80
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “KESEHATAN KELUARGA TN”S” DENGAN ANGGOTA AN”S” DAN NY”S”KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH YANG TIDAK TERPELIHARA. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiahmeskipun tersusun sangat sederhana.

contoh karya ilmiah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: contoh karya ilmiah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan

karya ilmiah yang berjudul “KESEHATAN KELUARGA TN”S”

DENGAN ANGGOTA AN”S” DAN NY”S”KEBERSIHAN

LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH YANG TIDAK TERPELIHARA.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha

semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun

sebagai manusia biasa,penulis tidak luput dari kesalahan dan

kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa.

Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin

menyelesaikan karya ilmiahmeskipun tersusun sangat sederhana.

Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru pembimbing dan

penulis serta beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang

bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya karya tulis ilmiah ini.

Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak yamg

tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan karya

ilmiah ini.

Page 2: contoh karya ilmiah

Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis

dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta

kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.

Mamuju, Maret 2008

Penulis

RIWAYAT HIDUP

1. Identitas

Page 3: contoh karya ilmiah

Nama : Ni kadek Meisa Wahyu Dewi

Tempat/Tanggal Lahir : Baras 4 /4 Mei 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Alamat : Jln. Umar dar

Nama : Ni.luh Putu Widiasih

Tempat/Tanggal Lahir ; Baras 4/26 November 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Alamat : BTN Axuri Blok H No. 85

Nama : Anggun Sasmita

Tempat/Tanggal Lahir : Makassar/ 19 maret 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Page 4: contoh karya ilmiah

Agama : Kristen Protestan

Alamat :Jln.H.B.Lopa No.16

Nama : Hestin SosSong

Tempat/Tanggal Lahir : Palopo /16 November 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jln.Mangga No.16

Page 5: contoh karya ilmiah

Nama : Resky Agustina

Tempat/Tanggal Lahir :

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat :

Page 6: contoh karya ilmiah

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan mengakibatkan

permasalahan di bidang kesehatan berkembang kompleks. Di

samping itu meningkatkan pendidikan masyarakat secara

keseluruhan dan kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan

kesehatan.

Jika dianalisa kemajuan dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan yang telah dicapai

dewasa ini, seharusnya semakin memberi kepuasan untuk hidup

sehat sehingga menghasilkan ketenangan dan kebahagian yang

Page 7: contoh karya ilmiah

lebih bayak kepada individu dalam hidupnya. Akan tetapi,

kenyataan taklah demikian,individu dan keluarga masih diliputi

oleh berbagai macam permasalahan-permasalahan akibat

kurangnya pengetahaun tentang kebersihan lingkungan serta

hidup yang sehat dan kebiasaan yang menunjang syarat kesehatan,

salah satunya adalah radang akut saluran pernapasan atas yang

disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri,dan virus.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum Memperoleh gambaran pelaksanaan kesehatan

masyarakat yang sesuai dengan fungsi ilmu kesehatan

Page 8: contoh karya ilmiah

2. Tujuan Khusus

Agar masyarakat lebih memahami dan mengetahui seberapa

penting kesehatan bagi kehidupan kita baik secara jasmani

maupun rohani.

C. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk menyelesaikan tugas pada pelajaran bahasa Indonesia

2. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada

masyarakat dalam meningkatan kesehatan pada masing-masing

anggota keluarga meraka

3. Untuk mengetahui apakah kesehatan masyarakat telah

terpenuhi dengan baik atau sebaliknya

Page 9: contoh karya ilmiah

4. Sesuai dengan program study yang kami ambil yaitu ilmu

pengetahuan alam,karya ini akan membantu dalam pelaksanaan

program selanjutnya terlebih jika siswa lanjut dibidang

kedokteran atau keperawatan.

D. Metode Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini untuk memperoleh data-data

yang dibutuhkan penulis menggunakan beberapa metode

penulisan sebagai berikut:

1. Studi Kepustakaan : yaitu penulis membaca buku-buku dan

kumpulan mata pelajaran yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Studi Kasus: yaitu observasi langsung terhadap keluarga

melalui kunjungan rumah.

Page 10: contoh karya ilmiah

BAB II

TINJUAN PUSTAKA

A. Konsep Keluarga

1. Defenisi

a. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri

atas kepala keluarga yang terkumpul di suatu tempat di

bawah satu atap dalam keadaaan saling ketergantungan.

(Depkes RI 1998).

b Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang

terdiri dari dua atau lebih individu yang hidup dalam suatu

atap karena ada hubungan darah ikatan perkawinan dan

pengangkatan yang didalamnya terjadi interaksi masing

masing mempunyai peran masing-masing.

