Upload
meonglovers
View
61
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sgd
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
1/15
STEP 7
1. Anatomi cavum oris ?
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
2/15
2. Bagaimana penomoran gigi ?
Nomenklatur yang biasa dipakai adalah :
1. Cara Zsigmondy
2. Cara almer
!. Cara "#$ % "ederation #nternationale $entaire &
Cara Zsigmondy
'igi susu
( #( ### ## # # ## ### #( (
( #( ### ## # # ## ### #( (
'igi tetap
) * + , ! 2 1 1 2 ! , - + * )
) * + , ! 2 1 1 2 ! , - + * )
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
3/15
Contoh penulisan :
( : gigi susu m2kanan atas
+ : gigi tetap 1kiri ba/ah
Cara Palmer
'igi susu
0 $ C B A A B C $ 0
0 $ C B A A B C $ 0
'igi tetap
) * + , ! 2 1 1 2 ! , - + * )
) * + , ! 2 1 1 2 ! , - + * )
Contoh penulisan :
0 : gigi susu m2kanan atas
+ : gigi tetap 1kiri ba/ah
Cara FID ( Federation Internationale Dentaire )
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
4/15
$engan menggunakan sstem 2 angka :
'igi etap :
1 2
, !
1) 1* 1+ 1- 1, 1! 12 11 21 22 2! 2, 2- 2+ 2* 2)
,) ,* ,+ ,- ,, ,! ,2 ,1 !1 !2 !! !, !- !+ !* !)
'igi 3usu
- +
) *
-- -, -! -2 -1 +1
+2 +! +, +-
)- ), )! )2 )1 *1 *2 *! *, *-
Contoh penulisan :
-- : gigi susu m2kanan atas
!+ : gigi tetap 1kiri ba/ah
!. 'ambaran 4siologis sistem pencernaan % mulut & ?
FISIOLOGI MULUT$ibagi men5adi mekanisme mengunyah dan menelan
Mengnya!
adanya bolus didalam rongga mulut pd a/alnya menimbulkan
penghambatan re6ek gerakan mengunyah pada otot7yg
mnyebabkan rahang ba/ah turun keba/ah
penurunan ini menimbulkan re6ek regang pada otot2 rahang ba/ah
yang menimbulkan kontraksi rebound%respon berla/anan pdpenghentian suatu rangsangan& keadaan ini scr otomatis
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
5/15
mengangkat rahang b/h yang menimbulkan pengatupan gigi7tetapi
5uga menekan bolus mela/an dinding mulut7yg menghambat otot
rahang b/h sekali lagi7menyebabkan rahang b/h turun dan kembali
rebound pd saat yg lain7dan ini berulangulang terus.8iur yang diskresikan oleh kelen5ar liur7 terdiri atas sekitar 997- air.
8iur mengandung suatu glikoprotein7 musin7 yang beker5a sebagai
pelumas pada /aktu mengunyah dan menelan makanan.
enambah air pada makanan kering akan memberi media pada
tempat melarutnya molekul makanan dan tempat hidrolase dapat
memulai pencernaan. 'erakan mengunyah %mastikasi& ber;ungsi
memecah makanan sehingga ter5adi peningkatan kelarutan dan
peluasan daerah perluasan bagi ker5a enamylase liur mampu membuat saripati dan glikogen dihidrolisis
men5adi maltosa dan oligosakarida lain dengan menyerang ikatan
glikosidat %1,&.
"IO#IMI$ %$&PE&
,. engapa pasien sulit mengunyah makanan dan sakit saat menelan ?
3ekresi saliva yang sedikit terutama sekresi serosa %;ungsi di nomer1&
menyebabkan sulit menelan dan mengunyah karena ;ungsi saliva
sebagai pelumas yang memudahkan dalam penelanan dan
pengunyahan men5adi bermasalah.
3umber : guyton n hall edisi 117 buku a5ar 4siologi kedokteran
-. engapa keluhan pasien kambuh lagi saat sedang banyak pikiran
stress ?
