34
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………….…………………………… 1 DAFTAR ISI ……………………………………………….……….……………..……... 2 BAB I PENDAHULUAN …………………………………….………………….………. 3 BAB II PEMBAHASAN ………………………………….…………………………...…4 I. ANTE NATAL CARE ……………………………….….…………….……....4 II. INTARA NATAL CARE ……………….……...………….…….……....……7 III. MASA NIFAS ………………………………..….…..…….……………….…9 IV. BAYI BARU LAHIR ……………………………………………….……......12 V. KELUARGA BERENCANA ……………………………...…………….….. 15 BAB III PENUTUP …………………………………………………....………………....18 1. KESIMPULAN……………………………………………………………..………18 2. SARAN-SARAN ………………………………………...……………….………..20 DAFTAR PUSTAKA………………………………………..……………..……….….…21

Daftar Isi.doc Pengetikan 2

  • Upload
    achas

  • View
    3.691

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………….…………………………… 1

DAFTAR ISI ……………………………………………….……….……………..……... 2

BAB I PENDAHULUAN …………………………………….………………….………. 3

BAB II PEMBAHASAN ………………………………….…………………………...…4

I. ANTE NATAL CARE ……………………………….….…………….……....4

II. INTARA NATAL CARE ……………….……...………….…….……....……7

III. MASA NIFAS ………………………………..….…..…….……………….…9

IV. BAYI BARU LAHIR ……………………………………………….……......12

V. KELUARGA BERENCANA ……………………………...…………….….. 15

BAB III PENUTUP …………………………………………………....………………....18

1. KESIMPULAN……………………………………………………………..………18

2. SARAN-SARAN ………………………………………...……………….………..20

DAFTAR PUSTAKA………………………………………..……………..……….….…21

Page 2: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nyalah,

sehingga penulis Asuhan Kebidanan Fisiologi pada Ante Natal Care (ANC), Intra Natal Care

(INC), Post Natal Care (PNC), Bayi Baru Lahir (BBL), dan Keluarga Berencana (KB).

Penyusunan Asuhan Kebidanan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran

yang bermanfaat mendukung kearah yang lebih sempurna sangat diharapkan.

Pada kesempatan ini tidak lupa diucapkan banyak terimakasih kepada Dosen

Pembimbing dan Teman-Teman serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

Asuhan Kebidanan ini.

Semoga budi baik dari semua pihak melalui bantuan, dorongan dan bimbingan demi

tersusunnya asuhan kebidanan ini, mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa,

sehingga Asuhan Kebidanan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palu, januari 2009

Penyusun

Page 3: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang yang mana segala upaya ditujukan untuk

meningkatkan kualitas manusia dan kualitas masyarakat Indonesia. Kemampuan

penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu bangsa diukur dengan menentukan tinggi rendahnya

AKI dan AKA dalam 100.000 persalinan hidup.

AKI dan AKA masih cukup tinggi dan ini adalah masalah yang dihadapi bangsa indonesia. Sebenarnya AKI dan AKA tersebut masih dapat dihindari karena sebagian terjadi pada saat pertolongan pertama yang sangat diperlukan, tetapi penyelenggaraan kesehatan sanggup untuk member layanan.

Bidan sebagai salah satu ujung tombak pemberian layanan kesehatan khususnya kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa berupaya terus meningkatkan mutu pelayanan dalam bentuk “ Asuhan Kebidanan” yang berorintasi pada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi baru lahir, serta keluarga berencana dimana bidan bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan yang dibuat dan asuhan yang diberikan.

Oleh karena itu wajiblah seorang bidan dalam melaksanakan praktek kebidanan, menerapkan

manajemen kebidanan dalam memberikan asuhan, meliputi : Ante Natal Care (ANC), Intra Natal

Care (INC), Post Natal Care (PNC), Bayi Baru Lahir (BBL), dan Keluarga Berencana (KB).

B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Menyiapkan seoptimal mungkin mungkin fisik dan mental dalam upaya menyelamatkan

ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan, nifas, sehingga didapat ibu dan anak/

bayi yang sehat.