2.Tipe dan Bentuk Keluarga

Page 11: contoh karya ilmiah

Beberapa bentuk tipe keluarga dikutip dari keluarga dasar

kesehatan Keluarga oleh Nasrul Efendi(1998)adalah sebagai

berikut :

a Keluarga inti adalah Keluarga inti ditambah dengan sanak

keluarga yang terdiri dari ayah ,ibu dan anak anak .

b Keluarga besar adalah keluarga inti di tambah sanak

saudara,sepupu paman,bibi ,dan saudara lain.

c. Keluarga duda /janda adalah keluarga yang terjadi karena

perceraian atau kamatian.

d Keluarga yang berkomposisi adalah keluarga yang

perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.

Page 12: contoh karya ilmiah

e Keluarga kabitas adalah dua orang yang menjadi satu tanpa

pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.

3.Tahap-Tahap Kehidupan Keluarga.

Tahap-tahap kehidupan keluarga menurut dufal dikutip dari

buku Nasrul Effendi (1998) adalah sebagai berikut:

1. Tahap pembentukan keluarga :tahap ini dimulai dari

pernikahan yang dilanjutkan dalam bentuk rumah tangga.

2. Tahap menjelang kelahiran anak :tugas keluarga yang paling

terutama yang mendapat keturunan sebagai generasi penerus

melahirkan anak merupakan kebanggaan bagi keluarga yang

merupakan saat yang dinantikan.

3. Tahap menghadapi bayi :dalam hal ini keluarga mengasuh,

mendidik,memberikan kasih sayang kepada anak,karena pada

tahap bayi kehidupannya sangat bergantung kepada orang

tuanya dan kondisinya masih sangat lemah.

4. Tahap menghadapi anak pra sekolah :pada tahap ini anak sudah

mulai bergaul dengan teman sebayanya tetapi,sangat rawan

dalam masalah kesehatan karena ,tak mengetahui mana yang

kotor dan yang bersih.

Page 13: contoh karya ilmiah

5. Tahap menghadapi anak sekolah :dalam hal ini tugas keluarga

adalah bagaimana mendidik anak,mengajari anak untuk

mempersiapkan masa depannya.Membiasakan belajar secara

teratur ,mengontrol tugas tugas anak dan meningkatkan

pengetahuan anak.

6. Tahap menghadapi anak remaja :tahap ini adalah tahap yang

paling rawan ,karena dalam tahap ini anak akan mencari

identitas diri dalam membentuk kepribadiannya .Oleh karena

itu suri tauladan dari kedua orang tua sangat

diperlukan .Komunikasi dan saling pengertian antara kedua

orang tua dengan anak perlu di pelihara dan dikembangkan

Page 14: contoh karya ilmiah

7. Tahap melepaskan anak ke masyarakat :dalam memenuhi

kehidupan yang sesungguhnya,dalam tahap ini anak akan

memulai kehidupan di rumah tangga.

8. Tahap berdua kembali:setelah anak besar dan menempuh

kehidupan sehari-hari,tinggallah suami istri berdua saja.Dalam

tahap ini keluarga merasa sepi,dan apabila tidak dapat

menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan

stress.

9. Tahap masa tua :tahap ini masuk ketahap lanjut usia dan kedua

orang tua mempersiapkan diri untuk meninggalkan dunia yang

fana ini.

4.Tugas – tugas Keluarga

Tugas – tusag keluarga yang di kutip Effendi(1998)adalah

sebagai berikut:

1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.

2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.

3. Pembagian tugas masing-masing anggota sesuai dengan

kedudukan masing-masing.

4. Sosialisasi antara anggota keluarga.

Page 15: contoh karya ilmiah

5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.

6. Memelihara Ketertiban anggota keluarga.

7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang

lebih luas.

8. Membagikan dorongan dan semangat para anggota keluarga

5.Fungsi Keluarga

Page 16: contoh karya ilmiah

Beberapa fungsi keluarga yang dikutip dari buku Nasrul

Effendi (1998) adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Keluarga

1. Untuk meneruskan keturunan

2. Memelihara dan membesarkan anak

3. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga

4. Memelihara dan merawat anggota keluarga

2. Fungsi Psikologi

1. Memberikan kasih sayang dan rasa aman

2. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga

3. Membina kedewasaan,kepribadian anggota keluarga

4. Memberikan identitas anggota keluarga

c.Fungsi Sosialisasi

1. Memberikan sosialisasi pada anak

2. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan

tingkat

Perkembangan anak

Page 17: contoh karya ilmiah

3. meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

d.Fungsi Ekonomi

1. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga

2. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi

kebutuhan keluarga

3. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga

dimasa yang akan datang misalnya;

Page 18: contoh karya ilmiah

Pendidikan anak-anak,jaminan hari tua dsb.

Dalam menyusun masalah kesehatan keluarga seorang selalu

mengacu

Pada tipologi masalah- masalah kesehatan keluarga.

