130
DAFTAR PUSTAKA Analisis Harga Satuan Pekerjaan Kota Bandung. Dinas Tata Kota Propinsi Jawa Barat. 2004. Catatan Kuliah Konstruksi Kayu Dr. Ir Saptahari Soegiri, MP. Catatan Kuliah Manajemen Konstruksi Dr.Ir. Purnomo Soekirno. McCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and Sons, Inc. 2003. Allen, Edward. Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan: Bahan-Bahan dan Metodenya Edisi Ketiga Jilid 1. Penrbit Erlangga. 2002. Patokan Harga Satuan Bahan dan Upah Pekerjaan Bidang Pemborongan Propinsi DKI Jakarta. Biro Administrasi Sarana Perkotaan Propinsi DKI Jakarta. 2007. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SKBI 1987). 1987. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 1961. Richard Y. Chang & P. Keith Kelly. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah. Pt Pustaka Binaman Pressindo. 1998. Robert L. Peurifoy & Garold D. Oberlender, Estimating Construction Cost Fifth Edition, McGraw-Hill, Inc, 2002. Susanta, Gatut. Panduan Lengkap Membangun Rumah. Penerbit Swadaya. 2007. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan dan Gedung. Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. 2000. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 2002. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 2007. Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Kayu Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 2007. xiv

DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

  • Upload
    hakhanh

  • View
    245

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

DAFTAR PUSTAKA

Analisis Harga Satuan Pekerjaan Kota Bandung. Dinas Tata Kota Propinsi Jawa Barat. 2004.

Catatan Kuliah Konstruksi Kayu Dr. Ir Saptahari Soegiri, MP.

Catatan Kuliah Manajemen Konstruksi Dr.Ir. Purnomo Soekirno.

McCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and Sons, Inc. 2003.

Allen, Edward. Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan: Bahan-Bahan dan Metodenya Edisi Ketiga Jilid 1. Penrbit Erlangga. 2002.

Patokan Harga Satuan Bahan dan Upah Pekerjaan Bidang Pemborongan Propinsi DKI Jakarta. Biro Administrasi Sarana Perkotaan Propinsi DKI Jakarta. 2007.

Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SKBI 1987). 1987.

Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 1961.

Richard Y. Chang & P. Keith Kelly. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah. Pt Pustaka Binaman Pressindo. 1998.

Robert L. Peurifoy & Garold D. Oberlender, Estimating Construction Cost Fifth Edition, McGraw-Hill, Inc, 2002.

Susanta, Gatut. Panduan Lengkap Membangun Rumah. Penerbit Swadaya. 2007.

Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan dan Gedung. Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. 2000.

Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 2002.

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 2007.

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Kayu Untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. Badan Standar Nadional Departemen Pekerjaan Umum. 2007.

xiv

Page 2: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

LAMPIRAN

xv

Page 3: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

DESAIN STRUKTUR ATAP KAYU

I. PEMODELAN STRUKTUR RANGKA ATAP

Dalam Tugas Akhir ini, model struktur rangka atap dibuat dengan menggunakan software SAP

(Structure Analysis Programme). Model dasar struktur rangka atap yang direncanakan dapat dilihat

pada Gambar 1. Preliminary design dilakukan dengan menggunakan sistem trial & error dalam

SAP.

Gambar 1 Sketsa Rancangan Atap

Pada model dasar struktur kuda-kuda rangka atap kayu batang tarik dibagi menjadi 10 bentang

dengan lebar masing-masing bentang 1 m. Jarak antar kuda-kuda yang digunakan adalah 6 m. Di

atas kuda-kuda diletakkan gording yang langsung menumpu genteng. Data pemodelan struktur

kuda-kuda dapat dilihat sebagai berikut:

Mutu kayu : A

Kelas : I

Kemiringan kuda-kuda, α : 300

Panjang kuda-kuda, L1 : 10 m

Jarak antar kuda-kuda, L2 : 6 m

a : 1 m

Material yang digunakan dalam perencanaan struktur kuda-kuda atap kayu adalah kayu kelas I,

dengan data penampang sebagai beikut :

Properties Kayu kelas I:

E = 125000 kg/cm2

1

Page 4: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ltσ = 150 kg/cm2

tkσ // = trσ // = 130 kg/cm2

tkσ ┴ = 40 kg/cm2

τ // = 20 kg/cm2

II. PERHITUNGAN PEMBEBANAN

Dalam Tugas Akhir ini, digunakan 4 jenis pembebanan sesuai SNI 1987 Pedoman Perencanaan

Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, yaitu Beban Mati (Dead Load), Beban Hidup (Live Load),

Beban Angin (Wind Load), dan Beban Hujan (Rain Load). Dalam perhitungan rangka atap ini,

Beban Gempa (Earthquake Load) tidak diperhitungkan

Dalam memasukkan beban ke dalam model yang dibuat dalam SAP, beban merata disalurkan ke

struktur kuda-kuda melalui gording dan rangka plafon yang diletakkan di joint-joint pada batang

tekan maupun batang tarik berdasarkan tributari area, sehingga struktur kuda-kuda dapat

diasumsikan menerima beban titik. Cara mengkonversi beban merata menjadi beban titik ini

disajikan dalam Gambar 2.

Arah pembebanan ke kuda-kuda terdekat

a m

a m a m

Gambar 2 Arah pembebanan ke gording terdekat pada batang

Dimisalkan jarak antar portal (span) kuda-kuda adalah a m, maka diambil nilai beban mati yang

ditransfer ke portal kanan dan kirinya dengan pembagian 1 : 1 dari tengah bentang. Penjelasannya

dapat dilihat dalam gambar berikut :

a m a m

a m

a m

a m

Gambar 3 Arah pembebanan pada kuda-kuda

2

Page 5: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Dengan demikian, beban maksimum dipikul oleh kuda-kuda yang berada di tengah bentang, yang

secara total menahan beban sepanjang a m per satuan lebar.

1. Beban Mati (D)

• Berat Sendiri Struktur

Berat sendiri kayu disesuaikan dengan ukuran penampang kayu yang digunakan pada tiap

elemen struktur rangka atap. Perhitungan ini menggunakan program SAP dengan cara

memasukkan load case DEAD, Self Weight Multiplier = 1.

• Berat Gording

Asumsi dimensi balok yang digunakan untuk gording = 5/12, dipasang setiap jarak 1,5 m.

Panjang batang miring = (1/2 x L1) / (cos α)

= 5 / cos 30 = 5,77 m

Jumlah gording = panjang batang miring / jarak gording

= 5,77 / 1,5 = 3,84 ≈ 4 buah

Berat total 4 buah gording = 4 x ρ kayu x V gording

= 4 x 1000 x (0,05 x 0,1 x 4)

= 80 kg

Berat gording dijadikan beban merata = 80 kg / 5,77 m

= 13,86 kg/m

• Penutup Atap (genting) = 50 kg/m2

• Plafond = 11 kg/m2

• ME = 10 kg/m2

Perhitungan untuk beban mati yang bekerja pada struktur rangka atap dengan menggunakan kayu

adalah:

• Untuk beban gording : (bagian batang yang miring)

Beban yang bekerja pada bagian batang tekan bekerja pada gording yang akan disalurkan

menuju kuda-kuda berupa beban point.

Perhitungan :

= 13,86 kg/m x panjang batang miring yang ditopang (berat gording =13,86 kg/m)

= 13,86 kg/m x (1 / cos 30) m

= 16,0 kg

3

Page 6: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Nilai di atas (16,01 kg) adalah untuk gording yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk

gording yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah :

= 16,01 kg / 2 = 8,0 kg.

• Untuk beban atap : (bagian batang yang miring)

= 50 kg/m2 x panjang gording (beban atap = 50 kg/ m2.)

= 50 kg/m2 x 6 m

= 300 kg/m

Beban yang bekerja pada bagian batang tarik akan disalurkan menuju kuda-kuda berupa beban

point.

Perhitungan :

= 300 kg / m x panjang batang miring yang ditopang

= 300 kg / m x (1 / cos 30) m

= 346,4 kg

Nilai di atas (346,4 kg) adalah untuk beban yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk

beban yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah 346,4 / 2 =

173,2 kg.

• Untuk beban plafond : (bagian batang yang mendatar)

= 11 kg/m2 x panjang gording (beban plafond = 11 kg/ m2.)

= 11 kg/m2 x 6 m

= 66 kg/m

Beban yang bekerja pada bagian batang tarik akan disalurkan menuju kuda-kuda berupa beban

point.

Perhitungan :

= 66 kg / m x panjang batang horizontal yang ditopang

= 66 kg / m x 1 m

= 66 kg

Nilai di atas (66 kg) adalah untuk beban yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk beban

yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah 66 / 2 = 33 kg.

4

Page 7: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

• Untuk beban ME : (bagian batang yang mendatar)

= 10 kg/m2 x panjang gording (beban ME = 10 kg/ m2.)

= 10 kg/m2 x 6 m

= 60 kg/m

Beban yang bekerja pada bagian batang tarik akan disalurkan menuju kuda-kuda berupa beban

point.

Perhitungan :

= 60 kg / m x panjang batang horizontal yang ditopang

= 60 kg / m x 1 m

= 60 kg

Nilai di atas (60 kg) adalah untuk beban yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk beban

yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah 60 / 2 = 30 kg.

Penggambaran beban mati struktur rangka atap dengan menggunakan kayu dapat dilihat pada

Gambar 4 – Gambar 7.

Gambar 4 Beban Gording

Gambar 5 Beban Atap

5

Page 8: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Gambar 6 Beban ME

Gambar 7 Beban Plafond

2. Beban Hidup (L)

• Beban hujan :

Beban hujan yang diperhitungkan dalam struktur rangka atap ini adalah beban hujan sebesar

H = (40 – 0.8 α) kg/m2 = (40 – (0.8 x 30)) = 16 kg/m2

Beban hujan tersebut diperhitungkan sebagai beban gravitasi sesuai luasan arah horizontal

(bukan pada luasan bidang miring). Beban hujan ini diletakkan sepanjang batang tekan dengan

arah searah dengan arah gravitasi.

Perhitungan untuk beban angin yang bekerja pada struktur rangka atap dengan menggunakan

baja konvensional adalah ( panjang gording = 6m ) :

H= 16 x 6 kg/m

H= 96 kg / m

6

Page 9: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Beban yang bekerja pada bagian batang tekan bekerja pada gording yang akan disalurkan

menuju kuda-kuda berupa beban point.

Perhitungan :

= 96 kg / m x 1 m

= 96 kg

Nilai di atas (96 kg) adalah untuk beban yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk beban

yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah 96 / 2 = 48 kg

• Beban terpusat pekerja dan peralatannya minimum 100 kg.

P = 100 kg = 1 KN

Penggambaran beban hidup struktur rangka atap dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9.

Gambar 8 Beban Hujan

Gambar 9 Beban Pekerja

7

Page 10: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Beban Angin (W)

Beban angin yang diperhitungkan dalam struktur rangka atap ini adalah beban angin dengan

kecepatan sebesar V = 25 kg/m2. Beban angin tersebut diperhitungkan sebagai angin hisap dan

angin tekan sebesar :

1. Angin tekan = (0,02 α – 0,04) V kg/ m2

2. Angin hisap = -0,4 V kg/ m2

Beban angin ini diletakkan sepanjang batang tekan dengan arah sumbu koordinat lokal dengan arah

sesuai jenisnya.

Tekanan tiup merupakan nilai terbesar antara :

• Rumus perhitungan tekanan tiup

)/(16

22

mkgVP = , asumsi V = 25m/dt2 sehingga

22

/391625 mkgP ==

• Pmin = 25 kg/m2

Jadi tekanan tiup yang menentukan : P = 39 kg/m2

Kemudian hitung gaya tiup dan isap akibat tekanan angin :

• Koefisien angin tiup = (0.02 α – 0.4 ) = 0,02 x 300 – 0,4 =0,2

Ptiup = 0,2 x 39 kg/m2 x 6 m

= 46,8 kg/m (gaya tiup pada atap)

Sebagai beban titik : Ptiup = qW x (a/cos α)

= 46,8 kg/m x (1/cos30)

= 54,04 kg (titik selain di ujung kuda-kuda)

Ptiup di atas adalah tegak lurus bidang kontak. Jika diuraikan menjadi :

Py = 54,04 x cos 30 = 46,8 kg

Px = 54,04 x sin 30 = 27,02 kg

• Koefisien angin hisap = -0.4 x V

Phisap = -0.4 x 39 kg/m2 x 6 m

= -93,6 kg/m (gaya hisap pada atap)

8

Page 11: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Sebagai beban titik : Phisap = qW x (a/cos α)

= -93,6 kg/m (1/cos30)

= -108,08kg (titik selain di ujung kuda-kuda)

Phisap di atas adalah tegak lurus bidang kontak. Jika diuraikan menjadi :

Py = 108,08 x cos 30 = -93,6 kg

Px = 108,08 x sin 30 = -54,04 kg

Tanda positif beban angin menunjukkan tekanan tiup, sedangkan tanda negatif menunjukkan

tekanan isap. Penggambaran beban angin struktur rangka atap dapat dilihat pada Gambar 10

dan Gambar 11.

Gambar 10 Arah Angin 1

Gambar 11 Arah Angin 2

Tabel 1. Resume Perhitungan Beban Tiap Joint Berdasarkan Tributari 9

Page 12: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Jenis Pembebanan Tepi (KN) Tengah (KN)

Beban Mati B. Gording 0,08 0,16 B. Penutup Atap 1,73 3,46 B. ME 0,33 0,66 B. Plafond 0,30 0,60

Beban Hidup B. Pekerja 1,0 1,00 B. Hujan 0,48 0,96

Beban Angin B. Tiup 0,27 0,54 B. Hisap 0,54 1,08

III. KOMBINASI PEMBEBANAN

Sebelum menganalisis suatu struktur, perlu digunakan nilai kombinasi pembebanan menurut SNI.

Adapun beberapa kombinasi pembebanan yang disyaratkan oleh SNI :

1. 1,4 D

2. 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (La atau H)

3. 1,2 D + 1,6 (La atau H) ± (γL.L atau 0,8 W)

4. 1,2 D ± 1,3 W + γL.L + 0,5 (La atau H)

5. 1,2 D ± 1,0 E + γL.L

6. 0,9 D ± (1,3 W atau 1,0 E)

Keterangan :

D adalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk dinding, lantai,

atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan layan tetap

L adalah beban hidup yang ditumbulkan oleh penggunaan gedung, termasuk kejut, tetapi tidak

termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan, dan lain-lain

La adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama perawatan oleh pekerja, peralatan, dan

material, atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak

H adalah beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan oleh genangan air

W adalah beban angin

E adalah beban gempa, yang ditentukan menurut SNI 03-1726-1989, atau penggantinya

10

Page 13: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Dalam pengerjaan tugas akhir ini, seperti yang sudah dijelaskan di atas, beban yang bekerja pada

struktur rangka atap ini adalah beban mati D, beban hidup La, beban angin W, dan beban hujan H.

Sedangkan nilai beban beban gempa E tidak diperhitungkan.

Design elemen struktur kayu pada rangka atap ini mengacu pada Peraturan Konstruksi Kayu

Indonesia (PKKI) 1961 yang sesuai dengan peraturan Allowable Stress Design (ASD). Oleh karena

itu, agar tidak terjadi safety factor yang berlebihan, konstanta-konstanta pada kombinasi SNI di atas

diganti dengan konstanta sebesar 1, sehingga pada tugas besar ini, analisis dilakukan dengan

mengambil nilai maksimum dari kombinasi beban-beban berikut :

1. D 2. D + (La atau H) 3. D + (La atau H) ± W 4. D ± W

IV. PERHITUNGAN GAYA DALAM

Analisis struktur untuk mendapatkan gaya-gaya dalam rangka batang didapatkan dengan

menggunakan software SAP2000.

11

Page 14: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Gambar 12 Flowchart Desain Penampang Atap

Gaya-gaya dalam aksial yang dipakai untuk analisis desain penampang adalah yang nilainya

maksimum. Pada material kayu, nilai negatif berarti balok mengalami gaya tekan, sebaliknya

nilai positif menyatakan gaya tarik.

12

Page 15: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Tabel 2. Gaya Aksial yang Terjadi Pada Batang

13

Page 16: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

V. DESAIN PENAMPANG

Setelah dilakukan analisis struktur, didesign penampang setiap profil secara manual menggunakan

acuan PKKI. Design penampang ini dilakukan dengan melalui proses coba-coba penampang yang

memenuhi syarat minimum dan paling efisien dan murah. Penulis melakukan design dengan

membuat program design penampang kayu untuk rangka atap pada software Microsoft Excel,

karena dalam program SAP, design untuk penampang kayu belum dapat dilakukan.

Berikut ini disajikan perhitungan untuk setiap jenis elemen batang dengan mengambil nilai gaya

dalam maksimum dalam seluruh jenis batang tersebut.

16 cm

8 cm

A. Desain Penampang Atas (A)

Gaya dalam maksimum (P) = -92,20 KN(tekan)

Panjang Batang (L) = 1,157 m

Penampang yang digunakan = 8 cm x 16 cm

Untuk penampang kotak, 0231,0.

.121 3

===hb

hb

AI

i yy m

i. 10,500231,0157,1

===m

miL

y

yλ ( 1000 ≤≤ λ Tetmajer)

ii. 50,1300)10,50*2(

3003002

300=

+−=

+−=

λω

iii. A

P*ω ≤ σijin (tekan sejajar serat)

cmcm

kg16*8

9220*50,1 ≤ 130 kg/cm2

14

Page 17: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

≤ 130 kg/cm2 (ok!) 2/16,108 cmkg

Digunakan penampang 8/16 untuk batang tekan

8 cm

12 cm

B. Desain Penampang Bawah (B)

Gaya dalam maksimum (P) = 85,94 KN (tarik)

Panjang Batang (L) = 1,00 m

Penampang yang digunakan = 8 cm x 12 cm

Karena penampang bawah adalah batang tarik, maka cek desain terhadap tegangan tarik

sejajar serat penampang:

AP ≤ σijin (tarik sejajar serat)

cmcmkg

12*88594 ≤ 130 kg/cm2

2/53,89 cmkg ≤ 130 kg/cm2 (ok!)

Digunakan profil 8/12 untuk batang tarik

C. Desain Penampang Vertikal (C)

4 cm

8 cm

Batang Vertikal C1 – C4 dan C6 – C9

Gaya dalam maksimum (P) = 17,59 KN (tarik)

Panjang Batang (L) = 0,577 m s/d 2,309 m

Penampang yang digunakan = 4 cm x 8 cm

15

Page 18: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Karena penampang bawah adalah batang tarik, maka cek desain terhadap tegangan tarik

sejajar serat penampang:

AP ≤ σijin (tarik sejajar serat)

cmcmkg8*4

1759 ≤ 130 kg/cm2

2/53,89 cmkg ≤ 130 kg/cm2 (ok!)

Digunakan profil 4/8 untuk batang vertikal

Batang Vertikal C4

6 cm

10 cm

Gaya dalam maksimum (P) = 41,84 KN (tarik)

Panjang Batang (L) = 2,89 m

Penampang yang digunakan = 6 cm x 10 cm

Karena penampang bawah adalah batang tarik, maka cek desain terhadap tegangan tarik

sejajar serat penampang:

AP ≤ σijin (tarik sejajar serat)

cmcmkg

10*64184

≤ 130 kg/cm2

2/00,55 cmkg ≤ 130 kg/cm2 (ok!)

