Upload
mamalaz-munya
View
123
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Dampak IPTEK terhadap Moralitas Masyarakat
A. Pengertian Teknologi
Istilah "teknologi" berasal dari "techne " atau cara dan "logos" atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah telcnologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia
dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai "keseluruhan
metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan
manusia." Pengertian teknologi secara umum adalah:
Proses yang meningkatkan nilai tambah Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk
memudahkan dan meningkatkan kinerja Stuktur atau sistem di mana proses dan produk itu
dikembangkan dan digunakan.
Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu. Jadi dampak
teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa berakibat baik bisa juga
berakibat buruk dalam kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
kemajuan tekrnologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi – inovasi
yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan
untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak – dampak positif dan
negatif dari kemajuan teknologi dalam peradaban manusia.
B. Perkembangan IPTEK
Pengembangan IPTEK dalam pertimbangan nilai etis dan religious
Mengembangkan nilai-nilai dan budaya iptek pada dasarnya adalah melakukan
transformasi dari masyarakat berbudaya tradisional menjadi masyarakat yang berpikir analitis
kritis dan berketerampilan iptek dengan tetap menjunjung/memelihara nilai-nilai agama,
keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa
Manusia sebagai makhluk yang berakal budi tidak henti-hentinya mengembangkan
pengetahuannya. Akibatnya teknologi berkembang sangat cepat dan tidak terbendung seperti
tampak dalam teknologi persenjataan, computer informasi, kedokteran, biologi dan pangan.
Kemajuan teknologi tersebut bila tidak disertai dengan nilai etika akan menghancurkan
hidup manusia sendiri seperti terbukti dengan perang Irak, pemanasan global, daya tahan
manusia yang semakin rendah, pemiskinan sebagian penduduk dunia, makin cepat habisnya
sumber alam, rusaknya ekologi, dan ketidakadilan. Pertanyaan yang secara etis dan kritis harus
diajukan adalah, apakah teknologi yang kita kembangkan sungguh demi kebahagiaan manusia
secara menyeluruh? “Nilai kemanusiaan” sebagai salah satu nilai etika perlu ditaati dalam
mengembangkan teknologi
Memasuki abad ke 21, berarti menapaki abad global. Akibat perkembangan tehnologi
informasi dan transportasi, dunia Inteernasional pada abad ini mengalami sebuah perubahan
besar, yang dikenal dengan era global. Dalam era demikian, situasi dunia menjadi amat
transparan, jendela internasional, terdapat hampir disetiap rumah. Apa yang terjadi dsalah satu
sudut bumi dalam waktu singkat dapat ditangkap dari beerbagai belahan dunia, pintu gerbang
antar Negara semakin teerbuka, sekat sekat budaya semakin hilang dan ujung ujungnya akan
terbentuk apa yang disebut Jhon Neisbitt sebagai Gaya Hidup Global.
Abad ini ditandai dengan kemajuan sains dan teknologi yang sangat pesat. Kemajuan itu
terutama dipacu oleh kemajuan teknologi computer dan informasi sehingga zaman ini sering
disebut era revolusi baru yaitu revolusi informasi.Produk dari kemajuan sains dan teknologi kian
canggih dan bermutu. Hampir dalam semua bidang kehidupan kita dapat menikmati produk
teknologi modern mulai dari peralatan rumah tangga sampai dengan peralatan industri yang
besar. Dengan semua kemajuan itu hidup manusia dipermudah, diperlancar, dan lebih sejahtera.
Tetapi di sisi yang lain, kita melihat bahwa berbagai kemajuan tersebut juga membawa dampak
negatif bagi kehidupan manusia seperti lingkungan hidup yang tidak nyaman, ketidakadilan dan
bahkan penghancuran kelompok manusia.
Secara umum, etika menuntut kejujuran dan dalam iptek ini berarti kejujuran ilmiah
(scientific honesty). Mengubah, menambah, dan mengurangi data demi kepentingan tertentu
termasuk dalam ketidakjujuran ilmiah. Mengubah dan menambah data dengan rekaan sendiri
dapat dimaksudkan agar kurvanya memperlihatkan kecenderungan yang diinginkan. Mungkin
penelitinya sendiri yang menginginkan agar hasil penelitiannya sesuai dengan teori yang sudah
mapan. Mungkin penaja (sponsor) peneliti itu yang ingin menonjolkan citra produk industrinya.
Mereka-reka data semacam itu merupakan the sin of commission. Sebaliknya membuang
sebagian data yang “memperburuk” hasil penelitian adalah the sin commission. Penghapusan
data yagn “jelek” itu mungkin dimaksudkan oleh penelitinya agar analisis datanya
memperlihatkan keterandalan (realibility) yang lebih baik. Lebih jahat lagi kalau dosa komisi itu
dilakukan untuk menyembunyikan efek samping yang negatif dari produk yang diteliti.
Ketidakjujuran ilmiah semacam ini pernah dilakukan peneliti yang ditaja pabrik penyedap rasa
(monosodium glutamate) di Thailand.
Kalau data yang dibuang itu dinilai sebagai penyimpangan dari kelompok yang sedang
diteliti, dan karenanya harus ikut diolah, kejujuran ilmiah menuntut penjelasan tentang
penghapusannya. Perlu juga disebutkan patokan yang dipakai untuk menentukan ambang nilai
data yang harus ikut dianalisis, misalnya patokan Chauvenet.
Sekarang umat manusia menghadapi masalah-masalah yang sangat serius, yang menyangkut
teknologi dan dampaknya pada lingkungan. Kenyataan ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan
yang mendasar tentang etika:
1. Norma-norma etika (dan agama) yang seperti apakah yang harus kita patuhi dalam penelitian di
bidang bioteknologi, fisika nuklir dan zarah keunsuran, serta astronomi dan astrofisika?
