26
 Endang Lestari

Critical Thinking-clinical Reasoning

  • Upload
    aq-mw

  • View
    269

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Critical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical ReasoningCritical Thinking-clinical Reasoning

Citation preview

Page 1: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 1/26

 

Endang Lestari

Page 2: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 2/26

 

CRITICAL THINKING

Schafersman (1991) menyatakan bahwa berfikir kritis adalahberfikir dengan benar berdasarkan pengetahuan yangrelevan dan reliable, atau cara fikir yang beralasan, relfektif,bertanggungjawab, dan mahir

Se!rang yang berfikir kritis dapat menanyakan suatu haldengan tepat, mencari inf!rmasi dengan tepat yang akandipergunakannya untuk menyelesaikan masalah, dapatmengel!la inf!rmasi tersebut dengan l!gis, efisien dan kreatifsehingga dia dapat membuat simpulan yang l!gis dan dapat

memecahkan masalah yang dihadapinya dengan tepatberdasarkan analisis inf!rmasi dan pengetahuan yangdimilikinya

Page 3: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 3/26

 

"n c!nte#t !f dem!cratic s!ciety,

$ritical thinking is a crucial aspect in the

c!mpetence citi%ens need t! participate in a

plural and dem!cratic s!ciety and thatenable them t! make their !wn c!ntributi!n

t! that s!ciety (&eert ten 'am and !lman,

**+)

Page 4: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 4/26

 

!hn 'ewey, dikutip !leh -isher (**1),

critical thinking adalah pertimbangan yang aktif

dan tepat serta berhati.hati atas keyakinan dan

keilmuan untuk mendukung kesimpulan

-isher (**1)juga mengambil pendapat Ennis/

critical thinking adalah kegiatan berfikir yang

beralasan dan reflektif yang memf!kuskan padaapa yang diyakini dan apa yang akan dilakukan

Page 5: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 5/26

 

0he 2 $!ncensus 'efiniti!n (dalam -aci!ne, 1993)

berfikir kritis sebagai keputusan yang memiliki

tujuan dan dilakukan sendiri !leh pelaku kegiatan

berfikir, sebagai hasil dari kegiatan interpretasi,

analisis, evaluasi dan inferensi serta penjelasan

dari pertimbangan yang didasarkan pada bukti,

k!nsep, met!d!l!gi, kriteri!l!gi dan k!ntekstual,

yang kemudian melandasi keputusan yang dibuat

!leh !rang tersebut

Page 6: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 6/26

 

Critical thinking

4 "nterpretati!n4 nalysis4Evaluati!n4"nference4E#planati!n4Self regulati!n

Statements

'escripti!n5uesti!n

6ther f!rm

 representati!n"n7uisitive

Systematic

 nalytical

6pen mindedudici!us

0ruth seeking

$!nfident in reas!ning

Metacognition (t! impr!ve

0heir !wn thinking

Page 7: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 7/26

 

Interpretingkemampuan untuk memahami dan menjelaskan makna dari

situasi, pengalaman, kejadian, data, keputusan, k!nvensi,kepercayaan, aturan, pr!sedur dan criteria

$!nt!h/ 8ampu menjelaskan masalah dan mendeskripsikan inf!rmasi

yang diberikan tanpa ada bias

mampu memilah antara ide utama dan ide tambahan ketikamembaca tulisan !rang lain mampu menyusun kateg!risasi sementara untuk

meng!rganisasi hal yang sedang dipelajari mampu menyampaikan kembali ide !rang lain dalam kalimat

yang disusunnya sendiri mampu menjelaskan gambar, tanda dan grafik mampu mengidentifikasi tujuan, tema, sudut pandang penulis

ketika membaca karya tulis dalam bentuk apapun

Page 8: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 8/26

 

