Contoh Proposal Usaha

Embed Size (px)

Citation preview

PROPOSAL USAHA PT. BRATA AKSARA

Diajukan kepada : BANK JABAR

AHMAD AJI SUDARJI PT. BRATA AKSARA

JL. RAYA ANYER KM. 123 CIWANDAN, CILEGON, BANTEN TELP: 085697232698

Ringkasan ProyekA. MANAJEMEN Nama Perusahaan Nama Pemilik/Pimpinan Perusahaan Bidang Usaha : PT. BRATA AKSARA : RUDI : PRODUKSI BIO ETHANOL

Jumlah Karyawan/Tenaga Kerja : 10 ORANG B. PEMASARAN Produk yang Dipasarkan Sasaran Konsumen/Pembeli Wilayah Pemasaran Rencana Penjualan/Tahun Penetapan Harga Jual C. PRODUKSI/OPERASI Kapasitas Produksi Ketersediaan Bahan Baku Dampak Lingkungan : 70 LITER/HARI : MUDAH DIDAPAT DI PROPINSI BANTEN : - Limbah Air - Limbah Padat D. KEUANGAN Total Pembiayaan Proyek Modal Sendiri Pinjaman yang Diajukan : Rp 202.386.157,3 : 60% = Rp 121.431.694 : 40% = Rp 80.954.463 : ETHANOL : PEMAKAI KENDARAAN BERMOTOR : KOTA CILEGON, SERANG & ANYER : 24000 LITER : Rp. 11.000/LITER

Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman : 3 Tahun Penjualan per-Tahun (Rp) Keuntungan per-Tahun (Rp) Return On Investment (ROI) Break Even Point : Rp : Rp 264.000.000 36.629.249,28

: 19,89% : 4773,767613 Liter/Tahun atau

19,89% Kapasitas produksi

I. Latar Belakang1.1. Dasar Gagasan Usaha

1.1.1. Prospek PasarHarga minyak dunia yang melambung sudah lama diprediksi. Minyak bumi merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui, maka cepat atau lambat minyak dunia akan habis. Saat ini harga minyak memang sedang melonjak tinggi, hal ini disebabkan karena kebutuhan negara-negara industri baru sangat tinggi. Salah satu bahan alternatif pengganti minyak bumi adalah etanol dari singkong. Etanol sebagai bahan bakar kendaraan bermotor sudah dipakai sejak per-mulaan abad ke 20 di Brazil, Perancis, Jerman, Swedia, U.S.A, India, dsb. Penggunaan bahan baku ini seperti diketahui karena ubi kayu bisa dipakai sebagai bahan bakar yang disebut gasohol. Bisa dipakai di kendaraan bertenaga bensin tanpa perlu modifikasi mesin. Pembakarannya lebih sempurna. Asapnya pun lebih ramah lingkungan dan tanaman ini mudah hidup tanpa harus ada perlakuan yang khusus. Menurut Dr. Ir. Tatang H. Soerawidjaja, dari Teknik Kimia ITB, menyatakan singkong merupakan salah satu sumber pati. Para peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah membuktikan bahwa bahan bakar memang bisa dibuat dari singkong . Singkong mengandung sekitar 33% pati. Pati sendiri adalah rantai karbohidrat yang kompleks (polisakarida). Polisakarida ini jika dipecah-pecah akan menghasilkan rantai karbohidrat yang lebih sederhana (oligosakarida). Jika proses pemecahan dilanjutkan, oligosakarida akan terurai menjadi satuan mata rantai karbohidrat yang paling sederhana yaitu glukosa. Glukosa bila difermentasi akan berubah menjadi etanol. Paling akhir, etanol bisa digunakan sebagai substitusi bensin. Industri Etanol/Bioetanol mempunyai prospek yang sangat bagus di Indonesia, karena kebutuhan etanol di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini tidak diimbangi dengan kapasitas produksi industri etanol di Indonesia, yang hanya berjumlah sekitar 14 industri.

