36
Ricka Aprillia_D14107032 BAB I DATA HIDROLOGI 1.1 Data Hujan Menurut Sri Harto, 2000; 35, data hujan yang akan digunakan dalam analisis hidrologi harus merupakan data yang mengandung kesalahan yang sekecil mungkin, karena menghilangkan sama sekali kesalahan adalah tidak mungkin. Hal tersebut harus dilakukan, karena besaran hujan merupakan masukan terpenting dalam analisis, sehingga dapat dipahami, apabila kesalahan yang terbawa dalam data hujan terlalu besar, maka hasil analisispun juga diragukan, padahal akan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan maupun perancangan. Kesalahan-kesalahan yang banyak terjadi dalam analisis hujan adalah : Kelengkapan data Kepanggahan data (konsistensi data) Cara analisis 1.2 Kelengkapan Data Data hujan dikumpulkan dari lapangan oleh para petugas/pengamat. Dari pembacaan di alat ukur, kemudian dipindahkan dalam catatan sementara atau langsung ke formulir buku yang telah disediakan. Dengan mengikuti 1

Data Curah Hujan Hilang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

BAB I

DATA HIDROLOGI

1.1 Data Hujan

Menurut Sri Harto, 2000; 35, data hujan yang akan digunakan dalam analisis

hidrologi harus merupakan data yang mengandung kesalahan yang sekecil mungkin,

karena menghilangkan sama sekali kesalahan adalah tidak mungkin. Hal tersebut

harus dilakukan, karena besaran hujan merupakan masukan terpenting dalam analisis,

sehingga dapat dipahami, apabila kesalahan yang terbawa dalam data hujan terlalu

besar, maka hasil analisispun juga diragukan, padahal akan digunakan sebagai acuan

dalam perencanaan maupun perancangan.

Kesalahan-kesalahan yang banyak terjadi dalam analisis hujan adalah :

Kelengkapan data

Kepanggahan data (konsistensi data)

Cara analisis

1.2 Kelengkapan Data

Data hujan dikumpulkan dari lapangan oleh para petugas/pengamat. Dari

pembacaan di alat ukur, kemudian dipindahkan dalam catatan sementara atau

langsung ke formulir buku yang telah disediakan. Dengan mengikuti prosedur

tersebut dan juga karena sebab-sebab lain, sering terjadi data hujan tidak terekam,

atau catatan sementara hilang/rusak, sehingga data hujan pada hari tertentu tidak

diketahui. Hal tersebut berbeda bila memang pada hari tersebut tidak terjadi hujan.

Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa data tidak lengkap disebabkan

oleh faktor manusia atau alat. Misal kesengajaan pengamat tidak mencatat data

ataupun bila mencatat data yang diukur salah pengukurannya. Atau sebagian data

yang telah terukur hilang dalam pengarsipan; alat ukur hujan AUHB dan AUHO

rusak. Keadaan tersebut menyebabkan pada bagian-bagian tertentu dari data runtut

waktu terdapat data kosong (missing record).

1

Page 2: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Jika hal seperti ini terlalu sering terjadi akan sangat merugikan, dan hal inilah

yang kadang-kadang digunakan sebagai salah satu alasan untuk tidak menggunakan

data stasiun tersebut secara keseluruhan dalam analitis, tanpa disadari bahwa dengan

berkurangnya jumlah stasiun dalam analisis justru akan mengundang kesalahan lain.

Untuk mengurangi kesulitan analisis karena data yang hilang tersebut,

kemudian dicoba untuk dapat memperkirakan besaran data yang hilang tersebut

dengan membandingkannya dengan menggunakan data stasiun lain disekitarnya.

Dalam hal ini diandaikan bahwa sifat hujan di suatu stasiun sebanding dengan sifat

hujan disekitarnya.

