Upload
dinhlien
View
257
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dasar Sistem Pengaturan - 02 1
TE141345 Dasar Sistem Pengaturan
Komponen-komponenSistem Pengaturan
Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng.Jurusan Teknik Elektro FTI ITS
Telp. 5947302 Fax.5931237Email: [email protected]
Dasar Sistem Pengaturan - 02 2
Objektif:Konfigurasi Sistem PengaturanKarakteristik KomponenMacam-macam SensorMacam Aktuator Macam Kontroler
Dasar Sistem Pengaturan - 02 3
Sistem Kontrol Proses (Tekanan)
Dasar Sistem Pengaturan - 02 4
Sistem Pengaturan TekananJika tekanan didalam tungku dibawah tekanan yang diinginkan, damper akan selalu menutup sampai tekanan didalam tungku perlahan untuk bertambah sampai dengan tekanan yang diinginkan
Jika tekanan didalam tungku diatas tekanan yang diinginkan, damper akan membuka sampai tekanan didalam tungku perlahan untuk berkurang sampai dengan tekanan yang diinginkan
Elemen pengukurtekanan
Tekanandiinginkan
+-
sinyaleror
kontroler tungku
bukaanSinyal buka/tutup damper tekanan
damper
Dasar Sistem Pengaturan - 02 5
Konfigurasi Sistem PengaturanEnergyinput
Processundercontrol
Actuator Actualoutput
Powerinterface
Transmission
Sensor
Transmission
Signalconditioner
ControllerProcess variable(actual output)
Set point(desired output)
Dasar Sistem Pengaturan - 02 6
Penjelasan tiap komponen* Proses, sebagai obyek pengaturan, dapat berupa
satu mesin, satu sistem penyegar udara, satu platform meriam, satu sistem pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), atau satu unit proses kimia.
* Elemen pengukur (sensor + pengkondisi sinyal + transmisi), yang mengukur variabel dikendali dan mengirim sinyal pengukuran ke kontroler. Peralatan tersebut merasakan adanya perubahan tekanan, temperatur, aliran, kecepatan dan variabel lain yang harus dikendalikan.
Dasar Sistem Pengaturan - 02 7
Penjelasan tiap komponen* Kontroler, yang menerima sinyal pengukuran dan
membandingkannya dengan sinyal yang dikehendaki (set-point) kemudian menentukan strategi apa yang akan dilakukan dengan sinyal kesalahan yang diperoleh dan mengirim sinyal keluaran ke aktuator.
* Aktuator (aktuator + penguat sinyal + transmisi), yang merupakan mata-rantai terakhir sistem dan melaksanakan tugas yang ditentukan oleh kontroler. Peralatan demikian dapat berupa satu motor listrik, satu silinder hidraulik, atau satu peralatan pneumatik.
Dasar Sistem Pengaturan - 02 8
Transducer adalah fisik dari perangkat keras yang didesain untuk secara proporsional mentransformasikan (atau mengkonversikan) variabel informasi sekarang pada suatu sistem energi menjadi sistem energi yang lainnya.
Sensor adalah tranduser yang digunakan untuk mendeteksi (atau mengukur) besaran fisik menjadi besaran elektrik.
Elemen Pengukur (Sensor/Transducer)
Dasar Sistem Pengaturan - 02 9
Karakteristik Elemen PengukuranKarakteristik Statis ini terdiri dari:
Accuracy (Akurasi)Resolution (Resolosi)Repeatability (Pengulangan)Linearity (Linieritas)Hysterisis (Celah Diferensial)Response Rate (Kecepatan Beraksi)
Karakteristik Dinamis karakteristik yang menyatakan seberapa cepat perubahan output (respon) yang terjadi terhadap perubahan input salah satunya respon
Dasar Sistem Pengaturan - 02 10
Position SensorsPotentiometer (rotary and linear)
Proximity switch (mechanical)
Piezo-ceramic, piezo-resistiveLVDT
Dasar Sistem Pengaturan - 02 11
Potensiometer Sensor analog yang bekerja seperti divider
Dasar Sistem Pengaturan - 02 12
Potensiometer untuk posisi
Dasar Sistem Pengaturan - 02 13
Analog and Digital SensorsRotary Linear
Optical Encoder
Dasar Sistem Pengaturan - 02 14
Optical Encoder
Dasar Sistem Pengaturan - 02 15
Increment EncoderGenerally Have two picks up that are 90 degrees out of Phase (A and B) This allows you to determine the direction of rotation and thus count up or downBy using the rising and falling edges of both A and B we can get 4 times the number of slots.May have one or more index marks for homing.
