Upload
firellylia
View
253
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gge4wgt
Citation preview
Siti Salbiah
Kepaniteraan Klinik PsikiatriRS Islam Jiwa Bunga Rampai-
Universitas YARSI
berbagai ggn jiwa akibat disfungsi otak oleh penyebab apapun yg dpt dibuktikan atau adanya kesan yg kuat dari riwayat/anamnesis, pem. fisis atau laboratorium
Disfungsi:• Primer (otak)• Sekunder (luar otak simptomatik)
Merupakan sindrom akibat penyakit otak biasanya bersifat kronik atau progresif serta terdapat gangguan fungsi luhur (fungsi kortikal multipel)
kemerosotan dalam pengendalian emosi, perilaku sosial, & motivasi
Kesadaran tidak berkabut
Kumpulan gejala klinik yang disebabkan oleh berbagai latar belakang penyakit yang ditandai oleh hilangnya daya ingat jangka pendek (recent memory) dan gangguan global fungsi mental termasuk fungsi bahasa, mundurnya berfikir abstrak, kesulitan merawat diri, sendiri, perubahan perilaku, emosi labil dan hilangnya pengenalan waktu dan tempat.
* (PERDOSSI)
Umumnya terjadi pada usia lanjut : Sekitar 1 % pd usia 60 tahun Naik 2 kali lipat setiap 5 tahun Mencapai 30 – 50 % pada usia 85
tahun
* Geldmacher, Evaluation of Dementia,NEJM vol. 335;5;1996: 330 - 336
ditandai dengan terjadinya defisit kognisi multiple :
Gangguan daya ingat Orientasi Gangguan Bahasa afasia Perubahan kepribadian Psikosis 20%-30% waham paranoid
Penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir yg sampai mengganggu kegiatan harian seseorang (personal activities of daily living)
Clear consciousness
Gejala dan disabilitas sudah nyata paling sedikit 6 bulan
Gangguan Depresif Delirium Delirium yg bertindih dengan demensia Retardasi mental ringan dan sedang
Usia Riwayat keluarga Perokok dan peminum alkohol Artherosclerosis Kolesterol Diabetes Mellitus Hipertensi
1. Demensia jenis Alzheimer2. Dimensia Vaskuler3. Dimensia Karena kondisi medik umum
lainnya.4. Demensia karena penggunaan
substansi tertentu dalam jangka lama
Tersering Etiologi tidak diketahui Onset bertahap dan progresifGejala Klinik Defisit daya ingat, bahasa, dan
visuospasial Perubahan kepribadian disorientasi
Makroskopik ditemukan pada otak seseorang dengan demensia alzheimer adalah atrofi difus dengan pendataran sulkus kortikal dan pembesaran ventrikel serebral
Mikroskopikgambaran klasik dan patognomonik adalah bercak-bercak senilis, kekusutan neurofibriler, hilangnya neuronal dan degenerasi granulovaskular pada neuron
Kelainan neurotransmiter Neurotransmitter yang paling berperan
dalam patofisiologi adalah asetilkolin dan norepinefrin.
Beberapa hipotesis melaporkan bahwa terjadi suatu degenerasi spesifik pada neuron kolinergik.
Penurunan konsentrasi asetilkolin dan kolin asetiltransferase didalam otak
1. Memenuhi Pedoman Diagnosis Umum2. Onset bertahap, sulit dipastikan, deteriorasi
lambat, dlm perjalanan peny. Bisa terjadi suatu taraf stabil nyata
3. Tdk ada bukti peny. otak/sistemik lain penyebab demensia
4. Tdk ada serangan apoplektik akut atau gejala neurologis dr kerusakan otak fokal
Jenis demensia ini:a. Onset dini
- Onset < 65 thn - Gejala cepat & progresif - Riwayat keluarga berpenyakit
Alzhaimer menyokong diagnosis
b. Onset lambat - Onset > 65 thn - Gejala lambat
c. Tipe tdk khas a/ campuran - Demensia Alzhaimer + Vaskuler
Dulu disebut Demensia Arteriosklerosis atau Demensia Multi-infark
Khas: riwayat serangan iskemi, ggn kesadaran, paresis atau hilangnya penglihatan sepintas
Dpt terjadi akibat ggn serebro-vaskuler & jarang oleh suatu serangan stroke yg besar
Hendaya daya ingat & pikir Onset dpt akut atau lambat, biasanya pd usia
lanjut setelah st episode iskemi Penyebab utama adalah penyakit vaskular
serebral yg multipel. ♂ >> ♀ Pnyakit kardiovaskular demensia vaskular Infark dpt disebabkan oleh plak arterosklerosis Kadang: labilitas emosi, jarang perubahan
kepribadian
Gejala = gejala Demensia Alzheimer, namun onset mendadak disertai adanya gejala neurologis.
1. Memenuhi Pedoman Diagnostik Umum
2. Hendaya kognitif tdk merata3. Tilikan & daya nilai relatif baik4. Onset akut atau deteriorasi
bertahap.5. Adanya gejala neurologis fokal
meningkatkan kemungkinan diagnosis. Kadang hanya dpt ditetapkan dgn CT-Scan
a.Demensia Vaskuler Onset Akut Terjadi cepat setelah serangkaian stroke akibat
trombosis/emboli atau perdarahan, jarang oleh st infark besar
b.Demensia Multi-Infark Onset > lambat Setelah serangan iskemi minor akumulasi
infark parenkim otak
c.Demensia Vaskuler Subcortikal Fokus pd substansia alba hemisfer (CT-Scan) Korteks serebral biasanya tetap baik Klinis mirip Demensia Peny. Alzhaimer
d.Demensia Vaskuler Campuran Kortikal & Subkortikal Dpt diduga dari gamb. klinis/otopsi
Demensia pada Peny. Pick Demensia pada Peny. Creutzfeldt-Jacob Demensia pada Peny. Huntington Demensia pada Peny. Parkinson Demensia pada Peny. HIV
PenatalaksanaanSecara umum terapinya :Secara umum terapinya :
1.1. Suportif : dukungan emosional, diet , Suportif : dukungan emosional, diet , latihan fisik yang sesuai, aktifitas.latihan fisik yang sesuai, aktifitas.
2.2. Medikamentosa : Benzodiazepin Medikamentosa : Benzodiazepin siberikan untuk ansietas dan insomnia, siberikan untuk ansietas dan insomnia, anti depresan untuk depresi, serta anti depresan untuk depresi, serta antipsikotik untuk gejala waham dan antipsikotik untuk gejala waham dan halusinasi.halusinasi.
3.3. FDA:Tacrine(tetrahydroaminoacridineaFDA:Tacrine(tetrahydroaminoacridinea) ) pengobatan Alzheimer pengobatan Alzheimer
Kaplan, Sadock. Sinopsis Psikiatri Ed 7. 1997. EGC: Jakarta.
Depkes RI direktorat pelayanan medik. PPDGJ III. 1993. Depkes: Jakarta.
Darmodjo, boedhi. Buku ajar geriartri ed 3. 1999. Balai penerbit FKUI: Jakarta.