Secara umum, pengisian data hujan yang hilang dapat menggunakan 2 cara,

yaitu :

1. Cara empirik, terbagi menjadi:

a. Rata-rata aritmatik (arithmatical average)

b. Perbandingan normal (normal ratio)

c. Reciprocal method

d. Kantor Cuaca Nasional USA (U.S. National Weather Service)

2. Cara stokastik, terbagi menjadi:

a. Metode bilangan acak

b. Metode Markov

Di dalam tugas ini digunakan dua metode, yaitu metode perbandingan

normal (normal ratio) sebagai perwakilan dari cara empirik dan metode

Markov sebagai perwakilan dari cara stokastik.

a. Metode Reciprocal

Dalam metode reciprocal, diperlukan stasiun pembanding, dimana

diusahakan stasiun pembanding memiliki elevasi yang tidak jauh berbeda dari

stasiun yang dikaji. Perhitungan dapat dilakukan dengan rumus :

2

Page 3: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Px=[ PA

d xA 2+

PB

dxB 2+….+ Pn

dxn 21

d xA 2+

1dxA 2

+…+1

d xA 2]

Dimana,

Px = hujan di stasiun xi yang diperkirakan

PA = hujan di stasiun A (mm)

dxA = jarak antara stasiun A dan stasiun X (km)

PB = hujan di stasiun B (mm)

dxB = jarak antara stasiun B dan stasiun X (km)

Pn = hujan di stasiun ke n (mm)

dxn = jarak antara stasiun n dan stasiun X (km)

b. Metode Bilangan Acak

Berbeda dengan metode reciprocal, pada metode bilangan acak tidak

diperlukan stasiun pembanding.

Metode bilangan acak ini, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Nilai X rata-rata :

Nilai Standar Deviasi :

Nilai data hilang : X = X + S.(k)

Dimana,

X = Data curah hujan rata-rata

S = Standar deviasi

Xi = Data curah hujan bulan ke-i

n = Jumlah data curah hujan

k = Nilai di bawah kurva normal

1.3 Analisa Perhitungan

3

X=∑ Xi

n

=√∑ ( X−X )2

n−1S=[∑ ( X i−X )2

n−1 ]12

Page 4: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

a. Metode Reciprocal

Contoh perhitungan untuk mencari data hujan yang hilang pada stasiun 1

pada bulan Februari tahun 1986 dengan cara kerja sebagai berikut:

Menentukan stasiun pembanding, yaitu stasiun 2 dan stasiun 3.

Hitung jarak antara stasiun yang dikaji dengan stasiun pembanding 2 (dX2)

dan satsiun pembanding 3 (dX3), dari peta Ensanak yang berskala 1 : 50000,

dx2 = 6,25 km dan dx3 = 5,8 km

Masukkan data curah hujan dari stasiun pembanding 2 (P2) dan stasium

pembanding 3 (P3) pada bulan dan tahun kajian yang sama, P2 = 0 mm dan

P3 = 76 mm.

Masukkan nilai dX2, dX3, P2, P3, ke dalam persamaan

P 1=[ P2

dx 122+

P3

d x 1321

dx 122+

1d x 132

]P 1=[ 0

6 ,252 +76

5,82

16 ,252 +

15,82 ]=40,83 mm

Ulangi cara diatas untuk memperoleh data hujan pada bulan, tahun dan

stasiun yang lain.

b. Metode Bilangan Acak

Sebagai contoh, dilakukan perhitungan untuk rangkaian data tahun 1983

stasiun 1 dengan cara kerja seperti berikut:

Urutkan data curah hujan dari Januari 1982 hingga Desember 1982.

Dihitung nilai rata-ratanya, Xrata-rata = 52,42 mm

Dihitung deviasi standar, standar deviasi = 24,59

Tentukan persamaan distribusi normal :

4

Page 5: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

X = Xrata-rata + S.k = 52,42+ 24,59 (k)

Didapat bilangan acak dari tabel bilangan acak yaitu 7822 untuk bulan

Januari 1983.

Dihitung peluang, peluang = 1 – (7822 / 1000), dan hasilnya adalah

0,2178.

Dicari nilai k pada peluang 0,2178. Didapatkan dari table bahwa nilai

peluang 0,2178 terletak diantara peluang 0,2206 dan 0,2177. Dimana

pada peluang 0,2206 harga k = -0,77 dan pada peluang 0,2177 harga k =

-0,78. Dengan interpolasi, akan didapatkan nilai k pada peluang 0,2178 ;

k=−0,77−¿

Dicari besarnya curah hujan pada bulan Januari 1983 (X) ;

X = 52,42 + 24,59 (-0,7797) = 33,24 mm

Selanjutnya perhitungan dilakukan dengan menggunakan tabel agar lebih

mudah.

1.4 Hasil Perhitungan

Berikut ini adalah data curah hujan maksimum satu harian di tiap-tiap

stasiun dan hasil pengisian data curah hujan yang hilang dengan Rasional dan

metode Bilangan Acak.