Ada tiga kelompok masalah kesehatan besar yaitu:

1. Kurang/tidak sehat adalah kegagalan dalam memantapkan

kesehatan yang

termasuk didalamnya adalah keadaan sakit serta kegagalan

dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak sesuai

dengan pertumbuhn normal

2. Ancaman kesehatan adalah keadaan-keadaan yang dapat

memungkinkan

terjadinya penyakit,kesehatan dan kegagalan dalam mencapai

potensi

kesehatan.

3. Situasi krisis adalah saat-saat yang banyak menuntut individu

atau keluarga

dalam menyesuaikan diri termasuk juga dalam hal sumber daya

keluarga.

Page 19: contoh karya ilmiah

Masalah yang dapat muncul karena ketidak mampuan keluarga

mengenal masalah dalam kesehatan keluarga,yang disebabkan oleh;

a.Kurangnya pengetahuan tentang fakta

b.Rasa takut akibat masalah yang telah diketahui

c.Sikap dan filsafat hidup

d.Masalah kesehatan tidak begitu menonjol

e.Tidak memahami mengenai sifat,berat dan luasnya masalah

Page 20: contoh karya ilmiah

f.Fasilitas kesehatan tidak terjangkau

g.Ketidak tahuan untuk mnggunakan fasilitas kesehatan

h.Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurang

pengetahuan dan keuangan

Selain itu terdapat berbagai macam masalah-masalah yang dihadapi

suatu keluarga karena ketidak mampuan untuk merawat atau

menolong anggota keluarga yang sakit disebabkan oleh hal-hal sbb;

1. Tidak mengetahui keadaan penyakit misalnya

sifat,penyebab,penyebaran,perjalan penyakit.gejala,dan

perawatannya,serta pertumbuhan dan pertumbuhan anak,

2. Tidak mengetahui perkembangan kesehatan yang dibutuhkan,

3. Kurang/tidak ada fasilitas yang diperlukan untuk perawatan

4. Tidak seimbang sumber-sumber yang ada dalam keluarga

misalnya keuangan anggota keluarga yang bertanggung

jawab,fasilitas fisik untuk kesehatan.

Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang dapat

mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota

keluarga disebabkan karena

Page 21: contoh karya ilmiah

a. Sumber-sumber keluarga tidak cukup diantaranya

keuangan ,tanggung jawab dan keadaan fisik rumah yang tidak

memenuhi syarat.

b. Kurang dapat melihat keuntungan dan pemeliharan lingkungan

rumah.

c. Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan

d. Ketidak tahuan tentang usaha pencegahan penyakit.

e. Sikap dan pandangan Hidup.

Ketidak mampuan menggunakan sumber dimasyarakat guna

memelihara kesehatan disebabkan karena;

a. Tidak tahu bahwa fasilitas kesehatan itu ada

b. Tidak memahami keuntungan yang diperoleh

Page 22: contoh karya ilmiah

c. Tidak terjangkau fasilitas yang diperlkan

d. sikap dan falsafah hidup

Prioritas masalah

Setelah menentukan masalah kesehatan,langkah selanjutnya adalah

menentukan prioritas masalah kesehatan keluarga.Hal-hal yang

perluh diperhatikan dalam prioritas masalah adalah;

1. Tidak mungkin masalah kesehatan yang ditemukan dalam

keluarga dapat

diatasi sekaligus

2. Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang data

mengancam kehidupan keluarga

3. Perlu mempertimbangkan respond an perhatian keluarga

terhadap asuhan kesehatan yang akan diberikan.

4. Keterlibatan keluarga dalam memecahkan masalah yang

meraka hadapi

5. Sumber daya keluarga yang dapat menunjang pemecahan

masalah kesehatan keluarga.

6. Pengetahuan dan kebudayaan keluarga

Page 23: contoh karya ilmiah

7. Untuk dapat menentukan prioritas kesehatan keluarga perluh

disusun skala prioritas.

Perencanaan

Langkah setelah menyusun pengkajian adalah perencanaan

kesehatan.Rencana kesehatan keluarga adalah sekumpulan tindakan

yang ditentukan untuk dilaksanaan dalam memcahkan masalah

kesehatan yang telah didentifikasi.Penyusun rencana kesehatan

tergantung dari kondisi masing-masing keluarga yang dihadapi.

Menurut Nasrul Effendi (1998) cirri-ciri rencana kesehatah keluarga

adalah ;

1. Berpusat pada tindakan-tindakan yang dapat memecahkan atau

meringankan masalah yang sedang dihadapi

2. Merupakan hasil dari suatu proses yang sistematis

3. Berkautan dengan masalah kesehatan yang diidentifikasi

Page 24: contoh karya ilmiah

4. Rencana ksehatan merupakan cara untuk mencapai tujuan

5. Merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus

menerus.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas penulis melakukan

perencanaan dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan di

mulai dari pengertian penyebab, dan pelaksanaan kesehatan serta

memotifasi keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang

ada di masyarakat dan dapat menyeimbangkan antara aktivitas dan

istirahat.