2. Dalam penelitian kedokteran dan genetika, apakah arti kehidupan?
3. Dalam penelitian dampak teknologi terhadap lingkungan, bagaimana seharusnya hubungan
manusia dengan alam, baik yang nirnyawa(the inanimate world) maupun yang bernyawa.
4. Apakah masyarakat yang baik itu, dan dapatkah dikembangkan pengertian yang universal
tentang kebaikan bersama yang melampaui individualisme, nasionalisme, dan bahkan
antroposentrisme?
Dalam bioteknologi (termasuk rekayasa genetika) dan kedokteran, pertanyaan tentang arti,
mulai dan berakhirnya kehidupan sangat penad (relevant). Apakah orang yang berada dalam
keadaan koma dan fungsi faal serta metabolismenya harus dipertahankan dengan alat-alat
kedokteran elektronik dalam jangka panjang yang tidak tertentu masih mempunyai kehidupan
yang berarti ? Tak bolehkah ia minta (misalnya sebelum terlelap dalam keadaan seperti itu), atau
diberi, euthanasia berdasarkan informed consent dari keluarganya yang paling dekat? Ini
mengacu ke arti dan berakhirnya kehidupan. Mulainya kehidupan, penting untuk diketahui atau
ditetapkan (dengan pertimbangan ilmu dan agama) untuk menentukan etis dan tidaknya
menstrual regulation (“MR”) dan aborsi, terutama dalam hal indikasi medis dari risiko bagi
ovum yang telah dibuahi dan terlebih-lebih lagi bagi ibunya, kurang meyakinkan.
Bioteknologi/rekayasa genetika mungkin hanya boleh dianggap etis jika tingkat
kegagalannya yang mematikan embrio relative rendah dan – bila menyangkut manusia – hanya
mengarah ke eugenika negatif. Tanaman dan organisme harus disikapi dengan hati-hati, baik dari
segi perkembangan jangka panjangnya yang secara antropo sentries mungkin membahayakan
kehidupan kita, maupun dari segi pengaturannya dalam tata hukum dan ekonomi internasional
yang biasanya lebih menguntungkan negara-negara maju. Etiskah untuk mematenkan organisme
dan tanaman yang telah diubah secara genetic (genetically modified)? Adilkah itu dan apakah itu
tidak mengancam kelestarian plasma nutfah? Keadilan yang dimaksudkan di sini adalah keadilan
agihan (distributive justice). Pengagihannya bukan hanya secara spatial, tetapi juga secara
temporal. Dimensi spatiotemporal dari keadilan distributive ini tersirat dalam pengertian tentang
“pembangunan yang terlanjutkan” (sustainable development) menurut Gro Harlem Brundtland.
Keseimbangan IPTEK dalam pembangunan dan lingkungan
IPTEK dalam kehidupan manusia memanglah telah mebawa perubahan yang sangat
besar. Karenanya kini semua dapat terfasilitasi dengan lebih mudah dan modern. Namun walau
pengaplikasiannya mendatangkan kemajuan bagi kehidupan masyarakat tetap saja harus
memperhatikan segala entitas yang ada dalm lingkungan diluarnya. Pengaplikasian IPTEK harus
sesuai dengan aturan yang ada dan memperhatikan segala dampak buruk yang dapat ditimbulkan
bagi manusia sebagai pengaplikasinya ataupun dengan lingkungan sebagai area
pengaplikasianya. Semua harus berjalan dengan seimbang. Kemajuan IPTEK harus tetap
diimbangi dengan pemeliharaan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Jangan sampai
kemajuan yang dihasilkan mengakibatkan keburukan bagi lingkungan. Sesungguhnya
pengembangan IPTEK yang menghasilkan kemajuan jika dibarengi dengan pemanfaatannya bagi
peningkatan kelestarian dan pemeliharaan lingkungan akan lebih membawa kemaslahatan bagi
kemajuan kehidupan bangsa sehingga pembangunan yang terencana pun dapat terealisasi dengan
lebih baik dan sempurna.
Pengembangan IPTEK dalam pembangunan Indonesia sehingga menumbuhkan
kreativitas, invention, discovery dan rekayasa
Bila dikaji dari aspek substansi pengembangan kemampuan Iptek pun telah menunjukkan
berbagai perkembangan yang berarti dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup
rakyat, antara lain:
Pertama kegiatan pengembangan iptek di bidang kebutuhan dasar manusia yang meliputi
bidang kesehatan, pertanian, pangan dan gizi, permukiman dan perumahan, serta pendidikan
telah memberikan sumbangan besar bagi tercapainya swasembada beras, perbaikan gizi
masyarakat, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta peningkatan kecerdasan kehidupan
masyarakat.
Kegiatan iptek di bidang pertanian telah berhasil melepas 98 varietas unggul padi, yang
meliputi 70 varietas unggul padi sawah, 9 varietas padi pasang surut, dan 19 varietas padi gogo,
serta 79 varietas unggul palawija. Kegiatan iptek di bidang tanaman horti kultura telah
menghasilkan 17 varietas unggul. Kegiatan penelitian di bidang kesehatan dan gizi dalam rangka
penanggulangan kebutaan terhadap anak-anak karena kekurangan vitamin A, berhasil digunakan
sebagai contoh untuk diterapkan pada negara berkembang lainnya.
