Dasar Bisnis & Manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    1/19

    MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

    &

    STRUKTUR ORGANISASI

    Modul 17

    MATA KULIAH : Dasar Bisnis dan Manajemen

    FAKULTAS : Ekonomi

    JURUSAN : Akuntansi/Manajemen

    SEMESTER : Genap 2011/2012

    DOSEN : HARTRI PUTRANTO,SE.MM

    UNIVERSITAS MERCU BUANA

    PROGRAM KULIAH REGULER DAN KARYAWAN

    JAKARTA

    2011

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    2/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 1

    Tujuan Instruksional Khusus:

    1. Setelah mempelajari modul ini mahasiswa dapat memahami apa yang

    dimaksud dengan organisasi dan pengorganisasian

    2. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis bagan organisasi

    3. Mahasiswa dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing

    bagan organisasi

    Tujuan Khusus Mata Kuliah

    Agar mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan jenis-jenis manajemen yang

    meliputi hirarki, keterampilan, peran-peran manajemen, manajemen ilmu & seni.

    Materi Pembahasan:

    1. Pengertian struktur organisasi dan pengorganisasian

    2. Jenis Bagan organisasi

    3. Hirarki dan keterampilan manajemen

    4. Keterampilan analisis dan konseptual

    5. Manajemen sebagai ilmu dan seni

    6. Peran-peran manajemen

    7. Memahami manajer yang sukses

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    3/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 2

    STRUKTUR ORGANISASI

    Pendahuluan

    Istilah organisasimemiliki dua arti umum, pertama, mengacu pada suatu

    lembaga (institution) atau kelompok fungsional, sebagai contoh kita mengacu

    pada perusahaan, badan pemerintah, rumah sakit, atau suatu perkumpulan

    olahraga. Arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian, sebagai salah satu

    dari fungsi manajemen.

    Pengorganisasian (organizing) merupakan suatu cara pengaturan

    pekerjaan dan pengalokasian pekerjaan di antara para anggota organisasi

    sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efisien (Stoner, 1996).

    Sedangkan T Hani Handoko (1999) memberikan pengertian pengorganisasian

    adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan

    organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya.

    Setiap perusahaan hendaknya memiliki rencana strategis yang

    mengidentifikasi arah bisnis di masa yang akan datang.

    Setiap perusahaan membentuk struktur organisasi atau struktur didalam

    perusahaan yang mengidentifikasi tanggung jawab untuk setiap posisi pekerjaan

    dan hubugan antara posisi-posisi.

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    4/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 3

    PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI

    Struktur organisasi adalah mengidentifikasikan tanggung jawab bagi

    masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu

    sendiri.

    Struktur organisasi juga mengidentifikasi bagaimana semua tanggung

    jawab pekerjaan saling melengkapi. Struktur organisasi berdampak pada efisiensi

    dimana suatu perusahaan menghasilkan produknya dan oleh karena itu

    berdampak pada nilai perusahaan.

    Cara Struktur Organisasi Suatu Perusahaan Mencapai Rencana Strategis

    Sebuah struktur organisasi mengidentifikasi tanggung jawab untuk setiap

    posisi pekerjaan serta hubungan antara posisi ini. Secara tipikal, struktur

    organisasi bervariasi untuk berbagai perusahaan.

    Struktur organisasi suatu perusahaan dapat digambarkan dengan bagan

    organisasi yang merupakan sebuah diagram yang memperlihatkan interaksi

    tanggung jawab masing-masing karyawan.

    Alur Perintah

    Struktur organisasi mengindikasikan alur perintah yang mengidentifikasi jabatan

    pekerjaan, yang harus dipertanggungjawabkan oleh masing-masing tipe

    karyawan.

    Struktur

    Organisasi

    AlokasiKaryawan

    untukberbagaiTugas

    Pekerjaan

    Biaya

    Perusahaan

    Penghasilan

    Perusahaan

    Nilai

    Perusahaan

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    5/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 4

    Alur perintah juga mengindikasikan siapa yang bertanggung jawab atas

    berbagai kegiatan. Karena para karyawan sering kali berhadapan dengan

    persoalan yang memerlukan komunikasi dengan divisi lain, maka akan membantu

    jika mengetahui siapa yang bertanggung jawab untuk setiap jenis pekerjaan.