Implementasi

Implementasi merupakan pelaksanaan rencana tindakan yang

telah ditentukan dengan tujuan agar masalah kesehatan keluarga

dapat terpenuhi.Kegagalan dalam pelaksanaan tindakan kesehatan

dalam memecahkan masalah kesehatan keluarga di sebabkan oleh

banyak faktor,yakni:

1. Kurang pengetahuan dalam bidang kesehatan

2. Informasi yang diperoleh keluarga tidak menyeluruh

3. Tidak mau menghadapi situasi

Page 25: contoh karya ilmiah

4. Mempertahankan suatu pola tingkah laku karena kebiasaan

yang melekat

5. Adat istiadat yang berlaku

6. Kurang percaya terhadap tindakan yang diusulkan .

Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan

kesehatan terhadap keluarga adalah :

1. Sumber daya Keluarga (keuangan)

2. Tingkat pendidikan keluarga

3. Adat istiadat yang berlaku

Page 26: contoh karya ilmiah

4. Respond an penerimaan keluarga

5. Sarana dan prasarana yang ada pada keluarga.

Evaluasi

Evaluasi adalah tahap yang menentukan apakah tujuan

tercapai.Evaluasi selalu berkaitan dengan tujuan,apabila dalam

penilaian tidak tercapai maka perlu dicari penyababnya.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor ,seperti :

1. Tujuan tidak realistis

2. Tindakan kesehatan yan tidak tepat

3. Ada fakor lingkungan yang tida dapat diatasi .

Alasan pentingnya Penilaian yaitu ;

1. Menghentikan tindakan /kegiatan yang tidak berguna

2. Untuk menambah ketepatgunaan tindakan kesehatan

3. Sebagai bukti hasil dari tindakan keperawatan

4. Untuk mengembagkan dan menyempurnakan praktek

kesehataan pada rumah sakit terdekat pada wilayah tersebut.

Hasil penilaian dapat di ukur dari tiga dimensi, yaitu :

Page 27: contoh karya ilmiah

1. Keadaan Fisik

2. Psikologis dan sikap

3. Pengetahuan dan perubahaan prilaku.

Metode Penelitian yang dapat dilakukan yakni ;

1. Observasi langsung,mengamati secara langsung perubahaan

yang terjadi

2. Wawancara ,mewawancarai keluarga yang berkaitan dengan

perubahan sikap apakah telah menjalankan anjuran yang

diberikan

Page 28: contoh karya ilmiah

3. Memeriksa laporan ,dapat dilihat dari rencana asuhan

kesehatan yang dibuat dan tindakan yang dilaksanakan sesuai

dengan rencana

D) Konsep dasar Kesehatan Lingkungan

1.Pengertian

Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau

keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh

positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal

pula.Ruang lingkup kesehatan lingkungan antara lain

mencakup : Perumahan,Pembuangan kotoran

manusia(tinja),penyediaan air bersih,pembuangan air

kotoran (air limbah ) ,rumah hewan ternak

(kandang).Adapun yang dimaksud usaha kesehatan

lingkungan adalah suatu usaha usaha untuk memperbaiki

atau mengoptimumkan lingkungan hidup manusia agar

merupakan media yang baik untuk terwujudnya kesehatan

yang optimum bagi manusia yang hidup di dalamnya.

2.Tujuan Menjaga Kesehatan Lingkungan

1. Dapat menghindari terjadinya penyakit menular

2. Memberikan keindahan untuk dipandang

Page 29: contoh karya ilmiah

Dampak yang ditimbulkan bila lingkungan tidak

memenuhi syarat kesehatan seperti :

1. Dapat Terjangkit penyakit menular

2. Secara estetika menimbulkan bau tidak enak dan

tidak nyaman untuk dilihat (Boto Atmojo,2003)

3.Konsep Rumah

Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam membangun

rumah adalah:

1. Faktor lingkungan (fisik,biologis,maupun sosial) maksudnya

membangun suatu rumah harus memperhatikan tempat dimana

rumah didirikan.

Page 30: contoh karya ilmiah

2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat,hal ini dimaksudkan

rumah dibangun berdasarkan kemampuan misalnya

bambu,kayu ,atap rumbia adalah bahan pokok membuat rumah.

3. Teknologi perumahan yang dimiliki masyarakat pada dewasa

ini sudah begitu maju dan sudah semakin modern, akan tetapi

teknologi modern ini sangat mahal dan bahkan tidak

dimengerti oleh masyarat.

4. Kebijakan (peraturan – peraturan pemerintah yang menyangkut

tata guna tanah untuk kali ini, bagi perumahan masyarakat

pedesaan belum merupakan problem,namun dikota sudah

menjadi masalah besar)

5. Syarat-syarat yang sehat :

1. bahan bangunan meliputi:lantai ubin atau semen adalah

baik.