Digunakan profil 8/12 untuk batang vertikal C4

16

Page 19: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

D. Desain Penampang Diagonal (D)

Batang Diagonal D1 – D2 dan D7 – D8

Gaya dalam maksimum (P) = -12,86 KN (tekan)

Panjang Batang (L) = 1,53 m

Penampang yang digunakan = 6cm x 12 cm

Untuk penampang kotak, 0173,0.

.121 3

===hb

hb

AI

i yy m

6 cm

12 cm

i. 19,880173,053,1

===m

miL

y

yλ ( 1000 ≤≤ λ Tetmajer)

ii. 43,2300)19,88*2(

3003002

300=

+−=

+−=

λω

iii. A

P*ω ≤ σijin (tekan sejajar serat)

cmcm

kg16*8

1286*43,2 ≤ 130 kg/cm2

≤ 130 kg/cm2 (ok!) 2/86,43 cmkg

Digunakan penampang 6/12 untuk batang tekan

Batang Diagonal D5

Gaya dalam maksimum (P) = -19,59KN (tekan)

Panjang Batang (L) = 2,52m

Penampang yang digunakan = 8 cm x 12 cm

Untuk penampang kotak, 0173,0.

.121 3

===hb

hb

AI

i yy m

12 cm

8 cm

17

Page 20: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

i. 97,1080173,052,2

===m

miL

y

yλ ( 100≥λ Euler)

ii. 65,3)97,108*01,05,2(

97,1810

5,3300

)01,05,2(10

5,3300

26

26 =+=+= λ

λ

ω

iii. A

P*ω ≤ σijin (tekan sejajar serat)

cmcm

kg12*6

1959*65,3 ≤ 130 kg/cm2

≤ 130 kg/cm2 (ok!) 2/41,84 cmkg

Digunakan profil 6/12 untuk batang diagonal D2 dan D5

Tabel 3 Tabel perhitungan dimensi batang tekan

kelompok elemen

Nomor Elemen

Gaya Aksial (KN)

Gaya Aksial

Maksimum (kg)

b (m)

h (m)

L (m) iy λ Klasifikasi

Daerah ω σ (kg/cm2)

σijin (kg/cm2)

A1 -92,20 A2 -82,98 A3 -73,93 A4 -64,42 A5 -53,82 A6 -62,74 A7 -72,55 A8 -81,42 A9 -87,91

A

A10 -87,29

9220,10 0,08 0,16 1,16 0,0231 50,10 Tetmayer 1,50 108,16 <130 (ok)

D1 -9,52 D2 -12,86

1286,30 0,06 0,12 1,53 0,0173 88,19 Tetmayer 2,43 43,36 <130 (ok)

D3 -17,14 D4 -22,18 D5 -21,67 D6 -16,46

2217,80 0,08 0,12 2,52 0,0231 108,97 Euler 3,65 84,41 <130 (ok)

D7 -11,78

D

D8 -6,92 1177,80 0,06 0,12 1,53 0,0173 88,19 Tetmayer 2,43 39,70 <130

(ok)

18

Page 21: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Tabel 4 Tabel perhitungan dimensi batang tarik

kelompok elemen

Nomor Elemen

Gaya Aksial (KN)

Gaya Aksial

Maksimum (kg)

b (m)

h (m) L (m) σ

(kg/cm2) σijin

(kg/cm2)

B1 85,95 B2 85,95 B3 77,53 B4 68,52 B5 59,06 B6 57,53 B7 65,98 B8 73,59 B9 79,04

B

B10 79,04

8594,80 0,08 0,12 1,00 89,53 <130 (ok)

C1 2,26 0,577 C2 7,06 1,155 C3 12,13 1,732 C4 17,60

1759,90 0,04 0,08

2,309

55,00 <130 (ok)

C5 41,84 4184,40 0,06 0,1 2,887 69,74 <130 (ok)

C6 17,04 2,309 C7 11,38 1,732 C8 5,93 1,155

C

C9 2,26

1703,50 0,04 0,08

0,577

53,23 <130 (ok)

Tabel 5 Dimensi Penampang

kelompok elemen

Nomor Elemen b (cm) h (cm) kelompok

elemen Nomor Elemen

b (cm)

h (cm)

A1 B1 A2 B2 A3 B3 A4 B4 A5 B5 A6 B6 A7 B7 A8 B8 A9 B9

A

A10

8 16 B

B10

8 12

D1 C1 D2

6 12 C2

D3 C3 D4 C4

4 8

D5 C5 6 10 D6

8 12

C6 D7 C7

D

D8 6 12

C8

C

C9

4 8

19

Page 22: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

VI. PERENCANAAN PEMBEBANAN STRUKTUR DARI DESAIN ATAP

Dari permodelan atap dapat diperoleh gaya-gaya pada tumpuan kuda-kuda yang akan menjadi input

dalam pemberian beban atap pada rangka struktur bangunan. Gaya yang diambil adalah gaya yang

paling menentukan, yaitu gaya terbesar pada tumpuan. Diperoleh gaya-gaya pada tumpuan sebagai

berikut:

Tabel 3. Reaksi Perletakan Joint

Normal (H) Aksial (V) Joint Pembebanan KN KN

1 DEAD -5,897E-13 26,387 1 b.mati -9,236E-13 41,48 1 b.hidup -3,799E-13 17,16 1 b.angin+ -6,885 -0,514 1 b.angin- 6,885 -3,461 1 COMB1:D+d -1,513E-12 67,867 1 COMB2:D+d+L -1,893E-12 85,027 1 COMB3:D+d+L+W -6,885 84,513 1 COMB4:D+d+L-W 6,885 81,566 11 DEAD 0 26,387 11 b.mati 0 41,48 11 b.hidup 0 17,16 11 b.angin+ 0 -3,461 11 b.angin- 0 -0,514 11 COMB1:D+d 0 67,867 11 COMB2:D+d+L 0 85,027 11 COMB3:D+d+L+W 0 81,566 11 COMB4:D+d+L-W 0 84,513

Gambar 13 Reaksi Perletakan akibat Kombinasi D+d+L+W

20

Page 23: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Gambar 14 Reaksi Perletakan akibat Kombinasi D+d+L-W

21

Page 24: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

DESAIN STRUKTUR ATAP BAJA

I. PEMODELAN STRUKTUR RANGKA ATAP

Dalam Tugas Akhir ini, model struktur rangka atap dibuat dengan menggunakan software SAP

(Structure Analysis Programme). Model dasar struktur rangka atap yang direncanakan dapat dilihat

pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2. Preliminary design dilakukan dengan menggunakan sistem trial

& error dalam SAP.

Gambar 1 Model dasar struktur kuda-kuda rangka atap baja konvensional

• Pada model dasar struktur kuda-kuda rangka atap baja batang tarik dibagi menjadi 6 bentang

dengan lebar masing-masing bentang 1,67 m. Jarak antar kuda-kuda yang digunakan adalah 6

m. Di atas kuda-kuda diletakkan gording yang langsung menumpu genteng yang terbuat dari

lembaran metal.

• Pada struktur kuda-kuda rangka atap baja, profil yang digunakan adalah profil siku dan dobel

siku untuk seluruh rangka kuda-kuda. Profil yang digunakan untuk gording adalah profil light

lip channel. Pemodelan untuk profil siku dan dobel siku dapat dilihat pada Gambar 3.3 dan

Gambar 3.4. Sedangkan pemodelan untuk profil lip channel dapat dilihat pada Gambar 3.5.

• Struktur kuda-kuda rangka atap tersusun atas batang-batang yang dibatasi oleh setiap titik

pertemuan antar batang. Setiap batang dimodelkan sebagai pendel. Hubungan antar batang yang

digunakan adalah hubungan joint sendi.

1

Page 25: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Gambar 2 Pemodelan untuk profil siku

Gambar 3 Pemodelan untuk profil dobel siku

2

Page 26: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

II. PERHITUNGAN PEMBEBANAN

Dalam Tugas Akhir ini, digunakan 4 jenis pembebanan sesuai SNI 1987 Pedoman Perencanaan

Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, yaitu Beban Mati (Dead Load), Beban Hidup (Live Load),

Beban Angin (Wind Load), dan Beban Hujan (Rain Load). Dalam perhitungan rangka atap ini,

Beban Gempa (Earthquake Load) tidak diperhitungkan

Dalam struktur rangka atap baja, beban merata disalurkan ke struktur kuda-kuda melalui gording

dan rangka plafon yang diletakkan di joint-joint pada batang tekan maupun batang tarik, sehingga

struktur kuda-kuda dapat diasumsikan menerima beban titik. Cara mengkonversi beban merata

menjadi beban titik ini disajikan dalam Gambar 3.13.

Arah pembebanan ke kuda-kuda terdekat

a m

a m a m

Gambar 4 Arah pembebanan ke gording terdekat pada batang

1. Beban Mati

Dimisalkan jarak antar portal (span) kuda-kuda adalah a m, maka diambil nilai beban mati yang

ditransfer ke portal kanan dan kirinya dengan pembagian 1 : 1 dari tengah bentang. Penjelasannya

dapat dilihat dalam gambar berikut :

Arah pembebanan ke kuda-kuda terdekat

a m

a m

a m

Gambar 5 Arah pembebanan pada kuda-kuda

3

Page 27: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Dengan demikian, beban maksimum dipikul oleh kuda-kuda yang berada di tengah bentang, yang

secara total menahan beban sepanjang a m per satuan lebar.

Beban mati yang diperhitungkan dalam struktur rangka atap ini terdiri dari :

• Berat Sendiri Struktur

Berat sendiri struktur rangka atap dihitung sebagai berat sendiri struktur sebesar volume

struktur dikalikan dengan berat jenis struktur tersebut (7800 kg/m3). Perhitungan ini

menggunakan program SAP dengan cara memasukkan load case DEAD, Self Weight Multiplier = 1.

• Berat Gording

Berat gording = 4,476 a kg/m yang diletakkan tiap 1,5 m pada bagian atap yang miring (bagian

batang tekan)

• Berat genteng

Penutup Atap (genting) = 50 kg/m2

• Beban plafon + M/E

Plafon yang digunakan terbuat dari material semen asbes setebal 4 mm. Berat elemen tersebut

diperhitungkan sebesar 11 kg/m2.

Beban mechanical dan electrical yang diperhitungkan pada rangka atap ini diambil sebesar 10

kg/m2.

Beban plafon + hanger + M/E = (11 + 10) kg/m2 = 21 kg/ m2.

(diletakkan sepanjang batang tarik menurut sumbu global (arah gravitasi).

Perhitungan untuk beban mati yang bekerja pada struktur rangka atap dengan menggunakan baja

adalah:

• Untuk bagian batang tekan : (bagian batang yang miring)

= 50 kg/m2 x panjang gording (berat genteng = 50 kg/m2)

= 50 kg/m2 x 6 m

= 300 kg/m

4

Page 28: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Beban yang bekerja pada bagian batang tekan bekerja pada gording yang akan disalurkan

menuju kuda-kuda berupa beban point.

Perhitungan :

= 300 kg/m x panjang batang miring yang ditopang

= 300 kg/m x (1,67/cos 30) m

= 578,5 kg

Perhitungan beban tersebut (578,5 kg) ditambahkan dengan berat dari gording sendiri,

sehingga menjadi :

= 578,5 kg + 4,76 a kg/m (a = jarak antar kuda-kuda, 6m)

= 578,5 + 28,56

= 607,06 kg

Nilai di atas (607,06 kg) adalah untuk gording yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk

gording yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah 578,5 kg /

2 + 28,56 = 317,8 kg.

• Untuk bagian batang tarik : (bagian batang yang mendatar)

= 21 kg/m2 x panjang gording (beban plafon + M/E = 21 kg/m2.)

= 21 kg/m2 x 6 m

= 126 kg/m

Beban yang bekerja pada bagian batang tarik akan disalurkan menuju kuda-kuda berupa beban

point.

Perhitungan :

= 126 kg/m x panjang batang horizontal yang ditopang

= 126 kg/m x 1,67 m

= 210,42 kg

Nilai di atas (210,42 kg) adalah untuk beban yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk beban

yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah 210,42 / 2 = 105,21 kg.

5

Page 29: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Penggambaran beban mati struktur rangka atap dengan menggunakan baja dapat dilihat pada

Gambar 3.16.

Gambar 6 Pemodelan beban mati untuk rangka atap baja

2. Beban Hidup

Beban hidup yang diperhitungkan dalam struktur rangka atap ini adalah beban orang selama

pengerjaan konstruksi rangka atap (La). Untuk beban orang harian (L) tidak diperhitungkan dalam

struktur rangka atap. Sedangkan untuk beban hujan (H) diasumsi sudah terwakili oleh beban orang

selama pengerjaan konstruksi rangka atap.

Beban orang (La) ini diasumsi sebesar 100 kg yang diletakkan di ujung bentang elemen batang

tekan dengan arah sumbu global (arah gravitasi).

Gambar 7 Pemodelan beban hidup untuk rangka atap baja konvensional

6

Page 30: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Beban Angin

Beban angin yang diperhitungkan dalam struktur rangka atap ini adalah beban angin dengan

kecepatan sebesar V = 25 kg/m2. Beban angin tersebut diperhitungkan sebagai angin hisap dan

angin tekan sebesar :

1. Angin tekan = (0,02 α – 0,04) V kg/ m2

2. Angin hisap = -0,4 V kg/ m2

Beban angin ini diletakkan sepanjang batang tekan dengan arah sumbu koordinat lokal dengan arah

sesuai jenisnya.

Tekanan tiup merupakan nilai terbesar antara :

• Rumus perhitungan tekanan tiup

)/(16

22

mkgVP = , asumsi V = 25m/dt2 sehingga

22

/391625 mkgP ==

• Pmin = 25 kg/m2

Jadi tekanan tiup yang menentukan : P = 39 kg/m2

Kemudian hitung gaya tiup dan isap akibat tekanan angin :

• Koefisien angin tiup = (0.02 α – 0.4 ) = 0,02 x 300 – 0,4 =0,2

Ptiup = 0,2 x 39 kg/m2 x 6 m

= 46,8 kg/m (gaya tiup pada atap)

Sebagai beban titik : Ptiup = qW x (a/cos α)

= 46,8 kg/m x (1,67/cos30)

= 90,25 kg (titik selain di ujung kuda-kuda)

Ptiup di atas adalah tegak lurus bidang kontak. Jika diuraikan menjadi :

Py = 90,25 x cos 30 = 78,15 kg

Px = 90,25 x sin 30 = 45,12 kg

7

Page 31: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

• Koefisien angin hisap = -0.4 x V

Phisap = -0.4 x 39 kg/m2 x 6 m

= -93,6 kg/m (gaya hisap pada atap)

Sebagai beban titik : Phisap = qW x (a/cos α)

= -93,6 kg/m (1,67/cos30)

= -180,5 kg (titik selain di ujung kuda-kuda)

Phisap di atas adalah tegak lurus bidang kontak. Jika diuraikan menjadi :

Py = 180,5 x cos 30 = -156,3 kg

Px = 180,5 x sin 30 = -90,25 kg

Tanda positif beban angin menunjukkan tekanan tiup, sedangkan tanda negatif menunjukkan

tekanan isap.

Penggambaran beban angin struktur rangka atap dapat dilihat pada Gambar 3.23 dan Gambar

3.24.

Gambar 8 Pemodelan beban angin 1 untuk rangka atap baja konvensional

8

Page 32: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Gambar 9 Pemodelan beban angin 2 untuk rangka atap baja konvensional

4. Beban Hujan

Beban hujan yang diperhitungkan dalam struktur rangka atap ini adalah beban hujan sebesar

H = (40 – 0.8 α) kg/m2 = (40 – (0.8 x 30)) = 16 kg/m2

Beban hujan tersebut diperhitungkan sebagai beban gravitasi sesuai luasan arah horizontal (bukan

pada luasan bidang miring). Beban hujan ini diletakkan sepanjang batang tekan dengan arah searah

dengan arah gravitasi.

Perhitungan untuk beban angin yang bekerja pada struktur rangka atap dengan menggunakan baja

konvensional adalah ( panjang gording = 6m ) :

H= 16 x 6 kg/m

H= 96 kg / m

Beban yang bekerja pada bagian batang tekan bekerja pada gording yang akan disalurkan menuju

kuda-kuda berupa beban point.

Perhitungan :

= 96 kg / m x 1,67 m

= 160,32 kg

Nilai di atas (160,32 kg) adalah untuk beban yang terletak selain di ujung kuda-kuda. Untuk beban

yang terletak pada ujung kuda-kuda, nilai beban mati yang diterima adalah

160,32 / 2 = 80,16 kg 9

Page 33: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Penggambaran beban hujan pada struktur rangka atap dengan menggunakan baja konvensional

dapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 10 Pemodelan beban hujan untuk rangka atap baja konvensional

Tabel 1 Beban Aksial yang Terjadi

Jenis Pembebanan Tepi (KN) Tengah (KN)

Beban Mati B. Gording + Atap 3,17 6,07 B. Plafobd + ME 1,05 2,10

Beban Hidup B. Pekerja 1,0 1,00 B. Hujan 0,80 1,60

Beban Angin B. Tiup 0,45 0,90 B. Hisap 0,90 1,81

III. KOMBINASI PEMBEBANAN

Sebelum menganalisis suatu struktur, perlu digunakan nilai kombinasi pembebanan menurut SNI.

Adapun beberapa kombinasi pembebanan yang disyaratkan oleh SNI :

1. 1,4 D

2. 1,2 D + 1,6 L + 0,5 (La atau H)

3. 1,2 D + 1,6 (La atau H) ± (γL.L atau 0,8 W)

4. 1,2 D ± 1,3 W + γL.L + 0,5 (La atau H)

5. 1,2 D ± 1,0 E + γL.L

6. 0,9 D ± (1,3 W atau 1,0 E) 10

Page 34: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Keterangan :

D adalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk dinding, lantai,

atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan layan tetap

L adalah beban hidup yang ditumbulkan oleh penggunaan gedung, termasuk kejut, tetapi tidak

termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan, dan lain-lain

La adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama perawatan oleh pekerja, peralatan, dan

material, atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak

H adalah beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan oleh genangan air

W adalah beban angin

E adalah beban gempa, yang ditentukan menurut SNI 03-1726-1989, atau penggantinya

Dalam pengerjaan tugas akhir ini, seperti yang sudah dijelaskan di atas, beban yang bekerja pada

struktur rangka atap ini adalah beban mati D, beban hidup La, beban angin W, dan beban hujan H.

Sedangkan nilai beban beban gempa E tidak diperhitungkan.

IV. PERHITUNGAN GAYA DALAM

Setelah ditentukan kombinasi pembebanan yang dipakai, dilakukan analisis struktur menggunakan

software Structure Analysis Programme (SAP). Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh nilai

gaya dalam maksimum tiap batang.