    Presiden (CEO) adalah penanggung jawab akhir untuk tercapainya

    sukses sebuah perusahaan. Secara normal presiden berusaha

    mengkoordinasikan semua divisi dan menentukan arah bisnis perusahaan. Di

    sebagian besar perusahaan, banyak tugas manajerial didelegasikan kepada para

    manajer lain. Para wakil presiden secara normal mengawasi suatu divisi yang

    spesifik atau fungsi perusahaan secara luas dan bertanggung jawab kepada

    presiden.

    Contoh Bagan Organisasi

    Wewenang Dewan Direksi

    Setiap perusahaan memiliki dewan direksi, atau beberapa orang eksekutif

    yang bertanggung jawab untuk memantau kegiatna presiden perusahaan dan

    para manajer tingkat tinggi yang lain. Para direktur dipilih oleh para pemegang

    saham, mereka berkedudukan sebagai wakil para pemegang saham.

    Para anggota dewan, yang merangkap sebagai para manajer dari

    perusahaan yang sama (misalnya direktur utama) disebut sebagai anggota

    DIREKSI

    PRESIDEN

    Wakil

    Presiden

    Operasional

    Wakil

    Presiden

    Pemasaran

    Direktu

    Keuangan

    Akuntan dan

    Analis

    Keuangan

    Manajer

    Penjualan

    Manajer

    Periklanan

    Petugas

    Penjualan

    Asisten

    Periklanan

    Pengawasan

    Jalur Produksi

    Manajer

    Persediaan

    Karyawan

    Jalur ProduksiKaryawan

    Gudang

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    6/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 5

    dewan direksi dalam. Para anggota dewan yang bukan manajer perusahaan itu

    disebut sebagai anggota dewan direksi luar.

    Jangkauan Pengawasan

    Manajemen puncak menentukan jangkauan pengawasan, atau jumlah

    karyawan yang berada di bawah setiap manajer. Jika struktur organisasi

    dirancang agar setiap manajer hanya mengawasi beberapa karyawan, maka

    struktur itu memiliki jangkauan pengawasan yang sempit. Sebaliknya, jika

    dirancang agar setiap manajer mengawasi banyak karyawan maka struktur

    memiliki jangkauan pengawasan yang luar. Jika sebuah perusahaan memiliki

    banyak karyawan yang melaksanakan tugas sederhana, maka jangkauan

    pengawasan luas yang digunakan, karena para karyawan dengan mudah dapat

    dikelola oleh satu atau dua orang manajer. Dalam sebuah perusahaan yang

    memiliki tugas-tugas yang sangat berbeda, maka diperlukan para manajer yang

    memiliki berbagai keterampilan untuk dapat mengelola berbagai tugas itu. Hal ini

    mengakibatkan jangkauan pengawasan yang sempit.

    Puncak Organisasi

    Struktur organisasi juga dapat dijelaskan dari ukuran tingginya. Struktur

    organisasi yang tinggi memperlihatkan bahwa terdapat banyak lapisan dari dasar

    struktur hingga puncak. Sebaliknya, struktur organisasi yang pendek (atau datar)

    menunjukkan bahwa tidak terdapat jarak lebar dari dasar struktur hingga puncak,

    karena tidak terdapat banyak lapisan karyawan dari dasar hingga ke puncak

    Banyak perusahaan yang dapat menggunakan jangkauan pengawasan luas

    cenderung memiliki struktur organisasi datar. Sebaliknya, perusahaan yang perlu

    menggunakan jangkauan pengawasan sempit, cenderung mempunyai struktur

    organisasi yang tinggi, dengan banyak lapisan.

    Sentralisasi

    Beberapa perusahaan berusaha menyerahkan sebagian besar

    wewenang kepada para manajer tingkat tinggi, yang disebut sebagai sentralisasi.

    Dalam sentralisasi manajer menengah dan pengawas bertanggung jawab atas

    tugas-tugas sehari-hari dan bertanggung jawab kepada para manajer puncak,

    akan tetapi, mereka teidak berwenang membuat keputusan.

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    7/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 6

    Desentralisasi

    Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan ter-desentralisasi,

    yang berarti bahwa wewenang terbagi diantara berbagai divisi atau para manajer.

