16
LATAR BELAKANG Untuk mencapai tujuan pendidikan dan tujuan kelembagaan, peranan sarana prasarana merupakan aspek yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian. Kita menyadari bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia yang diharapkan tidak lepas dari pemenuhan akan sarana prasarana. Sarana prasarana di SMA Negeri 6 Tasikmalaya, terutama Laboratorium Bahasa menjadi suatu permasalahan, mengingat untuk mengadakan Laboratorium Bahasa dengan dana pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orangtua siswa memerlukan dana yang besar dan waktu yang cukup lama, sehingga banyak siswa yang belum terlayani oleh sekolah mengingat kurangnya sarana pendidikan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajukan Proposal Pengadaan Laboratorium Bahasa ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Pimpinan Proyek Pemberdayaan Pendidikan Dasar dan Menengah. DASAR PEMIKIRAN Peningkatan mutu pendidikan melalui pemenuhan sarana prasarana pendidikan BAB I PENDAHULUAN

Contoh Proposal

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Untuk mencapai tujuan pendidikan dan tujuan kelembagaan, peranan sarana prasarana merupakan aspek yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian. Kita menyadari bahwa untuk menciptakan sumber daya manusia yang diharapkan tidak lepas dari pemenuhan akan sarana prasarana. Sarana prasarana di SMA Negeri 6 Tasikmalaya, terutama Laboratorium Bahasa menjadi suatu permasalahan, mengingat untuk mengadakan Laboratorium Bahasa dengan dana pendidikan yang bersumber dari masyarakat/orangtua siswa memerlukan dana yang besar dan waktu yang cukup lama, sehingga banyak siswa yang belum terlayani oleh sekolah mengingat kurangnya sarana pendidikan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajukan Proposal Pengadaan Laboratorium Bahasa ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Pimpinan Proyek Pemberdayaan Pendidikan Dasar dan Menengah.

DASAR PEMIKIRAN Peningkatan mutu pendidikan melalui pemenuhan sarana prasarana pendidikan Amanat dalam GBHN tahun 1999 2004 ( TAP/MPR/1999 ) yaitu : mengupayakan perluasan dan pemerataan pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia 1

meningkatkan mutu lembaga pendidikan untuk menetapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Di samping itu juga perlu kami informasikan bahwa jumlah siswa baru yang mendaftar ke SMAN 6 Tasikmalaya selama 3 ( tiga ) tahun ke belakang dapat kami kemukakan sebagai berikut : 1. Kelas 10 tahun ajaran 2006/2007 sebanyak 360 siswa dari 911 pendaftar 2. Kelas 10 tahun ajaran 2007/2008 sebanyak 360 siswa dari 711 pendaftar 3. Kelas 10 tahun ajaran 2008/2009 sebanyak 360 siswa dari 441 pendaftar

TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL Tujuan pembuatan proposal ini dimaksudkan dalam rangka mengajukan permohonan bantuan pembangunan Laboratorium Bahasa untuk memenuhi kekurangan sarana

prasarana pendidikan di lingkungan SMA Negeri 6 Tasikmalaya.

HASIL YANG DIHARAPKAN Dengan adanya pembuatan Laboratorium Bahasa diharapkan dapat : meningkatkan pemahaman tentang ilmu bahasa melayani siswa yang berminat untuk meningkatkan pengetahuan tentang ilmu bahasa memenuhi sarana prasarana di SMA Negeri 6 Tasikmalaya terutama Laboratorium Bahasa

2

JENIS BANTUAN Jenis bantuan yang diharapkan oleh SMA Negeri 6 Tasikmalaya yaitu pembuatan Laboratorium Bahasa yang lengkap.

3

BAB II VISI, MISI, STRATEGI, DAN TUJUAN

A. VISI DAN MISI SEKOLAH 1. Visi Sekolah : Visi merupakan pandangan ke depan yang diharapkan menyangkut SMA Negeri 6 Tasikmalaya yang akan datang berupa : TAHUN 2010 SMA NEGERI 6 TASIKMALAYA BERJATI DIRI KARENA PRESTASI, MENGUASAI IPTEK YANG DILANDASI IMTAQ, SERTA BERWIBAWA DI ATAS SENDI AKAR BUDAYA 2. Misi Sekolah : Misi merupakan tugas yang harus diemban dengan penuh tanggungjawab, untuk membangun sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan, yang meliputi : 1. meningkatkan tenaga profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka menyikapi universalitas perkembangan dunia pendidikan 2. mengembangkan suasana kompetisi yang sehat dalam azas kekeluargaan untuk memotivasi pertumbuhan dinamika dan kreatifitas masyarakat sekolah 3. mengembangkan sistem manajemen terbuka dan bertanggungjawab untuk memupuk sikap kerjasama yang harmonis 4. menyelenggarakan pembelajaran yang selaras dan berkualitas serta beradaptasi dengan perkembangan IPTEK 5. bersikap proaktif terhadap perkembangan yang terjadi baik secara internal maupun eksternal sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan lembaga 4

