Upload
abdilahkurniawan
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
1/35
Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif - Alat Berat
BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang
Kerja sebuah engine diesel sangat dipengaruhi oleh sistem pendingin, khususnya di
dalam dunia pertambangan di mana jam kerja engine digunakan secara maksimum oleh
operator untuk melakukan aktiftas kerjanya, disamping itu juga dipengaruhi oleh cuaca dan
kondisi area yang tidak menutup kemungkinan terjadi suatu masalah pada alat-alat yang
digunakan seperti enginediesel yang sering kali mengalami masalah overheating.
Pembakaran yang terjadi di dalam engine akan menghasilkan panas. Panas dari
hasil pembakaran ini di dalam ruang bakar dapat mencapai 3500oF atau !"#o$. dan kurang
lebih %3 bagian dari panas ini digunakan untuk menggerakkan engine, %3 bagian hilang
terba&a oleh gas buang yang keluar dari engine dan %3 bagian lagi diserap oleh coolingsystem.
'dapun prinsip kerja dari sistem pendingin engine adalah mensirkulasikan cairan pendingin
ataucoolant ke seluruh bagian engine untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh
pembakaran dan gesekan dengan meman(aatkan perpindahan panas,
)ika engine mengalami overheating, maka kinerjanya pun akan terganggu dan akibatnya
yaitu engine tersebut akan low power , usia engineakan lebih pendek, engine akan mudah
rusak dan konsumsi bahan bakar akan lebih banyak atau boros. *asilnya akan membuat
kerugian pada pihak pemilik kendaraan atau unit itu sendiri.
+ntuk semua alasan tersebut di atas maka penulis mengambil ' ini dengan
judul:“PENGARUH KARAT TERHADAP COOLING SYSTE DANPEBUATAN SIULATOR COOLING SYSTE ENGINE !"#$%
1.& I'ent()ka*( a*ala+
asalah yang akan dibahas dalam ugas 'khir ini adalah seputar gangguan pada
kinerja komponen-komponen cooling system, dan terutama diakibatkan oleh karat pada
permukaan komponen berbahan logam yang akibatnya akan mempercepat terjadinya
keausan dan mengurangi efsiensi coolant dalam mentrans(er panas. 'dapun penyebab dari
karat itu adalah,.Penggunaan air yang kotor, Kurangnya additives,
Kurangnya coolant conditioner , erajat keasaman /p* coolant diba&ah #
1.! Bata*an a*ala+
'gar dalam penulisan karya tulis ini lebih jelas dan terarah serta lebih mengarah kepada
pokok permasalahan, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. 1leh karena itu karya
tulis serta alat simulasi ini hanya menjelaskan, komponen yang terdapat pada cooling
system, cara kerja tiap komponen cooling system, bagaimana terjadinya karat pada
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
2/35
komponen cooling system yang berbahan logam, dan bagaimana cara untuk mengatasi
permasalahan pada system pendinginan.
1." R,-,*an a*ala+
2erdasarkan identifkasi masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut... 2agaimana cara kerja cooling system.
.." 2agaimana proses timbulnya karat serta cara mengatasinya.
..3 2agaimana membuat simulator cooling system dan cara mengoprasikannya.
1. T,/,an Pen,l(*an
Untuk memperjelas arah dan tujuan dari perancangan ini, penulis merumuskan
tujuannya, sebagai berikut4
.5. engetahui secara lebih rinci dan mendetail mengenai sistem pendingin.
.5." engetahui bagaimana cavitation dapat terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.
aksud dari pembuatan ' ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikanprogram diploma lll di Politeknik $ 2andung, pada jurusan teknik otomoti( konsentrasi
alat berat.
'dapun ujuannya adalah.
.5.3 embuat simulator cooling system pada engine 306.
.
1.0 anaat Pen,l(*an
engan adanya karya tulis dan alat simulator ini diharapkan dapat diambil
man(aatnya antara lain4
1.0.1 enambah &a&asan ilmu pengetahuan yang lebih meluas mengenai cooling system bagi
penulis.
.7." emberi bantuan pengetahuan bagi yang membaca tugas akhir ini..7.3 8imulator yang dihasilkan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses
belajar dan mengajar di Politeknik $ 2andung.
1.2 et3'e Peng,-4,lan Data
etode pengumpulan data yang digunakan penulis sebagai re(erensi penulisan
tugas akhir diantaranya 4
1.2.1 etode studi literatur.
Penulis mengambil beberapa sumber dari Service Manual, Presentation,
Service Information System (SIS), dan Basic Mechanic, yang sesuai serta
berhubungan dengan permasalahan diatas.
1.2.& etode &a&ancara,.
Penulis menanyakan langsung kepada pihak pembimbing atau pihak yang
terkait dengan permasalahan tersebut untuk mendapatkan in(ormasi yang sesuai
dengan permasalahan.
1.2.! etode obser9asi langsung.
Penulis langsung melakukan pengamatan di P. rakindo +tama untuk
mendaptkan in(ormasi yang sesuai dengan permasalahan tersebut.
1.2." etode ksperimen
Penulis melakukan eksperimen selama proses perancangan dan pembuatan
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
3/35
alat simulator dengan tujuan didapatkan susunan yang mudah dimengerti dan
memudahkan ketika akan digunakan.
1.$ S(*te-at(ka Pen,l(*an
8istematika penulisan ugas 'khir /' ini dibagi menjadi beberapa bab, dimana
masing-masing bab saling berkaitan. 2erikut ini adalah sistematika penulisan ugas 'khir/' menurut bab-bab yang ada4
KATA PENGANTAR
DA5TAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
. :atar 2elakang
." ;dentifkasi asalah
.3 2atasan asalah
.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
4/35
BAB II
TEORI SISTE PENDINGIN ENGINE
&.1 Te3r( Da*ar Cooling System
Cooling system adalah suatu sistem yang terdapat pada engine yang mempunyai
(ungsi untuk mereduksi panas yang dihasilkan oleh engine serta menjaga suhu engine agar
tetap pada temperatur kerjanya.
ujuan dari cooling system itu sendiri adalah mempertahankan suhu engine agar
tetap pada temperatur kerjanya sehingga kinerja engine itu sendiri akan optimal atau
efsiensinya akan baik. )ika sistem ini tidak bekerja sesuai dengan tugasnya, maka akan
terjadi kerusakan yang berat.
Prinsip kerja dari cooling system adalah mensirkulasikan coolant ke seluruhbagianengine untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh pembakaran dan gesekan dengan
meman(aatkan prinsip perpindahan atau trans(er panas. Panas selalu bergerak dari sumber
panas ke sasaran yang suhunya lebih rendah. 8umber panas dan sasaran ini dapat berupa
besi, cairan, ataupun udara. ;ntinya terletak pada perbedaan suhu relati( diantara keduanya.
8emakin besar perbedaan suhunya maka semakin besar pula panas yang dipindahkan.
