36
BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan harta yang paling berharga bagi setiap orang. Karena dengan kondisi tubuh yang sehat, setiap orang akan mampu untuk melakukan segala aktifitas mereka dengan sebaik mungkin. Sehat berarti tidak sakit. Maksudnya orang yang sehat itu adalah orang yang sehat secara jasmani dan rohani. Banyak hal yang mempengaruhi kesehatan setiap orang. Mulai dari masalah kebersihan, baik kebersihan jasmani, kebersihan lingkungan, kebersihan makanan dan lain sebagainya. Faktor paling utama yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ialah keadaan lingkungan sekitar. Keadaan lingkungan dimana kita tinggal sangat berpengaruh terhadap daya tahan maupun kondisi kesehatan kita. Oleh karena itu setiap masyarakat selalu dianjurkan untuk bergaya hidup sehat dengan menjaga lingkungan. Suatu lingkungan itru dinyatakan bersih atau tidak tergantung kepada setiap orang yang menempatinya. Tapi sangat disayangkan, sekarang ini kepeduliaan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sangat minim. Banyak masyarakat yang saling egois untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hampir semua penduduk hanya memperhatikan kebersihan dirinya sendiri dan rumahnya saja. Memang hidup sehat itu selalu dimulai dari adanya kesadaran sendiri untuk menjaga kebersihan. Namun banyak orang hanya sebatas untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan lingkungan diluarnya. Sikap inilah yang banyak menyebabkan banyak

Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

  • Upload
    d13fg

  • View
    356

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan harta yang paling berharga bagi setiap orang. Karena dengan kondisi

tubuh yang sehat, setiap orang akan mampu untuk melakukan segala aktifitas mereka dengan

sebaik mungkin. Sehat berarti tidak sakit. Maksudnya orang yang sehat itu adalah orang yang sehat

secara jasmani dan rohani. Banyak hal yang mempengaruhi kesehatan setiap orang. Mulai dari

masalah kebersihan, baik kebersihan jasmani, kebersihan lingkungan, kebersihan makanan dan lain

sebagainya. Faktor paling utama yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ialah keadaan

lingkungan sekitar. Keadaan lingkungan dimana kita tinggal sangat berpengaruh terhadap daya

tahan maupun kondisi kesehatan kita. Oleh karena itu setiap masyarakat selalu dianjurkan untuk

bergaya hidup sehat dengan menjaga lingkungan. Suatu lingkungan itru dinyatakan bersih atau

tidak tergantung kepada setiap orang yang menempatinya. Tapi sangat disayangkan, sekarang ini

kepeduliaan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sangat minim. Banyak masyarakat yang

saling egois untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hampir semua penduduk hanya memperhatikan

kebersihan dirinya sendiri dan rumahnya saja. Memang hidup sehat itu selalu dimulai dari adanya

kesadaran sendiri untuk menjaga kebersihan. Namun banyak orang hanya sebatas untuk dirinya

sendiri tanpa memikirkan lingkungan diluarnya. Sikap inilah yang banyak menyebabkan banyak

lingkungan yang tidak terawat hingga menimbulkan banyak penyakit. Lingkungan yang seharusnya

bersih kini menjadi sumber penyakit.

Terutama yang menjadi sorotan yaitu daerah-daerah sekitar sepanjang aliran sungai yang

dipadati pendududuk. Banyak masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai tersebut tidak

sadar akan pentingnya kesehatan. Segala aktivitas sehari-hari mulai dari mck, mencuci pakaian dan

piring, mandi, sampai mengambil air masak pun dilakukan di sungai tersebut. Sepanjang sungai

yang dipenuhi oleh tebaran-tebaran sampah tidak jadi persoalan bagi mereka. Sampah dan limbah-

limbah rumah tangga yang seharusnya dilarang dibuang ditempat tersebut dengan terpaksa harus

dibuang disepanjang aliran sungai. Hal ini disebabkan oleh kepedulian masyarakat dan kurangnya

perhatian dari pemerintah. Banyak orang yang sepele terhadap sampah. Namun sampah bisa

menjadi malapetaka yang besar bagi manusia. Hal ini disebabkan karena sampah yang secara

sembarangan dibuang lama kelamaan akan menumpuk dan akan berserakan dimana-mana. Sampah

yang kita anggap kecil bisa menjadi masalah besar. Sebagai contoh sampah bisa menyebabkan

Page 2: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

banjir bandang, selain itu sampah yang dibuang sembarangan kesungai bisa menyebabkan populasi

sungai tersebut menjadi tercemar akibat dari sampah-sampah tersebut sulit terurai. Sampah juga

menyebabkan banyak penyakit yang timbul. Sampah-sampah yang dibuang sembarangan kesungai

apalagi berupa plastik-plastik, akan menggenang air sehingga sampah tersebut menjadi sarang bagi

nyamuk. Kemudian akan menyerang penduduk sekitar dan menyebabkan terkena demam berdarah.

Selain demam berdarah bakteri-bakteri yang menggenang diair tersebut jika dikonsumsi secara

terus menerus akan menyebabkan alergi dan diare.

2. MASALAH

Masalah pencemaran lingkungan saat ini sangat marak dibicarakan. Terutama masalah

sampah dan limbah masyarakat yang menjadi persoalan utama bagi pemerintah dan masyarakat.

Sampah yang selalu ada setiap hari sebenarnya bisa ditanggulangi, namun banyak masyarakat yang

tidak peduli akan hal itu. Mereka hanya menganggap kalu sampah itu hanya bersifat sementara dan

tidak memikirkan bagaimana dampak yang akan ditimbulkan di masa depan. Banyak dampak yang

akan ditimbulkan oleh sampah terhadap kesehatan masyarakat di sekitarnya. Sebagai contok

sampah yang dibuang di daerah perairan akan mencemari air tersebut. Air tersebut kemudian

dipakai dan air yang dipakai tersebut tidak tergolong air yang bersih lagi. Sehingga hal ini bisa

menyebabkan adanya gangguan kesehatan bag orang yang mengkonsumsinya. Sebagai contoh

adanya gangguan kulit, diare, sesak nafas akibat dari bau yang dihasilkan oleh sampah, dan masih

banyak lainnya.