1.1.2. Manfaat EkonomiDengan didirikannya pabrik bioetanol diharapkan dapat memberikan keuntungan kepada para petani singkong dan memberikan lapangan pekerjaan untuk

masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan juga meningkatkan pendapatan daerah. 1.2. Visi perusahaan Visi perusahaan kami Menjadi pilihan utama pelanggan dan dan dapat berkembang menjadi penyedia terbesar bioetanol yang menjanjikan kesejahteraan masa depan pemegang saham, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. 1.3. Misi perusahaan Kami menyediakan bioetanol bermutu tinggi yang melampaui harapan pelanggan sehingga dapat memberikan manfaat maksimum kepada pemegang saham, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.

1.4. Daftar Riwayat Hidup Pengelola 1. Nama 2. Tempat tgl lahir 3. Agama 4. Alamat Rumah : AHMAD AJI SUDARJI : TANGERANG, 21 MEI 1988 : ISLAM : DS. JATIWARINGIN RT.01/01 KEC. MAUK KAB. TANGERANG BANTEN 15530 5. Alamat Tempat Usaha : JL. RAYA ANYER KM. 123 CIWANDAN, CILEGON, BANTEN 6. Pendidikan Terakhir : S1

7. Pelatihan yang telah diikuti: - SEMINAR GREEN ENGINEERING - SEMINAR PERAN TEKNOLOGI PANGAN UNTUK MENGHASILKAN PRODUK PENGGANTI IMPOR 8. Pengalaman 9. Bakat/Hobi : OPERATOR PT. POLYPRIMA KARYAREKSA : FOOTBALL, DIVING, CLIMBING

2. Aspek Pemasaran2.1. Gambaran Umum Pasar1. Jenis produk yang dipasarkan adalah Bio Ethanol (Alkohol) 2. Wilayah Pemasaran mencakup daerah Kota Cilegon, Serang dan Anyer

2.2. Permintaan 1. Proyeksi Permintaan Selama 5 tahun Mendatang Tahun1 2 3 4 5

Proyeksi Permintaan125000 Liter 130000 Liter 135000 Liter 140000 Liter 145000 Liter

2.3. Penawaran/Pesaing 1. Jumlah Produk Sejenis di Pasar Nama Perusahaan1. PT. Aneka Chemical 2. PT. Carecostumer 3. PT. Indo Usaha Total Penawaran/Tahun

Kapasitas Produksi/Tahun (unit)40000 Liter 30000 Liter 37000 Liter 107000 Liter

2.3.2. Proyeksi Penawaran/Pesaing Selama 5 Tahun Mendatang Tahun1. PT. Aneka Chemical 2. PT. Carecostumer 4. PT. Indo Usaha

Proyeksi Penawaran (dalam unit)35000 Liter 30000 Liter 36000 Liter

2.4. Rencana Penjualan dan Pangsa PasarTahun (1) Permintaan (2) Penawaran (3) Peluang Pasar (4) (2) - (3) Rencana Penjualan (5) Pangsa Pasar (6)= (5)/(4) x 100%

1 2 3 4 5

125000 130000 135000 140000 145000

90000 95500 101000 106500 112000

35000 34500 34000 33500 33000

19200 21600 24000 26400 28800

54,86% 62,6% 70,59% 78,8% 87,27%

2.5. Strategi Pemasaran Perusahaan a. ProdukProduk alkohol yang dihasilkan memiliki kensentrasi 99,7% yang akan dipasarkan dalam bentuk dus yang berisi 6 botol ukuran 1 liter.

b. HargaHarga produk untuk setiap 1 botol sebesar Rp 11.500 dan jika memesan minimal 10 dus maka konsumen mendapatkan potongan harga 5% dan bonus gratis biaya transportasi untuk daerah Cilegon dan Serang. Untuk pembayaran bisa dilakukan setelah barang diterima kemsumen atau melalui transfer rekening BCA.

c. Promosi Metode promosi yang akan dibuat yaitu dengan memperkenalkan produk melalui radio swata dan dengan menggunakan selembaran.

