Contoh proposal dana kegiatan

1

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Dasar/Landasan Hukum

3. Maksud dan Tujuan

B. RENCANA PROGRAM KEGIATAN

1. Penataan Kesekretariatan Gugus

2. Program Peningkatan Kompetensi Guru

3. Program Pengembangan Manajemen Sekolah

C. ALOKASI ANGGARAN DANA YANG DIBUTUHKAN




Oo0oO

2

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan fokus

perhatian utama dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional. Pemerintah

melalui Departemen Pendidikan Nasional telah melakukan berbagai langkah

kebijakan dan program untuk mencapai tujuan dimaksud.

Pencapaian tujuan pendidikan nasional pada prinsifnya sebagaimana

disebutkan dalam Sistem Pembinaan Profesional Tenaga Kependidikan tertumpu

pada sumber daya guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam mengelola sistem

pembelajaran. Sehubungan hal itu. Mendorong guru, kepala sekolah, dan

pengawas untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme adalah sebuah

program untuk dapat direalisasikan secara maksimal. Kenyataan ini didasari

bahwa tenaga kependidikan khususnya guru dan kepala sekolah dituntut dapat

menunjukkan kompetensi dalam hal pengetahuan, keterampilan serta penguasaan

tentang kurikulum, materi atau bahan pelajaran, metode mengajar, teknik

eveluasi dan memiliki komitmen terhadap tugas serta memiliki disiplin yang

tinggi. Penguasaan segenap kompetensi tersebut dapat dikoordinasikan melalui

wadah-wadah pembinaan profesional yaitu KKG, KKKS, atau KKPS dalam satu

Gugus Sekolah (SK Dirjen Dikdasmen No. 076/C/Kep/I/93).

Memahami begitu penting kedudukan guru, kepala sekolah, dan

pengawas dalam proses pencapaian tujuan pendidikan nasional serta mengacu

pada program pembinaan profesional guru pada Kantor Cabang Dinas P dan K

Cikalongkulon, tahun kerja 2006/2007 Gugus II Cabang Dinas P dan K

3

Cikalongkulon melalui Rapat Program Akhir Tahun Kerja 2005/2006

menetapkan program pembinaan pada peningkatan penguasaan kompetensi guru

secara menyeluruh, dan penguasaan manajemen persekolahan, serta penataan

administrasi, organisasi kesekretariatan Gugus II Cikalongkulon.

Dalam rangka realisasi program-program pembinaan pada tahun kerja

2006/2007 dengan pencapaian hasil program secara maksimal. Maka melalui

Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, kami

mohon bantuan dana anggaran untuk dapat dialokasikan pada kegiatan yang telah

kami rencanakan sesuai dengan permohonan dalam proposal ini.

2. Dasar/Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan;

5. Kepmen Dikbud RI Nomor 048/U/1982 tentang Sekolah Dasar;

6. SK Dirjen Dikdasmen No. 079/C/Kep/I/93 tentang Sistem Pembinaan

Profesional Guru Melalui Pembentukan Gugus Sekolah Dasar.

3. Maksud dan Tujuan

Pembinaan guru dan kepala sekolah melalui program pembinaan

profesional Guru yang direncanakan dalam berbagai aktifitas kegiatan gugus di

Gugus II Cikalongkulon, tiada lain adalah untuk meningkatkan kompetensi guru

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik dan pengajar di depan

4

kelas, kemudian pembinaan kepala sekolah dalam program kegiatan gugus

dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kompetensi kepala sekolah baik

dalam sisi edukatif pembelajaran maupun dalam hal manajemen persekolahan,

sedangkan program penataan adminitrasi dan organisasi kesekretarian gugus

dimaksudkan untuk menunjang ketercapaian segenap program yang

direncanakan. Ini penting diprogramkan, mengingat secara fisik kelengkapan

sekretariat Gugus II Cikalongkulon dengan beranggotan 8 (delapan) SD belum

memadai sebagai tempat aktifitas KKG dan KKS. Diharapkan melalui program

penataan kesekretariatan akan menumbuhkan rasa percaya diri, inovatif, kreatif,

partisipatif pada seluruh personal anggota gugus. Sehingga pada akhirnya,

keberadaan gugus akan dirasakan lebih dibutuhkan oleh anggotanya sebagai

pusat kegiatan guru dan wadah pembinaan profesional guru.

