49
DIABETIK RETINOPATI Pembimbing : dr. Freddy W. Arsyad, Sp.M Disusun oleh: Adi Tri Pamungkas FK UPH 071200110054

diabetik retinopati

  • Upload
    adi-tri

  • View
    41

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DR

Citation preview

Page 1: diabetik retinopati

DIABETIK RETINOPATIPembimbing :

dr. Freddy W. Arsyad, Sp.MDisusun oleh:

Adi Tri PamungkasFK UPH 071200110054

Page 2: diabetik retinopati

Status Pasien• Identitas

Nama : Ny. PUmur : 53 tahunAlamat : Mess Kodam Jaya Jl Letjen

Sutyo, Jakarta TimurJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan : Ibu Rumah TanggaAgama : IslamTanggal Periksa : 15 Juni 2015No RM : 340916

Page 3: diabetik retinopati

Anamnesa• Dilakukan secara autoanamnesa

• Keluhan UtamaMata kanan buram tanpa disertai dengan

mata merah sejak 3 bulan yang lalu

Page 4: diabetik retinopati

Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien datang dengan keluhan mata kanan buram yang terjadi sesaat ia bangun dari tidur pada 3 bulan yang lalu

• Mata tidak merah• Pasien mengatakan melihat bintik bintik hitam

pada pandangannya• Semenjak 3 bulan yang lalu sampai sekarang

mata kanan pasien menjadi bertambah buram• Pasien juga menyangkal adanya penglihatan

pelangi melingkar jika melihat lampu.

Page 5: diabetik retinopati

• Pasien mengaku penglihatannya bertambah buram pada malam hari

• Pasien menyangkal adanya riwayat trauma pada kedua matanya

• Sebelumnya pasien mengatakan tidak pernah memakai kacamata

• Pasien menyangkal keluhannya buram pada matanya ini membuat ia menabrak nabrak saat berjalan

• Pasien menyangkal adanya nyeri kepala, mual dan muntah

Page 6: diabetik retinopati

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mengatakan sebelumnya pernah memiliki keluhan serupa pada tahun 2011 di mata kanan dan kiri. Tetapi kemudia membaik setelah pasien di laser matanya. Pasien mengaku memiliki riwayat penyakit diabetes melitus sejak tahun 1998. Riwayat alergi, hipertensi dan trauma disangkal.

Page 7: diabetik retinopati

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada yang memiliki keluhan serupa di keluarga pasien. Ibu pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus

Page 8: diabetik retinopati

Riwayat Pengobatan

Pasien mengaku meminum obat diabetes dengan teratur sejak tahun 2007 yang diberikan oleh dokter

Page 9: diabetik retinopati

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : BaikKesadaran : Compos MentisTanda Tanda Vital

Tekanan Darah : 120/70Nadi : 84 kali/menitPernapasan : 18 kali/menitSuhu : Afebrile

Page 10: diabetik retinopati

Kepala : Normocephal, deformitas (-)Hidung : Septal deviasi (-) Faring : Tidak hiperemisTonsil : T1/T1 tenang

ThoraksJantung : Bunyi jantung I-II normal,

murmur (-), Gallop (-)Paru : Bunyi vesikuler, wheezing (-),

rhonki (-)Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan (-), bising

usus (+) normalEkstrimitas : Akral hangat, edema (-) 

Page 11: diabetik retinopati

Status Oftalmologi

Page 12: diabetik retinopati
Page 13: diabetik retinopati
Page 14: diabetik retinopati
Page 15: diabetik retinopati
Page 16: diabetik retinopati
Page 17: diabetik retinopati
Page 18: diabetik retinopati

ResumePasien perempuan berumu 53 tahun datang dengan keluhan mata kanan buram sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan buram mata kanan disertai dengan melihat adanya bercak gelap. Keluhan ini dirasa bertambah parah hingga pasien memutuskan untuk datang ke dokter. Pasien mengatakan tidak pernah mengalami trauma pada kedua matanya. Tidak ada sakit kepala dan muntah. Pasien mengaku tidak pernah melihat lingkaran pelangi pada cahaya lampu. Pasien juga tidak mengeluhkan suka menabrak nabrak saat berjalan. Sebelumnya pasien pernah memiliki keluhan serupa pada tahun 2011 pada mata kanan dan kirinya yang kemudian membaik setelah di laser oleh dokter. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes sejak tahun 1998.