Tabel 2 Gaya dalam maksimum struktur kuda-kuda baja

Gaya-Gaya Dalam Akisial (KN) Kombinasi (KN) Nilai Kombinasi Maksimum dan Minimum (KN)

kelom pok

elemen

Nomor Elemen

D d L +W -W D+d D+d+L D+d+L+W D+d+L-W

Tekan Minimum

Tekan Maksimum

Tarik Minimum

Tekan Maksimum

A1 -168,29 -

28,334 -20,8 2,109 4,195 -

196,625 -

217,425 -215,316 -

213,229

A2 -

139,062 -

24,793 -18,2 2,629 3,15 -

163,854 -

182,054 -179,425 -

178,904

A3 -

107,301 -18,89 -

13,867 3,322 1,757 -

126,191 -

140,057 -136,736 -138,3

A4 -

107,301 -18,89 -

13,867 1,757 3,322 -

126,191 -

140,057 -138,3 -

136,736

A5 -

139,062 -

24,793 -18,2 3,15 2,629 -

163,854 -

182,054 -178,904 -

179,425

A

A6 -168,29 -

28,334 -20,8 4,195 2,109 -

196,625 -

217,425 -213,229 -

215,316

-217,43 -13,87 1,76 4,20

B1 141,433 24,538 18,013 4,043 -

9,278 165,972 183,985 188,028 174,707

B2 141,433 24,538 18,013 4,043 -

9,278 165,972 183,985 188,028 174,707

B3 116,121 21,471 15,762 3,143 -

7,468 137,592 153,353 156,497 145,885

B4 116,121 21,471 15,762 -

1,373 -

2,952 137,592 153,353 151,98 150,402

B5 141,433 24,538 18,013 -

3,183 -

2,052 165,972 183,985 180,802 181,933

B

B6 141,433 24,538 18,013 -

3,183 -

2,052 165,972 183,985 180,802 181,933

-9,28 -1,37 3,14 188,03

11

Page 35: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

C1 8,275 2,104 0 0 0 10,379 10,379 10,379 10,379

C2 24,704 5,979 1,3 0,52 -

1,045 30,683 31,983 32,503 30,938

C3 82,414 16,014 8,667 -

1,751 -

1,751 98,429 107,095 105,344 105,344

C4 24,704 5,979 1,3 -

1,045 0,52 30,683 31,983 30,938 32,503

C

C5 8,275 2,104 0 0 4,4E-

16 10,379 10,379 10,379 10,379

-1,75 -1,05 0,52 107,10

D1 -29,751 -3,542 -2,6 -

1,039 2,09 -33,293 -35,893 -36,932 -33,803

D2 -44,304 -7,809 -5,732 -

2,291 4,608 -52,113 -57,846 -60,137 -53,238

D3 -42,015 -7,809 -5,732 4,608 -

2,291 -52,113 -57,846 -48,66 -60,137

D

D4 -29,751 -3,542 -2,6 2,09 -

1,039 -33,293 -35,893 -33,803 -36,932

-60,14 -1,04 2,09 4,61

V. DESAIN PENAMPANG

4.2.1.1 Gording

Desain penampang untuk gording struktur rangka atap baja konvensional dilakukan menggunakan

software SAP. Gording yang berjarak 1,5 m ini didesain terhadap seluruh kombinasi beban, dengan

mengambil nilai strength ratio yang relatif aman dan memenuhi persyaratan lendutan ijin. Adapun

model gording yang digunakan untuk analisis gording sebagai berikut :

Gambar 11 Model profil gording pada SAP

Digunakan profil light lip channel 100.50.50.3,2.

Gambar 12 Model pembebanan gording pada SAP

12

Page 36: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Dari analisis SAP, didapatkan nilai strength ratio maksimum sebesar 0,860. Hasil ini menunjukkan

bahwa gording ini diperkirakan mampu menahan seluruh kombinasi pembebanan yang ada.

Check terhadap batas serviceability :

mm

L

ijin

ijin

ijin

18

6000*003,0

*003,0

=

=

=

δ

δ

δ

Dari hasil analisis SAP menggunakan model tersebut, didapat lendutan maksimum pada profil light

lip channel 100.50.50.3,2 adalah 14,088 mm, sehingga δ ≤ δijin. Jadi, profil light lip channel

100.50.50.3,2 dapat digunakan sebagai gording pada struktur rangka atap baja konvensional yang

direncanakan.

4.2.1.2 Kuda-kuda

Untuk struktur kuda-kuda rangka atap baja konvensional, desain penampangnya dilakukan hanya

menggunakan SAP. Penulis menganggap bahwa hasil desain baja pada SAP cukup terpercaya

karena desain API RP2A – LRFD 97 yang digunakan dalam SAP memang diperuntukkan kepada

desain baja konvensional. Berikut disajikan hasil desain akhir struktur kuda-kuda baja konvensional

yang direncanakan.

Gambar 13 Desain akhir struktur kuda-kuda rangka atap baja konvensional

13

Page 37: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Tabel 3 Desain akhir struktur kuda-kuda rangka atap baja konvensional

kelompok elemen

Nomor Elemen Dimensi kelompok

elemen Nomor Elemen Dimensi

A1 2L.45.45.8 B1 2L.30.30.5 A2 2L.45.45.8 B2 2L.30.30.5 A3 2L.45.45.8 B3 2L.30.30.5 A4 2L.45.45.8 B4 2L.30.30.5 A5 2L.45.45.8 B5 2L.30.30.5

A

A6 2L.45.45.8

B

B6 2L.30.30.5 C1 L.15.15.4 D1 L.25.25.3 C2 L.15.15.4 D2 2L.25.25.3 C3 2L.15.15.4 D3 2L.25.25.3 C4 L.15.15.4

D

D4 L.25.25.3 C

C5 L.15.15.4

VI. PERENCANAAN PEMBEBANAN STRUKTUR DARI DESAIN ATAP

Dari permodelan atap dapat diperoleh gaya-gaya pada tumpuan kuda-kuda yang akan menjadi input

dalam pemberian beban atap pada rangka struktur bangunan. Gaya yang diambil adalah gaya yang

paling menentukan, yaitu gaya terbesar pada tumpuan. Diperoleh gaya-gaya pada tumpuan sebagai

berikut:

Tabel 4 Reaksi Perletakan Joint

Aksial (V) Normal (H) Joint Pembebanan KN KN

1 DEAD 1,989E-13 24,193 1 b.mati 8,527E-14 12,547 1 b.hidup 5,684E-14 8,255 1 b.angin+ -3,341 0,068 1 b.angin- 3,341 -2,374 1 COMB1:D+d 2,842E-13 36,74 1 COMB2:D+d+L 3,411E-13 44,995 1 COMB3:D+d+L+W -3,341 45,063 1 COMB4:D+d+L-W 3,341 42,621 11 DEAD 0 22,892 11 b.mati 0 12,043 11 b.hidup 0 8,255 11 b.angin+ 0 -2,374 11 b.angin- 0 0,068 11 COMB1:D+d 0 34,935 11 COMB2:D+d+L 0 43,19 11 COMB3:D+d+L+W 0 40,815 11 COMB4:D+d+L-W 0 43,257

14

Page 38: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

1

DESAIN STRUKTUR RANGKA BETON

I. PEMODELAN STRUKTUR RANGKA BANGUNAN

Dalam Tugas Akhir ini, model struktur rangka bangunan dibuat dengan menggunakan software

ETABS.

Pada tugas besar ini akan didesain suatu bangunan 2 lantai dengan lokasi bangunan di kota

Bandung. Data karakteristik geometri bangunan diantaranya :

a. Bangunan rumah 2 Lantai,

b. Tinggi antar lantai dasar dan tinggi lantai tipikal sebesar 2,5 m,

c. Dimensi area pelat = 3 m x 4 m dan 2 m x 3 m,

d. Struktur utama bangunan direncanakan dengan sistem portal dengan konstruksi kolom,

balok, dan pelat menggunakan struktur beton bertulang dan atap berupa atap kayu,

e. Mutu beton (f’c) = 24 Mpa untuk struktur utama.

Bangunan yang akan didesain pada permodelan struktur memiliki denah dan tampak bangunan

sebagai berikut :

Gambar 1 Denah Struktur

Page 39: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2

Gambar 2 Tampak Bangunan Arah Y

Gambar 3 Tampak Bangunan Arah X

Page 40: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3

II. PERHITUNGAN PEMBEBANAN

Untuk perencanaan pembebanan ini, beberapa peraturan SNI yang kami gunakan sebagai acuan

untuk pembangunan yaitu:

a. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002)

b. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1726-

2002)

c. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SKBI – 1987)

Beban yang diperhitungkan dalam desain struktur rangka rumah ini adalah :

a. Beban Mati ( Dead Load ), dinyatakan dengan lambang D,

b. Beban Hidup ( Live Load ), dinyatakan dengan lambang L,

c. Beban Angin ( Wind Load ), dinyatakan dengan lambang W,

1. Beban Mati (D)

Beban mati yang diperhitungkan dalam struktur gedung bertingkat ini terdiri dari beban mati struktural (structural dead load) dan beban mati arsitektural (superimpose dead load).

a. Beban Mati Struktural

Beban mati struktural ini merupakan berat sendiri elemen bangunan yang memiliki fungsi struktural (menahan beban). Beban mati struktural yang diperhitungkan dalam tugas ini adalah beban struktur beton bertulang yang meliputi elemen-elemen yang materialnya terbuat dari perakitan tulangan baja dalam beton massive seperti dinding geser, pelat lantai, dll. Beban dari berat sendiri elemen-elemen tersebut diantaranya sebagai berikut :

• Baja 7850 kg/m3

• Beton bertulang 2400 kg/m3

• Pasangan Batu Merah 1700 kg/m2

Beban-beban tersebut harus disesuaikan dengan volume elemen struktur yang akan digunakan (luas penampang profil, tebal pelat, dll). Untuk beban mati pelat lantai yang disalurkan pada balok dapat menggunakan prinsip tributary area.

Page 41: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

4

b. Superimpose Dead Load

Selain daripada beban-beban mati pada elemen struktur di atas, dikenal pula beban mati dari elemen arsitektural (superimpose dead load). Beban-beban tersebut meliputi :

Beban material penutup lantai

Pada lantai gedung, material penutup lantai yang digunakan adalah spesi (adukan semen) lalu ditutup dengan keramik, dengan tebal total 5 cm. Berat elemen tersebut diperhitungkan 21 kg/m2/cm', sehingga untuk tebal total 5 cm, beratnya 105 kg/m2.

Beban Atap

Beban atap diperoleh dari hasil desain atap yang telah dihitung. Beban yang dimasukkan dalam beban atap adalah hasil gaya terbesar dari analisis desain atap.

Beban plafon

Plafon yang digunakan terbuat dari material semen asbes setebal 4 mm. Berat elemen tersebut diperhitungkan sebesar 11 kg/m2.

Beban hanger

Hanger pada langit-langit yang digunakan terbuat dari kayu dengan bentang 5 m dan jarak s.k.s. 0,8 m. Berat elemen tersebut diperhitungkan sebesar 7 kg/m2.

Beban M / E

Beban mechanical dan electrical yang diperhitungkan pada lantai gedung ini diambil sebesar 25 kg/m2.

Beban dinding

Dinding yang digunakan pada gedung ini direncanakan menggunakan pasangan bata merah ½ batu untuk dinding luar dan beberapa dinding dalam. Berat elemen tersebut diperhitungkan 200 kg/m2/m'.

2. Beban Hidup (L)

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu gedung dan ke dalamnya termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang tidak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Page 42: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

5

gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan dalam pembebanan lantai dan atap tersebut.

Beban hidup yang diperhitungkan dalam struktur gedung ini adalah beban hidup selama masa layan (LL). Beban hidup selama pengerjaan konstruksi gedung bertingkat (La) tidak diperhitungkan, karena pada penggunaannya, lokasi pembebanannya sama dan diperkirakan beban hidup selama masa layan (LL) lebih besar daripada beban hidup selama pengerjaan konstruksi (La). Khusus pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air hujan (H), baik akibat genangan maupun akibat tekanan jatuh (energi kinetik) butiran air.

Beban hidup (LL) yang diperhitungkan dalam struktur ini meliputi :

• Beban pada lantai gedung rumah

Beban hidup pada bagian ini diperhitungkan sebesar 200 kg/m2.

• Beban pada lantai atap

Beban hidup pada bagian ini diperhitungkan sebesar 100 kg/m2.

• Beban hujan pada lantai atap

Beban air pada atap diperhitungkan dengan rumus (40 – 0,8 α) kg/m2 dengan nilai maksimum 20 kg/m2. α adalah sudut kemiringan atap. Pada gedung ini, lantai atap datar (α = 0), sehingga beban air = 40 – 0,8.0 = 40 kg/m2. Diambil beban air pada atap sebesar 20 kg/m2.

Beban hidup pada atap di dapat dari hasil analisis gaya atap yang telah didesain.

III. KOMBINASI PEMBEBANAN

Berdasar LRFD, dikenal enam Basic Load Combination sebagai berikut

Persamaan (1) : U = 1.4 D

Persamaan (2) : U = 1.2 D + 1.6 L + 0.5 (A atau R)

Keterangan : U = kuat perlu

D (dead load) = beban mati

L (life load) = beban hidup

A (atap) = beban angin

R (rain) = beban hujan

Page 43: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

6

IV. DESAIN STRUKTUR

1. Balok

Balok merupakan komponen struktur pemikul momen, di mana balok merupakan elemen struktur melintang yang digunakan untuk mentransfer beban ke kolom. Balok ini direncanakan dengan menggunakan beton bertulang, dengan fc’ = 24 MPa dan menggunakan balok satu arah.

i. Untuk Balok satu arah dengan satu ujung menerus

Balok-balok dengan tipe satu ujung menerus dalam struktur gedung yang direncanakan adalah 1. Arah x :

Dimensi tinggi (h) = mmmmL 4004,0104

10===

Diambil 400mm

Dimensi lebar ( b ) = h21

= mmmmx 20040021

=

2. Arah y :

Dimensi tinggi (h) = mmmmL 3003,0103

10===

Dimensi lebar ( b ) = h21

= mmmmx 15030021

=

2. Pelat

Jika suatu pelat persegi ditopang oleh balok pada keempat sisinya maka pelat direncanakan sebagai pelat dua arah karena lentur terjadi pada kedua arah pelat. Namun, karena pelat dalam desain sisi yang lebih panjang memiliki panjang hampir dua kali lipat daripada sisi pelat yang pendek, untuk kemudahan perencanaan pelat / slab dalam desain struktur ini direncanakan sebagai pelat satu arah, dimana lentur hanya terjadi pada satu arah saja, yaitu pada arah tegak lurus sisi perletakan.

Page 44: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

7

Tebal pelat rencana berdasarkan tabel tebal pelat minimum bila adalah :

mlmmh

mlmmh

lh

32,10728

3000

48,14228

400028

=→==

=→==

=

Tebal pelat rencana diambil sebesar 140 mm.

3. Kolom

Kolom adalah elemen vertikal yang menerima transfer beban dari pelat, dan meneruskannya ke konstruksi fondasi di bawahnya. Pada perencanaan bangunan perkantoran ini kolom yang digunakan menggunakan balok beton bertulang dengan menggunakan profil segi empat dan memiliki beberapa tipe kolom tipikal berdasarkan tingkat elevasinya. Suatu kolom akan memikul beban gravitasi yaitu diantaranya beban dari berat sendiri pelat, beban dari berat sendiri kolom di atasnya, beban mati yang bekerja pada pelat, dan beban hidup yang bekerja pada pelat. Selain itu beban yang dipikul oleh kolom merupakan beban kumulatif dari beban-beban kolom di atasnya. Dalam tahap preliminary design, dalam penentuan dimensi kolom digunakan estimasi nilai sebagai berikut:

Luas Dimensi Kolom Rencana = '3,0 fc

Pu

Ket : Pu = Beban aksial yang diterima kolom fc' = Kuat rencana beton Sehingga dari luas dimensi kolom rencana akan didapatkan dimensi dari kolom rencana. Perhitungan untuk beban aksial yang diterima kolom dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu beban joint akibat beban-beban yang bekerja pada pelat dan berat sendiri kolom yang berada di atasnya. Analisis pembebanannya adalah sebagai berikut :

Page 45: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

8

a. Akibat Beban yang Bekerja Pada Pelat

Perencanaan dimensi profil kolom dalam tahap preliminary design (Tahap Perencanaan Awal), perhitungan pembebanan kolom akibat beban-beban yang bekerja pada pelat termasuk berat sendiri pelat, perhitungannya menggunakan konsep Tributary Area. Beban yang bekerja dalam konsep tributary area menggunakan beban mati dan beban hidup yang bekerja pada pelat lantai, di mana beban pada pelat lantai akan ditransfer dengan konsep tributary area ke kolom-kolom yang berada di daerah sekitarnya. Berdasarkan kondisi pembebanan, beban yang diterima oleh pelat terbagi atas dua bagian, yaitu beban dari lantai 1 dan beban atap Beban area yang diterima pelat adalah sebagai berikut :

Beban Mati yang bekerja pada pelat yaitu berat sendiri pelat dan beban

superimposed dead load (SIDL), yaitu a. Berat sendiri pelat = Tebal pelat rencana x ρbeton

= 0,14 m x 2400 kg/m3

= 336 kg/m2

a. Beban Lantai Keramik + Spesi = 105 kg/m2 b. Beban penutup atap ( Plafon ) = 11 kg/m2 c. Beban hanger = 7 kg/m2 d. M.E.P = 25 kg/m2 e. Beban dinding = 50 kg/m2 Total beban mati pada pelat = 534 kg/m2

Beban Hidup

Beban pada lantai sebesar 250 kg/m2 Maka total beban area pada pelat Lantai 1 sampai pada lantai 5 yaitu sebagai berikut: Q area pelat lantai 1 = 1,2 DL + 1,6 LL = 1,2 (534 kg/ m2) + 1,6 (250 kg/m2) = 1040,8 kg/ m2

Sedangkan beban area pelat pada lantai 2 (atap) diantaranya : Beban pada atap didapat hasil analisis desain atap. Beban ini sudah termasuk beban mati atap, beban hidup, beban angin, dan beban hujan. Beban atap dimasukkan sebagai beban terpusat di kolom-kolom ujung tiap 6 m, sesuai dengan perletakan kuda-kuda atap, yaitu sebesar 84 KN. Perhitungan tributary area ini digunakan untuk mendapatkan beban aksial joint yang akan diterima oleh kolom. Di mana rumus perhitungannya adalah sebagai berikut :

Page 46: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

9

Beban aksial joint kolom = luas tributary area x beban area yang diterima pelat. Berdasarkan denah bangunan pada gambar 3.1, maka perencanaan kolom untuk konsep tributary area terbagi menjadi tiga jenis kolom, yaitu kolom ujung, kolom tepi dan kolom di daerah tengah. Perhitungan dengan tributary area ini khusus untuk beban lantai 1 dimana terdapat pelat. Lalu beban aksial yang diperoleh ditambah dengan beban atap.

Pelat lantai pada bangunan ini sebagai area tributary, mempunyai dimensi 3000 mm x 4000 mm dan 2000 mm x 3000 mm. Daerah tributary area setiap kolom dapat dilihat pada gambar di atas pada daerah yang diarsir. Setiap daerah tributary area dibagi menjadi 4 bagian sama besar.