    Bentuk ekstrim dari desentralisasi adalah otonomi, dimana divisi diperbolehkan

    membuat keputusan sendiri dan bertindak secara independen. Kecenderungan

    pada desentralisasi disebabkan keuntungan potensial. Pelimpahan wewenang

    dapat meningkatkan moral dari para karyawan, yang mungkin akan lebih

    bersemangat jika mereka diberi tanggung jawab yang lebih besar. Sebagai

    tambahan, para manajer ini menjadi lebih berpengalaman dalam mengambil

    keputusan. Oleh karena itu, dimasa yang akan datang mereka berkualifikasi

    untuk jabatan manajemen tingkat tinggi. Desentralisasi telah memberi kontribusi

    pada inovasi dari sejumlah besar perusahaan teknologi, karena lebih banyak

    manajer yang menjadi lebih kreatif.

    Desentralisasi dapat bermanfaat untuk mempercepat proses pembuatan

    keputusan. Keputusan dibuat lebih cepat jika para pembuat keputusan tidak

    diwajibkan menunggu persetujuan dari para manajer puncak. Banyak

    perusahaan, seperti IBM telah didesentralisasi, untuk mempercepat pengambilan

    keputusan mereka.

    Keuntungan dan Kerugian Desentralisasi

    Struktur oganisasi yang terdesentralisasi mampu meningkatkan kinerja

    perusahaan karena alasan berikut ini.

    1. Desentralisasi menurunkan biaya operasi, karena gaji beberapa karyawan

    yang tidak diperlukan lagi dapat dihapus.

    2. Mempercepat proses pembuatan keputusan, karena para karyawan di tingkat

    yang lebih bawah diberi lebih banyak kekuasaan.

    3. Memotivasi beberapa karyawan dengan memberikan banyak tanggung jawab

    kepada mereka.

    4. Memungkinkan para karyawan yang sangat terlibat dalam produksi produk

    tertentu untuk memberikan masukan mereka.

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    8/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 7

    Kerugian

    Struktur organisasi yang didesentralisasi juga memiliki kerugian. Hal ini mungkin

    memaksa para manajer untuk membuat keputusan besar, meskipun mereka tidak

    memiliki pengalaman untuk membuat keputusan seperti itu atau cenderung untuk

    tidak berbuat demikian. Disamping itu, jika para manajer menengah dan

    pengawas diberi tanggung jawab yang sangat besar, terdapat kemungkinan

    bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan semua tugas mereka.

    Tingkat Desentralisasi yang Wajar

    Tingkat desentralisasi yang wajar untuk setiap perusahaan tergangutn

    pada keahlian para manajer, yang dapat memberi tanggung jawab yang lebih

    besar. Desentralisasi bermanfaat jika para manajer yang diberi lebih banyak

    wewenang, mampu mengelola tanggung jawab tambahan mereka itu.

    Perampingan

    Perampingan adalah usaha suatu perusahaan untuk mengurangi pengeluaran

    dengan membatasi jabatan pekerjaan.

    Bentuk bentuk Struktur Organisasi

    1. Organisasi Lini

    Suatu struktur organisasi yang hanya terdiri dari jabatan lini dan tidak terdapat

    jabatan staf.

    Tipe struktur organisasi ini mungkin tepat bagi bisnis yang tidak mampu

    merekrut staf pendukung, seperti perusahaan manufaktur yang kecil.

    2. Organisasi Lini dan Staff

    Suatu struktur organisasi yang terdiri dari baik jabatan lini dan staf serta

    pemberian wewenang kepada para karyawan yang berasal dari manajemen

    dari tingkat yang lebih tinggi.

    Sebagian besar perusahaan memerlukan beberapa jabatan staf sebagai

    pendukung jabatan lini.

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    9/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 8

    Organisasi Lini Organisasi Lini dan Staf

    Menciptakan Struktur Yang Memungkinkan Lebih Banyak Masukan

    Karyawan

    Berikut ini adalah dua metode umum untuk mengubah struktur organisasi

    agar memperoleh masukan dari karyawan :

    1. Organisasi Matriks

    Organisasi yang memungkinkan berbagai bagian dari perusahaan berinteraksi

    untuk berfokus pada proyek khusus.

    2. Intrapreneurship

    Pemberian tugas kepada karyawan tertentu dari suatu perusahaan untuk

    menciptakan gagasan, seolah-olah mereka adalah pengusaha yang

    menjalankan perusahaannya sendiri.