Page 4: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

b. Tujuan Khusus

Mengenali dan menangani penyakit – penyakit yang mungkin dijumpai pada

kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.

Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin

Menurunkan mordibitas dan mortabilitas ibu dan anak

Memberikan nasehat tentang cara hidup sehari-hari tentang KB, tentang kehamilan,

persalinan, nifas, dan bayi baru lahir

c. Metode penulisan

Dalam memberikan asuhan pada klien, penulis menggunakan pendekatan pemecahan

masalah yang disebut manajemen kebidanan.

Page 5: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

BAB II

PEMBAHASAN

I. ANTE NATAL CARE (Kehamilan)

A. Pengetian

Perawatan ANC adalah perawatan yang diberikan pada ibu selama kehamilan.

B. Tujuan Perawatan ANC

1. Tujuan Umum

Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental, spiritual, untuk menyelamatkan

ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan, nifas, persiapan memberikan

ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar, sehingga didapatkan ibu

dan bayi yang sehat.

2. Tujuan Khusus

Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin dijumpai dalam

kehamilan, persalinan dan nifas

Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini

mungkin

Menurukan angka mortalitas ibu dan anak

Memberikan nasehat-nasehat tentang cara mortalitas ibu dan anak

Memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehari-hari dan KB tentang

kehamilan, nifas dan laktasi

Page 6: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

b. Palpalasi (periksa raba) meliputi :

Leopold I

Leopold I digunakan untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada difundus,

meliputi ;

- Menentukan TFU dan bagian janin dalam uterus

- Konsisten uterus

Leopold II

Leopold II digunakan untuk menentukan letak punggung anak, meliputi :

- Menentukan batas samping kri-kanan

- Pada letak lintang tentukan dimana kepala janin

Leopold III

Leopold III Digunakan untuk :

- Menentukan bagian terbawah janin

- Apakah bagian terbawah tersebut sudah/masih goyang

Leopold IV

Leopold IV digunakan untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah, meliputi :

- Pemeriksaan menghadap kearah kaki ibu hamil

- Seberapa masuknya bagian bawah kedalam rongga panggul

Page 7: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

c. Auskultasi (periksa dengar) melalui :

1. Dari Anak

- BJA

- Bising tali pusat

- Gerakan Janin

2. Dari ibu

- Bising rahim

- Bising Aorta

- Bising usus

Page 8: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

II. INTRA NATAL CARE (Persalinan)

A. Persalinan

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup

bulan atau hampir cukup bulan dan dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lain,

dengan bantuan atau tanpa bantuan.(kekuatan sendiri)

B. Macam-macam persalinan

1. Persalinan spontan

Persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahie

2. Persalinan buatan

Persalinan yang dibantu dengan tenaga dari lahir

3. Persalinan anjuran

Bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan

rangsangan

Menurut Tua (umur) Kehamilan

1. Abortus (keguguran)

Terhentinya dan keluarnya hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup

Usia kehamilan kurang dari 28 minggu

Berat badan janin kurang dari 1000 gram

2. Partus Prematuris

Persalinan hasil konsepsi pada kehamilan 28-36 minggu

Janin dapat hidup tetapi premature

Berat badan janin 1000-2499 gram

Page 9: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

3. Partus Matures atau cukup bulan (atern)

Persalinan antara usia kehamilan 37-42 minggu

Jalur matur

Berat badan janin 2500 gram atau lebih

4. Partus post matur

Persalinan melampaui usia kehamilan 42 minggu

Persalinan pada janin terdapat tanda post maturitas

5. Partus prepitatus

Persalinan yang berlangsung cepat kurang dari 3 jam

C. Proses terjadinya persalinan

1. Teori distensi rahim (keregangan)

2. Teori plasenta menjadi tua

3. Teori penurunan progesterone

4. Teori iritasi mekanik

5. Induksi Partus

D. Tanda-Tanda permulaan persalinan

1. Lightering

2. Perut kelihatan lebih lebar fundus uteri

3. Sering BAK/susah BAK

4. Perasaan sakit diperut dan dipanggang

5. Seriks menjadi lembek mulai mendatar

Page 10: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

E. Tanda-tanda inpertur

1. Rasa sakit yang hebat pada ibu, sering dan teratur

2. Keluar lender campur darah yang lebih banyak

3. Kadang kadang ketuban pecahdengan sendirinya

4. Serviks mendatar dan pembukaan telah ada

F. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan

1. Power

a. Kontraksi otot rahim

b. Kontraksi otot dinding perut

c. Kontraksi diafragma pelvis (kekuatanMengejan)

