88

DAFTAR PUSTAKA

Abu Sham'a, F, M Skogstad, K Nijem, E Bjertness, and P Kristensen. 2010.

"Lung Function and Respiratory Symptomps in Males Palestinian Farmers,

" Archive of Environmental & Occupational Health 65 (4) : 191-200.

Achmadi, U. F. 2005. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Kompas : Jakarta.

Afifah, A. 2012. ‘Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Dermatitis

Kontak Akibat Kerja Pada Karyawan Binatu’, pp. 1–97.

Afifah, N. 2012.‘Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis

Kontak Pada Pekerjaan Proses Finishing Meubel Kayu Di Wilayah Ciputat

Timur Tahun 2012’.

Afifah, R. A. 2014. ‘Hubungan Lama Pajanan Pestisida Terhadap Aktivitas Enzim

Kolinesterase Darah Serta Gejala Gangguan Saraf Dan Kulit Pada Pekerja

Tani ( Studi Pada Petani Dan Buruh Tani Di Kecamatan Kersana Kabupaten

Brebes Jawa Tengah Tahun 2014 = Association of pesticide’.

Afriyanto. 2008. Kajian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Cabe Di

Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang [tesis]. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Agius R. Practical Occupational Medicine.(online). http:// www.agius.com. 2004. Agus, F., dan Widianto, 2004, Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering, Bogor:

World Agroforestry Centre ICRAF.

Ardiyanto, A. 2013. ‘Hubungan Aktivitas Asetilkolinesterase Darah Dengan

Fungsi Paru Pada Petani'.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. 'Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek'.

Jakarta : PT Rineka Cipta

Aristantyo, A. 2013. ‘Hubungan aktivitas asetilkolinesterase darah dengan

kejadian hipotensi ortostatik pada petani’.

Avivah. 2005. Hubungan Antara Pajanan Pestisida dengan Dermatitis Kontak

Pada Petani Padi di Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang.

Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok

Azhar, K. and Hananto, M. 2011. ‘The Correlation of Irritant Contact Dermatitis

UPN "VETERAN" JAKARTA

89

among Seaweed Farmers with’, Hubungan Proses Kerja Dengan Kejadian

Dermatitis Kontak Iritan Pada Petani Rumput Laut Dikabupaten Bantaeng

Sulawesi Selatan, 10(1), pp. 1–9.

Badan Litbangkes Kemenkes RI, 2011. Laporan Akhir Riset Fasilitas Kesehatan

tahun 2011, Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). Survei Jumlah Angkatan Kerja Nasional. 2014.

Jurnal. Jakarta.

Bagus, I. and Gotama, I. 2006.‘Faktor Risiko Dermatitis Kontak Iritan Pada

Petani Rumput Laut Di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan’.

Barr, M., Johnston, D., McConnell, D., 2000. Patient Satisfaction with A New

Nurse Practitioner Service. Accident and Emergency Nursing. 8, 144– 147.

Barrett Kim E [et al.] 2013. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong.

Jakarta:EGC Medical. - 24th.

Beltrani, Vincent. 2006. ‘Contact dermatitis A Pratice Parameter. Annals of

allergy asthma and immunology. 97(6):1–38..

Brown, Robin Graham dan Tony Burn. 2005. Dermatologi (Lecture Notes on

Dermatology). Erlangga, Jakarta

Budioro, B. 2002. Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat,,

Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif;Komunikasi,Ekonomi

dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial lainya. Jakarta; Kencana.

Cohen DE., 1999. Occupational Dermatoses In : Di Berardinis LJ, editors.

Handbook of Occupational Safety and Health Second Edition. Canada: John

Wiley & Sons Inc.

Cox D.R., 1972. Regression Model and Life Table .J Roy Stat Soc B, 34, 187-202

Damalas, Christos a., and Ilias G. Eleftherohorinos. 2011. "Pesticides Exposure,

Safety Issues, and Risk Assesment Indicators." International Journal of

Environmental Research and Public Health 8: 1402-19.

Darmawan, M. R. (2013) ‘Efektivitas Peer Education Dalam Meningkatkan

Pengetahuan Petani Hortikultura Tentang Keracunan Pestisida Di Kelurahan

Rajabasa Jaya Kota Bandar Lampung’, Universitas Lampung, (2000), pp.