5

Page 6: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.1 Data Curah Hujan Maksimum Satu Harian pada Stasiun 1

6

Page 7: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

7

Page 8: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.2 Data Curah Hujan Maksimum Satu Harian pada Stasiun 2

8

Page 9: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.3 Data Curah Hujan Maksimum Satu Harian pada Stasiun 3

9

Page 10: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.4 Data Hasil Perhitungan Curah Hujan Stasiun 1 yang Hilang dengan Metode Reciprocal

10

Page 11: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

11

Page 12: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.5 Data Hasil Perhitungan Curah Hujan Stasiun 2 yang Hilang dengan Metode Reciprocal

12

Page 13: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.6 Data Hasil Perhitungan Curah Hujan Stasiun 3 yang Hilang dengan Metode Reciprocal

53.36 59.44 56.75 61.87 90 1987 40 49 54 97 61 51 4954.88 45.30 62.60 72.55 88 1988 36 84 60 51 39 65 4160.04 62.83 53.83 76.48 76 1989 57 51 43 71 49 41 48

63 40 64 93 93 1990 85.58 48.61 54.02 81.61 39.07 54.54 90.4634 98 86 48 98 1991 62.82 44.32 56.45 61.15 72.19 46.32 35.2140 56 70 56 120 1992 69.82 85.51 72.71 90.18 79.14 57.95 105.76

104 0.00 0.00 0.00 104 1993 55.02 41.69 50.47 30.00 61.03 30.96 49.1553 40 78 73 79 1994 173 150 75 85 75 59.83 61.14

14.61 30.16 34.87 35.34 123 1995 121 39 35 42 86 40 44.2438.77 95.17 35.16 62.77 116 1996 106 65 157 30 41 53 6338.88 71.33 56.49 89.36 114 1997 38 54 91 129 105 52 3194.63 52.75 87.79 87.99 95 1998 62 86 97 85 93 69 64

47 74.27 66.50 32 74 1999 52 84 84 51 57 45 49239 150 160 175 390 2000 119 53 57 45 38 60 38

67.70 76.72 45.55 38.84 136 2001 42 83 30 95 125 145 6237.23 58.16 94 50 94 2002 159 28 54 28 54 51 3632.78 56.58 44.95 36.49 89 2003 89 41 70 71 54 97 3689.83 87.28 78.18 61.22 96 2004 85 46 84 123 46 27 6556.85 80.84 89.73 47.51 95 2005 87 51 47 62 61 44 46

69.23 51.36 50.41 89.30 104 2006 46 123 53 52 79 98 98

BULANTahun

BULANSEP OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL68.37 70.84 92.00 70.74 99.10 1982 68.24 28.14 67.85 99.56 57.22 63.41 39.2954.20 62.44 58.64 120.55 123.27 1983 87.86 58.27 32.78 64.83 37.12 55.35 86.24

13

Page 14: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.7 Data Hasil Perhitungan Curah Hujan Stasiun 1 yang Hilang dengan Metode Bilangan Acak

1989 69 55 55 74 95 72 23 55 41 66 571990 119 55 55 88 43 57 88 11 46 61 691991 81 34 111 70 83 65 47 8 67 54 401992 88 86 56 72 87 55 92 75 88 51 1001993 56 24 49 59 63 32.87 95.10 130.63 92.40 69.35 72.701994 67 60 87 40 72 50 69 95 18 51 391995 126 41 45 46 96 36 87 55 31 64 741996 49 66 69 48 64 45 70 34 43 138 231997 34 61 87 82 125 20 19 25 41 56 201998 61 43 77 44 46 45 47 94 83 39 1101999 75 84 124 39 94 88 48 75 80 106 942000 88 65 23 50 66 68 22 67 75 43 962001 75 46 106 69 40 125 90 47 64 91 632002 92 38 27 82 36 34 50 59 33 46 632003 71 124 70 85 18 81 34 27.97 94.38 138.38 100.002004 103 64 84 65 62 35 35 47 93 73 842005 105 120 57 68 63 68 57 88 78 93 1132006 55 83 25 51 74 92 29 71 111 54 52

72.96 61.91 69.13 66.92 66.17 56.91 57.13 54.05 63.77 66.86 65.50

Tabel Bilangan Acak

222 8519 4874 5524 8969 1553 20 8848 9508 478576 3451 4044 6293 6599 7264 934 113 974 9065

88 9679 3824 7700 7091 4743 4382 7167 4990 37096429 8185 5047 3650 9119 915 9875 6058 3315 5144