Hal ini yang menyebabkan banyak masyarkat yang bigung mengatasinya. Masyarakat

beraggapan bahwa hanya dari makanan saja seseorang itu bisa memiliki badan yang sehat.

Masyarakat terkadang tidak memikirkan faktor dari luar seperti lingkungan dapat menyebabkan

dampak yang negatif terhadap kesehatan masyarakat.

3. TUJUAN MASALAH

Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keadaan lingkungan masyarakat

sekarang ini terutama agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan

lingkungan. Karena dengan lingkungan yang bersih maka kita pun secara tidak langsung tetap

sehat.

Selain itu tujuan lainnya adalah sbb.

1. untuk mengetahui penyebab utama mengapa masyarakat tidak mau peduli terhadap lingkungan

sekitar mereka.

2.Untuk mengetahui dampak yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan

masyarkat terutama lingkungan disekitar daerah perairan.

Page 3: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

3. untuk mengetahui kendala atau masalah utama yang dialami masyarakat sehingga banyak

masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan mereka

4. untuk mengetahui keluhan-keluhan masyarakat terhadap keadaan lingkungan ymereka yang

dipenuhi oleh sampah

5. untuk mengetahui usaha apa yang telah dilakukan dalam menangani masalah pencemaran

tersebut. Baik dari masyarakat itu sendiri maupun dari pemerintah.

4. MANFAAT

Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sebenarnya keadaan

lingkungan di wilayah Indonesia ini terutama daerah yang ada di sekitar pinggiran sungai. Selain

itu penelitian ini juga dilakukan agar masyarakat yang membacanya bisa sadar terhadap pentingnya

kesehatan bagi kehidupan manusia, serta akan mengetahui bagaimana upaya penanggulangan atau

pun pencegahan terhadap dampak yang ditimbulkan.

5. KERANGKA BERPIKIR

Banyak orang beranggapan bahwa sampah adalah hal yang tidak harus dipersoalkan.

Sampah yang kelihatan kecil bisa menjadi bencana bagi hidup manusia. Seperti kita ketahui akibat

sampah banyak terjadi banjir dan menimbulkan berbagai penyakit pada manusia.

Sampah merupakan malapetaka bagi manusia. Hal ini menjadi dasar saya untuk melakukan

penelitian didaerah Sakatiga yang merupakan salah satu daerah yang para penduduknya tinggal

diperairan. “pencemaran air oleh limbah masyarakat” hal menjadi sorotan utama bagi saya.

Lankah pertama yang saya ambil yaitu memilih lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi

penelitian. Saya memilih daerah Sakatiga Seberang Kecamatan Indralaya 01 karena daerah ini

memenuhi syarat judul yang telah saya rancang. Selain itu daerah ini sangat mudah untuk

dijangkau karena tidak jauh dari tempat tinggal saya. Setelah memilih lokasi ini, langkah

selanjutnya saya langsung terjun kelapangan, berinteraksi dengan masyarakat kemudian melihat-

lihat keadaan lokasi tersebut. Memang sangat memprihatinkan. Wilayah perairan tersebut tergolong

daerah yang sudah tidak sehat lagi. Banyak dijumpai sampah-sampah berserakan di sepanjang

aliran sungai, air yang berwarna kuning kecokelatan menyebabkan lokasi ini sangat tidak enak

untuk dipandang. Apalagi setelah mengetahui informasi dari masyarakat yang sangat menyedihkan.

Banyak masyarakat keluhkan kebijakan pemerintah yang tidak mengijinkan masyarakat untuk

membuang sampah pada tempat penampungan sampah yang ada di pasar Layo. Hal ini

menyebabkan masyarakat terpaksa mencemari lingkungan mereka sendiri engan membuang segala

limbah rumah tangga mereka di sungai tersebut. Secara tak langsung hal ini menyebabkan

terjadinya pencemaran air yangsemakin lama semakin berdampak buruk terhadap kehidupan

Page 4: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

masyarakat.

Setelah melakukan wawancara beberapa hari kemudian saya terjun kembali kelapangan

untuk mengamati kegiatan sehari-hari. Sesuai pernyataan salah satu warga, untuk mengamati

kegiatan sehari-hari penduduk sebaiknya pada pagi hari. Karena pada pagi hari terlihat aktivitas

masyarakat disekitar sungai dan jika siang hari dan malam tak tampak aktivitas, semuanya hanya di

rumah dan sebagian dari kepala rumah tangga melakukan aktivitas diluar, seperti berdagang,

bertani, dan lain sebagainya.

Maka pada pagi hari saya langsung meninjau tempat tersebut, dengan membawa kamera,

saya melihat, mengambil foto-foto masyarakat yang sedang melakukan aktivitasnya.misalnya

dimulai dari mencuci pakaian, mencuci piring, mandi, buang air besar, mengambil air masak untuk

dikonsumsi dan masih banyak aktivitas lainnya. Semua hal dilakukan disungai tersebut. Memang

tidak masuk diakal. Tapi itulah kenyataan yang terjadi. Sangat memprihatinkan.

Banyak hal yang bisa saya ambil selama penelitian tersebut. Menyadari bahwa teryata

masih banyak orang yang kurang beruntung dari saya. Dari situ saya bisa mengambil satu pesan

bahwa setiap hal yang telah kita dapat harus kita syukuri.

