DEMAM TIFOID

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENJELASAN SINGKAT

Citation preview

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    1/23

    DEMAM TIFOID

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    2/23

    Pendahuluan

    Infeksi sistemikkuman Salmonella

    Bersifat akut

    Penyakit endemis di Indonesia

    Di Bagian IKA RSCM 50 kasus/

    tahun

    75% kasus berumur > 5 tahun

    Gejala klinis anak lebih ringan dari

    pada dewasa

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    3/23

    Etiologi

    Salmonella typhi

    Gram (-),capsul (-),flagel (+)

    Antigen Somatik(O),flagelar (H),envelope(K)ManusiaNatural reservoir

    Diluar tubuh : debu,es (berminggu minggu)

    Penularan : makanan/minuman tercemar(oral-fekal)

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    4/23

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi

    Perjalanan Penyakit Infeksi Salmonela

    Barier pejamu

    Lokal : pH, motilitas TGI, flora usus

    Umum : imunitas humoral & selular Organisme

    Jumlah bakteri

    Virulensi (serotipe) Resistensi terhadap antibiotik

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    5/23

    Patogenesis (serotipe invasif)

    Epitel usus

    Lamina propria

    fagositosis

    respons inflamasi

    endotoxin (lokal, sistemik)

    Plaque Payerimultiplikasi

    Duktus torasikus

    bakteriemi primer sirkulasi

    Organ target RES (hati,limpa,ss.tl)

    Organ lain ( fenomena metastasis)

    bakteriemi sekunder

    Lokal: inflamasiSistemik: pengeluaranMakrofag sitokin ->Demam,depp SSTl

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    6/23

    Gejala klinis Gejala klinis tidak khas (anak) Demam 7 hari

    Gejala gastrointestinal muntah,

    diare/ obstipasi,

    kembung

    Delirium, kesadaran menurun

    Anak besar menyerupai dewasa tampak toksik, dehidrasi, lidah tifoid,

    hepatomegali, splenomegali

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    7/23

    Gambaran Klinis Demam Tifoid Anak

    pada 25 Kasus

    Klinis JumlahDemamMenggigilNyeri perut

    MualMuntahDiareObtipasiMengigau

    Kesadaran menurunLidah tifoidNyeri episgratriumHepatomegaliSplenomegali

    25 15 18

    20 21 12 13 20

    10 15 17 19 6

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    8/23

    Laboratorium

    Darah perifer leukopenia, an-eosinofilia,

    limfositosis relatif

    Bila Trombosit

    berat Peningkatan LED,

    Peningkatan enzim transaminase

    Uji Serologi IgM & IgG Biakan Salmonella typhi (media

    empedu)

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    9/23

    Uji DiagnostikUji Widal

    Pelacak DNA (DNA probe)IgG protein membran luar

    Immunoblotting(Typhi-dot)

    PCR (polymerase chain reaction)

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    10/23

    Mendeteksi anti bodi O & H dgn aglutinasi

    Aglutinin 0

    Meningkat akhir Minggu I (hr 6-8)Menghilang 6-12 bulan

    Diagnostik : - Titer 1/40

    - Titer 1/ 200- Titer konvalesens > 4X akut

    Widal

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    11/23

    Positif palsu

    1. salmonella grup D e.g. Enteritidis

    2. Enterobacteriaceae

    3. Antigen dari pabrik yg berbeda

    4. Silent infection (endemis )

    Negatif palsu

    1. pem.terlalu dinia.b. Belum terbentuk

    2. gizi buruk,imunodefisensi,keganasan

    3. Th/ a.b. Diniantibodi tdk terbentuk

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    12/23

    Aglutinin H

    - Dikaitkan dgn infeksi lalu & imunisasi

    - Meningkat hari 10 -12

    - Tetap (+)

    bertahun

    Widal(+)interpretasi hati-hati

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    13/23

    Komplikasi

    Di dalam salurancerna

    peritonitis,

    perdarahan,

    perforasi

    Di luar saluran cerna

    ensefalitis pneumonia

    meningitis

    osteomielitis hepatitis

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    14/23

    Pengobatan

    Suportif cairan, diet

    elektrolit

    asam basa

    Pengobatan kausal

    medikamentosa (antibiotik, kortikosteroid) bedah (pengobatan komplikasi)

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    15/23

    Pengobatan suportif

    Cairan rumatan, larutan D5 : NaCl 0.9% (3:1)

    tambah 12.5% setiap kenaikan suhu 10

    Diet makan lunak

    kurangi serat, zat yang merangsang

    tidak terlalu ketat

    Koreksi asam basa

    Koreksi elektrolit

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    16/23

    Pengobatan Antibiotik (1)

    Kloramfenikol

    100mg/kgBB/hari oral, maksimal 2 gram, 10hr ( tidak diberikan leukosit

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    17/23

    Pengobatan Kausal (2)

    Seftriakson (sefalosporin generasi III)

    80 mg/kgBB/hari

    intravena, intramuskular, per-infus

    lama pengobatan 5 hari i

    Sefiksim (sefalosporin generasi III) 20 mg/kgBB/hari

    per-oral,

    lama pengobatan 10 hari

    Kuinolon

    tidak direkomendasikan

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    18/23

    Evaluasi Pengobatan

    37,5

    Suhu0

    CAntibiotik sensitif

    Demam reda

    0 1 2 3 4 5 6 7 8

    Hari rawat

    Kesadaran membaikTidak ada komplikasi

    Nafsu makan membaik

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    19/23

    Evaluasi Pengobatan

    37,5

    Suhu0

    CAntibiotik

    Demam tetap tinggi

    0 1 2 3 4 5 6 7 8

    Hari rawat

    Kesadaran

    Tanda komplikasiGejala lain

    Komplikasi

    Fokal infeksi lain

    ResistenDosis tidak optimal

    Diagnosis salah

    Pemeriksaan

    penunjang

    Pengobatan sesuaikan

    ?

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    20/23

    Pengobatan Komplikasi

    Ensefalopati dexametason 1-3 mg/ BB/hari,3-5 hari

    Peritonitis, perdarahansaluran cerna puasa, nutrisi parenteral, transfusi darah (atas indikasi)

    Perforasi laparatomi

    Suportif Cairan, koreksi dehidrasi, asidosis, hipoelekrolitemia

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    21/23

    Pencegahan

    Higiene perorangan

    Higiene lingkungan

    Membasmi karier

    Higiene dalam pengasuhan anak

    Penularan di rumah sakit

    (nosokomial)

    Vaksinasi

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    22/23

    Imunisasi Aktif

    Capsular Vi polysaccharide injeksi Typhim Vi, intramuskular

    vaksin polisakarida, konjungasi

    diberikan pada umur > 2 tahun ulangan tiap 3 tahun

    Ty 21-a

    oral, Vivotif : 3 dosis interval selangsehari

    diberikan pada umur > 6 tahun

  • 5/24/2018 DEMAM TIFOID

    23/23

    Kesimpulan

    Demam tifoid anak terutama dijumpai padaanak > 5 tahun

    Klinis lebih ringan daripada dewasa,

    Makin muda umur anak, klinis tidak kha Diperlukan pemeriksaan penunjang yang

    sensitif, spesifik, mudah dan murah

    Obat pilihan : kloramfenikol

    Pencegahan: meningkatkan higiene & vaksin