Dasar Sistem Pengaturan - 02 16
Absolute EncoderGray Code Vs BinaryGray Code only changes by one bit per transition.At least one sensor per track.
0111
01 00
0111
00 10
Dasar Sistem Pengaturan - 02 17
Synchro
Dasar Sistem Pengaturan - 02 18
Rangkaian Synchro
Dasar Sistem Pengaturan - 02 19
Velocity SensorsAccelerometer (piezo-electric)
Optical Encoder –absolute or incremental position, direction
Tachometer – shaft velocity, typically a PM DC motor
Dasar Sistem Pengaturan - 02 20
Tachogenerator
Sensor ini konstruksinya mirip motor DC magnet permanen.Tegangan keluaran yang dihasilkan berupa tegangan DC.
Dasar Sistem Pengaturan - 02 21
Acceleration sensors
Accelerometers measure acceleration, vibration and shock measurementsTypical device:outputs from 100m to 2.5V/g.
Dasar Sistem Pengaturan - 02 22
Force/Torque
Strain gage
Piezo-electric (AC coupled)
Dasar Sistem Pengaturan - 02 23
Types of Strain Gages
Rosette GagesSingle Element
*Apply set of equations to determine coordinate stress components.
Rata-rata stress pada luasan gage. Ukuran gage sangat penting!
Dasar Sistem Pengaturan - 02 24
Load sensorsSee: http://www.entran.com/ela.htm
100 through 10,000Lbs
Dasar Sistem Pengaturan - 02 25
Sensor Temperatur
Dasar Sistem Pengaturan - 02 26
What are thermocouples?Thermocouples operate under the principle that a circuit made by connecting two dissimilar metals produces a measurable voltage (emf-electromotive force) when the two ends of the thermocouple circuit are at different temperatures.
They are inexpensive, small in size, rugged and remarkably accurate when used with an understanding of their peculiarities.
Dasar Sistem Pengaturan - 02 27
Bahan Material Thermocouple
Chromel - Constantan (E Curve)Iron - Constantan (J Curve)Chromel - Alumel (K Curve)Platinum+Rhodium 13% - Platinum (R Curve)Platinum+Rhodium 10% - Platinum (S Curve)Copper - Constantan (T Curve)Tungsten - Rhenium (C Curve)
Dasar Sistem Pengaturan - 02 28
RTD (Resistance Temperature Detector)Bekerja berdasarkan perubahan resistansi logam karena perubahan temperaturBerbagai logam yang sering digunakan untuk RTD
platina (linier, sangat mahal, umum dipakai)Nikel (range temperatur lebih rendah, lebih murah, nonlinier) Nickle alloys (range temperatur lebih rendah, lebih murah)Tembaga (range temperatur lebih rendah)
Dasar Sistem Pengaturan - 02 29
Thermistor
−
= oT1
T1β
oeRR
constant material = βre temperatumeasured = T
Tat measured resistance reference = Rwhere
oo
Dasar Sistem Pengaturan - 02 30
Sensor Temperatur IC LM335
Dasar Sistem Pengaturan - 02 31
Sensor Temperatur IC AD590/AD592
Dasar Sistem Pengaturan - 02 32
Light sensors
Photo-voltaic cell
CdS sensor (R output)
Phototransistor
Dasar Sistem Pengaturan - 02 33
Non-Contact SensorsUltrasonic
OpticalMagnetic (Inductive, Reed, Hall Effect)Laser vibrometer, interferometerCapacitiveEddy current
Dasar Sistem Pengaturan - 02 34
AktuatorRoda GigiDriver AmplifierInverterMotor Listrik (DC, AC)
esq-inq-out q-out
x
ko
q-inq-out q-out
k1
mL
BL Vo
Z
A2P2
A1P1
Y
Distribut ion Valve
Dasar Sistem Pengaturan - 02 35
Relay mekanik dan elektrik
Dasar Sistem Pengaturan - 02 36
KontrolerPLC (Programable Logic Controller)DCS (Distributed Control System)Embeded SystemSistem Minimum