Page 5: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

BAB II

1. Data Primer

2.1.1. Foto Hasil Penelitian

Keterangan: Gambar disamping ini

merupakan gambar wilayah yang penelitian

penulis. Dimana wilayah ini terletak di daerah

pasar Layo. Tepatnya di desa Sakatiga Seberang

Kecamatan Indralaya 01.

Keterangan: Gambar ini merupakan daerah

perairan didesa Sakatiga. Terlihat pada gambar

disekitar perairan tampak sampah yang

bertebaran dimana-mana. Terlihat banyak

sampah yang dibuang secara sembarangan,

sehingga sangat tidak enak untuk dilihat.

Sampah-sampah tersebutlah yang menjadi

sumber penyakit damn mengakibatkan

pencemaran air didaerah tersebut.

Keterangan: pada gambar tersebut terlihat

seseorang yang sedang buang air besar di

jamban yang hanya berupa kotak yang terbuat

dari papan. Hal ini kita lihat sanat dramatis.

Kamar mandi yang tidak ada, menyebabkan

masyarakat harus buang air besar dengan situasi

seadanya langsung dibuang keair tersebut. Hal

ini secara tidak lansung sudah termasuk

mencemari populasi air tersebut.

Page 6: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Keterangan: gambar tersebut terlihat seorang

ibu yang sedang mencuci pakaian di sungai,

daerah perairan Sakatiga. Terlihat ibu ini sedang

mencuci dengan menggunakan sabun dan

deterjen. Sabun dan deterjen salah satu dari

sekian banyak penyebab pencemaran air.

Karena didalam deterjen tersebut terdapat baha-

bahan kimia yang sangat berbahaya.

Keterangan : pada gambar tersebut terlihat

ternak bebek yang tinggal di sekitar daerah

perairan tersebut. Terlihat bebek-bebek

tersebut mencari makan dan bermain di air

tersebut, sedangkan masyarakat juga

mengambil air dari aliran yang sama. Maka

dengan adanya kotoran bebek tersebut

langsung tercampur diair tersebut kemusian

menyebabkan pencemaran air.

Keterangan: Pada gambar terlihat tempat

penampungan air. Tempat tersebut adalah

tempat air untuk memasak. Dimana air yang

didalamnya diambil dari sungai yang telah

terlihat dari gambar sebelumnya. Air tersebut

sudah sangat kotor. Berwarna coklat dan

berbau. Masyarakat mengambil air tersebiut

kemudian mengendapkannya selama 3

hari(seperti terlihat pada gambar) dan

kemudian dikonsumsi.

Page 7: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Keterangan: gambar tersebut adalah

gambar pemukiman masyarakat di

sekitar pasar Layo. Terlihat rumah-

rumah penduduk yang tergolong

sederhana dam ukup memprihatinkan.

Segala aktivitas tampak mereka lakukan

di sungai tersebut.

2.1.2. Literatur

Sumber literatur yang dipakai ialah Buku yang berjudul “Advokasi Publik dalam Kebijakan

Pelayanan Kesehatan”. Dalam buku ini dibahas mengenai penyakit-penyakit yang dialami manusia

akibat persoalan yang biasa tetapi menjadi tak biasa. Sebagai contoh masalah lingkungan yang

berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Contoh masalah kesehatannya ialah masalah penyakit

dire, penyakit kulit seperti alergi, muntaber, sesak nafas dan banyak lainnya. Pada buku ini

dijelaskan bagaimana gejalanya, dan bagaimana ara menanggulanginya.

Dan hal yang disarankan oleh buku ini ialah penyakit yang biasa jangan dianggap sepele. Mulailah

untuk hidup sehat dengan menjaga lingkungan dan mengatur pola makan agar memenuhi syarat 4

sehat 5 sempurna.

2. Data Sekunder

2.2.1. Internet

Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,

sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung

berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini

tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan

memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada

eutrofikasi.

Page 8: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada

air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah

terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya

seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek

termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen

dalam air.

Info : http://id.wikipedia.org/wikizdvn

Pencemaran air dapat terjadi baik pada air sumur, sumber mata air, sungai, bendungan, maupun air

laut. Pencemaran di daerah hulu dapat menimbulkan dampak di daerah hilir. Dampak dari

pencemaran air yang sangat menonjol adalah punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan

serangga air. Dampak lain adalah banjir akibat got tersumbat sampah, diikuti dengan menjalarnya

wabah muntaber.

1) Limbah Pertanian

Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organic. Insektisida dapat

mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati tapi kemudian dimakan hewan atau manusia,

orang yang memakannya akan keracunan. Untuk mencegahnya, upayakan memilih insektisida yang

berspektrum sempit (khusus membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradable (dapat terurai

secara biologi) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan.

2) Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga dapat berupa berbagai bahan organic (misalnya sisa sayur, ikan, nasi,

minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik seperti plastic, aluminium, dan botol

yang hanyut terbawa arus air. Sampah yang bertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan

banjir. Bahkan pencemar lain dari limbah rumah tangga adalah pencemar biologi seperti bibit

penyakit, bakteri, dan jamur.

3) Limbah Industri

Limbah industri bisa berupa polutan organic yang berbau busuk, polutan anorganik yang berbuih

dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan polutan berupa cairan

panas.

Kebocoran tanker minyak dapat menyebabkan minyak menggenangi lautan dalam jarak sampai

ratusan kilometer. Tumahan minyak mengancam kehidupan ikan, terumbu karang, burung laut, dan

organisme laut lainnya untuk mengatasinya, genangan minyak dibatasi dengan pipa mengapung

Page 9: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

agar tidak tersebar, kemudian ditaburi dengan zat yang dapat menguraikan minyak.