Analysis

:emampuan untuk mengidentifikasi hubungan antar

beberapa pernyataan, pertanyaan, k!nsep,

deskripsi, dan berbagai bentuk yang

dipergunakan untuk merefleksikan pemikiran,pandangan, kepercayaan, keputusan, alasan,

inf!rmasi dan !pini

Sub skill analisis antara lain adalah mengevaluasiide dan pendapat !rang lain, mendeteksi

argument, dan menganalisis argument

Page 9: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 9/26

 

Evaluasi

adalah kemampuan untuk menguji kredibilitas

pernyataan yang dipergunakan untuk

mengungkapkan pemikiran, persepsi,pandangan, keputusan, alasan, !pini, dan

lain sebagainya serta untuk menguji l!gika

hubungan berbagai pernyataan, deskripsi,

pertanyaan yang dipergunakan untuk

merefleksikan pemikiran

Page 10: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 10/26

 

memutuskan kredibilitas penulis atau pembicara

membandingkan kelebihan dan kelemahan

berbagai pendapat

menetapkan kredibilitas sumber inf!rmasi apakah

layak rujuk atau tidak

memutuskan apakah dua pernyataan saling

berk!ntradiksi memutuskan apakah bukti yang diberikan

mendukung kesimpulan

Page 11: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 11/26

 

Inferensi

adalah kemampuan untuk mengidentifikasi danmemilih elemen yang dibutuhkan untuk menyusunsimpulan yang beralasan untuk menduga danmenegakkan diagn!sis untuk mempertimbangkaninf!rmasi apa sajakah yang dibutuhkan dan untukmemutuskan k!nsekuensi apa yang harus diambildari data, inf!rmasi, pernyataan, kejadian, prinsip,!pini, k!nsep dan lain sebagainya

Subskill inferensi adalah mampu mengumpulkanbukti, menyampaikan berbagai alternatif, danmembuat simpulan

Page 12: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 12/26

 

Explaining

mampu menjelaskan apa yang difikirkannya serta bagaimanadan mengapa dia sampai pada keputusan tersebut

$!nt!h/ menjelaskan standart dan fakt!r.fakt!r k!ntekstual yang

dipergunakan untuk menilai kualitas interpretasi sese!rangatas pendapat !rang lain

menyampaikan simpulan penelitian dan menjelaskan met!dedan kriteria yang dipergunakan untuk mencapai simpulantersebut

menjelaskan kriteria dan langkah yang diambil dalammengambil keputusan yang beralasan

Page 13: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 13/26

 

 self regulation / reflection

kemam;puan untuk selalu melihat ulang padaseluruh dimensi critical thinking yang dilakukannyadan mengeceknya berulang kali atas apa yangdilakukannya pada keseluruhan kegiatan critical

thinking.nya tersebut 'engan self regulati!n, se!rang crtical thinker

dapat mem!nit!r dan memperbaiki interpretasiserta keputusan yang diambilnya meriview dan

memf!rmulasi ulang penjelasan yang telahdiberikan terhadap keputusan yang pernahdiambilnya

Page 14: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 14/26

 

Critical pr!lem slving

8engidentifikasi masalah

8enentukan k!nteks

8enentukan pilihan penyelesaian

8enganalisis pilihan tersebut hingga ditentukan

pilihan terbaik

8enyusun alasan secara eksplisit

8engevaluasi langkah yang telah diambil dan pr!sesberfikir yang dilakukan

-aci!ne (**+)

Page 15: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 15/26

 

Kisa" d#ter !eda" di pengadilan

<eberapa tahun yang lalu publik di "nggris di heb!hkan !lehsebuah media massa yang melansir pemberitaan mengenaisituasi yang terjadi pada pengadilan malpraktek yangdilakukan !leh se!rang d!kter spesialis bedah '!ktertersebut dituduh telah melakukan tindak pidana malpraktekkarena menurut tuduhan jaksa penuntut umum beliau telah

bertindak tidak pr!fesi!nal ketika melakukan kegiatan!perasi, hingga menyebabkan pasien meninggal dunia =angmenyebabkan publik tersentak bukan kasus malpraktek yangdilakukan !leh d!kter tersebut akan tetapi jawaban yangdiberikan !leh d!kter di pengadilan :etika hakim bertanya,

mengapa nda melakukan tindakan tersebut, dengan mudahd!kter menjawab >begitulah prosedur yang diajarkan oleh profesor kami” 

