12
Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN 2540 – 9484 Halaman : 125 – 136 Desain kapal purse seine modifikasi….. 125 Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan (Design of Purse Seine Fishing Vessel Modification at Bulukumba South Sulawesi Province) 1) Yopi Novita, 1) Budhi Hascaryo Iskandar, 1) Mohammad Imron, 2 * ) Hery Sutrawan Nurdin 1) Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jln. Lingkar Kampus, Darmaga, Bogor, Jawa Barat 2) Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jln. Raya Jakarta Serang Km. 4, Pakupatan, Serang, Banten * ) Korespondensi: [email protected] ABSTRAK Kabupaten Bulukumba cukup dikenal oleh masyarakat internasional sebagai daerah pembuatan perahu phinisi. Pembangunan kapal di Kabupaten Bulukumba masih menggunakan sistem galangan tradisional. Keterampilan yang digunakan diperoleh melalui pengalaman secara turun temurun. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah keterbatasan modal investasi sehingga pada beberapa pembangunan kapal para pengrajin terpaksa melakukan modifikasi kapal seperti modifikasi kapal kargo menjadi kapal ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan karakter desain kapal purse seine modifikasi terhadap kapal kargo dan kapal purse seine yang ada di Bulukumba. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran, pengamatan dan wawancara secara langsung. Metode perhitungan dan penggambaran kapal menggunakan metode yang sesuai dengan kaidah naval architecture. Analisis data dilakukan secara numerik, deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan rasio dimensi utama kapal purse seine modifikasi cenderung memiliki nilai yang sama dengan kapal kargo Bulukumba dimana nilainya lebih kecil dibandingkan kapal purse seine Bulukumba. Kapal purse seine modifikasi memiliki freeboard yang cukup tinggi. Kasko kapal purse seine modifikasi memiliki bentuk round bottom, sehingga dapat mengurangi nilai tahanan pada kapal. Karakter koefisien bentuk kapal purse seine modifikasi cenderung memiliki nilai yang sama dengan kapal kargo Bulukumba dimana nilainya lebih kecil dibanding kapal purse seine Bulukumba. Kata kunci: Bulukumba, desain, kapal purse seine, modifikasi, phinisi ABSTRACT Bulukumba regency is well known by international community as the areas of phinisi shipbuilding. Shipbuilding procces in Bulukumba Regency made a traditional dockyard system. The skills used the experience from generation to generation. Limited investment was one of the problems, so that the construction of the ship in Bulukumba the craftsman forced to modification the cargo ship to be the fishing vessel. The aim of the research is comparing the design character of the purse seiner modification toward cargo ship and purse seiner in Bulukumba. This research done with make a measurement, observation

Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469

Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN 2540 – 9484

Halaman : 125 – 136

Desain kapal purse seine modifikasi….. 125

Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba

Provinsi Sulawesi Selatan

(Design of Purse Seine Fishing Vessel Modification at Bulukumba

South Sulawesi Province)

1) Yopi Novita,

1) Budhi Hascaryo Iskandar,

1) Mohammad Imron,

2*

) Hery Sutrawan Nurdin

1) Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Jln. Lingkar Kampus, Darmaga, Bogor, Jawa Barat 2)

Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jln. Raya Jakarta – Serang Km. 4, Pakupatan, Serang, Banten

*) Korespondensi: [email protected]

ABSTRAK

Kabupaten Bulukumba cukup dikenal oleh masyarakat internasional sebagai daerah

pembuatan perahu phinisi. Pembangunan kapal di Kabupaten Bulukumba masih

menggunakan sistem galangan tradisional. Keterampilan yang digunakan diperoleh

melalui pengalaman secara turun temurun. Salah satu permasalahan yang sering terjadi

adalah keterbatasan modal investasi sehingga pada beberapa pembangunan kapal para

pengrajin terpaksa melakukan modifikasi kapal seperti modifikasi kapal kargo menjadi

kapal ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan karakter desain kapal purse

seine modifikasi terhadap kapal kargo dan kapal purse seine yang ada di Bulukumba.