4) Penangkapan Ikan menggunakan racun

Ada orang yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan), potas (racun kimia), atau aliran listrik

untuk menangkap ikan. Akibatnya, yang mati tidak hanya ikan tangkapan, melainkan juga biota air

lainnya.

Pengukuran Pencemaran Air

Pencemaran air dapat ditentukan dengan pengukuran secara kimia dan secara biologi.

1. Pengukuran pencemaran air secara kimia

Pengukuran pencemaran air secara kimia adalah menentukan banyaknya bahan pencemar atau

tingkat pencemaran secara kuantitatif dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Pengukuran ini

terdiri dari pengukuran BOD, pH air, dan kadar CO2.

a. Pengukuran BOD

Banyaknya oksigen terlarut yang diperlukan mikroba untuk mengoksidasikan bahan organic

disebut sebagai Konsumsi Oksigen Biologis atau Biological Oxygen Demand, yang biasa di singkat

BOD. Angka BOD ditetapkan dengan menghitung selisih antara oksigen terlarut awal dengan

oksigen terlarut awal awal denagn oksigen terlarut pada air cuplikan (sampel) setelah air disimpan

selama 5 hari pada suhu 200C. oleh karenanya, BOD ditulis secara lengkap BOD205 atau BOD5 saja.

Penurunan kadar oksigen terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal, yakni :

(1) Proses oksidasi (pembongkaran) bahan-bahan organic

(2) Proses reduksi oleh zat-zat yang dihasilkan bakteri anaerob dari dasar perairan

(3) Proses pernapasan organisme yang hidup di dalam air, terutama pada malam hari.

b. Pengukuran pH air

Perubahan nilai pH mempunyai arti penting bagi kehidupan air. Nilai pH yang rendah (sangat

asam) atau tinggi (sangat alkalis) menjadi tidak cocok untuk kehidupan dari 5 ke 4), dikatakan

keasaman naik 10 kali. Jika terjadi sebaliknya, keasaman turun 10 kali.

Page 10: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

c. Pengukuran kadar CO2

Gas CO2 juga dapat larut ke dalam air. Kadar gas CO2 terlarut sangat dipengaruhi oleh suhu, pH,

dan banyaknya organisme yang hidup di dalam air.

Pencemaran air dapat diketahui dengan mengukur BOD, pH, dan kadar CO2, semakin tercemar,

kadar oksigen terlarut semakin kecil. pH rendah merupakan indikasi pencemaran oleh bahan

organic.

2. Pengukuran pencemaran air secara biologi

Pengukuran pencemaran air secara biologi adalah menentukan tingkat pencemaran secara kualitatif

dengan menggunakan petunjuk makhluk hidup (indicator biologis) pengukuran secara biologi

hanya dapat menentukan seberapa besar tingkat pencemarannya, tetapi tidak dapat menentukan

berapa kadar bahan pencemarnya.

Pengukuran pencemaran air secara biologi dilakukan dengan menggunakan makhluk hidup.

Planaria dapat dijadikan indicator bahwa sungai belum tercemar. Tubifex dapat dijadikan indicator

bahwa sungai tercemar parah oleh bahan organik.

2.2.2. Koran

Dari berbagai macam sumber koran yang saya baca secara keseluruhan membahas dari dampak

lingkungan yaitu dampak dari pencemaran air dan dampak dari pembuangan sampah secara

sembarangan. Dampak yang paling sering diberitakan yaitu mengenai dampak sampah. Terjadi

banjir dimana-mana. Hal ini disebabkan oleh tersumbatnya selokan-selokan dan pipa-pipa aliran air

oleh sampah. Ketika hujan deras hal ini berakibat fatal. Sungai meluap, selokan-selokan dipenuhi

oleh air sehingga menyebabkan banjir yang sangat besar. Banyak kerugian yang ditimbulkan. Mulai

dari banyakrumah-rumah yang tergenang, hasil pertanian rusak, dan paling berdampak yaitu

terhadap kesehatan masyarakat. Biasanya karena banjir, banyak anak-anak yang terkena diare dan

alergi. Hal ini dikarenakan air banjir yang terdiri dari banyak bakteri-bakteri terkena kepada anak-

anak yang sangat sensitif. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sampah bisa menyebabkan

akibat yang fatal. Jadi sangat diasarankan agar kita manusia bisa tetap menjaga lingkungan agar

tetap bersih.

Page 11: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

2.2.3. Majalah

Majalah yang saya baca yaitu majalah mengenai lingkungan hidup. Saya menemukan sebuah

artikel berjudul “Analisis lingkungan” yang membahas tentang berbagai macam pencemaran

terhadap lingkungan. Banyak macam-macam pencemaran yang dibahas, namun hanya sebagian

bahasan yang saya ambil sesuai judul penelitian saya.

Kutipan artikel yang saya ambil yaitu mengenai pencemaran air. Dalam majalah ini terdapat

banyak penyebab terjadinya pencemaran air. Hal yang paling disoroti sebagai penyebabnya yaitu

masalah limbah. Limbah tidak pernah terlepas dari adanya penemaran air. Limbah yang dimaksud

disini berbagai macam, yaitu limbah industri, limbah pertanian, limbah pertambangan. Dan paling

banyak yaitu limbah rumah tangga.

Selain menjelaskan mengenai penyebab terjadinya pencemaran air, artikel ini juga menjelaskan

dampak dari pencemaran air tersebut. Dampak maupun akibat dari pencemaran ini tidak jauh

berbeda dari keterangan-keterangan sebelumnya. Jadi dapat dikatakan jika terjadi pencemaran air,

hal yang paling berdampak buruk yaitu kesehatan masyarakat.

Dan yang paling penting ialah cara penanggulangan yang dilakukan. Masyarakat harus serius

dalam menanggapi masalah ini. Tidak hanya baik dalam teori tapi yang paling ditekankan yaitu

pembuktiannya melalui tindakannya.