Kedua kegiatan pengembangan iptek dalam sumber daya alam dan energi menghasilkan
data dan informasi yang bermanfaat untuk pelestarian fungsi dan kemampuan lingkungan hidup
dan sumber daya alam. Melalui kegiatan survei dan pemetaan telah dihasilkan 2.546 peta dasar
rupa bumi, 973 peta dasar radar, dan 380 peta toto dalam berbagai skala. Dalam upaya
mengendalikan pencemaran lingkungan, telah dikembangkan lasilitas pengolahan limbah,
penguasaan teknologi bersih lingkungan, dan pengembangan proses daur ulang. Dalam upaya
melestarikan keanekaragaman hayati, telah ditangkarkan beberapa fauna langka, inventarisasi
hutan dengan menggunakan citra satelit ataupun foto udara, dan peningkatan koleksi tanaman di
kebun raya.
Ketiga, kegiatan pengembangan iptek di bidang industri, khususnya industri pesawat
terbang, melalui alih teknologi telah mencapai tahap integrasi teknologi dan sedang menuju ke
tahap berikutnya dari transformasi teknologi, yaitu pengembangan teknologi baru untuk
menghasilkan produk baru. Hal itu ditunjukkan dengan kemampuan mengembangkan dan
memproduksi pesawat CN 235, dan sedang dirancangnya pesawat terbang N 250 yang
merupakan upaya mencapai tahap transformasi teknologi ketiga.
Untuk industri maritim dan perkapalan telah mampu mendesain kapal ikan Mina Jaya 15,
20, 30 DWT yang sesuai dengan kondisi perairan Indonesia, kapal Maruta Jaya 2.050 DWT,
Caraka Jaya 1.000-3.600 DWT. Dalam bidang industri transportasi darat, industri kereta api,
telah diekspor 150 gerbong kereta api, menguji komponen prototipe kereta rel listrik, girder jalan
layang Sosro Bahu, dan bantalan rel yang terbuat dari beton.
Keempat industri telekomunikasi dan elektronika telah mampu memproduksi komponen
transistor frekuensi tinggi untuk penguat daya transistor dan komponen semikonduktor untuk
keperluan avionik, pemancar radio dan televisi untuk daerah terpencil, serta dikembangkannya
komunikasi telepon yang menggunakan frequency division multiplexing (FDM). Sebagian dari
produk tersebut di atas telah pula diekspor. Selain itu, telah berhasil diproduksi perangkat stasiun
bumi kecil, stasiun pemancar televisi serta penerapan metode elemen hingga (MEH) dalam
bentuk perangkat lunak. Adapun di bidang penerapan sistem kontrol otomatik telah dihasilkan
beberapa prototipe robot untuk keperluan industri.
Kelima dalam industri energi telah berhasil dibuat desain turbin uap batu bara untuk
pembangkit listrik dengan kekuatan 50 kilowatt, model pemanfaatan energi matahari untuk
pembangkit tenaga listrik, penggerak pompa irigasi, dan pengolah air laut menjadi air tawar. Di
samping itu, juga berhasil dikembangkan pemanfaatan batu bara sebagai kokas dan sebagai
karbon aktif. Selain itu, telah berhasil diterapkan hasil studi mengenai Enhanced Oil Recovery
(EOR) di beberapa ladang minyak. Juga berhasil ditingkatkan keandalan saluran interkoneksi
dan dikembangkan pembuatan briket gambut untuk keramik.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang pertahanan keamanan negara, telah
dilakukan berbagai pengkajian, penelitian, dan pengembangan yang bertujuan meningkatkan
keandalan dan efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan utama sistem senjata ABRI.
Kerja sama antara lembaga penelitian dan pengembangan hankam dengan lembaga penelitian
pemerintah, perguruan tinggi dan industri strategis telah dirintis dalam rangka perumusan
persyaratan teknis/operasional sistem senjata, pengembangan beberapa peralatan/sistem senjata,
serta penerapan beberapa jenis teknologi, seperti teknologi inderaja, teknologi material, dan
teknologi perangkat lunak.
Pengembangan kemampuan iptek di bidang sosial budaya, falsafah, ekonomi, hukum,
dan perundang-undangan yang dilakukan oleh lembaga penelitian pemerintah, masyarakat, dan
swasta telah melahirkan pemikiran baru dan membuka cakrawala baru di bidang sosial budaya
dan dalam pelaksanaan manajemen pembangunan. Pemikiran dan perubahan baru di berbagai
bidang itu juga merupakan perpaduan dari hasil penelitian dan pendidikan. Berbagai hasil
penelitian dan karya tulis yang mendorong cara pikir dan cara pandang iptek itu telah mendorong
masyarakat memiliki perhatian saksama dalam memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai
iptek. Kemajuan IPTEK sangat berperan dalam peningkatan mutu bangsa dalam berbagai
bidanga baik bidak ekonomi, social, pertahanan keamanan dan sebagainya
C. Pengaruh Perkembangan IPTEK
Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan alienasi
Alienasi (keterasingan manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang
dinafasi oleh kesadaran semu (tentang misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaan, dan
dirinya sendiri sebagai individu serta komunitas.
Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi
menciptakan sebuah alienasi budaya. Orang merasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum
muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah membentuk identitas sosialnya.
Kemajuan-kemajuan memungkinkan banyaknya pilihan (multiple options) dan membuka
kesempatan tumbuhnya materialisme dan rasionalisme dengan luar biasa. Tuntutan hidup begitu
tinggi. Kemakmuran yang dicapai tidak terkendali, gaya hidup menjadi konsumtif dan
hedonistik. Manusia pribadi yang menjadi begitu sibuk untuk mempertahankan hidup
menyuburkan sosok individualistik. Kaya dan sukses dari segi materi jadi satu-satunya tujuan
hidup. Persaingan demikian ketat, sehingga penghargaan manusia terhadap waktu mencapai titik
tertinggi dibandingkan masa sebelumnya. Yang tersisa hanya wajah kehidupan tidak manusiawi
dimana bahaya masa depan ialah manusia menjadi robot karena terjadi alienasi diri.
Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai pemanfaatannya. Jangan
sampai perkembangan media menjadikan manusia sebagai objek, menyeret dan memaksanya
pada model kehidupan yang menyimpang.
Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan heteronomi
Heteronomi adalah prinsip pembiaran sesuatu selain hukum moral untuk menentukan apa
yang mesti dilakukan. Ini mengganti kebebasan dengan sesuatu di luar akal praktis, semisal
kesukaan. Tindakan ini sendiri nonmoral (bukan bermoral ataupun immoral) namun bisa
immoral jika itu membuat orang tidak melakukan kewajibannya. Contoh heteronomi : Anak
merasa bahwa yang benar adalah patuh pada peraturan dan harus menaati kekuasaan.
Dalam masyarakat dengan teknologi maju cukup banyak contoh yang menunjukkan
betapa heteronomi bisa mengakibatkan munculnya berbagai perwujudan perilaku menyimpang,
bahkan bersifat ekstrem yang bisa berakibat pertentangan antar-lapisan dan antar-golongan
dalam masyarakat. Beberapa perilaku menyimpang itu bisa berwujud pelarian untuk menghindar
dari pengaruh budaya baru, mungkin berupa pencemoohan sambil memperkenalkan sumber nilai
lain sebagai alternatif (misalnya mistik, metafisik).
Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh dominan
terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai ‘model’ untuk ditiru.
Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul melalui berkembangnya
gayahidup (ljfestyle) yang dianggap superior dibandingkan dengan gaya hidup lama.
Berkembangnya gaya hidup baru itu dapat menimbulkan kondisi sosial yang ditandai oleh
heteronomi, yaitu berlakunya herbagai norma acuan penilaku dalam masyarakat yang
bersangkutan. Perubahan gayahidup yang ditiru dan budaya asing bisa berkelanjutan dengan
timbulnya gejala keterasingan dan kebudayaan sendiri (cultural alienation)
Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan hegemoni
Hegemoni adalah dominasi oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya dengan atau
tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan oleh kelompok dominan terhadap
kelompok yang didominasi diterima sebagai sesuatu yang wajar atau common sense. Jika dilihat
sebagai strategi, maka konsep hegemoni bukanlah strategi eksklusif milik penguasa. Sebagai
contoh, adalah kekuasaan dollar Amerika terhadap ekonomi global. Kebanyakan transaksi
internasional dilakukan dengan dollar Amerika.
Hegemoni juga terjadi di dunia satra Indonesia dimana media massa seperti koran sangat
membatasi dan hanya memuat karya-karya ataupun tulisan dari pengirim yang dianggap ‘layak’
dimuat dan sesuai dengan panduan kesusastraan Indonesia. Salah satu manfaat teknologi adalah
kelahiran sastrawan cyber Indonesia tentu saja tak dapat dilepaskan dari kemunculan internet
dalam dunia komunikasi. Revolusi komunikasi yang dilakukan teknologi Internet telah
menciptakan ruang-ruang alternatif baru di luar dunia media massa cetak yang ada. Revolusi ini
sendiri sangat demokratis sifatnya, siapa saja dapat menggunakannya. Ruang-ruang alternatif
baru yang tercipta karena Internet telah memungkinkan para penggunanya tidak berhenti hanya
jadi pemakai yang pasif, seperti ketika seorang pembaca membaca koran, tapi sekaligus jadi
pencipta “message’ pada ruang-ruang tersebut.
Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan hedonisme
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan
kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini, bersenang-senang,
pesta pora dan rekreasi merupakan tujuan utama hidup, entah itu menyenangkan bagi orang lain
atau tidak. Mereka beranggapan hidup ini hanya satu kali sehingga mereka merasa ingin
menikmati hidup senikmat-nikmatnya. di dalam lingkungan penganut paham ini, hidup dijalani
dengan sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Pandangan mereka
terangkum dalam pandangan epikuris yang menyatakan “Bergembiralah engkau hari ini,
puaskanlah nafsumu karena besok engkau akan mati “
Globalisasi yang didorong oleh kemajuan di bidang iptek, telah memberi pengaruh amat
besar pada setiap sendi-sendi kehidupan umat manusia di penjuru jagat raya. Sebuah lompatan
perubahan zaman yang tak bisa dihentikan. Ia menerjang laksana gelombang pasang dan menarik
siapa saja ke dalam pusarannya.
Persoalannya, akankah ini membawa umat manusia kepada sebuah peradaban baru, atau
malah sebaliknya mendorong pada titik nadir peradaban. Perlahan namun pasti, perubahan
radikal tatanan budaya lokal, maupun tata nilai sosial yang dianut tengah terjadi.
Dan salah satu sisi gelap gelombang perubahan zaman adalah sikap dan perilaku manusia
yang semakin mendewakan materi dan terperangkap dalam pusaran kehidupan bendawi. Inilah
yang disebut budaya hedonisme di mana kesenangan dan kenikmatan materi menjadi tujuan
utama.
Dalam masalah pemanfaatan iptek, Barat sangat pragmatis-materialistis, artinya hanya
mencari keuntungan materi dan kesenangan duniawi semata. Bacon berpendapat bahwa iptek
harus digunakan untuk memperkuat kemampuan manusia di bumi, iptek hanya berarti bila
nampak dalam kekuasaan manusia: iptek manusia adalah kekuasaan manusia. Pendekatan
pragmatis materialis ini telah menyebabkan iptek dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-
kesenangan materi (hedonis-materialistis) dan mengorbankan alam semesta. Menjamurnya
produk-produk mainan (game) yang melampaui kebutuhan merupakan bukti pemenuhan
hedonisme tersebut.