d. Ketegangan dan kontraksi lightmentum rotundum

2. Pasanger

a. Janin

b. Plasenta

3. Passage

a. Rangka panggul

b. Dasar panggul

c. Uterus dan Vagina

4. Psikologis

Tergantung dari peranan bidan dalam memimpin persalinan

Page 11: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

III. MASA NIFAS (Peurperium)

A. Pengertian

Nifas (Peurperium) adalah masa sejak sesudah persalinan sampai alat-alat dengan

anggota-anggota badan yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan pulih

kembali seperti semula, lamanya peurperium yaitu 6 minggu atau 40 hari tetapi paling

baik lamanya peurperium itu adalah 3 bulan

B. Perubahan-perubahan pada masa nifas

a. Pada dinding perut

Dinding perut pada waktu hamil tegang, sesudah bersalin dinding perut akan

menjadi kendor kembali sampai pada saat nifas selesai dinding perut itu kembali

seperti biasa.

b. Striae

Striae pada dinding perut ibu nifas kelihatan bergaris-garis dan berwarna putih

disebut Striae albicans

c. Perubahan pada vagina

Dinding Vagina pada waktu hamil mengandung banyak cairan dan darah akan

kembali pada keadaaan semula selama 6 minggu Pada waktu persalinan terjadi

luka-luka pada vagina dan luka-luka itu ada yang besar dan ada yang kecil.

Robekan yang besar harus dijahit, sedangkan robekan yang besar harus dijahit,

sedangkan robekan yang kecil dapat sembuh dengan cepat bila tidak ada konveksi.

d. Perubahan rahim.

Sesudah persalinan selesai yaitu bayi dn plasenta lahir, rahim masih membesar.

Besarnya kira-kira 15 cm beratnya 1 kg setelah 6 minggu besarnya menjadi 9 cm

beratnya menjadi 1/20 dari beratnya semula.

Page 12: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

e. Perubahan pada cerviks

Cerviks yang biasanya sempit, pada waktu anak lahir diluaskan yang menyebabkan

robekan-robekan dalam dindingnya. Robekan ini biasanya sembuh sendiri dalam

beberapa hari. Dan bila terjadi robekan besar harus dijahit.

C. Faktor-faktor yang terjadi pada masa nifas

Ada 3 faktor peristiwa penting yang terjadi pada masa nifas.

1. Involutio

a. Arti involutio ialah kembalinya rahim pada keadaaan semula seperti sebelum hamil

b. Terjadinya involution

- Dengan pertolongan kecupan otot rahim

- Dengan bantuan isapan bayi (bayi menyusui)

c. Cara memeriksa tinggi fundus uteri

- Kandungan kencing dikosongkan (BAK)

- Penderita tidur terlentang kaki diluruskan

- Gurita dibuka

- Palpalasi perut penderita dengan mencari TFU. Dengan mengambil patokan pusat dan

sypsis pubis. Bila involution berlangsung unik maka turunnya TFU kira-kira 1 cm

setiap hari.

2. Lochia (Getah nifas)

a. Arti lochia adalah getah nifas yang keluar dari carum uteri yang bercampur dengan

getah dari vagina yang berbau amis.

b. Lochia terdiri dari cairan darah, sisa selaput ketuban, vernix casiosa lanogo, mecorium

c. Macam lochia

Page 13: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

1. Lochia rulora

Hari I – II : darah sisa selaput, ketuban, vernix casiosa lanugo, meconium

2. Lochia sangunolenta

Hari III – Iv : darah dan lender

3. Lochia serosa : Lochia cair berwarna kekuning-kuningan terjadi pada hari VII – XV

4. Lochia alba : terjadi setelah hari XIV, cairan berwarna putih

Page 14: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

IV. BAYI BARU LAHIR NORMAL (BBL)

A. Pengertian

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 – 42 minggu dengan

berat badan 2500 gram sampai 4000 gram.