2.6. Analisis PesaingN o 1 2 3 Uraian Harga Jual Mutu Kemasan Perusahaan 11.000 99,7% Botol 1 lt A 11.000 98,5% Botol 1 lt Perusahaan Pesaing B C 12.000 10.000 99,7% 98% Botol 1 lt Botol 1 lt

4 5 6

Promosi Merk Potongan Penjualan

Radio Swasta Selembaran Bratanol 5% untuk pembelian min 10 dus Cash & Transfer

Radio Swasta Selembaran Anekanol -

Radio Swasta Carenol -

Radio Swasta Indo Alkohol -

7

Bentuk Penjualan

Cash & Transfer

Cash & Transfer

Cash & Transfer

2.7. Penetapan Harga Jual Tahun 1 2 3 4 5 Harga Jual/Unit (Rp) 10.500 11.000 11.500 12.000 12.500

3. Aspek Produksi3.1. ProdukKegunaan bioethanol secara teknis sebagai bahan bakar minyak alternative yang secara umum telah banyak digunakan dan dikonsumsi oleh pabrik makanan, minuman, kosmetik, cat dan lain sebagainya. Bioethanol bersifat multi-guna karena dicampur dengan bensin pada komposisi berapapun memberikan dampak yang positif. Pencampuran bioethanol absolut sebanyak 10 % dengan bensin (90%), sering disebut Gasohol E-10. Gasohol singkatan dari gasoline (bensin) plus alkohol (bioethanol). Ethanol absolut memiliki angka oktan (ON) 117, sedangkan Premium

hanya 87-88. Gasohol E-10 secara proporsional memiliki ON 92 atau setara Pertamax. Pada komposisi ini bioethanol dikenal sebagai octan enhancer (aditif) yang paling ramah lingkungan dan di negara- negara maju telah menggeser penggunaan Tetra Ethyl Lead (TEL) maupun Methyl Tertiary Buthyl Ether (MTBE).

3.2. Proses Produksi Skema/Bagan Alur Proses Produksi

3.3. Kapasitas Produksi Tahun 1 2 3 4 5 Rencana Produksi (dalam unit) 19200 Liter 21600 Liter 24000 Liter 26400 Liter 28800 Liter

4. Aspek Ekonomi4.1. Modal InvestasiModal investasi adalah modal yang dibutuhkan untuk mendirikan fasilitas produksi dan biaya operasinya.

1. Harga Alat AlatPeralatan Penggilingan Tangki Fermentasi Kolom Destilasi Solid Liquid Separators Tangki Penampung Pompa Kondensor 1 2 1 1 2 4 1

Jumlah

Harga (Rp)1.500.000 2.000.000 7.000.000 1.000.000 2.000.000 2.000.000 4.000.000

Total (Rp)1.500.000 4.000.000 7.000.000 1.000.000 4.000.000 8.000.000 4.000.000 29.500.000

2. Estimasi Modal TetapNo1 Alat 2 Pemasangan 3 Pemipaan 4 Instrumentasi 5 Isolasi 6 Listrik 7 Bangunan 8 Tanah 9 Utilitas PPC 10 Konstruksi DPC 11 Kontraktor 12 Biaya tak terduga FCI 4% 10% 125.404.500 125.404.500 30% 96.465.000 43% 36% 15% 8% 10% 10% 80% 25%

Komponen

Persentase

Faktor29.500.000 29.500.000 29.500.000 29.500.000 29.500.000 29.500.000 29.500.000 29.500.000 29.500.000

Biaya (Rp)29.500.000 12.685.000 10.620.000 4.425.000 2.360.000 2.950.000 2.950.000 23.600.000 7.375.000 96.465.000 28.939.500 125.404.500 5.016.180 12.540.450 142.961.130

No1 2 3 4 5

KomponenRaw inventory In process inventory Product inventory Extended credit Available cash WCI TCI

Biaya (Rp)4054500 6152280,81 12304561,62 24609123,24 12304561,62 59425027,29 202386157,3