D. Dampak Kemajuan Jaman
Perubahan zaman dan kemajuan teknologi ternyata membawa dampak negatif di
kalangan sebagian remaja di Indonesia, bila mereka tidak siap menghadapinya. Remaja yang
dimaksud di sini adalah kebanyakan mereka yang masih dalam tahap belajar di tingkat SMP dan
SMA. Pengaruh teknologi terhadap remaja masa kini oleh Albertina Sakukuret Perubahan zaman
di sini menurut saya di lihat dari segi pakaian yang sudah mulai meniru budaya asing, tapi
sebenarnya tidak masalah asal kita bisa menyesuaikan situasi dan lingkungan kita berada agar
tidak terkesan ketinggalan zaman dari teman – teman lainnya. Pakaian sederhana, menarik, dan
sopan itu sudah lebih cukup tidak perlu mahal. Pengaruh Teknologi Terhadap Remaja Masa Kini
oleh Albertina Sakukuret Pergaulan bebas (keluar malam – pulang pagi) yang nama kerennya di
kalangan remaja adalah "Mulaibo" tanpa ada rasa takut kena marah dari orang tua. Hal ini sudah
menjadi kebiasaan remaja masa kini yang mempengaruhi seseorang menjadi malas, karena
memang mata mengantuk banyak bergadang, akibatnya adalah malas pergi ke sekolah.
Oleh sebab itu cepat atau lambat, benar atau tidak ini merupakan kenyataan yang harus
kita terima. Bahwaa dunia akan berubah bagaikan sebuah bumi perkemahan global. Setiap
kemah terbuat dari kaca – kaca bening yang dapat menerabos pengelihatan tanpa ada halangan
dan para penghuninya pun tak mampu bersembunyi dari pandangan penghuni yang lain. Dengan
teknologi dimanapun kita berada, dinegara manapun kita berada, kita dapat mengetahui
informasi-informasi, seluk beluk atau kejadian – kejadian ditempat lain seakan – akan ada
ditempat sekeliling kita.
Itulah kemajuan ilmu pengetahuan terutamanya teknologi dibidang informasi, yang telah
mengiring umat manusia menjadi suatu kesatuan, diantaranya yang sudah tidak asing lagi bagi
kita yakni ; TV, Hand Phone dan Internet. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya
imajinasi da teknologi kom,unikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas
yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat .
Dengan internet akan mempermudah akses informasi. Internet saat ini bukanlah barang
mewah lagi, atau barang antik Internet saat ini sudah menjadi menu budaya manusia sehari –
hari. Bila kita dapat mengejar dan mampu menguasainya, bahkan buta dan tak mampu
menangkap arah zaman, niscaya kita akan menjadi sasaran Gombalisasi mereka yang menguasai
teknologi, dan kita akan dianggap maeka dengan sebutan "Gaptek".
Mereka menyalah gunakan fungsi teknologi yang berkembang saat ini. Dengan internet
seorang dapat melakukan apa saja, kejahatan dalam teknologi makin merajalela, budaya - budaya
asing yang tidak normatif mudah kita dapat, sehingga sangat mudah untuk mempengaruhi
budaya – budaya lokal. Dan akhirnya akan mengeliminasi budaya lokal dan lebih
mengunggulkan budaya – budaya baru yang tidak normatif. Dengan adanya internet saat ini
generasi bangsa kita khususnya pemuda mengalami degradasi moral.
Karena para pemuda / pelajar pengguna jaringan teknologi informasi (Internet) tidak
mengakses suatu hal yang sewajarnya. Mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan
kecanggihan teknologi dengan mengakses galery – galery yang bernuansa porno, yang semuanya
itu tidaklah wajar bagi para pengguna khususnya para muda untuk memanfaatkan dengan
menyaksikan tayangan – tayangan budaya asing yang tidak normatif. Dan itu telah merusak
generasi kita, kalau boleh dikatakan hampir 50 % setiap pengguna kecanggihan teknologi
memanfaatkannya dengan mengakses suatu yang tidak sewajarnya.
E. Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi di lihat dari berbagai
bidang:
Bidang Informasi Dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepai mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet.
b. Kita dapat berkomimikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Disamping keuntungan keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh lnformasi
tentang tes psikologi, dan be.hlcan dapat memperoleh lxya,nan tes psikologi secara langsung dari
internet.
d. Kecemasan teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi ' komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer
inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modeminternet karena
disambar petir.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Perlumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin menhigkat
Kemajuan teknologi akan meninglcatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi d.an reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah rnenunjukkan bahtiva akan segera. muncul teknologi bisnis yang
memunglcinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan
yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibamya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentxansformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lam; 1. terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara. moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki
jalan pintas yang bermental "instant".
Bidang Sosial dan Budaya
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun daiam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan gria semakin
menonjol.
Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership
yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wauitx
dalamkepemimpina.u semakin membesar. Semakin banya.k wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting
lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi "kaya dalam materi
tetapi miskin dalam rohani".
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperfi gotong royong dan tolong-menolong
telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan
kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pols interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan
dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik
dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah
memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kim semakin banyak orang
yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay
chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara. lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baiv, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teirnoiogi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan
bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa
pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan
antara lain: Kerahasiaan alat tes semakin tehincam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini
adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekaii bacor, dan pengembangan tes psikologi harus
berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui intemet tersebut.
Bidang politik
a. Timbulnya kelas menengah baru PerCumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup
mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik
dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan
persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang tekaoiogi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama
ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
F. Hubungan Agama dan IPTEK di jaman sekarang ini
Pertanyaan berikutnya adalah "apakah peranan agama terhadap pengembangan iptek
seperti yang diharapkan itu telah terjadi?" Dari pengamatan selama ini, saya rasa peranan seperti
itu belum terjadi. Pola hubungan antara agama dan iptek di Indonesia saat ini baru pada taraf
tidak saling mengganggu. Pengembangan iptek dan pengembangan kehidupan beragama
diusahakan agar tidak saling tabrak pagar masing-masing. Pengembangan agama diharapkan
tidak menghambat pengembangan iptek sedang pengembangan iptek diharapkan tidak
mengganggu pengembangan kehidupan beragama. Konflik yang timbul antara keduanya
diselesaikan dengan kebijaksanaan.
Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu ada polemik di surat kabar tentang tayangan
televisi swasta yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai agama (misalnya, penonjolan aurat
wanita, cerita perselingkuhan, dsb.). Pihak yang berkeberatan mengatakan bahwa hal itu dapat
merusak mental masyarakat. Tetapi, fihak yang tidak berkeberaan dengan acara seperti itu
mengatakan bahwa 'kalau anda tidak senang dengan acara itu, matikan saja televisinya.'
Perusahaan televisi swasta adalah perusahaan yang harus memikirkan keuntungan dan ia akan
berusaha menayangkan film yang digemari masyarakat. Kalau masyarakatnya senang film sex
dan sadis, maka film itu pulalah yang akan memperoleh rating tinggi dan diminati oleh
pemasang iklan. Ini adalah pemikiran yang sekuler, yang memisahkan urusan dagang dari
agama. Tugas pengusaha adalah mencari untung sebanyak-banyaknya, sedang mendidik
kehidupan beragama masyarakat adalah tugas guru agama dan ulama. Kasarnya, tugas setan
memang menggoda manusia sedang mengingatkan manusia adalah tugas nabi.
Polemik ini diselesaikan dengan penerapan sensor intern dari perusahaan televisi swasta.
Kini adegan ciuman bibir antara lelaki perempuan, yang biasa kita lihat di bioskop, tidak akan
kita temukan di televisi. Film "Basic Instinct" yang ditayangkan di televisi beberapa waktu yang
lalu telah dipotong sedemikian rupa sehingga steril dari adegan sex yang panas.
Ada pula konflik antara ajaran agama dan ajaran ilmu pengetahuan yang diselesaikan
dengan cara menganggapnya "tidak ada atau sudah selesai" padahal ada dan belum diselesaikan.
Sebagai contoh adalah teori tentang asal usul manusia yang diajarkan di sekolah. Guru biologi
mengajarkan bahwa menurut sejarahnya, manusia itu berasa dari suatu jenis tertentu yang
kemudian pecah menjadi dua cabang: yang satu mengikuti garis pongid yang akhirnya menjadi
kera modern, yang lain mengikuti garis manusia yang berkembang mulai dari manusia kera
purba sampai ke manusia modern. Guru agama Islam mengajarkan bahwa, berdasarkan dalil-
dalil naqli, manusia itu diciptakan oleh Allah s.w.t. dalam bentuknya seperti sekarang. (Lihat
buku teks Biologi SMU untuk kelas tiga dan bandingkan dengan buku teks Pendidikan Agama
Islam di SMU).
Ini adalah pertentangan teori yang klasik, antara teori evolusi dan teori ciptaan, yang
pernah melanda Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu. Di dunia ilmu pengetahuan, konflik
itu tetap berlangsung sampai sekarang walaupun kelompok pendukung teori ciptaan ini
jumlahnya makin sedikit jika dibandingkan dengan mereka yang mempercayai teori evolusi.
A.DAMPAK SEKS BEBAS
1.Pengertian pendidikan seks
Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia,bahaya penyakit kelamin.Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti,fungsi,dan tujuan seks,sehingga ia dapat menyalurkan secara baik,benar,dan legal.Pendidikan seks dapat dibedakan antara seks instruction dan education in sexuality.Sex instruction ialah penerangan mengenai anatomi,seperti pertumbuhan rambut pada ketiak,dan mengenai biologi dari reproduksi,yaitu proses berkembang biak melalui hubungan untuk mempertahankan jenisnya.Termasuk didalamnya pembinaan keluarga dan metode kontrasepsi dalam mencegah terjadinya kehamilan.Education in sexuality meliputi bidang-bidang etika,moral,fisiologi,ekonomi,dan pengetahuan lainnya yang di butuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individual seksual,serta mengadakan ubungan interpersonal yang baik.
2.Tujuan pendidikan seks
Tujuan pendikan seks secara umum sesuai dengan kesepakatan interpersonal”conference of sex education anfd family planning pada tahun 1962,adalah:”Untuk menghasilkan manusia-manusia dewasa yang dapat menjalankan kehidupan yang bahagia.Serta bertanggung jawab terhadap dirinya dan terdapat orang lain.
*Tujuan pendidikan seks
a.Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga,pekerjaan dan seluruh kehidupan,yang selalu berubah dan berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan.
b.Membentuk pengertian tentang peranan seks dalam kehidupan manusia dan keluarga.
c.Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks.
d.Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
3.Pendikan seks penting bagi remaja
Kini kemajuan dibidang teknologi informasi telah mengubah struktur pandangan hidup masyarakat.Dampak negatif dari kemajuan adalah pergeseran nilai dan moral yang terjadi dalam masyarakat.Nilai moral social yang dulu dianggap tabu dan ertentangan dengan norma agama,tidak demikian oleh sebagian kaum remaja.
*Alasan pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada para remaja adalah:
a.Dapat mencegah penyimpangan dan kelainan seksual.
b.Dapat memelihara tegaknya nilai-nilai moral.
c.Dapat mengatasi gangguan psikis.
d.Dapat memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak.
