51
Perkembangan Kerekayasaan Perkembangan Kerekayasaan Pra-revolusi ilmiah Pra-revolusi ilmiah (pra-sejarah hingga (pra-sejarah hingga sebelum abad pertengahan) : cirinya banyak sebelum abad pertengahan) : cirinya banyak ahli bangunan kuno dan insinyur Renaissance ahli bangunan kuno dan insinyur Renaissance seperti Leonardo Da Vinci. seperti Leonardo Da Vinci. Revolusi industri Revolusi industri (abad 18 ~ 19) : cirinya (abad 18 ~ 19) : cirinya banyak insinyur sipil dan mekanik yang banyak insinyur sipil dan mekanik yang awalnya berangkat dari konsep seniman awalnya berangkat dari konsep seniman menjadi profesional. menjadi profesional. Revolusi industri kedua Revolusi industri kedua (era sebelum PD- (era sebelum PD- II) : cirinya banyak teknologi berbasis II) : cirinya banyak teknologi berbasis iptek mulai diproduksi massal : alat iptek mulai diproduksi massal : alat listrik, mobil, telekomunikasi, pesawat listrik, mobil, telekomunikasi, pesawat terbang, dlsb. terbang, dlsb. Ada 4 (empat) periode : Ada 4 (empat) periode :

Contoh-Contoh inovasi di dunia industri

Embed Size (px)

Citation preview

Perkembangan Kerekayasaan Perkembangan Kerekayasaan

Pra-revolusi ilmiahPra-revolusi ilmiah (pra-sejarah hingga sebelum (pra-sejarah hingga sebelum abad pertengahan) : cirinya banyak ahli bangunan abad pertengahan) : cirinya banyak ahli bangunan kuno dan insinyur Renaissance seperti Leonardo Da kuno dan insinyur Renaissance seperti Leonardo Da Vinci.Vinci.

Revolusi industri Revolusi industri (abad 18 ~ 19) : cirinya banyak (abad 18 ~ 19) : cirinya banyak insinyur sipil dan mekanik yang awalnya berangkat insinyur sipil dan mekanik yang awalnya berangkat dari konsep seniman menjadi profesional.dari konsep seniman menjadi profesional.

Revolusi industri keduaRevolusi industri kedua (era sebelum PD-II) : cirinya (era sebelum PD-II) : cirinya banyak teknologi berbasis iptek mulai diproduksi banyak teknologi berbasis iptek mulai diproduksi massal : alat listrik, mobil, telekomunikasi, pesawat massal : alat listrik, mobil, telekomunikasi, pesawat terbang, dlsb.terbang, dlsb.

Revolusi InformasiRevolusi Informasi (era sekarang) : cirinya integrasi (era sekarang) : cirinya integrasi mikroelektronika, komputer, dan telekomunikasi mikroelektronika, komputer, dan telekomunikasi bersama-sama menghasilkan teknologi informasi.bersama-sama menghasilkan teknologi informasi.

Ada 4 (empat) periode :Ada 4 (empat) periode :

Rekayasa sebelum Revolusi IlmiahRekayasa sebelum Revolusi Ilmiah IInsinyur, seniman dan pengrajin bekerja dengan

prinsip trial and error.  Walau kesannya coba-coba, tetapi

dikombinasikan dengan imajinasi dan menghasilkan bangunan monumental yang luar biasa banyak dan mengagumkan. 

The Parthenon

Rekayasa Revolusi IndustriRekayasa Revolusi Industri

Mulai digunakanMulai digunakan analisis struktur, representasi matematis dan desain struktur bangunan. 

Mesin (dimulai dengan mesin uap), mulai menggantikan tenaga manusia untuk berproduksi umumnya. 

Pengrajin tradisional mengubah dirinya menjadi profesional modern.

Pelatihan teknis menggeser proses magang di dunis industri.