Page 19: diabetik retinopati
Page 20: diabetik retinopati

• Diagnosis KerjaDiabetik retinopati mata kanan dan mata kiriKatarak Imatur mata kanan dan mata kiri • Pemeriksaan AnjuranUSG MataPemeriksaan OCTPemeriksaan Lab Darah

Page 21: diabetik retinopati

Penatalaksanaan• Non Medikamentosa:Edukasi penyakit diabetik retinopatiModifikasi gaya hidup dengan mengurangi faktor risiko, diet dan olahraga teratur.Menjaga gula darah agar tetap selalu terkontrol.• MedimkamentosaMelanjutkan obat diabetes dan diminum secara teratur hingga gula darah terkontrol. Obat yang sebelumnya telah diminum oleh pasien adalah Forbetes 2 x 500 mg dan pasien juga diberikan Simvastatin 1x10 mg oleh dokter internist• Anjuran tindakanPanretinal Photocoagulation (PRP)

Page 22: diabetik retinopati

Prognosis

Quo ad Vitam : bonam Quo ad Functionam : Dubia ad Malam Quo ad Sanantionam : Dubia

Page 23: diabetik retinopati

Analisa KasusIdentifikasi Masalah

Berdasarkan hasil anamnesis pada Ny. P, ditemukan beberapa permasalahan. Adapun permasalahan pada kasus yang terdapat pada pasien adalah: • Penglihatan buram perlahan – lahan sejak 3 bulan

yang lalu• Penglihatan pasien buram disertai dengan bercak

bercak hitam gelap.

Page 24: diabetik retinopati

Penglihatan kabur perlahan – lahan

Penglihatan pasien buram perlahan – lahan pada pasien dapat diakibatkan oleh kelainan kelainan progresif seperti kelainan media refraksi dan kelainan saraf optik . Pada pasien ini dapat disebabkan karena rusaknya nervus optik dan retina akibat kerusakan pembuluh darah akibat hiperglikemi yang menahun, serta karena adanya kekeruhan pada lensa.

Page 25: diabetik retinopati

Penglihatan pasien buram disertai dengan melihat bercak bercak hitam gelap

Bayangan hitam berbetuk bercak bercak di lapang pandang pasien adalah karena adanya bercak perdarahan pada vitreous humor pasien serta adanya PVD atau “Posterior Vitrous Detachment” yaitu terlepasnya badan vitrous posterior terhadap permukaan retina. PVD dapat terjadi akibat bertambahnya umur seseorang dan akibat trauma. Diabetik retinopati juga mempercepat terjadinya PVD.

Page 26: diabetik retinopati

DiagnosisDari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik,

tanda dan gejala yang terdapat pada pasien mengarahkan pada diagnosa retinopati diabetik disertai dengan katarak imatur. Diagnosa ini dipilih karena pasien ditemukan perdarahan, eksudat, dan pelebaran vena pada pemeriksaan funduskopi. Diagnosa ini juga ditunjang oleh riwayat diabetes mellitus pada pasien yang dideritanya sejak 17 tahun yang lalu.

Page 27: diabetik retinopati

Diagnosis Kerja:• Retinopati diabetik OD dan OS• Katarak imatur OD dan OS

Page 28: diabetik retinopati

Usulan Pemeriksaan Lanjutan• Fluorescein angiography• Pemeriksaan fotografi fundus digital• Pemeriksaan USG mata

Tatalaksana• Fotokoagulasi laser (PRP)

Page 29: diabetik retinopati

Edukasi Pasien• Pasien diberikan informasi bahwa, pasien harus

mengontrol gula darah dan tekanan darahnya untuk mengurangi progresifitas dari kelainan di mata pasien baik itu dengan obat – obatan diabetes dan diet rendah gula.