4.2. Permodalan Struktur permodalan di pabrik ini, adalah 60 % modal sendiri dan 40 % pinjaman dari Bank. Masa konstruksi pabrik 1 tahun, dan selama masa tersebut, cicilan hutang yang harus dibayar ke bank adalah bunganya (20 % per tahun). Bunga pinjaman selama masa konstruksi Total TCI= TCI +Bunga pinjaman Bank Modal Sendiri (TCI x 60 %) = (20 % x 40 % x 1 tahun) x TCI = Rp 16.190.893 = Rp 218.577.050 = Rp 121.431.694

Pinjaman Bank (TCI x 40 %)

= Rp

80.954.463

1. Perhitungan DepresiasiHarga tanah Original Value (V) Salvage Value (Vs) = Rp 500.000/m2 = FCI harga tanah = Rp = Rp d= V-Vs n d = Rp 11.066.502 122.961.130 12.296.113 (Peters dan timmerhause, hal 289) = 10 % (FCI harga tanah)

2. Perhitungan angsuran dan bunga bankJangka waktu pinjaman bank adalah 3 tahun, dan angsuran pertama dihitung saat pabrik beroperasi. Bunga bank 20 % per tahun (dianggap tetap tiap tahun) Sistem perhitungan bunga bank 20 % dari sisa pinjaman tiap tahun. Besar pinjaman bank (P) Angsuran tahun 1 = Rp = P/3 80.954.463 = Rp 26.984.821 5.396.964

Bunga bank tahun 1 = 20 % x P/3= Rp Angsuran 1 + bunga bank = Rp = Rp = Rp

32.381.785 40.477.231 39.127.990

Angsuran 2 + bunga bank = 25%(P- 1/5P) + 1/5P Angsuran 3 + bunga bank = 25%(P- 2/5P) + 1/5P

4.2 Manufacturing Cost 1. Bahan Baku dan Bahan Pembantu Bahan Baku & Pemb.1. Singkong 2. Enzim Alpha

FungsiBahan baku utama Proses

Jumlah120000 kg 96 kg

Harga (Rp)400/kg 4000/kg

Total (Rp)48.000.000 384.000

Amilase 3. Enzim Gluco Amilase

Fermentasi Proses Fermentasi

90 kg

3000/kg

270.000 48.654.000

2. Biaya Pekerja Jenis Kegiatan - Proses 4 orang @ Rp 1.200.000 - Utilitas 2 orang @ Rp. 1.200.000 - Lab 2 orang @ Rp 1.000.000 - Maintenance 2 orang @ Rp 1.000.000 Total (Rp) 11.200.000

3. Estimasi Biaya Manufaktur

K ponen om1. Raw material 2. Labor 3. Supervision 4. Maintenance 5. Plant Supllies 6. Royalties and pattents 7. Utilities DMC (Ra) 1. Payroll overhead 2. Laboratory 3. Plant overhead 4. Packaging 5. Shiping IMC (Va) 1. Depreciation 2. Property taxes 3. Insurance FMC (Fa) MC 1. Administrasi 2. Penjualan 3. Reserch 4. Finance

% 138923200 11200000 0,1 0,02 0,15 0,01 0,1 0,15 0,1 0,5 0,01 0,05 1120000 2859222,6 428883,39 2112000 21120000 77763305,99 1680000 1120000 5600000 2112000 10560000 21072000 11066501,7 2859222,6 1429611,3 15355335,6 114190641,6 3% MC 10% MC 5% MC 12% FCI + 15% WC 3425719,248 11419064,16 5709532,08

B y /T hunPa T hunKe ia a a da a 243788600 12320000 1232000 2887814,826 433172,2239 2376000 23760000 86797587,05 1848000 1232000 6160000 2376000 11880000 23496000 11066501,7 2887814,826 1443907,413 15398223,94 125691811 3770754,33 12569181,1 6284590,549

348654000 13552000 1355200 2916692,97 437503,946 2640000 26400000 95955396,9 2032800 1355200 6776000 2640000 13200000 26004000 11066501,7 2916692,97 1458346,49 15441541,2 137400938 4122028,14 13740093,8 6870046,9