12–35.

Departemen Pertanian. 2006. Peta Kerawanan Pangan Indonesia. Jakarta: Badan

Ketahanan Pangan-Departemen Pertanian.

UPN "VETERAN" JAKARTA

90

Departemen Pertanian, 2007, Permentan Tentang Syarat Dan Tatacara

Pendaftaran Pestisida, Nomor. 07/Permentan/SR.140/2/2007, Departemen

pertanian, Jakarta

Diamanti-Kandarakis E, Bourguignon JP, Giudice LC, et al. Endocrine-disrupting

chemicals: an Endocrine Society scientific statement. Endocrine reviews.

2009; 30: 293-342.

Dinas Kesehatan Depok 2016. ‘Profil Kesehatan Kota Depok 2015’, (September),

pp. 1–20.

Djewarut H, Nurhudayah, Ernawati Askar. 2012. Hubungan pengetahuan dan

perilaku dengan kejadian dermatitis kontak di puskesmas canga di

Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Jurnal. 1(2)

Djojosumarto, Panut. 2008. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta :

Kanisius.

Djuanda, A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima, cetakan kedua.

Jakarta : FKUI

Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. (2011). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi

ke-6. Jakarta: Departemen Ilmu Kedokteran Kulit dan Kelamin FK UI. hlm.

130-8.

Faizah, 2000. Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan. Yayasan Esensial

Medika. Yogyakarta.

FAO 2010. FAOSTAT On-line Statistical Service.Food and Agriculture

Organization of the United Nations dalam Perveen, Farzana. 2011.

Insecticides – Advances in Integrated Pest Management., Croatia: InTech

Fareed, Mohd, Manoj Kumar Pathak, Vipin Bihari, Ritul Kamal, Anup Kumar,

Srivastava, and Chandrasekharan Nair Kesavachandran. 2013. “Adverse

Respiratory Health and Hematological Alterations among Agricultural

Workers Occupationally Exposed to Organophospate Pesticides: A Cross-

Sectional Study in North India”.

Ferdian, R. et al. 2012. ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Kecamatan

Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2012’.

Ginting, Rafael. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk Di Desa Cinta Rakyat

Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Skripsi.Medan : USU

UPN "VETERAN" JAKARTA

91

Green, Lawrence, 1980. Health Education: A Diagnosis Approach, The John

Hopkins University, Mayfield Publishing Co.

Guo, Y. L. et al. 1996. ‘Prevalence of dermatoses and skin sensitisation

associated with use of pesticides in fruit farmers of southern Taiwan’,

Occupational and Environmental Medicine, 53(6), pp. 427–431. doi:

10.1136/oem.53.6.427.

Handini, D. 2013. ‘Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi

Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe’, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Hasyim, Hasman. 2006. "Analisis Hubungan Karakter Petani Kopi

TerhadapPendapatan (Studi Kasus Desa Dolok Saribu Kecamatan Paguruan

Kabupaten Tapanuli Utara).jurnal Komunikasi Penelitian USU. Medan

Hernanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Swadaya. Jakarta.

Hogan DJ 2009. ‘Allergic and irritant contact dermatitis.’, European journal of

dermatology : EJD, 19(4), pp. 325–32.

Ida Bagus, Indra Gotama. 2006. Faktor Risiko Dermatitis Kontak Iritan Pada

Petani Rumput Laut Di Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan. Disertasi.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Jeyaratnam J., Koh D. 2010. Buku Ajar. Praktek Kedokteran Kerja. Jakarta: EGC

Kamphf, G, dan Harald, L. 2007 Prevention of irritant Contact Dermatitis Among

health Care Workers by Using Evidence-Based Hand Higine Practice.

ARevew. Industrial Health.

Kartasapoetra, G.1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta

Kartowigno S. 2012. Sepuluh Besar Kelompok Penyakit Kulit. Palembang: Unsri

Press. hlm 9-24..

