15
MASALAH BUDAYA MELALUI PERSPEKTIF SOSIOLOGI Oleh Kelompok 2 Afit, Dini, Yuli, Tony, Rania, Ismi

Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kelompok 2 Hubungan Internasional C 2013/2014 Univ. Muhammadiyah Malang

Citation preview

Page 1: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

MASALAH BUDAYA MELALUI PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Oleh Kelompok 2

Afit, Dini, Yuli, Tony, Rania, Ismi

Page 2: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari

generasi ke generasi

Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,

pakaian, bangunan, dan karya seni

Budaya

Page 3: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Kebudayaan

“Kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan akal dan budi”–

Koentjaraningrat

“Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang

sebagai anggota masyarakat” - Edward Burnett Tylor

Kebudayaan adalah hasil karya manusia meliputi cara berpikir, cara berencana dan cara bertindak, disamping

dari segala hasil karya nyata yang dianggap berguna

Page 4: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Unsur-Unsur Kebudayaan

Peralatan, perlengkapan hidup (pakaian, rumah, senjata)

Sistem Kemasyarakatan (kekerabatan, organisasi, tradisi)

Bahasa(lisan dan tertulis)

Mata Pencaharian

Kesenian(seni rupa, suara, gerak)

Sistem Pengetahuan(pengetahuan, sosial, humaniora, eksak)

Religi(Sistem Kepercayaan)

Page 5: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Sifat dan Hakikat Kebudayaan

Mencakup aturan-aturan yang berisi kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak,

tindakan yang dilarang dan yang diizinkan

Terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia

Telah ada lebih dahulu, mendahului lahirnya generasi tertentu dan tidak akan mati dengan

habisnya generasi tersebut

Diperlukan manusia dan diwujudkan dalam perilaku

manusia

Page 6: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Fungsi Kebudayaan

Mengatur manusia tentang tata cara bertingkah laku dan berbuat untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya (mengatur sikap, perilaku, pergaulan, usaha)

Page 7: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

KLAIM MALAYSIA TERHADAP TARI TOR-TOR DAN GONDANG SAMBILAN

Page 8: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

TARI TOR-TOR

Tarian ini diiringi dengan iringan Gondang yang iramnya

menghentak, yang biasa disebut dengan Gondang Sambilan

Kesenian Tari ini berasal dari Sumatera

Utara, tepatnya daerah Mandailing

Tor - Tor itu sendiri berasal dari suara yang di timbulkan oleh hentakan - hentakan kaki para penarinya saat mementaskan di

atas alas papan kayu yang merupakan alas dari rumah adat batak

Tujuan dari pementasan adalah untuk upacara kematian, panen, penyembuhan dan pesta muda mudi.

Page 9: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

14 Juni 2012Berita Malaysia,

www.bernama.com, yang berisi penyataan Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Dr Rais Yatim,

18 Juni 2012Kedutaan Besar Republik

Indonesia (KBRI) di Malaysia meminta klarifikasi atas isu klaim

tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan kepada Kementerian Penerangan,

Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia

20 Juni 2012Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia menunggu

penjelasan tertulis dari Kementerian Penerangan,

Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia untuk

menghindari timbulnya salah sangka

26 Juni 2012Direktur Jenderal Hukum

dan Perjanjian Internasional Kementerian

Luar Negeri (Kemlu), Linggawaty Hakim

menyatakan belum ada jawaban nota diplomatik yang dikirim oleh pihak Republik Indonesia dari

Pemerintah Malaysia.

27 Juni 2012Isu klaim Tari Tor-Tor dan Godang sambilan

akan diangkat ke Mahkamah

Internasional.

3 Juli 2012Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menghentikan polemik terkait klaim

Tari Tor-tor dan Gordang Sambilan oleh

Malaysia

Page 10: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

BERDASARKAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI

Page 11: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Perspektif Evolusionis

Dalam masalah ini, bisa diatasi dengan menarik kebelakang, melihat kembali asal-usul identitas tari tor-tor, sehingga dengan jelas bisa terlihat,

dari mana awal tari ini berkembang, apakah dikembangkan di tanah Indonesia oleh suku

Mandaili atau di Malaysia?

perspektif ini memberikan keterangan yang memuaskan tentang bagaimana masyarakat manusia tumbuh dan berkembang

Page 12: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Perspektif Interaksionisme

Dalam masalah ini, pemerintah Malaysia sebaiknya bisa berpikir untuk memahami bagaimana

perasaannya jika berada di posisi pemerintah Indonesia yang mendengar kabar bahwa budaya

mereka ‘dicuri’, juga tidak diberi kepastian tentang pertanyaan krusial mengenai kebudayaan mereka

pada perspektif ini, orang tidadk menanggapi orang lain secaara langsung, sebaliknya mereka menanggapi orang lain sesuai dengan “bagaimana mereka membayangkan

orang itu

Page 13: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Perspektif Konflik

Dalam pemecahan masalah dengan menggunakan perspektif ini, kedua pemerintah menggunakan kekuasaan dan kekuatan masing-masing dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya bukti untuk mempertahankan kepemilikan dari tari tor-tor

perspektif ini berorientasi pada studi struktur dan lembaga sosial yang memandang masyarakat terus menerus berubah dan masing-masing bagian dalam masyarakat memacu dan menciptakan perubahan sosial, perspektif ini lebih menekankan pada

peranan kekuasaan.

Page 14: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

Perspektif Fungsional

Dengan menggunakan perspektif ini, pemecahan masalah dapat dilaksanakan dengan sedikit damai. Masyarakat Indonesia dapat

saling membantu pemerintah memberikan informasi tentang fakta dan bukti yang mendukung tentang kepemilikan Indonesia atas

tarian tor-tor. Selain itu pemerintah juga meningkatkan kewaspadaan dan mempercepat pengurusan hak paten kepemilikan

budaya-budaya Indonesia sehingga tidak diklaim milik orang lain, sementara itu, warga negara Indonesia juga ikut menjaga dan

melestarikan kebudayaan-kebudayaannya yang sudah ada, lebih belajar mencintai dan bangga kepada budaya sendiri.

perspektif ini menekankan bahwa masyarakat tidak bisa hidup kecuali anggota-anggotanya mempunyai persamaan persepsi, sikap, dan nilai ; setiap bagian mempunyai kontribusi pada

keseluruhan ; masing-masing bagian terintegrasi satu sama lain dan saling memberi dukungan ; masing-masing bagian memberi kekuatan, sehingga keseluruhan masyarakat

menjadi stabil

Page 15: Contoh Permasalahan Budaya Melalui Perspektif Sosiologi

TERIMA

KASIH