449140540 14907200 1490720 2945859,904 441878,9856 2666400 29040000 100632598,9 2236080 1490720 7453600 2666400 13332000 27178800 11066501,7 2945859,904 1472929,952 15485291,56 143296690,4 4298900,713 14329669,04 7164834,522

549631945,4 16397920 1639792 2975318,503 446297,7755 2693064 31944000 105728337,7 2459688 1639792 8198960 2693064 13465320 28456824 11066501,7 2975318,503 1487659,252 15529479,45 149714641,1 4491439,234 14971464,11 7485732,057

26069089,69 46623405,18 32381785,17 193195831,9

26069089,69 48693615,67 40477231,46 214862658,1

26069089,7 50801258,5 39127990,4 227330187

26069089,69 51862493,97 195159184,4

26069089,69 53017725,1 202732366,2

GE Bunga + angsuran TPC

4.

Perhitungan Laba Rugi

Pajak penghasilan yang digunakan adalah Undang Undang No. 10 tahun 1994, pasal 25, yang bunyinya: a. Penghasilan < Rp. 25 juta, dikenakan pajak sebesar 10 % b. Penghasilan Rp.25 juta Rp.50 juta dikenakan pajak sebesar 15 % c. Penghasilan > Rp.25 juta dikenakan pajak sebesar 30 %Penjualan Produk (Rp) 1 211.200.000,00 2 237.600.000,00 3 264.000.000,00 4 266.640.000,00 5 269.306.400,00 TOTAL 1.248.746.400,00 No TPC (Rp) 193.195.832 214.862.658 227.330.187 195.159.184 202.732.366 1.033.280.228 Laba kotor (Rp) 18.004.168 22.737.342 36.669.813 71.480.816 66.574.034 215.466.172 Pajak (Rp) 2.700.625 3.410.601 5.500.472 10.722.122 9.986.105 32.319.926 Laba bersih (Rp) 15.303.543 19.326.741 31.169.341 60.758.693 56.587.929 183.146.246

Laba bersih rata-rata tiap tahun Laba kotor rata-rata tiap tahun Percent Of Return On Investment (ROI) ROI = Laba rata-rata per tahun/TCI

= =

Rp 36.629.249,28 Rp 43.093.234,45

ROI Setelah Pajak=ROI Sebelum Pajak= Pay Out Time (POT) POT sebelum pajak = POT setelah pajak =

18%21%

3,20 Tahun 4,57 Tahun

Break Event Point (BEP)

BEP

=

4773,767 613 Liter/Tahun 19,89% Kapasitas produksi

3.12. Limbah a. Kualitas limbah dan cara pembuangannyaLimbah yang telah diolah di IPAL [Instalasi Pengolahan Air Limbah] pabrik memiliki kada COD: > 150; BOD: > 300 yang berarti telah memenuhi standar mutu, limbah tersebut dibuang ke pantai dan bisa dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian, karena mengandung banyak nutrisi bagi tanaman serta sekaligus bisa menjadi alternatif sumber pengairan lahan.

4. Aspek Organisasi dan SDM4.1. Bagan/Struktur Organisasi

Supervisor

Operator

Lab

Maintenance

4.1.2. Uraian Jabatan Jumlah Jam Jabatan 1. Supervisor 2. Operator Pendidikan S1 Min D1 Kerja/Tahun (Hari) 355 355 - Memimpin grup kerja - Persiapan bahan baku - Fermentasi 3. Lab 4. Maintenance Min SMAK Min STM 355 355 - Distilasi -Mengecek kwalitas produk -Memperbaiki alat & instumentasi Uraian Tugas

4.3. Kegiatan Pra-Operasi dan Jadwal Pelaksanaan Jenis Kegiatan Pra-Operasi Jadwal Pelaksanaan

10

11 v

1. Survey Pasar 2. Menyusun Rencana Usaha 3. Mengurus Perijinan 4. Survey Tempat Usaha 5. Survey Mesin/Peralatan 6. Instalasi Listrik, Air, Telepon 7. Mencari Tenaga Kerja 8. Uji Coba Produksi 9. Operasional

v v v v v v v v v v v v v

12

1

2

3

4

5

6

7

8

9