8etiap komponen cooling system memegang peranan dalam hal ini.
alam engine terjadi pembakaran, pembakaran ini menhasilkan suhu dalam ruang
bakar kurang lebih 3500oF atau !"#o$. etapi hanya 33? bagian dari total panas
diman(aatkan untuk menjadi tenaga penggerak, 30? bagian dibuang melalui gas buang sisa
pembakaran atau e!haust , #? dipancarkan langsung ke udara di sekitar engine /radiasi
dengan udara sekitar, dan sisanya harus mampu diserap oleh cooling system.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
5/35
Gambar 2.1: kema transfer !anas "ari engine
&.& 7en(*8/en(* Cooling System
&.&.1 Air 8Cooled Engine 9Pen'(ng(nan 3le+ ,'ara
)enis ini sering kita jumpai pada sepeda motor jenis @bebekA. Pada motor
bebek ini tidak menggunakan air pendingin sebagai pendingin engine, tetapi menggunakan
udara di sekitar engine sebagai media pendinginnya atau radiasi udara sekitar /"eat
#e$ection. 'rtinya saat motor bergerak, maka udara yang mele&ati sirip-sirip engine itulah
yang mendinginkan. *al ini diambil oleh pabrik karena dianggap engine-nya tidak
menghasilkan panas yang terlalu besar sehingga cukup didinginkan oleh udara
sekitar engine. Bamun kelemahan jenis ini adalah engine-nya tidak boleh beroperasi dalam
&aktu yang lama tanpa berhenti. )ika beroperasi dalam &aktu yang lama maka
akan engine akan menghasilkan panas yang berlebihan akibatnya suhu enginetidak dapat
didinginkan lagi oleh udara, akibat dari kejadian ini maka 9iskositas oli menurun akibat
panas tadi, sehingga akan terjadi peningkatan gesekan.
'dapun keuntungan dari sistem pendingin udara ini adalah4
konstruksinya ringan dan sederhana jika dibandingkan dengan yang menggunakan air
pendingin.
" Pera&atannya sederhana, hanya membersihkan sirip engine yang dile&ati oleh udara.
2.2.2 Water-Cooled Engine 9Pen'(ng(nan 3le+ a(r
&.&.! Non-Pressurized Cooling System )enis pendingin ini biasanya digunakan pada engine kecil.
)enis ini tidak menggunakan water pump sebagai penggerak aliran airnya, namun
meman(aatkan panas ais sebagai tenaga penggeraknya, dimana berat jenis antara air yang
panas dan air yang dingin berbeda, yakni lebih berat pada air yang dingin. engan lebih
beratnya air dingin, maka air yang panas cenderung menuju permukaan air dan air yang
dingin cenderung menuju ke dalamengine dan menyerap panas dari engine. 'ir yang berada
di atas permukaan tadi menjadi dingin dan kembali menuju engine. an begitu seterusnya
terjadi penghisapan panas dari engine dan kembali dilepaskan keudara bebas atau atmosfr.
$ontoh penggunaan sistem ini seperti pada sistem pendinginan generator las listrik.
&.&.&.& Pressurized Cooling System
8istem ini digunakan hampir pada seluruh engine yang kita
jumpai, seperti engine kendaraan penumpang /mobil, truk, generator yang berukuran
sedang hingga besar dan engine pada alat berat. 8istem ini memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya4
mencegah timbulnya ka9itasi pada cylinder liner dan didalam sistem itu sendiri.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
6/35
" menaikkan titik didih air, sehingga pada suhu yang tinggi engine masih dapat bekerja.
/tiap kenaikan psi tekanan, maka titik didih air akan naik C 3oF.
".".".". dapat dioperasikan dengan aman di daerah pegunungan yang tekanan udaranya rendah.
"."."."." gelembung-gelembung udara di dalam coolant mudah naik dan lepas ke permukaan air.
".".".".3 mencegah uap air keluar dari radiator , sehingga 9olume coolant tidak
cepat berkurang.
&.& 5,ng*( K3-43nen Cooling System
Dambar "." %ater Pump
&.!.1 Water pump
%ater pump terdiri atas sebuah impeller yang terdapat pada housing-nya.
8aat impeller berputar, bilah kipas % vane mendorong air menuju ke dalam engine yang
airnya berasal dari&ypass atau outlet dari radiator . %ater pump biasanya ditempatkan di
bagian depan engine &loc' .
&.!.& Oil Cooler
ari water pump, coolant mengalir menuju oil cooler . il cooler terdiri dari
seperangkattu&e /pipa. Coolant mengalir melalui bagian dalam tu&e tersebut dan
menyerap panas dari oli engine yang menyelubungi tu&e atau dengan kata lain oli engine
berada di sekeliling tu&e. Coolant menyerap panas dari oli pelumas untuk menjaga suhu oli
agar kekentalan atau viscositas-nya tetap stabil.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
7/35
Dambar ".3 '(tercooler
&.!.! Afterooler
ari oil cooler , coolant lalu mengalir menuju aftercooler jika engine tersebut
dilengkapi dengan tur&ocharger . 'da beberapa tur&ocharger yang menggunakan $ac'et water aftercooler . $ara kerja aftercooler yaitu menyerap panas dari udara yang akan masuk
ke ruang bakar. engan diserapnya panas dari udara tadi, maka kerapatan oksigen di dalam
udara akan lebih rapat molekulnya, sehingga akan lebih meningkatkan efsisensi
pembakaran. ftercooler dibuat seperti radiator, yaitu dengan memakai tu&e dan *n. +dara
panas bertekanan yang keluar daritur&ocharger mengalur melalui *n dan memindahkan
panas ke coolant yang berada di dalam tu&e.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
8/35
Dambar ". Eater jaket
&.!." Water !a"et
ari oil cooler atau aftercooler , coolant mengalir menuju engine &loc' , ke
sekelilingcylinder liner untuk menyerap panas dari piston, piston rings dan dari liner itu
sendiri dan terakhir ke cylinder head. isini coolant menyerap panas yang dihasilkan dari
gesekan antaravalve, valve seat dan valve guide.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
9/35
#egulator di operasikan oleh wa! sealad yang ada di dalam silinder.=olume wa! ini berubah disebabkan oleh temperatur, perubaha 9olumedalam wa! menyebabkan silinder bergerak turun atau naik mengakibatkankatup membuka dan menutup, regulator dilengkapi dengan jiggle 9al9e yangdigunakan untuk mengalirkan air dari sistem pendingin saat menembahkan
cairan cairan pendingin ke dalam sistem.$ara kerja regulator adalah sebagai berikut 4 pada saat air pendingin suhu kerjanya
masih rendah, katup tertutup atau saluran dari mesin ke dalam radiator tertutup
dikarenakanwa! masih belum memuai. 'pa bila temperatur air pendingin naik sekitar 600 s%d
!00 , lilin akan memuai dan selanjutnya akan menekan karet. Karet ini akan berubah bentuk
dan menekan poros katup. 1leh karena poros tidak dapat berudah maka karet yang sudah
berubah bentuk itu akan memba&a katup agar katup itu segera membuka. +ntuk
menghindari terjadi tekanan air yang tinggi saat regulator tertutup pada saluran ba&ah
maka dibuat saluran yang dikenal dengan &y pass passage.