Namun tidak cocok untuk ekonomi

pedesaan.dinding tembok adalah baik ,namun

disamping mahal tembok sebenarnya kurang cocok

untuk didaerah tropis.atap genteng umum dipakai

baik didaerah perkotaan maupun di pedesaan.

Page 31: contoh karya ilmiah

2. Ventilasi

Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi,fungsi

utama untuk menjaga agar aliran udara di dalam

rumah tersebut tetap segar.sedangkan dari ventilasi

rumah adalah untuk membersikan rumah dari

bakteri-bakteri terutama bakteri pathogen,karena

disitu selalu terjadi aliran udara scara secara terus

menerus dan fungsi lain adalah untuk menjaga agar

ruangan rumah agar sulalu tetap didalam

kelembaban yang optimum.

6. Luas bangunan rumah,luas lantai bangunan rumah sehat harus

sesuai cukup untuk penghuninya.

7. Fasilitas-fasilitas dirumah sehat dirumah sehat adalah sbb :

Page 32: contoh karya ilmiah

1. Penyadiaan air bersih yang cukup

2. Pembuangan tinja (jamban keluarga)

3. Pembuangan keluarga (spar)

4. Pembuangan sampah

5. Fasilitas dapur

6. Ruang lingkup keluarga

7. Gudang tempat penyimpanan hasil panen

8. Kandang ternak

4.Penyadiaan Air Bersih

Air sangat penting bagi kehidupan manusia ,manusia akan

lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada

kekurangan makanan.Kebutuhan manusia akan air sangat

komplek untuk mandi ,minum, mencuci.menurut WHO di

Negara-negara maju tiap orang memerlukan sekitar 60-120

L/hari. Sedangkan Negara berkembang termasuk di Indonesia

sekitar 30-60 L/hari. Syarat air bersih :

Page 33: contoh karya ilmiah

1. Syarat fisik: bening(tidak berwarna,tidak berasa,suhu

berada di bawah suhu udara diluar.)

2. Syarat bakteri liogis: cara untuk mengetahui air minum

tersebut bebas dari bakteri pathogen adalah ambil sample,

bila 100 cc air terdapat kurang dari empat bakteri E coli

syarat kesehatan.

3. Syarat kimia: jika di dalam air mengandung zat-zat

tertentu,maka akan menyebabkan gangguan psikologis

pada manusia.

5. Sampah dan pengolahannya

Sampah adalah suatu bahan atau benda padat yang sudah

tidak di pakai lagi oleh manusia. Jenis sampah sebenarnya ada 3

jenis yaitu; padat, cair, dan gas.

1. Berdasarkan zat kimia yang terkandung didalam sampah di

bagi menjadi:

1. Sampah anorganik, yang tidak dapat membusuk

( logam,pecahan gelas,dan platik)

Page 34: contoh karya ilmiah

2. Sampah organik, yang dapat membusuk(sisa

makanan,daun-daunan dan buah-buahan)

2. Berdasarkan dapat tidaknya di bakar yaitu:

1. Mudah terbakar seperti kertas,karet,plastic,kayu,dan kain

bekas.

2. Yang tidak dapat terbakar seperti kaleng-kaleng bekas,

besi logam,dan pecahan gelas.

Pengolahan sampah erat kaitannya dengan masyarakat karena

dari sampah tersebut akan hidup mikroorganisme penyebab

penyakit(bakteri,pathogen) jadi sampah harus betul-betul dapat

diolah agar tidak menimbulkan masalah. Pengolahan sampah

meliputi pengumpulan, pengangkutan, sampai pemusnahan.

Page 35: contoh karya ilmiah

Cara pengolahan sampah adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan dan pengangkutan sampah adalah tanggung

jawab msing-masing rumah tangga / institusi penghasil sampah

harus membangun tempat pembuangan dan pengumpulan

sampah, lal diangkat keTSP(tempat pembuangan sementara,

lalu ketempat pembuangan akhir).

2. Pemusnahan dan pengolahan sampah padat dapat dilakukan

dengan berbagai cara antara lain :

1. Ditanam( land fill),yaitu membuat lubang didalam tanah

kemudian ditimbun dalam tanah.

2. Dibakar(incineration) yaitu membakar sampah dalam

incinerator

3. Dijadikan pupuk misalnya kotoran hewan dikumpulkan

menjadi pupuk kompos.

6.Air limbah dan pengolahannya

Air limbah adalah sisa air yang berasal dari rumah tangga, industri

sumber. Air limbah dapat dikelompokan sebagai berikut:

Page 36: contoh karya ilmiah

1. Air buangan yang berasal dari rumah tangga( domestic wastes)

yang berasal dari permukiman penduduk(tinja,air seni,bekas

cucian dari dapurdan kamar mandi).

