52
DASAR DASAR TELEKOMUNIKASI TELEKOMUNIKASI

Dasar Telekomunikasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • DASAR TELEKOMUNIKASI

  • Definisi Telekomunikasi

    Telekomunikasi adalah pertukaran informasi (dimana terjadi perubahan format informasi ) pada hubungan komunikasi jarak jauh yang terjadi secara elektris/elektronis.

    Telekomunikasi dasar (primitif) adalah Point to Point dimana ada source (orginating) dan sink (destination) . Untuk dapat memulai dan mengakhiri komunikasi antara kedua pihak harus ada tanda ( signaling ) yang dikenal oleh kedua pihak.

    Fungsi signaling dalam PtP adalah tanda untuk memulai dan mengakhiri komunikasi. Telekomunikasi yang modern berbentuk Point to Multipoint (PtM). Untuk PtM searah disebut Broadcast. Dalam hal ini tidak diperlukan signaling. Untuk PtM dua arah maka diperlukan signaling. Telekomunikasi berbentuk Mulipoint to Point, yang terjadi pada hubungan berhirarki (bertingkat). Contoh komunikasi antar sentral

  • Jenis informasi pada Telekomunikasi

    Suara = TeleponiSuara & gambar = VideophoneTulisan yg dicetak (berita) = Telegrafi/TelexTulisan yg dicetak (data) = Komunikasi DataTulisan yg dicetak (text) = TeletexDokumen = TelefaxGambar = Televisi, VideotexGambar,tulisan & suara = MultimediaTelekomunikasi merupakan bentuk hubungan berupa PtP dan PtM,dimana komunikasi dengan konfirmasi.Siaran Radio (suara&musik) dan TV (suara, musik, gambar dan tulisan), dimana kumunikasi berupa PtM tanpa ada konfirmasi

  • Istilah-istilah KomunikasiSIMPLEX = Komunikasi satu arahBroadcast, misal : Radio , TV.

    HALF DUPLEX = Komunikasi 2 arah bergantianContoh : CB, radio amatir.

    FULL DUPLEX = Komunikasi 2 arah bersamaan* Contoh : Telephone.

  • Media TransmisiMedia Transmisi adalah sebagai perantara / penyampai antara terminal dengan sentral atau sentral dengan sentral guna menyalurkan informasi dari pengirim ke penerima.- Untuk menghubungkan antara 2 buah Termnal Equipment yang melalui 2 buah sentral atau bertindak sebagai media perantara penghubung antara 2 Terminal Equipment

  • Media TransmisiGetaran sinyal pembawa itu harus disampaikan kepada penerimaProses penyampaian ini harus dilakukan melalui suatu media Analogi dengan pembawa truk maka maka jalan rayanya disebut media transmisiProses perambatan sinyal gelombang pembawa dari satu tempat ketempat lain disebut propagasi.Didalam media, carrier dalam bentuk gelombang pembawa. ( carrier wave ).

  • Bandwidth Transmisi Radio

    FrekwensiPanjang GelombangNamaVery Low Frequency (VLF) < 30 Khz > 10 kmGelombang MyriametrikLow Frequency (LF)) 30 300 Khz 1 10 kmGelombang kilometerMedium Frequency (MF)300 3000 Khz100 1000 mGelombang hktometerHigh Frequency (HF) 3 30 Mhz 10 100 mGelombnag dekameterVery High Frequency(VHF) 30 300 Mhz 1 10 mGelombang meterUltra High Frequency (UHF) 300 3000 Mhz 10 100 cmGelombang decimeterSuper High Frequency (SHF) 3 30 Ghz 1 10 cmGelombang sentimeterExtremwly High Frequency (EHF) 30 300 Ghz 1 10 mmGelombang milimeter

  • Kecepatan TransmisiBit : Binary DigitDalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positipSatuan kecepatan :Bps = byte per second, bps = bit per secondBps bpsSatuan data digital8 bit = 1 byte1 byte= 1 karakter1 KB= 1024 byte1 MB= 1024 KB1 TB= 1024 GB

  • Kategori Media TransmisiSecara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :GuidedUnguided