• Pasien diberikan informasi bahwa, walaupun nantinya sudah dilakukan pengobatan dengan menggunakan laser, penglihatan pasien tidak akan normal seratus persen tetapi terapi tersebut bertujuan untuk tidak memperparah keluhan di mata pasien

Page 30: diabetik retinopati

Tinjauan Pustaka

Page 31: diabetik retinopati

Definisi

Retinopati diabetik adalah suatu mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan dan sumbatan pembuluh darah halus yang meliputi arteriol prekapiler retina, kapiler dan vena

Page 32: diabetik retinopati

Epidemiologi• Retinopati diabetik merupakan penyebab kebutaan

paling sering ditemukan pada usia dewasa antara 20 sampai 74 tahun

• Pada waktu diagnosis diabetes tipe I ditegakkan, retinopati diabetik hanya ditemukan pada <5% pasien. Setelah 10 tahun, prevalensi meningkat menjadi 40-50% dan sesudah 20 tahun lebih dari 90% pasien sudah menderita rerinopati diabetik

• Pada diabetes tipe 2 ketika diagnosis ditegakkan, sekitar 25% sudah menderita retinopati diabetik non proliferatif.Setelah 20 tahun, prevalensi retinopati diabetik meningkat menjadi lebih dari 60% dalam berbagai deraja

Page 33: diabetik retinopati

Retina• Retina adalah selembar tipis jaringan saraf yang

semitransparan, dan multilapis yang melapisi bagian dalam dua per tiga posterior dinding bola mata

• 2 jenis sel fotoreseptor yaitu: sel batang yang berguna untuk melihat

cahaya dengan intensitas rendah, tidak dapat melihat warna, untuk penglihatan perifer dan orientasi ruangan

sel kerucut berguna untuk melihat warna, cahaya dengan intensitas inggi dan penglihatan sentral.

Page 34: diabetik retinopati

Lapisan pada retina

1.        Epitel pigmen retina.2.       Lapisan fotoreseptor, 3.       Membran limitan eksterna 4.       Lapisan nukleus luar5.       Lapisan pleksiform luar6.       Lapisan nukleus dalam7.       Lapisan pleksiform dalam8 .      Lapisan sel ganglion 9.       Lapisan serabut 10.     Membran limitan interna

Page 35: diabetik retinopati
Page 36: diabetik retinopati

Faktor Resiko• Durasi diabetes• Kontrol glukosa darah yang buruk• Tipe Diabetes• Kehamilan.• Hipertensi yang tidak terkontrol• Faktor resiko yang lain meliputi merokok,

obesitas,anemiadan hiperlipidemia 

Page 37: diabetik retinopati

KlasifikasiDiabetik retinopati dibagi menjadi 2 yaitu:1. Retinopati Diabetik Non Proliferatif (NPDR), atau

dikenal juga dengan Background Diabetik Retinopathy. Ditandai dengan: mikroaneurisma, perdarahan retina, eksudat, IRMA (Intraretinal Microvascular Abnormality), dan kelainan vena

2. Retinopati Diabetik Proliferatif (PDR). Ditandai dengan neovaskularisasi

Page 38: diabetik retinopati

Patofisiologi• Hiperglikemik dapat menyebabkan kerusakan

pada endotel pembuluh darah• Karena terpapar hiperglikemik yang lama maka

dapat terjadi 1. pembentukkan mikroaneurisma 2. peningkatan permeabilitas pembuluh darah3. penyumbatan pembuluh darah 4. proliferasi pembuluh darah baru (neovascular)

dan jaringan fibrosa di retina 5. kontraksi dari jaringan fibrous kapiler dan

jaringan vitreus

Page 39: diabetik retinopati

Gejala Klinis

Gejala Subjektif• Kesulitan membaca• Penglihatan kabur• Penglihatan tiba-tiba menurun pada satu mata• Melihat lingkaran cahaya• Melihat bintik gelap dan kelap-kelip