Dambar ".5. Posisi saat termostat bekerja dan tidak bekerja
2erikut adalah skema pergerakan thermostat 4
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
10/35
Dambar".74 8kema pergerakan thermostat
i dalam thermostat terdapat cairan yaitu air raksa padat yang akan memuai jikaterkena panas. *al ini akan ditunjukkan oleh gambar berikut4
Dambar ".#4 8kema pergerakan air raksa padat pada saat dingin dan panas
hermostat perlu diperiksa apakah masih tepat open temperatur -nya /suhu bukaan.
Dambar berikut salah satu cara memeriksanya4
Dambar".64 Pengetesan suhu bukaan thermostat
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
11/35
&.!.0 $adiator
)ika thermostat membuka, coolant mengalir melalui pipa atau hose ke bagian
atasradiator. 8ampai pada tahap ini, coolant telah memba&a panas dari semua komponen
engine. 8ementara di dalam radiator itu sendiri, situasinya terbalik. Coolant memindahkan
panas yang diba&anya ke tu&e dan *n dan dilepaskan ke udara bebas melalui hembusan
udara yang berasal dari (an atau yang menuju ke (an.
Dambar".!4 Komponen radiator core
&.!.2 $adiator Cap
#adiator memiliki pressure cap. Pressure cap ini menentukan besarnya tekanan yangterdapat dalam cooling system selama engine bekerja, cooling system bertekanan bertujuan
untuk menjaga agar coolant tidak mendidih pada saat engine beroperasi di ketinggian
tertentu. 8emakin tinggi posisi engine dari permukaan laut, suhu titik didih air akan semakin
menurun. )ika coolant mendidih, akan menyebabkan kerusakan serius
pada engine. #adiator cap menjaga tekanan di dalam cooling system dan terdiri dari
dua valve. )ika perbedaan tekenan di dalam sistem dengan tekanan udara
sekitar engine dan tekanan bukaan radiator cap, akan menyebabkan valve
outlet pada radiator cap akan terbuka dan akan mengeluarkan udara, sehingga mengurangi
tekanan di dalam sistem. *al ini membuat sistem menjadi stabil. Ketika engine dimatikan
dan suhu engine turun, tekanan di dalam cooling system akan turun sampai berada di
ba&ah tekanan atmosfr. Pada saat ini valve inlet pada cap akan membuka dan
memungkinkan sejumlah udara masuk ke dalam radiator . *al ini akan menyeimbangkan dan
menstabilkan tekanan dalam radiator dengan tekanan udara luar atau atmos(er. 2esarnya
nilai tekanan yang bekerja pada radiator cap tertera pada setiap cap.
&.!.$ %an 9K(4a*
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
12/35
Proses perpindahan panas pada radiator dibantu oleh fan. +an meningkatkan aliran
udara yang mele&ati *ns dan tu&e radiator .
+an terdiri dari dua jenis, yaitu4
) suction fan /menghisap
-) &lower fan /meniup
Dambar ".04 )enis-jenis (an
Ket4 G suction fan /umumnya digunakan pada unit % machine
"G &lower fan /umumnya digunakan pada enerator
&.!.< %an &elt 9Tal( k(4a*
2eberapa engine menggunakan &elt untuk menggerakkan fan, water pump ataupun
komponen lainnya. )ika ketegangan &elt kendor, maka kecepatan putaran fan akan
menurun. *al ini menyebabkan aliran udara yang mele&ati radiator akan berkurang dan
menurunkan kemampuan cooling system secara keseluruhan.
&.!.1# Waterooled #ur'o(arger
emperatur gas buang yang dihasilkan dari pembakaran engine sangatlah tinggi
sekali, oleh sebab itu pada tur&ocharger dilengkapi saluran dimana terdapat coolant untuk
menyerap panas yang terlalu tinggi tadi. imbulnya panas tersebutkarena tur&ocharger meman(aatkan gas hasil pembakaran untuk memutarkan tur&ine dan
diteruskan pada impeller untuk menghisap udara agar dapat masuk ke dalam sistem yang
akan digunakan dalam proses pembakaran. )ika temperatur tur&ocharger tidak dijaga, maka
komponen di dalam tur&ocharger tersebut akan mudah sekali terjadi keausan serta udara
yang masuk ke dalam engine tidak terlalu panas.
&.!.11 )aerator
/aerator ber(ungsi sebagai self &leeding system, yaitu bekerja secara otomatis
membuang gelembung-gelembung udara pada cooling system dengan caramemutar coolant di dalam komponen tersebut. Komponen ini dirancang agar coolant dapat
turbulensi sehingga udara dapat terpisahkan dan kemudian keluar melalui pipa menuju
ke e!pansion tan' .
&.!.1& *ent +ine
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
13/35
0ent line ber(ungsi untuk saluran pemisah udara. elalui saluran ini, gelembung-
gelembung udara akan naik mengikuti coolant yang masuk menuju e!pansion tan' .
2ersamaan dengan itu, saluran ini ber(ungsi untuk mengisi e!pansion tan' dengan coolant .
&.!.1! A(r Pen'(ng(n 9Coolant
'ir pendingin /coolant terdiri dari 3 /tiga unsur, yaitu 'ir, Coolant Conditioner ,dan ntifree1e /2thlene glycol.
&." 6ar(a*( Pa'a S(*te- Pen'(ng(n
8istem pendingin selalu dimodifkasi agar cocok dengan pemakaian engine. 2erikut ini
adalah perbedaan-perbedaan sistem pendingin.
&.".1 Ga* B,ang Yang D('(ng(nkan Ole+ A(r;Water Cooled E,(aust
8aluran gas buang yang didinginkan oleh air kadang-kadang ditambahkan pada sistem
pendingin untuk mendinginkan gas buang yang keluar. Pada engine kapal gas buang yang
didinginkan tidak memanaskan ruang mesin.
Pada saluran gas buang yang didinginkan, air pendingin mengalir di sekitar lubang-lubang saluran gas buang.
&.".& Ele-en K3n'(*(3ner A(r Pen'(ng(n;Coolant Conditioner Element
Pilihan lain pada sistem pendingin adalah menggunakan elemen kondisioner air
pendingin bila perlu. lemen kondisioner air pendingin mengalir bersama air pendingin. 'nti
karat terdapat di dalamnya. Karat tersebut larut di dalam sistem pendingin
selama engine bekerja.
&.".! Tr,=k 7alan Ra>a;On ig(ay #ru"
Pada on highway truc' perubahan engine speed selalu terjadi. Karena pompa airdigerakkan oleh roda gigi, berarti aliran air pendingin juga berubah. 8istem pendingin
dimodifkasi untuk menyesuaikan keadaan ini. isamping pompa air, oil cooler , lubang-
lubang air pendingin, regulator suhu, radiator dan tutupnya, kipas, pipa-pipa dan slang pada
truck ada tambahan pipa yang dipasang pararel /shunt line yang menghubungkan bagian
atas radiator dengan pompa air. Pipa yang dipasang pararel ini mencegah kerusakan pompa
air.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
14/35
Db.".. 8istem Pendinginan pada ruk )alan
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
15/35
Db.".". 3eel Cooler
&.".2 Heat E?=+anger
8istem pendingin ini terdiri dari pompa air /water pump, lubang-lubang aliran air,
saluran gas buang yang didinginkan oleh air /water cooled e!haust manifold, eHpansiontank tempat dimana dipasang pengatur suhu /temperature regulator. 'ir laut yang
mendinginkan air pendingin juga mempunyai pompa, pipa-pipa dan selang-selang tersendiri.