6. mengembangkan model kerjasama dan institusi, instansi, dunia usaha, dan dunia industri serta masyarakat luas sebagai upaya menjaring informasi untuk peningkatan pelayanan pendidikan 7. turut serta secara aktif pada setiap event yang bersifat ajang prestasi sebagai indikator pencapaian target program School Reform yang digulirkan oleh lembaga 8. memelihara dan mengembangkan iklim pergaulan pendidikan yang bernuansa religius, santun, dan sarata keteladanan 9. memelihara dan mengembangkan lingkungan sekolah yang berdaya tangkal tinggi terhadap berbagai macam hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar lingkungan sekolah 10. mengembangkan aktifitas kolektif yang bernuansa etika dan estetika sebagai upaya memperkokoh penanaman nilai nilai kewibawaan budaya bangsa

B. STRATEGI Merupakan cara dan langkah langkah untuk mengupayakan tercapainya tujuan pendidikan, yang terdiri dari : 1. menyempurnakan pembagian tugas yang sesuai dengan latar belakang dan kemampuan agar tercapai hasil yang optimal 2. meyusun program observasi kunjungan kelas dan supervisi administrasi semua komponen sekolah 3. melengkapi tenaga personil baik guru maupun tata usaha dan pembantu pelaksana 4. menjadwalkan acara lomba ilmiah maupun lainnya 5. melengkapi sarana prasarana yang belum ada untuk mendukung kelancaran kegairahan kerja 5

6. melengkapi sarana kebutuhan kelas dan administrasi wali kelas 7. menerapkan disiplin untuk seluruh komponen sekolah agar TEPAT DATANG DAN TEPAT PULANG 8. mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar 9. mengembangkan minat baca siswa, guru, dan tata usaha

C. TUJUAN 1. meningkatkan kualitas out put melalui pelaksanaan program pembelajaran sistematis dan berkesinambungan serta senantiasa berorientasi pada tujuan 2. menyelenggarakan proses belajar mengajar yang mengarah pada program pembelajaran berbasis kompetensi yang diintegrasikan dengan pembekalan kecakapan hidup 3. melengkapi kebutuhan sarana prasarana untuk mengembangkan program pendidikan yang menunjang pada keberhasilan proses pembelajaran 4. menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga dan institusi terkait, masyarakat, dan dunia usaha dalam rangka pengembangan program pendidikan yang berakar pada budaya bangsa dan mengikuti perkembangan IPTEK 5. mengembangkan proses pembelajaran melalui pemanfaatan, efisiensi, dan efektifitas alokasi waktu pembelajaran 6. mengembangkan peluang untuk mengoptimalkan pembinan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dengan menyediakan keleluasaan waktu di luar jam pelajaran

6

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA YANG DIHADAPI SEKOLAH mengembangkan minat siswa menyangkut pengetahuan ilmu bahasa yang selama ini berkaitan dengan kebutuhan masyarakat luas, khususnya siswa di sekolah para siswa mampu mengembangkan keterampilan bahasa di luar sekolah dengan mengikuti kursus kursus di lembaga informal

E. SASARAN/TUJUAN SITUASIONAL SEKOLAH 1. mempunyai Laboratorium Bahasa yang lengkap F. IDENTIFIKASI FUNGSI FUNGSI SASARAN Sasaran : Pengadaan Laboratorium BahasaNo.1

FungsiProses belajar Mengajar

Fungsi InternalPemberdayaan siswa Keragaman metode penyampaian Perilaku siswa Hubungan guru dengan siswa Penggunaan waktu belajar Kesiapan kurikulum Buku pegangan Ketercukupan pengajar Kesiapan pengajar Kecukupan tenaga teknis Dokumentasi pengembangan program Kelengkapan sarana laboratorium

Fungsi EksternalKemampuan siswa Dukungan orangtua dalam meningkatkan motivasi belajar ilmu pengetahuan Lingkungan sekolah dan lingkungan fisik sekolah Kesiapan denga kemajuan IPTEK Kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat Kesesuaian dengan karakteristik siswa Hubungan sekolah dengan orangtua Dukungan alumni Keamanan siswa

2

Pendukung PBM

No.3

FungsiPengelolaan administrasi keuangan dan a. b. c. d.

Fungsi InternalKecukupan tenaga administrasi Kemampuan tenaga staf Ketersediaan dana Kelengkapan administrasi proses pengadministrasian a. b. c.