2. Air buangan industri (industrial wastes water) berasal dari

berbagai Jenis industri akibat dari proses produksi. Zat yang

terkandung diidalamnya sangat bervariasi antara lain nitrogen,

logam berat,garam-garam, sulfida,lemak dan zat pewarna.

3. Air buangan kota praja( municipal waste water) berasal dari

daerah perkotaan,perdagangan, hotel,restoran,tempat-tempat

umum dan tempat ibadah pada umumnya kandungan

Page 37: contoh karya ilmiah

limbahnya sama-sama dengan kandungan limbah rumah

tangga.

Page 38: contoh karya ilmiah

BAB III

TINJAUAN KASUS

Page 39: contoh karya ilmiah

A. Pengkajian

I.Data umum

1.Nama KK : Tn.”S”

2.Umur : 38

3.Pendidikan : Tamat SD

4.Pekerjaan : Tukang Becak

5.Alamat : Jl.Tuna

6. Tipe Keluarga : Extendet Famili (keluarga besar). Tipe keluarga

Tn.”S” termasuk dalam tipe keluarga besar yang terdiri dari

suami, istri, anak dan adik ipar.

7. Suku Bangsa

Suku bangsa Tn. ‘S’’ adalah suku mamuju, bangsa Indonesia

8. Agama

Keluarga Tn. “S” menganut agama islam.

9.Status Sosial Ekonomi

Keluarga Tn”S” memiliki mata pencaharian sebagai tukang becak

dengan penghasilan ±Rp.20.000,-per hari.pengeluaran

Page 40: contoh karya ilmiah

keluarga Tn.”S” per hari ±Rp.15.000,-per hari. Menurut Ny.

“S” kondisi ekonomi keluarganya bisa terpenuhi, hanya ntuk

kebutuhan makan sehari-hari saja.

10. Aktivitas Rekreasi keluarga

Keluarga Tn.”S” tidak pernah mengunjungi rekreasi, waktu senggang

hanya digunakan untuk menonton televisi.

II. Riwayat Tahap Perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn.”S’’pada saat ini sedang

menghadapi anak usia balita. Dalam hal ini keluarga

Page 41: contoh karya ilmiah

mengasuh,mendidik,memberikan kasih sayang kepada

anak,karena pada tahap bayi kehidupannya sangat

tergantung kepada kedua orang tuanya dan kondisinya

masih sangat lemah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:

Tahap perkembangan keluarga Tn.”S” yang belum terpenuhi, yaitu

tahap menghadapi anak pra sekolah,tahap menghadapi anak

sekolah , tahap menghadapi anak remaja, tahap melepaskan

anak ke masyarakat,tahap kedua kembali, tahap masa tua.

3. Riwayat Keluarga inti

Pada saat di kaji terdapat masalah kesehatan fisik, pada keluraga

Tn.’’S’’ dimana An.”E” berumur 1tahun 4 bulan dalam

keadaan demam S 37,2˚C sejak 5 hari yang lalu belum

pernah dibawa berobat ke puskesmas dan hanya diberi obat

penurun panas yang dibeli di apotik,batuk,pilek, hidung

tersumbat,malas makan , terkadang muntah perut sedikit

buncit,BB 7 Kg An “E” tampak kurus.N y.”S”mengatakan

makanan sehari –hari anaknya hanya nasi sama sayur jarang

makan ikan atau telur

4. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Page 42: contoh karya ilmiah

Dari pihak keluarga Tn. “S”ibu dan ayah dari Tn.”S” masih

hidup dalam keadaan sehat.

Dari keluarga Ny “S”, ibu dan ayah dari Ny.”S” masih dalam

keadaan sehat.

III. Lingkungan

1. Krakteristik Rumah

Tipe rumah : Rumah papan

Komposisi ruangan terdiri dari 2 ruangan ruang depan

digunakan sebagai ruang tamu sekaligus kamar tidur,ruang

belakang digunakan sebagai dapur dan kamar tidur.

Page 43: contoh karya ilmiah

2. Sanitasi lingkung

Sumber air minum PAM dan tidak dimasak

Keluarga Tn. “S” menggunakan air sumur hanya untuk mandi

dan mencuci.

Sampah dibuang didepan rumah ( banyak sampah

berserakan ).Lingkungan dalam rumah : perabotan rumah

tangga tidak tertata rapi ( berantakan).

3. Karakteristik Tetangga dan Komunikasi RW

Hubungan keluarga Tn. “S” dengan tetangga lain cukup

harmonis karena menjalin kekerabatan yang cukup baik.

Tetangga saling menghargai satu dengan yang lainnya sehingga

terbina hubungan baik dalam masyarakat.

IV. Struktur keluarga

1. Pola Komunikasi keluarga

o Keluarga Tn. “S” menggunakan bahasa mamuju sebagai

bahasa sehari-hari

o Pola komunikasi antara Tn.”S” dan istri serta adik

iparnya saling menghargai

Page 44: contoh karya ilmiah

2. Struktur Peran dalam keluarga

Tn. “S” berperan sebagai pencari nafkah seorang suami dari

istri dan ayah dari anak –anaknya.

