22
Derivatif dan Hedging Rachmawati Oktavia (2013220828) Risma Candra W. (2013220830)

Derivatif Dan Hedging

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Derivatif Dan Hedging

Derivatif dan HedgingRachmawati Oktavia (2013220828)

Risma Candra W. (2013220830)

Page 2: Derivatif Dan Hedging

Derivatif

Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya diturunkan dari atau tergantung pada nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying assets). Fungsi derivatif dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

Hedging

Spekulasi

Jenis-jenis Produk Derivatif

Opsi

Forward

Futures

SWAP

Page 3: Derivatif Dan Hedging

Forward Kontrak forward adalah suatu kontrak di mana kedua belah

pihak yaitu pembeli dan penjual bernegosiasi dan menandatangani kontrak tertulis yang berisi kesanggupan kedua belah pihak untuk memperjualbelikan suatu komoditi atau aset tertentu (dalam jumlah dan kualitas tertentu), pada tingkat harga tertentu di kemudian hari.

Ditujukan untuk mengurangi risiko ketidakpastian harga komoditi atau aset tertentu di masa datang.

Jenis-jenis Kontrak Forward adalah sebagai berikut ini. Currency Forward Contract

Equity Forward Contract

Commodity Forward Contract

Bond Forward Contract

Interest Rate Forward Contract

Page 4: Derivatif Dan Hedging

Currency Forward Contract Suatu pihak wajib untuk membeli atau menjual mata uang tertentu

dengan nilai tukar tertentu, dalam jumlah tertentu, di tanggal yang sudah ditentukan di masa depan.

Berhutang sebesar 5jt

Yen

Piutang sebesar 5jt

Yen

Jika Perusahaan A di AS dan Perusahaan B di Jepang sepakat menggunakan kontrak Forward. Maka kapanpun hutang dibayar akan tetap menggunakan rate tukar yang telah diperjanjikan.

Page 5: Derivatif Dan Hedging

Equity Forward Contract Suatu pihak wajib membeli atau menjual instrumen ekuitas ataupun

indeks saham pada waktu tertentu di masa depan. Jenis kontraknya bisa saham tertentu, portfolio maupun indeks.

Contoh dari equity forward contract ini adalah program share buyback yang sering terjadi di pasar modal. Pada program ini, satu pihak berjanji untuk membeli kembali saham tertentu dengan jumlah tertentu, pada harga tertentu di masa depan.

Page 6: Derivatif Dan Hedging

Commodity Forward Contract Commodity forward contract adalah kontrak dengan underlying asset

berupa komoditas seperti minyak, emas, jagung, dan lainnya. Kontrak ini memungkinkan suatu pihak untuk membeli atau menjual komoditas dengan harga tertentu di masa depan. Jadi, kontrak ini mengantisipasi terjadinya perubahan harga di masa depan. Untuk produsen, kontrak ini bermanfaat dalam mengurangi risiko jika harga komoditas menguat di masa depan.

Contoh

Misalkan, Jika anda ingin membeli kontrak futures pada tanggal 1 april 2008 atas komoditas tomat di Itali sebanyak 20.000 kg dengan initial futures price sebesar $ 0.5 per kg. apabila tingkat harga yang berlaku atas underlying assets-nya pada tanggal 1 Oktober adalah $ 0.9 per kg, maka anda dapat me reserve posisinya pada saat itu dengan menjual kontrak futures yang sama. Untuk itu ia akan memperoleh profit sebesar 20.000 x $0.4 = $8.000 (Bradhitya H.N)

Page 7: Derivatif Dan Hedging

Bond Forward Contract Bond forward contract hampir serupa dengan equity forward

contract, hanya saja obligasi punya jatuh tempo, sehingga kontrak forward pasti kadaluarsanya sebelum tanggal jatuh tempo. Obligasi yang umum dijadikan bond forward adalah T-bills yang dikeluarkan Depkeu AS. Pada kontrak ini, satu pihak sepakat untuk membeli T-bills pada harga yang telah dipatok saat ini, pada masa depan, sebelum tanggal jatuh tempo T-bills tersebut.

Page 8: Derivatif Dan Hedging

Interest Rate Forward Contract Interest Rate Forward contract disebut juga dengan Forward Rate

Agreement (FRA) dimana underlying assets berupa pembayaran bunga dalam mata uang tertentu. Jadi, dalam FRA ini merupakan kesepakatan untuk meminjamkan atau meminjam dana tertentu secara fixed rate.

Page 9: Derivatif Dan Hedging

Future Kontrak futures merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual

yang berisi hal-hal berikut ini.

Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.

Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.

Manfaat Kontrak Futures

Futures sebagai lindung nilai

Short hedge (menjual futures)

Long hedge (membeli futures) 

Futures sebagai sarana spekulasi

Page 10: Derivatif Dan Hedging

Future (Cont.)

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses lindung nilai (hedging) adalah basis risk. Basis adalah perbedaan antara harga di pasar spot dengan harga futures dari aset atau komoditi yang akan dilindungi. 

