30
DOKTER MUDA ROTASI II PUSKESMAS ULAK KARANG

DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dhf

Citation preview

Page 1: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

DOKTER MUDA ROTASI II PUSKESMAS ULAK KARANG

Page 2: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Penyakit demam berdarah dengue atau yang disingkat sebagai DBD

adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue

yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti lewat air liur gigitan saat

menghisap darah manusia

Page 3: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Disebabkan oleh virus dengue yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat

dengan mata. Dan virus tersebut banyak terdapat disekeliling kita

Page 4: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

DBD dapat dengan mudah menular melalui vektor penularnya, yakni

nyamuk Aedes aegypti melalui gigitannya

Page 5: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari (2-7 hari)

Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik, diregangkan dan lain sebagainya.

Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang air besar.

Sakit didaerah perut Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan

ujung tangan dingin.

Page 6: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

◦ Diawali dengan :

* Demam yang tinggi* Penderita tampak lemah* Nyeri di daerah lambung

◦ Pada hari-hari berikutnya :

* Dingin pada ujung-ujung tangan dan jari kaki* Bintik-bintik merah dikulit* Mimisan (Hidung Berdarah)* Gusi berdarah

◦ Apabila penyakitnya semakin parah diikuti dengan gejala-gejala :

* Muntah darah* Berak darah* Gelisah dan keringat dingin* Pingsan

Page 7: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Bagaimana ciri nyamuk Aedes aegypti???

Page 8: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Warna hitam dengan belang-belang putih. Biasa menghisap darah pada pagi sampai sore hari.

Mampu terbang sampai 100 meter

Page 9: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah : misalnya di bak mandi, vas bunga, kaleng dll

Page 10: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Tempat hinggap yang disukai adalah di tempat yg agak gelap dan lembab, misalnya di pakaian yg

digantung dan korden

Page 11: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTYDAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTY

Dari telur sampai nyamuk dewasa 7 – 10 hari

Tiap 2 hari nyamuk dewasa membutuhkan darah untuk bertelur

Umur nyamuk dewasa betina dapat mencapai 2 – 3 bulan

Page 12: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Jentik nyamuk berukuran 0,5-1 cm, selalu bergerak aktif

Telur sangat kecil (0,7 mm), warna hitam, tahan sampai 6 bulan di tempat kering

Page 13: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Di dalam rumah: bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum burung, dan lain-lain.

Di luar rumah: drum, tangki penampungan bekas, ban bekas, botol pecah, potongan tempurung kelapa, dan lain-lain.

Page 14: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Apa yang harus dilakukanbila ada penderita DBD??

Page 15: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

1. Memberi minum sebanyak mungkin2. Kompres dengan air hangat3. Beri obat turun panas4. Selanjutnya bawa ke dokter/Puskesmas

terdekat, bila diduga terserang Demam Berdarah kirim ke Rumah Sakit

Page 16: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah DBD??

Page 17: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Dengan memerangi nyamuk yang mengakibatkan penularan.

Aedes aegypti berkembang biak terutama di tempat-tempat buatan manusia, seperti

wadah plastik, ban mobil bekas dan tempat-tempat lain yang menampung air hujan.

Nyamuk ini menggigit pada siang hari, beristirahat di dalam rumah dan meletakkan

telurnya pada tempat-tempat air bersih tergenang.

Page 18: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

1. Menguras bak mandi

Page 19: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

2. Menutup tempat-tempat yang mungkin

menjadi tempat berkembang biak nyamuk

Page 20: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

3. Menyingkirkan / mendaur ulang barang- barang bekas yang dapat menampung air hujan

Page 21: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II
Page 22: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II
Page 23: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II
Page 24: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Faktor resiko DBD

Page 25: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II
Page 26: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

plus

3MLarvasidingIkanisasi Obat Nyamuk Semprot

Obat Nyamuk Gosok

PencahayaanVentilasi

Kasa

Page 27: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Plus menghindari gigitan nyamuk yaitu:Menggunakan kelambu ketika tidurMamakai obat yang dapat mencegah

gigitan nyamukMenghindari kebiasaan menggantung

pakaian di dalam kamarMengupayakan pencahayaan dan

ventilasi yang memadaiMemperbaiki saluran dan talang air

yang rusakMenaburkan bubuk pembunuh jentik di

tempat yang sulit di kuras

Page 28: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Abatesasi Untuk tempat-tempat air yang tidak

mungkin atau sulit dikuras. 1 gram bubuk abate untuk 10 liter air

selama 3 bulan Jangan tabur ditempat yang

memungkinan untuk terminum

Page 29: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

3. Melakukan Fogging (Pengasapan) Pengasapan bukan langkah terbaik. Cara ini

hanya efektif untuk 2-3 hari. Hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan

siklus hidup nyamuk tetap berlangsung.

Page 30: DBD Presentasi Dokter Muda Rotasi II

Mencegah Lebih Baik dari pada Mengobati