Page 12: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

BAB III

PEMBAHASAN

Pencemaran lingkungan sekarang ini tidak jarang lagi didengar. Banyak wilayah indonesia

yang sudah tercemar oleh berbagai polusi, mulai dari polusi udara, polusi air dan masih lainnya.

Yang menjadi sorotan saat ini adalah lingkungan sekitar perairan, Dimana wilayah perairan saat ini

dihadapkan oleh masalah yang serius yaitu pencemaran habitat air. Pencemaran ini bukan hal yang

biasa karena pencemaran air tersebut bisa berakibat fatal bagi kehidupan manusia terutama populasi

makhluk hidup di perairan.

Air dikatakan tercemar bilamana terjadi perubahan komposisi atau kondisi yang diakibatkan

oleh adanya kegiatan atau hasil kegiatan manusia sehingga secara langsung maupun tidak langsung

air menjadi tidak alyak atau kurang layak untuk semua fungsi atau tujuan pemanfaatan

sebagaimana kewajaran air yang dalam keadaan alami.

Indikator air telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati

melalui :

a. Adanya perubahan suhu air

b. Perubahan PH

c. Perubahan warna, bau dan rasa

d. Timbulnya endapan, koloidal, bahan pelarut

e. Adanya mikroorganisme

f. Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan

Pencemaran air disebabkan oleh banyak faktor.

1. Limbah pemukiman

Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah

anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan

oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah

anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit.

Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). Sampah organik yang

Page 13: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar

digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah anorganik yang dibuang ke

sungai, cahaya matahari dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan

alga, yang menghasilkan oksigen. Tentunya anda pernah melihat permukaan air sungai atau danau

yang ditutupi buih deterjen. Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial

mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah

deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri. Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama.

Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau

danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang

dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup

sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses

fotosintesis. Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan

persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan.

2. Limbah pertanian

Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya. Namun

pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung

fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok.

Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan

pencemaran oleh deterjen.

Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika terbawa

aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan,

udang dan hewan air lainnya. Pestisida mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah

larut dan cenderung konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut

Biological Amplification, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin

tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak. Contohnya ketika di dalam tubuh ikan

kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100 ppm dan akan

meningkat terus sampai konsumen puncak.

3. :Limbah Industri

Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya. Namun

pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air. Limbah pupuk mengandung

fosfat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok.

Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan

pencemaran oleh deterjen.

Page 14: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika terbawa aliran air

keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan

hewan air lainnya. Pestisida mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan

cenderung konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut

Biological Amplification, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin

tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak. Contohnya ketika di dalam tubuh ikan

kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100 ppm dan akan

meningkat terus sampai konsumen puncak.

4. Limbah Pertambangan

Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi,

yang dapat mengalir ke luar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat

berubah menjadi asam. Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batuan karang/ kapur akan

melarutkan senyawa Ca dan Mg dari batuan tersebut. Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut

terbawa air akan memberi efek terjadinya AIR SADAH, yang tidak bisa digunakan untuk mencuci

karena sabun tidak bisa berbuih. Bila dipaksakan akan memboroskan sabun, karena sabun tidak

akan berbuih sebelum semua ion Ca dan Mg mengendap. Limbah pertambangan yang bersifat asam

bisa menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun

dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik.

Selain pertambangan batubara, pertambangan lain yang menghasilkan limbah berbahaya

adalah pertambangan emas. Pertambangan emas menghasilkan limbah yang mengandung merkuri,

yang banyak digunakan penambang emas tradisional atau penambang emas tanpa izin, untuk

memproses bijih emas. Para penambang ini umumnya kurang mempedulikan dampak limbah yang

mengandung merkuri karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki.

Biasanya mereka membuang dan mengalirkan limbah bekas proses pengolahan pengolahan

ke selokan, parit, kolam atau sungai. Merkuri tersebut selanjutnya berubah menjadi metil merkuri

karena proses alamiah. Bila senyawa metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusiamelalui media

air, akan menyebabkan keracunan seperti yang dialami para korban Tragedi Minamata.

Page 15: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Dampak dari pencemaran air

Air yang telah tercemar dapat mengakibatkan kerugian terhadap manusia juga ekosistem yang ada

didalam air. Kerugian yang disebabkan oleh pencemaran air dapat berupa :

a. Air tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga, hal ini diakibatkan oleh air

sudah tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi apalagi air ini banyak manfaatnya seperti

untuk diminum, mandi, memasak mencuci dan lain – lain.

b. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri, contoh air yang terkena minyak tidak

dapat digunakan lagi sebagai solven atau sebagai air dalam proses industri kimia

c. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertanian, seperti untuk irigasi, pengairan sawah

dan kolam perikanan. Apabila air sudah tercemar oleh senyawaan organik dapat

mengakibatkan perubahan drastis pada PH air. Air yang bersifat  terlalu asam atau basa akan

mematikan tanaman dan hewan air, selain itu air yang tercemar oleh limbah B3

menyebabkan banyak ikan mati dan pada manusia timbul penyakit kulit ( rasa gatal).

Dampak secara keseluruhan yang paling terlihat yaitu:

1. Menyebabkan banjir

2. Kekurangan sumber air bersih

Pencemaran air menyebabkan sumber air bersih semakin berkurang. Karena jika air sudah

tercemar maka air tersebut tidak sehat lagi untuk di konsumsi.

Air yang kita minum harus bersih sesuai standar, demikian juga air yang kita gunakan untuk

mandi, mencuci, memasak, juga harus bersih. Bersih disini artinya bersih dari segi fisik, kimiawi

dan biologis. Bersih secara fisik artinya jernih, tidak berwarna, tawar dan tidak berbau.

