Copy of Sistem Saraf Tepi

Susunan Saraf Tepi, Selaput Otak dan Vascularisasi Otak

Wendra, dr., M.Kes

F.K UNJANI

2007

Wendra-Bagian Anatomi UNJANI

LINGKUP BAHASAN SISTEM SARAF• PENDAHULUAN

– KONSEP DASAR:• LETAK• EMBRIOLOGI• FUNGSI• KLASIFIKASI

• ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT:– MEDULLA SPINALIS dan ENCEPHALON

• ANATOMI SUSUAN SARAF TEPI:– NERVI SPINALES– NERVI CRANIALES

• STRUKTUR PELINDUNG SISTEM SARAF:– CRANIAL MENINGES– SPINAL MENINGES

• VASCULARISASI:– VASCURALISASI SPINAL– VASCULARISASI CEREBRAL


Susunan saraf tepi

• Serabut-serabut yang keluar dari SSP

• Terdiri atas:1. Nervus spinalis

2. Nervus craniales:• Nervus cranialis I s/d XII

3. Ganglia


Sistem Saraf Manusia


I. Nervus Spinalis


• Setiap segmen medulla spinalis membentuk sebuah nervus spinalis

• Terdapat 31 pasang nervus spinalis

• Nervus spinalis keluar canalis vertebralis melalui foramen intervertebralis.

• Nervus spinalis dibentuk oleh:– Radiks anterior, membawa serabut efferent

(motorik) dari cornu anterior

– Radiks posterior, membawa serabut afferent (sensorik) menuju cornu posterior


• Nervus spinalis mempunyai 2 cabang:– Ramus ventralis primer:

• Inervasi dinding ventrolateral tubuh

– Ramus dorsalis primer;• Inervasi dinding posterior tubuh

• Komponen fungsional N. spinalis:– Sensorik/ somatosensorik umum

– Motorik/somatomotorik umum

– Otonom/ visceromotorik umum

– Viscerosensorik umum


Potongan Segmen Medulla Spinalis


Nervi Craniales

• Terdiri atas 12 pasang nervi

• Penamaan:

– Menggunakan angka romwi (I, II,…)

– Menggunakan nama nervus cranialis ybs (mis: n. olfactorius)

• Perbedaan antara n. spinalis & cranialis:

– N. spinalis: Komponen fungsional yang dimuat sama.

– N. cranialis: komponen fungsional dapat berbeda antar n. cranialis


Nervus Cranialis


NO KOMPONEN FUNGSIONAL

TARGET

1 SOMATOMOTORIK UMUM INERVASI OTOT SKELET DERIVAT SOMIT; OTOT PENGGERAK BOLA MATA (III, IV, VI); LIDAH (XII)

2 VISCEROMOTORIK KHUSUS

INERVASI OTOT SKELET DERIVAT ARCUS BRANCHIALIS: OTOT WAJAH (VII); MASTIKASI (V); MENELAN (IX,X); PRODUKSI SUARA (X); PENGGERAK LEHER (XI)

3 VISCEROMOTORIK UMUM(SERABUT PREGANGLIONIK PARASIMPATIS)

OTOT INTRINSIK BOLA MATA (III); KELENJAR LUDAH & AIR MATA (VII); PAROTIS (IX); VISCERA THORACIS & ABDOMINIS (XII)

4 VISCEROSENSORIK UMUM SENSORIK DARI VISCERAL (IX DAN X)

5 VISCEROSENSORIK KHUSUS

RASA (TASTE) DARI LIDAH (VII, IX, X)

6 SOMATOSENSORIK KHUSUS

SENSORIK KHUSUS PENGLIHATAN (II), PENCIUMAN (I) DAN PENDENGARAN (VIII)

7 SOMATOSENSORIK UMUM SENSORIK DARI KULIT & MUKOSA KEPALA (V)


Ganglion Nn. Craniales

• 2 jenis ganglion:1. Ganglion yang mengandung sel-sel dari serabut

efferent ( somato atau visceromotorik).