Rekayasa Revolusi Industri KeduaRekayasa Revolusi Industri Kedua Dilambangkan oleh munculnya produksi listrik dan massa, Dilambangkan oleh munculnya produksi listrik dan massa,

didorong oleh banyak cabang rekayasa.   didorong oleh banyak cabang rekayasa.    Teknik listrik dikembangkan dalam kerjasama erat dengan Teknik listrik dikembangkan dalam kerjasama erat dengan

bidang kimia dan fisika dan memainkan peran penting bidang kimia dan fisika dan memainkan peran penting dalam kebangkitan industri kimia, listrik, dan dalam kebangkitan industri kimia, listrik, dan telekomunikasi.   telekomunikasi.   

Insinyur Kelautan mampu menjinakkan bahaya eksplorasi Insinyur Kelautan mampu menjinakkan bahaya eksplorasi laut.   laut.   

Insinyur Aeronautika mewujudkan penerbangan yang Insinyur Aeronautika mewujudkan penerbangan yang nyaman perjalanan bagi orang biasa.   nyaman perjalanan bagi orang biasa.   

Insinyur kontrol mempercepat laju otomatisasi.Insinyur kontrol mempercepat laju otomatisasi. Insinyur industri merancang produksi massal dan sistem Insinyur industri merancang produksi massal dan sistem

distribusi yang efisien.   distribusi yang efisien.   

Rekayasa Revolusi InformasiRekayasa Revolusi Informasi Rekayasa mikroelektronik, telekomunikasi, dan Rekayasa mikroelektronik, telekomunikasi, dan

teknik komputer bergabung menjadi kekuatan baru teknik komputer bergabung menjadi kekuatan baru yang memicu revolusi informasi di mana tugas-tugas yang memicu revolusi informasi di mana tugas-tugas intelektual semakin dikurangi dengan mesin.intelektual semakin dikurangi dengan mesin.

Era jaringan Internet telah mengubah banyak sistem Era jaringan Internet telah mengubah banyak sistem informasi menjadi berbasis web.informasi menjadi berbasis web.

Inovasi di Bidang IndustriInovasi di Bidang Industri

Seluruh kemajuan rekayasa disebabkan oleh Seluruh kemajuan rekayasa disebabkan oleh adanya proses adanya proses inovasi dan kreativitasinovasi dan kreativitas terus terus menerus tanpa henti yang dilakukan oleh para menerus tanpa henti yang dilakukan oleh para insinyur.insinyur.

Inovasi dan kreativitas di bidang rekayasa selalu Inovasi dan kreativitas di bidang rekayasa selalu berada dalam koridor berada dalam koridor problem solvingproblem solving..

Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :

Baron von Drais (1817) “The Walking Machine”

The Velocipede or Boneshaker (1865)

The High-Wheel Bicycle (1870)

1890 (ban mati) 1898 (ban pompa)

Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :

HONDA (2004)

Mobil masa Mobil masa kinikini

Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :

Nicolas Cugnot (1769)

3.500 BC (Sumeria)

Sejak puluhan ribu tahun BC

1.000 BC

Mobil masa lampau…Mobil masa lampau…

1885 - Karl BenzGottlieb Daimler

(1886)

Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :Televisi Televisi

masa kinimasa kini

Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :

GE OCTAGON (1928) Western

Television (1929)

Baird "Televisor"

19301932 Jenkins

Radio-TV Receiver -

Model JD30

1939 General Electric TV -

Model HM-275

1950 Bush Model

TV22 9" British

B&W TV1950 American

Philco

Televisi masa Televisi masa lampau…lampau…

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :

• Penggunaan api untuk memenuhi kebutuhan

hidupDampak : kesehatan meningkat, berkembangnya kuliner, pertumbuhan dan penyebaran penduduk, berkembangnya teknologi metalurgi (misalnya besi tempa), berubahnya budaya, dlsb.

• Teknologi bercocok-tanam (pertanian). Dampak : menetapnya sebagian besar suku bangsa nomaden, berubahnya budaya nomad menjadi budaya pemukim tetap, berkembangnya jenis tanaman pangan, berkembangnya jenis makanan, dlsb.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)• Penemuan roda.

Dampak : perpindahan penduduk dengan cepat, terbukanya daerah-daerah baru, berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi, berubahnya budaya, dlsb.