14

Page 15: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.8 Data Hasil Perhitungan Curah Hujan Stasiun 2 yang Hilang dengan Metode Bilangan Acak

1989 18.37 56.56 52.24 105.00 79.15 61.65 53.71 29.61 88.591990 51 42 53 75 35 52 93 25 631991 44 55 24.27 52 61 27 23 77 341992 51 85 90 109 71 61 120 54 401993 54 60 52 80.00 59 63 100 39 1041994 79 34 42 48 34 70 53 52 531995 53.97 36.32 37.51 42.50 64.28 47.74 47.70 65.29 57.541996 56.51 32.92 66.69 67.65 44.74 45.39 84.64 64.18 45.361997 36.26 72.96 38.06 85.64 37.12 52.58 65.37 64.13 49.641998 24 10 54 55 42 18 76.37 28.76 67.151999 34 30 37 24 42 64 32 42 472000 326 195 318 325 390 130 20 77 2392001 59.78 425.08 80.26 251.12 466.66 183.90 162.09 294.88 55.842002 50 60 68 37 64 79 315.16 281.02 171.542003 44.69 177.16 79.92 169.11 81.46 15.20 74.86 287.36 161.342004 207.29 173.22 217.49 102.68 113.42 259.25 227.25 343.04 245.032005 251.87 108.91 217.73 287.24 258.46 163.46 225.88 293.68 170.372006 214.21 152.79 180.08 254.63 187.84 285.08 187.99 188.03 211.97

85.335882 91.069002 83.939628 107.45009 103.93996 85.870219 100.35114 109.448369 91.66392

15

Page 16: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.9 Data Hasil Perhitungan Curah Hujan Stasiun 3 yang Hilang dengan Metode Bilangan Acak

TahunBulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des1982 50 34 109 57 63 34 23 44 99 60 133 911983 84 91 37 74 30 41 144 56 33 45 61 641984 64.05 94.38 101.57 6.50 86.87 41.21 92.24 101.16 54.33 74.55 81.95 51.671985 64 38 63 73 41 31 38 56 61 43 53 251986 59.53 76 81 74 29 29 25 12 34 59 54 391987 40 49 54 97 61 51 49 59 51 42 69 681988 36 84 60 51 39 65 41 73 53 42 56 571989 57 51 43 71 49 41 48 39 77 60 51 681990 43.20 45.89 60.29 59.47 42.06 63.82 74.12 54.43 43.48 60.42 55.91 52.731991 41.97 59.80 56.49 49.83 76.86 48.93 43.37 55.75 53.09 51.96 60.88 57.571992 52.70 45.43 57.91 55.86 50.01 63.43 49.23 43.58 53.19 58 81 701993 64.56 64.32 59.09 40.03 55.01 41.37 43.40 47.91 75.40 63.55 28.31 42.294111994 173 150 75 85 75 18.67 74.46 46 70 84 63 501995 121 39 35 42 86 40 53.36 45.81 95.84 75.74 100.08 90.041996 106 65 157 30 41 53 63 35 35 57 46 591997 38 54 91 129 105 52 31 9 37 85 89 871998 62 86 97 85 93 69 64 69 105 65 68 961999 52 84 84 51 57 45 49 116 52 46 42 742000 119 53 57 45 38 60 38 52 49 53 129 452001 42 83 30 95 125 145 62 69 71 64 30 282002 159 28 54 28 54 51 36 21 41 69 67 392003 89 41 70 71 54 97 36 29 62 107 85 692004 85 46 84 123 46 27 65 41.62 87 100 73 322005 87 51 47 62 61 44 46 88 38 70 69 64

16

Page 17: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

1.5 Persentase Error

Nilai persentase error didapat dari hasil perhitungan metode empirik terhadap

data asli dan metode stokastik terhadap data asli. Metode dengan persentase error

terkecil, adalah metode terpilih, sehingga data yang digunakan berdasarkan metode

tersebut.

a. Analisa Persentase Error

Sebagai contoh adalah mencari persentase error data hujan yang hilang pada

stasiun A bulan Januari tahun 1983. Langkah perhitungannya adalah sebagai

berikut:

Kumpulkan data historic dari stasiun yang dikaji.

Cari data yang dalam setahun tidak ada data yang kosong atau yang memiliki

kekosongan data yang paling sedikit, kemudian hilangkan data hujan yang ada

pada tahun tersebut.