  • Giuded MediaAda 4 tipe untuk Guided Media :Open WireTwisted PairCoaxial CableOptical Fibre

  • Open WireBiasa digunakan untuk distribusi listrikTidak punya perlindungan terhadap gangguan noise, pada komunikasi data Hanya dapat digunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft.(6,1 m)

  • Twisted PairElectronic Industry Associatio (EIA)Telecomunication Industry Association (TIA)National Electrical Manufactures Association (NEMA)MembentukUnderwriters Laboratories (UL)Tugas

    Mensertifikasi dan menetukan tingkatan kabel menurut standard EIA/TIA.

  • Coaxial Cable / Kabel CoaxialAda dua jenis cable coaxial :Digunakan untuk transmisi analogImpedansi 75 OhmContoh : kabel antena TV external

    Digunakan untuk transmisi digitalImpedansi 50 OhmContoh : kabel jaringan komputer

  • Fiber OpticKabel tembaga adalah medium elektronik, menghantarkan signal elektronikFiber optic adalah medium Fotonik, menghantarkan signal fotonik atau cahaya

  • Pemahaman Operasi Parameter Transmisi :dB Adalah satuan yang menggambarkan suatu perbandingan.Merupakan suatu log dengan bilangan dasar 10 Suatu perbandingan antara dua besaran tenaga (power) dengan skala logarithma

    Dalam domain daya dikatakan :1w 2wJaringan

  • Bahwa jaringan mempunyai Gain 3 dB, jadi Gain (dB) = 10 log Outp = 10 log 2 = Inpt 1 = 10 x 0,3013 = 3,013 dB

    1000 w 1 w,

    Jaringan mempunyai rugirugi sebesar 30 dB.Rugi-rugi (dB) = 10 log Inp = 10 log 1000 = Out 1 = 30 dB

    Jaringan

  • Secara umum :Daya (dB) = 10 log P2 daya yg lebih besar P1 daya yg lebih kecil

    dB (Tegangan)= 20 log E2 Teg lebih tinggi E1 Teg lebih rendahPR : 0,1 w w? P1 P2Jaringan dgn Gain 13 dB

  • dBmAdalah level daya dikaitkan dgn 1 mWDimana 0 dBm = 1 mW

    Persamaan dBm = 10 log daya (mW)1mW

    Contoh:penguat punya keluaran = 20 w, berapa dalam dBm?Jaringan dengan input=0,0004w,berapa dalam dBm?

  • dBWDireferensikan terhadap 1 W, adalah satuan dB Absolut.Banyak dipakai dalam MIKROWAVEDimana : + 30 dBm = 0 dBW - 30 dBW = 0 dBm

    1 w dBW?

    Jaringan dgn Gain 20 dB

  • Konversi dBm,dBw Jika p1 = 1 watt maka P1=10 log 1watt/1watt= 0 dBw orP1=10 log 1 watt/1mw=30 dBm 0 dBw = 30 dBm

    10 dBw = dbm10 dBw = 40 dbm20 dBm = dBw20 dBm = - 10 dBw

  • dBm , dBW dll. jika G = 10 log p2/p1 dB P1= 10 log p1/1 mw dBm OR = 10 log p1/1 w dBw w or m after dB is written as an index to mark that the ratio is to mwatt or wat. dBm,dBW dan dB is dimention less

  • dBmVAdalah suatu level tegangan dapat dinyatakan dalam dB diatas atau dibawah 1 mV pada 75 ohm dikatakan bahwa level dalam dBmV.