dapat meningkatkan sekresi saliva dalam 5umlah yang sedikit7 lebihsedikit dari e;ek parasimpatik. Namun rangsangan simpatis dapat
5uga mengakibatkan konstriksi pembuluh darah yang mensuplaikelen5ar saliva. adahal suplai darah merupakan salah satu ;aktor
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
6/15
yang mempengaruhi sekresi saliva. @ika suplai darah turun sekresi5uga akan turun.Ada 2 tipe sekresi saliva yaitu sekresi serosa %mengandung ptialin&
en
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
7/15
%alitosis yang dise'a'*an Fa*tor lo+al yang 'ersi,at
Patologis aries yang meluas enyakit eriodontal dengan pembentukan oket 7.orang yang
menderita peviodontetis pembusukan saliva lebih cepat dan bau
yang diproduksi lebih tak sedap bila di bandingkan dengan orang
yang sehat . 'ingivitis yaitu 7pasien yang menderita radang pada gingiva atau
gusi dimana terlihat gusi ber/arna merah tua dan tumpul . alposisi sisi ongue Coating7 lidah mempunyai ton5olan ton5olan halus pada
seluruh permukaannya sehingga lidah merupakan tempat yang
paling disukai oleh bakteri . Alat Drthodontic emakaian gigi tiruan yang kotor.2. %alitosis yang dise'a'*an Fa*tor sistemi* yang 'ersi,at
-otologis. $iabetes elitus yang tidak dapat terkontrol 'agal sin5al kronik atau payah gin5al na;as berbau ureum atau
omoniak . ayah hati atau sorosis hepatic7 na;as berbau amis7 bau amis ini
menyerupai bau mayat yang masih baru
.%alitosis yang dise'a'*an *arena /erostomia ( Mlt
#ering ) erna;asan melalui mulut erokok berat enopause roses menua $ehidrasi 'angguan emosi
Eadio terapi pada daerah kepala dan leher Dbat obatan0%alitosis yang dise'a'*an Fa*tir lain emakan ba/ang merah dan ba/ang putih emakan daging yang berlebih emakan pete dan 5engkol eminum alcohol secara berlebihanFntuk menghilangkan halitosis haruslah ditentukan terlebih dahulu
"aktor penyebab yang tepat . bila penyebab halitosis adalah "aktor
sistemik7 maka penderita kedokter umum 7 akan tetapi bila
penyebabnya merupakan ;actor local atau ;actor dalam mulut7 maka
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
8/15
hal ini merupakan tugas dokter gigi untuk mencari dan
menghilangkan ;actor penyebabnya. 3etelah itu memotivasi pasien
untuk memelihara kesehatan dan kebersihan mulutnya .v Cara nt* meng!ilang*an !alitosis yit 1
'igi berlubang maka harus ditambal embersihkan gigi tiruan padasaat menggosok gigi enyikat lidah menggosok gigi 2G sehari yaitu pada pagi dan
malam sebelum tidur menggunakan obat kumur yang dapat
mengontrol bakteri penyebab halitosis dan mengandung aroma
penyegar mulut . Ea5in memeriksakan gigi kedokter gigi setiap + bulan sekali .
http:dentaluniverseindonesia.comindeG.phparticle+,halitosis
baumulut
). enapa keluhan disertai dengan demam ?
http://dentaluniverseindonesia.com/index.php/article/64-halitosis-bau-mulut-http://dentaluniverseindonesia.com/index.php/article/64-halitosis-bau-mulut-http://dentaluniverseindonesia.com/index.php/article/64-halitosis-bau-mulut-http://dentaluniverseindonesia.com/index.php/article/64-halitosis-bau-mulut-5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
9/15
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
10/15
9. engapa pasien sudah diobati tetapi tetap tdk sembuh ?
PolicresulenPolicresulen(nama dagang : Albothyl) adalah zat yang memiliki efek selektif hanya pada jaringanyang rusak atau patologis, dengan cara koagulasi dan kemudian dikeluarkan ata dilepaskan.Sedangkan epitel skuamos yang sehat tidak dipengaruhi oleh policresulen. ontak langsung denganpolicresulen akan menyebabkan matinya flora patogen dalam !agina (bakteri, jamur dan trikomonas),sedangkan flora normalnya tetap dapat dipertahankan dan akan memulihkan keasaman fisiologis!agina.
Policresulen dapat mengurangi keluhan"keluhan subyektif penderita, seperti pruritus (gatal"gatal) dankeputihan. Policresulen juga memiliki kahasiat sebagai astringent (menciutkan) dan hemostatis(menghentikan perdarahan)Sedangkan re"epitelisasi terjadi karena timbulnya reaksi hiperemi di sekitar area pengobatan dan
karena rangsangan granulasi pada jaringan normal.
Indikasi
Ginekologi
#aginitis, keputihan !agina dan ser!iks (leher rahim), karena berbagai sebab, seperti etropia, danerosi porsio (mulut rahim) dan ser!iks, ser!isitis.Sebagai hemostatik pasca biopsi atau pengangkatan polip ser!iks, erosi uretra eksterna danpapiloma uretra, kondiloma akuminata$uka akibat pemakaian alat instrumen ginekologis dan membantu proses penyembuhan pascaelektro"koagulasi
Bedah
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
11/15
%enghentikan perdarahan lokal maupun kapiler, membantu pelepasan dan pembersihan jaringannekrotik akibat luka bakar atau luka"luka biasa.