Apabila harapan ini dapat direalisasikan, kami memiliki keyakinan

program peningkatan mutu guru melalui aktivitas gugus akan benar-benar dapat

diwujudkan secara maksimal.

Oo0oo

5

B. RENCANA PROGRAM KEGIATAN


Sekretariat Gugus II Cikalongkulon berada di SD Negeri Bungurjaya

II yaitu dengan menggunakan Relokasi Ruang Kepala Sekolah dengan status

Persetujuan Hak Guna Pakai sesuai dengan Surat Keterangan Kepala SD Negeri

Bungurjaya II Nomor 425.12/101-047/U/2004 tanggal 18 Juli 2004 tentang Surat

Keterangan Tidak Keberatan Penggunaan Ruangan.

Anggota Gugus II Cikalongkulon terdiri dari 8 (delapan) SD sesuai

dengan Surat Keputusan Kepala Cabang Dinas P dan K Cikalongkulon Nomor

421.2/017-Cab/2004 tanggal 10 Juli 2004 tentang Penetapan Pengurus dan Anggota

Gugus II Cikalongkulon. Susunan Personalian dan Potensi Anggota Gugus adalah

sebagaimana terlampir.

Penataan sekretariat gugus diarahkan untuk melengkapi berbagai

kebutuhan tata laksana kesekretariatan meliputi program bidang materi:

a. Pengadaan alat tulis kantor;

b. Renovasi Papan Nama Gugus;

c. Pengecatan ruang pertemuan/sekretariat;

d. Pengadaan mebeler sekretariat;

e. Pengadaan papan data kegiatan;

f. Pengadaan kelengkapan administrasi kegiatan;

g. Pengadaan kopas/blower sirkulasi udara;

h. Instlalasi penerangan listrik

6


Program peningkatan kompetensi guru dilaksanakan untuk memenuhi

analisa kebutuhan terhadap mutu dan kualitas sumber daya guru dalam proses belajar

mengajar sebagai bagian dari proses penataan kelas.

Analisa kebutuhan adalah sebagaimana disampaikan dan ditetapkan

dalam Rapat Kerja Akhir Tahun Gugus II Cikalongkulon pada tanggal 17 Mei 2006.

Kebutuhan-kebutuhan yang dianggap paling penting untuk segera dilaksanakan

dalam kapasitas peningkatan kompetensi guru meliputi:

a. Kemampuan analisis kurikulum yang berorientasi pada penggalian potensi siswa

untuk diwujudkan menjadi kompetensi dasar yang dimiliki siswa sebagai peserta

didik;

b. Kemampuan menyusun perangkat pembelajaran yang dimulai dari memahami,

dan mampu menyusun silabus pembelajaran, rencana pelajaran, dan menyusun

perangkat evaluasi pembelajaran yang bercirikan belajar tuntas;

c. Kemampuan melaksanakan proses belajar mengajar dengan orientasi

pembelajaran pada penggalian dan penataan potensi siswa.

Teknik kegiatan dalam rangka memenuhi perolehan kemampuan

tersebut di atas dilaksanakan dalam bentuk diskusi profesi antar anggota KKG dalam

Gugus II Cikalongkulon; Bimbingan teknis dari para Praktisi pendidikan;

Lokakarya/seminar maupun pelatihan-pelatihan profesi.

Harapan dari program ini adalah meningkatnya kemampuan guru

dalam mengelola pembelajaran sebagai bagian dari proses peningkatan mutu

pendidikan .