Ny.”S”sebagai seorang istri, ibu rumah tangga, pengasuh dan

pendidik bagi anak –anaknya.

An.”S” ipar dari Tn.”S”sebagai pelajar serta pengasuh dan

pendidik keponakannya, dan terkadang juga membantu

mencari nafkah.

3. Nilai dan Norma keluarga

Page 45: contoh karya ilmiah

Nilai keseharian yang dianut oleh keluarga Tn.”S” rendah. Hal ini

dapat dilihat dari kebiasaan keluarga membuang sampah

disamping rumah dan ketidaktahuan anggota keluarga

tentang masalah kesehatan yang bisa timbul akibat

lingkungan yang buruk.

V. Fungsi Keluarga

1.Fungsi Efektif

Keluarga Tn. “S” dapat menerima satu sama lain karena interaksi

keluarga Tn. “S” sangat baik.Dalam keluarga bilamana ada

masalah diselesaikan secara bersama.

2. Fungsi Sosial

Hubungan sosial antara anggota keluarga kurang mampu mengenal

masalah penularan penyakit. Namun hubungan tiap anggota

keluarga saling menghormati satu sama lain.

3. Fungsi Reproduksi

Keluarga Tn .”S” mempunyai 1anak perempuan

Istri Tn. “S”yaitu Ny.”S” menggunakan program KB

4. Fungsi Ekonomi

Page 46: contoh karya ilmiah

Fungsi keluarga Tn.”S” bisa mencukupi kebutuhan sehari –hari

karena belum membiayai sekolah untuk anaknya.

VI. Harapan Keluarga

Keluarga berharap An.”E” cepat sembuh dan keluarga selalu

dalam keadaan sehat.

Keluarga berharap Tn.”S” dapat memperoleh pekerjaan yang

lebih baik sehingga perokonomian keluarga dapat lebih baik.

Page 47: contoh karya ilmiah
Page 48: contoh karya ilmiah

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis membahas tentang kesenjangan yang

penulis temukan dengan cara membandingkan antara konsep dasar

kesehatan keluarga dengan kasus yang kami dapatkan dalam

keluarga Tn.”S” di Jln Tuna kelurahan binanga.

Dalam melaksanaan asuhan kesehatan keluarga sebelumnya telah

dilaksanakan pendekatan proses kesehatan keluarga dengan 4 tahap

yaitu: pengkajian, perencanaan, implementasi dan avaluasi.

A. Pengkajian

Page 49: contoh karya ilmiah

Pengkajian adalah dasar dalam kesehatan. pengumpulan data yang

akurat dan sistimatis dalam merencanakan diagnosa kesehatan

keluarga. Pada saat melakukan pengkajian, penulis mendapatkan data

dari keluarga melalui wawancara dan observasi.

1.Kesehatan lingkungan

Berdasarkan teori kebersihan dan sanitasi lingkungan yang

sehat yaitu dari luas bangunan ,luas lantai, tidak tergenang

dan tidak menimbulkan bau, pakaian bersih dan peralatan

rumah tangga tertata rapi, yaitu tempat samah dalam

keadaan tertutup,dan keadaan air minum memenuhi syarat

kesehatan ( Soekidjo Notoadmojo, 2003 Ilmu Kesehatan

Masyarakat )

Setelah dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. “S” ditemukan

perabot dan alat rumah tangga tidak tertata rapi, yaitu kamar

mandi dan WC milik umum nampak kotor dan berbau.

Terjadi kesenjangan antara teori dan kasus sehingga

dikatakan lingkungan rumah keluarga Tn.”S”belum

memenuhi syarat kesehatan, hal ini di sebabkan kerena

kurang menyadari dan ketidakmampuan keluarga

memandang pentingnya kesehatan lingkungan bagi

keluarga.

Page 50: contoh karya ilmiah

2. Ketidak sanggupan Mengambil Tindakan kesehatan yang tepat disebabkan

karena :

a. Tidak mengerti mengenai sifat berat dan luasnya masalah

b. Masalah tidak begitu menonjol

c. Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena

kurang pengetahuan , dan kurangnya sumber daya keluarga

d. Tidak sanggup memilih tindakan diantara beberapa

pilihan.

e. Takut dari akibat tindakan

f. Sikap negatif terhadap masalah kesehatan

g. Fasilitas kesehatan tidak terjangkau.

h. Kurang percaya terhadap petugas dan lembaga kesehatan.

B. Perencanaan

Page 51: contoh karya ilmiah

Didalam membuat rencana penulisan melibatkan keluarga , hal ini perlu

adanya kerja sama sehingga tindakan yang dilakukan berdampak

positif. Perencanaan meliputi perumusan tujuan yang

berorientasi pada kesehatan keluarga . perencanaan yang perlu

dibahas antara lain :

1. Berpusat pada tindakan yang dapat memecahkan atau meringankan

masalah yang sedang dihadapi.