Cari data yang dihilangkan tersebut dengan cara reciprocal dan bilangan acak.

Masukkan nilai data historik (data asli) dan data sintetik (data hasil analisis

dengan cara reciprocal tadi) ke dalam persamaan :

Persentase Error=Data Sintetik −Data HistorikData Historik

×100%

Contoh perhitungan bulan Januari tahun 1982 dengan metode reciprocal :

Data historik =82

Data sintetik = 51,85

Persentaseerror=|51,85-8282

x100 %| = 36,77%

Ulangi cara di atas untuk memperoleh persentase error data hujan pada bulan,

tahun dan stasiun yang lain.

b. Hasil Perhitungan

17

Page 18: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.10. Perhitungan Persentase Error Menggunakan Metode Reciprocal pada Stasiun 1

TahunBULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES1982 36.77% 23.55% 8.74% 20.17% 66.07% 13.46% 34.88% 278.23% 83.66% 21.02% 109.67% 107.90%1983 11.94% 82.69% 105.82% 27.88% 31.82% 9.88% 10.69% 6.43% 41.68% 44.56% 10.08% 71.76%1984 x x x x x x x x x x x x1985 98.83% 22.13% 20.38% 2.95% 23.88% 15.39% 0.43% 34.12% 2.00% 14.50% 18.74% 43.85%1986 x x x x x x x x x x x x1987 57.86% x 77.68% 0.23% 39.31% 41.70% 38.77% 32.55% 51.07% 71.44% 13.78% 33.57%1988 51.64% 50.94% 48.83% 63.46% 71.30% 24.08% 70.23% 43.16% 50.04% 53.95% 57.02% 65.97%1989 55.61% 50.18% 57.99% 48.45% 72.29% 69.40% 12.13% 61.90% 0.91% 51.16% 51.93% 57.52%1990 80.17% 64.67% 55.41% 60.56% 62.34% 57.79% 51.10% 5.16% 36.63% 69.66% 57.08% 47.52%1991 74.87% 25.15% x 65.63% 65.99% 80.78% 77.36% 345.36% 76.52% 16.03% 0.52% 54.67%1992 73.18% 54.27% 25.64% 29.95% 62.24% 48.68% 39.65% 66.69% 78.97% 11.91% 24.09% x1993 55.38% 15.68% 50.90% x 56.67% x x x x x x x1994 93.29% 60.54% 31.34% 69.70% 22.18% 35.22% 64.46% 48.66% 245.19% 24.79% 79.33% 12.11%1995 48.40% 48.89% 58.21% 50.94% 51.87% 40.30% x x x x x x1996 16.23% 47.08% 22.25% 66.42% 65.58% 36.72% 51.64% 44.69% 56.27% 77.81% 7.46% 52.69%1997 39.95% 52.44% 43.80% 15.47% 54.87% 39.70% 12.34% 80.66% 51.51% 18.45% 139.10% 49.19%1998 27.19% 18.22% 0.13% 61.63% 50.87% 0.89% 26.84% 60.56% 32.03% 10.45% 66.79% 34.71%1999 41.77% 29.75% 49.80% 1.26% 46.75% 38.87% 14.30% 9.01% 37.89% 76.68% 75.99% 24.21%2000 144.07% 82.62% 672.90% 249.12% 204.35% 35.87% 34.87% 5.12% 82.55% 127.63% 49.32% 50.22%2001 69.91% 3.05% 84.79% 26.02% 67.90% 37.67% 62.99% 21.12% 40.39% 62.21% 74.41% 70.50%2002 18.01% 12.65% 123.99% 60.78% 62.85% 88.11% 61.31% 80.88% 33.25% 19.41% 26.18% 55.91%2003 32.65% 82.23% 46.27% 55.12% 61.19% 35.66% 43.11% x x x x x2004 55.66% 61.38% 46.27% 1.67% 60.14% 58.55% 0.22% x 49.74% 26.40% 53.31% 81.71%2005 55.48% 77.17% 55.70% 51.01% 47.98% 65.23% 56.64% 46.27% 73.82% 59.56% 67.19% 18.57%2006 55.06% 20.38% 13.91% 45.22% 42.64% 42.77% 81.57% 96.97% 84.51% 51.25% 49.37% 50.31%

rata-rata 56.26% 44.80% 77.31% 48.80% 60.48% 41.67% 40.26% 71.98% 60.43% 45.44% 51.57% 51.73%

Pada stasiun 1, persentase error rata-rata yang dihasilkan oleh metode reciprocal adalah sebesar 54,23 %.