7


Rencana program pengembangan manajemen sekolah adalah program

peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang mengarah

pada manajemen peningkata mutu berbasis sekolah dengan menggunakan parameter

10 (sepuluh) dimensi kelembagaan sekolah meliputi kemampuan memahami

kurikulum; kemampuan manajemen dan administrasi sekolah; kemampuan

organisasi; kemampuan pengelolaan sarana prasarana; kemampuan pengelolaan

ketenagaan; kemampuan mengatur pembiyaan pendidikan; kemampuan memotivasi

peserta didik; kemampuan menata lingkungan sekolah; kemampuan mendorong

peran serta masyarakat; dan kemampuan melakukan supervisi pembelajaran.

Prosesi kegiatan dalam realisasi program ini adalah melalui pola

kegiatan meliputi:

a. Diskusi profesi yang dipandu oleh Pengawas Pembina Gugus II Cikalongkulon;

b. Lokakarya Gugus dengan Panelis para praktisi pendidikan;

c. Studi banding lingkup kerja dan atau studi pada sekolah-sekolah di luar kecamatan

Cikalongkulon yang telah mencerminkan kemampuannya dalam mengelola

sekolah.

Sasaran akhir dari realisasi program kegiatan ini adalah tumbuhnya

inovasi, kreatifitas, dan sikap partisipatif pada diri kepala sekolah sehingga pada

akhirnya akan memberikan dorongan maksimal kepada guru untuk mengikuti

berbagai aktifitas di gugus.

Oo0oo

8

C. ALOKASI ANGGARAN DANA YANG DIBUTUHKAN

Merealisasikan segenap program sebagaimana disebutkan di atas akan

berhadapan dengan kebutuhan alokasi anggaran. Mengingat keterbatasan

kemampuan anggaran Gugus II Cikalongkulon sangat minim akan tetapi tuntutan

untuk peningkatan mutu profesi guru dipandang harus segera direalisasikan. Maka

dengan itu setelah melalui Rapat dengan para kepala sekolah anggota Gugus II

Cikalongkulon kami rencanakan alokasi anggaran sebagaimana tertulis di bawah ini.

Selanjutnya berkenaan dengan prosesi penyelenggaraan kegiatan,

seluruhnya dikoordinasikan oleh masing-masing Panitia Penyelenggara yang

dibentuk khusus untuk mengelola kegiatan dimaksud dengan susunan Personalia

Panitia masing-masing sebagaimana terlampir.


Anggaran yang dibutuhkan untuk program ini meliputi kebutuhan:

Pengadaan alat tulis kantor; Rp. 500.000,-

Renovasi Papan Nama Gugus; Rp. 150.000,-

Pengecatan ruang pertemuan/sekretariat; Rp. 195.000,-

Pengadaan mebeler sekretariat; Rp. 1.950.000,-

Pengadaan papan data kegiatan; Rp. 1.300.000,-

Pengadaan kelengkapan administrasi kegiatan; Rp. 1.500.000,-

Pengadaan kipas/blower sirkulasi udara; Rp. 300.000,-

Instlalasi penerangan listrik Rp. 150.000,-

Renovasi lantai sekretariat Rp. 1.375.000,-

Kebutuhan Penataan Sekretariat Rp. 7.425.000,-

9


Anggaran yang dibutuhkan untuk program kegiatan ini meliputi kebutuhan:

a. Program Diskusi Profesi Kelompok Kerja Guru ; Rp. 1.975.500,-

Insentif Pasilitator Diskusi Rp. 600.000,-

Akomodasi/Konsumsi Rp. 300.000,-

Administrasi Kegiatan Rp. 875.500,-

b. Bimbingan Teknis Pembelajaran; Rp. 600.000,-

c. Lokakarya/Seminar Rp. 2.000.000,-

Insentif Fanelis/Pramasaran Rp. 1.000.000,-

Akomodasi/Konsumsi Rp. .500.000,-


d. Pelatihan Peningkatan Mutu Profesi. Rp. 3.500.000,-

Insentif Struktur Pelatihan Rp. 1.500.000,-

Akomodasi/Konsumsi Rp. 1.500.000,-


Kebutuhan Anggran Peningkatan Kompetensi Guru Rp. 7.875.500,-


Program pengembangan manajemen sekolah sebagaimana disebutkan

di atas sasaran kegiatan diperuntukkan bagi kepala sekolah di Gugus II

Cikalongkulon melalui kegiatan diskusi; temu wicara; atau kunjungan studi

banding antar sekolah di gugus ataupun ke luar Gugus II Cikalongkulon.