Dermatologi
&ntuk pembersihan dan stimulasi regenerasi jaringan luka ' peradangan yang kronis, lesi dekubitus,
ulkus kruris dan kondiloma akuminata.
Otorinolaringologi
ranulasi berlebihan (proliferasi) dan polip akibat pembedahan radikal. ekrosis, proliferasi danekzema dari kanalis auditorius. *emostasis pasca tonsilektomi (operasi amandel) dan epistaksis(mimisan).
Stomatologi dan Odontologi
*emostasis pada bedah endodontik, reseksi apeks, kistetktomi, kuretase granuloma, pasca ekstraksigigi. ingi!itis, dry socket, stomatitis aftosa, herpes labialis ragades, kumur"kumur.
Dosis dan Cara Pemakaian
Pada erosi porsio atau ser!iks, policresulen konsentrat atau yang diencerkan, dioleskan
secara lembut untuk kauterisasi jaringan yang rusak selama + " menit. -ila perlu, bersihkan bagian"bagian yang diobati tersebut dari sisa"sisa policresulen yang tertinggal. auterisasi dilakukan + " kali dalam satu minggu, dengan bantuan spekulum atau dressing forcep, tampon dan pean.
Sebelum dilakukan kauterisasi, ser!iks dan kanalis ser!iks, sebaiknya dibersihkan dari lendir terlebihdahulu. /iantara periode pengobatan dapat diberikan policresulen gel atau o!ula.
&ntuk cuci !agina, dipakai pengenceran + : + atau + : 0.
Pada kasus luka bakar dan penggunaan sebagai hemostasis lokal, policresulen konsentrat
diusapkan dengan tampon kapas atau kain kasa.
&ntuk bagian gigi, policresulen konsentrat diencerkan terlebih dahulu dengan perbandingan +
: 0, sedangkan untuk obat kumur, +1 " +0 tetes policresulen konsentrat dicampur dengan segelas air.
&ntuk hemostatis lokal, lokasi perdarahan dikauterisasi selama " menit dengan tampon
kapas yang dicelupkan dalam policresulen konsentrat.
Kontra-Indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap policresulen.
Efek Samping
-elum ada laporan tentang efek samping yang terjadi, kecuali pada penderita yang hipersensitif.
Perhatian dan Peringatan
Pada penggunaan per!aginam, kalau hasil koagulasi jaringan nekrotik dan kuman tidak dapat
keluar dengan sendirinya, keesokkan harinya harus segera dikeluarkan.
Selama pengobatan dengan policresulen, tidak diperlukan pengobatan topikal lainnya.
Selama pengobatan dengan policresulen, penderita dianjurkan menggunakan pembalut
2anita untuk melindungi pakaian.
Segala instrument yang terkena policresulen, harus segera dibersihkan.
1H.engapa dokter memberikan premedikasi ?
11.engapa didapatkan pseudomembran ?
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
12/15
CANDIDIASIS PSEUDOMEMBRAN ACUTE (TRUSH)
andidiasis pseudomembran akut adalah suatu infeksi opportunistik yang disebabkan olehpertumbuhan berlebihan dari jamur 3andida albicans superficial. 4ampak sebagai plak
mukosa yang putih, difus, bergumpal atau seperti beledru yang dapat dihapus dan
meninggalkan permukaan merah, kasar atau berdarah.
5rganisme tersebut adalah flora normal dari rongga mulut, saluran cerna dan !agina. -ayi
yang ibunya menderita trush !agina pada saat melahirkan dan orang de2asa yang
mengalami gangguan mikroflora normal dalam mulut akibat antibiotik, steroid atau
perubahan sistemik seperti diabetes, hipoparatiroidisme, immunodefisiensi atau kemoterapi
seringkali terserang keadaan ini.
3andidiasis pseudomembran akut biasanya dijumpai pada mukosa pipi, lidah dan palatumlunak. Secara klinis, plak"plak putih tersebut tampak dalam kelompok"kelompok yang
mempunyai tepi eritematosus. Pola yang khas dijumpai pada pasien asma yang memakai
alat hisap steroid. Polanya terlihat sebagai bercak melingkar atau o!al yang kemerah"
merahan"putih, di daerah berkontaknya aerosol dengan palatum. /iagnosis dapat
ditentukan dengan pemeriksaan klinis, kultur jamur atau pemeriksaan mikroskopik secara
langsung dari kerokan jaringan. &sap sitologik dengan pe2arnaan potasium hidroksida
(5*), gram atau periodic acid Schiff (PAS) akan menunjukkan organisme yang sedang
berbenih dengan pseudohife yang bercabang"cabang. pemakaian topikal dariobat"obat
antijamur selama minggu biasanya memberi kesembuhan.