Basis = Harga Spot – Harga Futures

Fluktuasi basis tidak dapat diprediksikan dan tidak konstan selama periode kontrak futures. Risiko basis adalah risiko yang dihadapi para hedger karena adanya perubahan basis yang tidak diharapkan. Pada saat maturitas, besarnya basis akan sama dengan nol, karena harga spot pada saat itu akan sama dengan harga futures.

Page 11: Derivatif Dan Hedging

Future (Cont.)Penilaian Futures

Terdapat tiga komponen utama yang perlu diperhatikan dalam penentuan harga futures yang wajar (fair) dalam posisi ekuilibrium, yaitu sebagai berikut ini.

Harga aset yang menjadi patokan (underlying asset) di pasar.

Yield yang bisa diperoleh sampai dengan settlement date. Yield ini biasanya dihitung dalam bentuk persentase (%), yang menunjukkan tingkat return yang diharapkan dari kontrak futures pada saat settlement date. 

Tingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai dengan settlement date. Dalam periode pemegangan kontrak futures, ada kemungkinan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi kontrak futures meminjam sejumlah dana untuk memenuhi margin minimal yang harus dipertahankan (maintenance margin), yang telah melewati batas minimum, atau menabung kelebihan dana yang diperolehnya dari maintenance margin. 

Page 12: Derivatif Dan Hedging

Differences Opsi vs Futures

Perbedaan mendasar antara karakteristik kontrak futures dengan karakteristik yang dimiliki opsi adalah bahwa dalam kontrak futures, pembeli maupun penjual kontrak mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kontrak tersebut, apapun kenyataan yang terjadi di kemudian hari (menguntungkan ataupun merugikan), sedangkan dalam opsi pembeli opsi hanya mempunyai hak untuk melaksanakan kontrak opsi tersebut di kemudian hari.

Forward vs Futures

Kontrak forward merupakan kontrak yang dinegosiasikan oleh dua belah pihak (terkadang melibatkan perantara bank investasi) dan diperjualbelikan di pasar nonreguler (over the counter market/OTC), sedangkan kontrak futures merupakan kontrak yang dilakukan oleh dua belah pihak (juga melibatkan broker dan lembaga kliring) yang memuat spesifikasi yang terstandarisir pada pasar reguler yang terorganisir.

Pada kontrak forward, nilai arus kas ditentukan pada tanggal penyerahan atau pelunasan kontrak (settlement date), di mana nilai ini bisa negatif atau positif tergantung dari selisih harga pasar komoditi tersebut pada saat jatuh tempo dengan harga komoditi yang disepakati dalam kontrak forward. Sedangkan, dalam kontrak futures, nilai futures dan arus kas disesuaikan setiap hari sesuai dengan perubahan harga pasar komoditi yang terjadi setiap harinya. Perlakuan seperti ini disebut marked-to-market. 

Page 13: Derivatif Dan Hedging

SWAP SWAP adalah sebuah kontrak transaksi finansial di mana dua

pihak setuju untuk bertukar arus kas secara periodik dalam periode tertentu sesuai aturan yang disepakati bersama. Tiga jenis SWAP yang populer adalah sebagai berikut ini.

Currency SWAP

Interest Rate SWAP

Currency Coupon SWAP

Page 14: Derivatif Dan Hedging

Currency SWAP

Currency SWAP biasanya digunakan untuk mengurangi risiko dalam fluktuasi mata uang.

Page 15: Derivatif Dan Hedging

Interest Rate SWAP

Dalam interest rate SWAP, kedua belah pihak setuju saling membayar bunga berdasarkan jumlah pokok tertentu. Biasanya satu pihak membayar bunga secara fixed rate sedangkan pihak lain membayar bunga secara floating rate. Interest rate swap dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian antara bunga yang dibayar dengan bunga yang diterima, sehingga masing-masing pihak menerima bunga mengambang dan membayar bunga mengambang juga, atau menerima bunga tetap dan membayar bunga tetap juga. Dalam interest rate swap, dua pihak dapat saling menyelamatkan dari risiko kerugian karena kenaikan bunga mengambang atau bunga tetap.

Page 16: Derivatif Dan Hedging

Contoh Interest Rate Swap

PT X meminjam uang Rp. 100 Juta kepada Bank B dengan tingkat suku bunga mengambang (misalnya LIBOR + 1) per tahun.Untuk mengantisipasi adanya perubahan tingkat suku bunga di masa yang akan datang, PT X melakukan kontrak interest rate swap dengan suku bunga tetap sebesar 7% kepada Bank B.Bila suku bunga LIBOR sebesar 7%, maka tingkat suku bunga mengambang menjadi 7% + 1% = 8%, PT X tetap membayar bunga sebesar 7%, dengan demikian terdapat keuntungan sebesar 8% – 7% = 1%.Bila suku bunga LIBOR menjadi 5%, maka tingkat suku bunga mengambang menjadi 5% + 1% = 6%, dengan demikian PT X menderita rugi sebesar 7% – 6% = 1%.

Page 17: Derivatif Dan Hedging

Currency Coupon SWAP Currency coupon SWAP mirip dengan currency SWAP, namun pihak

yang satu membayar dalam mata uang tertentu dengan suku bunga tetap, sementara pihak yang lain membayar dalam mata uang lain dengan suku bunga mengambang.