Kegiatan kunjungan studi banding antar sekolah di gugus maupun

antar sekolah di wilayah Cabang Dinas P dan K Cikalongkulon, disepakati

10

dibiayai secara mandiri oleh masing-masing kepala sekolah dengan

menggunakan anggaran yang tersedia di sekolah masing-masing. Sedangkan

kegiatan yang lainnya dialokasikan dari anggaran bantuan-bantuan pemerintah.

Alokasi anggaran kegiatan adalah seperti di bawah ini;

a. Diskusi Temu Kerja Kepala Sekolah Rp. 750.00,-

Insentif Instruktur Rp. 500.000,-

Administrasi Rp. 100.000,-

Akomodasi/Konsumsi Rp. 150.000,-

b. Studi Banding Rp. 800.000,-

Biaya Transfor Kunjungan Rp. 300.000,-

Cindramata Kunjungan Rp. 300.000,-

Akomodasi Rp. 200.000,-

Program Pengembangan Manajemen Sekolah Rp. 1.550.000,-

4. Rekafitulasi Kebutuhan Anggaran Kegiatan

a. Penataan Kesekretariatan Gugus Rp. 7.425.000,-

b. Program Peningkatan Kompetensi Guru Rp. 7.875.500,-

c. Program Pengembangan Manajemen Sekolah Rp. 1.550.000,-

JUMLAH KEBUTUHAN SELURUHNYA Rp.16.850.500,-

(enam belas juta delapan ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah)

oo0oo

11

D. PENUTUP

Proposal ini dibuat dalam rangka upaya mengajukan kebutuhan

anggaran kegiatan Gugus II Cikalongkulon pada Tahun Kerja 2006/2007 mengingat

keterbatasan kemampuan anggaran yang dimiliki Gugus II Cikalongkulon.

Harapan proposal ini mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Cianjur.

Akhirnya atas segala perhatian dan pertimbangan, kami ucapkan

terimakasih.

Cikalongkulon, Mei 2006

PENGURUS GUGUS II CIKALONGKULON

Ketua Sekretaris

Drs. JAMALUDIN NUNDI SUHANDI A.T

12

13

KATA PENGANTAR

Peningkatan mutu pendidikan khususnya pendidikan yang

diselenggarakan di tingkat sekolah dasar telah dijadikan komitmen bersama diantara

para praktisi dunia pendidikan.

Makna dari semua itu adalah bahwa realisasi program meningkatkan

kemampuan guru dalam proses belajar mengajar bukan lagi sesuatu yang harus

ditawar-tawar lagi. Melalui rumusan standar kompetensi guru sekolah dasar yang

diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional, seorang guru dapat mengukur seberapa

tinggi sisi kemampuan dirinya dalam penguasaan kompetensi diri yang layak berada

di depan kelas.

Sistem pembinaan profesional melalui aktivitas kegiatan gugus,

diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu pembelajaran, sehingga pada

akhirnya pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional akan benar-benar dapat tercapai

secara maksimal.

Aktivitas gugus dapat memberikan makna bagi peningkatan mutu

guru, apabila keberadaan gugus itu sendiri telah benar-benar kegiatannya dibutuhkan

oleh seorang guru. Untuk semua harapan tadi, kami telah memprogramkan kegiatan

Gugus II Cikalongkulon untuk tahun kerja 2006/2007 yang berorientasi terhadap

peningkatan kemampuan guru. Atas dasar tersebut, maka proposal ini kami buat

untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan Bapak Kepala Dinas P dan K Kabupaten

Cianjur dalam mengalokasikan dana anggaran pembinaan gugus.

Cikalongkulon, Juni 2006

GUGUS II CIKALONGKULON

14

Documents

Contoh proposal dana kegiatan