    Struktur Organisasi Informal

    Semua perusahaan memiliki struktur organisasi formal dan informal.

    Struktur organisasi informal adalah jaringan komunikasi informal yang terdapat

    diantara para karyawan perusahaan.

    Presiden

    Direktur

    Keuangan

    WakilPresiden

    Pemasaran

    Wakil Presiden

    Operasional

    Manajer

    AkuntasiManajer

    PenjualanPengawas

    Jalur Produksi

    PetugasPenjualan

    Karyawan

    Jalur Produksi

    Presiden

    Direktur

    Keuangan

    WakilPresiden

    Pemasaran

    Wakil Presiden

    Operasional

    Manajer

    Akuntasi

    ManajerPenjualan

    Pengawas

    Jalur Produksi

    PetugasPenjualan

    Karyawan

    Jalur Produksi

    Direktur

    Sistem Komputer

    Direktur Sumber

    Daya Manusia

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    10/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 9

    Beberapa karyawan berinteraksi karena mereka bekerja pada tugas yang

    sejenis. Interaksi diantara para karyawan dalam divisi yang tidak berhubungan

    sering kali terjadi diruangan makan siang, pada saat acara sosial, atau juga

    sebagai akibat suatu keputusan yang memerlukan masukan dari dua divisi yang

    berbeda.

    Metode Membentuk Departemen Tugas

    Pada saat mengembangkan atau memperbaiki struktur organisasi,

    pertama-tama manajemen tingkat tinggi harus mengidentifikasi semua tugas yang

    berbeda serta tanggung jawab yang dilakukan oleh perusahaan. Langkah yang

    berikut adalah untuk membentuk departemen tugas dan tanggung jawab itu, yang

    berarti menyerahkan tugas tanggung jawab pada departemen yang berbeda.

    Cara terbaik untuk membentuk departemen tergantung dari karakteristik

    bisnis itu. Dengan memanfaatkan metode membentuk departemen yang efisien

    mengenai tugas dan tanggungjawab, suatu perusahaan dapat meminimalkan

    biaya serta memaksimalkan nilainya. Berikut ini adalah empat metode untuk

    membentuk departemen yang paling sering digunakan :

    1. Per Fungsi

    Jika perusahaan membuat departemen per fungsi, maka perusahaan tersebut

    mengalokasikan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan fungsi para

    karyawan. Divisi keuangan, pemasaran, dan produksi terpisah. Sistem ini

    sesuai bagi perusahaan yang memproduksi hanya satu atau beberapa

    produk, terutama jika para manajer berkomunikasi lintas fungsi.

    2. Per Produk

    Di perusahaan yang lebih besar, dengan banyak produk, adalah umum untuk

    membuat departemen per produk. Tugas dan tanggung jawab dibagi menurut

    tipe produk yang dihasilkan.

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    11/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 10

    3. Per Lokasi

    Tugas dan tanggung jawab dapat juga berbentuk departemen per lokasi,

    dengan mendirikan kantor regional, untuk mengelola daerah geografis yang

    spesifik. Sistem ini mungkin akan menarik jika para pelanggan korporasi di

    lokasi tertentu sering kali membeli berbagai jenis produk perusahaan.

    4. Per Pelanggan

    Beberapa perusahaan memiliki divisi terpisah sesuai dengan tipe pelanggan.

    Sebagai contoh, beberapa perusahaan penerbangan memiliki divisi reservasi

    terpisah, untuk secara khusus berfokus pada perjalanan rombongan.

    Hirarki dan keterampilan manajemen

    17-3Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    1. Berdasarkan Hirarki dan Keterampilan

    Technical SkillsHuman SkillsConceptual Skills

    Management Level

    Top Managers

    Middle Managers

    First-Line Managers

    Non-managers (Personnel)

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    12/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 11

    17-4Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    2.Berdasarkan Hirarki dan Keterampilan

    Organizational Levels

    Non-

    Managerial

    17-5Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    Pekerjaan dan Tanggung jawab Manajer