Secara kimiawi air yang kualitasnya baik adalah yang memiliki pH netral, tidak

mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dan ion-ion logam, serta bahan organik.

Sedangkan bersih secara biologis artinya tidak mengandung mikroorganisme seperti bakteri baik

yang patogen/ menyebabkan penyakit atau yang apatogen.

Ada 2 cara untuk mendapatkan air bersih dalam skala terbatas yaitu :

Tanpa Bahan Kimia, dan

Dengan Menambahkan Bahan Kimia.

Page 16: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Kedua cara penjernihan air ini melalui 2 tahap, yaitu tahap pengendapan dan tahap penjernihan.

Media penyaring yang digunakan adalah; pasir, arang batok, ijuk dan kerikil. Pada cara yang kedua,

ditambahkan bahan kimia berupa tawas, kapur dan kaporit ke dalam bak pengendap untuk

membantu menggumpalkan zat kimia pencemar.

3. Menjadi sumber penyakit

Air adalah sumber kehidupan bagi manusia. Tanpa air manusia tidak akan dapat hidup. Oleh

karena itu jika air sudah tercemar , manusia akan kekurangan air bersih maka bisa menyebabkan

timbulnya berbagai gangguan kesehatan pada manusia.

Penyakit yang ditimbulkan akibat pencemaran air ialah antara lain:

1. Diare

Diare biasanya terjadi pada anak-anak karena anak-anak masih rentan terhadap berbagai berbagai

situasi misalnya lingkungan, makanan, dan lain-lain. Diare terjadi jika seseorang mengeluarkan

feses dalam bentuk yang encer. Jika kotoran tersebut mengandung lendir dan darah, penderita telah

mengalami fase yang disebut disentri. Diare dapat terjadi dalam kadar yang ringan maupun berat.

Biasanya terjadi secara mendadak, bersifat akut, dan berlangsung dalam waktu lama. Penyakit ini

dapat disebabkan oleh berbagai hal dan kadang diperlukan pengobatan khusus. Namun sebagian

besar diare dapat diobati sendiri di rumah, meskipun kita tidak yakin penyebab yang

menimbulkannya. Berikut

Beberapa saran penting untuk mencegah mencret pada bayi :

1. Terus memberikan air susu ibu kepada si bayi. Jangan memberikan susu formula. Berikan

ASI selama empat bulan pertama. Dengan ASI, tubuh bayi akan membentuk semacam

antibodi untuk memperbaiki saluran pencernaannya dan menahan laju diare.

2. Jika Anda mulai memberikan makanan baru atau makanan padat kepada bayi, mulailah

dengan sedikit demi sedikit dan melumatkan terlebih dahulu makanan tersebut. Ini

dimaksudkan untuk memberikan waktu adaptasi bagi perut si bayi untuk mencerna

makanan.

3. Jagalah agar kondisi bayi selalu bersih dan berada di tempat yang sehat

4. Mencegah agar anak tidak memasukkan barang-barang kotor ke dalam mulutnya

5. Jangan memberikan obat-obatan yang tidak diperlukan oleh bayi

Page 17: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

2. Alergi kulit

Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh

seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang

umumnya imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan

kata lain, tubuh manusia berkasi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh

dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat

atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen. alergen adalah

senyawa yang dapat menginduksi imunoglobulin E (IgE) melalui paparan berupa inhalasi (dihirup),

ingesti (proses menelan), kontak, ataupun injeksi. Respon tubuh terhadap suatu alergen terjadi

melalui proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sifat inang, lingkungan,

dan sifat fisik dari alergen. Sebagian besar alergen merupakan protein yang dapat merangsang

respon imun tubuh melalui reaksi enzimatik atau aktivasi reseptor pada sel epitelium mukosa secara

langsungAlergi disebabkan oleh produksi antibodi berjenis IgE.

3. Sesak Nafas

Pencemaran air juga menyebabkan polusi udara.

Hal ini diakibatkan dari berbagai macam limbah yang akhirnya mengeluarkan bau yang tak

sedap. Seperti di daerah perairan yang dijadikan tempat pemukiman penduduk, banyak penduduk

yang sembarangan membuang sampah sehingga sekitar perairan timbul bau yang tak sedap. Seperti

contoh didaerah yang menjadi penelitian yaitu daerah pasar. Banyak penduduk yang mengeluh

sering mengalami sesak nafas akibat bau yang ditimbulkan oleh sampah.

Upaya yang dilakukan untuk menangani masalah pencemaran air :

Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.

Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah

dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi

jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).

Di bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi

jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent, Bioaccumulative, and

Toxic), dan berangsur-angsur menggantinya dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan

segala produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.

Page 18: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau

bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat

pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat

transportasi alternatif, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan

penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti

perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihak

antara satu negara dengan negara lain.

Selain keterangan diatas, untuk menangani masalah pencemaran tersebut perlu diadakan

pengelolaan terhadap limbah tersebut antara lain:

Pengelolaan Limbah Cair Untuk Pengendalian Pencemaran Air :

Hal yang diatur antara lain adalah mengenai sistem penanganan limbah, baku mutu efluen

limbah, baku mutu badan air penerima, monitoring dan evaluasi, pelaporan, dan sangsi,

serta organisasi pengelola.

Limbah yang berasal dari rumah tangga, bangunan kantor, bangunan sekolah, maupun

bangunan lainnya pada prinsipnya di lokalisasi agar tidak menyebar kemana-mana.

Kita mengenal dua cara penanganan limbah domestik di lingkungan perkotaan menurut

lokasi penempatan bak pengolahan limbah cair yaitu sistem penannganan limbah setempat

dan terpusat.

