng yg blm matang) fungsi blm baikFili usus atropi tdk dpt mengabsorbsi makanan & cairan dgn baik

Tek Koloid Osmotik motilitas DIARE

BAKTERI NON INFASIF (Vibrio cholerae, E. coli patogen) masuk lambung duodenum berkembang biak mengeluarkan enzim mucinase (mencairkan lap lendir) bakteri masuk ke membran mengeluarkan subunit A & B mengeluarkan (cAMP) merangsang sekresi cairan usus, menghambat absobsi tanpa menimbulkan kerusakan sel epitel tersebut volume usus dinding usus teregang DIARE

Page 33: diare akut ppt

BAKTERI INFASIF (Salmonella spp, Shigella spp, E. coli infasif, Champylobacter) prinsip perjalanan hampir sama, tetapi bakteri ini dapat menginvasi sel mukosa usus halus reaksi sistemik (demam, kram perut) dan dapat sampai terdapat darah

Toksin Shigella masuk ke serabut saraf otak kejang

Page 34: diare akut ppt

Klasifikasi Dehidrasi

Derajat Dehidrasi Menurut Jumlah Cairan yang

Hilang :

1. Dehidrasi Ringan

Kehilangan cairan 5 % Berat Badan

2. Dehidrasi Sedang

Kehilangan cairan 5-10 % Berat Badan

3. Dehidrasi Berat

Kehilangan cairan >10 % Berat Badan

Page 35: diare akut ppt

Simptom Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan - sedang

Dehidrasi berat

Kesadaran Baik Normal, gelisah, lelah Apathis, letargi, tidak sadar

Denyut jantung Normal normal – meningkat Takikardia*

Kualitas nadi Normal Normal – melemah Lemah, kecil, tidak teraba

Pernapasan Normal Normal – cepat Dalam

Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung

Air mata Ada Berkurang Tidak ada

Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering

Turgor Segera kembali < 2 detik > 2detik

CR Normal Memanjang Memanjang, minimal

Extremitas Hangat Dingin Dingin, sianosis

kencing normal berkurang minimal

Menurut MMWR 2003

Page 36: diare akut ppt

Penilaian A B C

Keadaan umum Baik, sadar Gelisah, rewel Lesu, lunglai, tidak sadar

Mata normal cekung Sangat cekung

Air mata ada Kering Tidak ada

Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering

Rasa haus Minum biasa, tidak haus

Haus, ingin minum banyak

Malas minum/tidak bisa minum

Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat Kembali sangat lambat

hasil Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan Dehidrasi berat

Menurut WHO 1995

Page 37: diare akut ppt

Bagian Tubuh yang diperiksa

0 1 2

Keadaan umum Sehat Gelisah, cengeng, apatis, ngantuk

Mengigau, koma atau syok

Kekenyalan kulit Normal Sedikit kurang Sangat kurang

Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung

UUB Normal Sedikit cekung Sangat cekung

Mulut Normal Kering Kering dan sianosis

Frekuensi nadi Kuat < 120 Sedang ( 120-140)

Lemah > 140

Maurice King (1974)0-2 : ringan3-6 : sedang7-12 : berat

Page 38: diare akut ppt

Terapi :

1. Rehidrasi dengan menggunakan oralit

2. Pemberian zinc

3. ASI dan makanan tetap diteruskan

4. Antibiotika selektif

5. Edukasi

Page 39: diare akut ppt

Ketentuan :

• Beri ibu 2 bks oralit formula baru• Larutkan 1 bks oralit formula baru dalam 1liter

air matang, utk persediaan 24jam• Berikan larutan oralit pada anak setiap x BAB

dengan ketentuan sbb :

- anak <2tahun : berikan 50-100 ml tiap x BAB

- anak >2tahun : berikan 100-200 ml tiap x BAB

• Jika dalam waktu 24jam persediaan oralit masih tersisa, maka sisa larutan harus dibuang

Page 40: diare akut ppt

Peranan zinc dalam pengobatan diare :

