11
Dampak penggunaan SDA TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN Dampak toksis senyawa kimia ditentukan: 1. Intensitas 2. Durasi pemancaran terhadap organisme 3. Ketahanannya dalam organisme dan 4. Potensinya.

Dampak penggunaan SDA

  • Upload
    allayna

  • View
    76

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dampak penggunaan SDA. TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN Dampak toksis senyawa kimia ditentukan: Intensitas Durasi pemancaran terhadap organisme Ketahanannya dalam organisme dan Potensinya. Perpindahan pencemar di lingkungan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Dampak penggunaan SDA

Dampak penggunaan SDA

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dampak toksis senyawa kimia ditentukan:

1. Intensitas

2. Durasi pemancaran terhadap organisme

3. Ketahanannya dalam organisme dan

4. Potensinya.

Page 2: Dampak penggunaan SDA

Perpindahan pencemar di lingkungan

• Pengangkutan dan perubahan bentuk pencemar didalam lingkungan dipengaruhi oleh, sifat-sifat fisika-kimia pencemar, proses pengangkutannya dalam lingkungan, dan proses perubahan bentuk pencemar tersebut. Struktur dan fungsi senyawa menentukan bioakumulasi, ketahanan, dan potensinya.

• Aktivitas biologi dari kimia toksis ini dalam organisme yang tercemar diawali dengan ikatan terhadap molekul penerima tertentu pada tingkat cell.

• Sifat kimia menentukan resiko akut dan koronis terhadap organisme yang tercemar. Sifat ini juga merupakan fungsi lansung dari struktur kimia senyawa tersebut. Sebagai contoh ketahanan diantara beberapa senyawa Pestisida, Herbisida, dan Fungisida.

Page 3: Dampak penggunaan SDA

Senyawa pestisida di lingkungan

Page 4: Dampak penggunaan SDA

SENYAWA TOKSIN• Ahli lingkungan memberitakan bahwa kira-kira separoh

senyawa toksis adalah senyawa klorinasi, dengan demikian pendekatan secara praktek hanya dengan pengurangan penggunaan kimia klorin sebanyak mungkin. Sesuatu yang harus dipertimbangkan apakah senyawa klorin adalah tahan, bioakumulatif, dan toksis, atau apakah kimia klorin adalah lebih lanjut menghasilkan senyawa lain dari senyawa organik berhalogen lainnya.

• Isu lainnya meliputi adanya senyawa klorin yang tidak teridentifikasi dalam air buangan dan lumpur. Beberapa senyawa yang kelihatanya berakumulasi dengan suatu faktor 108 dan selanjutnya dapat terkonsentrasi kembali untuk selang mg/kg. Ini merupakan bentuk lain dari justifikasi untuk kimia klorin.

Page 5: Dampak penggunaan SDA

AKUMULASI SENYAWA TOKSIN• Kemampuan bioakumulasinya dapat

dihubungkan dengan koefisien partisi air-oktanal yang merupakan fungsi struktur molekulnya.

• Bioakumulasi insektisida organoklor oleh biota telah diteliti Connell Des W & Gregory J. Miller (1995)

• Faktor Bioakumulasi untuk pestisida (P) dan Larutan air (w) oleh biota (b) dinyatakan sebagai berikut; (P)b

• BF=------ (P)w

Page 6: Dampak penggunaan SDA

Akumulasi pestisida

Page 7: Dampak penggunaan SDA

Proses Biomagnifikasi• Proses biomagnifikasi telah dipergunakan

secara luas, yang menunjukkan peningkatan konsentrasi secara signifikan dalam air danau. Dalam penemuan di danau jernih, disimpulkan bahwa DDD terakumulasi melalui rantai makanan perairan dan diperbesar kira-kira 80.000 kali dalam ikan pemangsa dari suatu kepekatan dalam air teoritis sebesar 0,02 ppm

Page 8: Dampak penggunaan SDA

RESIKO RELATIF • Kebijakan publik seharusnya berdasarkan pada analisis

resiko relatif • Setengah dari semua senyawa kimia komersial tergantung

pada kimia berklor. • Hal ini meliputi : 85% bahan farmasi dan 95% pestisida.

Konsumsi klor oleh industri sbb:• prosesing kimia (41%), • pabrik plastik (32%), • proses pulp and paper (9%), • pengolahan air (5%). • Sembilan puluh lima persen (95%) dari sistem air minum

di Amerika Serikat dan Kanada menggunakan klorin atau kimia berbasis klor untuk densifektan air minum masyarakat.

• Sembilan puluh lima persen (95%) pestisida digunakan untuk pengendalian insektisida pembawa penyakit yang juga menggunakan organoklor.

Page 9: Dampak penggunaan SDA

Contoh resiko relatif• Apakah manusia dan lingkungan kita dalam

bahaya dari senyawa toksis persistent pada saat ini ?.

• Apakah generasi yang akan datang dalam bahaya ?. Jawabannya Ya.

• Ini adalah suatu kenyataan yang diteliti oleh IJC terhadap the Great Lakes. Dan juga EPA Amerika Serikat baru-baru ini melakukan pengkajian ulang dari toksisitas dioxin, salah satu senyawa kimia yang mampu merusak sistem edoktrin. Dan pengkajian ulang meyakini bahwa senyawa dioxin adalah karsinogen yang diobservasi terhadap endoktrin , reproduksi, dan sistem-sistem immunisasi.

Page 10: Dampak penggunaan SDA

Bahaya senyawa organoklor• Sifat-sifat klorin yang membuat berguna dalam

aplikasi industri adalah pada saat yang sama menyebabkan masalah lingkungan, sebagai contoh ; reaktivitas, persistance, fire resistance, fat solubility, toxicity.

• Sehubungan dengan ketakutan terhadap kesehatan seperti disampaikan oleh Kitchell J. F. (1995) yang diamati terhadap isu dan kejadian di Great Lakes menjelaskan bahwa anak-anak yang lahir selama priode 1987-1989 terhadap ibu-ibu yang memakan lebih banyak ikan-ikan dari Great Lakes yang mempunyai kandungan PCB lebih tingggi berakibat umur kandungan lebih lama dan berat bayi yang dilahirkan diatas berat rata-rata.

Page 11: Dampak penggunaan SDA

DAMPAK EKOLOGI

• IJC telah melaporkan pengaruh kontaminan terhadap kehidupan burung di Great Lake. Kebanyakan pengaruhnya ditunjukan melalui percobaan laboratorium toxikologi dan pengamatan dilakukan untuk beberapa organisme di lapangan.

• Tidak diragukan lagi bahwa senyawa-senyawa klorinasi adalah tahan dan dapat menyebabkan pengaruh yang merusak bila bahan tersebut terakumulasi.

Pendekatannya: 1. Metode dosis-respon yang dipakai oleh EPA, FDA, dan USDA

untuk pengkajian resiko daari karsinogennya terhadap kesehatan manusia.

2. Sains ekologi populasi dan komunitas.

Contoh: The Michigan Department of Natural Resources (MDNR) telah mengamati pola demografi dari burung rajawali semenjak 1973. Jumlah sarang burung rajawali meningkat secara eksponensial. Hal ini berhubungan dengan penurunan konsentrasi PCB's dari danau Ontario yang secara individu diidentifikasi sebagai remedial action projects (RAPs).