Sistem Penanganan Limbah Industri

Sekitar tahun 1970 limbah industri ditangani dengan membuat instalasi pengolahan limbah

industri di tempat (end of pipe). Model ini disebut sebagai penanganan limbah industri

dengan system setempat. Pengolahan terhadap limbah industri ini memerlukan biaya yang

tidak kecil,sehingga brepengaruh terhadap harga jual barang produksinya. Kemudian para

industriawan melakukan berbagai upaya,agar limbah yang dihasilkan sesedikit mungkin dan

dengan memanfaatkan kembali limbah yang ada. Cara ini disebut dengan istilah ‘produksi

bersih’.

Page 19: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

Produksi bersih didefinisikan sebagai strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat

preventif,proaktif,terpadu dan diterapkan secar kontinyu pada setiap kegiatan mulai dari

hulu sampai dengan ke hilir yang terkait dengan proses produksi terhadap suatu produk

barang atau jasa.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mencegah

terjadinya prncemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah mulai dari

sumbernya sehingga dapat memperkecil resiko terhadap kesehatan dan keselamatan

manusia serta kerusakan lingkungan.

Pencemaran air yang paling sering terjadi yaitu didaerah sungai. Oleh sebab itu ada langkah untuk

menangani masalah pencemaran di sungai, yaitu:

a) Menyediakan tangki takungan bawah tanah yang dirawat.

Untuk mengatasi masalah pelepasan air buangan domestik supaya tidak dilepaskan terus ke

dalam sistem perparitan maka adalah perlu disediakan tangki takungan bawah tanah dan dirawat

menggunakan bioteknologi selaras dengan usaha negara menjadikan Malaysia sebagai pusat

bioteknologi rawatan air (Utusan Malaysia, 2006).

Akan tetapi pihak kerajaan seharusnya memperuntukkan sejumlah wang supaya sistem

perparitan daripada kawasan perumahan terutama kawasan perindustrian dan juga pengusaha kedai

makanan perlu dibina saluran paip khas supaya air buangan dapat dikumpulkan di kolam takungan

sebelum disalirkan ke dalam sistem perparitan.

b) Menambah bilangan tong sampah di pusat pengumpulan sampah.

Hasil tinjauan juga mendapati bahawa pengurusan sampah yang lemah bukan sahaja pada

peringkat sekolah tetapi juga peringkat majlis perbandaran yang menyebabkan sampah sarap

bertaburan merata tempat.

Oleh karena itu, diperingkat sekolah pengurusan peletakan tong sampah perlu diambil kira.

Tong sampah perlu ditambah di tempat strategik sebagai pusat pengumpulan sampah supaya

sampah tidak melimpah.

c) Pemasangan perangkap sampah.

Untuk mengatasi sampah sarap dialirkan oleh air melalui longkang, adalah perlu supaya

perangkap sampah dipasang di tempat-tempat strategik di sepanjang parit utama untuk

memerangkap sampah sarap juga memudahkan pengurusan penyelenggaraan.

Page 20: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

d) Penyelenggaraan sistem perparitan berkala.

Untuk memastikan supaya sampah sarap tidak menyebabkan sistem perparitan tidak

tersumbat maka penyelenggaraan berkala seharusnya dijalankan iaitu 1 atau 2 kali sebulan. Dengan

cara ini, maka sampah sarap tidak akan menyebabkan sekatan air sekali gus sampah tidak terlepas

ke sistem saliran utama di sungai.

e) Kempen kesedaran melalui iklan TV.

Untuk mengatasi masalah sikap kebanyakan penduduk yang bersikap 'tidak apa' perlu

ditangani. kempen kesedaran melalui Iklan TV mengenai kesan sikap individu yang membuang

sampah tanpa memikirkan kesannya.

Oleh karena itu setiap individu perlu berubah. kita seharusnya tidak mementingkan diri

sendiri. Kita harus memikirkan keadaan generasi akan datang yang terpaksa menanggung hasil 

tindakan yang telah dibuat untuk saat ini.

Mulai dengan hal yang biasa. Menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri, keluarga, dan sekitar

lingkungan kita.

Page 21: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

BAB IV

4.1. PENUTUP

Pencemaran air memang sangat berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat. Apalagi

air merupakan sumber kehidupan manusia. Tanpa air manusia tidak akan dapat bertahan hidup. Tapi

yang sangat disayangkan saat ini adalah sulitnya menemukan air bersih. Banyak masyarakat yang

harus mengkonsumsi air yang berasal dari sungai yang sudah tercemar. Seperti yang kita lihat pada

kenyataannya, banyak penduduk yang tinggal didaerah perairan terpaksa megkonsumsi air yang

benar-benar tercemar. Sebagai contoh yaitu daerah yang menjadi pusat penelitian yaitu daerah

dekat jembatan pasar indralaya. Setelah melakukan monithoring langsung ke daerah tersebut, hidup

masyarakat disana cukup memprihatinkan. Dikatakan memprihatinkan karena seperti yang dilihat

di lapangan semua masyarakat melakukan kegiatan sehari hari seperti mencuci baju, mencuci

piring, mandi, buang air besar, buang air kecil, dan lain sebagainya semua dilakukan di sungai

tersebut. Yang paling lebih memprihatinkan, sesuai dari keterangan masyarakat mereka harus

membuah semua limbah rumah tangga mereka di sungai tersebut. Mereka dilarang membuang

sampang ditempat penampungan sampah yang ada di pasar. Jadi mereka dengan terpaksa

mencemari daerah mereka, yang mengakibatkan dampak yang buruk bagi mereka. Air untuk

memasak juga diambil dari sungai tersebut. Jika dilihat air itu tidak layak untuk dikonsumsi. Tapi

karena berbagai alasan mereka harus mengkonsumsi air tersebut. Cara yang mereka lakukan agarair

yang diambil dari sungai tersebut tidak terlalu kotor, air diambil dari tengah sungai. Air tersebut

tergolong keruh dan berwarna kecoklatan dan kemudian ditaruh di ember. Selanjutnya air ini di

endapkan selama 3 hari. Setelah 3 hari kotoran-kotoran yang ada akan mengendap walau tidak

seluruhnya. Kemudian air ini dipakai kemudian dimasak untuk dikonsumsi.