Tributary area untuk beban kolom ujung, pada perencanaan bangunan ini terjadi

pada kolom 1-A, kolom 5-A, kolom 1-D dan kolom 5-D di setiap lantai. Berikut ini merupakan tributary area untuk kolom yang berada di ujung

Gambar 4 Tributary Area Beban Pelat Untuk Kolom Ujung

Luas tributary area = B x H = 2 m x 1,5 m = 3 m2

Beban Area Pelat : Q area pelat ujung = 1040,8 kg/ m2

Maka beban aksial joint kolom ujung sebagai berikut

Beban aksial joint kolom = 1040,8 kg/ m2 x 3 m2

= 3122,4 kg

Tributary area untuk beban kolom tepi, pada perencanaan bangunan ini terjadi pada kolom 2-A, 3-A, 4-A, B-1, B-5, C-1, C-5, 2-D, 3-D dan 4-D di setiap lantai. Berikut ini merupakan tributary area untuk kolom yang berada di tepi :

Page 47: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

10

Gambar 5 Tributary Area Beban Pelat Untuk Kolom Tepi-1

Luas tributary area =(B1 x H1)+(B2 x H2) = ( (2 x 1,5) + (1 x 1,5) ) m2 = 4,5 m2

Beban Area Pelat : Q area pelat tepi 1 = 1040,8 kg/ m2

Maka beban aksial joint kolom tepi 2 sebagai berikut

Beban aksial joint kolom = 1040,8 kg/ m2 x 4,5 m2

= 4683,6 kg

Gambar 6 Tributary Area Beban Pelat Untuk Kolom Tepi-2

Luas tributary area =2 x B x H= 2 x 1,5 m x 2 m = 6 m2

Beban Area Pelat : Q area pelat tepi 2 = 1040,8 kg/ m2

Maka beban aksial joint kolom tepi lantai 1 sebagai berikut

Beban aksial joint kolom = 1040,8 kg/ m2 x 6 m2

= 6244,8 kg

Tributary area untuk beban kolom tengah, pada perencanaan bangunan ini terjadi pada kolom 2-C, 3-C, 4-C, 2-B, 3-B dan 4-B di setiap lantai. Berikut ini merupakan tributary area untuk kolom yang berada di tengah :

Page 48: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

11

Gambar 7Tributary Area Beban Pelat Untuk Kolom Tengah

Luas tributary area = 2x ((1,5 x 2) + (1,5 x 1)) = 9 m2

Beban Area Pelat : Q area pelat ujung = 1040,8 kg/ m2

Maka beban aksial joint kolom 1 sebagai berikut

Beban aksial joint kolom = 1040,8 kg/ m2 x 9 m2

= 9367,2 kg

b. Akibat Berat Sendiri Kolom Diatasnya Beban aksial yang diterima kolom akan menerima pengaruh beban dari berat sendiri kolom diatasnya. Sehingga Beban aksial kolom akan mengalami kumulatif beban dari dimensi kolom diatasnya. Perhitungan berat sendiri kolom adalah luas dari dimensi ukuran kolom dikalikan berat jenis beton sebesar 2400 kg/m2. Karena dimensi kolom belum diketahui maka perencanaan dimensi kolom hanya memperhitungkan beban area pelat. Namun dalam mempertimbangkan nilai dimensi akan dilakukan suatu faktor pengali tambahan sebagai faktor tambahan akan beban dari berat sendiri kolom Analisis perhitungan untuk menentukan dimensi kolom sebagai berikut :

Gaya aksial tipikal untuk setiap jenis kolom Gaya aksial ini merupakan akabat gaya dari pelat-pelat dalam satu lantai ( belum kumulatif). Gaya aksial ini diakibatkan oleh beban pelat dan berat sendiri kolom. Analisis perhitungan dapat dilihat pada subbab a dan b di atas. Tabel perhitungan untuk setiap jenis kolom dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut :

Page 49: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

12

Tabel 2 Perhitungan Gaya Aksial Joint Kolom (N)

Kolom Jenis Kolom Lantai 1 Atap Kolom Jenis

Kolom Lantai 1 Atap

1 Ujung 31224 21128 1 Tepi 1 46836 1935 2 Tepi 2 62448 2580 2 Tengah 93672 3870 3 Tepi 2 62448 84513 3 Tengah 93672 3870 4 Tepi 2 62448 2580 4 Tengah 93672 3870 5 Tepi 2 62448 84513 5 Tengah 93672 3870 6 Tepi 2 62448 2580 6 Tengah 93672 3870 7 Tepi 2 62448 84513 7 Tengah 93672 3870 8 Tepi 2 62448 2580 8 Tengah 93672 3870

A

9 Ujung 31224 21128

C

9 Tepi 1 46836 1935 1 Tepi 1 46836 1935 1 Ujung 31224 21128 2 Tengah 93672 3870 2 Tepi 2 62448 2580 3 Tengah 93672 3870 3 Tepi 2 62448 84513 4 Tengah 93672 3870 4 Tepi 2 62448 2580 5 Tengah 93672 3870 5 Tepi 2 62448 84513 6 Tengah 93672 3870 6 Tepi 2 62448 2580 7 Tengah 93672 3870 7 Tepi 2 62448 84513 8 Tengah 93672 3870 8 Tepi 2 62448 2580

B

9 Tepi 1 46836 1935

D

9 Ujung 31224 21128

Gaya aksial kumulatif yang diterima kolom Beban total yang diterima oleh kolom merupakan beban kumulatif dari beban-beban yang di atasnya. Beban aksial inilah yang dipergunakan dalam menentukan dimensi kolom rencana. Di mana dapat dilihat bawah beban aksial joint yang diterima kolom makin ke bawah, beban aksilah yang di terima kolom akan semakin besar nilainya. Berikut ini merupakan tabel beban kumulatif yang diterima kolom, untuk setiap jenis kolom pada setiap lantai.

Tabel 3 Perhitungan Beban Kumulatif Kolom Pu kumulatif (N) Pu kumulatif (N) Kolom Jenis

Kolom Lantai 1 Atap Kolom Jenis

Kolom Lantai 1 Atap 1 Ujung 52352 21128 1 Tepi 1 48771 1935 2 Tepi 2 65028 2580 2 Tengah 97542 3870 3 Tepi 2 146961 84513 3 Tengah 97542 3870 4 Tepi 2 65028 2580 4 Tengah 97542 3870 5 Tepi 2 146961 84513 5 Tengah 97542 3870 6 Tepi 2 65028 2580 6 Tengah 97542 3870 7 Tepi 2 146961 84513 7 Tengah 97542 3870 8 Tepi 2 65028 2580 8 Tengah 97542 3870

A

9 Ujung 52352 21128

C

9 Tepi 1 48771 1935 1 Tepi 1 48771 1935 1 Ujung 52352 21128 2 Tengah 97542 3870 2 Tepi 2 65028 2580 3 Tengah 97542 3870 3 Tepi 2 146961 84513 4 Tengah 97542 3870 4 Tepi 2 65028 2580 5 Tengah 97542 3870 5 Tepi 2 146961 84513 6 Tengah 97542 3870 6 Tepi 2 65028 2580 7 Tengah 97542 3870 7 Tepi 2 146961 84513 8 Tengah 97542 3870 8 Tepi 2 65028 2580

B

9 Tepi 1 48771 1935

D

9 Ujung 52352 21128

Page 50: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

13

Perhitungan dimensi kolom

Penentuan dimensi kolom digunakan estimasi nilai sebagai berikut: :

Luas Dimensi Kolom Rencana = '3,0 fc

Pu

Ket : Pu = Beban aksial yang diterima kolom fc' = Kuat rencana beton Ukuran dimensi kolom yang direncanakan berdasarkan tipe kolom yang direncanakan dan setiap 2 lantai dimensi kolom akan mengalami perubahan.

Dimensi kolom pada kolom ujung pada setiap lantai adalah sebagai berikut :

Tabel 4 Analisis Kolom Ujung

Pu kumulatif (N) Pu/0,3 fc' (mm2) Dimensi Kolom

(mm) Dimensi Kolom

(mm) Kolom Jenis Kolom Lantai 1 Atap Lantai 1 Atap Lantai 1 Atap Lantai 1 Atap

1 Ujung 52352 21128 11633,8 4695,1 107,9 68,5 25 25 2 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25 3 Tepi 2 146961 84513 32658,0 18780,7 180,7 137,0 30 30 4 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25 5 Tepi 2 146961 84513 32658,0 18780,7 180,7 137,0 30 30 6 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25 7 Tepi 2 146961 84513 32658,0 18780,7 180,7 137,0 30 30 8 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25

A

9 Ujung 52352 21128 11633,8 4695,1 107,9 68,5 25 25 1 Tepi 1 48771 1935 10838,0 430,0 104,1 20,7 20 20 2 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 3 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 4 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 5 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 6 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 7 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 8 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20

B

9 Tepi 1 48771 1935 10838,0 430,0 104,1 20,7 20 20 1 Tepi 1 48771 1935 10838,0 430,0 104,1 20,7 20 20 2 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 3 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 4 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 5 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 6 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 7 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20 8 Tengah 97542 3870 21676,0 860,0 147,2 29,3 20 20

C

9 Tepi 1 48771 1935 10838,0 430,0 104,1 20,7 20 20 1 Ujung 52352 21128 11633,8 4695,1 107,9 68,5 25 25 2 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25 3 Tepi 2 146961 84513 32658,0 18780,7 180,7 137,0 30 30 4 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25 5 Tepi 2 146961 84513 32658,0 18780,7 180,7 137,0 30 30 6 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25 7 Tepi 2 146961 84513 32658,0 18780,7 180,7 137,0 30 30 8 Tepi 2 65028 2580 14450,7 573,3 120,2 23,9 25 25

D

9 Ujung 52352 21128 11633,8 4695,1 107,9 68,5 25 25

Page 51: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

14

V. DESAIN TULANGAN PENAMPANG

1. Pelat

Beban area yang diterima pelat adalah sebagai berikut : Beban Mati yang bekerja pada pelat yaitu berat sendiri pelat dan beban

superimposed dead load (SIDL), yaitu b. Berat sendiri pelat = Tebal pelat rencana x ρbeton

= 0,14 m x 2400 kg/m3

= 336 kg/m2

a. Beban Lantai Keramik + Spesi = 105 kg/m2 b. Beban penutup atap ( Plafon ) = 11 kg/m2 c. Beban hanger = 7 kg/m2 d. M.E.P = 25 kg/m2 e. Beban dinding = 50 kg/m2 Total beban mati pada pelat = 534 kg/m2

Beban Hidup

Beban pada lantai sebesar 250 kg/m2 Maka total beban area pada pelat Lantai 1 yaitu sebagai berikut: Q area pelat lantai 1 = 1,2 DL + 1,6 LL = 1,2 (534 kg/ m2) + 1,6 (250 kg/m2) = 1040,8 kg/ m2

Desain pelat dengan lebar jalur 1 m:

Momen ultimate pelat per satuan 1 m lebar dan tebal 140 mm:

mNMmkgM

M

lQM

u

u

u

uu

−=−=

=

⋅=

208166,20818

)4)(8,1040(8

2

2

Page 52: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

15

Rasio tulangan pada pelat:

0034345,0

14018,024208167,185,085,0

40024

7,185,085,0

22

2'2

'

=

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛⋅⋅⋅

⋅−−=

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛⋅⋅⋅

−−=

ρ

ρ

θρ

dbfMu

ff

cy

c

0195,0400600

600400

2485,085,075,0

60060085,0

75,0

0035,0400

4,1

4,1

max

'1

max

min

min

=⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+⋅⋅

⋅=

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

⋅=

==

=

ρ

βρ

ρ

ρ

fyfyf

fy

c

Karena nilai ρ < minρ , maka luas tulangan memakai luas tulangan minimum yang disyaratkan,yaitu:

mmmA

AdbA

s

s

ws

/49

1401000035,02

min

=

⋅⋅=⋅= ⋅ρ

Gunakan tulangan #4 (As = 12,5 mm2) dengan jarak tulangan 25 mm.

Untuk arah melintang (tulangan susut dan temperatur)

mmmA

AdbA

s

s

ws

/28

1401000020,00020,0

2=

⋅⋅=⋅⋅=

Gunakan tulangan #3 (As = 7 mm2) dengan jarak tulangan 25 mm.

Page 53: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

16

2. Balok

a. Tulangan Lentur

Luas tulangan lentur diperoleh dari hasil design concrete ETABS berupa luas tulangan yang

dibutuhkan oleh balok.

Luas Tulangan Perlu (mm2)

Jumlah Tulangan Pasang

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10 Potongan Detail

tumpuan lapangan tumpuan Potongan Detail

tumpuan lapangan tumpuan atas 100,75 100,75 312,29 atas 1 1 4 A - B

bawah 247,71 442,94 203,64 A - B

bawah 3 6 3 atas 327,95 270,4 327,95 atas 4 3 4 B - C

bawah 213,6 105,63 213,6 B - C

bawah 3 1 3 atas 312,29 100,75 100,75 atas 4 1 1

1

C - D bawah 203,64 442,94 247,71

1

C - D bawah 3 6 3

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 251,66 183,92 587,97 atas 3 2 7 A - B bawah 323,61 861,09 281,41

A - B bawah 4 11 4

atas 602,63 512,27 602,63 atas 8 7 8 B - C bawah 288,07 188,19 288,07

B - C bawah 4 2 4

atas 587,97 183,92 251,66 atas 7 2 3

2

C - D bawah 281,41 861,09 323,61

2

C - D bawah 4 11 4

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 317,62 170,86 543,43 atas 4 2 7 A - B bawah 266,08 813,51 261,03

A - B bawah 3 10 3

atas 588,9 479,48 588,9 atas 8 6 8 B - C bawah 272,7 178,35 272,7

B - C bawah 3 2 3

atas 543,43 170,86 317,62 atas 7 2 4

3

C - D bawah 261,03 813,51 266,08

3

C - D bawah 3 10 3

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 249,4 184,89 591,29 atas 3 2 8 A - B bawah 332,28 867,29 282,92

A - B bawah 4 11 4

atas 611,76 521,15 611,76 atas 8 7 8 B - C bawah 292,22 190,83 292,22

B - C bawah 4 2 4

atas 591,29 184,89 249,4 atas 8 2 3

4

C - D bawah 282,92 867,29 332,28

4

C - D bawah 4 11 4

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 317,41 170,82 543,29 atas 4 2 7 A - B bawah 266,19 813,62 260,97

A - B bawah 3 10 3

atas 569,01 479,59 569,01 atas 7 6 7 B - C bawah 272,75 178,28 272,75

B - C bawah 3 2 3

5

C - D atas 543,29 170,82 317,41

5

C - D atas 7 2 4

Page 54: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

17

bawah 260,97 813,62 266,19 bawah 3 10 3

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 249,4 184,89 591,29 atas 3 2 8 A - B bawah 332,28 867,29 282,92

A - B bawah 4 11 4

atas 611,76 521,15 611,76 atas 8 7 8 B - C bawah 292,22 190,83 292,22

B - C bawah 4 2 4

atas 591,29 184,89 249,4 atas 8 2 3

6

C - D bawah 282,92 867,29 332,28

6

C - D bawah 4 11 4

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 317,62 170,86 543,43 atas 4 2 7 A - B bawah 266,08 813,51 261,03

A - B bawah 3 10 3

atas 588,9 479,48 588,9 atas 8 6 8 B - C bawah 272,7 178,35 272,7

B - C bawah 3 2 3

atas 543,43 170,86 317,62 atas 7 2 4

7

C - D bawah 261,03 813,51 266,08

7

C - D bawah 3 10 3

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 251,66 183,92 587,97 atas 3 2 7 A - B bawah 323,61 861,09 281,41

A - B bawah 4 11 4

atas 602,63 512,27 602,63 atas 8 7 8 B - C bawah 288,07 188,19 288,07

B - C bawah 4 2 4

atas 587,97 183,92 251,66 atas 7 2 3

8

C - D bawah 281,41 861,09 323,61

8

C - D bawah 4 11 4

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D10

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 100,75 100,75 312,29 atas 1 1 4 A - B bawah 247,71 442,94 203,64

A - B bawah 3 6 3

atas 327,95 270,4 327,95 atas 4 3 4 B - C bawah 213,6 105,63 213,6

B - C bawah 3 1 3

atas 312,29 100,75 100,75 atas 4 1 1

9

C - D bawah 203,64 442,94 247,71

9

C - D bawah 3 6 3

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D8

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 42,32 42,32 171,52 atas 1 1 3 1 - 2 bawah 124,36 184,33 85

1 - 2 bawah 2 4 2

atas 171,3 55,32 142,2 atas 3 1 3 2 - 3 bawah 111,77 142,2 91,6

2 - 3 bawah 2 3 2

atas 142,2 50,82 156,94 atas 3 1 3 3 - 4 bawah 92,87 142,2 102,6

3 - 4 bawah 2 3 2

atas 156,66 50,73 143,86 atas 3 1 3 4 - 5 bawah 102,42 142,2 94,21

4 - 5 bawah 2 3 2

atas 143,86 50,74 156,66 atas 3 1 3 5 - 6 bawah 94,21 142,2 102,42

5 - 6 bawah 2 3 2

atas 156,94 50,82 142,2 atas 3 1 3 6 - 7 bawah 102,6 142,2 92,87

6 - 7 bawah 2 3 2

atas 142,2 55,32 171,3 atas 3 1 3

A

7 - 8 bawah 91,6 142,2 111,77

A

7 - 8 bawah 2 3 2

Page 55: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

18

atas 171,52 42,32 42,32 atas 3 1 1 8 - 9 bawah 85 184,33 124,36

8 - 9 bawah 2 4 2

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D8

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 112,4 112,4 361,51 atas 2 2 7 1 - 2 bawah 174,74 313,2 170,28

1 - 2 bawah 3 6 3

atas 344,75 107,56 291,44 atas 7 2 6 2 - 3 bawah 164,7 234,45 142,2

2 - 3 bawah 3 5 3

atas 294,45 95,46 303,37 atas 6 2 6 3 - 4 bawah 142,2 243,22 145,8

3 - 4 bawah 3 5 3

atas 302,64 95,24 303,18 atas 6 2 6 4 - 5 bawah 145,47 240,59 145,25

4 - 5 bawah 3 5 3

atas 302,18 95,24 302,64 atas 6 2 6 5 - 6 bawah 145,25 240,59 145,47

5 - 6 bawah 3 5 3

atas 303,37 95,46 294,45 atas 6 2 6 6 - 7 bawah 145,8 243,22 142,2

6 - 7 bawah 3 5 3

atas 291,44 107,56 344,75 atas 6 2 7 7 - 8 bawah 142,2 234,45 164,7

7 - 8 bawah 3 5 3

atas 361,51 112,4 112,4 atas 7 2 2

B

8 - 9 bawah 170,28 313,2 174,74

B

8 - 9 bawah 3 6 3

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D8

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 112,4 112,4 361,51 atas 2 2 7 1 - 2 bawah 174,74 313,2 170,28