    3. Berdasarkan Hirarki dan Keterampilan

    Top

    Managers

    Middle Managers

    F is t- Li ne Ma na ger s Tea m Ma na ge rs

    CEO, COO, Viice

    President

    Change,

    commitment, culture

    General Manager,

    Regional Manager

    Resource,

    objectives,coordination

    Office Manager

    Teaching andtraining

    Team Leader,Facilitator

    External and

    Internal relationship

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    13/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 12

    Berdasarkan hirarki Manajer terbagi dalam :

    1. Manajemen Puncak (Top Management): bertanggung jawab terhadap

    perusahaan secara keseluruhan

    2. Manajemen Menengah (Middle level- Management): bertugas

    melaksanakan tujuan, strategi, dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh

    manajer serta mengkoordinasikan dan mengarahkan aktivitas manajer

    tingkat bawah dan juga karyawan operasional

    3. Manajemen tingkat Bawah (Lower level atau First-level): mengawasi

    karyawan secara langsung.

    Berdasarkan fungsinya Manajer terbagi dalam:

    1. Manajer Umum: bertanggung jawab mengawasi unit tertentu yang

    mempunyai beberapa bidang sekaligus.

    2. Manajer Fungsional: bertanggung jawab terhadap satu aktivitas organisasi

    tertentu.

    Berdasarkan keterampilan Manajer terbagi dalam:

    1. Keterampilan konseptual (Conceptual skills) untuk manajer puncak:

    kemampuan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan serta

    kepentingan organisasi

    2. Keterampilan manusiawi (Human skills) untuk manajer menengah:

    merupakan kemampuan memahami orang lain, bekerjasama dengan

    orang lain, mendorong sera memotivasi orang lain, baik secara individual

    maupun kelompok

    3. Keterampilan teknis (Technical skills) untuk manajer operasional:

    merupakan kemampuan memahami serta melakukan kegiatan

    operasional

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    14/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 13

    Berdasarkan Keterampilan Analiti s dan Konseptual Manajer terbagi:

    1. Keterampilan analitis: adalah kemampuan manajer dalam menganalisis

    persoalan, diharapkan mampu memecah persoalan besar, kedalam

    bagian yang lebih kecil, kemudian memberikan solusi (pemecahannya).

    2. Keterampilan konseptual: adalah kemampuan manajer untuk memiliki

    gambaran menyeluruh mengenai situasi yang dihadapi organisasi.

    Manajemen sebagai Ilmu dan Seni

    Manajemen sebagai ilmu

    Berasumsi bahwa permasalahan dapat didekati dengan cara masuk akal,

    logis, objektif, dan jalan yang sistematis.

    Diperlukan teknis, diagnostik, dan ketrampilan-ketrampilan pengambilan

    keputusan dan teknik-teknik untuk memecahkan permasalahan.

    Manajemen sebagai seni

    Keputusan-keputusan dibuat dan memecahkan permasalahan melalui

    suatu bauran atau campuran intuisi, pengalaman, naluri; bakat, dan

    pengertian pribadi yang mendalam.

    - Diperlukan konseptual, komunikasi, hubungan antar pribadi, dan

    ketrampilan-ketrampilan manajemen waktu untuk memenuhi tugas-tugas

    berhubungan dengan aktivitas managerial.

    Peran-Peran Manajemen

    1. Peranan Hubungan Manusiawi (InterpersonalRoles)

    2. Peranan Informasi (Informational Roles)

    3. Peranan Pengambil Keputusan (DecisionRoles)

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    15/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 14

    17-13Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    MANAGERIAL ROLE

    Key ManagementRoles

    InterpersonalRoles

    DecisionalRoles

    InformationalRoles

    1.Figurehead2.Leader3.Liaison

    1. Monito r2. Disseminator3. Spok esperson

    1. Entrepreneur2. Disturbance han.3. Resource Allo c.

    4. Negotiator

    Source: Van Fleet, David D., Contemporary Management, Second Edition.Copyright 1991 by Houghton Mifflin Company. Used with permission.