B .Bahaya seks bebas
Berikut beberapa bahaya utama peranan seks bebas:
a.Menciptakan kenangan buruk
b.Mengakibatkan kehamilan
c.Menggurkan kandungan (aborsi)dan pembunuhan bayi
d.Penyebaran penyakit
e.Timbul rasa ketagihan
C.Menghindari seks bebas
1.a.Memisahkan tempat tidur anak
b.Meminta izin ketika memasuki kamar orang tua
c.Mengajarkan adab memandang lawan jenis
d.Larangan menyebarkan rahasia suami-istri
2.Pencegahan seks bebas dalam keluarga
a.Keluarga harus mengerti tentang permasalahan sesk sebelum menjelaskan kepada anak-anak.
b.Jangan menjelaskan masalah seks pada anak laki-laki dan perempuan pada waktu dan ruang yang sama
c.Hindari hal-hal yang berbau porno pada saat menjelaskan masalah seks
dTanamkanlah etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat
e.Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak
A. PengertianVirus HIVHIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.Penyakit AIDSAIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.B. Cara penularan virus HIV AIDS
• Lewat cairan darahMelalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIVLewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna narkotika suntikan.Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah• Lewat cairan sperma dan cairan vaginaMelalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus.• Lewat Air Susu IbuPenularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.C. Pencegahan infeksi HIV AIDS• Gunakan selalu jarum suntik yang steril dan baru setiap kali akan melakukan penyuntikan atau proses lain yang mengakibatkan terjadinya luka• Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya : hubungan seks yang tidak memungkinkan tercampurnya cairan kelamin, karena hal ini memungkinkan penularan HIV)• Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya, sehingga keputusan untuk menyusui bayi dengan ASI sendiri bisa dipertimbangkan.Ada tiga cara:• Abstinensi (atau puasa, tidak melakukan hubungan seks) • Melakukan prinsip monogami yaitu tidak berganti-ganti pasangan dan saling setia kepada pasangannya
• Untuk yang melakukan hubungan seksual yang mengandung risiko, dianjurkan melakukan seks aman termasuk menggunakan kondomAda dua hal yang perlu diperhatikan: • Semua alat yang menembus kulit dan darah (jarum suntik, jarum tato, atau pisau cukur) harus disterilisasi dengan benar • Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian dengan orang lain
hiv/aids
A. Definisi
secara terminologi AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang
menyerang dan atau merusak system kekebalan tubuh manusia melalui HIV
(Human Immune Virus).
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang
merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh
makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom
AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh
melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki
karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk
menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk
dapat menjadi AIDS yang mematikan. Seseorang dapat menjadi HIV positif.
Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan
manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Gejala AIDS ini sulit diamati karena mirip dengan gejala penyakit lain.
Untuk memastikan seseorang benar terkena AIDS atau terinfeksi virus HIV
diperlukan tes khusus. Seorang Odha kelihatan biasa, seperti halnya orang
lain karena tidak menunjukkan gejala klinis. Kondisi ini disebut
"asimptomatik" yaitu tanpa gejala. Pada orang dewasa sesudah 5-10 tahun
mulai tampak gejala-gejala AIDS.
B. Penyebab AIDS
Penyebab penyakit AIDS ini adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV)
yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, penderita
AIDS menjadi rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Penyakit flu
biasa bisa mematikan bagi penderita AIDS.
C. Cara penularan
Lewat cairan darah
Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV
Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai
bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan
pengguna narkotika suntikan.
Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain,
misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang
menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah
Lewat cairan sperma dan cairan vagina
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa
menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan
sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau
tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam
hubungan seks lewat anus.
Lewat air susu ibu
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan
melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini
berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif
kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
Hubungan seksual secara anal (lewat dubur) paling berisiko menularkan
HIV, karena epitel mukosa anus relatif tipis dan lebih mudah terluka
dibandingkan epitel dinding vagina, sehingga HIV lebih mudah masuk ke
aliran darah. Dalam berhubungan seks vaginal, perempuan lebih besar
risikonya daripada pria karena selaput lendir vagina cukup rapuh. Disamping
itu karena cairan sperma akan menetap cukup lama di dalam vagina,
kesempatan HIV masuk ke aliran darah menjadi lebih tinggi. HIV di cairan
vagina atau darah tersebut, juga dapat masuk ke aliran darah melalui
saluran kencing pasangannya.
AIDS tidak ditularkan melalui :
Makan dan minum bersama, atau pemakaian alat makan minum bersama.
Pemakaian fasilitas umum bersama, seperti telepon umum, WC umum, dan
kolam renang.
Ciuman, senggolan, pelukan dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Lewat keringat, atau gigitan nyamuk
D. Cara pencegahan
Pendidikan pada kelompok yang beresiko terkena AIDS
Anjuran bagi yang telah terinfeksi virus ini untuk tidak menyumbangkan
darah, organ atau cairan semen, dan mengubah kebiasaan seksualnya guna
mencegah terjadinya penularan
Screening darah donor terhadap adanya antibodi HIV
Gunakan selalu jarum suntik yang steril dan baru setiap kali akan melakukan
penyuntikan atau proses lain yang mengakibatkan terjadinya luka
Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya : hubungan
seks yang tidak memungkinkan tercampurnya cairan kelamin, karena hal ini
memungkinkan penularan HIV)
Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua
resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri
dan bayinya, sehingga keputusan untuk menyusui bayi dengan ASI sendiri
bisa dipertimbangkan.