2. Ganglion yang mengandung synaps terminal dari serabut (axon) visceromotorik (parasimpatis)


NO

GANGLION Nn. CRANIALES NERVUS

1 CILARY III

2 PTERYGOPALATINA VII

3 SUBMANDIBULARIS VII

4 OTIC IX

5 INTRAMURAL X

6 SEMILUNAR V

7 GENICULATUM VII

8 SPIRALIS VIII

9 VESTIBULARIS VIII


NO NERVUS CRANIALIS ANGKA ROMAWI

FUNGSI

1 OLFACTORIUS I PENCIUMAN

2 OPTICUS II PENGLIHATAN

3 OCULOMOTORIUS III OTOT PENGGERAK BOLA MATA

4 TROCHLEARIS IV OTOT PENGGERAK BOLA MATA

5 TRIGEMINUS V OTOT MASTIKASI, SENSORIK WAJAH, CORNEA, GUSI, PALATUM

6 ABDUCENS VI OTOT PENGGERAK BOLA MATA

7 FACIALIS VII OTOT WAJAH; KELENJAR LUDAH; TASTE 2/3 ANTERIOR LIDAH

8 VESTIBULOCOCHLEARIS VIII PENDENGARAN & KESEIMBANGAN TUBUH

9 GLOSSOPHARINGEUS IX KELENJAR POROTIS; OTOT MENELAN; TASTE 1/3 POSTERIOR LIDAH

10 VAGUS X OTOT PALATUM; SENSORIK VISCERA ; MOTORIK VISCERA

11 ACCESSORIUS XI OTOT PENGGERAK LEHER

12 HYPOGLOSSUS XII OTOT LIDAH

Selaput Otak (Meninges)

• Terdiri atas 2 jenis:

1. Cranial meninges:

– 3 lapis:

• Duramater

• Arachnoidmatter

• Piamatter

– Ruang:

• Spatium Epidural : celah potensial

• Spatium Subdural: LCS (<<<)

• Spatium Subarachnoid: LCS dan arteri meningea

2. Spinal meninges:– Idem, tetapi spatium epidural merupakan rongga permanen yang berisi jaringan

areolar dan plexus venosus



LIQUOR CEREBROSPINALIS (LCS)

• FUNGSI :

– MELINDUNGI OTAK DARI TRAUMA MEKANIK DAN PERUBAHAN TEKANAN

– MENGATUR KOMPOSISI KOMPOSISI ION

– MEMBAWA METABOLIT

• STRUKTUR YANG TERKAIT:

– PLEXUS CHOROIDEUS (VENTRIKEL LATERAL, III, IV)

– SISTEM VENTRIKEL:

• LATERAL

• III

• IV

• Klinis: hidrocephalus



SIRKULASI LCS


PLEXUS CHOROIDEUS

VENTRIKEL LATERALFORAMEN

INTERVENTRICULARIS

VENTRIKEL III

VENTRIKEL IV

FORAMEN AQUADUCTUS SYLVII

FORAMEN LUCHKA & MAGENDI

SPATIUM SUBARACHNOID


VASCULARISASI

• OTAK/ Encephalon:– ARTERI CEREBRI ANTERIOR; MEDIA;

POSTERIOR, YANG BERASAL DARI CABANG-CABANG:

• A. VERTEBRALIS

• A. CAROTIS INTERNA


Vascularisasi Encephalon


Vascularisasi Medulla Spinalis

• Spinal :– Arteri spinalis (anterior, media,& posterior)

– Merupakan cabang arteri vertebralis


Vascularisasi Medulla Spinalis


Blood Brain Barrier

• Barrier antara endothel pembuluh darah dan lapisan arachnoidmatter.

• Fungsi:– Melindungi jaringan otak dari mikroorganisme dan

benda asing.


Jaringan Saraf (nervous tissue)

• Terdiri atas 2 jenis sel:– Sel neuron:

• Axon: dilapisi selubung myelin• Badan sel• dendrit

– Neuroglia (sel-sel jaringan penunjang)• Macroglia• Astrosit• Oligodendrosit• Microglia: makrofag

• Synapsis: Hubungan antara satu neuron dengan neuron lainnya


Documents

Copy of Sistem Saraf Tepi