Keefner, D.M., dan Curry, C.E. 2004. Contact Dermatitis dalam Handbook

ofNonprescription Drugs.12 edition, APHA, Washington D.C

Kementerian Kesehatan. 2013. Riskesdas dalam Angka Provinsi Jawa Barat

2013.

Kementerian Kesehatan 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013, Jakarta:

Kementerian Kesehatan RI. doi: 351.770.212 Ind P.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pembinaan Pestisida.

Kemenakertrans RI. 2011. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

UPN "VETERAN" JAKARTA

92

Nomor PER. 13/MEN/ X/2011 Tahun 2011 Tentang Nilai Ambang Batas

Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. Jakarta; Kemenakertrans

RI

Khamdani, F. 2009. ‘Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan

Pemakaian Alat Pelindung Diri Pestisida Semprot Pada Petani Di Desa

Angkatan Kidul Pati Tahun 2009’.

Lemeshow, Stanley, David W Hosmer, Janelle Klar, Stephen K Lwanga 1997.

Adequacy of Sample Size in Health Studies. New York. WHO.

Lestari, Fatma & Hari Suryo Utomo. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan

dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja di PT Inti Pantja Press Industri.

Makara Kesehatan, volume 11 No. 2 : 61-68.

Lestary, H. et al. 2013. ‘Pokok Pokok Hasil Riskesdas Provinsi Jawa Barat 2013’,

p. 178.

Mahmudah, U., Cahyati, W. H. and Wahyuningsih, A. S. 2013. ‘Jurnal Kesehatan

Masyarakat’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), pp. 113–120. doi: ISSN

1858-1196.

Manuel, J. 2008. ‘Prevalensi Dermatitis Kontak Tangan Dan Faktor-Faktor Yang

Berhubungan Pada Pekerja Industri Infomal Logam Di PIK , Jakarta 2008 =

Prevalence Of Hand Contact Dermatitis And Related Factors In Informal

Metal Industry Workers At Perkampungan Industri Kecil’.

Marchell, R.M., Thiers, B., Judson, M.A. 2012. Sarcoidosis. Dalam: Goldsmith,

L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffell, D.J., Wolff, K.

Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 8 th ed. New York:Mc

Graw Hill co., pp. 1869-79

Marks JG, Elsner P, Deleo VA. 2004. Contact and occupational dermatology.

Mosby.1(2): 10–43..

Mayasari, S. 2010. Kajian Karakteristik Kimia dan Sensoris Sosis Tempe Kedelai

Hitam (Glycine soja) dan Kacang Merah (Pasheolus vulgaris) dengan Bahan

Biji Berkulit dan Tanpa Kulit. Skripsi. Fakultas Pertanian. UNS.

Minaka, I. A. D. astuti 2016. ‘Penggunaan Pestisida Dan Hubungannya Dengan

Keluhan Kesehatan Petani Hortikultura Dan Keluarganya Di Desa Pancasari

Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng.

Mislini, 2006. Analisis Jaringan Komunikasi Pada Kelompok Swadaya

Masyarakat. Kasus KSM Di Desa Taman Sari Kabupaten Bogor, Propinsi

Jawa Barat. [tesis], Bogor; Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

UPN "VETERAN" JAKARTA

93

Mubyarto.1985. Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaan, Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta

Muhadjir, F. 1988. Karakter tanaman jagung. BPPT. Pusat penelitian dan

pengembangan tanaman. Bogor

Mulachella, F.F. 2018. Toksisitas Pestisida Organophosphat dan Penanganannya.

http://www.faikshare.com, diakses 07 Maret 2018

Mulyaningsih R. 2005. Faktor risiko terjadinya dermatitis kontak pada karyawan

salon [skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.

National Occupational Health and Safety Commision (NOHSC). 2006.

Ocupational Contact Dermatitis in Australia. Australia: Australian

Government. Australian Safety and Compensation Council.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT

Rineka Cipta.

Nuraga, Fatma Lestari dan L. Meily Kurniawidjaja. 2008. Dermatitis Kontak Pada

Pekerja yang Terpajan dengan Bahan Kimia di Perusahaan Industri

Otomotif Kawasan Industri Cibitung Jawa Barat. Makara Kesehatan,

volume 12 No. 2 : 63-69.