Pada dasarnya heat e!changer berbentuk kotak di dalamnya diisi tabung-tabung air
pendingin mengalir di dalam tabung yang dikelilingi air laut. 'ir laut menyerap panas yang
terdapat pada air pendingin.
Db. ".3. "eat e!changer
&.".$ 0in $od 9Batang Seng
4inc rod dipasang pada engine kapal untuk mengurangi karat. 8eng lebih rentan
pada karat dari pada logam lain dalam pendingin. 2ila seng dilalui air laut, seng tersebut
lebih cepat berkarat. Proses berkarat karena air laut ini disebut korosi galvanic.. 2atang seng
disebut @'noda yang berkorbanA sebab dia dirancang untuk berkarat dari pada benda lain.
2atang seng harus selalu diperiksa dan diganti bila perlu.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
16/35
Db. ".. 4inc #od
&. Ara+ Al(ran Coolant 4a'a Cooling System
&..1 Engine Stan'ar'
am&ar-.56 S'ema sir'ulasi coolant pada engine standard
/ radiator cap
/" saluran masuk ke radiator
/3 saluran masuk ke water cooled e!haust manifold
/ vent line
/5 &ater temperature regulator /thermostat
/7 water cooled e!haust manifold
/# saluran keluar dari water cooled e!haust manifold
/6 cylinder head
/! cylinder &loc'
/0 cylinder liner
/ engine oil cooler &onnet
/" engine oil cooler
/3 water pump
/ saluran masuk ke water pump
/5 internal &ypass
/7 radiator
2erikut adalah skematiknya4
am&ar -.76 S'emati' sir'ulasi coolant pada engine standard
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
17/35
-.5.- Engine 'engan #ur'o(arger 'an Afterooler
am&ar -.86 S'ema sir'ulasi coolant pada engine yang dileng'api
oleh tur&ocharger dan aftercooler
/ radiator cap
/" saluran masuk ke radiator
/3 saluran masuk ke water cooled e!haust manifold
/ vent line
/5 water temperature regulator /thermostat /7 water cooled e!haust manifold
/# saluran keluar dari water cooled e!haust manifold
/6 cylinder head
/! cylinder &loc'
/0 cylinder liner
/ engine oil cooler &onnet
/" engine oil cooler
/3 water pump
/ saluran masuk ke water pump
/5 internal &ypass
/7 radiator /# aftercooler
/6 saluran keluar dari aftercooler
/! saluran masuk dari au!iliary water pump ke aftercooler
2erikut adalah skematiknya4
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
18/35
am&ar -.96 S'emati' sir'ulasi coolant pada engine yang dileng'api oleh
tur&ocharger dan aftercooler
Keterangan4
Coolant untuk aftercooler /# dipompakan oleh au!iliary water pump melalui saluran
masuk /! ke dalam aftercooler . ftercooler memiliki plates dan *ns.
Kemudian coolant melalui plate. +dara masuk ke dalam engine melalui *n. Panas
dipindahkan dari udara ke coolant dengan tujuan untuk mendinginkan udara yang masuk
ke engine. 'liran coolant kemudian melalui saluran keluar /6 menuju ke heat
e!chancher dan kembali ke au!iliary water pump.
&.0 5,ng*( A(r Pen'(ng(n 9Coolant 'ala- en=ega+ Ker,*akan
anpa pemilihan dan pera&atan yang baik pada coolant , maka akan muncul
gangguan padacooling system. +ntuk itu peranan additives yang terdapat di
dalam coolant ber(ungsi untuk mengurangi kemungkinan gangguan kerusakan yang akan
berujung pada overheating, seperti4
&.0.1 Pitting 'an Ca1itation8Erosion
2rosion:corrosion adalah campuran antara mekanik dan kimia atau elektrokimia dan
dapat menyebabkan corrosion. Cavitation adalah tipe erosion:corrosion dan umumnya
menyebabkan dinding cylinder liner -nya mengalami pitting.
am&ar -.;6 Pitting pada cylinder liner
Cavitation pada dinding cylinder liner bermula ketika adanya udara yang masuk
kedalamcooling system /kebocoran pada radiator cap atau hose sehingga mengakibatkan
tekanan didalam sistem menjadi rendah sehingga pada suhu kerja engine yang sangat
tinggi, air akan memasuki tahap mendidih /beberapa derajat sebelum masuk titik didih air
dan berakibat di dalam air akan muncul gelembung udara. Delembung udara tadi akan
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
19/35
selalu muncul di tempat yang sama setiap &aktu jika air yang akan memasuki tahap suhu
mendidih tadi. Delembung udara itu juga akan menempel pada dinding cylinder
liner sehingga mengelupas lapisan tipis pelindungnya yang terbuat dari coolant
conditioner yang terdapat pada coolant . Delembung udara akan meningkat jumlahnya
akibat getaran yang berasal dari proses pembakaran pada ruang bakar dan celah
antara piston dan cylinder liner yang besar. 'danya proses pembakaran pada bagiandalamcylinder liner mengakibatkan ada sedikit energi yang terlepas dan secara gaya fsika
menekan balik ke dinding cylinder liner sehingga mengelupas lapisan pelindung tadi,
akibatnya corrosiondan pitting akan terbentuk oleh karena terjadi secara terus menerus di
tempat yang sama.
am&ar -.-
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
20/35
'rus listrik yang mengalir pada area tertentu /kecil yang bukan seharusnya adalah
salah satu penyebab terjadinya pitting:corrosion. Pitting adalah salah satu
jenis corrosion yang paling merusak. 8etelah pitting dalam tahap pembentukan dalam
jangka &aktu tertentu, maka sudah tidak ada cara lagi untuk menghentikannya sebelum
kebolongan terjadi. Karena /satu ampere arus listrik yang mengalir selama 30 /tigapuluh
jam akan melepaskan /satu ons besi /iron. 'rus listrik yang mengalir terpusat pada areayang kecil sangatlah merusak. 'kan tetapi, mencegah terjadinya kebocoran arus listrik
adalah satu-satunya cara untuk menghindari hal ini.