18

Page 19: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.11. Perhitungan Persentase Error Menggunakan Metode Reciprocal pada Stasiun 2

19

Page 20: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

TahunBULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES1982 20.52% 74.71% 110.86% 48.40% 28.87% 34.33% 52.14% 38.47% 241.85% 1.61% 70.38% 35.69%1983 14.46% 3.72% 36.98% 74.92% 21.99% 31.52% 71.20% 83.17% 9.66% 35.73% 54.33% 217.23%1984 x x x x x x x x x x x x1985 2.25% 26.93% 5.94% 16.67% 29.31% 17.45% 59.03% 24.40% 24.41% 0.60% 25.28% 6.75%1986 x x x x x x x x x x x x1987 x x x x x x x x x x x x1988 x x x x x x x x x x x x1989 x x x x x x x x x x x x1990 9.95% 38.29% 51.10% 44.71% 42.11% 48.35% 55.41% 79.27% 65.59% 28.14% 49.20% 58.45%1991 13.25% 70.87% x 36.57% 35.88% 13.44% 3.71% 95.10% 7.14% 74.03% 78.08% 51.90%1992 18.69% 52.32% 70.68% 68.87% 42.26% 57.51% 63.87% 34.55% 3.67% 2.32% 28.50% 33.90%1993 51.13% 81.15% 55.60% x 49.68% x x x x x x x1994 55.76% 216.44% 92.03% 32.91% 116.43% 66.34% 38.65% 32.86% 14.16% 71.12% 33.73% 19.24%1995 x x x x x x x x x x x x1996 x x x x x x x x x x x x1997 x x x x x x x x x x x x1998 156.37% 557.38% 62.18% 19.42% 68.70% 220.50% x x x x x x1999 84.82% 180.00% 177.97% 88.94% 77.23% 1.97% 51.65% 130.19% 38.71% x x 128.30%2000 67.98% 69.92% 87.11% 85.43% 86.87% 50.95% 52.30% 23.29% 74.37% 67.81% 29.09% 67.55%2001 x x x x x x x x x x x x2002 154.86% 45.48% 39.30% 44.45% 28.88% 45.58% x x x x 30.73% 35.49%2003 x x x x x x x x x x x x2004 x x x x x x x x x x x x2005 x x x x x x x x x x x x2006 x x x x x x x x x x x x

rata-rata 54.17% 118.10% 71.80% 51.03% 52.35% 53.45% 49.78% 60.15% 53.29% 35.17% 44.37% 65.45%

Pada stasiun 2, persentase error rata-rata yang dihasilkan oleh metode reciprocal adalah sebesar 59,09 %.

20

Page 21: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.12. Perhitungan Persentase Error Menggunakan Metode Reciprocal pada Stasiun 3