    Level teg (dBmV) = 20 log teg (mV) 1 mVBila tegangan diukur pada level input 75 ohm, dBmV = 20 log (teg dalam mV pada 75 ohm

  • Niper (Np)Dipakai dinegara-negara Eropa Utara sebagai alternative dB.1 Np = 8,686 dB ; 1 dB = 0,1151 Np

    Np = 1 ln P2 Higher 2 P1 Lower

  • Telephone SetAda dua macam perangkat telepon:Rotary dialing atau pulse dialingTouch-tone dialing atau dual tone multi-frequency [DTMF] dialingRotary : when we dial the number 8 on rotary phone, as we release the dial, the dial mechanism returns at a fixed rate of speed, causing the switch to open and close 8 timesTouch-tone [DTMF] :Setiap baris dan kolom mempunyai nada tertentu. Sebagai contoh, angka 8 pada tombol DTMF, telepon menghasikan dua tone secara simultan, baris 3 menghasilkan tone [852 Hz] dan kolom 2 [1336 Hz]

  • Dual Tone Multi-frequency

  • Echo Suppressor/CancellersEcho Suppressors : Perangkat untuk menekan noise. Hanya ada pada one-way communications path. Bekerja sangat baik pada komunikasi normal, ketika salah satu berhenti bicara, dan yang lain mulai bicara. Jika salah satu meng-interupsi pembicaraan, dengan suara lebih keras, alat ini akan mendeteksi interupsi tersebut dan kemudian memberikan jalurEcho Cancellers : Perangkat untuk menghapus echo. Digunakan pada two-way communications. Perangkat ini menghapus echo pembicara.

  • Voice Communication ServicesLeased Line : sambungan dgn kualitas tinggi, data kecepatan sangat tinggi. Reigh quality connections. Resiko rendah. Tidak ada re-route panggilan otomatis. Point-to-Point connection, Less reliabilityDial-up Line : tersedia route yg berbeda tgt pada nomor dialing. High reliability, tetapi kualitas sambungan tidak bisa dipastikan. Private Branch Exchange [PBX] : panggilan internal selalu berada di dalam area pelanggan. Hanya panggilan keluar yang dikirim ke central office; Diperlukan sedikit jalur keluar (trunk). Beaya telepon ditentukan dengan Centrex service. Lebih ekonomis, karena hanya panggilan keluar saja yang dihitung.

  • Wireless CommunicationsCordless TelephoneUser menggunakan handset (miniatur radio), yang berkomunikasi dengan base station yang terhubung ke jalur telepon.Memanfaatkan frekuensi radioJaraknya dibatasi [antara 30-50 meter]Cellular Mobile TelephoneAnalog Cellular TelephoneDigital Cellular Telephone

  • Telekomunikasipenyampaian informasi dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat atau media pendukung

    [tele] = jarak jauh [komunikasi] = penyampaian informasiDefinisi telekomunikasi(UU no. 3 th 1989)setiap pemancaran dan pe- giriman atau penerimaan tiap jenis tanda, gambar, suara, dan informasi dalam bentuk apapun melalui sistem kawat, optik, radio, atas sistem elektromagnetik lainnya.konsep dan definisitelekomunikasi

  • zaman orang mulai mencoba untuk berkomunikasi atau memberikan berita dengan menggunakan peralatan yang sederhana (api, asap, bedug, genderang, dll.)dimulainya zaman komunikasi pengiriman berita yang bisa menjangkau tempat jauh, dimulai dengan ditemukan-nya teknologi dan perangkat telegraphkomunikasi modern pada zaman sekarang ini dengan bermacam-macam cara dan perangkat berkomunikasi baik audio maupun visual yang semakin canggih, seperti telepon, facsimile, radio, e-mail, televisi, internet, mobile phone, sattelite phone, dll.Perkembangan Teknologi telekomunikasi

  • switchingperangkat yang memungkinkan penyambungan suatu terminal dengan teminal lainnya [sentral telepon] : telepon, facsimile, ISDN [sentral telex] telex, telegraph [sentral ATM] [sentral komunikasi data] data, e-mail, frame relaytransmisimedia penghantar sinyal dari suatu titik terminasi ke titik terminasi lainnya [saluran pelanggan] kabel metal, kabel coax, kabel serat optik, gelombang radio [saluran antar sentral] kabel PCM, serat optik, satelit, gelombang vhf, uhf, m/w, tropocaster, terminalswitchingtransmisisupport systemelemen telekomunikasi