Page 18: Derivatif Dan Hedging

KONTRAK FUTURES LQ-45 DI BEI Pada kontrak futures indeks tidak ada penyerahan aset/sekuritas.

Pihak-pihak yang terlibat akan menyelesaikan kontrak dengan menggunakan kas. Serah terima kas dilakukan berdasarkan perbedaan antara harga kontrak pada suatu hari tertentu dengan harga kontrak pada awal kontrak dibuat. Harga kontrak adalah perkalian antara contract multiplier dan nilai indeks

Harga futures dari kontrak akan dipengaruhi oleh beberapa faktor fundamental sebagai berikut ini.

Keuntungan perusahaan. Semakin tinggi keuntungan perusahaan akan semakin tinggi harga saham, maka harga futures indeks akan semakin tinggi.

Tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat bunga berarti semakin tinggi tingkat return yang diharapkan. Hal ini menyebabkan turunnya harga saham, sehingga harga futures indeks akan semakin rendah.

Kondisi ekonomi. Kondisi ekonomi akan mempengaruhi melalui ekspektasi keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Kondisi ekonomi yang kuat akan meningkatkan keuntungan perusahaan sehingga harga dari futures indeks akan semakin tinggi.

Page 19: Derivatif Dan Hedging

LQ 45 Futures Kontrak futures LQ 45 merupakan salah satu kontrak futures finansial di Indonesia dan

diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Kontrak perdagangan komoditas diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Kontrak futures LQ 45 menggunakan underlying indeks LQ45, LQ45 telah dikenal sebagai benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di tengah perkembangan yang cepat di pasar modal Indonesia, indeks LQ45 dapat menjadi alat yang cukup efektif dalam rangka melakukan tracking secara keseluruhan dari pasar saham di  Indonesia.

Untuk mengkonversi nilai per kontrak futures LQ 45 ke dalam nilai rupiah digunakan sebuah contract multiplier, di mana setiap poin indeks LQ 45 berharga Rp 500.000,00. Investor yang ingin membeli kontrak futures LQ 45 harus membayar margin awal (initial margin) Rp 3.000.000,00 per kontrak.

Perdagangan kontrak futures LQ 45 ini memberikan banyak manfaat:

Manfaat lindung nilai (hedging)

Nilai kontrak futures LQ 45 di pasar futures akan memberikan suatu prediksi mengenai pergerakan indeks LQ 45 di pasar spot di masa depan.

Perdagangan kontrak futures LQ 45 berpotensi untuk meningkatkan aktivitas bursa saham, karena di samping memberikan alternatif investasi baru bagi investor, juga akan memberikan fasilitas untuk mengurangi risiko kerugian bagi investor di bursa saham.

Page 20: Derivatif Dan Hedging

BURSA BERJANGKA JAKARTA (BBJ) P.T. Bursa Berjangka Jakarta, yang biasa disingkat "BBJ", atau disebut Jakarta

Futures Exchange secara resmi didirikan pada tanggal 19 Agustus 1999 di Jakarta (tepatnya di Gedung AEKI), memperoleh izin operasi tanggal 21 November 2000 dan mulai melakukan perdagangan pertamanya sejak tanggal 15 Desember 2000. Fungsi utama BBJ adalah menyediakan fasilitas bagi para anggotanya untuk bertransaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang ditentukan melalui interaksi yang efisien berdasarkan permintaan dan penawaran dalam sistem perdagangan elektronik.

Produk-produk Bursa Berjangka Jakarta Kontrak Berjangka Emas (GOL)

Kontrak Berjangka Olein (OLE)

Kontrak Berjangka Gulir Emas (KGE)

Kontrak Gulir Indeks Emas (KIE)

Kontrak Berjangka Emas (GOL 250)

Kontrak Berjangka Olein (OLE 10)

Kontrak Berjangka Kakao (CC5)

Kontrak Gulir Emas US Dollar (KGEUSD)

Kontrak Gulir Emas US Dollar (GU1H10)

Kontrak Gulir Mini Emas US Dollar (GU1TF)

Page 21: Derivatif Dan Hedging

KONTRAK FUTURES UNTUK KOMODITAS DI BBJ Kontrak futures komoditas merupakan suatu bentuk kontrak standar

untuk membeli atau menjual Komoditi dalam jumlah, mutu, jenis, tempat, dan waktu penyerahan di kemudian hari yang telah ditetapkan. Karena bentuknya yang standar itu, maka yang dinegoisasikan hanya harganya saja. Performance atau terpenuhinya kontrak futures sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam kontrak, dijamin oleh suatu lembaga khusus yaitu Lembaga Kliring Berjangka.

Manfaat perdagangan berjangka komoditi

Sarana pengelolaan risiko (risk management) melalui kegiatan lindung-nilai atau "hedging".

Sarana pembentukan harga yang transparan dan wajar, yang mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditi yang diperdagangkan.

Page 22: Derivatif Dan Hedging

TERIMA KASIH