63
1 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

Dasar Fisika Radiasi

  • Upload
    aleron

  • View
    492

  • Download
    62

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional. Dasar Fisika Radiasi. Diklat Petugas Proteksi Radiasi. Pokok Bahasan. STRUKTUR ATOM DAN INTI ATOM A.Struktur Atom B.Inti Atom PELURUHAN RADIOAKTIF A.Jenis Peluruhan B.Aktivitas Radiasi C.Waktu Paro - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Dasar Fisika Radiasi

11

Pusat Pendidikan dan PelatihanBadan Tenaga Nuklir Nasional

Page 2: Dasar Fisika Radiasi

22

Pokok BahasanPokok Bahasan

STRUKTUR ATOM DAN INTI ATOMSTRUKTUR ATOM DAN INTI ATOM A.A. Struktur AtomStruktur Atom B.B. Inti AtomInti Atom

PELURUHAN RADIOAKTIFPELURUHAN RADIOAKTIF A.A. Jenis PeluruhanJenis Peluruhan B.B. Aktivitas RadiasiAktivitas Radiasi C.C. Waktu ParoWaktu Paro D.D. Aktivitas JenisAktivitas Jenis E.E. Skema PeluruhanSkema Peluruhan

Page 3: Dasar Fisika Radiasi

33

Pokok Bahasan (lanjutan)Pokok Bahasan (lanjutan)

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERIINTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI A.A. Interaksi Partikel AlphaInteraksi Partikel Alpha B.B. Interaksi Partikel BetaInteraksi Partikel Beta C.C. Interaksi Sinar Gamma dan Sinar-XInteraksi Sinar Gamma dan Sinar-X D.D. Interaksi Radiasi NeutronInteraksi Radiasi Neutron

SUMBER RADIASISUMBER RADIASI A.A. Sumber Radiasi AlamSumber Radiasi Alam B.B. Sumber Radiasi BuatanSumber Radiasi Buatan

Page 4: Dasar Fisika Radiasi

44

Tujuan InstruksionalTujuan Instruksional

Umum:Umum:setelah mengikuti pelajaran ini, setiap peserta setelah mengikuti pelajaran ini, setiap peserta diharapkan dapat menguraikan proses diharapkan dapat menguraikan proses terjadinya radiasi, proses peluruhan inti atom, terjadinya radiasi, proses peluruhan inti atom, interaksi radiasi dengan materi serta prinsip interaksi radiasi dengan materi serta prinsip dari beberapa sumber radiasi buatandari beberapa sumber radiasi buatan

Page 5: Dasar Fisika Radiasi

55

Tujuan InstruksionalTujuan InstruksionalKhusus:Khusus:

1.1. menggambarkan struktur atom berdasarkan model menggambarkan struktur atom berdasarkan model atom Bohr;atom Bohr;

2.2. menguraikan proses transisi elektron;menguraikan proses transisi elektron;

3.3. membedakan isotop, isobar, isoton, dan isomer;membedakan isotop, isobar, isoton, dan isomer;

4.4. menentukan kestabilan inti atom berdasarkan tabel menentukan kestabilan inti atom berdasarkan tabel nuklida;nuklida;

5.5. menyebutkan tiga jenis peluruhan radioaktif dan menyebutkan tiga jenis peluruhan radioaktif dan sifat radiasi yang dipancarkannya;sifat radiasi yang dipancarkannya;

6.6. menghitung aktivitas suatu bahan radioaktif menghitung aktivitas suatu bahan radioaktif menggunakan konsep waktu paro;menggunakan konsep waktu paro;

Page 6: Dasar Fisika Radiasi

66

7.7. menguraikan proses interaksi radiasi menguraikan proses interaksi radiasi alpha dan beta bila mengenai materi;alpha dan beta bila mengenai materi;

8.8. menguraikan proses interaksi radiasi menguraikan proses interaksi radiasi gamma dan sinar-X bila mengenai gamma dan sinar-X bila mengenai materi;materi;

9.9. menguraikan proses interaksi radiasi menguraikan proses interaksi radiasi neutron bila mengenai materi;neutron bila mengenai materi;

10.10. membedakan sumber radiasi alam membedakan sumber radiasi alam dan buatan.dan buatan.

Tujuan Instruksional (lanjutan)

Page 7: Dasar Fisika Radiasi

77

Page 8: Dasar Fisika Radiasi

88

suatu cara perambatan energi dari suatu sumber ke lingkungannya, tanpa

membutuhkan medium apapun.