B. Ciri-ciri bayi

1. Berat badan 2500 gram – 4000 gram

2. Panjang badan 48 – 52 cm

3. Lingkar dada 33 – 34 cm

4. Lingkar kepala 32 – 35,6 cm

5. DJJ dalam menit pertama 180 X / menit kemudian menurun 40 X / menit

6. Pernafasan pada menit 1 80 X / menit lalu menurun menjadi 40 X / menit

7. Kulit kemerah merahan dan licin karena jaringan sublutan cukup terbentuk dan

diliputi vermiks caseosa

8. Kulen terbentuk dan lemas

9. Genitalia pada kelamin perempuan labia mayora menutupi labia minora, pada kelamin

pria testis sudah turun

10. Refleks mengisap dan menelan

11. Eliminasi baik urine dan mekorium akan keluar dalam 24 jam, mekorium berwarna

hitam kecoklatan

C. Perubahan-perubahan yang terjadi pada bayi baru lahir

Akibat perubahan lingkungan yang berbeda didalam uterus dan diluar uterus maka bayi

menerima rangsangan yang bersifat kimiawi, mekanik dan termik. Hasil perangsangan ini

membuat bayi akan mengalami perubahan metabolic sirkulasi, pernafasan dan lain-lain.

Page 15: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

1. Perubahan metabolism

Oleh karena dalam waktu 2 jam setelah lahir akan terjadi penurunan gula darah,

energy tambahan yang diperlukan pada jam – jam pertama setelah lahir diambil dari

hasil metabolism asam lemak sehingga kadar gula mencapai 120/100ml.

Bila karena sesuatu hal, perubahan glukosa menjadi asam lemak yang tidak memenuhi

neonates, maka kemungkinan besar bayi akan menderita hipoglikermia, misalnya

tersapat bayi baru lahir, bayi dari ibu yang menderita demam.

2. Perubahan suhu tubuh

Saat setelah bayi lahir, akan berada pada suhu lingkungan yang lebih rendah dari suhu

didalam uterus ibu bila ibu dibiarkan saja didalam suhu kamar 25o C maka bayi akan

kehilangan panas melalui Eraporasi, konveksi, konduksi, dan radiasi sebanyak 200

kalori/kg, BB/menit. Hal ini akan menyebabkan penurunan suhu tubuh sebanyak 2oC

waktu 5 menit.Kejadian ini sangat berbahaya bagi neokatus terutama bayi dengan

bayi baru lahir Asfiksia karena mereka tidak sanggup mengimbangi penurunan suhu

tubuh tersebut dengan faksa kontraksi, ensulasi, dan produksi sederhana dan dibuat

sendiri.

Akibat suhu tubuh rendah, metabolise jaringan tubuh akan meningkat dan metabolis

yang ada akan bertambah berat sehingga kebutuhan O2 pun bertambah. Hipotermi ini

juga dapat menyebabkan hipoglikimia.

Catatan :

- Kondisi bayi yang cepat dingin akan membuat nya lemah atau cepat sakit.

- Kondisis bayi yang kelebihan panas akan membuat nya terserang dehidrasi

3. Perubahan system pernafasan

Pernafasan pada bayi baru lahir normal dalam waktu 30 detik setelah lahir hal ini

timbul sebagai akibat aktifitas normal susunan saraf pusat dan perifer yang dibantu

Page 16: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

oleh rangsangan lain seperti kenereseftor carotid yang sangat peka terhadap

kekuranga O2, rangsangan hipoksemia sentuhan dan perubahan suhu diluar uterus.