&.0.! Karat 9$ust
Karat disebabkan oleh oksidasi di dalam cooling system. Panas dan lembab
mempercepat proses ini. Karat meninggalkan at sisa, yaitu endapan kotoran. 'kibatnya
akan mempercepat terjadinya keausan dan mengurangi efsiensi coolant dalam mentrans(er
panas. Karat dapat disebabkan juga oleh kurangnya additives /anti:rust yang terdapat
pada coolant conditioner . dditives berguna untuk mencegah karat, sebab air sangat korosi(
terhadap logam.
am&ar -.--6 Cylinder liner yang ter'ena 'arat
&.0." Dera/at Kea*a-an 94H >ang T('ak Se(-@ang
)umlah campuran garam-garam alkali /2e, g, $a, 8r, 2a,
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
21/35
sendiri dihitung dari -, yang menunjukkan tingkat keasaman coolant dan tingkat korosi(
daricoolant . +ntuk coolant yang baik yaitu antara 6.5 hingga 0.5. ketika p*-nya di atas
.0, makacoolant akan sangat korosi( terhadap aluminium dan tembaga atau material non-
besi. Ketika p*-nya di ba&ah #.0, coolant menjadi asam dan akan sangat korosi( terhadap
material yang berbahan besi.
am&ar -.-=6 S'ala yang tepat untu' dera$at 'easaman (p") coolant
&.0. En'a4an L,-4,r
)ika kita menggunakan air yang tidak bersih sebagai air pendingin tanpa
ditambahadditives /ethylene glycol dan coolant conditioner , maka akan muncul endapan
kotoran. *al ini diakibatkan tidak mampunya air pendingin untuk melarutkan kotoran agar
tidak mengendap pada komponen. 2ila kita telah menggunakan additives tetapi tetap
menggunakan air yang kotor sebagai air pendingin, tetap saja akan terdapat endapan
kotoran &alaupun dalam jumlah yang sedikit, karena ada batasan-batasan tertentu
kemampuan additives untuk tetap dapat melarutkan kotoran. +ntuk itu penggunaan air
harus tepat /distilled atau deioni1ed water sehingga menunjang peran additives agar
kotoran tadi tidak mengendap tetapi akan selalu terlarut /tercampur bersama
dengan coolant .
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
22/35
Dambar "."4 Eater pump yang impeller-nya diendapi oleh endapan :umpur
&.2 COO+ING SS#E3 #ES#
Karena cooling system merupakan salah satu hal yang 9ital dalam kelancaran
pengoperasian engine, maka perlu dilakukan beberapa prosedure pengujian untuk
meyakinkan apakah cooling system bekerja dengan baik.
4.5 C(e" Coolant +e1el
Periksalah le9el air pendingin secara berkala sebelum engine dihidupkan. 8istem
pendingin bisa bertekanan. Ketika membuka tutup radiator, kendurkan secara perlahan
untuk menghindari kecelakaan terutama &aktu sistem pendingin dalam keadaan panas.
8elalu menggunakan petunjuk pengoperasian dan pera&atan untuk le9el pengisian, dengan
ditandai plat patokan pada bagian dasar saluran tempat pengisian air radiator.
2.4.2 #esting Antifreeze Conentration
$aterpillar coolant I $.°F atau °battery tester menunjukkan cara membaca nilai
temperatur titik beku lengkap dengan hasil yang langsung diketahui dalam
2.4.6 Coolant #est Proedure
Pemakaian alat penguji konsentrasi air pendingin4 2uka penutup dan bersihkan sisi
permukaan kaca dimana cairan akan ditempatkan. eteskan cairan yang akan di- test, lalu
tutup kembali, arahkan ke cahaya atau sinar serta pastikan posisinya tepat di atas tester.
emperatur titik beku akan terbaca pada garis lintang yang membatasi porsi antara
terang dan gelap di dalam sisi kaca. 2acalah temperatur pada daerah skala untuk ethylene
glycol.
2.4.7 3easuring Coolant #ester $esult
+ntuk menentukan pemakaian konsentrasi @anti bekuA lebih lanjut dari coolant
tester , dapat diperoleh dari @grafk kur9a titik bekuA yang terdapat pada gambar ".6 4
Perhatikan @grafk kur9a titik beku pada salah satu buku tersebut.
3 asukkan data hasil pengujian ke dalam grafk temperatur titik beku.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
23/35
".".". emukan dan tarik garis @temperaturA (free1ing point $ sampai memotong garis
kur9a titik beku yang ada di tengah gambar, kemudian hubungkan dari titik perpotongan
tersebut ke garis @konsentrasi anti bekuA°F atau °
-.-.-.5 2acalah nilai /? konsentrasi antifree1e.
abel. "." Kur9a itik 2eku
2.4.8 Peng,k,ran Dengan C33lant Te*t K(t
$ara lain untuk mengetes konsentrasi antifree1e dalam air pendingin adalah dengan
menggunakan coolant test 'it /65"!7 conditioner test 'it . 2ola yang mengapung di dalam
pipet, menunjukkan konsentrasi dari antifree1e.
2.4.9 Cara Pengete*an
;si pipet yang berisi dua bola dengan air pendingin yang akan di uji. Perhatikan
beberapa jumlah bola yang mengapung di dalam pipet, lalu bacalah hasil tes pada tabel
intruksi yang didapat dalam test 'it /65"!7. $ontoh4 )ika kedua bola mengapung, maka konsentrai antifree1e dalam air pendingin terlalu tinggi.
" )ika kedua tenggelam, maka konsentrasi antifree1e dalam air pendingin terlalu rendah.
3 Konsentrasi yang baik yaitu salah satu bola tenggelam dan lainnya mengapung.
2.4.4 Coolant Conditioner Conentration
Konsentrasi antifee1e harus diketahui terlebih dahulu, sebelum melakukan
pengetesan konsentrasi kadar conditioner air pendingin engine /coolant conditioner
concentration. Karena kadar antifree1e dalam air pendingin akan menentukan pembacaan
hasil pengetesan secara tepat.
2.4.: #esting Coolant Conditioner Conentration
+ntuk melakukan pengetesan konsentrasi atau kadar conditioner dari air pendingin,
diperlukan seperangkat alat yaitu 65"!7 conditioner test 'it. engan prosedur sebagai
berikut4
engan memakai pipet pengukur yang terdapat di dalam test:'it, ambil /satu mililiter air
pendingin yang akan di uji dan masukkan ke dalam botol berskala yang tersedia /botol harus
dalam keadaan bersih.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
24/35
" ambahkan air tersebut dengan air bersih /aJua, hingga tinggi air pada botol menunjukkan
angka 0 mililiter.
3 asukkan " /dua atau 3 /tiga tetes solusi-2 /cairan merah, kemudian dikocok hingga
merata.
8etelah itu, tuangkan solusi-' /cairan kuning setetes demi setetes ke dalam botol dan
dikocok. *itung berapa jumlah tetes yang dimasukkan, sampai cairan di dalam botolberubah &arna menjadi hijau, biru atau abu-abu.
*itungan jumlah tetes dari solusi-' tersebut, dimasukkan dan dibaca pada tabel yang
tersedia di dalam test:'it seperti di ba&ah ini4
abel ".3 es Kit
NO Antifreeze
0 ÷ 30 %
Antifreeze
30 ÷ 60 %
Kadar
Conditioner
Hal-hal yang
harus
diperhatikan
1 0 ÷ 6 tetes 0 ÷ 10 tetes0 Perlu diisi
conditioner
2 7 ÷ 16 tetes 11 ÷ 20 tetesKurang Tambah
conditioner
3 17 ÷ 28 tetes 21 ÷ 32 tetes 3 ÷ 6 % Baik
2! ÷ "1 tetes 33 ÷ "" tetesBerlebihan Periksa kadar
anti#ree$e
" "1 tetes "" tetes
Berbaha&a
sangat
berlebihan
Kurangi air
'endingin(
tambah dengan
air biasa dan
'eriksa kembaliasukkan ? konsentrasi dari anti(reee ke dalam tabel, untuk menentukan kolom
mana yang digunakan /0 30 ? atau 30 70 ?. Kemudian dari jumlah tetes yang
diperoleh, bacalah pada kolom yang sesuai.