1 - 2 bawah 3 6 3

atas 344,75 107,56 291,44 atas 7 2 6 2 - 3 bawah 164,7 234,45 142,2

2 - 3 bawah 3 5 3

atas 294,45 95,46 303,37 atas 6 2 6 3 - 4 bawah 142,2 243,22 145,8

3 - 4 bawah 3 5 3

atas 302,64 95,24 303,18 atas 6 2 6 4 - 5 bawah 145,47 240,59 145,25

4 - 5 bawah 3 5 3

atas 302,18 95,24 302,64 atas 6 2 6 5 - 6 bawah 145,25 240,59 145,47

5 - 6 bawah 3 5 3

atas 303,37 95,46 294,45 atas 6 2 6 6 - 7 bawah 145,8 243,22 142,2

6 - 7 bawah 3 5 3

atas 291,44 107,56 344,75 atas 6 2 7 7 - 8 bawah 142,2 234,45 164,7

7 - 8 bawah 3 5 3

atas 361,51 112,4 112,4 atas 7 2 2

C

8 - 9 bawah 170,28 313,2 174,74

C

8 - 9 bawah 3 6 3

Luas Tulangan Jumlah Tulangan D8

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

Potongan Detail tumpuan lapangan tumpuan

atas 42,32 42,32 171,52 atas 1 1 3 1 - 2 bawah 124,36 184,33 85

1 - 2 bawah 2 4 2

atas 171,3 55,32 142,2 atas 3 1 3 2 - 3 bawah 111,77 142,2 91,6

2 - 3 bawah 2 3 2

atas 142,2 50,82 156,94 atas 3 1 3 3 - 4 bawah 92,87 142,2 102,6

3 - 4 bawah 2 3 2

atas 156,66 50,73 143,86 atas 3 1 3 4 - 5 bawah 102,42 142,2 94,21

4 - 5 bawah 2 3 2

atas 143,86 50,74 156,66 atas 3 1 3 5 - 6 bawah 94,21 142,2 102,42

5 - 6 bawah 2 3 2

D

6 - 7 atas 156,94 50,82 142,2

D

6 - 7 atas 3 1 3

Page 56: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

19

bawah 102,6 142,2 92,87 bawah 2 3 2

atas 142,2 55,32 171,3 atas 3 1 3 7 - 8 bawah 91,6 142,2 111,77

7 - 8 bawah 2 3 2

atas 171,52 42,32 42,32 atas 3 1 1 8 - 9 bawah 85 184,33 124,36

8 - 9 bawah 2 4 2

b. Tulangan Geser

Tulangan geser (sengkang) didesain melalui analysis concrete ETABS. Tulangan geser yang

diperoleh adalah tulangan yang dibutuhkan oleh struktur. Dalam pemeriksaan, tulangan geser yang

dibutuhkan harus lebih besar dari tulangan geser minimum, yaitu :

• Untuk balok 200 mm x 400 mm:

mmmm

sA

sA

fb

sA

v

v

y

wv

2278,0

min2403

200min3

min

=

⋅=

=

,dengan s = jarak antar sengkang (mm)

• Untuk balok 150 mm x 300 mm:

mmmm

sA

sA

fb

sA

v

v

wv

2208,0

min2403

150min

3min

=

⋅=

=

,dengan s = jarak antar sengkang (mm)

Untuk pemasangan sengkang, perlu dihitung gaya geser maksimum penampang tanpa sengkang,

yaitu Vcφ21 .

• Untuk balok 200 mm x 400 mm:

KNVc

NdbfcVc w

5,1821

617403502002461

61 '

=

=⋅⋅=⋅⋅=

φ

Page 57: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

20

• Untuk balok 150 mm x 300 mm:

KNVc

Ndbfc w

1021

330752501502461

61 '

=

=⋅⋅=⋅⋅

φ

Kebutuhan Sengkang Desain ETABS (mm2/mm) Kebutuhan Sengkang (mm2/mm) Jarak Antar Sengkang Desain dengan D8

(mm)

Kebutuhan Sengkang Jumlah Tulangan Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan AB 0,412 0,099 0,669 AB 0,412 0,278 0,669 AB 121 180 75 BC 0 0 0 BC 0,278 0,278 0,278 BC 180 180 180 1

CD 0,669 0,099 0,412

1

CD 0,669 0,278 0,412

1

CD 75 180 121

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan AB 1,4 0,736 1,779 AB 1,4 0,736 1,779 AB 36 68 28 BC 0,287 0 0,287 BC 0,287 0,278 0,287 BC 174 180 174 2

CD 1,779 0,736 1,4

2

CD 1,779 0,736 1,4

2

CD 28 68 36

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan AB 1,492 0,649 1,681 AB 1,492 0,649 1,681 AB 34 77 30 BC 0,287 0 0,287 BC 0,287 0,278 0,287 BC 174 180 174 3

CD 1,681 0,649 1,492

3

CD 1,681 0,649 1,492

3

CD 30 77 34

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan AB 1,389 0,748 1,791 AB 1,389 0,748 1,791 AB 36 67 28 BC 0,287 0 0,287 BC 0,287 0,278 0,287 BC 174 180 174 4

CD 1,791 0,748 1,389

4

CD 1,791 0,748 1,389

4

CD 28 67 36

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan AB 1,491 0,649 1,681 AB 1,491 0,649 1,681 AB 34 77 30 BC 0,287 0 0,287 BC 0,287 0,278 0,287 BC 174 180 174 5

CD 1,681 0,649 1,491

5

CD 1,681 0,649 1,491

5

CD 30 77 34

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan AB 1,389 0,748 1,791 AB 1,389 0,748 1,791 AB 36 67 28 BC 0,287 0 0,287 BC 0,287 0,278 0,287 BC 174 180 174 6

CD 1,791 0,748 1,389

6

CD 1,791 0,748 1,389

6

CD 28 67 36

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan AB 1,492 0,649 1,681 AB 1,492 0,649 1,681 AB 34 77 30 BC 0,287 0 0,287 BC 0,287 0,278 0,287 BC 174 180 174 7

CD 1,681 0,649 1,492

7

CD 1,681 0,649 1,492

7

CD 30 77 34

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan

Page 58: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

21

AB 1,4 0,736 1,779 AB 1,4 0,736 1,779 AB 36 68 28 BC 0,287 0 0,287 BC 0,287 0,278 0,287 BC 174 180 174 8 CD 1,779 0,736 1,4

8 CD 1,779 0,736 1,4

8 CD 28 68 36

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang

Potongan tumpuan lapangan tumpuan

Potongan tumpuan lapangan tumpuan

Potongan tumpuan lapangan tumpuan

AB 0,412 0,099 0,669 AB 0,412 0,278 0,669 AB 121 180 75 BC 0 0 0 BC 0,278 0,278 0,278 BC 180 180 180 9

CD 0,669 0,099 0,412

9

CD 0,669 0,278 0,412

9

CD 75 180 121

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan 12 0 0 0 12 0,208 0,208 0,208 12 240 240 240 23 0,193 0 0,154 23 0,208 0,208 0,208 23 240 240 240 34 0,166 0 0,181 34 0,208 0,208 0,208 34 240 240 240 45 0,179 0 0,168 45 0,208 0,208 0,208 45 240 240 240 56 0,168 0 0,179 56 0,208 0,208 0,208 56 240 240 240 67 0,181 0 0,166 67 0,208 0,208 0,208 67 240 240 240 78 0,154 0 0,193 78 0,208 0,208 0,208 78 240 240 240

A

89 0 0 0

A

89 0,208 0,208 0,208

A

89 240 240 240

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan 12 0,502 0,08 0,903 12 0,502 0,208 0,903 12 100 240 55 23 0,738 0,215 0,666 23 0,738 0,215 0,666 23 68 233 75 34 0,696 0,215 0,708 34 0,696 0,215 0,708 34 72 233 71 45 0,703 0,215 0,702 45 0,703 0,215 0,702 45 71 233 71 56 0,702 0,215 0,703 56 0,702 0,215 0,703 56 71 233 71 67 0,708 0,215 0,696 67 0,708 0,215 0,696 67 71 233 72 78 0,666 0,215 0,738 78 0,666 0,215 0,738 78 75 233 68

B

89 0,903 0,08 0,502

B

89 0,903 0,208 0,502

B

89 55 240 100

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan 12 0,502 0,08 0,903 12 0,502 0,208 0,903 12 100 240 55 23 0,738 0,215 0,666 23 0,738 0,215 0,666 23 68 233 75 34 0,696 0,215 0,708 34 0,696 0,215 0,708 34 72 233 71 45 0,703 0,215 0,702 45 0,703 0,215 0,702 45 71 233 71 56 0,702 0,215 0,703 56 0,702 0,215 0,703 56 71 233 71 67 0,708 0,215 0,696 67 0,708 0,215 0,696 67 71 233 72 78 0,666 0,215 0,738 78 0,666 0,215 0,738 78 75 233 68

C

89 0,903 0,08 0,502

C

89 0,903 0,208 0,502

C

89 55 240 100

Kebutuhan Sengkang Kebutuhan Sengkang Jarak Antar Sengkang Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan Potongan

tumpuan lapangan tumpuan 12 0 0 0 12 0,208 0,208 0,208 12 240 240 240 23 0,193 0 0,154 23 0,208 0,208 0,208 23 240 240 240 34 0,166 0 0,181 34 0,208 0,208 0,208 34 240 240 240 45 0,179 0 0,168 45 0,208 0,208 0,208 45 240 240 240 56 0,168 0 0,179 56 0,208 0,208 0,208 56 240 240 240 67 0,181 0 0,166 67 0,208 0,208 0,208 67 240 240 240 78 0,154 0 0,193 78 0,208 0,208 0,208 78 240 240 240

D

89 0 0 0

D

89 0,208 0,208 0,208

D

89 240 240 240

Page 59: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

22

3. Kolom

a. Tulangan Lentur

Kebutuhan Tulangan Jumlah Tulangan

Kolom Dimensi Lantai (mm2) D12

1 624,998 6 1 250 x 250 2 624,998 6 1 862,863 8 2 250 x 250 2 624,998 6 1 899,996 8 3 300 x 300 2 899,996 8 1 934,778 8 4 250 x 250 2 624,998 6 1 899,996 8 5 300 x 300 2 899,996 8 1 934,778 8 6 250 x 250 2 624,998 6 1 899,996 8 7 300 x 300 2 899,996 8 1 862,863 8 8 250 x 250 2 624,998 6 1 624,998 6

A

9 250 x 250 2 624,998 6

Kebutuhan Tulangan Jumlah Tulangan

Kolom Dimensi Lantai (mm2) D12

1 400 4 1 200 x 200 2 400 4 1 400 4 2 200 x 200 2 400 4 1 400 4 3 200 x 200 2 400 4 1 400 4 4 200 x 200 2 400 4 1 400 4 5 200 x 200 2 400 4 1 400 4 6 200 x 200 2 400 4 1 400 4 7 200 x 200 2 400 4 1 400 4 8 200 x 200 2 400 4 1 400 4

B

9 200 x 200 2 400 4

Kebutuhan Tulangan Jumlah Tulangan

Kolom Dimensi Lantai (mm2) D12

C 1 200 x 200 1 400 4

Page 60: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

23

2 400 4 1 400 4 2 200 x 200 2 400 4 1 400 4 3 200 x 200 2 400 4 1 400 4 4 200 x 200 2 400 4 1 400 4 5 200 x 200 2 400 4 1 400 4 6 200 x 200 2 400 4 1 400 4 7 200 x 200 2 400 4 1 400 4 8 200 x 200 2 400 4 1 400 4 9 200 x 200 2 400 4

Kebutuhan Tulangan Jumlah Tulangan

Kolom Dimensi Lantai (mm2) D12

1 624,998 6 1 250 x 250 2 624,998 6 1 862,863 8 2 250 x 250 2 624,998 6 1 899,996 8 3 300 x 300 2 899,996 8 1 934,778 8 4 250 x 250 2 624,998 6 1 899,996 8 5 300 x 300 2 899,996 8 1 934,778 8 6 250 x 250 2 624,998 6 1 899,996 8 7 300 x 300 2 899,996 8 1 862,863 8 8 250 x 250 2 624,998 6 1 624,998 6

A

9 250 x 250 2 624,998 6

b. Tulangan Geser

Desain tulangan sengkang persegi kolom harus memenuhi tiga persyaratan ini, yaitu spasi vertikal

tulangan sengkang tidak boleh melebihi :

16 kali diameter longitudinal

48 kali diameter sengkang

Dimensi kolom terkecil

• Kolom 200 mm x 200 mm (tulangan longitudinal D-4)

Pakai tulangan sengkang D-4

Page 61: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

24

16 x 4 mm = 64 mm

48 x 4 mm = 64 mm

Dimensi kolom terkecil = 200 mm

Digunakan sengkang D-4 dengan spasi vertikal 60 mm.

• Kolom 250 mm x 250 mm (tulangan longitudinal D-6)

Pakai tulangan sengkang D-6

16 x 6 mm = 96 mm

48 x 6 mm = 288 mm

Dimensi kolom terkecil = 250 mm

Digunakan sengkang D-6 dengan spasi vertikal 95 mm.

• Kolom 300 mm x 300 mm (tulangan longitudinal D-6)

Pakai tulangan sengkang D-6

16 x 6 mm = 96 mm

48 x 6 mm = 288 mm

Dimensi kolom terkecil = 300 mm

Digunakan sengkang D-6 dengan spasi vertikal 95 mm.

Page 62: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

m

m

m

m

Jumlah Tulangan Balok Beton

Jumlah Tulangan Kolom Beton

Kolo Dimensi LantaiTulangan

Kolo Dimensi LantaiTulangan

Longitudinal D12 Sengkang Longitudinal D10 Sengkang

A

1 250 x 250 1 6 D6 spasi 95

C

1 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 6 2 5

2 250 x 250 1 8 D6 spasi 95 2 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 6 2 5

3 300 x 300 1 8 D6 spasi 95 3 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 8 2 5

4 250 x 250 1 8 D6 spasi 95 4 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 6 2 5

5 300 x 300 1 8 D6 spasi 95 5 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 8 2 5

6 250 x 250 1 8 D6 spasi 95 6 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 6 2 5

7 300 x 300 1 8 D6 spasi 95 7 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 8 2 5

8 250 x 250 1 8 D6 spasi 95 8 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 6 2 5

9 250 x 250 1 6 D6 spasi 95 9 200 x 200 1 5 D4 spasi 602 6 2 5

Kolo Dimensi LantaiTulangan

Kolo Dimensi LantaiTulangan

Longitudinal D10 Sengkang Longitudinal D12 Sengkang

B

1 200 x 200 1 5 D4 spasi 60

D

1 250 x 250 1 6 D6 spasi 952 5 2 6

2 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 2 250 x 250 1 8 D6 spasi 952 5 2 6

3 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 3 300 x 300 1 8 D6 spasi 952 5 2 8

4 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 4 250 x 250 1 8 D6 spasi 952 5 2 6

5 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 5 300 x 300 1 8 D6 spasi 952 5 2 8

6 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 6 250 x 250 1 8 D6 spasi 952 5 2 6

7 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 7 300 x 300 1 8 D6 spasi 952 5 2 8

8 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 8 250 x 250 1 8 D6 spasi 952 5 2 6

9 200 x 200 1 5 D4 spasi 60 9 250 x 250 1 6 D6 spasi 952 5 2 6

Dimensi Jml Panjang Butuh Berat (kg)D12 256 640 570D10 180 450 279D6 53 47 10D4 83 50 5

Detail Struktur

Page 63: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

A

B

C

A

B

C

A

B

C

A

B

C

A

B

C

A

B

C

A

B

C

A

B

C

A

B

C

Jumlah Tulangan Balok Beton

Jumlah Tulangan Pasang Potongan Detail

Jumlah Tulangan D10

tumpuan lapangan tumpuanPotongan Detail

Jumlah Tulangan D10

6

- atas 3 2 8tumpuan lapangan tumpuan bawah

B4 11 4

1

- atas 1 1 4 - atas 8 7 8bawah

B3 6 3 bawah

C4 2 4

- atas 4 3 4 - atas 8 2 3bawah

C3 1 3 bawah

D4 11 4

- atas 4 1 1bawah

D3 6 3 Poto

ngan DetailJumlah Tulangan D10

tumpuan lapangan tumpuanPotongan Detail

Jumlah Tulangan D10

7

- atas 4 2 7tumpuan lapangan tumpuan bawah

B3 10 3

2

- atas 3 2 7 - atas 8 6 8bawah

B4 11 4 bawah

C3 2 3

- atas 8 7 8 - atas 7 2 4bawah

C4 2 4 bawah

D3 10 3

- atas 7 2 3bawah

D4 11 4 Poto

ngan DetailJumlah Tulangan D10

tumpuan lapangan tumpuanPotongan Detail

Jumlah Tulangan D10

8

- atas 3 2 7tumpuan lapangan tumpuan bawah

B4 11 4

3

- atas 4 2 7 - atas 8 7 8bawah

B3 10 3 bawah

C4 2 4

- atas 8 6 8 - atas 7 2 3bawah

C3 2 3 bawah

D4 11 4

- atas 7 2 4bawah

D3 10 3 Poto

ngan DetailJumlah Tulangan D10

tumpuan lapangan tumpuanPotongan Detail

Jumlah Tulangan D10

9

- atas 1 1 4tumpuan lapangan tumpuan bawah

B3 6 3

4

- atas 3 2 8 - atas 4 3 4bawah

B4 11 4 bawah

C3 1 3

- atas 8 7 8 - atas 4 1 1bawah

C4 2 4 bawah

D3 6 3

- atas 8 2 3bawah

D4 11 4

Potongan Detail

Jumlah Tulangan D10

tumpuan lapangan tumpuan

5

- atas 4 2 7bawah

B3 10 3

- atas 7 6 7bawah

C3 2 3

- atas 7 2 4bawah

D3 10 3

Jumlah Tulangan Balok Beton

Detail Struktur

Page 64: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

1

2

3

4

5

6

7

8

1

2

3

4

5

6

7

8

1

2

3

4

5

6

7

8

5

6

7

8

1

2

3

4

Potongan Detail

Jumlah Tulangan D10 Potongan Detail

Jumlah Tulangan D8

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

A

- atas 1 1 3

C

- atas 2 2 7bawah

22 4 2 bawah

23 6 3

- atas 3 1 3 - atas 7 2 6bawah

32 3 2 bawah

33 5 3

- atas 3 1 3 - atas 6 2 6bawah

42 3 2 bawah

43 5 3

- atas 3 1 3 - atas 6 2 6bawah

52 3 2 bawah

53 5 3

- atas 3 1 3 - atas 6 2 6bawah

62 3 2 bawah

63 5 3

- atas 3 1 3 - atas 6 2 6bawah

72 3 2 bawah

73 5 3

- atas 3 1 3 - atas 6 2 7bawah

82 3 2 bawah

83 5 3

- atas 3 1 1 - atas 7 2 2bawah

92 4 2 bawah

93 6 3

Potongan Detail

Jumlah Tulangan D8 Potongan Detail

Jumlah Tulangan D8

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

B

- atas 2 2 7

D

- atas 1 1 3bawah

23 6 3 bawah

22 4 2

- atas 7 2 6 - atas 3 1 3bawah

33 5 3 bawah

32 3 2

- atas 6 2 6 - atas 3 1 3bawah

43 5 3 bawah

42 3 2

- atas 6 2 6 - atas 3 1 3bawah

53 5 3 bawah

52 3 2

- atas 6 2 6 - atas 3 1 3bawah

63 5 3 bawah

62 3 2

- atas 6 2 6 - atas 3 1 3bawah

73 5 3 bawah

72 3 2

- atas 6 2 7 - atas 3 1 3bawah

83 5 3 bawah

82 3 2

- atas 7 2 2 - atas 3 1 1bawah

93 6 3 bawah

92 4 2

Dimensi Panjang Butuh (m) Berat (kg)D10 835 517D8 616 240

Jumlah Tulangan Sengkang Balok Beton

Detail Struktur

Page 65: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

C C

C C

C C

C C

C

Jumlah Sengkang Desain dengan D8 (mm) Jumlah Sengkang Desain dengan D8 (mm)