Rangsangan untuk gerakan I rangsangan adalah :

a. Tekanan mekanis dari toraks sewaktu melalui jalan lahir.

b. Penuruna PO2 dan kenaikan P Co 2 merangsang kemereseptor yang terletak

disinus karotis

c. Rangsangan dingin didaerah muka dapat merangsang permukaan gerak

pernafasan

d. Refleks deflasi hering breur, pernafasan bayi normal yang terjadi dalam 30 detik

setelah kelahiran

Page 17: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

KELUARGA BERENCANA (KB)

A. Gerakan Keluarga Berencana nasional Indonesia

Kesadaran manusia tentang pentingnya masalah kependudukan mulai sejak dihuni oleh ratusan

juta manusia.

Perkumpulan KB Indonesia yang diprakarsai dengan Dr. Soeharto (PKBI) 1957, sadar akan

semakin bertambah nya penduduk, yang suatu saat membahayakan bangsa sendiri. Dalam

gerakannya PKBI masih tersembunyi, karena suasana pemerintah yang belum memberikan

dukungan politik dan kesempatan ditengah masyarakat.

Gagasan meningkatka kesejahteraan masyarakat diikuti oleh tindakan melalui :

a. Dicanangkannya hari ibu, 22 Desember setiap tahun

b. Digalakkannya memberikan ASI dan rawat gabung

c. Dicanangkannya gagasan “kesejahteraan ibu” diistsns Negara 29 juni 1988

d. Ditetapkannya undang-undang kesehatan

e.Berupaya mewujudkan Health for all by years 2000

f. Peningkatan jumlah dan penempatan bidan desa

B. Metode Keluarga Brencana

Untuk dapat meningkatkan penerimaan metode medis teknis keluarga perlu dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

KIE berbagai metode KB dengan system kafetaria setelah mendapat keterangan klien

diminta untuk dapat memilih metode KB

Khusus untuk kontap pria dan wanita diperlukan konseling dan informed consent karena

bersifat permanen

Page 18: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

Dalam konseling perlu dijelaskan :

- Keuntungan dan kerugian kontap

- Teknik operasi, khususnya dibagian mana akan diambil

- Kemungkinan penyulit setelah operasi

- Biaya yang diperlukan

- Kapan control

- Diikuti informet consent

Metode medis tekurs kluarga berencana

Rencana Kelengkapan Keluarga :

a. Pasangan infertilitas

b. Interval kehamilan yaitu :

Metode sederhana :

- Kondom

- Senggama terputus

- Pantang berkala

- Spermisilidas

Metode efektif

Hormonal :

- Progesteron only pill

- Pil kombinasi

- Pil sekuensial

Page 19: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

- Hormonal KB darurat

Mekanis : intrauterine contraceptive device

- Cuper T30

- Nova

Menghilangkan kehamilan

Menstrual regulation

Post conseptive regulation

Induksi prostag lender

Diatase dan kuretase

C. Kontab wanita

Kontab wanita lebih berfariasi :

1. Cara mencpai tuba :

a. Transabdoinal

- Minilaparotomi

- Laparotomi biasa

- Laparoskopi

b. Transvaginal

- Kolposkopi

- Metode sonnawala (india)

- Metode Manuaba (Indonesia)

-

Page 20: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

2. Teknik penutupan Tuba falopii

- Medlener

- Pameroy

- Kruner

- Falope ring aplikasi

- Haemo Clip

- Termokanter

- Varektomi Tuba (Ma)

D. Penekanan metode medis tknis KB

a. Untuk wanita umur dibawah 26 tahun, yang belum ingin hamil perhatikan alat reproduksi

agar tidak mengalami gangguan

b. Pemakaian alat kontrasepsi sebaiknya disesuaikan dengan fase yang dikehendaki

c. Metode fase efektif

- IUCD

- Hormonal

- Susuk KB

- Implanon

- Suntikan

Kontap

Hormon kontrasepsi

Hormon kontrasepsi dalambentuk :

Page 21: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

1. Pil oral

a. Estrogen only :

- Aftermorning pil

b. Kombinasi

- Kombinasi biasa

- Seguensial

2. Suntikan

Progesteron

Suntikan KB

- Devorevera

- Cyclofem

3. KB susuk

Norplant

Implanon

Page 22: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkam :

1. Ante Natal Care

Kehamilan bias terjadi bila ada pertemuan antara sel mani dan sel telur.