12.engapa pasien tampak lemah dan kesakitan ?1!.0tiologi ter5adinya ulser ?
1,.atogenesis ?
Ul+s dimltPengertian / definisi ulcus pada membrana mukosa dimulut adalah perobahan pada
permuaan membrana tersebut yang menyebabkan contouitas dari permukaan tidak
bersambung lagi.
*ada garis besarnya dapat digolongkan menadi+ ulcus primair dan ulcus secundair.
1. Ulcus Primair :
Dimana ulcus yang teradi dibentuk tanpa melalui stadium , stadium yang lain
http://3.bp.blogspot.com/-CCosvrN8wHI/TZwEOdA8SlI/AAAAAAAAAB0/j32ugAEohQs/s1600/candidiasis.jpg5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
13/15
a. Traumatic ulcus atau ulcus decubitus.
-ni dapat disebabkan karena gigi yang taam! tergigit atau pemakaian gigi palsu yang tidak
cocok.
'ering pada anak , anak yang mempunyai gigi susu terdapat ulcus decubitus arena akar gigi
susu yang teresorbsi tidak baik tertolak keluar gingia oleh gigi pengganti! dan karena
resorbsi akar gigi susu ini tidak beralan normal karena pulpanya sudah gangraen! maka akaryang tertolak ini mempunyai tepi yang taam dan menyebabkan ulcus decubitus.
b. Ulcus infectius
Gingivostomatitis
-nfeksi pada gusi yang disebabkan oleh /incents spirochaeta dan bacillus fusiformis dapat
menyebabkan luka pada gusi. 1ral hygiene yang elek! peminum! perokok yang kuat! infeksi
saluran pernapasan atau ntritional defficiency adalah merupakan faktor predisposisi yang kuat
akan teradinya fungistomatitis. uka ini terdapat pada gusi! yang dapat disertai dengan gigi ,
gigi goyang dan bau yang spesifik.
Ulcus TBC.
3lcus tbc dimulut biasanya merupakan serangan sekunder tehadap tbc paru , paru. udahyang mengandung kuman tbc dapat masuk aringan mukosa dan menyebarkan tbc pada
membrana mukosa tersebut. 3lcus ini kronis dan menunukkan tepi yang taam atau undercut.
erlihat adanya penyebaran mikroorganisme secara horisontal ke aringan lymphe sub#
epithelial.
Ulcus sipilis.
3lcus sipilis dapat ditemui dimulut pada stadium ke 2 dan ke . uka lues stadium 2
merupakan luka yang spesifik! sedang pada stadium lukanya berbentuk undermined. *ada
pemeriksaan histologis akan terlihat adanya infiltrasi lymphocytes! dan arteritis obliterans
dan pembentukan aringan granulasi.
-nfeksi yang lain yang menunukkan luka dimulut
o 5ctinomycosao Blastomyceris
o Hodgkin disease
c. 3lcus karena neoplasma
6arcinoma s7uamosa cell merupakan luka , luka yang bersifat maligna! dapat menyerang
mulut yaitu di lidah! dasar mulut! aleolar! pipi dan palatum! merupakan gambaran seperti
bunga kol.
d. 3lcus karena penyakit sistemik
*ada penyakit yang menyerang sistem suatu organ kadang menunukkan adanya ulcus rongga
mulut.
Pada sistem pernapasan
*ada penderita infeksi saluran pernapasan bagian atas! sering disertai dengan stomatitis
catarhalis dan gingiitis yang dirasakan oleh pasien! membrana mukosanya panas! hyperaemi
dan oedematous. *ada tonsilitis yang kronis dapat menyebabkan necratis ulceraro gingiitis
yang recurent! karena tonsilitis kronis tersebut menadi infeksinya.
Pada sistem urogenital
*ada penderita uraemia sering disertai adanya ulcus pada membrana mukosa yang
disebabkan karena aksi dari amonium karbonat yang dibentuk oleh urea dari ludah.
Pada sistem reproduksi
8anita sering menderita ulcus pada membrana mukosa se&aktu menstruasi! keadaan ini
ditemukan pada kelompok keluarga dan berlangsung beberapa tahun. *emberian it B
compleks dapat mengurangi ulcus yang teradi.
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
14/15
*ada &anita hamil sering diumpai pembesaran gingia dan gingiitis ika terdapat oral
hygiene yang tidak baik. Biasanya tidak teradi ulcerasi ika tidak disertai adanya infeksi
fusospirochaetal.