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran, pengamatan dan wawancara

secara langsung. Metode perhitungan dan penggambaran kapal menggunakan metode

yang sesuai dengan kaidah naval architecture. Analisis data dilakukan secara numerik,

deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan rasio dimensi utama kapal purse

seine modifikasi cenderung memiliki nilai yang sama dengan kapal kargo Bulukumba

dimana nilainya lebih kecil dibandingkan kapal purse seine Bulukumba. Kapal purse

seine modifikasi memiliki freeboard yang cukup tinggi. Kasko kapal purse seine

modifikasi memiliki bentuk round bottom, sehingga dapat mengurangi nilai tahanan pada

kapal. Karakter koefisien bentuk kapal purse seine modifikasi cenderung memiliki nilai

yang sama dengan kapal kargo Bulukumba dimana nilainya lebih kecil dibanding kapal

purse seine Bulukumba.

Kata kunci: Bulukumba, desain, kapal purse seine, modifikasi, phinisi

ABSTRACT

Bulukumba regency is well known by international community as the areas of phinisi

shipbuilding. Shipbuilding procces in Bulukumba Regency made a traditional dockyard

system. The skills used the experience from generation to generation. Limited investment

was one of the problems, so that the construction of the ship in Bulukumba the craftsman

forced to modification the cargo ship to be the fishing vessel. The aim of the research is

comparing the design character of the purse seiner modification toward cargo ship and

purse seiner in Bulukumba. This research done with make a measurement, observation

Page 2: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

126 Novita et al.

and direct interview. Calculation and ship drawing methods used the naval architecture

method. Data analyzed a numeric, comparative and descriptive set. Result of the study

showed a principal dimension of purse seiner modification tend to have the same value

with cargo ship in Bulukumba. Value of principal dimension of purse seiner modification

is smaller than purse seiner in Bulukumba. Freeboard of purse seiner modification is

high. The hull of purse seiner modification have a round bottom type, so it can reduce

resistance value. Character of coefficient of fineness purse seiner modification tend to

have the same value with cargo ship. The coefiicient of fineness value of purse seiner

modification smaller than of purse seiner in Bulukumba.

Keywords: Bulukumba, design, modification, purse seine fishing vessel, phinisi

PENDAHULUAN

Kabupaten Bulukumba merupakan daerah pengrajin atau pembuat perahu

phinisi yang telah banyak dikenal oleh masyarakat internasional. Pembangunan

kapal niaga, kapal pariwisata maupun kapal penangkap ikan dibuat dengan

menggunakan desain kapal phinisi. Desain kapal phinisi ditandai dengan bentuk

haluan yang menjulang tinggi.

Beberapa waktu lalu, banyak pemilik kapal niaga yang mengalami

kebangkrutan. Kondisi tersebut berdampak pada penyelesaian kapal niaga yang

telah mereka pesan di galangan setempat. Pada akhirnya, kapal-kapal yang belum

selesai pembangunannya terpaksa dijual. Kapal tersebut kemudian diubah fungsi

oleh galangan setempat menjadi kapal penangkap ikan yang mengoperasikan alat

tangkap purse seine. Hal ini disebabkan karena aktivitas penangkapan masih

memiliki prospek pengembangan yang lebih baik.

Berdasarkan fungsi kapal, antara kapal niaga dan kapal penangkap ikan

memiliki fungsi yang berbeda. Pada kapal niaga, yang dibutuhkan adalah ruang

atau area yang luas untuk menyimpan barang-barang yang akan dibawanya dan

umumnya jenis barang yang seragam. Adapun kapal penangkap ikan,

membutuhkan ruang dan area yang bukan hanya untuk menyimpan barang akan

tetapi area untuk tempat bekerjanya para ABK. Jenis barang yang disimpanpun

beragam, yaitu hasil tangkapan, es, alat tangkap dan kebutuhan ABK selama

melakukan operasi penangkapan. Perubahan fungsi ini dikhawatirkan akan

mengakibatkan terpengaruhnya kelaiklautan dan kelaikoperasian dari kapal

tersebut sebagai kapal penangkap ikan. Hal ini didukung oleh Wahyono (2011)