Potongan

Jumlah Sengkang Potongan

Jumlah Sengkang

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

1AB 121 180 75

2AB 36 68 28

B 180 180 180 B 174 180 174CD 75 180 121 CD 28 68 36

Potongan

Jumlah Sengkang Potongan

Jumlah Sengkang

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

3AB 34 77 30

4AB 36 67 28

B 174 180 174 B 174 180 174CD 30 77 34 CD 28 67 36

Potongan

Jumlah Sengkang Potongan

Jumlah Sengkang

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

5AB 34 77 30

6AB 36 67 28

B 174 180 174 B 174 180 174CD 30 77 34 CD 28 67 36

Potongan

Jumlah Sengkang Potongan

Jumlah Sengkang

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

7AB 34 77 30

8AB 36 68 28

B 174 180 174 B 174 180 174CD 30 77 34 CD 28 68 36

Potongan

Jumlah Sengkang

tumpuan lapangan tumpuan

9AB 121 180 75B 180 180 180CD 75 180 121

Jumlah Tulangan Sengkang Balok Beton

Detail Struktur

Page 66: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

g

Potongan

Jumlah Sengkang Potongan

Jumlah Sengkang

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

A

12 180 180 180

B

12 100 240 5523 240 240 240 23 68 233 7534 240 240 240 34 72 233 7145 240 240 240 45 71 233 7156 240 240 240 56 71 233 7167 240 240 240 67 71 233 7278 240 240 240 78 75 233 6889 180 180 180 89 55 240 100

Potongan

Jumlah Sengkang Potongan

Jumlah Sengkang

tumpuan lapangan tumpuan tumpuan lapangan tumpuan

C

12 100 240 55

D

12 180 180 18023 68 233 75 23 240 240 24034 72 233 71 34 240 240 24045 71 233 71 45 240 240 24056 71 233 71 56 240 240 24067 71 233 72 67 240 240 24078 75 233 68 78 240 240 24089 55 240 100 89 180 180 180

Dimensi D8Jumlah Sengkan Panjang Butuh Berat (kg)

952 67 26

Detail Struktur

Page 67: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

JENIS PEKERJAAN : PASANG BALOK

No Uraian Koef. SatuanI Urutan Kerja1 bekisting beton dibuat dan dipasang sesuai dengan ukuran seperti

pada gambar rencana2 pasang tulangan yang sesuai dengan perencanaan3 Beton dicor ke dalam acuan yang sudah disiapkan4 Curing5 pelepasan & perapihan setelah pengecoran

Asumsi :jam kerja per hari 8 jam

I.1 Pemasangan bekisting1 volume pekerjaan 174,00 m2

2 kapasitas produksi 33,33 m2/hari3 jumlah tenaga kerja :

tukang kayu 10 org pekerja 4 org kepala tukang kayu 1 org mandor 1 org

4 koefisien : tukang kayu 0,3000 OH/m2

pekerja 0,1200 OH/m2

kepala tukang kayu 0,0330 OH/m2

mandor 0,0330 OH/m2

5 produktifitas : tukang kayu 3,33 m2/hari pekerja 8,33 m2/hari kepala tukang kayu 30,30 m2/hari mandor 30,30 m2/hari

6 durasi pekerjaan 5 hari

I.2 Pemasangan tulangan1 volume pekerjaan 784,10 kg2 kapasitas produksi 428,57 kg/hari3 jumlah tenaga kerja :

pekerja 3 org tukang besi 3 org kepala tukang besi 1 org mandor 1 org

4 koefisien : pekerja 0,00700 OH/kg tukang besi 0,00700 OH/kg kepala tukang besi 0,00007 OH/kg mandor 0,00007 OH/kg

5 produktifitas : pekerja 142,86 kg/hari tukang besi 142,86 kg/hari kepala tukang besi 14285,71 kg/hari mandor 14285,71 kg/hari

6 durasi pekerjaan 2 hari

Durasi Pekerjaan Balok Beton

Page 68: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

I.3 Pengecoran1 volume pekerjaan 13,20 m3

2 kapasitas produksi 3,33 m3/hari4 jumlah tenaga kerja :

pekerja 10 org tukang batu 2 org kepala tukang batu 1 org mandor 1 org

5 koefisien : pekerja 3,0000 OH/m3

tukang batu 0,5500 OH/m3

kepala tukang batu 0,0035 OH/m3

mandor 0,0050 OH/m3

6 produktifitas : pekerja 0,33 m3/hari tukang batu 1,82 m3/hari kepala tukang batu 285,71 m3/hari mandor 200,00 m3/hari

7 durasi pekerjaan 4 hari

I.4 Perapihan & Pelepasan bekisting1 volume pekerjaan 174,00 m2

2 kapasitas produksi 60,00 m3/hari3 jumlah tenaga kerja :

pekerja 3 org mandor 1 org

4 koefisien : pekerja 0,0500 OH/m2

mandor 0,0005 OH/m2

5 produktifitas : pekerja 20,00 m2/hari mandor 2000,00 m2/hari

6 durasi 3 hari

Durasi per Satuan Pekerjaan Balok BetonPemasangan bekisting 5 hariPemasangan tulangan 2 hariPengecoran 4 hariPerapihan & Pelepasan bekisting 3 hari

TOTAL 14 hari

Durasi Pekerjaan Balok Beton

Page 69: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Alternatif Desain Durasi Penyelesain (hari) Balok dan Kolom Jenis Pelat Jenis Atap

1 Beton Site Mix Kayu 432 Beton Pracetak Kayu 443 Beton Site Mix Baja 354 Beton Pracetak Baja 365 Baja Site Mix Kayu 476 Baja Pracetak Kayu 377 Baja Site Mix Baja 398 Baja Pracetak Baja 29

Page 70: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan
Page 71: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Kode Alternatif 1 KodeK1 Pekerjaan Kolom Beton Lantai 1 5 hari K1

B Pekerjaan Balok Beton 11 hari BP Pekerjaan Pelat Beton Site mix 15 hari PK2 Pekerjaan Kolom Beton Lantai 2 5 hari K2

A Pekerjaan Atap Kayu 18 hari A

Kode Alternatif 3 KodeK1 Pekerjaan Kolom Beton Lantai 1 5 hari K1

B Pekerjaan Balok Beton 11 hari BP Pekerjaan Pelat Beton Site mix 15 hari PK2 Pekerjaan Kolom Beton Lantai 2 5 hari K2

A Pekerjaan Atap Baja 10 hari A

Kode Alternatif 5 KodeK1 Pekerjaan Kolom Baja Lantai 1 4 hari K1

B Pekerjaan Balok Baja 6 hari BK2 Pekerjaan Kolom Baja Lantai 2 4 hari K2

P Pekerjaan Pelat Beton Site mix 15 hari PA Pekerjaan Atap Kayu 18 hari A

Kode Alternatif 7 KodeK1 Pekerjaan Kolom Baja Lantai 1 4 hari K1

B Pekerjaan Balok Baja 6 hari BK2 Pekerjaan Kolom Baja Lantai 2 4 hari K2

P Pekerjaan Pelat Beton Site mix 15 hari PA Pekerjaan Atap Baja 10 hari A

Page 72: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan
Page 73: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

KBPKA

KBPKA

KBKPA

KBKPA

a

a

a

a

n

a

a

a

Alternatif 2 Durasi per Satuan PekerjaPekerjaan 5 hari Lantai 1Pekerjaan 11 hari Pemasangan tulanganPekerjaan 5 hari Pemasangan bekistingPekerjaan 5 hari PengecoranPekerjaan 18 hari Perapihan & Pelepasan bekisting

Lantai 2Alternatif 4 Pemasangan tulangan

Pekerjaan 5 hari Pemasangan bekistingPekerjaan 11 hari PengecoranPekerjaan 5 hari Perapihan & Pelepasan bekistingPekerjaan 5 hariPekerjaan 10 hari

Durasi per Satuan PekerjaAlternatif 6 Pemasangan bekisting

Pekerjaan 4 hari Pemasangan tulanganPekerjaan 6 hari PengecoranPekerjaan 4 hari Perapihan & Pelepasan bekistingPekerjaan 5 hariPekerjaan 18 hari

Durasi per Satuan PekerjaAlternatif 8 Lantai 1

Pekerjaan 4 hari Pemasangan profil kolomPekerjaan 6 hari Lantai 2Pekerjaan 4 hari Pemasangan profil kolomPekerjaan 5 hariPekerjaan 10 hari

Durasi per Satuan PekerjPemasangan profil kolom

Durasi per Satuan PekerjaPemasangan bekistingPemasangan tulanganPengecoranPerapihan & Pelepasan bekisting

Durasi per Satuan PekerjaaPemasangan pelat

Durasi per Satuan PekerjPemasangan kuda-kudaPemasangan gordingPemasangan reng dan kasauPemasangan atap genteng

Durasi per Satuan Pekerj

Page 74: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Pemasangan kuda-kudaPemasangan gordingPemasangan atap genteng

Page 75: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

a

a

a

a

a

n Kolom Beton

1 hari2 hari2 hari1 hari

1 hari2 hari2 hari1 hari

an Balok Beton5 hari4 hari2 hari3 hari

an Kolom Baja

4 hari

4 hari

an Balok Baja6 hari

n Pelat Site Mix7 hari4 hari4 hari4 hari

n Pelat Pracetak5 hari

an Atap Kayu4 hari3 hari7 hari4 hari

an Atap Baja

Page 76: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

1 hari5 hari4 hari

Page 77: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN

KOLOM BETON

Pekerjaan kolom dibagi menjadi :

1. Pekerjaan pembesian

2. Pekerjaan bekisting

3. Pekerjaan beton

4. Perapihan dan perawatan

1. Pekerjaan Pembesian

Data

1. Bahan :

D12 KS = Rp 47.000 / 12 m

D10 KS = Rp 29.000 / 12 m

D8 KS = Rp 22.000 / 12 m

D6 KS = Rp 11.000 / 12 m

D4 KS = Rp 7.500 / 12 m

2. Upah Tenaga Kerja

Pekerja = Rp 35.000/ hari

Tukang besi = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang besi = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

Kebutuhan Bahan

Jumlah Material

D12 btgbtgmm 543,53

/12640

≅==

D10 btgbtgmm 385,37

/12450

≅==

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 2

Page 78: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

D6 btgbtgmm 491,3/12

47≅==

D4 btgbtgm

m 516,4/12

50≅==

Biaya

1. Biaya Bahan

D12 000.4754 Rpbtg ×= 000.538.2Rp=

D10 000.2938 Rpbtg ×= 000.102.1Rp=

D6 000.114 Rpbtg ×= 000.44Rp=

D4 500.75 Rpbtg ×= 500.37Rp=

Total 500.721.3Rp=

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan pembesian kolom 2 lantai adalah :

Pekerja 000.3523 Rphariorang ××= = Rp. 210.000

Tukang besi 000.4123 Rphariorang ××= = Rp. 246.000

Kepala tukang besi 000.4821 Rphariorang ××= = Rp. 96.000

Mandor 000.5421 Rphariorang ××= = Rp. 108.000

Total = Rp. 610.000

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 3

Page 79: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Biaya transportasi 000.800Rp=

4. Total biaya pembesian

Biaya Bahan 500.721.3Rp=

Biaya Upah Pekerja 000.610Rp=

Biaya Transportasi 000.800Rp=

Total 500.131.5Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 4

Page 80: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Pemasangan Bekisting

Data

1. Dimensi

Lantai 1 : (200 x 200) mm2 = 18 unit

(250 x 250) mm2 = 12 unit

(300 x 300) mm2 = 6 unit

Lantai 2 : (200 x 200) mm2 = 18 unit

(250 x 250) mm2 = 12 unit

(300 x 300) mm2 = 6 unit

2. Bahan

Kayu Kaso Borneo (5 cm x 7 cm)/ 4 m = Rp 28.000 / batang

Kayu Borneo (3 cm x 4 cm)/ 4 m = Rp 10.000 / batang

Plywood 18 mm (120 cm x 240 cm) = Rp 200.000/ lembar

Paku (5-12 cm) = Rp 9.000 / kg

Minyak bekisting = Rp 3.000 / ltr

3. Upah Tenaga Kerja

Pekerja = Rp 35.000 / hari

Tukang kayu = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang kayu = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

Kebutuhan Bahan

Luas pekerjaan kolom 1 lantai

Kolom 200 x 200 mmsisiunit 50,220,0418 ×××= 236m=

Kolom 250 x 250 mmsisiunit 50,225,0412 ×××= 245m=

Kolom 300 x 300 mmsisiunit 50,230,046 ×××= 254m=

Total 2135m=

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 5

Page 81: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

1. Plywood

Kolom 200 x 200 lembarcmcm

sisicmcm 169,0240120

420250≅=

×××

=

Kolom 250 x 250 lembarcmcm

sisicmcm 186,0240120

425250≅=

×××

=

Kolom 300 x 300 lembarcmcm

sisicmcm 104,1240120

430250≅=

×××

=

2. Kayu Kaso Borneo 5/7 (tiap sisi 2 batang)

Kolom 200 x 200 btgbtgm

msisiunit 5/4

5,242=

××=

Kolom 250 x 250 btgbtgm

msisiunit 5/4

5,242=

××=

Kolom 300 x 300 btgbtgm

msisiunit 5/4

5,242=

××=

3. Kayu Borneo ¾ (tiap sisi 5 @ 50 cm)

Kolom 200 x 200 btgbtgm

msisiunit 11/4

2,245=

××=

Kolom 250 x 250 btgbtgbtgm

msisiunit 145,13/4

7,245≅=

××=

Kolom 300 x 300 btgbtgm

msisiunit 16/4

2,345=

××=

Kebutuhan material kayu untuk kolom 1 lantai

1. Plywood

Kolom 200 x 200 lembarunit 118 ×= lembar18=

Kolom 250 x 250 lembarunit 112 ×= lembar12=

Kolom 300 x 300 lembarunit 16 ×= lembar6=

Total lembar36=

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 6

Page 82: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Kayu Kaso Borneo 5/7 (tiap sisi 2 batang)

Kolom 200 x 200 btgunit 518 ×= btg90=

Kolom 250 x 250 btgunit 512 ×= btg60=

Kolom 300 x 300 btgunit 56 ×= btg30=

Total btg180=

3. Kayu Borneo ¾ (tiap sisi 5 @ 50 cm)

Kolom 200 x 200 btgunit 1118 ×= btg198=

Kolom 250 x 250 btgunit 1412 ×= btg168=

Kolom 300 x 300 btgunit 166 ×= btg96=

Total btg462=

4. Paku (0,4 kg/m2) 22 135/4,0 mmkg ×= kg54=

5. Minyak (0,2 l/m2) 22 135/2,0 mml ×= kg27=

(cat : plywood, kayu kaso borneo, kayu borneo dapat dipakai 2 kali)

Biaya

1. Biaya Bahan :

Kayu Kaso Borneo (5 cm x 7 cm)/ 4 m

btgbtgRp 180/000.28 ×= 000.040.5Rp=

Kayu Borneo (3 cm x 4 cm)/ 4 m

btgbtgRp 462/000.10 ×= 000.620.4Rp=

Plywood 18 mm (120 cm x 240 cm)

lbrbtgRp 36/000.200 ×= 000.200.7Rp=

Paku (5-12 cm)

kgbtgRp 54/000.9 ×= 000.486Rp=

Minyak bekisting

ltltRp 27/000.3 ×= 000.81Rp=

Total 000.427.17Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 7

Page 83: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan bekisting kolom 1 lantai adalah :

Pekerja 000.35210 Rphariorang ××= = Rp 700.000

Tukang kayu 000.4124 Rphariorang ××= = Rp 328.000

Kepala tukang kayu 000.4821 Rphariorang ××= = Rp 96.000

Mandor 000.5421 Rphariorang ××= = Rp 108.000

Total = Rp.1.232.000

3. Total biaya

Biaya bahan 000.427.17Rp=

Biaya pekerja 000.232.1Rp=

Total 000.659.18Rp=

Lantai 2 :

1. Biaya Bahan :

Paku (5-12 cm)

kgkgRp 54/000.9 ×= 000.486Rp=

Minyak bekisting

llRp 27/000.3 ×= 000.81Rp=

Total 000.567Rp=

2. Biaya Upah Pekerja

Pekerja 000.35210 Rphariorang ××= = Rp 700.000

Tukang kayu 000.4124 Rphariorang ××= = Rp 328.000

Kepala tukang kayu 000.4821 Rphariorang ××= = Rp 96.000

Mandor 000.5421 Rphariorang ××= = Rp 108.000

Total = Rp.1.232.000

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 8

Page 84: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Total biaya

Biaya bahan 000.567Rp=

Biaya pekerja 000.232.1Rp=

Total 000.799.1Rp=

Jadi, biaya total untuk bekisting kolom adalah

Lantai 1 000.659.18Rp=

Lantai 2 000.799.1Rp=

Total 000.458.20Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 9

Page 85: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Pekerjaan Beton

Data

1. Bahan

PC Holcim (50 kg) = Rp 39.000

Pasir beton (m3) = Rp 160.000

Kerikil (m3) = Rp 190.000

2. Upah tenaga kerja :

Pekerja = Rp 35.000/ hari

Tukang batu = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang batu = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

1. Komposisi bahan untuk membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 24 Mpa, slump

, w/c ratio = 0,53 cm)212( ±

PC = 434 kg

Pasir beton = 0,49 m3

Kerikil = 0,81 m3

Kebutuhan Bahan

Vol. Kolom :

Kolom 200 x 200 mmmunit 5,2*2,0*2,0*36= 36,3 m=

Kolom 250 x 250 mmmunit 5,2*25,0*25,0*24= 375,3 m=

Kolom 300 x 300 mmmunit 5,2*3,0*3,0*12= 37,2 m=

Total 305,10 m=

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 10

Page 86: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Biaya

1. Biaya Bahan

Portland Cement

kgRp

mkgm

50000.39*434*05,10 3

3= 126.402.3Rp=

Pasir beton

33

33 000.160*49,0*05,10

mRp

mmm= 920.787Rp=

Kerikil

33

33 000.190*81,0*05,10

mRp

mmm= 695.546.1Rp=

Total 741.736.5Rp=

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan beton kolom 2 lantai adalah :

Pekerja 000.3545 Rphariorang ××= = Rp 700.000

Tukang batu 000.4141 Rphariorang ××= = Rp 164.000

Kepala tukang batu 000.4841 Rphariorang ××= = Rp 192.000

Mandor 000.5441 Rphariorang ××= = Rp 216.000

Total = Rp 1.272.000

3. Total biaya pengecoran :

Biaya Bahan 741.736.5Rp=

Biaya Tenaga Kerja 000.267.1Rp=

Biaya Peralatan 000.500Rp=

Biaya Transportasi 000.200Rp=

Total 741.703.7Rp=

Biaya total kolom (72 kolom) adalah

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 11

Page 87: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Estimasi Biaya Kolom Beton

Pekerjaan Bekisting Rp 20.458.000 Pekerjaan Pembesian Rp 5.131.500 Pekerjaan Beton Rp 7.703.741

Total Rp 33.293.241

Maka biaya satuan kolom adalah = Rp. 33.293.241 / 72 kolom

= Rp. 462.406

= Rp. 463.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan kolom beton bertulang adalah Rp. 463.000 per kolom.