21

Page 22: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

TahunBULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES1982 36.48% 17.24% 37.75% 74.66% 9.18% 86.49% 70.81% 33.63% 72.61% 29.32% 62.46% 13.77%1983 4.60% 35.97% 11.41% 12.39% 23.73% 35.01% 40.11% 33.65% 109.56% 42.91% 22.70% 75.39%1984 x x x x x x x x x x x x1985 42.43% 85.46% 34.25% 16.30% 99.92% 1.81% 226.21% 26.34% 18.75% 17.54% 70.67% 112.55%1986 x x x x x x x x x x x x1987 35.16% x 22.43% 72.74% 54.98% 53.13% 55.37% 59.49% 44.16% 4.34% 68.31% 58.87%1988 43.49% 44.30% 46.60% 25.21% 4.81% 64.01% 8.21% 51.93% 45.31% 40.67% 36.43% 19.70%1989 38.44% 45.16% 34.95% 47.00% 1.40% 10.69% 75.63% 28.28% 72.92% 44.06% 43.16% 35.68%1990 x x x x x x x x x x x x1991 x x x x x x x x x x x x1992 x x x x x x x x x 7.83% 5.25% 60.68%1993 x x x x x x x x x x x x1994 57.86% 68.52% 13.49% 48.32% 28.90% x x 60.58% 49.71% 45.72% 7.67% 41.93%1995 47.04% 46.54% 34.62% 44.30% 43.23% 54.23% x x x x x x1996 76.49% 48.36% 77.65% 18.63% 20.62% 56.82% 43.49% 50.60% 37.52% 23.12% 74.57% 42.25%1997 54.50% 42.55% 51.38% 67.67% 39.46% 80.44% 68.83% 41.26% 43.65% 66.50% 88.57% 46.22%1998 30.94% 68.86% 32.27% 41.88% 52.65% 54.01% 62.65% 30.72% 59.80% 69.49% 17.74% 58.15%1999 5.48% 31.59% 3.28% 37.98% 20.08% 69.34% 18.09% 49.33% 22.66% 17.19% 13.82% 29.27%2000 72.24% 143.19% 194.70% 311.44% 492.71% 64.12% 44.69% 38.30% 217.55% 80.35% 1.20% 170.23%2001 9.19% 71.82% 79.69% 63.06% 83.73% 56.16% 26.18% 65.36% 54.16% 27.69% 6.79% 7.37%2002 55.12% 74.33% 12.69% 113.87% 7.85% 10.03% 29.37% 42.88% 59.07% 66.10% 16.77% 93.40%2003 59.43% 53.80% 49.15% 39.12% 83.05% 57.53% 51.97% x x x x x2004 38.38% 29.25% 49.15% 73.13% 31.46% 34.08% 72.62% x 45.64% 62.88% 41.48% 49.39%2005 38.62% 19.66% 38.33% 44.22% 47.48% 21.41% 36.98% 49.15% 4.39% 32.44% 16.72% 76.96%2006 39.20% 65.68% 76.01% 50.12% 52.36% 52.26% 84.95% 802.67% 76.40% 43.96% 46.03% 45.01%

rata-rata 41.32% 55.13% 47.36% 63.27% 63.03% 47.87% 59.78% 91.51% 60.81% 40.12% 35.57% 57.60%

Pada stasiun 3, persentase error rata-rata yang dihasilkan oleh metode reciprocal adalah sebesar 55,28 %.

22

Page 23: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.13. Perhitungan Persentase Error Menggunakan Metode Bialngan Acak Stasiun 1

23

Page 24: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

1989 33.92% 54.79% 2.94% 1.10% 32.32% 6.34% 224.97% 38.40% 5.01% 9.96%1990 45.28% 28.12% 38.99% 18.38% 28.84% 69.05% 60.98% 436.76% 158.03% 31.98%1991 32.86% 71.39% 98.82% 17.21% 72.72% 0.26% 24.26% 636.10% 6.79% 6.09%1992 27.05% 27.44% 1.77% 36.11% 13.61% 12.47% 8.21% 35.29% 44.71% 85.28%1993 x x x x x x x x x x1994 x x x x x x x x x x1995 56.49% 38.40% 55.86% 67.40% 27.19% 66.85% 39.54% 81.20% 121.86% 18.50%1996 54.93% 22.34% 10.54% 27.95% 37.68% 96.65% 9.10% 157.57% 77.24% 37.09%1997 42.82% 13.29% 45.31% 17.69% 36.24% 287.93% 315.60% 327.31% 56.38% 61.48%1998 69.66% 29.59% 0.04% 23.67% 14.45% 31.56% 2.03% 21.90% 15.67% 130.31%1999 25.38% 69.93% 49.22% 54.88% 3.65% 27.51% 0.21% 39.97% 30.98% 81.38%2000 39.38% 5.13% 268.23% 74.00% 4.54% 69.15% 261.22% 34.53% 8.96% 42.24%2001 20.65% 31.81% 49.87% 56.85% 85.91% 18.37% 30.72% 93.80% 19.35% 53.08%2002 32.94% 18.23% 184.87% 51.69% 4.43% 152.01% 90.80% 60.34% 230.08% 83.86%2003 27.75% 35.80% 11.29% 42.46% 296.65% 23.49% 179.86% x x x2004 x x x x x x x x x x2005 45.13% 19.86% 17.57% 23.94% 14.39% 43.42% 34.77% 18.40% 40.06% 20.36%2006 86.65% 18.58% 257.94% 94.73% 2.49% 12.17% 106.64% 23.81% 13.03% 16.41%

Rata-rata 47.45% 46.50% 71.80% 36.32% 38.92% 56.06% 81.01% 124.96% 55.66% 54.84%

Pada stasiun 1, persentase error rata-rata yang dihasilkan oleh metode bilangan acak adalah sebesar 59,10 %.

