37
1

Determinan Perilaku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Semester 3 D3 Keperawatan

Citation preview

Page 1: Determinan Perilaku

1

Page 2: Determinan Perilaku

3 asfek prilaku

2

Page 3: Determinan Perilaku

3

Perilaku merupakan refleksi dari berbagai gejala kejiwaan:

Pengetahuan Kebutuhan Keinginan Minat Motivasi Persepsi

Page 4: Determinan Perilaku

Menerut Benyamin Blommperilaku manusia dibagi 3 ranah

4

Page 5: Determinan Perilaku

Struktur perilaku

5

Page 6: Determinan Perilaku

6

Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini merupakan hasil dari pengindraan seseorang terhadap suatu objek tertentu

Pengindraan terjadi melalu panca indra, sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga

Pengetahuan ( kognitif) merupakan domain yg sangat penting dlm membentuk tindakan/ perilaku seseorang (overt behavior)

Perilaku yg didasari pengetahuan akan langgeng

Page 7: Determinan Perilaku

7

Tingkat pengetahuan dlm domain kognitif

Tahu (know) Memahami ( comprehension) Aplikasi ( aplication) Analisis ( analysis) Sintesis (synthesis) Evaluasi (evaluation)

Page 8: Determinan Perilaku

8

Asmsi determinan perilaku

I. PengalamanII. KeyakinanIII. Sosio budaya :

i. Normaii. nilai

PengetahuanPersepsi

SikapKeinginanKehendakMotivasi

Niat

Page 9: Determinan Perilaku

9

sIKAP SIKAP, TERUJUD DLM TINDAKAN

TERGANTUNG PD : 1. SITUASI SAAT ITU 2. PENGALAMAN DIRI SENDIRI 3. PENGALAMAN ORANG LAIN 4. NILAI YG ADA DLM. MASY.

Page 10: Determinan Perilaku

10

Sikap; Sikap = reaksi tertutup dari seseorang Sikap, secara nyata menunjukan konotasi

adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus

New comb: sikap merupakan kesiapan untuk bertindak, bukan pelaksanaan motive tertentu

Sikap belum merupakan tindakan, tetapi merupakan predisposisi tindakan/perilaku

Page 11: Determinan Perilaku

Komponen pokok sikap Menurut Allport (1954) dan Noto admojo

(2003) Sikap meliputi :

i. Kepercayaan, ide dan konsep terhadap suatu objek

ii. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek

iii. Kecendrungan bertindakKetiga komponen tsb membentuk Total

Attitude

11

Page 12: Determinan Perilaku

Menurut Azwar sikap memiliki 3 komponen

i. Komponen kognitif (kepercayaan yang berhubungan dg persepsi individu terhadap objek sikap sesuai dengan apa yang dilihat dan diketahui secara umum tentang objek sikap )

ii. Komponen afektif ( dimensi emosional individu terhadap objek)

iii. Komponen konatif ( merupakan faktor predisposisi kecendrungan bertindak terhadap objek

12

Page 13: Determinan Perilaku

Fungsi Sikap

I. Fungsi Instrumen : alasan praktis atau manfaat nyata

II. Fungsi pertahanan ego; diambil untuk melindungi diri

III. Fungsi nilai ekspresi IV. Fungsi PengetahuanV. Fungsi Penyesuaian sosial

13

Page 14: Determinan Perilaku

Tingkatan sikap

14

Page 15: Determinan Perilaku

Pengaruh sikap terhadap individu

15

Faktor internal:1) Fisiologis2) Psikologis3) Motive

Faktor Eksternal :1) Pengalaman2) Situasi3) Norma/Nilai4) Hambatan

SIKAP reaksi

Objek sikap

Page 16: Determinan Perilaku

Tingkatan praktis perilaku

16

Page 17: Determinan Perilaku

17

Proses terbentuknya sikap

Stimulus/rangsanganStimulus/

rangsanganReaksi

(tingkahlaku)Poses

stimulus Poses

stimulus

Sikap Sikap

Page 18: Determinan Perilaku

Perilaku kesehatan (Menurut skiner)

Perilaku kesehatan ( healthy behavior) : Respon seseorang terhadap stimulus atau objek

yang berkaitan dengan sehat –sakit, penyakit dan faktor2 yg mempengaruhi sehat-sakit (kesehatan)baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati

Dapat dikelompokkan menjadi : Perilaku orang yang sehat ; orang yang sehat agar

tetap sehat Perilaku orang sakit; orang yang sakit memperoleh

penyembuhan ( health seeking behavior

18

Page 19: Determinan Perilaku

Becker (1979)