Page 40: diabetik retinopati

Gejala Objektif• Mikroaneurisma • Perdarahan dapat dalam bentuk titik, garis dan

becak yang biasanya terletak dekat mikroaneurisma di polus posterior

• Dilatasi pembuluh darah dengan lumen yang ireguler dan berkelok-kelok

• Hard exudates yang merupakam infiltrasi lipid kedalam retina

• Soft exudates (cotton wool patches )• Neovaskularisasi

Page 41: diabetik retinopati
Page 42: diabetik retinopati

Diagnosis Retinopati diabetik dan berbagai stadiumnya

didiagnosis berdasarkan pemeriksaan stereoskopik fundus dengan dilatasi pupil. Oftalmoskopi dan foto funduskopi merupakan gold standard bagi penyakit ini. Angiografi Fluoresens(FA) digunakan untuk menentukan jika pengobatan laser diindikasikan. FA diberikan dengan cara menyuntikkan zat fluorresens secara intravena dan kemudian  zat tersebut melalui pembuluh darah akan sampai di fundus.

Page 43: diabetik retinopati

Diagnosis Banding• Oklusi vena retina sentral• Macular drussen• Hipertensi retinopati• Retinal artery macroaneurysm• Ocular ischemic syndrome

Page 44: diabetik retinopati

TatalaksanaNon Medikamentosa• EdukasiEdukasi pasien agar selalu hidup sehat dan selalu kontrol gula darahMeminum obat diabetes secara teratur

Hasil penelitian DCCT dan UKPDS tersebut memperihatkan bahwa meskipun kontrol glukosa darah secara intensif tidak dapat mencegah terjadinya retinopati diabetik secara sempurna, namun dapat mengurangi resiko timbulnya retinopati diabetik dan memburuknya retinopati diabetik yang sudah ada.

Page 45: diabetik retinopati

Fotokoagulasi• Scatter (panretinal) photocoagulation = PRP,

dilakukan pada kasus dengan kemunduran visus yang cepat atau retinopati diabetik resiko tinggi dan untuk menghilangkan neovaskular dan mencegah  neovaskularisasi progresif nantinya pada saraf optikus dan pada permukaan retina atau pada sudut bilik anterior dengan cara menyinari 1.000-2.000 sinar laser ke daerah retina yang jauh dari macula untuk menyusutkan neovaskular

Page 46: diabetik retinopati

• Focal photocoagulation, ditujukan pada mikroaneurisma atau lesi mikrovaskular di tengah cincin hard exudates yang terletak 500-3000 µm dari tengah fovea. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan edema macula.

• Grid photocoagulation, suatu teknik penggunaan sinar laser dimana pembakaran dengan bentuk kisi-kisi diarahkan pada daerah edema yang difus. Terapi edema macula sering dilakukan dengan menggunakan kombinasi focal dan grid photocoagulation.

Page 47: diabetik retinopati

Injeksi Anti VEGF• Pengobatan dengan bevacizumab memiliki

pengaruh yang cepat dan kuat pada neovaskularisasi patologis. Avastin merupakan anti angiogenik yang tidak hanya menahan dan mencegah pertumbuhan proliferasi sel endotel vaskular tapi juga menyebabkan regresi vaskular oleh karena peningkatan kematian sel endotel.

Page 48: diabetik retinopati

VitrektomiVitrektomi dini perlu dilakukan pada pasien yang mengalami kekeruhan vitreus dan yang mengalami neovaskularisasi aktif. Vitrektomi dapat juga membantu bagi pasien dengan neovaskularisasi yang ekstensif atau yang mengalami proliferasi fibrovaskuler. Selain itu, vitrektomi juga diindikasikan bagi pasien yang mengalami perdarahan vitreus setelah fotokoagulasi, RDP berat, dan perdarahan vitreus yang tidak mengalami perbaikan

Page 49: diabetik retinopati

TERIMA KASIH