Abstinensi (atau puasa, tidak melakukan hubungan seks)
Melakukan prinsip monogami yaitu tidak berganti-ganti pasangan dan saling
setia kepada pasangannya
Untuk yang melakukan hubungan seksual yang mengandung risiko,
dianjurkan melakukan seks aman termasuk menggunakan kondom
Ada dua hal yang perlu diperhatikan:
Semua alat yang menembus kulit dan darah (jarum suntik, jarum tato, atau
pisau cukur) harus disterilisasi dengan benar
Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian
dengan orang lain
E. Tanda-tanda seseorang tertular HIV/AIDS
Sebenarnya tidak ada tanda-tanda khusus yang bisa menandai apakah
seseorang telah tertular HIV, karena keberadaan virus HIV sendiri
membutuhkan waktu yang cukup panjang (5 sampai 10 tahun hingga
mencapai masa yang disebut fullblown AIDS). Adanya HIV di dalam darah
bisa terjadi tanpa seseorang menunjukan gejala penyakit tertentu dan ini
disebut masa HIV positif. Bila seseorang terinfeksi HIV untuk pertama kali
dan kemudian memeriksakan diri dengan menjalani tes darah, maka dalam
tes pertama tersebut belum tentu dapat dideteksi adanya virus HIV di dalam
darah. Hal ini disebabkan kaena tubuh kita membutuhkan waktu sekitar 3 - 6
bulan untuk membentuk antibodi yang nantinya akan dideteksi oleh tes
darah tersebut. Masa ini disebut window period (periode jendela) . Dalam
masa ini , bila orang tersebut ternyata sudah mempunyai virus HIV di dalam
tubuhnya (walau pun belum bisa di deteksi melalui tes darah), ia sudah bisa
menularkan HIV.
Secara umum, tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang
sudah sampai pada tahapan AIDS adalah:
Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat
Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan)
Diare berkepanjangan (lebih dri satu bulan)
Sedangkan gejala-gejala tambahan berupa :
Batuk berkepanjagan (lebih dari satu bulan)
Kelainan kulit dan iritasi (gatal)
Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah
telinga, leher, ketiak dan lipatan paha.
F. Pandangan agama mengenai penyakit AIDS
Kita perlu menyadari bahwa tidak ada agama yang selalu bersuara
tunggal. Tidak ada satu pun agama di dunia ini secara total bisa dimonopoli
oleh kelompok tertentu baik yang berkontribusi positif maupun negatif
terhadap penanggulangan HIV dan AIDS. Selalu ada suara di seberang yang
mempermasalahkan klaim totalitas kelompok tertentu atas ajaran agama.
Sebagaimana halnya tidak semua ulama Islam membicarkan hubungan
seksual semata-mata dari sudut pandang halal-haram.
Masdar F. Mas’udi, seorang tokoh Nahdlatul Ulama, misalnya, pada satu
kesempatan menyatakan bahwa fiqih Islam semestinya tidak hanya
bertanya apakah sebuah hubungan seksual halal atau haram, tapi juga perlu
dilanjutkan dengan pertanyaan apakah hubungan seksual suami istri itu
aman ataukah tidak. HIV dan AIDS tidak lagi semata-mata masalah medis,
tapi sudah menjadi situs yang diperebutkan oleh berbagai kelompok mulai
dari agamawan-moralis sampai human rights defenders, serta kenyataan
bahwa agama masih menjadi acuan hidup utama bagi kebanyakan orang,
maka melibatkan agama dalam skema besar penanggulangan HIV dan AIDS
menjadi sesuatu yang niscaya. Keyakinan, ajaran, sikap, dan praktek-praktek
keagamaan dapat memberi kontribusi, baik positif maupun negatif, terhadap
upaya penanggulangan HIV dan AIDS.
Penyakit HIV-AIDS yang sangat ditakuti oleh masyarakat, bukanlah
merupakan penyakit “Kutukan Tuhan” sebagaimana pandangan sebagaian
masyarakat. Melainkan penyakit biasa sebagaimana penyakit-penyakit
lainnya.
Penyakit HIV-AIDS diatas lebih banyak di takuti oleh masyarakat karena
penyakit tersebut belum ada obatnya. Penyakit tersebut muncul dikarenakan
perbuatan manusia yang melanggar terhadap syari’ah yang telah di
tetapkan
Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an :
” Sesungguhnya Allah tidak berbuat dzalim kepada manusia sedikit pun,
akan tetapi manusia itulah yang berbuat dzalim kepada diri mereka sendiri.
(QS. Yunus: 44).
Negara kita yang mayoritas penduduknya muslim ini, merupakan salah
satu negara yang memiliki tempat pelacuran terbesar jika dibandingkan
dengan negara-negara di Asia lainnya. Ini adalah merupakan prestasi yang
memalukan bagi umat Islam.
Islam telah melarang mendekati perbuatan di atas, sebagaimana
firmannya:
سبيـال وساء فاحشة كان إنه الزنا تقـربوا وال
” Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. ( QS. Al-Isra’: 32).
” Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan
pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian, karena kamu hendak
mencari keuntungan duniawi. Dan barang siapa yang memaksa mereka,
maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
(kepada mereka) sesudah mereka dipaksa (itu)”. ( QS. An-Nur: 33).
Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (terj. Qs:
An-Nuur; 30).
Islam melarang berdua-duaan antara seorang laki-laki dan seorang
perempuan dalam satu tempat tanpa kehadiran seorang mahram. Nabi SAW
bersabda : “Ketika seorang laki-laki (pergi) berduaan dengan seorang
wanita, maka setan menjadi orang ketiganya di sana.” Dalam Islam, campur
baur bebas antara laki-laki dan wanita tanpa adanya keperluan dan
kepentingan syar’i adalah terlarang. Islam memandang seks bebas sebagai
sebuah malapetaka besar.
“…dan janganlah kamu datangi perbuatan keji, baik yang nampak
diantaranya maupun yang tersembunyi….” (terj. QS :Al-An’am; 151).
Dari ayat di atas, Allah swt menjelaskan kepada hambanya, bahwa
segala bentuk perbuatan mendekati kepada zina (main perempuan)
pelacuran dan seterusnya itu dilarang. Sebagai akibat dari perbuatan di atas
adalah munculnya penyakit HIV-AIDS yang hingga sekarang belum
ditemukan obatnya.