    4. Peran-Peran Manajemen

    17-14Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    4.1 Peranan Hubungan Manusiawi

    Peran Deskr ipsi Contoh

    Peranan figure bapak(Figurehead)

    Simbol pemimpinperusahaan; diperlukanuntuk menjalankansejumlah kewajiban rutinyang bersifat legal dansosial

    Memberi ucapan selamatdatang kepada parapengunjung,penandatanganan suratresmi

    Peranan Pimpinan (Leader) Bertanggung jawab untukmemotivasi danmengaktifkan bawahan;mengisi posisi kosong(staffing), melatih, dantugas-tugas terkait

    Melakukan hampir seluruhkegiatan yang melibatkanbawahan

    Peranan Penghubung(Liaison)

    Memelihara suatu jaringankontak luar yangmendukung dan juga

    penghubung pihak dalam

    Membalas surat-surat,melakukan kerja dewanurusan luar, yang

    melibatkan puhak-pihak luar

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    16/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 15

    17-15Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    4.2 Peranan Informasi

    Peran Deskripsi Contoh

    Memantau (Monitor) manajer selalu aktif mencariinformasi yang dapatbermanfaat untukorganisasi

    Membaca terbitan-terbitanperiodik dan laporan-laporan, memelihara kontakpribadi

    Penyebar (Disseminator) manajer mendis tribus ikaninformasi yang diperolehnyakepada pihak lain,khususnya kepadabawahannya agar bawahanmampu mengerjakantugasnya dengan baik

    Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk maksudinformasi; menelpon untukmeneruskan informasi

    Jurubicara (Spokesman) manajer sebag ai wakilorganisasi dalam

    menyampaikan informasi kepihak luar

    Menyelenggarakan rapatdewan, memberikan

    informasi ke media

    17-16Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    4.3 Peranan Pengambil Keputusan

    Peran Deskripsi Contoh

    Kewirausahaan(Entrepreunership)

    manajer mengambilkeputusan-keputusan pentingseperti peluncuran produkbaru, penggabungan usahadll

    Rapat strategis dan tinjauanulang yang melibatkanprakarsa atau rancanganproyek perbaikan

    Pengendali gangguan(Disturbance Handler)

    manajer diharapkan bisamenyelesaikan gangguan-gangguan yang mungkinmuncul

    Mengorganisasikan strategidan sesi kaji-ulang yangmelibatkan gangguan dankritis

    Pengalokasi sumberdaya(Resource Allocator)

    manajer harusmengalokasikan sumberdayayang terbatas agar tujuanorganisasi dapat dicapaidengan efisien

    Penjadwalan, permintaanotoritas, menyelenggarakankegiatan apapun yangmelibatkan anggaran danprogram kerja bawahan

    Perunding (Negotiator) manajer melakukannegosiasi dengan pihak-pihakyang berkaitan

    Berperan serta dalamperundingan kontrak serikatpekerja

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    17/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 16

    Memahami Manajer yang Sukses

    Menjadi manajer memperhatikan:

    Pendidikan

    Pengalaman

    Visi

    Etika

    Dimensi International

    Pendidikan

    Pendidikan formal, disamping menawarkan gelar, juga menawarkan

    metode belajar yang lebih sistematis

    Pengalaman

    Melalui pengalaman yang panjang, ketrampilan manajerial bisa terbentuk,

    dan bisa jadi lebih baik dibandingkan dengan sekedar membaca buku

    manajemen

    17-19Copyright 2011 Arissetyanto-Hatri

    5. MENJADI MANAJER YANG SUKSES

    Pengalaman dalamberbagai jenis

    bagian, organisasidan perusahaan

    Keberhasilan dalam mempelajari danmenggunakan keahlian-keahlian manajemen

    Menjadi Manajer:Pendidikan & Pengalaman

    MelaluiPendekatan

    pendidikan danpelatihan

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    18/19

    Dasar Bisnis dan ManajemenHartri Putranto, SE, MM.

    Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

    11 17

    Visi

    Merupakan kemampuan melihat masa depan (jangka panjang) dalam hal

    organisasi dan bagaimana mencapai tujuan tersebut

    Etika

    Bisa menyadarkan manajer bahwa tindakan manajer mempunyai efek

    terhadap banyak pihak

    Dimensi International

    Go-international merupakan salah satu pilihan strategis perusahaan yang

    ingin terus berkembang

    TUGAS

    Jelaskan Visi dan Misi Mercubuana, menurut Anda apakah Visi da Misi tersebut

    realistis dan dapat dilaksanakan. Faktor-faktor apa yang menentukan

    keberhasilannya ? Diskusikan secara kelompok dan presentasikan.

  • 7/22/2019 Dasar Bisnis & Manajemen

    19/19