yang menjelaskan bahwa seringkali dijumpai di lapangan jenis kapal yang

dibangun untuk pengoperasian jenis alat tangkap tertentu dalam pelaksanaannya

digunakan untuk pengoperasian alat tangkap lain ataupun penggunaan yang multi

guna sehingga dapat berpengaruh terhadap kelayakan operasionalnya bahkan

kelaiklautannya.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka kajian ini dilakukan dengan tujuan

menganalisis perubahan desain kapal purse seine hasil modifikasi kapal kargo

dengan membandingkan karakter desain kapal purse seine modifikasi terhadap

kapal purse seine dan kapal kargo di Bulukumba

Page 3: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

Desain kapal purse seine modifikasi….. 127

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan cara

melakukan pengukuran terhadap dimensi utama kapal yang terdiri dari data

panjang (LOA dan LPP), lebar (B) dan tinggi (D) kapal serta kelengkungan badan

kapal. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan meteran dan tali pendulum.

Tali pendulum berfungsi untuk menentukan posisi tegak saat pengukuran. Kapal

yang dijadikan target kajian adalah kapal purse seine hasil modifikasi dari kapal

niaga (kapal kargo) yang selanjutnya disebut sebagai kapal purse seine

modifikasi, kapal kargo dan kapal purse seine yang terdapat di Kabupaten

Bulukumba. Kapal target ditentukan berdasarkan hasil purposive sampling dengan

pertimbangan ukuran yang cenderung sama pada masing-masing kapal sampel.

Pengolahan data dilakukan dengan terlebih dahulu membuat gambar lines

plan berdasarkan data dimensi utama dan kelengkungan badan kapal dari masing-

masing kapal dengan mengacu pada teori naval architecture (Fyson 1985).

Berdasarkan gambar lines plan, untuk selanjutnya dilakukan perhitungan

parameter hidrostatik dari ketiga kapal sampel tersebut. Nilai parameter

hidrostatik ketiga kapal sampel dianalisis secara komparatif – numerik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dimensi Utama Kapal

Dimensi utama pada masing-masing kapal penelitian dapat dilihat pada

Tabel 1, dimana pada ukuran panjang (L) yang hampir sama pada ketiga kapal

yang diteliti (24 – 25 m) namun memiliki perbedaan ukuran lebar (B), dalam (D),

draft (d) dan freeboard yang cukup signifikan. Hal ini dapat disebabkan terkait

dengan tujuan pembangunan pada masing-masing kapal yang berbeda. Ukuran

utama kapal menjadi pertimbangan terkait peruntukan kapal yang akan dibangun

dikarenakan nilai ukuran utama akan menentukan kapasitas dan kesanggupan

sebuah kapal (Utomo 2010).