Hormon yang mempengaruhi kehamilan adalah hormone estrogen dan

progesterone

Tanda-tanda kehamilan :

- Terdengar DJJ pada kehamilan 18 – 20 minggu

- Teraba bagian-nagian janin dengan palpasi pada kehamilan 20 minggu

- Ada pergerakan janin pada umur kehamilan 18-20 minggu

- Pada pemeriksaan roentgen terlihat rangka janin

- Pemeriksaan laboratorium plano test positif

2.Intra Natal care

Persalinan adalah merupakan rerangkaian kejadian yang berakhir dengan

pengeluaran bayi yang cukup bulan atau tidak cukup bulan disusul dengan

plasenta dan selaput janin.

Sebab-sebab mulainya persalinan :

- Karena adanya penurunan kadar progesterone

- Teori oksitoksin

Page 23: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

- Pengaruh janin

- Rangsangan otot-otot

- Teori Prostaglandin

Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan :

- Passage

- Passenger

- Power

- Plasenta

- Psikologis

3. Post Natal Care

Nifas/puerperium adalah masa sesudah melahirkan yang diperlukan untuk

pulihnya kembali alat-alat kandungan yang lamanya 6-12 minggu. Perubahan

yang terjadi pada masa nifas invulutio. Lochia, dan laktasi

4. Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 32-42 minggu

dan berat badan 2500-4000 gram

Ciri-ciri bayi baru lahir :

- Berat badan 2500-4000 gram

- Panjang badan 48-52 cm

- Lingkaran kepala 30-35 cm

- Lingkaran dada 33-35 cm

- BJA 120 X/menit

Page 24: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

- Pernafasan menit pertama 80 X / menit selqanjutnya 40X/menit

- Kulit kemerah-merahan

5. Keluarga berencana

KB adalah Metode untuk mencegah kehamilan dan mmpertimbangkan

efektifitas dalam mencegah penyakit kelamin maupun HIV/AIDS

Macam-macam metode KB :

- Kondom bagi pria

- Kondom bagi wanita

- Diafragma (dengan spermasida)

- Spermasida

- Metode hormonal (pil pengontrol kehamilan,. Suntikan,implantasi/susuk)

- IUD/spisal

- Hubungan seks tanpa senggama

- Menyusui

- Kalender alamiah

- Sterilisasi pria dan wanita

- Menarik penis keluar (dan membuang air mani diluar vagina)

B. Saran – Saran

1. Saran untuk bidan

a. Untuk meningkatka derajat kesehatan masyarakat terutama meningkatkan kesehatan

ibu dan anak, bidan seharusnya menerapkan teori asuhan kebidanan

Page 25: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

b. Dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan terhadap pasien dengan mutu

pelayanan, bidan harus memandang pasien sebagai mahluk Bio-Psiko-sosial.

c. Memperlancar proses asuhan kehidupan dapat menggunakan komunikasi terapeutik

2. Saran untuk pasien

a. Menggunakan pelayanan kesehatan yang ada untuk meningkatkan derajad kesehatan

masyarakat khususnya ibu dan anak.

b. Menjaga kebersihan lingkungan, karena dapat mempengaruhi kesehatan keluarga

pasien.

c. Memeriksa kehamilan minimal 4 X selama sebulan

d. Pemberian ASI sampai umur 4 bulan tanpa memberikan makanan tambahan

Page 26: Daftar Isi.doc Pengetikan 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Catatan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil ANC

2. Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan KB, Jakarta EGC, 1988

cetakan I

3. Sarwono, Ilmu Kebidanan , Jakarta : TBP- SP 1999 Cetakan Kelima Edisi Ketiga

4. Diktat Perawatan Dinas

Page 27: Daftar Isi.doc Pengetikan 2