• Penemuan mesin uap.Dampak : berkembangnya dunia industri, transportasi, dan komunikasi, meningkatnya produktivitas, munculnya kelas buruh-majikan dan kapitalisme, munculnya masalah lingkungan, berubahnya budaya, dlsb.

Alvin Toffler (The Third Wave,1980) :

Perkembangan Teknologi :

1. Gelombang I (SM-1790) Small Is Beautiful

Ciri-cirinya :

Masyarakat pertanian.Bercocok tanam untuk memenuhi

kebutuhan keluarga saja (prosumen). Pasar tidak terlalu penting. Keluarga merupakan keluarga besar. Berkomunikasi dengan suara (orally).

2. Gelombang II (1790-1970) Big Is Beautiful

Ciri-cirinya :• Masyarakat industri mulai menggunakan

bahan bakar fosil yang tidak terbarukan• Mesin-mesin dirancang untuk produksi

masal• Keluarga inti lebih dipentingkan• Berkomunikasi dengan media kertas dan

pos• Memahami tepat waktu• Manusia mendominasi alam• Terjadi pemborosan sumber daya alam,

urbanisasi, penjajahan dan pergerakan kemerdekaan nasional.

Alvin Toffler (The Third Wave,1980) :

3. Gelombang III (1970-2000) Small Within Big Is Beautiful

Ciri-cirinya :• Masyarakat mensintesis ciri gelombang I

dan II.• Mulai menggunakan energi terbarukan.• Proses manufaktur beralih ke biofaktur.• Konsumen memproduksi barang sendiri.• Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi

dan transportasi semakin baik.• Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh

(globalisasi) keanekaragaman.• Hemat sumberdaya alam.

Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :

Inovasi, Kreativitas & Problem Solving

Inovasi : semua jenis tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan unjuk kerja atau kualitas dari produk/sistem baik berupa peranti keras (hardware) maupun peranti lunak (software).

Peranti keras : segala jenis peralatan/perangkat, benda, dlsb. yang bisa dilihat dan diraba secara kasat mata.

Contoh : komputer, mobil, mesin, alat sekolah, alat dapur, sound system, untai elektronika, peralatan laboratorium, dlsb.

Peranti lunak : segala jenis program, sistem, metoda, cara, dan proses yang pada umumnya tidak bisa diraba secara kasat mata.

Contoh : program komputer, sistem perbankan, metoda pengukuran, proses pendidikan, cara belajar-mengajar, dlsb.

Mengapa harus Inovativ ?

• Karena :

Pasar (konsumen) : mau lebih baik sekaligus lebih murah

Pesaing : mau merebut pangsa pasar dengan segala cara

Tuntutan zaman : penemuan baru, penyesuaian baru Jadi, selalu dituntut perubahan terus menerus ke arah yang lebih baik, dan tak kenal henti ! Diperlukan tenaga-tenaga profesional yang mampu memahami kehendak pasar, yakni tenaga inovator yang andal.

There is no space for the loser !

Kreativitas (menurut Robert Harris, 1998)Definisi 1 : Kreativitas adalah kemampuan membayangkan atau menemukan sesuatu yang baru.

Bukan berarti merupakan kemampuan untuk membuat sesuatu dari tiada menjadi ada, tetapi kemampuan untuk membangun ide-ide baru dengan cara : mengkombinasikan, mengubah, atau menerapkan kembali ide-ide yang sudah ada.

Definisi 2 : Kreativitas adalah sikap : mampu menerima perubahan dan pembaruan, sudi/mau untuk bermain dengan ide-ide dan kemungkinan-kemungkinan, fleksibilitas dalam cara memandang, kebiasaan menikmati hal-hal yang baik, sambil mencari jalan untuk memperbaiki hal tersebut.Definisi 3 : Kreativitas adalah sebuah proses. Orang yang Kreativ akan selalu bekerja keras, dan secara kontinyu memperbaiki ide-ide dan solusi-solusi dengan membuat perubahan-perubahan gradual dan perbaikan-perbaikan pekerjaan mereka.

Inovativ vs Kreativ

Inovasi lebih merujuk pada tindakan perbaikan dan peningkatan unjuk kerja/kualitas suatu produk/sistem.

Kreativitas lebih merujuk pada penemuan ide-ide baru yang belum pernah ada.