Tabel 1. Dimensi utama kapal yang diteliti

Ukuran (m) Kapal purse

seine modifikasi

Kapal Kargo

Bulukumba

Kapal purse seine

Bulukumba

Panjang (LOA) 24,0 25,0 24,0

Lebar (B) 5,3 6,0 2,6

Tinggi/dalam (D) 2,5 2,7 1,8

Draft (d) 2,0 2,2 1,5

Freeboard 0,5 0,5 0,3

Nilai freeboard kapal purse seine modifikasi cenderung memiliki nilai yang

sama dengan kapal kargo dimana nilai freeboard-nya lebih besar dibanding kapal

purse seine Bulukumba. Nilai freeboard kapal purse seine modifikasi yang

cenderung lebih tinggi, dimungkinkan oleh desain awalnya sebagai kapal kargo,

sesuai dengan yang dikemukakan oleh Utomo (2010) bahwa nilai freeboard yang

besar umumnya dimiliki oleh jenis kapal penumpang dan kapal kargo. Terkait

juga sistem tata muatan kapal kargo yang umumnya menggunakan deck sebagai

Page 4: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

128 Novita et al.

tempat penyimpanan barang sehingga freeboard yang lebih tinggi dibutuhkan

untuk mengurangi tingkat kebasahan lantai deck. Hardjono (2010) menyatakan

bahwa salah satu faktor utama yang mempengaruhi nilai peluang terjadinya

kebasahan pada deck (deck – wetness) adalah tinggi freeboard. Semakin rendah

freeboard, maka peluang air masuk ke dek kapal semakin besar. Namun

pengoperasian kapal purse seine modifikasi sebagai kapal penangkap ikan,

freeboard yang masih tergolong tinggi dapat menambah nilai tegangan jaring

pada saat hauling serta akan mempengaruhi stabilitas kapal (sudut oleng) akibat

gaya tegangan jaring. Freeboard kapal purse seine umumnya dibuat sedekat

mungkin dengan permukaan air (rendah) agar memudahkan dalam

mengoperasikan alat tangkap terutama saat aktivitas hauling (Mulyanto et al.

2010).

Salah satu faktor yang menentukan kualitas dari sebuah kapal yaitu rasio

dimensi utama kapal karena dapat menunjukkan karakteristik sebuah kapal.

Perbandingan dimensi utama pada kapal yang diteliti ditunjukan pada Tabel 2.

Nilai rasio dimensi utama kapal purse seine modifikasi memiliki nilai yang sama

dengan kapal kargo, dimana nilainya lebih kecil dari kapal purse seine

Bulukumba. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh tujuan awal pembangunan

kapal purse seine modifikasi sebagai kapal kargo. Jenis kapal kargo pada

umumnya cenderung memiliki nilai rasio dimensi utama yang lebih kecil (Utomo

2010).

Tabel 2. Rasio dimensi utama kapal yang diteliti

Kapal penelitian : L/B L/D B/D

Kapal purse seine modifikasi 4,5 9,6 2,1

Kapal kargo Bulukumba 4,5 9,6 2,1

Kapal purse seine Bulukumba 5,22 13,33 2,56

Nilai kapal acuan :

Kapal Indonesia (encircling gear)a

2,60 – 9,30 4,55 – 17,43 0,56 – 5,00

Kapal Jepang (purse seine)b

4,30 – 4,50 10,0 – 11,0 2,10 – 2,15

Sumber : a Iskandar & Pujiati (1995) ;

b Ayodhyoa (1972)

Nilai rasio dimensi L/B kapal purse seine modifikasi yang lebih kecil

dibandingkan dengan nilai L/B kapal purse seine Bulukumba mengindikasikan

nilai tahanan pada kapal lebih besar sehingga akan mempengaruhi kecepatan

kapal. Hal ini sesuai dengan penelitian Susanto et al. (2011) yang menyatakan

bahwa nilai L/B yang lebih kecil dapat mengurangi kecepatan kapal yang

diakibatkan oleh nilai tahanan yang semakin besar. Nilai L/B kapal purse seine

modifikasi yang lebih kecil dibanding kapal purse seine Bulukumba kemungkinan

disebabkan oleh desain awal kapal tersebut sebagai kapal kargo. Jenis kapal kargo