Nurcandra, Fajaria 2016. Hubungan Penggunaan Pestisida Aerosol Terhadap

Kelainan Faal Paru Pada petani di Kabupaten Purworejo tahun 2016.

OEHHA (Office of Environmental Health Hazard Assesment),2007 Toxcity

Summary Toluene, State of California.

Orton DI, Wilkinson DJ. 2004. Cosmetic allergy: incidence, diagnosis and

management. American Jurnal Clinical Dermatology. 5(5): 327–37.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Permentan/SR/.140/5/2007 Tentang

Pengawasan pestisida

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 8 Tahun 2010 tentang Alat

Pelindung Diri.

Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran,

Penyimpanan, Dan Penggunaan Pestisida.

Prabowo K. Hubungan antara Karakteristik Individu dan Pekerjaan dengan

Aktivitas Cholinesterase Darah pada Petani Pengguna Pestisida di

Kabupaten Bandung Tahun 2001. Tesis. FKM UI, Depok, Indonesia. 2002.

Prasetyo Budi. 2012. Tanda, Gejala Dan Petunjuk Pertolongan Pertama Pada

Keracunan Pestisida, diakses :

UPN "VETERAN" JAKARTA

94

http://www.potretpertanian.com/2012/05/tanda-gejala-dan-petunjuk

pertolongan.html (Accessed: 20 March 2018).

Priyanto, 2007. Toksisitas,Obat, Zat kimia dan terapi antidotum, Leskonfi, Jabar.

Priyanto, A., dan Lestari, S., 2009, Endoskopi Gastrointestinal, 86, Salemba

Medika, Jakarta.

Quijano, R. 1999. Harvest of Sorrow-farm Workers and Pesticides. Pesticide

action network. Penang.

Rahmania, W. I. 2017.‘Hubungan Penggunaan Pestisida Anorganik Terhadap

Kejadian Gangguan Pernapasan Pada Petani Di Area Pertanian Hortikultura

Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Tahun 2017.

Retnoningsih, A. 2017 ‘Analisis Faktor-Faktor Kejadian Dermatitis’.

Richard PU, Marcela R. 2014. Diagnosis and management of contact dermatitis.

American Family Physician. Tersedia dari: http://www.aafp.org. Diakses

tangga 04 Maret 2018

Riyansari, S., Wulanningrum, D. and Kep, N. 2015. ‘Hubungan Pola Kebersihan

Diri dengan Terjadinya Gangguan Kulit pada Petani Padi di Kelurahan

Nanggulan wilayah Kerja Puskesmas Cawas I Kabupaten Klaten’.

Runia, Y, 2008. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keracunan Pestisida

Organofosfat, Karbamat, dan Kejadian Anemia pada Petani Holtikultura di

Desa Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang

Rusimah. 2011. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Gizi dengan

Kepatuhan Diet pada Penderita Diebetes Melitus (Diabetisi) di Ruang rawat

Inap RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2010. Skripsi:

Program Studi S1 Gizi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo

Banjarbaru Tahun 2011

Safriyanti, Lestari, H. and Ibrahim, K. 2016. ‘Hubungan Personal Hygiene , Lama

kontak, dan riwayat penyakit kulit dengan kejadian dermatitis kontak pada

petani rumput laut di desa akuni kecamatan tinanggea kabupaten konawe

selatan tahun 2016’, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, pp. 151–152.

Sajogyo.1997. Golongan Miskin dan Partisipasi dalam Pembangunan Desa

Yogyakarta: Prisma.

Saputra, Indra. 2015. Sistem Kendali Suhu, Kelembaban Dan Level Air Pada

Pertanian Pola Hidroponik. Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume

03, No. 1 (2015), hal 1-10

UPN "VETERAN" JAKARTA

95

Sarfiah, Asfian, P. and Teguh, R. 2016. ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Dermatitis Kontak Iritan pada Nelayan di Desa Lamanggau Kecamatan

Tomia Kabupaten Wakatobi Tahun 2016, pp. 1–9.

Septiani, S. 2012. ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis

Kontak Pada Pekerja Cleaning Service Di Kampus Uin Syarif Hidayatullah

Jakarta Tahun 2012’.