2. Merupakan hasil atau suatu proses yang sistematika dan telah dipelajari

dengan pikiran yang logis

3. Berkaitan dengan masalah kesehatan yang diidentifikasikan

4. Rencana kesehatan keluarga berhubungan dengan masalah yang ada

5. Rencana kesehatan merpakan cara untuk mencapai tujuan

C. Inflementasi

Beberapa tindakan yang penulis telah lakukan pada

Tn.”S”adalah sebagai berikut :

Page 52: contoh karya ilmiah

a.Memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan.

b.Memotifasi keluarga Tn.”S”untuk membawa anaknya untuk

dibawa kepuskesmas atau kerumah sakit

c.Memotifasi keluarga Tn. “S” untuk memelihara kebersihan

rumah dan sekitarnya.

D. Evaluasi

Evaluasi diharapkan bertujuan untuk apakah tindakan

kesehatan yang telah diberikan tercapai atau tidak,

berdasarkan buku ( Nasrul Evendi Halaman 58,tahun 1998 )

ada 3 kriteria yang digunakan sebagai tolak ukur dalam

evaluasi, yaitu :

a. Kriteria keberhasilan

b. Standar kesehatan

c. Perubahan perilaku

Page 53: contoh karya ilmiah

Berdasarkan evaluasi ditemukan bahwa keluarga mampu mengerti

syarat-syarat lingkungan yang sehat, dampak yang timbul dari

lingkungan yang tidak sehat dan keluarga berjanji akan

menjagah lingkungan tetap bersih.

Masalah ini hanya sebagian teratasi disebabkan karena untuk

merubah perilaku kesehatan anggota keluarga memerlukan

waktu yang cukup lama dan sumber – sumber dalam tiap-tiap

keluarga berbeda – beda.

Page 54: contoh karya ilmiah

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Motivasi kepada masyarakat khususnya keluarga binaan ,agar

keluarga mampu mengenal masalah kesehatan,mampu

merawat anggota keluarga yang sakit,mampu memanfaatkan

sumber dari masyarakat guna memelihara kesehatan dan

memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi

kesehatan dan perkembangan pribadi anggota keluarga

sehingga dapat mencapai tujuan kesehatan keluarga .

Berdasarkan tujuan yang telah di simpulkan oleh penulis ,maka

penlis dapat kesimpulan sebagai berikut :

1. Setelah melakukan pengkajian terhadap keluarga

Tn”S”,Penulis memperoleh data yang mengarah pada

anggota keluarga Tn”S” yaitu kurang menjaga kebersihan

lingkungan sehingga kesehatan keluarga tidak terjaga yang

di sebabkan kerena :

a. Ketidaktahuan mengenal masalah kesehatan Keluarga

Page 55: contoh karya ilmiah

b. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

sakit.

2. Dalam melakukan asuhan kesehatan keluarga Tn”S”dengan

anggota keluarga yang mengalami Masalah Kesehatan

Lingkungan,penulis mampu memberikan solusi untuk

mengatasi masalah-masalah yang di hadapi anggota

keluarga.

3. Setelah melakukan pengkajian dan observasi / pengamatan

keluarga Tn”S”.penulis melihat berbagai masalah di luar

dan di dalam lingkungan rumah anggota keluarga

Page 56: contoh karya ilmiah

Tn”S”dengan masalah lingkungan rumah yang tidak

memenuhi syarat kesehatan :

a. Kurangnya Pengetahuan Keluarga mengenai pentingnya

Lingkungan Sehat

b. Keluarga kurang menyadari pentingnya lingkungan sehat.

B. Saran

1. Diharapkan agar keluarga binaan mampu mengenal masalah

kesehatan,mampu merawat anggota keluarga yang sakit

dan mampu menggunakan sumber dimasyarakat guna

memelihara kesehatan,serta mengembangkan perilaku

hidup sehat yang telah dianjurkan melalui pembinaan dan

penyuluhan oleh penulis.

2. Hendaknya waktu yang digunakan di perpanjang guna keefektifan

evaluasi yang di laksanakan .

3. Hendaknya menggunakan pendekatan secara sistematis untuk

mengidentifikasi kesehatan secara tepat.

Page 57: contoh karya ilmiah

HALAMAN PENGESAHAN

KESEHATAN KELUARGA Tn”S” DENGAN ANGGOTA

Page 58: contoh karya ilmiah

KELUARGA An”S” DAN Ny”S” KEBERSIHAN LINGKUNGAN

SEKITAR

RUMAH YANG TIDAK TERPELIHARA

MAMUJU

Tanggal 14 Maret ―24 Maret 2008

Page 59: contoh karya ilmiah