Page 16: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 16/26

 

Clinical reasning

 dalah pr!ses k!gnitif yang terjadi ketika berbagaiinf!rmasi yang diper!leh d!kter baik melaluianamnesis dan pemeriksaan fisik atau melalui

kasus klinik yang diberikan pada mahasiswaked!kteran disintesis dan diintegrasikan denganpengetahuan dan pengalaman yang telah dimilikisebelumnya !leh d!kter dan mahasiswa tersebut

yang kemudian dipergunakan untuk mendiagn!sisdan menatalaksana masalah pasien

&r!ves dkk (**)

Page 17: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 17/26

 

:arena merupakan pr!ses k!gnitif, maka pr!ses

reas!ning sangat dipengaruhi !leh pr!ses

berfikir manusia yang cenderung untuk/

(i) terburu.buru sehingga sering tidak dilakukan

evaluasi yang mendalam terhadap berbagai

alternatif(ii) dangkal, sehingga gagal untuk menantang

asumsi dan mempertimbangkan pandangan

!rang lain

(iii) kabur, tidak jelas

(iv) dan tak ter!rganisir . 

Page 18: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 18/26

 

$enis clinical reasning

-!rward clinical reas!ning

adalah pr!ses untuk menetapkan hip!tesisberdasarkan data yang ada

backward clinical reas!ning

adalah mengungkapkan data berdasarkan

hip!tesis

(2atel dkk dalam <eullens dkk **?)

Page 19: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 19/26

 

&ula darah jam pp

melebihi batas n!rmal

Lesu

cepat capek

gatal.gatal

'll

  pasien menderita

diabetes

-!rward reas!ning

Page 20: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 20/26

 

2asien menderita

diabetes karena/

&ula darah tinggi &atal

$epat letih

'll

<ackward reas!ning

Page 21: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 21/26

 

8ana yang lebih

baik@@@@

8ana yang

menerapkan kegiatan

critical thinking@

Page 22: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 22/26

 

Bagaimanakegiatan-kegiatan

critical thinkingDiterapkan dalam

menegakkanDiagnosis?

Page 23: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 23/26

 

$enis clinical reasning

<eullens dkk (**?) menunjukkan bahwa clinical reas!ningdengan menggunakan met!de f!rward lebih besarakurasinya dibanding dengan backward 8et!de f!rwardlebih banyak dipergunakan !leh ekspert, sedangkan

backward lebih sering dipergunakan !leh pemula Eva yang dikutip !leh A!rman (**?) menunjukkan bahwa

pada kasus yang berbeda (yakni mendiagn!sis E$&) tidakada beda antara keakurasian penggunaan f!rward danbackward, bahkan met!de yang paling baik dipergunakan

adalah met!de gabungan, dengan dimulai dari backward

Page 24: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 24/26

 

$enis clinical reasning  nalytic/ adalah kegiatan penalaran dengan

melakukan analisis yang sangat berhati.hati untuk

mengetahui hubungan antara tanda dan keluhan

untuk menetapkan diagn!sis

Page 25: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 25/26

 

 Nn analitic%clinical reasning 

adalah clinical reas!ning yang tidak membutuhkanpenalaran sama sekali, dan biasa disebut dengan

 pattern recognition (pengenalan tanda)

Page 26: Critical Thinking-clinical Reasoning

7/17/2019 Critical Thinking-clinical Reasoning

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-clinical-reasoning 26/26

 

$enis Clinical Reasning &enurut Kee '(ic#le )*++,-

2r!babilistik

:emampuan utk mengapresiasikan inf!rmasi dlmbentuk tanda B gejala

$ausal

Ceas!ning yg memerlukan pemahaman anat!misB pr!ses fisi!l!gis

Cule <aseCeas!ning yang memerlukan pattern rec!gniti!n D2engenalan 0anda