umumnya tidak terlalu membutuhkan kecepatan tinggi, berbeda halnya dengan

jenis kapal purse seine yang membutuhkan kecepatan tinggi pada saat

pengoperasiannya. Ronald et al. (2011) menyatakan jenis kapal kargo dengan

muatan barang campuran umumnya hanya membutuhkan kecepatan sedang atau

moderat. Nilai rasio dimensi L/D kapal purse seine modifikasi yang lebih kecil

dibanding kapal purse seine Bulukumba mengindikasikan kapal tersebut memiliki

kekuatan memanjang yang lebih baik. Pangalilla (2011) menyatakan bahwa

Page 5: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

Desain kapal purse seine modifikasi….. 129

perbandingan L/D yang lebih kecil dapat memberi kekuatan memanjang pada

kapal yang lebih baik pada saat berhadapan dengan gaya-gaya dari luar. Desain

awal kapal purse seine modifikasi sebagai kapal kargo, kemungkinan

mempengaruhi nilai L/D kapal dimana jenis kapal kargo umumnya membutuhkan

kekuatan memanjang karena sering melintasi alur pelayaran dengan gelombang

besar. Kapal yang memiliki rute pelayaran melewati perairan dengan gelombang

besar umumnya memiliki syarat nilai L/D yang lebih kecil (Wibawa 2010). Nilai

rasio B/D kapal purse seine modifikasi yang lebih besar dibanding kapal purse

seine Bulukumba menunjukkan bahwa kapal tersebut memiliki kekuatan

mendorong yang baik namun stabilitas akan berkurang. Hal itu tentunya dapat

mempengaruhi kemampuan kapal pada saat mengoperasikan alat tangkap purse

seine pada salah satu sisi kapal.

Nilai rasio dimensi utama kapal purse seine modifikasi telah berada pada

rentang nilai acuan yang digunakan untuk kapal kelompok encircling gear di

Indonesia, namun nilai L/D kapal tersebut belum berada pada rentang nilai acuan

untuk kapal purse seine di Jepang. Nilai L/D kapal purse seine modifikasi yang

lebih kecil dari nilai acuan untuk kapal purse seine di Jepang, kemungkinan

disebabkan oleh nilai D pada kapal purse seine modifikasi yang cukup tinggi.

Nilai D yang cukup tinggi dapat menyebabkan nilai L/D dan B/D kapal akan

mengecil (Kantu et al. 2013). Kondisi ini mengindikasikan bahwa pengrajin kapal

di Bulukumba tidak melakukan perubahan dimensi ukuran utama khususnya

ukuran dalam (D) kapal pada saat melakukan modifikasi kapal kargo menjadi

kapal purse seine, sehingga berakibat pada tingginya ukuran freeboard kapal.

General Arrangement

General arrangement bertujuan untuk memberikan rancangan kapal secara

umum serta kelengkapan kapal yang diproyeksikan dalam gambar dua dimensi

dengan dua sudut pandang yaitu tampak atas dan tampak samping. Gambar

general arrangement kapal yang diteliti dapat dilihat pada Gambar 1, 2 dan 3.

Secara umum kapal purse seine modifikasi memiliki general arrangement yang

sama dengan kapal purse seine Bulukumba maupun kapal kargo Bulukumba yang

terdiri dari ruang-ruang di bawah deck dan ruang-ruang di atas deck.

Kapal yang dibangun di Kabupaten Bulukumba umumnya berupa jenis

kapal layar phinisi, dengan ciri khas terdapat dua tiang layar dan bentuk linggi

haluan yang menjulang tinggi seperti yang terlihat pada general arrangement

kapal kargo Bulukumba. Namun pemasangan tiang layar pada kapal phinisi saat

ini dilakukan sesuai dengan peruntukan kapal. Salman (2006) menjelaskan bahwa

pada umumnya kapal phinisi memiliki dua buah tiang layar dan delapan buah

layar, namun saat ini penggunaan tiang layar hanya bersifat hiasan yang

disebabkan kapal phinisi saat ini telah menggunakan mesin inboard sebagai

tenaga penggerak kapal. Proses modifikasi kapal kargo sebagai kapal purse seine

dapat dilakukan dengan tidak menggunakan tiang layar pada kapal karena dapat

menggangu pengoperasian alat tangkap. Hal ini terkait dengan aktivitas

penangkapan pada kapal ikan purse seine yang hampir keseluruhannya berada di

deck bagian haluan. Pada kapal purse seine modifikasi yang diteliti, bangunan di

atas kapal (ruang kemudi dan ruang akomodasi ABK) ditempatkan mulai dari

deck bagian tengah sampai bagian buritan kapal. Hal ini dilakukan guna

memberikan kenyamanan dan efektifitas dalam melakukan aktifitas penangkapan

Page 6: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

130 Novita et al.

di bagian haluan kapal sampai tengah kapal. Palka hasil tangkapan kapal purse

seine modifikasi ditempatkan di bawah lantai deck pada bagian midship hingga

haluan agar memudahkan nelayan melakukan penyimpanan hasil tangkapan

setelah hauling.