• Perbaikan epitel saluran cerna selama diare• Meningkatkan absorpsi air dan elektrolit oleh

usus halus• Meningkatkan kecepatan regenerasi epitel

usus• Meningkatkan jumlah brush border apical• Meningkatkan respon imun dalam

mempercepat proses pembersihan patogen dari usus

• Menurunkan resiko dehidrasi

Page 41: diare akut ppt

Dosis zinc :

• Anak dibawah 6bulan : 10 mg (1/2 tab) / hari

Anak diatas 6bulan : 20 mg (1 tab) / hari• Diberikan selama 10hari berturut-turut

meskipun telah sembuh• Untuk bayi zinc dapat dilarutkan dengan

air matang, ASI, atau oralit• Untuk anak yang lebih besar zinc dapat

dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau oralit

Page 42: diare akut ppt

3. ASI dan makanan tetap diteruskan :

• Sesuai umur dan menu yang sama sewaktu masih sehat untuk mencegah kehilangan Berat badan serta pengganti nutrisi yang hilang

• Intoleransi karbohidrat : susu rendah sampai bebas laktosa

• Alergi protein susu sapi : susu kedelai• Malabsorbsi lemak : susu yang

mengandung medium chain triglyceride (MCT)

Page 43: diare akut ppt

4. Antibiotik selektif :

• Tidak diberikan kecuali ada indikasi diare berdarah atau kolera

• Pemberian antibiotik yang tidak rasional justru akan memperpanjang lamanya diare karena akan mengganggu keseimbangan flora usus dan menyebabkan diare sulit disembuhkan

Page 44: diare akut ppt

antibiotik

• Contoh ;

1.Diare disentri : kotrimoksazole 50 mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis selama 5 hari atau kloramfenikol/tiamfenikol 50 mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis

2.Kolera : tetrasiklin 50 mg/kgbb/hari diberikan dalam 4 dosis selama 2-3 hari

3.Amebiasis : metronidazole 30-50 mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis selama 5 hari (10hari untuk kasus berat)

Page 45: diare akut ppt

Terapi A, B, C

Page 46: diare akut ppt
Page 47: diare akut ppt
Page 48: diare akut ppt
Page 49: diare akut ppt
Page 50: diare akut ppt
Page 51: diare akut ppt

Pemilihan Jenis CairanOsmolalitas

(mOsm/L)Glukosa(g/L) Na+(mEq/L) CI-(mEq/L) K+(mEq/L) Basa(mEq/L)

NaCl 0,9 % 308 - 154 154 - -

NaCl 0,45 %+D5 428 50 77 77 - -

NaCl 0,225%+D5 253 50 38,5 38,5 - -

Riger Laktat 273 - 130 109 4 Laktat 28

Ka-En 3B 290 27 50 50 20 Laktat 20

Ka-En 3B 264 38 30 28 8 Laktat 10

Standard WHO-ORS 311 111 90 80 20 Citrat 10

Reduced osmalarity

WHO-ORS245 70 75 65 20 Citrat 10

EPSGAN

recommendation213 60 60 70 20 Citrat 3

Komposisi cairan Parenteral dan Oral :

Page 52: diare akut ppt

Pencegahan :• Air minum yang bersih dari sumur/sumber air yang terjaga

kebersihannya dan dimasak• Pengolahan makanan yang dimasak dengan baik, untuk

menghindari kontaminasi• Cuci tangan dengan sabun setelah BAB, sebelum makan,

sebelum menyiapkan makanan• Gunakan jamban untuk anak kecil yang sakit, buang cepat

tinja dengan cara memasukannya kedalam jamban atau menguburkan

• Berikan hanya ASI selama 4-6 bulan pertama, terutama pemberian ASI paling sedikit untuk 1 tahun pertama

• Berikan makanan sapihan yang bersih dan bergizi mulai usia 6 bulan

• Anak usia > 9 bulan yang tidak menderita campak → imunisasi campak

Page 53: diare akut ppt