Page 9: Dasar Fisika Radiasi

99

Page 10: Dasar Fisika Radiasi

1010

Page 11: Dasar Fisika Radiasi

1111

Elektron 9,1 10–31 kg 0 sma– 1,6 10–19 C – 1 muatan elementer

Proton 1,6 10–27 kg 1 sma1,6 10–19 C + 1 muatan

elementer

Neutron 1,6 10–27 kg 1 smanetral 0

Page 12: Dasar Fisika Radiasi

1212

Page 13: Dasar Fisika Radiasi

1313

Page 14: Dasar Fisika Radiasi

1414

Page 15: Dasar Fisika Radiasi

1515

Terdiri atas sejumlah proton dan sejumlah neutron

X : Lambang atom

Z : Nomor atom (jumlah proton)

A : Nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron)

Page 16: Dasar Fisika Radiasi

1616

42 He

Jenis Unsur : Helium

Jumlah proton ( Z ) = 2

Jumlah neutron ( N ) = 2

5927 Co

Jenis Unsur : Cobalt

Jumlah proton ( Z ) = 27

Jumlah neutron ( N ) = 32

Page 17: Dasar Fisika Radiasi

1717

Isotop : nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah proton (Z) sama tetapi jumlah neutron berbeda

Isobar : nuklida-nuklida yang mempunyai massa (A) sama tetapi jumlah proton (Z) berbeda

Isoton : nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron (N) sama tetapi jumlah proton berbeda

Isomer : nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah proton dan jumlah neutron sama tetapi tingkat energinya berbeda

Page 18: Dasar Fisika Radiasi

1818

ditentukan oleh komposisi jumlah proton dan jumlah neutron

Secara umum:• Inti ringan N = Z• Inti berat N = 1½ . Z

Secara tepat : Lihat tabel nuklida

Page 19: Dasar Fisika Radiasi

1919

Page 20: Dasar Fisika Radiasi

2020

diarsir hitam berarti nuklida stabil

Page 21: Dasar Fisika Radiasi

2121

Page 22: Dasar Fisika Radiasi

2222

nuklida tidak stabil(radionuklida)

memancarkan radiasi alpha (), beta () atau gamma ()

Page 23: Dasar Fisika Radiasi

2323

Page 24: Dasar Fisika Radiasi

2424

Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan memancarkan partikel alpha yang identik dengan inti atom Helium

2He4

muatan : + 2 muatan elementermassa : 4 sma

Contoh: 90Th230 88Ra226 +

Page 25: Dasar Fisika Radiasi

2525

Page 26: Dasar Fisika Radiasi

2626

Page 27: Dasar Fisika Radiasi

2727

Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan memancarkan partikel beta.

+ +1e0

– -1e0

muatan : + atau – 1 muatan elementermassa : 0

Contoh: 4Be11 5B11 + –

6C10 5B10 + +

Page 28: Dasar Fisika Radiasi

2828

Page 29: Dasar Fisika Radiasi

2929

Page 30: Dasar Fisika Radiasi

3030

Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan memancarkan radiasi gamma yang merupakan gelombang elektromagnetik.

Muatan : 0

massa : 0

Contoh: 56Ba137* 56Ba137 +

Page 31: Dasar Fisika Radiasi

3131

Jumlah peluruhan per satuan waktu

menunjukkan jumlah radionuklida yang tidak stabil berubah menjadi nuklida stabil dalam satu detik

Satuan:• Currie (Ci) satuan lama• Bequerrel (Bq) satuan baru (SI)

1 Ci = 3,7 1010 Bq atau

1 Ci = 3,7 104 Bq = 37.000 Bq

1 Bq = 1 peluruhan per detik

Page 32: Dasar Fisika Radiasi

3232

Merupakan fungsi waktu, semakin lama aktivitas radiasi akan semakin berkurang

t–0 eAA

Page 33: Dasar Fisika Radiasi

3333

Waktu yang dibutuhkan suatu radionuklida untuk meluruh separo dari aktivitas awalnya

693,0½T

Page 34: Dasar Fisika Radiasi

3434

Selang Waktu

Aktivitas

0 Ao1 x T½ 0,5 x Ao2 x T½ 0,25 x Ao3 x T½ 0,125 x Ao4 x T½ 0,0625 x Ao5 x T½ 0,03125 x Ao6 x T½ 0,0156 x Ao

dst

0n

21 AA

½T

waktuselangn

Page 35: Dasar Fisika Radiasi

3535

Suatu radionuklida mempunyai konstanta peluruhan ( ) 0,3465 per tahun. Bila aktivitasnya pada 1 Juni 1995 adalah 200 Bq, berapakah aktivitasnya pada 1 Juni 1999 ?