Ukuran D kapal purse seine modifikasi yang tinggi dapat menambah

volume ruang-ruang di bawah lantai deck seperti palka hasil tangkapan dan ruang

mesin. Volume palka hasil tangkapan yang lebih besar memungkinkan kapal

purse seine modifikasi mengangkut hasil tangkapan yang lebih banyak, mengingat

alat tangkap purse seine merupakan salah satu alat tangkap yang produktif. Pujo

et al. (2012) menjelaskan semakin besar dimensi kapal maka kemampuan kapal

tersebut untuk membawa jaring dan alat bantu penangkapan ikan lainnya serta

hasil tangkapan akan semakin besar, dengan demikian jarak jangkauan daerah

penangkapan ikan akan semakin luas. Volume ruang mesin pada kapal purse seine

modifikasi yang lebih besar dapat memberi kemudahan dan kenyamanan pada

nelayan karena memiliki ruang gerak yang lebih luas di bawah lantai deck saat

melakukan pengecekan atau perbaikan mesin.

Gambar 1. General arrangement kapal purse seine modifikasi Bulukumba

Page 7: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

Desain kapal purse seine modifikasi….. 131

Gambar 2. General arrangement kapal kargo Bulukumba

Gambar 3. General arrangement kapal purse seine Bulukumba

Page 8: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

132 Novita et al.

Lines Plan

Lines plan kapal yang diteliti dapat dilihat pada Gambar 4, 5 dan 6 yang

terdiri dari tiga buah gambar teknik dua dimensi yaitu body plan, profile plan dan

half breadth plan. Gambar body plan kapal menunjukkan bentuk kasko kapal

secara melintang mulai dari haluan hingga buritan kapal. Bentuk kasko kapal

dapat menentukan kapasitas muat, stabilitas, olah gerak dan tahanan kapal. Nilai

tahanan kapal merupakan salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan dalam

mendesain bentuk kasko kapal karena dapat mempengaruhi power dan speed

kapal. Manopo et al. (2012) menyatakan bahwa bentuk kasko merupakan faktor

dominan yang dapat mempengaruhi nilai tahanan kapal sehingga akan berdampak

pada kecepatan dan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Dalam penelitian Rouf & Novita (2006) mengemukakan lima model kasko

kapal yang umum dimiliki oleh kapal-kapal ikan di Indonesia yaitu round bottom,

flat bottom, U-bottom, akatsuki bottom dan hard chin bottom. Berdasarkan

gambar body plan kapal yang diteliti, dapat dilihat seluruh kapal memiliki bentuk

kasko yang sama yaitu round bottom. Bentuk kasko round bottom pada kapal

purse seine modifikasi dapat meningkatkan kecepatan kapal dan kemampuan

bermanuver saat melingkari gerombolan ikan yang disebabkan minimnya nilai

tahanan gerak pada kapal. Penelitian Novita & Iskandar (2008) mengemukakan

bahwa nilai tahanan gerak pada kasko model round bottom lebih kecil dibanding

dengan kasko model round flat bottom, U-bottom maupun akatsuki.

Gambar 4. Lines plan kapal purse seine modifikasi

Page 9: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

Desain kapal purse seine modifikasi….. 133

Gambar 5. Lines plan kapal kargo Bulukumba

Gambar 6. Lines plan kapal purse seine Bulukumba

Page 10: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

134 Novita et al.

Pada gambar profile plan dan half breadth plan menunjukkan bagian haluan

berada lebih tinggi dari midship dan berbentuk V atau lancip sehingga

memudahkan kapal membelah ombak saat berlayar. Lantai deck kapal purse seine

Bulukumba didesain lebih rendah pada midship untuk memudahkan nelayan pada

saat hauling. Ayodhyoa (1972) menjelaskan bahwa untuk mencegah agar

gelombang tidak naik ke atas deck serta untuk menambah laju kapal diusahakan

agar bagian haluan lebih tinggi dari midship dan buritan, dimana midship dibuat

lebih dekat terhadap permukaan air untuk memudahkan proses penarikan jaring

dan pengangkatan hasil tangkapan ke atas kapal.