2.4.; Ade*,a(an Ca-4,ran A(r Pen'(ng(n
8etelah mengukur konsentrasi antifree1e dan coolant conditioner , pastikanlah apakah
campuran air pendingin /coolant mi! perlu diperiksa dan disesuaikan /kadar conditioner
ditambah atau dikurangi 4
)ika le9el air pendingin kurang tetapi konsentrasinya cukup atau sesuai spesifkasi,
tambahkanlah kekurangan tersebut dengan air yang kadar conditionernya cukup.
" 'pabila konsentrasinya terlalu tinggi, buanglah sebagian dari air pendingin tersebut dan
tambahkan dengan air baru /air bersih atau aJua sampai batas /le9el yang ditentukan.
8elanjutnya lakukan pengetesan ulang, hingga diperoleh hasil yang memadai. )angan
menambahkan conditioner, jika campurannya sudah pas.
2.4.5> 0isually E,amine Coolant
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
25/35
8etiap melakukan ser9ice pera&atan /maintenance pada sistem pendingin /cooling
system, periksalah kondisinya secara 9isual sekiranya ditemukan kandungan oli, solar atau
kotoran pada air pendingin. Karena ini menunjukkan ada kerusakan pada engine /sistem
pendingin, yang perlu segera dilakukan tindakan untuk diperbaiki.
2.4.55 *sually E,amine EnginePeriksalah engine, jika ditemukan tanda-tanda kebocoran pada sistem pendingin.
Karena kebocoran akan memberi peluang masuknya udara, kotoran atau cairan lain ke
dalam sistem. i antaranya dapat menimbulkan ka9itasi dan menyebabkan menurunnya
kapasitas pendinginanengine.
2.4.52 $adiator Cap #est=Pengetesan #utup $adiator
:akukanlah pengetesan (ungsi tutup radiator /radiator cap, disetiap pera&atan rutin
dari sistem pendingin. *al ini untuk memastikan apakah klep / valve pada tutup radiator
pada &aktu engine beroperasi, akan membuka pada tekanan yang ditentukan /$at engine 3
psig. Prosedur pengetesan tutup radiator4±spec4 "
:epas tutup radiator." Pasang tutup tersebut pada pompa tekan / pressuri1ed pump dengan posisi yang telah
tertentu.
3 :akukan proses pemompaan sambil memperhatikan pressure gauge. Pada tekanan tertentu
tidak akan naik lagi, meskipun terus dipompa.
2andingkan hasil yang diperoleh dengan spesifkasi yang ditentukan.
5 )ika tidak sesuai dengan spesifkasi, berarti klep sudah rusak dan gantilah dengan tutup
yang baru. emikian sebaliknya, tutup dapat dipakai kembali.
2.4.56 $adiator Cap Seal #est
:epaskanlah seal dari tutup radiator lalu periksa dan perhatikan apakah terdapat
kotoran, kerusakan pada permukaan atau putus. )ika masih baik dapat digunakan kembali,
atau sebaliknya ganti dengan yang baru.
2.4.57 #emperature $egulator #est
hermostat /water temperature regulator harus diperiksa, disetiap melakukan
pera&atan menyeluruh /ma$or maintenance pada sistem pendingin /cooling system.
Karena kerusakan pada thermostat dapat menyebabkan overheating atau overcooling, yang
bisa berakibat (atal bagi kerusakan engine.
+ntuk itu periksalah kerusakan fsik dari thermostat , kemudian lakukan pengetesan
dengan cara merebusnya di dalam air. 8elanjutnya monitor temperaturnya, berapa derajat
thermostat tersebut mulai membuka. #egulator test procedure 4 :epas thermostat dari engine.
" $atat derajat temperatur yang tertera pada thermostat, atau
lihat pada ser9ice manual.
3 asukkan thermostat ke dalam &adah berisi air, jangan diletakkan begitu saja pada dasar
&adah dan harus digantung sampai keseluruhannya terendam air.
Panaskan air dan catat temperaturnya pada &aktu thermostat membuka.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
26/35
5 'mbil thermostat tersebut dan ukur jarak terbukanya. Kemudian bandingkan dengan
spesifkasi yang ada, untuk memastikan apakah masih dapat digunakan atau tidak.
BAB III
PEBUATAN DAN PENGOPERASIAN SIULATOR
alam bab ini akan dijelaskan bagaimana perancangan simulator, bahan-bahan
yang digunakan pada pembuatan simulator, pembuatan simulator dan cara pengoperasian
simulator tersebut. 8imulator yang kami buat adalah simulator sistem pendingin yang
sederhana yang dibuat dengan mengacu pada sistem pendingin yang ada pada engine 306yang pernah kami pelajari.
8imulator ini tidak menggunakan komponen yang sebenarnya, seperti yang dipakai
pada engine pada umumnya. etapi kami menggunakan sketsa atau (oto untuk
menggantikan komponen-komponen tersebut. 8ecara garis besar dalam bab ini penulis bagi
menjadi beberapa sub bab yang menjelaskan tentang proses pembuatan dan pengoperasian
alat simulasi, sub bab tersebut yaitu meliputi perancangan simulator, proses pembuatan
simulator, dan pengoperasian simulator.
!.1 Peran=angan S(-,lat3r
Dambar di ba&ah menggambarkan perancangan simulator yang masih dalam berbentuk
sketsa
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
27/35
Ga-@ar !.1 Ran=angan *(-,lat3r
Ga-@ar !.& La>3,t 4a4an *(-,lat3r
Keterangan Dambar 4
gine
ermostat
mpa
cooler
diator
!.& Pe-@,atan S(-,lat3r
!.&.1 Pe-@,atan Rangka S(-,lat3r'lat dan bahan yang diperlukan untuk membuat rangka simulator ialah sebagai
berikut4
. 2esi kotak - Panjang #,3" m
". $at - kaleng
3. 'mplas - " lembar
. Kuas - buah
5. Dergaji besi - " buah
7. eteran - buah
#. 8pidol - buah
6. Kikir - buah
!. Perlengkapan bor - set
Pembuatan rangka simulator ini melalui beberapa tahapan, sebagai berikut 4
!.&.1.1 Pe-3t3ngan
8ebelum dipotong besi diukur sesuai dengan yang diperlukan. andai tempat yang
akan dijadikan tempat perpotongan agar tidak terjadi kesalahan. :alu lakukan pemotongan
dengan menggunakan gergaji besi.
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
28/35
!.&.1.& Peng(k(ran 'an 4enga-4la*an
8etelah besi dipotong, lakukan pengikiran pada bagian yang dipotong tadi. 8etelah
itu lakukan pengamplasan pada seluruh bagian permukaan besi. 8ehingga permukaan besi
menjadi rata dan halus.