  • terminalinterface antara sumber berita dengan jaringan telekomunikasi [suara] telepon, HP, HT, radio [tulisan] telegrafi, teleprinter (telex) [gambar] televisi, video phone, fax [data] komputer, printer [multimedia] ISDN, internet, cable TVsupport systemsarana pendukungdari beroperasinya peralatan telekomunikasiseperti switching, transmisi,terminal dll. [catu daya] PLN, genset [rectifier] [battrey back up] [duct, cable tray] [air conditioner] [lightning]elemen telekomunikasi

  • JARINGAN TELEPON di INDONESIADOMESTIK - PSTNKONFIGURASI JARINGAN LOKAL

  • BACKGROUND

  • HIRARKI SENTRAL TELEPONSENTRAL GERBANG INTERNASIONAL( S G I )SENTRAL TOLL TERTIER( T T C )SENTRAL TOLL SEKUNER( S T C )SENTRAL TOLL PRIMER( P T C )SENTRAL LOKAL( L E )operator domestikMOBILE SWITCHING CENTRE( M SC )

  • konfigurasi jaringan domestik [PSTN]

  • FUNGSI DASAR SENTRAL TERMINASIinterface ke arah transmisi PENYAMBUNGANtempat penyambungan antara dua atau lebih titik terminasiKONTROLkontrol seluruh bagian dari sistem sentral untuk operasi, pemeliharaan dan administrasi

  • DEFINISIPemberian identitas yang memudahkan pengelompokan sesuatuKONSEP DASAR PENOMORANTUJUAN PENOMORANMemberi identifikasi yang unik untuk setiap terminasi pada jaringan telekomunikasi yang terkaitPRINSIP DASAR-unik-seragam untuk proses dialing dari semua tipe panggilan dan tidak terikat pada lokasi pemanggil-fleksibel dan mudah adaptasi untuk perkembangan teknologi-singkat dan sesuai dengan kebutuhan-pengaturan dikaitkan dengan wilayah / service yang terkait-menggunakan angka ( numerik )

  • PENOMORAN NASIONALKLASIFIKASI PENOMORANNOMOR PELANGGAN & OFFICE CODE- Nomor Pelanggan menunjukkan identitas pelanggan-Kapasitas sentral lokal 10.000 pelanggan --> nomor pelanggan hanya 4 digit-Office Code menunjukkan identitas sentral lokal-Aplikasi : 3855221 --> nomor pelanggan : 5221 ; office code : 385 KODE AREA- Kode Area menunjukkan wilayah pelanggan / pelayanan khusus-Kode area mempunyai 1 s/d 3 digit-Aplikasi : 21 --> Jakarta ; 31 --> Surabaya ; 271 ---> SoloPREFIX NASIONAL- 011 --> akses SLJJ Indosat, 0 --> akses SLJJ Telkom saat ini- 9 atau 99 --> akses intra-wilayah

  • KLASIFIKASI PENOMORANPenomoran NasionalNOMOR PELAYANAN KHUSUS-Pelayanan Khusus (1xx) :# Operator SLI : 101,104,102# Operator SLJJ : 100# Informasi Waktu : 103# Informasi : 108# Informasi Tagihan Telepon : 109# Polisi : 110# Pemadam Kebakaran : 113# Ambulans : 118-Layanan Pager ( 13xxx )-Akses Calling Card ( 12xxx )-Akses Toll Free Nasional ( 0 800 xx xxx )-Akses Tarip Khusus ( 0 809 xx xxx )Berdasarkan Fundamental Technical Plan (FTP) Nasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Postel dan Operator terkait

  • 0 = Prefix SLJJA B [C] = Kode Area-A = menunjukkan TTC Seluler-B = menunjukkan STC-C = menunjukkan PCN1 N7 [N8] = Office Code + No. PelangganFORMAT PENOMORAN PSTN0 A B [C] N1 N7 [N8]0 = Prefix SLJJA = 8 Kode Pelayanan KhususB = Jenis Pelayanan- 1 = GSM- 2 = AMPSC = Operator PelayananN1 N7 [N8] = Nomor PelangganFORMAT PENOMORAN SELULER0 A B C N1 N7 [N8]KLASIFIKASI PENOMORANPenomoran Nasional