Koefisien Bentuk Kapal

Nilai koefisien bentuk kapal penelitian yang disajikan pada Tabel 3

menunjukkan bahwa kapal purse seine modifikasi memiliki nilai yang tidak

berbeda jauh dari nilai koefisien bentuk kapal kargo dimana nilainya cenderung

lebih kecil dari kapal purse seine Bulukumba. Nilai koefisien Cb, Cp, Cm, dan

Cvp kapal purse seine modifikasi yang lebih kecil, menunjukkan bahwa kapal

tersebut memiliki bentuk yang lebih ramping dibanding kapal purse seine

Bulukumba sehingga dapat menambah kecepatan kapal. Pangalila (2011)

menyatakan bahwa kapal dengan nilai koefisien Cb, Cp, Cm dan Cvp yang lebih

kecil akan terlihat lebih ramping dan dapat meningkatkan kecepatan pada kapal.

Nilai Cw kapal purse seine modifikasi lebih besar dibanding kapal purse seine

Bulukumba menunjukkan bahwa kapal tersebut memiliki stabilitas yang baik.

Kapal dengan nilai Cw yang besar menunjukkan bahwa kapal semakin mendekati

bentuk kotak sehingga hal ini dapat meningkatkan stabilitas kapal (Pangalila

2011).

Tabel 3. Koefisien bentuk kapal yang diteliti

Koefisien

Kapal penelitian Nilai kapal acuan

Kapal

purse

seine

modifikasi

Kapal

kargo

Bulukumba

Kapal

purse seine

Bulukumba

Kapal

Indonesia

(encircling

gear)a

Kapal

Jepang

(purse

seine)b

Cb 0,62 0,60 0,80 0,56 – 0,67 0,57 – 0,68

Cp

0,71 0,64 0,88 0,60 – 0,79 0,67 – 0,75

Cm

0,87 0,93 0,91 0,84 – 0,96 0,91 – 0,95

Cvp 0,73 0,74 0,98 0,71 – 0,76 -

Cw 0,85 0,81 0,81 0,78 – 0,88 -

Sumber : a Iskandar & Pujiati (1995) ;

b Ayodhyoa (1972)

Nilai koefisien bentuk kapal purse seine modifikasi telah berada pada

rentang nilai acuan koefisien bentuk kapal di Indonesia dan Jepang, kecuali nilai

Cm yang cenderung lebih kecil dari rentang nilai kapal-kapal purse seine di

Jepang. Nilai Cm pada kapal purse seine modifikasi yang cenderung lebih kecil,

menunjukkan pada bagian tengah kapal (midship) memiliki bentuk yang lebih

ramping.

Page 11: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

Desain kapal purse seine modifikasi….. 135

KESIMPULAN

Rasio dimensi utama kapal purse seine modifikasi lebih kecil dibanding

kapal purse seine Bulukumba. Hal ini kemungkinan disebabkan pada saat

dilakukan modifikasi para pengrajin kapal tidak melakukan perubahan dimensi

utama kapal khususnya nilai D pada kapal. Kapal purse seine modifikasi memiliki

nilai koefisien bentuk yang cenderung sama dengan kapal kargo. Nilai koefisien

bentuk kapal purse seine modifikasi lebih kecil dari kapal purse seine Bulukumba,

sehingga memiliki bentuk yang lebih ramping. Karakter desain kapal purse seine

modifikasi Bulukumba cenderung sama dengan kapal kargo Bulukumba.

Modifikasi yang dilakukan terhadap kapal kargo yang beralih fungsi menjadi

kapal purse seine hanyalah dengan menghilangkan tiang pada kapal purse seine

modifikasi dan penambahan palka di bawah dek kapal.