Estimasi Biaya Pekerjaan Kolom Beton

D - 12

Page 88: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN

BALOK BETON

Pekerjaan balok dibagi menjadi :

1. Pemasangan bekisting

2. Pekerjaan pembesian

3. Pekerjaan beton

4. Perapihan dan perawatan

1. Pemasangan bekisting

Data

1. Dimensi :

Balok (20 x 40) x 4 m = 18 unit

Balok (20 x 40) x 2 m = 9 unit

Balok (20 x 40) x 3 m = 16 unit

Balok (15 x 30) x 3 m = 16 unit

2. Bahan :

Kayu Kaso Borneo (5 cm x 7 cm)/ 4 m = Rp 28.000 / batang

Plywood 18 mm (120 cm x 240 cm) = Rp 200.000/ lembar

Paku (5-12 cm) = Rp 9.000 / kg

Minyak bekisting = Rp 3.000 / ltr

3. Upah tenaga kerja :

Pekerja = Rp 35.000 / hari

Tukang kayu = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang kayu = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 14

Page 89: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Kebutuhan Bahan

Luas pekerjaan balok :

Balok (20 x 40) x 4 m ( )( )mmmunit 4,022,0418 ×+××= 272m=

Balok (20 x 40) x 2 m ( )( )mmmunit 4,022,0316 ×+××= 248m=

Balok (20 x 40) x 3 m ( )( )mmmunit 4,022,029 ×+××= 218m=

Balok (15 x 30) x 3 m ( )( )mmmunit 3,0215,0316 ×+××= 236m=

Total 2174m=

1. Plywood

Bagian bawah :

Balok (20 x 40) x 4 m lembarcmcm

unitcmcm

lbr

5240120

1820400

/

××=

Balok (20 x 40) x 2 m lembarcmcm

unitcmcm

lbr

25,1240120

920200

/

××=

Balok (20 x 40) x 3 m lembarcmcm

unitcmcm

lbr

33,3240120

1620300

/

××=

Balok (15 x 30) x 3 m lembarcmcm

unitcmcm

lbr

5,2240120

1615300

/

××=

Bagian samping :

Balok (20 x 40) x 4 m lembarcmcm

sisiunitcmcm

lbr

1365,0240120

21840400

/

=××

×××=

Balok (20 x 40) x 2 m lembarcmcm

sisiunitcmcm

lbr

25,365,0240120

2940200

/

=××

×××=

Balok (20 x 40) x 3 m lembarcmcm

siiunitcmcm

lbr

67,865,0240120

21640300

/

=××

×××=

Balok (15 x 30) x 3 m lembarcmcm

siiunitcmcm

lbr

5,665,0240120

21630300

/

=××

×××=

Total Plywood lembarlbr 444,43 ≅=

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 15

Page 90: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Kayu Kaso Borneo 5/7 (dipasang 2 unit/ balok)

Balok (20 x 40) x 4 m btgbtgm

unitmunit 36/4

2418=

××=

Balok (20 x 40) x 2 m btgbtgm

unitmunit 9/4

229=

××=

Balok (20 x 40) x 3 m btgbtgm

unitmunit 24/4

2316=

××=

Balok (15 x 30) x 3 m btgbtgm

unitmunit 24/4

2316=

××=

Total Kaso Borneo btg93=

3. Paku (0,4 kg/m2) kgmmkg 6,69174/4,0 22 =×=

4. Minyak (0,2 l/m2) kgmml 8,34174/2,0 22 =×=

Biaya

1. Biaya Bahan :

Kayu Kaso Borneo (5 cm x 7 cm)/ 4 m

btgbtgRp 93/000.28 ×= 000.604.2Rp=

Plywood 18 mm (120 cm x 240 cm)

lbrlbrRp 44/000.200 ×= 000.800.8Rp=

Paku (5-12 cm)

kgbtgRp 6,69/000.9 ×= 400.626Rp=

Minyak bekisting

ltltRp 8,34/000.3 ×= 400.104Rp=

Total 800.134.12Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 16

Page 91: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan bekisting balok adalah :

Tukang kayu 000.41510 Rphariorang ××= = Rp 2.050.000

Pekerja 000.3554 Rphariorang ××= = Rp 700.000

Kepala tukang kayu 000.4851 Rphariorang ××= = Rp 240.000

Mandor 000.5451 Rphariorang ××= = Rp 270.000

Total = Rp 3.260.000

3. Total biaya

Biaya Bahan 800.134.12Rp=

Biaya Tenaga Kerja 000.260.3Rp=

Total Biaya 800.394.15Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 17

Page 92: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Pekerjaan Pembesian

Data

1. Bahan :

D12 KS = Rp 47.000 / 12 m

D10 KS = Rp 29.000 / 12 m

D8 KS = Rp 22.000 / 12 m

D6 KS = Rp 11.000 / 12 m

D4 KS = Rp 7.500 / 12 m

2. Upah tenaga kerja :

Pekerja = Rp 35.000/ hari

Tukang besi = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang besi = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

Kebutuhan Bahan :

Jumlah Material :

D10 btgbtgmm 705,69

/12835

≅==

D8 btgbtgmm 579,56

/12683

≅==

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 18

Page 93: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Biaya

1. Biaya Bahan

D10 000.29*70 Rpbtg= 000.030.2Rp=

D8 000.22*57 Rpbtg= 000.254.1Rp=

Total 000.284.3Rp=

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan pembesian balok adalah :

Pekerja 000.3523 Rphariorang ××= = Rp 210.000

Tukang besi 000.4123 Rphariorang ××= = Rp 246.000

Kepala tukang besi 000.4821 Rphariorang ××= = Rp 96.000

Mandor 000.5421 Rphariorang ××= = Rp 108.000

Total = Rp 660.000

3. Biaya Transportasi 000.800Rp=

4. Total biaya pembesian :

Biaya Bahan 000.284.3Rp=

Biaya Upah Pekerja 000.660Rp=

Biaya Transportasi 000.800Rp=

Total 000.744.4Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 19

Page 94: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Pekerjaan Beton

Data

1. Bahan :

PC Holcim (50 kg) = Rp 39.000

Pasir beton (m3) = Rp 160.000

Kerikil (m3) = Rp 190.000

2. Upah tenaga kerja :

Pekerja = Rp 35.000/ hari

Tukang batu = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang batu = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

1. Komposisi bahan untuk membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 24 Mpa, slump

, w/c ratio = 0,53 cm)212( ±

1. PC = 434 kg

2. Pasir beton = 0,49 m3

3. Kerikil = 0,81 m3

Kebutuhan Bahan

Vol. Balok :

Balok (20 x 40) . 4 m mmmunit 4*4,0*2,0*18= 376,5 m=

Balok (20 x 40) . 2 m mmmunit 2*4,0*2,0*9= 344,1 m=

Balok (20 x 40) . 3 m mmmunit 3*4,0*2,0*16= 384,3 m=

Balok (15 x 30) . 3 m mmmunit 3*3,0*15,0*16= 316,2 m=

Total 32,13 m=

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 20

Page 95: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Biaya

1. Biaya Bahan

Portland Cement

kgRp

mkgm

50000.39*434*2,13 3

3= 464.468.4Rp=

Pasir beton

33

33 000.160*49,0*2,13

mRp

mmm= 880.034.1Rp=

Kerikil

33

33 000.190*81,0*2,13

mRp

mmm= 480.031.2Rp=

Total 824.534.7Rp=

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan pengecoran balok adalah :

Pekerja 000.35410 Rphariorang ××= = Rp 1.400.000

Tukang batu 000.4142 Rphariorang ××= = Rp 328.000

Kepala tukang batu 000.4841 Rphariorang ××= = Rp 192.000

Mandor 000.5441 Rphariorang ××= = Rp 216.000

Total = Rp 2.136.000

Total biaya pengecoran :

Biaya Bahan 824.534.7Rp=

Biaya Tenaga Kerja 000.136.2Rp=

Biaya Peralatan 000.500Rp=

Biaya Transportasi 000.200Rp=

Total 824.370.10Rp=

Biaya total pekerjaan balok (panjang total balok 186 m) adalah:

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 21

Page 96: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Estimasi Biaya Balok Beton

Pekerjaan Bekisting Rp 15.394.800 Pekerjaan Pembesian Rp 4.744.000 Pekerjaan Beton Rp 10.370.824

Total Rp 30.509.624

Maka biaya satuan balok adalah = Rp. 30.509.624 / 186 m

= Rp. 163.030

= Rp. 164.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan balok beton adalah Rp. 164.000 per m.

Estimasi Biaya Pekerjaan Balok Beton

D - 22

Page 97: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN

STRUKTUR BAJA

Estimasi detil untuk pekerjaan struktur baja meliputi:

1. Harga dasar baja

2. Biaya fabrikasi baja

3. Biaya transportasi

4. Biaya pemasangan profil baja, termasuk pekerja dan alat

Data

1. Dimensi dan berat Struktur

Kebutuhan Material Baja Dimensi Jumlah Panjang (m) Panjang butuh (m) Berat (kg)

BALOK 100.50.7.5 6 2 12 111,6 100.100.6.8 3 2 6 103,2 100.100.6.8 4 3 12 206,4 125.60.8.6 10 3 30 396

125.125.9.6,5 14 3 42 999,6 150.150.7.10 4 2 8 252 200.200.12.8 14 4 56 2794,4

Berat Balok 4863,2 KOLOM

100.100.6.8 8 2,5 20 344 125.125.9.6,5 22 2,5 55 1309 200.200.12.8 24 2,5 60 2994

175.175.11.7,5 12 2,5 30 1206 250.250.14.9 6 2,5 15 1086

Berat Kolom 6939

2. Harga Bahan

Baja IWF = Rp. 6.500 / kg

3. Upah Pekerja

Pekerja terampil = Rp. 35.000 / hari

Tukang besi profil terampil = Rp. 41.000 / hari

Kepala tukang besi profil = Rp. 48.000 / hari

Mandor = Rp. 54.000 / hari

4. Harga Alat berat

Mobile crane 7 ton = Rp. 2.250.000 / hari

Estimasi Biaya Pekerjaan Struktur Baja

D - 24

Page 98: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

1. KOLOM BAJA

Biaya

1. Biaya Bahan

Kolom baja kgRpkg /500.66939 ×= 500.103.45Rp=

2. Biaya Fabricating dan Transportasi

Biaya fabricating baja adakah 50% dari biaya materialnya. Biaya ini sudah termasuk

biaya transportasi.

Kolom baja kgRpkg /500.66939%50 ××= 750.551.22Rp=

3. Biaya Pemasangan

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan kolom baja 2 lantai adalah :

Pekerja terampil 000.3585 Rphariorang ××= = Rp 1.400.000

Tukang besi profil 000.4184 Rphariorang ××= = Rp 1.312.000

Kepala tukang besi 000.4881 Rphariorang ××= = Rp 384.000

Mandor 000.5481 Rphariorang ××= = Rp 432.000

Total = Rp 3.528.000

4. Sewa Alat Berat

Mobile Crane

hariRphari /000.250.28 ×= 000.000.18Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Struktur Baja

D - 25

Page 99: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

5. Total biaya struktur baja kolom

Biaya material 500.103.45Rp=

Biaya fabricating dan transportasi 750.551.22Rp=

Biaya tenaga kerja 000.528.3Rp=

Sewa alat berat 000.000.18Rp=

Total 250.183.89Rp=

Biaya total pekerjaan kolom baja (72 kolom) adalah: Rp. 89.183.250

Maka biaya satuan kolom adalah = Rp. 89.183.250 / 72 kolom

= Rp. 1.238.656

= Rp. 1.239.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan kolom baja adalah Rp. 1.239.000 per kolom.

Estimasi Biaya Pekerjaan Struktur Baja

D - 26

Page 100: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. BALOK BAJA

Biaya

1. Biaya Bahan

Balok baja kgRpkg /500.62,4863 ×= 800.610.31Rp=

2. Biaya Fabricating dan Transportasi

Biaya fabricating baja adakah 50% dari biaya materialnya. Biaya ini sudah termasuk

biaya transportasi.

Balok baja kgRpkg /500.62,4863%50 ××= 400.805.15Rp=

3. Biaya Pemasangan

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan balok baja adalah :

Pekerja terampil 000.3565 Rphariorang ××= = Rp 1.050.000

Tukang besi profil 000.4164 Rphariorang ××= = Rp 984.000

Kepala tukang besi 000.4861 Rphariorang ××= = Rp 288.000

Mandor 000.5461 Rphariorang ××= = Rp 324.000

Total = Rp 2.646.000

4. Sewa Alat Berat

Mobile Crane

hariRphari /000.250.26 ×= 000.500.13Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Struktur Baja

D - 27

Page 101: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

5. Total biaya struktur baja balok

Biaya material 800.610.31Rp=

Biaya fabricating dan transportasi 400.805.15Rp=

Biaya tenaga kerja 000.646.2Rp=

Sewa alat berat 000.500.13Rp=

Total 200.562.63Rp=

Biaya total pekerjaan balok baja (panjang total balok 186 m) adalah: Rp. 63.562.200

Maka biaya satuan balok adalah = Rp. Rp. 63.562.200 / 186 m

= Rp. 341.732

= Rp. 342.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan balok baja adalah Rp. 342.000 per m.

Estimasi Biaya Pekerjaan Struktur Baja

D - 28

Page 102: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN

PELAT BETON SITE MIX

Pekerjaan pelat dibagi menjadi :

1. Pemasangan bekisting

2. Pekerjaan pembesian

3. Pekerjaan beton

4. Perapihan dan perawatan

1. Pemasangan Bekisting

Data

1. Dimensi

Pelat 4 m x 3 m = 16 unit

Pelat 2 m x 3 m = 8 unit

2. Bahan

Kayu Kaso Borneo (5 cm x 7 cm)/ 4 m = Rp 28.000 / batang

Kayu Kaso Borneo (8 cm x 12 cm)/ 4 m = Rp 80.000 / batang

Plywood 18 mm (120 cm x 240 cm) = Rp 200.000/ lembar

Paku (5-12 cm) = Rp 9.000 / kg

Minyak bekisting = Rp 3.000 / ltr

3. Upah tenaga kerja :

Pekerja = Rp 35.000 / hari

Tukang kayu = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang kayu = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 30

Page 103: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Kebutuhan Bahan

Luas pekerjaan pelat 22402410 mmm =×=

1. Plywood

Pelat 4 m x 3 m lembarcmcm

unitcmcm

lbr

67,66240120

16300400

/

××=

Pelat 2 m x 3 m lembarcmcm

unitcmcm

lbr

67,16240120

8300200

/

××=

Total Plywood lembar8434,8367,1667,66 ≅=+=

2. Kayu Kaso Borneo 5/7 (untuk joist, dipasang tiap 50 cm)

Pelat 4 m x 3 m ( ) btgbtgcm

cmcmcmunit 108/400

30050/40018=

××=

Pelat 2 m x 3 m ( ) btgbtgcm

cmcmcmunit 27/400

30050/2009=

××=

Total Kaso Borneo 5/7 btg13527108 =+=

3. Kayu Kaso Borneo 8/12 (untuk stringers, dipasang tiap 150 cm)

Pelat 4 m x 3 m ( ) btgbtgcm

cmcmcmunit 36/400

400150/30018=

××=

Pelat 2 m x 3 m ( ) btgbtgcm

cmcmcmunit 9/400

200150/3009=

××=

Total Kaso Borneo 8/12 btg45936 =+=

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 31

Page 104: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

4. Paku (0,4 kg/m2) kgmmkg 96240/4,0 22 =×=

5. Minyak (0,2 l/m2) kgmml 48240/2,0 22 =×=

Biaya

1. Biaya Bahan :

Kayu Kaso Borneo (5 cm x 7 cm)/ 4 m

btgbtgRp 135/000.28 ×= 000.780.3Rp=

Kayu Kaso Borneo (8 cm x 12 cm)/ 4

btgbtgRp 45/000.80 ×= 000.600.3Rp=

Plywood 18 mm (120 cm x 240 cm)

btgbtgRp 84/000.200 ×= 000.800.16Rp=

Paku (5-12 cm)

kgbtgRp 96/000.9 ×= 000.864Rp=

Minyak bekisting

ltltRp 48/000.3 ×= 000.144Rp=

Total 000.188.25Rp=

2. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan bekisting pelat adalah :

Pekerja 000.3574 Rphariorang ××= = Rp 980.000

Tukang kayu 000.41710 Rphariorang ××= = Rp 2.870.000

Kepala tukang kayu 000.4871 Rphariorang ××= = Rp 336.000

Mandor 000.5471 Rphariorang ××= = Rp 378.000

Total = Rp 4.564.000

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 32

Page 105: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Total Biaya

Biaya Bahan 000.188.25Rp=

Biaya Tenaga Kerja 000.564.4Rp=

Total Biaya 000.752.29Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 33

Page 106: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Pekerjaan Pembesian

Data

1. Dimensi

Pelat 3 x 4 : 16 unit

Tul. Utama D8 spasi 100 mm

Tul. Susut D6 spasi 100 mm

Pelat 2 x 3 : 9 unit

Tul. Utama D8 spasi 100 mm

Tul. Susut D6 spasi 100 mm

2. Bahan

D12 KS = Rp 47.000 / 12 m

D10 KS = Rp 29.000 / 12 m

D8 KS = Rp 22.000 / 12 m

D6 KS = Rp 11.000 / 12 m

D4 KS = Rp 7.500 / 12 m

3. Upah Tenaga Kerja

Pekerja = Rp 35.000/ hari

Tukang besi = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang besi = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

Kebutuhan Bahan

Luas pekerjaan kolom :

Pelat 3 x 4

D8 mmunitmmmm 1204@30

1003000

===

D6 mmunitmmmm 1203@40

1004000

===

Pelat 3 x 4

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 34

Page 107: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

D8 mmunitmmmm 603@30

1002000

===

D6 mmunitmmmm 602@30

1003000

===

Jumlah batang :

D8 btgbtgm

unitmunitm 205/12

)9*60()6*120(=

+=

D8 btgbtgm

unitmunitm 205/12

)9*60()6*120(=

+=

Biaya

1. Biaya Bahan :

D8 btgRpbtg /000.22*205= 000.510.4Rp=

D6 btgRpbtg /000.11*205= 000.255.2Rp=

Total 000.765.6Rp=

2. Biaya Tenaga Kerja :

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan pembesian pelat adalah :