24

Page 25: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

Tabel 1.14. Perhitungan Persentase Error Menggunakan Metode Bilangan Acak Stasiun 2

TAHUNBULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES1982 x x x x x x x x x x x x1983 30.61% 19.61% 8.37% 33.95% 176.25% 43.70% 23.89% 174.50% 23.33% 26.18% 92.86% 96.41%1984 x x x x x x x x x x x x1985 x x x x x x x x x x x x1986 x x x x x x x x x x x x1987 x x x x x x x x x x x x1988 x x x x x x x x x x x x1989 x x x x x x x x x x x x1990 x x x x x x x x x x x x1991 x x x x x x x x x x x x1992 58.58% 23.71% 64.84% 35.34% 74.53% 6.03% 55.67% 58.65% 23.65% 49.04% 9.13% 32.75%1993 26.84% 96.39% 12.80% x x x x x x x x x1994 x x x x x x x x x x x x1995 x x x x x x x x x x x x1996 x x x x x x x x x x x x1997 x x x x x x x x x x x x1998 x x x x x x x x x x x x1999 x x x x x x x x x x x x2000 x x x x x x x x x x x x2001 x x x x x x x x x x x x2002 x x x x x x x x x x x x2003 x x x x x x x x x x x x2004 x x x x x x x x x x x x2005 x x x x x x x x x x x x2006 x x x x x x x x x x x x

Pada stasiun 2, persentase error rata-rata yang dihasilkan oleh metode bilangan acak adalah sebesar 52,65 %.Tabel 1.15. Perhitungan Persentase Error Menggunakan Metode Bilangan Acak Stasiun 3

25

Page 26: Data Curah Hujan Hilang

Ricka Aprillia_D14107032

TahunBULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOP DES1982 x x x x x x x x x x x x1983 20.03% 10.92% 189.75% 95.36% 195.69% 3.2% 36.84% 91.41% 63.01% 65.53% 33.28% 25.97%1984 x x x x x x x x x x x x1985 x x x x x x x x x x x x1986 x x x x x x x x x x x x1987 58.43% 45.70% 14.05% 42.71% 8.50% 38.74% 46.04% 9.79% 62.50% 7.19% 45.50% 9.94%1988 19.98% 45.71% 13.54% 30.00% 4.27% 8.44% 108.08% 24.07% 22.02% 54.38% 3.81% 6.29%1989 36.89% 24.35% 34.66% 32.92% 80.78% 13.52% 18.80% 41.63% 33.68% 15.69% 24.42% 16.07%1990 x x x x x x x x x x x x1991 x x x x x x x x x x x x1992 x x x x x x x x x x x x1993 x x x x x x x x x x x x1994 x x x x x x x x x x x x1995 51.04% 12.30% 129.63% 64.64% 45.48% 138.18% x x x x x x1996 x x x x x x x x x x x x1997 133.92% 55.66% 29.45% 99.22% 42.82% 74.19% 18.25% 357.80% 266.86% 0.0 63.12% 68.99%1998 68.17% 14.44% 7.77% 30.89% 14.75% 1.64% 69.25% 8.39% 6.26% 43.40% 54.77% 22.22%1999 38.78% 20.87% 5.16% 56.71% 56.16% 84.53% 30.21% 29.47% 36.50% 103.63% 79.69% 11.37%2000 65.65% 56.87% 66.37% 23.27% 74.25% 50.77% 94.89% 16.21% 45.57% 2.11% 65.43% 48.68%2001 5.36% 48.29% 148.25% 29.90% 42.13% 30.69% 14.88% 23.38% 41.44% 38.85% 196.42% 173.03%2002 51.64% 302.45% 84.99% 173.08% 27.64% 173.54% 120.70% 7.26% 11.33% 70.17% 16.17% 179.94%2003 82.17% 40.87% 27.31% 80.92% 68.23% 51.93% 43.00% 81.55% 29.67% 77.75% 15.28% 0.02004 14.97% 46.10% 23.16% 38.38% 59.85% 152.83% 49.37% x x x x x2005 19.82% 37.37% 84.71% 51.75% 1.73% 34.19% 82.22% 54.63% 116.80% 48.44% 32.32% 9.20%2006 33.88% 77.07% 64.98% 61.82% 6.01% 62.23% 41.19% 1410.23% 66.82% 20.85% 1.32% 79.52%

Pada stasiun 3, persentase error rata-rata yang dihasilkan oleh metode bilangan acak adalah sebesar 63.23 %.

26