Pada sistem pembentuk darah
*ada neutripeni atau granulocytosis diumpai ulcus yang gangrain pada gingia! pipi atau
palatum. 3lcus ini biasanya merupakan tanda yang pertama dari penyakit ini. 3lcus ini tidakterasa sakit kecuali pada tepi perluasan yang teradi inflamasi. 8arna bagian dasar hiau
kekuningan dan terlihat kotor.
e. 3lcus 5phtosa
Berdasrkan besar kecilnya dikatakan ulcus mayor dan ulcus minor.
2. 3lcus 'ecundair
Merupakan ulcus yang teradi sesudah dibentuknya esicle atau balla lebih dahulu.
a. Ulcus scundair intra epithelial
erpes simpleks'tomatitis karena herpes simpleks biasanya teradi 2 , hari sesudah keadaan umum pasien
terserang. Membrana mukosa meradang dan terlihat adanya luka. 9alannya penyakit dapat
digambarkan dalam 4 stadium
'tadium : adanya ercak , bercak erythema! merah pada membrana mukosa
'tadium 2 terentuknya esikel yang hanya beberapa am
'tadium teradinya luka dari esikel , esikel yang berlangsung selama :0 , :4 hari.
'tadium 4 proses penyembuhan samapi meninggalkan bekas
erpes !oster
*enyakit karena adanya infeksi yang akut dari ganglion e$tra medullare cranialis yang
disebabkan oleh irus disertai dengan rasa sakit dan biasanya terdapat unilateral. erdapat
luka pada dahi! pipi! dagu dan membrana mukosa.
erpangina
Merupakan stomatitis dan pharyngitis yang disebabkan karena irus. *enyakit ini sering pada
anak , anak dan merupakan epidemi. "eadaan umumnya tidak begitu elek dan biasanya
terdapat suara yang parau. erdapat luka pada palatum molle dimuka dan kadang , kadang di
lidah. *enyakit ini berlangsung selama ; hari.
Pemphingus vulgaris
5danya penyakit yang menunukkan bullae dan erosi di kulit dan di mukosa membrana.
erdapat perobahan acantholytic di sel epithellial dan adanya anti body dalam darah.
Pemphingus "ang kronis
Merupakan serangan yang berkali , kali didaerah mulut yang keadaannya sama denganbullae dan erosi. idak seagresif pemphigus ulgaris dan tidak menunukkan keadaan umum
yang elek. "adang , kadang sel acantholitik diketemukan! tetapi antibody tidak diumpai
pada sel epitel s7uamosa.
b. Ulcus scundair sub#epithelial.
$r"thema multiferme
9enis penyakit sebagai akibat serangan yang berulang , ulang dan parah dari stomatitis. Dapat
disertai dengan dermatitis. iap serangan dapat berlangsung selama 2 , minggu dan
penyembuhannya selama < bulan. 'erangan berikutnya biasanya setelah beberapa tahun.
uka dimulut bersifat merata dan sangat sakit! biasanya terdapat skudair infeksi. Bibir ika
disentuh berdarah dan dapat diumpai bullae yang berisi darah. esi yang ada dikulit dapat
berupa erythema circulair bentuk makula! papula atau bullar padan tangan! lengan dan kaki.
5/20/2018 Dhiska Lbm 1 Modul 12
15/15
'ebab dari penyakit ini belum elas! diketahui karena hypersensitif terhadap obat dan infeksi
karena bakteri dan irus.
Pemphigoid pada membrana mukosa "ang benigna
Merupakan penyakit yang menyerang mulut! kemudian mata! vaginaataurectumdapat uga
terkena. Bullaeyang berbentuk lebih kecil! lebih kuat dari pada pemphigus ulgaris. Mukosa
yang mengelilingi bullae ini adalah erythematosis. "alau bentuk bullaenya hilang akanmeninggalkan luka yang tertutup oleh lapisan epitheliumyang putih.
%ichen planusyang membentuk bullous dan bersifat erosi
'elain bercak putih dalam mulut! lichen planus dapat membentuk bullae yang sub#epithelial!
&alaupun ini arang diketemukan.
$pidermolisis bullousa.
'ering menyerang mulut anak , anak. Bullae yang teradi disebabkan karena gesekan yang
sedikit saa dan kelainan mulut ini disertai dengan perubahan kulit yang dystropik.1-.acam2 ulkus di rongga mulut ?
1+.ani;estasi klinis ?1*."aktor pencetus ?1).elainan rongga mulut ?19.enatalaksanaan ?