Waktu paruh radionuklida ( T½) = 0,693/0,3465 = 2 tahunSelang waktu peluruhan = 4 tahun atau dua kali waktu paruh (n = 2).Dengan menggunakan tabel ataupun rumus maka aktivitasnya adalah = ¼ x 200 Bq = 50 Bq.

Page 36: Dasar Fisika Radiasi

3636

Page 37: Dasar Fisika Radiasi

3737

Radiasi

Materi

Page 38: Dasar Fisika Radiasi

3838

Radiasi Partikel Bermuatan:alpha; beta; proton; elektron.

Radiasi Partikel tidak Bermuatan:neutron.

Radiasi Gelombang Elektromagnetik:sinar-X dan sinar Gamma.

Page 39: Dasar Fisika Radiasi

3939

AlphaAlpha Elektron Elektron

1. Ionisasi1. Ionisasi 1. Ionisasi 1. Ionisasi

2. Eksitasi2. Eksitasi 2. 2. EksitasiEksitasi

3. Reaksi Inti3. Reaksi Inti 3. 3. BrehmsstrahlungBrehmsstrahlung

Page 40: Dasar Fisika Radiasi

4040

Page 41: Dasar Fisika Radiasi

4141

Page 42: Dasar Fisika Radiasi

4242

44BeBe99 + + αα 66CC1212 + n + n

Page 43: Dasar Fisika Radiasi

4343F = 3,5 x 10-4 . Z . Emax

Page 44: Dasar Fisika Radiasi

4444

Tumbukan ElastikTumbukan Elastik Tumbukan tidak ElastikTumbukan tidak Elastik Reaksi IntiReaksi Inti Reaksi FisiReaksi Fisi

Page 45: Dasar Fisika Radiasi

4545

Tumbukan ElastisTumbukan Elastis

Page 46: Dasar Fisika Radiasi

4646

Tumbukan Tak ElastisTumbukan Tak Elastis

Page 47: Dasar Fisika Radiasi

4747

Reaksi IntiReaksi Inti

Page 48: Dasar Fisika Radiasi

4848

Reaksi FisiReaksi Fisi

UU235235 + n + nt t Y Y11 + Y + Y2 2 + (2-3)n + Q+ (2-3)n + Q

9292UU235235 + n + nt t 5454XeXe140140 + + 3838SrSr9494 + 2+ 200nn11 + Q + Q

Page 49: Dasar Fisika Radiasi

4949

Efek Foto ListrikEfek Foto Listrik Efek ComptonEfek Compton Produksi PasanganProduksi Pasangan

Page 50: Dasar Fisika Radiasi

5050

Page 51: Dasar Fisika Radiasi

5151

Page 52: Dasar Fisika Radiasi

5252

Page 53: Dasar Fisika Radiasi

5353

Jenis Radiasi Daya Ionisasi Daya Tembus

Alpha Besar Rendah

Beta Sedang Sedang

Gamma Kecil Sangat Besar

Sinar - X Kecil Besar

Page 54: Dasar Fisika Radiasi

5454

xμ–e0

II

x–μ0 eB.II

Page 55: Dasar Fisika Radiasi

5555

Alam: Radiasi Kosmik Radiasi Terestrial Radiasi Internal

Buatan: Zat Radioaktif Pswt Pembangkit Radiasi Reaktor

SumberRadiasi

Page 56: Dasar Fisika Radiasi

5656

Sumber RadiasiSumber Radiasi

Alam:Alam:1. Rad Kosmik: 1. Rad Kosmik:

- - ββ, , γγ

2. Rad Terestrial:2. Rad Terestrial:

- - αα, , ββ, , γγ

3.3. Rad Internal:Rad Internal:

- - αα, , ββ, , γγ

Buatan:Buatan:1. Zat Radiaktif:1. Zat Radiaktif:

- - αα, , ββ, , γγ, n, n

2. Pesawat Pembangkit Rad:2. Pesawat Pembangkit Rad:

- - ββ, sinar-X, n, p, sinar-X, n, p

3. Reaktor Nuklir:3. Reaktor Nuklir:

- n, - n, αα, , ββ, , γγ

Page 57: Dasar Fisika Radiasi

5757

RANGKUMANRANGKUMAN

Transisi elektron dari lintasan lebih luar ke lintasan Transisi elektron dari lintasan lebih luar ke lintasan lebih dalam memancarkan radiasi sinar-X lebih dalam memancarkan radiasi sinar-X karakteristik. karakteristik.