  • PENOMORAN INTERNASIONALTRAFIK INTERNASIONAL ANTAR-NEGARATRAFIK SERVICE GLOBAL ( INMARSAT, IRRIDIUM dsb )PENETAPAN KODE NEGARAJUMLAH DIGITFORMAT PENOMORANNOMOR ROUTINGBerdasarkan CCITT Recomnedation yang dikeluarkan oleh Badan Telekomunikasi Internasional ( ITU )KLASIFIKASI PENOMORAN

  • KODE NEGARA :-menunjukkan negara pelanggan-alokasi kode negara berdasarkan kawasan :#AMERIKA UTARA - 1#AFRIKA-2#EROPA-3 / 4#AMERIKA TENGAH / SELATAN-5#ASIA / KAWASAN PASIFIK-6 / 8 / 9#UNI SOVIET-7- alokasi kode akses SERVICE GLOBAL :#INMARSAT -871 [ Atlantik Timur ] , 872 [ Pasifik ]873 [ India ] , 874 [ Atlantik Barat ]#IRRIDIUM-881 xJUMLAH DIGIT -Telepon-15 digit ( tanpa prefix internasional )-I S D N-18 digitKLASIFIKASI PENOMORANPenomoran Internasional

  • FORMAT PENOMORAN

    -+ = prefix SLI-CC = Kode Negara- AC = Kode Area- digunakan untuk SLI Antar-Negara

    -[ B / C ] = Kode 11 / 12 untuk operator-digunakan untuk SLI Antar-OperatorNOMOR ROUTING -digunakan untuk komunikasi antar-SGI-Hubungan Direct : Kp1 - LD - Nomor Nasional-Hubungan Transit : Kp2 - CC - LD Nomor Nasional+ CC AC [No. Pelanggan]CC [ B / C ]FEATURE KHUSUS- H C D

    -I T F S

    001 801 CC001 801 CC xxxxKLASIFIKASI PENOMORANPenomoran Internasional

  • KONSEP DASAR SIGNALLINGDEFINISIBahasa komunikasi yang dapat dimengerti oleh terminal dan sentral untuk memungkinkan penyambungan itu terjadiFUNGSI Mengirimkan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan dan mengontrol penyambungan teleponMengirimkan informasi tentang destinasi yang diinginkanMengaktifkan peralatan untuk pentaripanMengirimkan informasi ttg network management

  • KLASIFIKASI SIGNALLING

  • KLASIFIKASI SIGNALLINGSubscriber SignallingPELANGGAN ---> SENTRAL LOKAL-pulsa decadic- Dual Tone Multi Frequency ( DTMF ) codeSENTRAL LOKAL ---> PELANGGAN-ringing current- dial tone-ringing tone-busy tone-number unobtainable tone-congestion tone-trunk offering tone-special information tone

  • KLASIFIKASI SIGNALLINGINTERSWITCH SIGNALLINGCHANNEL ASSOCIATED SIGNALLING ( CAS )informasi signalling disalurkan melalui kanal/saluran yang sama dengan kanal/saluran pembicaraanAplikasi : signalling R2, signalling C5COMMON CHANNEL SIGNALLING ( CCS )informasi signalling untuk beberapa kanal pembicaraan disalurkan melalui kanal/saluran yang hanya digunakan untuk signallingAplikasi : signalling C6, signalling C7

  • KLASIFIKASI SIGNALLINGInterswitch Signalling

  • KLASIFIKASI SIGNALLINGInterswitch SignallingKELEBIHAN CCS TERHADAP CAS- efisiensi pemakaian kanal-peralatan signalling yang ekonomis untuk kanal pembicaraan banyak-memperluas jangkauan pelayanan-pengiriman informasi signalling lebih cepat-tidak terbatas pada fisik yang sama dengan kanal pembicaraan-meningkatkan kemampuan jaringanKEKURANGAN CCS TERHADAP CAS- teknologi sangat kompleks-tidak ekonomis untuk kanal pembicaraan yang sedikit-memerlukan effort dari kedua sisi sentral, jika terjadi perubahan