1. Perilaku sehat (healthy behavior)2. Perilaku sakit (ilness behavior )3. Perilaku peran orang sakit

19

Page 20: Determinan Perilaku

1. Perilaku sehat Makan dengan menu seimbang Kegiatan fisik secara teratur dan

cukup Tidak merokok dan minum alkohol Istirahat yg cukup Manajemen stress Perilaku atau gaya hidup yang lain

yang positive

20

Page 21: Determinan Perilaku

2. Perilaku sakit

Tindakan orang yg sakit/ keluargamencari penyembuhan :

1) Didiamkan saja2) Melakukan tindakan sendiri3) Mencari penyembuhan :

i. Tradisionalii. Modern

21

Page 22: Determinan Perilaku

3. Perilaku peran orang sakit Tindakan memperoleh kesembuhan Tindakan untuk mengenal atau

mengetahui fasilitas pelkes yang tepat untuk penyembuhan

Melakukan kewajiban sebagai pasien (mematuhi nasehat dokter)

Tidak melakukan hal-hal yang merugikan Melakukan kewajiban agar tidak kambuh

22

Page 23: Determinan Perilaku

Beberapa teori perilaku

Teori Snehandu B. Kar Teori Lawrence Green Teori WHO

23

Page 24: Determinan Perilaku

24

Teori Snehandu B.KarB = f ( BI,SS,AI,PA,AS )

B = behavior F = fungsi BI = Behavior intention,- niat SS = Sosial support, dukungan sosial AI = Accessebility of information PA = Personal Autonomi AS = Action Situasion

Page 25: Determinan Perilaku

Teori Snehandu B.KarB = f ( BI,SS,AI,PA,AS

25

Page 26: Determinan Perilaku

26

B = f ( PF,EF,RF)Teori : Laurence Greend

Predisposisi Faktor :i. Pengetahuanii. Sikapiii. Kepercayaaniv. Keyakinanv. Norma- Nilai

Reinforcing Faktor :i. Sikap petugasii. sanksi

Enabling Faktor :i. Lingkunganii. fasilitas

perilaku

Page 27: Determinan Perilaku

27

Teori WHO,

B = f ( TF,PR,R,C )

TF = Thought and feeling: Pengthuan, persepsi, sikap, kepercayan & penilaian PR = Personal reference R = Resources C = Culture

Page 28: Determinan Perilaku

28

Personal reference:Dukungan sosial

Thought and filing :i. Pengetahuanii. Sikapiii. Kepercayaan

Resources :•Fasiltas

Cultur /sosial-Budaya :i. Normaii. Nilai

Perilaku keseshatan

Page 29: Determinan Perilaku

29

Kepercayaan ;timbul berdasarkan keyakinan tanpa perlu pembuktian

Pengalaman ; diperoleh berdasarkan pengalaman baik diri sendiri/ org lain

Sikap; menimbulkan sikap suka/ tdk suka

Nilai ; dlm masy. Selalu hidup nilai2 yg menjadi pegangan setiap org dl menyeleng garakan hidup bermasyarakat

Page 30: Determinan Perilaku

30

Beberapa teori perubahan perilaku

A. Teori Stimulus Organisme (teori S-O-R) … > Skiner( 1938) dan Hosland (1953)B. Teori Festinger ( Dissonance theory )C. Teori FungsiD. Teori Kurt Lewin

Page 31: Determinan Perilaku

31

Teori S O R

Organisme :1.Perhatian

2.Pengertian3.penerimaan

Page 32: Determinan Perilaku

32

Teori Festinger

Desonance = pentingnya stimulus x jl

kognitif dissorance

pentingn stimulus x jl kognitif cosonance

Page 33: Determinan Perilaku

33

Teori Fungsi Katz ; Perilaku berfungsi sbg instrumental,

artinya memberikan pelayanan kebutuhan

Perilaku berfungsi sbg defence mecanism

Perilaku berfungsi sbg penerima objek & pemberi arti

Perilaku berfungsi sbg nilai ekspresif

Page 34: Determinan Perilaku

34

Teori Kurt Lewin

Perilakubaru

Perilakubaru

Kekuatan pendorong

Kekuatan penahan

Perilaku semula

Page 35: Determinan Perilaku

35

BENTUK2 PERUBAHAN PERILAKU

PERUBAHAN ALAMIAH (NATURAL CHANGE ) PERUBAHAN TERENCANA (PLANED CHANGE) KESDIAAN UTK BERUBAH ( READDINESS TO CHANGE )

Page 36: Determinan Perilaku

36

STRATEGI PERUBAHAN PERILAKU

Penggunaan kekuatan / kekuasaan atau dorongan Pemberian informasi Diskusi partisipasi

Page 37: Determinan Perilaku

37