Soekartawi. 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Buku. Rajawali Press. Jakarta

Soemirat 2010. ‘Pestisida dalam Pertanian’, pp. 8–49.di akses:

https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1120025049-3-

Soemirat, J. S. 2005. Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Starks, Sarah Elizabeth. 2010. Neurological outcomes among pesticide

applicators. Dissertation, University of Iowa.

Stateschu L. 2011. Spitalul clinic de urgenta clinic dermatologie. Dutch:

Universtatea de Medicina si Farmacie.

Subaris Heru K. dkk., 2006. Manajemen Epidemiologi. Media Pressindo.

Yogyakarta.

Sudardja, H. 2002. ‘Hubungan antara Pajanan Pestisida Organofosfat dengan

Dermatitis Kontak pada Petani Sayur di Kecamatan Lembang’.

Sudarmo, S. 1991. Pestisida, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung;

Alfabeta

Suhelmi, Ruslan dan Syamsuar 2014. Hubungan antara higiene perorangan

dengan keluhan gangguan kulit pada petani rumput laut di Kelurahan

Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.

Suhenda D. 2006. Karakteristik Individu, Waktu Penyemprotan Terakhir,

Pengetahuan, Perilaku, dan Kadar Cholinesterase Darah Petani di

Kabupaten Subang Tahun 2006. Skripsi. FKM UI, Depok, Indonesia, 2006

Sulaksmono, M. 2006. 'Keuntungan dan Kerugian Patch Test (Uji Tempel) Dalam

Upaya Menegakkan Diagnosa Penyakit Kulit Akibat Kerja (Occupational

Dermatosis) M., pp. 1–6.

Sumantri MA, Febriani HT, Musa ST. 2010. Dermatitis Kontak. Yogyakarta:

Pharma–C.

UPN "VETERAN" JAKARTA

96

Suryani, F. (2011) ‘Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya

Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja PT. Cosmar Indonesia

Tangerang Selatan Tahun 2011’, pp. 1–160.

Syarif, N., Zulfikli, A. and Ansariadi 2014. ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan

Kejadian Dermatitis Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Pkm Pattopakang

Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.

Taylor JS, Sood A, Amado A. Occupational skin diseases due to irritans and

allergens. Dalam : Fitzpatricks et al, editors. Dermatology in general

medicine vol.2 7th ed. New York: Mc Graw Hill Medical ; 2008.

Tombeng, M., Darmada, I. and Darmaputra, I. 2012. ‘Dermatitis Kontak Akibat

Kerja’, Majalah Kesehatan Masyarakat, II, p. 5.

Trihapsoro, I. 2003. ‘Dermatitis Kontak Alergik Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsup

Haji Adam Malik Medan’, [Tesis]. Medan: Program Pendidikan Dokter

Spesialis Universitas Sumatera Utara.

Uthari, L. P., Wistiani and Saktini, F. 2015.‘Hubungan Metode Persalinan dengan

Angka Kejadian Alergi Pada Bayi.

Weis B, Amler S, and Amler RW. Pesticides. Pediatrics 113:1030-1036

2004.Youn.

WHO 2004. ‘World Health Organization’, BMI Clasification. Available at:

http://www.apps.who.int/BMI/index.jsp.

Wolff K, Johnson RA. Fitzpatrick’s. 2009. Color Atlas and Synopsis of Clinical

Dermatology. Edisi ke-6. hlm. 20-33. New York: The McGraw-Hill

Companies.

Wolff, Klaus, Johnson, Richard A., Suurmond, Dick, 2007. Viral Infections

ofSkin and Mucosa. In: Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of

ClinicalDermatology. 5th edition.McGraw-Hill’s.442-696.

Wudianto, R. 2005. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Edisi Revisi. Penebar

Swadaya. Jakarta

Zainul, Fadilah. 2013. Efek Neurobehavioral Dan Faktor Determinannya Pada

Petani Penyemprot Tanaman Sayur Dengan Pestisida Di Desa Perbawati

Kabupaten Sukabumi Tahun 2013. Skripsi. Tanggerang Selatan : UIN

Jakarta

UPN "VETERAN" JAKARTA