!.&.1.! Pengela*an
2esi yang telah dipotong disambung dengan cara di las. :akukan juga pengeboranpada beberapa titik sebagai lubang baut. 8etelah itu kembali lakukan pengikiran dan
pengamplasan pada bagian yang dilas dan dibor agar menjadi rata.
!.&.1." Penge=atan
8etelah besi diamplas, lakukan pengecetan pada seluruh bagian permukaan dari
besi tersebut. engan tujuan rangka simulator dapat terlihat lebh menarik.
Gam'ar 6.6 Pengeatan rang"a simulator
!.&.& Pe-@,atan Pa4an S(-,lat3r
'lat dan bahan diperlukan untuk membuat papan simulator ialah 4
. Papan fber - +kuran /P H : G "0cm L 5cm
". eteran - buah
3. 8pidol - buah
. Dergaji - buah
5. 'mplas - lembar
7. PyloH - " Kaleng
#. ;solasi - buah
6. Perlengkapan bor - set
Pembuatan papan simulator ini melalui beberapa tahapan sebagi berikut 4
!.&.&.1 Pe-3t3ngan
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
29/35
8ebelum dipotong papan diukur sesuai dengan ukuran yang kita perlukan.
andai dengan spidol pada setiap bagian yang akan dipotong. :alu lakukan pemotongan
dengan menggunakan gergaji.
Gam'ar 6.7 Pemotongan papan ?'er
8etelah dipotong, lakukan pengeboran sesuai dengan titik pengeboran yang ada
pada rangka simulator.
!.&.&.& Penga-4la*an
:akukan pengamplasan pada bagian potongan dan pengeboran tersebut, agar rapi
dan lebih halus.
!.&.&.! Penge=atan
8etelah diamplas lakukan pengecetan pada seluruh bagian permukaan dari papan
fber.
!.&.! Pe-a*angan 53t3 K3-43nen Pa'a Pa4an 5(@er
Foto komponen yang telah di print, dipotong dan di bentuk sesuai bentuk dari
komponen yang sebenarnya. 8etelah dipotong pasang (oto tersebut dengan menggunakan
lem.'lat dan bahan yang diperlukan ialah sebagai berikut 4
. Kertas (oto - lembar
". Dunting - buah
3. :em - buah
.
!.&." Pe-a*angan la-4, le'
Pemasangan :ampu led merupakan bagian yang paling rumit.
2ahan yang diperlukan ialah 4
:ampu led - "" buah led kuning
-
7 buah led merah- 3# buah led biru
Kabel - 0m
imah - 0 buah
Papan Pcb - buah
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
30/35
:em - buah
;solasi - buah
8older - buah
Dunting - buah
8etelah semua proses pengerjaan diatas dilakukan, teruskan dengan pemasanganpapan fber pada rangka simulator. Dunakan baut sebagai penahan papan simulator pada
rangka simulator.
8etelah melalui beberapa tahapan dalam pembuatannya, akhirnya simulator coolingsystem engine 306 dapat selesai. Foto di ba&ah ini merupakan simulator yang telah selesai
dibuat.
Ga-@ar !. S(-,lat3r C33l(ng S>te- !"#$
!.1 Peng34era*(an S(-,lat3r
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
31/35
Pada simulator cooling system ini terdapat 3 (ase. Fase pertama ialah ketika lampu
led masih ber&arna biru, yang menandakan temperature engine di dalam sistem
pendinginan ini masih dalam keadaan yang dingin. Pada saat engine masih dalam keadaan
yang dingin, coolant dariengine akan masuk ke dalam thermostat housing. hermostat tidak
akan membuka dikarenakancoolant dalam keadaan yang dingin, sehingga coolant akan
mengalir ke &ypass yang menuju kembali ke pompa. Pompa akan mengarahkankembali coolant ke oil cooler dan kembali ke engine. 8elama beberapa saat coolant akan
berada dalam kondisi yang dingin, karena engine yang baru dihidupkan. Fase kedua akan
terjadi saat lampu led ber&arna oranye menyala. Byalanya lampu led ber&arna oranye ini
berarti engine memasuki suhu temperatur kerjanya. Coolant dari enginepada saat ini masih
dialirkan kesaluran &ypass menuju ke pompa. Coolant dari pompa akan kembali diarahkan
menuju oil cooler ,dan kembali masuk ke engine. 8etelah beberapa saat, (ase ketiga pun
dimulai dengan menyalanya lampu led ber&arna merah. :ampu led ber&arna merah
menandakan telah terjadi overheating pada engine. Pada tahap ini coolant yang ditandakan
dengan lampu led ber&arna merah mengalir dari engine menuju ke thermostat housing.
Pada (ase ini thermostat akan terbuka untukmengalirkan coolant menuju radiator. Coolant yang ada di dalamradiator akan
didinginkan, sehingga coolant yang keluar dari radiator akan kembali dingin yang ditandai
dengan lampu led ber&arna biru. :ampu led akan ber&arna biru sampai masuk kembali
kedalam engine. ahap ini akan berlangsung selama beberapa saat. 8etelah itu simulator
akan kembali dimulai dari (ase pertama, dan berulang begitu seterusnya. 8eperti halnya
pada engineyang sebenarnya, simulator inipun menggunakan komponen yang ada
pada engine,seperti radiator,pompa, oil cooler , thermostat, dan engine.
BAB I6
ANALISIS KARAT8elama engine beroperasi, engine akan menghasilkan panas. Panas ini dihasilkan
oleh proses pembakaran bahan bakar didalam ruang bakar /com&ustion
cham&er . Cooling system padaengine tersebut harus mampu menyerap panas
dari engine dengan tujuan mempertahankan suhu operasi dari engine. Cooling system tidak
boleh melepas terlalu banyak panas karena akan mengakibatkan engine beroperasi diba&ah
suhu operasinya dan hasilnya engine akan overcoolingdan akan mengakibatkan engine low
power , sebab engine diesel memerlukan panas dalam proses pembakaran. 2egitu pula
sebaliknya, jika cooling system kurang mampu menyerap panas, maka engine akan
beroperasi pada suhu diatas suhu operasi dan akibatnya akan overheating, komponen
engine akan mudah rusak karena panas tadi. alam bab ini penulis ingin menjelaskan
betapa pentingnya pera&atan berkala pada coolant pada cooling system sebab akibatnyaakan sangat besar jika kita melalaikan hal ini, yaitu terjadinya 'arat, pitting dan cavittion:
erosion,deep pitting,Ph rendah,dan endapan >umpur. karena proses perpindahan panas
akan terganggu. +ntuk itulah penggunaan air, coolant conditioner dan ethylene
glycol haruslah tepat, karena jika tidak diperhatikan akan membuat komponen cepat
mengalami keausan akibat /coolant 4 penulis membahas tentang karat. Karat si(atnya
korosi(, artinya mengubah material metal menjadi lebih lemah%getas yang kalo terakumulasi
bisa bikin metal tersebut terkikis seperti pitted pada liner,karat pada housing &ater pump
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
32/35
dan karat pada thermostat, dan karat disebabkan oleh oksidasi didalam cooling system.