DAFTAR PUSTAKA

Ayodhyoa AU. 1972. Suatu Pengenalan Kapal Ikan. Bogor: Fakultas Perikanan,

Institut Pertanian Bogor.

Fyson J. 1985. Design of Small Fishing Vessels. England: Fishing News Book Ltd

- Farnham-Surrey.

Hardjono S. 2010. Kajian Tinggi Haluan Kapal Pelayaran Dalam Negeri Tipe

General Cargo. Majalah Ilmiah Pengkajian Industri 4(2): 123 – 134.

Iskandar BH, Pujiati S. 1995. Keragaan teknis kapal perikanan di beberapa

wilayah Indonesia [Laporan Penelitian]. Bogor: Jurusan Pemanfaatan

Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.

Kantu L, Kalangi PNI, Polii JF. 2013. Desain dan Parameter Hidrostatis Kasko

Kapal Fiberglass Tipe Pukat Cincin 30 GT di Galangan Kapal CV Cipta

Bahari Nusantara Minahasa Sulawesi Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi

Perikanan Tangkap 1(3): 81 – 86.

Novita Y, Iskandar BH. 2008. Hubungan Antara Bentuk Kasko Model Kapal Ikan

Dengan Tahanan Gerak. Bulletin PSP 17(3): 315 – 324.

Manopo AR, Masengi KWA, Pamikiran RDC. 2012. Studi Bentuk Kasko Pada

Tahanan Kapal Pukat Cincin di Tumumpa, Bitung dan Molibagu (Provinsi

Sulawesi Utara). Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 1(2): 63 –

68.

Mulyanto RB, Wahyono A, Kertorahardjo RSP. 2010. Kapal Perikanan

(Pengukuran dan Perhitungan). (Editor: Suwardiyono). Semarang: BPPI,

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan

Perikanan.

Pangalila FPT. 2011. Stabilitas Statis Kapal Pole and Line KM. Aldeis di

pelabuhan Perikanan Aertembaga Bitung Sulawesi Utara. Perikanan dan

Kelautan Tropis 7(1): 21 – 26.

Page 12: Desain Kapal Purse Seine Modifikasi di Kabupaten Bulukumba … · 2020. 4. 26. · Jurnal Perikanan dan Kelautan p – ISSN 2089 – 3469 Volume 6 Nomor 2. Desember 2016 e – ISSN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 125 – 136. Desember 2016

136 Novita et al.

Pujo I, Jarmiko S, Susilo F. 2012. Analisis Investasi Kapal Ikan Tradisional

Purseseiner 30 GT. Kapal 9(2): 58 – 67.

Ronald MH, Hasanuddin, Aryawan WD, Kurniawati HA, Yulianto T. 2011.

Analisa CFD kapal passenger-logistic carrier dengan variasi hull form.

Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana X – ITS. Surabaya 27 – 28 Juli

2011. Surabaya: Program Pascasarjana, Institut Teknologi Sepuluh

November. Hal 185-190.

Rouf A, Novita Y. 2006. Studi Tentang Bentuk Kasko Kapal Ikan di Beberapa

Daerah di Indonesia. Torani 16(4): 240 – 249.

Susanto A, Iskandar BH, Imron M. 2011. Evaluasi Desain dan Stabilitas Kapal

Penangkap Ikan di Palabuhanratu (Studi Kasus Kapal PSP 01). Marine

Fisheries 2(2): 213–221.

Salman D. 2006. Jagad Maritim. Makassar: Inninawa.

Utomo B. 2010. Pengaruh Ukuran Utama Kapal Terhadap Displacement Kapal.

Teknik 31(1): 84 – 89.

Wahyono A. 2011. Kapal Perikanan (Membangun Kapal Kayu). Semarang:

BPPI, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan

Perikanan.

Wibawa A. 2010. Analisa defenisi kapal purse seine 109 GT KM. Surya Redjeki.

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/3770. html. [diakses

5 Desember 2013].