Fungsi EksternalDukungan masyarakat Dukungan lembaga lain Dukungan pemerintah terkait

7

G. ANALISIS SWOTFungsi dan faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak siapX X X X X

A1.

Fungsi PBMFaktor Internal Pemberdayan siswa a. Guru siap memberdayakan siswa b. Bervariasi c. Disiplin dan tertib d. Akrab e. Efektif Siap Siswa menerima pelajaran Tinggi Akrab Nyaman siap Siswa siap Kurang bervariasi Akrab Kurang efektif

Keragaman metode mengajar Perilaku siswa Hubungan guru dengan siswa Penggunaan waktu a. 2. Faktor Eksternal Kemampuan siswa menerima pelajaran Dukungan orangtua Lingkungan sosial sekolah Lingkungan fisik sekolah

b. c. d.

Ba. b. c. d. e. f. g.

Pendukung PBM1. Faktor Internal Kesiapan kurikulum Buku pegangan Ketercukupan tenaga guru Ketercukupan tenaga teknis Kesiapan guru Dokumen pengembangan program Kelengkapan sarana pembelajaran/pendokumen tasian 2. Faktor Eksternal Kesiapan kemajuan dengan IPTEK Kesesuaian dengan kebutuhan Kesesuaian dengan karakteristik siswa Hubungan sekolah dengan orangtua Dukungan alumni Keamanan saran Lengkap dan memadai Lengkap dan bervariasi Memadai Memadai Guru siap menerapkan Lengkap lengkap Lengkap refresentatif dan Kurang lengkap Tinggi Tinggi Tinggi Akrab Tinggi Terkendali Tinggi Tinggi Tinggi Akrab Tinggi Terkendali X X X X X X X Tidak Belum ada Kurang Kurang Kurang siap Kurang X X X X X X

a. b. c. d. e. f.

8

H. ALTERNATIF LANGKAH LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 1. Konsolidasi, koordinasi, dan sosialisasi program 2. Pengajuan bantuan pengadaan Laboratorium Bahasa 3. Mengefektifkan program Bahasa

I. RENCANA DAN PROGRAM PELAKSANA Sasaran Rencana Program Kerja Rincian Program : Pekerjaan Persiapan Orientasi program Penyusunan proposal Pengajuan proposal Work shop Perizinan Direksi keet Administrasi dan dokumentasi Pengadaan bahan material Pelaksanaan Pekerjaan Pengerjaan pondasi Pengerjaan pasangan dan beton Pengerjaan atap dan plafond 9 : Meningkatkan efektifitas pengetahuan ilmu bahasa : Pembangunan Laboratorium Bahasa : Penggunaan dana bantuan pembangunan Laboratorium Bahasa

Pengerjaan kusen dan pintu Pengerjaan kunci dan alat gantung Pengerjaan lantai Pengerjaan pengecatan Pengadaan perangkat dan aksesories ruang laboratorium Pelaporan

J. RENCANA ANGGARAN BIAYA LABORATORIUM BAHASA ( terlampir )

10

BAB III RENCANA ANGGARAN BIAYAProyek Pekerjaan Lokasi : Pembangunan : Pembangunan 1 ( satu ) Ruang Laboratorium Bahasa SMAN 6 Tasikmalaya : Kota Tasikmalaya

REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA

I II III

PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN PEKERJAAN PONDASI DAN BETON

: : :

5.078.750,00 1.536.207,00 38.132.935,30

IV V VI VII

PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU PEKERJAAN KUNCI DAN ALAT GANTUNG

: : : : : : : : :

10.285.176,00 58.506.694,60 10.556.087,75 1.024.404,00 21.728.010,28 12.155.846,10 2.880.000,00 24.000.000,00 1.500.000,00 187.383.931,00

VIII PEKERJAAN LANTAI IX X XI XII PEKERJAAN PENGECATAN PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK PEKERJAAN MEUBELAIR LABORATORIUM PEKERJAAN PEMBERESAN Jumlah :

TERBILANG : SERATUS DELAPAN PULUH JUTA TIGA RATUS DELAPAN PULUH TIGA SEMBILAN RATUS TIGA PULUH SATU RUPIAH Tasikmalaya, Januari 2009 Kepala SMAN 6 Tasikmalaya,

Komite Sekolah,

UUH MAPRUH

H. UNDANG SAPRUDIN S. Pembina Tk. I NIP. 130 411 069

12

BAB IV PENUTUP

Demikian proposal bantuan pengadaan Laboratorium Bahasa ini telah dapat kami susun, dan mudah mudahan proposal ini dapat terkabulkan sehingga permasalahan yang

menyangkut sarana Laboratorium Bahasa dapat teratasi. Kami menyadari bahwa proposal ini banyak sekali kekurangannya, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan selanjutnya.

16