Transisi elektron dari lintasan yang lebih dalam ke Transisi elektron dari lintasan yang lebih dalam ke lintasan yang lebih luar, membutuhkan energi lintasan yang lebih luar, membutuhkan energi eksternal.eksternal.

Isotop adalah inti-inti atom bernomor atom sama Isotop adalah inti-inti atom bernomor atom sama tetapi nomor massa berbeda.tetapi nomor massa berbeda.

Page 58: Dasar Fisika Radiasi

5858

Peluruhan radioaktif:Peluruhan radioaktif:

• • perubahan inti atom tidak stabil menjadi perubahan inti atom tidak stabil menjadi stabil. stabil.

• • Inti atom yang tidak stabil disebut Inti atom yang tidak stabil disebut radionuklida atau radioisotop. radionuklida atau radioisotop.

Tiga jenis peluruhan spontan: Tiga jenis peluruhan spontan:

• • peluruhan alpha, peluruhan alpha,

• • peluruhan beta, peluruhan beta,

• • peluruhan gamma. peluruhan gamma.

Page 59: Dasar Fisika Radiasi

5959

Radionuklida meluruh mengikuti persamaan:Radionuklida meluruh mengikuti persamaan:

A = A0 eA = A0 e--λλtt

Waktu paro: waktu yang diperlukan sehingga Waktu paro: waktu yang diperlukan sehingga jumlah inti atom yang tidak stabil (atau jumlah inti atom yang tidak stabil (atau aktivitas) berkurang menjadi separuhnya.aktivitas) berkurang menjadi separuhnya.

Jenis radiasi;Jenis radiasi;

αα : radiasi pengion kuat, : radiasi pengion kuat,

ββ : radiasi pengion sedang, : radiasi pengion sedang,

Gamma dan sinar-X : radiasi pengion lemah.Gamma dan sinar-X : radiasi pengion lemah.

Page 60: Dasar Fisika Radiasi

6060

Ionisasi: proses terlepasnya elektron dari Ionisasi: proses terlepasnya elektron dari atom sehingga terbentuk pasangan ion.atom sehingga terbentuk pasangan ion.

Radiasi pengion: radiasi yang dapat Radiasi pengion: radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi, baik secara menyebabkan proses ionisasi, baik secara langsung (radiasi langsung (radiasi αα dan dan ββ) maupun secara ) maupun secara tidak langsung (radiasi gamma dan neutron).tidak langsung (radiasi gamma dan neutron).

Efek fotolistrik: peristiwa terlepasnya elektron Efek fotolistrik: peristiwa terlepasnya elektron dari orbitnya ketika atom menyerap seluruh dari orbitnya ketika atom menyerap seluruh energi foton yang mengenainya.energi foton yang mengenainya.

Page 61: Dasar Fisika Radiasi

6161

Efek Compton: peristiwa terlepasnya elektron Efek Compton: peristiwa terlepasnya elektron dari orbitnya ketika atom menyerap sebagian dari orbitnya ketika atom menyerap sebagian energi foton yang mengenainya dan energi foton yang mengenainya dan menghamburkan sebagian energi lainnya.menghamburkan sebagian energi lainnya.

Produksi pasangan: terbentuknya pasangan Produksi pasangan: terbentuknya pasangan elektron dan positron ketika energi foton elektron dan positron ketika energi foton diserap seluruhnya oleh pengaruh medan inti diserap seluruhnya oleh pengaruh medan inti atom.atom.

Page 62: Dasar Fisika Radiasi

6262

Atenuasi foton:Atenuasi foton:

I = II = I00 e e--μμxx

I = B.II = B.I00 e e--μμxx

Interaksi neutron: proses tumbukan elastik, Interaksi neutron: proses tumbukan elastik, tak elastik, reaksi inti (penangkapan neutron), tak elastik, reaksi inti (penangkapan neutron), dan reaksi fisi.dan reaksi fisi.

Page 63: Dasar Fisika Radiasi

6363