Pekerja 000.3543 Rphariorang ××= = Rp 420.000

Tukang besi 000.4143 Rphariorang ××= = Rp 492.000

Kepala tukang besi 000.4841 Rphariorang ××= = Rp 192.000

Mandor 000.5441 Rphariorang ××= = Rp 216.000

Total = Rp 1.320.00

3. Biaya Transportasi 000.800Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 35

Page 108: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Total biaya pembesian pelat adalah

Biaya Bahan 000.765.6Rp=

Biaya Tenaga Kerja 000.320.1Rp=

Biaya Transportasi 000.800Rp=

Total 000.885.8Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 36

Page 109: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Pekerjaan Beton

Data :

1. Bahan :

PC Holcim (50 kg) = Rp 39.000

Pasir beton (m3) = Rp 160.000

Kerikil (m3) = Rp 190.000

2. Upah Tenaga Kerja :

Pekerja = Rp 35.000/ hari

Tukang batu = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang batu = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

1. Komposisi bahan unytuk membuat 1 m3 beton mutu fc’ = 24 Mpa, slump

, w/c ratio = 0,53 cm)212( ±

1. PC = 434 kg

2. Pasir beton = 0,49 m3

3. Kerikil = 0,81 m3

Kebutuhan Bahan

Vol. Pelat

Pelat 4 x 3 mmmunit 12,0*3*4*16= 304,23 m=

Pelat 3 x 2 mmmunit 12,0*2*3*8= 376,5 m=

Total 38,28 m=

Biaya

1. Biaya Bahan :

Portland Cement

kgRp

mkgm

50000.39*434*8,28 3

3= 376.749.9Rp=

Pasir beton

33

33 000.160*49,0*8,28

mRp

mmm= 920.257.2Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 37

Page 110: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Kerikil

33

33 000.190*81,0*8,28

mRp

mmm= 320.432.4Rp=

Total 616.439.16Rp=

2. Biaya Tanaga Kerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk

pekerjaan pengecoran pelat adalah :

Pekerja 000.35410 Rphariorang ××= = Rp 1.400.000

Tukang batu 000.4143 Rphariorang ××= = Rp 492.000

Kepala tukang batu 000.4841 Rphariorang ××= = Rp 192.000

Mandor 000.5440 Rphariorang ××= = Rp 216.000

Total = Rp 2.300.000

3. Total biaya pengecoran pelat :

Biaya Bahan 616.439.16Rp=

Biaya Tenaga Kerja 000.300.2Rp=

Biaya Peralatan 000.500Rp=

Biaya Transportasi 000.200Rp=

Total 616.439.19Rp=

Biaya total pekerjaan pelat beton site mix (luas 240 m2) adalah:

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 38

Page 111: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Estimasi Biaya Pelat Beton Site Mix

Pekerjaan Bekisting Rp 29.752.000 Pekerjaan Pembesian Rp 8.885.000 Pekerjaan Pengecoran Rp 19.439.616

Total Rp 58.076.616

Maka biaya satuan pelat adalah = Rp. 58.076.616 / 240 m2

= Rp. 241.985

= Rp. 242.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan pelat beton site mix adalah Rp. 242.000 per m2.

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Site Mix

D - 39

Page 112: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN

PELAT PRACETAK

Data

1. Dimensi Pelat :

Pelat 400 cm x 120 cm

Pelat 200 cm x 120 cm

2. Bahan

Pelat Pracetak = Rp 286.000 / m2

3. Biaya Pemsangan

Pasang (Incl. Pekerja & Alat berat) = Rp 18.150 / m2

Transportasi = Rp 2.640.000 / ls

Kebutuhan Bahan

1. Jumlah Pelat :

Pelat 400 cm x 120 cm 220 ×= unit 40= unit

Pelat 200 cm x 120 cm 120 ×= unit 20= unit

2. Luas Pelat :

Pelat 400 cm x 120 cm mmunit 2,1440 ××= 192= m2

Pelat 200 cm x 120 cm mmunit 2,1220 ××= 48= m2

Total 240= m2

Biaya

1. Biaya Bahan :

Pelat pracetak 22 /000.286240 mRpm ×= 000.640.68Rp=

2. Biaya Pemasangan

Pasang 22 /150.18240 mRpm ×= 000.356.4Rp=

Transportasi 000.640.2Rp=

Total 000.636.75Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Pracetak

D - 41

Page 113: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Biaya total pekerjaan pelat beton pracetak (luas 240 m2) adalah Rp. 75.636.000

Maka biaya satuan pelat adalah = Rp. 75.636.000 / 240 m2

= Rp. 315.150

= Rp. 316.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan pelat beton pracetak adalah Rp. 316.000 per m2.

Estimasi Biaya Pekerjaan Pelat Beton Pracetak

D - 42

Page 114: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN

ATAP KAYU

Urutan Pekerjaan :

1. Pekerjaan kuda-kuda

2. Pekerjaan gording

3. Pekerjaan reng dan kasau

4. Pekerjaan atap genteng keramik

Harga :

1. Bahan :

Kayu Borneo Super ukuran :

- 4 x 8 = Rp 30.000 /btg

- 5 x 12 = Rp 40.000 /btg

- 6 x 10 = Rp 45.000 /btg

- 6 x 12 = Rp 55.000 /btg

- 8 x 12 = Rp 65.000 /btg

- 8 x 16 = Rp 80.000 /btg

Genteng Keramik = Rp 3.000 /unit

Paku (5-7 cm) = Rp 9.000 /kg

Kayu kaso 5/7 = Rp 28.000 /btg

Kayu reng ¾ = Rp 10.000 /btg

2. Upah Pekerja :

Pekerja = Rp 35.000 / hari

Tukang kayu = Rp 41.000 / hari

Kepala tukang kayu = Rp 48.000 / hari

Mandor = Rp 54.000 / hari

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 44

Page 115: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

1. Pekerjaan kuda-kuda

Kebutuhan Material

Kayu Borneo Super ukuran :

i. Profil 8x16

8 x 16 btgm

munit/4

16,110 ×= = 3 btg

ii. Profil 8x12

8 x 12 munit 110 ×= = 10 m

8 x 12 munit 22 ×= = 4 m

8 x 12 munit 52,22 ×= = 5 m

Total = btgmm

/419 = 5 btg

iii. Profil 6x12

6 x 12 munit 157,12 ×= = 2,3 m

6 x 12 munit 527,12 ×= = 3,1 m

Total = btgmm

/44,5 = 2 btg

iv. Profil 6 x 10

6 x 10 btgm

munit/4

89,21 ×= = 1 btg

v. Profil 4x8

4 x 8 munit 58,02 ×= = 1,16 m

4 x 8 munit 16,12 ×= = 2,32 m

4 x 8 munit 73,12 ×= = 3,46 m

4 x 8 munit 31,22 ×= = 4,62 m

Total = btgmm

/45,11 = 3 btg

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 45

Page 116: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Volume kayu 1 kuda-kuda :

( ) ( )( ) (( )

3

3

3984,0400.398

84312611262

12551683400

mcm

cmcmbtgcmcmbtgcmcmbtg

cmcmbtgcmcmbtgcm

=

=

⎥⎥⎥

⎢⎢⎢

××+××+××+

××+×××= )

Total vol. kuda-kuda = 1,992 m33984,05 m×= 3

Jumlah Material :

Kayu Borneo Super ukuran :

i. 4 x 8 unitbtg 53 ×= = 15 btg

ii. 6 x 10 unitbtg 51 ×= = 5 btg

iii. 6 x 12 unitbtg 52 ×= = 10 btg

iv. 8 x 12 unitbtg 55 ×= = 25 btg

v. 8 x 16 unitbtg 53 ×= = 15 btg

Paku ( 33 3984,058,5 m

mkg

×= ) = 11,5 kg

Biaya

1. Bahan

Kayu Borneo Super ukuran :

i. 4 x 8 = Rp 450.000 btgRpbtg /000.3015 ×=

ii. 6 x 10 = Rp 225.000 btgRpbtg /000.455 ×=

iii. 6 x 12 = Rp 550.000 btgRpbtg /000.5510 ×=

iv. 8 x 12 = Rp 1.625.000 btgRpbtg /000.6525 ×=

v. 8 x 16 = Rp 1.200.000 btgRpbtg /000.8015 ×=

Paku kgRpkg /000.95,11 ×= = Rp 103.500

Total = Rp 4.153.500

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 46

Page 117: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Upah Pekerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Pekerja 000.3542 Rphariorang ××= = Rp 280.000

Tukang kayu 000.4145 Rphariorang ××= = Rp 820.000

Kepala tk. Kayu 000.4841 Rphariorang ××= = Rp 192.000

Mandor 000.5441 Rphariorang ××= = Rp. 216.000

Total = Rp 1.508.000

Total Biaya Pek. Kuda-kuda :

Bahan = Rp 4.153.500

Pekerja = Rp 1.508.000

Total = Rp 5.661.500

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 47

Page 118: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Pekerjaan gording

Kebutuhan Material

Kayu Borneo Super ukuran :

i. 5 x 12 unitmsisi 5152 ××= = 150 m

ii. 5 x 12 unitmsisi 452 ××= = 40 m

Total = 190 m

Jumlah Material :

Kayu Borneo Super ukuran :

i. 5 x 12 btgmm

/4190

= = 48 btg

Total vol. gording mmbtgmbtg 12,005,0/448 ×××= = 1,152 m3

Paku 33 152,18,5 m

mkg

×= = 6,68 kg

Biaya

1. Bahan

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Kayu Borneo Super ukuran 5 x 12

btgRpbtg /000.4048 ×= = Rp 1.920.000

Paku

kgRpkg /000.98,6 ×= = Rp 60.120

Total = Rp 1.980.120

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 48

Page 119: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Upah Pekerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Pekerja 000.3532 Rphariorang ××= = Rp 210.000

Tukang kayu 000.4135 Rphariorang ××= = Rp 615.000

Kepala tk. Kayu 000.4831 Rphariorang ××= = Rp 144.000

Mandor 000.5431 Rphariorang ××= = Rp. 162.000

Total = Rp 1.131.000

Total Biaya Pek. gording :

Bahan = Rp 1.980.120

Pekerja = Rp 1.131.000

Total = Rp 3.111.121

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 49

Page 120: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Pekerjaan reng dan kasau

Kebutuhan Material

Kayu kaso (dipasang setiap 50 cm) :

i. 5 x 7 munitsisi 5482 ××= = 480 m

ii. 5 x 7 munitsisi 252 ××= = 80 m

Total = 560 m

Kayu reng (dipasang setiap 25 cm) :

i. 5 x 7 unitmsisi 20152 ××= = 600 m

ii. 5 x 12 unitmsisi 1252 ××= = 120 m

Total = 720 m

Total vol. kayu = 2,824 m( )( ⎥

⎤⎢⎣

⎡××

+××=

mmmmmm

04,003,072007,005,0560

)3

Jumlah Material :

Kayu kaso 5/7 btgmm

/4560

= = 140 btg

Kayu reng ¾ btgmm

/4720

= = 180 btg

Paku 33 824,28,5 m

mkg

×= = 16,37 kg

Biaya

1. Bahan :

Kayu kaso 5/7 000.28140 Rpbtg ×= = Rp 3.920.000

Kayu reng ¾ 000.10180 Rpbtg ×= = Rp 1.800.000

Paku 000.937,16 Rpkg ×= = Rp 147.330

Total = Rp 5.867.330

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 50

Page 121: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Upah Pekerja :

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Pekerja 000.3572 Rphariorang ××= = Rp 490.000

Tukang kayu 000.4175 Rphariorang ××= = Rp 1.435.000

Kepala tk. Kayu 000.4871 Rphariorang ××= = Rp 336.000

Mandor 000.5471 Rphariorang ××= = Rp. 378.000

Total = Rp 2.639.000

3. Total Biaya Pek. reng dan kasau :

Bahan = Rp 5.867.330

Pekerja = Rp 2.639.000

Total = Rp 8.506.330

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 51

Page 122: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

4. Pekerjaan Atap genteng

Kebutuhan Material

Genteng keramik = 11 unit/m2

Luas daerah atap 224)77,5( ××= mm = 276,96 m2

Jumlah genteng 1196,276 ×= = 3047 unit

Biaya

1. Bahan

Genteng keramik 000.33047 Rpunit ×= = Rp 9.141.000

2. Upah Pekerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Pekerja 000.3545 Rphariorang ××= = Rp 700.000

Tukang kayu 000.4145 Rphariorang ××= = Rp 820.000

Kepala tk. Kayu 000.4841 Rphariorang ××= = Rp 192.000

Mandor 000.5441 Rphariorang ××= = Rp. 216.000

Total = Rp 1.928.000

Total Biaya Pek. Atap genteng :

Bahan = Rp 9.141.000

Pekerja = Rp 1.928.000

Total = Rp 11.069.000

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 52

Page 123: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Biaya total pekerjaan atap kayu (luas 277 m2) adalah :

Estimasi Biaya Atap Kayu

Pekerjaan kuda-kuda Rp 5.661.500 Pekerjaan Gording Rp 3.111.121 Pekerjaan Reng dan Kasau Rp 8.506.330 Pekerjaan Atap Genteng Rp 11.069.000

Total Rp 28.347.951

Maka biaya satuan atap adalah = Rp. 28.347.951 / 277 m2

= Rp. 102.339

= Rp. 103.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan atap kayu adalah Rp. 103.000 per m2.

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Kayu

D - 53

Page 124: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN

ATAP BAJA

Urutan Pekerjaan :

1. Pekerjaan kuda-kuda

2. Pekerjaan gording

3. Pekerjaan atap genteng keramik

1. Harga Bahan

Baja profil = Rp. 6.500 / kg

Genteng Keramik = Rp 3.000 / unit

Paku (5-7 cm) = Rp 9.000 / kg

2. Upah Pekerja

Pekerja terampil = Rp. 35.000 / hari

Tukang besi profil terampil = Rp. 41.000 / hari

Kepala tukang besi profil = Rp. 48.000 / hari

Mandor = Rp. 54.000 / hari

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Baja

D - 55

Page 125: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

1. Pekerjaan Kuda-kuda

Dimensi dan berat kuda-kuda

kelompok elemen

Nomor Elemen Dimensi Panjang

(m) Berat (kg/m)

Berat (kg)

A1 2L.45.45.8 1,92 9,2 17,7 A2 2L.45.45.8 1,92 9,2 17,7 A3 2L.45.45.8 1,92 9,2 17,7 A4 2L.45.45.8 1,92 9,2 17,7 A5 2L.45.45.8 1,92 9,2 17,7

A

A6 2L.45.45.8 1,92 9,2 17,7 C1 L.15.15.4 0,69 0,82 0,6 C2 L.15.15.4 1,92 0,82 1,6 C3 2L.15.15.4 2,89 1,64 4,7 C4 L.15.15.4 1,92 0,82 1,6

C

C5 L.15.15.4 0,69 0,82 0,6 B1 2L.30.30.5 1,67 4,36 7,3 B2 2L.30.30.5 1,67 4,36 7,3 B3 2L.30.30.5 1,67 4,36 7,3 B4 2L.30.30.5 1,67 4,36 7,3 B5 2L.30.30.5 1,67 4,36 7,3

B

B6 2L.30.30.5 1,67 4,36 7,3 D1 L.25.25.3 1,92 1,12 2,2 D2 2L.25.25.3 2,55 3,36 8,6 D3 2L.25.25.3 2,55 3,36 8,6

D

D4 L.25.25.3 1,92 1,12 2,2 TOTAL 180,3

Biaya

1. Biaya Bahan

Kuda-kuda baja kgRpkg /500.63,1805 ××= 750.859.5Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Baja

D - 56

Page 126: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Biaya Pekerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Pekerja terampil 000.3511 Rphariorang ××= = Rp 35.000

Tukang besi profil 000.4115 Rphariorang ××= = Rp 205.000

Kepala tukang besi 000.4811 Rphariorang ××= = Rp 48.000

Mandor 000.5411 Rphariorang ××= = Rp 54.000

Total = Rp 342.000

Total biaya struktur kuda-kuda baja

Biaya material 750.859.5Rp=

Biaya pekerja 000.342Rp=

Total 750.210.6Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Baja

D - 57

Page 127: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

2. Pekerjaan Gording/Reng

Dimensi dan berat gording

light lip channel 100.50.50.3,2 dengan berat 4,76 kg/m

Jumlah material gording

Gording berlaku seperti reng, dipasang dengan spasi 25 cm.

= 600 m unitmsisi 20152 ××

= 120 m unitmsisi 1252 ××

Total = 720 m

Berat gording = kgmkgm 427.3/76,4720 =×

Biaya

1. Biaya Bahan

Gording kgRpkg /500.6427.3 ×= 500.275.22Rp=

2. Biaya Pekerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Pekerja terampil 000.3553 Rphariorang ××= = Rp 525.000

Tukang besi profil 000.4155 Rphariorang ××= = Rp 1.025.000

Kepala tukang besi 000.4851 Rphariorang ××= = Rp 240.000

Mandor 000.5451 Rphariorang ××= = Rp 270.000

Total = Rp 2.060.000

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Baja

D - 58

Page 128: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Total biaya gording

Biaya material 500.275.22Rp=

Biaya pekerja 000.060.2Rp=

Total 500.335.24Rp=

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Baja

D - 59

Page 129: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

3. Pekerjaan Atap genteng

Kebutuhan Material

Genteng keramik = 11 unit/m2

Luas daerah atap 224)77,5( ××= mm = 276,96 m2

Jumlah genteng 1196,276 ×= = 3047 unit

Biaya

1. Bahan

Genteng keramik 000.33047 Rpunit ×= = Rp 9.141.000

2. Upah Pekerja

Biaya tenaga kerja berasal dari komposisi tenaga kerja dan jumlah hari pada

penetapan durasi pekerjaan.

Pekerja 000.3545 Rphariorang ××= = Rp 700.000

Tukang kayu 000.4145 Rphariorang ××= = Rp 820.000

Kepala tk. Kayu 000.4841 Rphariorang ××= = Rp 192.000

Mandor 000.5441 Rphariorang ××= = Rp. 216.000

Total = Rp 1.928.000

Total Biaya Pek. Atap genteng :

Bahan = Rp 9.141.000

Pekerja = Rp 1.928.000

Total = Rp 11.069.000

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Baja

D - 60

Page 130: DAFTAR PUSTAKA - · PDF fileMcCormac, Jack C. Design of Reinforced Concrete Fifth Edition. John Willey and ... Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Biaya total pekerjaan atap baja (luas 277 m2) adalah :

Estimasi Biaya Atap Baja

Pekerjaan kuda-kuda Rp 6.210.750 Pekerjaan Gording Rp 24.335.500 Pekerjaan Atap Genteng Rp 11.069.000

Total Rp 41.614.750

Maka biaya satuan atap adalah = Rp. 41.614.750 / 277 m2

= Rp. 150.233

= Rp. 151.000 (pembulatan)

Jadi biaya satuan atap baja adalah Rp. 151.000 per m2.

Estimasi Biaya Pekerjaan Atap Baja

D - 61