Panas dan lembab mempercepat proses ini. Karat meninggalkan at sisa, yaitu endapan
kotoran. 'kibatnya akan mempercepat terjadinya keausan dan mengurangi
efsiensi coolant dalam mentrans(er panas. Karat dapat disebabkan juga oleh
kurangnya additives/anti:rust yang terdapat pada coolant conditioner . dditives berguna
untuk mencegah karat, sebab air sangat korosi( terhadap logam.
".1 Ter'a4at karat 4a'a 4er-,kaan k3-43nen @er@a+an l3ga-:
am&ar ?.6 %ater pump yang ter'ena 'arat
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
33/35
am&ar ?.-6 hermostat yang ter'ena 'arat
".1.1 Pen>e@a@ Ter/a'(n>a Karat:
penggunaan air sebagai bahan dasar penyusun coolant yang terlalu kotor
sehingga additives sudah tidak mampu mengatasi si(at korosi( dari ai
" Kekurangan coolant conditioner sehingga karat dapat terbentuk sebab
tidak adanya lapisan pelindung komponen logam pada cooling system
yang terbuat dari coolant conditioner sebagai additives yang terdapat
didalam coolant .
! erajat keasaman /p* coolant diba&ah # akibat kebocoran dari sisa gas
buang yang masuk kedalam sistam /&low &y sehingga coolant menjadi
sangat korosi( terhadap logam dan karat menjadi tak terhindarkan.
".&.1 Ak(@at Ter/a'(n>a Karat:
1 'kibatnya akan mempercepat terjadinya keausan pada komponen -
komponen yang berbahan logam
& engurangi e(esiensi coolant dalam mentrans(er panas.
".!.1 Per@a(kan:
1 Dunakan air sebagai bahan dasar penyusun coolant sesuai spesifkasi
/distilled atau deioni1ed water atau lihat tabel "." agar tidak terdapat
kotoran didalam coolant dan karatpun tidak dapat terbentuk.
& Periksa kadar coolant dengan Coolant Conditioner est 3it (9:5-;7)
agar konsentrasi additives didalam coolant sesuai dengan spesifkasi.
! Periksa p* coolant dengan p":meter atau kertas la'mus agar sesuai
spesifkasi /lihat gambar ".5.
8eluruh kemungkinan penyebab overheating diatas umumnya disebabkan
oleh a(r danadditi1es /ethylene glycol dan coolant conditioner . 1leh sebab itu
penggunaan air dan konsentrasiadditives haruslah tepat. 8ebagai petunjuk yang lebih
akurat, lihat spesifkasinya pada 1 /peration and Maintenance Manual.
BAB 6PENUTUP
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
34/35
.1 Ke*(-4,lan
ari seluruh keterangan diatas, maka penulis dapat memberi kesimpulan kepada
para pembaca tentang terjadinya kerusakan-kerusakan pada cooling system terutama yang
disebabkan oleh karat yang akan menyebabkan overheating. 2erikut adalah kerusakan-
kerusakan yang terjadi, penyebab dan penanggulangannya.
erjadinya overheating akibat endapan lumpur, karat /rust , pitting atau cavitation:erosion, dan tersumbatnya tu&e pada radiator , aftercooler, dan oil cooler umumnya
disebabkan oleh kualitas air sebagai bahan dasar penyusun coolant yang buruk atau tidak
sesuai spesifkasi dan konsentrasi additives yang tidak sesuai spesifkasi. +ntuk itu gunakan
air sebagai bahan penyusun coolant sesuai spesifkasi dan konsentrasi additives yang sesuai
spesifkasi pula.
erjadinya karat /rust dapat disebabkan pula oleh derajat keasaman
/p* coolant yang diba&ah spesifkasi sehingga coolant menjadi sangat korosi(. +ntuk itu
selalu periksa p*-nya.
erjadinya pitting dapat disebabkan oleh derajat keasaman /p* coolant yang tidak
sesuai spesifkasi, baik lebih tinggi atau lebih rendah. )ika lebih rendah dari spesifkasi, maka
cenderung menyerang komponen cooling system yang berbahan besi, namun jika diatas
spesifkasi, maka cenderung menyerang komponen cooling system yang berbahan tembaga
atau aluminium. +ntuk itu selalu periksa p* coolant .
erjadinya overheating akibat terdapatnya oli didalam coolant atau sebaliknya
dan pitting atau cavitation:erosion umunya disebabkan oleh rendahnya tekanan didalam
sistem, baik terjadinya kebocoran pada radiator cap atau kebocoran pada sambungan
atau hose. +ntuk itu sebelum menghidupkan engine selalu periksa sekeliling untuk
memantau apabila terjadi kebocoran pada sambungan atau hose dan selalu periksa radiator
cap untuk memeriksa &alaupun secaravisual kondisi seal apakah masih dalam kondisi yang
baik atau tidak, dilihat secara visual cukup karena seal tersebut terbuat dari karet /ru&&er
sehingga mudah melihat kerusakannya.
.& Saran
8aya selaku penulis ingin memberikan sedikit saran kepada para pembaca agar
padacooling system-nya selalu a&et dan engine pun tidak akan
mengalami overheating yang tentu saja ditinjau dari penggunaan air pendingin dan
pera&aran coolant4
. Dunakanlah air sebagai bahan dasar air pendingin /coolant sesuai spesifkasi
/distilledatau deioni1ed water atau sesuai dengan ketentuan pada tabel ".
". 8elalu periksa konsentrasi additives /coolant conditioner dan ethylene glycol yang terdapat
didalam coolant .
3. 8elalu periksa kebocoran sebelum menghidupkan engine, sebab air dapat meresap
&alaupun pada celah yang tidak terlihat oleh mata telanjang sekalipun.
. 8elalu periksa kadar keasaman /p* dari coolant agar sesuai spesifkasi, yaitu antara 6.5 -0.5.
5. )ika memungkinkan untuk memeriksa tekanan didalam cooling system, lakukan secara
periodic untuk mementau apakah terjadi kebocoran didalam sistem.
7. 8aat ini $'
8/18/2019 Contoh Tugas Akhir Untuk Jurusan Otomotif
35/35
DA5TAR PUSTAKA
Purba, ichael. "006. 3imia @ntu' SM 3elas AI. )akarta4 rlangga.8ibarani :entang, "003, "eavy 2uipment Maintenance, P rakindo +tama.
------,3now our Cooling System. "006. 'merika4 $aterpillar, +8'.
------,ay, d. !63. /iesel Mechanics. 'ustralia4 cDra&-*ill 2ook $ompany 'ustralia Pty. :imited.
------,Service Information System. "007. 'merika4 $aterpillar, +8'.
------,est Sistem 2ngine dan Sistem Perawatan. raining $entre P. rakino +tama, )akarta. "006.
------,!!6, MIM (Multimedia Information Management), $aterpilar.
------,!!#, SIS (Service Information System), $aterpilar.
“Data S+eet Cat DEAC 9iesel ngine anti(reee%coolant,APEHP