Hal ini merupakan salah satu dampak kecil dari pencemaran air. Akan semakin banyak

dampak yang ditimbulkan jika hal ini tetap dibiarkan. Sangat dibutuhkan kesadaran yang tinggi

untuk mencegah kemungkinan terjadinya dampak yang lebih buruk.

Page 22: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

4.2. KESIMPULAN DAN SARAN

Pencemaran air merupakan masalah yang sangat serius. Saat ini sudah banyak daerah

perairan yang tercemar berbagai macam limbah yang sangat berdampak buruk bagi kesehatan

masyarakat dan terhadap populasi air itu sendiri. Pencemaran ini sangat sulit untuk diatasi tetapi

dengan cara melakukan tinjauan ulang maka masalah ini akan bisa terselesaikan. Hal yang sangat

penting dalam penanganan masalah ini adalah adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya

menjaga lingkungan kesehatan. Kesadaran yang dimaksudkan dalam hal ini ialah adanya kemauan

dari dalam diri seseorang tersebut untuk menjaga lingkungan yang dimulai dari dalam dirinya

sendiri, keluarga, kemudian lingkungannya sendiri. Hal yang paling sepele yaitu membuang

limabha rumah tanga pada tempatnya. Mengadakan kerja bakti pembersihan lingkungan minimal

sekali dalam sebulan. Selain dari masyarakat, pemerintah juga harus turun tangan dalam menangani

masalah ini. Seperti memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat,

menyediakan tempat sampah pembuangan limbah masyarakat, membuat kamar mandi umum, dan

mengadakan pembersihan sungai ataupun daerah perairan setiap bulan ataupun sekali setahun.

Dengan demikian maka setiap orang akan menyadari betapa pentingnya hidup sehat dengan

lingkungan yang alami dan bersih.

Memulai sesuatu dari hal langkah yang kecil menuju perjalanan yang jauh.

Sehat berarti bersih. Mencintai lingkungan berarti mencintai diri sendiri dan mencintai

sesama manusia. Jadi sebagai manusi yang mempunyai kekuasaan untuk menguasai bumi kita

harus bisa menjaga anugerah yang telah dipercayakan-Nya pada kita.

Page 23: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan

lindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan sebaik mungkin. Adapun

judul dari laporan penelitian ini adalah Dampak Pencemaran Air terhadap Kesehatan Masyarakat di

Dasa Sakatiga Kecamatan Indralaya 01 Kabupaten Ogan Ilir.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut

campur tangan demi penyelesaian laporan ini. Terutama kepada orang tua yang sudah memberi

semangat dan motivasi, kepada dosen yang telah memberikan tugas ini dan membantu memberikan

cara dalam penyelesaian laporan ini, kepada kakak-kakak tingkat yang bersedia mengantar dan

menemani penulis dalam melakukan penelitian ini, serta terimakasih kepada teman-teman yang

juga ikut memberikan ide-ide kreatif dalam penyelesaian tugas ini.

Adapun kendala yang dialami oleh penulis dalam penyelesaian laporan ini adalah

kurangnya fasilitas dalam proses pengetikan laporan ini, kurangnya sumber-sumber literature

ataupun Koran dan majalah sebagai pendukung penyelesaian laporan ini, serta lokasi yang agak

jauh dari tempat tinggal. Namun hal ini bukan hambatan yang sangat besar bagi penulis

Penulis berharap laporan yang berjudul Dampak Pencemaran Air terhadap Kesehatan

Masyarakat di Dasa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir ini bisa menambah

wawasan pembacanya mengenai pentingnya menjaga lingkungan terutama lingkungan perairan

yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.

Demi kelengkapan laporan ini, penulis mengharapkan saran ataupun kritik yang

membangun dari para pembaca. Karena dengan adanya saran dan kritik yang membangun, penulis

bisa memperbaiki kesalahan yang ada. Atas perhatian saudara sekalian saya ucapkan banyak

terimakasih.

Indralaya, September 2010

Penulis

LAPORAN PENELITIAN

Page 24: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN

MASYARAKAT

DI DESA SAKATIGA KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN

OGAN ILIR

D

I

S

U

S

U

N

OLEH

NAMA : HARPRI BR GINTING MUNTHE

NIM : 04101003050

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2010/1011

Page 25: Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup

DAFTAR PUSTAKA

Edmoson H 2000. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Bogor.

IPB Bogor.

Eedmoson WT 1996.Fresh Water Biology Ed ke-2. Seatle: University of Washington.

http://www.Google.com/ “ Pencemaran lingkungan”.

http://www.Google.com/ “ Dampak pencemaran air terhadap kehidupan manusia”.

http://www.Google.com/ “ Pengaruh pencemaran terhadap kesehatan”.

http://www.Google.com/ “ Pencemaran Air”.

http://www.Google.com/ “ Dampak limbah masyarakat terhadap pencemaran lingkungan”.

Republika. Tim Redaksi. Edisi Selasa 28 September 2010, No. 254/tahun ke-18. Hal 21.

Suara Karya. Tim Redaksi. Edisi Selasa 28 september 2010, No.13099 TH. XXXIX. Hal 12.

Sumatera Ekspres. Tim Redaksi. Edisi Jumat 3 September 2010. hal 25.

Sumatera Ekspres. Tim redaksi. Edisi Senin 27 September 2010. hal 24.

Tim. Analisis Lingkungan. Volume 1 No 1, Februari 2004. FMIPA IPB.