Pada dasarnya sikap yang Inovativ adalah Kreativ, tetapi sikap Kreativ belum tentu Inovativ.

Dalam kerangka problem solving, sikap Inovativ dan Kreativ bisa dikategorikan ke dalam sebuah sikap positif dalam rangka mencari penyelesaian suatu permasalahan.

Contoh inovasiSONY CORP. Tahun 1950’an, SONY merakit radio transistor portable

pertama di dunia, yang merupakan hasil inovasi dari radio tabung (vacuum tube). SONY satu-satunya yang “melihat” kesempatan emas : bagaimana membuat setiap orang memiliki radionya sendiri.

Tak ada temuan yang baru dari sebuah walkman. Prinsip pemutaran kembali dan perekaman kasetnya menggunakan sistem lama. Apa yang baru ? KECILNYA.

Teknik perekaman pita video ditemukan oleh AMPEX pada tahun 1955, sedang pita video dikembangkan oleh 3M. Mesin perekam yang besar (10 kg !) tidak praktis dan sangat mahal. SONY membuatnya menjadi kecil, ringan, praktis, dan murah. Itulah Handycam !

Contoh Inovasi1G (1980-an)

Jaringan dan suara analog, tanpa layanan data. Berbasis AMPS (Advanced Mobile Phone Service).

2G (1990-an)Jaringan dan suara digital. Laju data maks. 9.6 ~ 14.4 Kbps.Layanan data teks, gambar diam, klip audio.

2.5G (Antara 2G dan 3G) Jaringan sama dengan 2G, dengan General Packet Radio Service (GPRS).Laju data 64 - 144kbps, berbasis paket.

3G (2000-an)Laju transfer data maksimum 2.05 Mbps (stasioner).Laju 384 Kbps (bergerak perlahan/berjalan kaki). Laju 128 Kbps(bergerak cepat, kendaraan bermotor).

Sistem perekaman data dengan pita/cakram magnetik sudah usang. Demikian pula teknik perekaman data dengan piringan optik. Tapi perekaman dgn magnetik-optik ? Belum ada. SONY membuatnya pd 1990.

Format video VHS, Beta, dan apalagi VCD kualitasnya tidak memuaskan. SONY (bersama 9 perusahaan lain) memperkenalkan DVD, yang merupakan hasil inovasi dari format VCD pada tahun 1995 !P.T. PURA BARUTAMA :P.T. PURA BARUTAMA :

Dekade tahun 1980’an Pura mengimpor mesin-mesin Dekade tahun 1980’an Pura mengimpor mesin-mesin cetak manual dari Jerman. Di awal tahun 1990’an cetak manual dari Jerman. Di awal tahun 1990’an sudah bisa mengekspor mesin cetak sudah bisa mengekspor mesin cetak computerizedcomputerized ke ke luar negeri !luar negeri !

Hologram untuk pengaman produk industri baru saja Hologram untuk pengaman produk industri baru saja dikembangkan di Jerman pada dekade 1980’an. Tapi dikembangkan di Jerman pada dekade 1980’an. Tapi Pura Barutama malah sudah memasarkannya di Pura Barutama malah sudah memasarkannya di Indonesia. Produk impor ? Bukan, 100% buatan Indonesia. Produk impor ? Bukan, 100% buatan sendiri !!sendiri !!

Contoh lain….

Di Dunia Bisnis dan Industri…..

Apa yang dijual hari ini, harus lebih (dalam segala hal) dari yang dijual kemarin. Yang dijual besok, harus lebih dari yang dijual sekarang.

Lebih murah Lebih berkualitas Lebih menarik

Apa yang akan diproduksi besok, harus dikembangkan pada hari ini, belajar dari produksi kemarin.

Semua kelemahan yang ada harus diperbaiki Semua keinginan konsumen harus

diakomodasikan

Dunia bisnis dan Hukum RimbaDunia bisnis dan Hukum Rimba Di dunia bisnis berlaku Di dunia bisnis berlaku hukum rimbahukum rimba : :

Perusahaan harus Perusahaan harus eksis,eksis, dan berkembang terus- dan berkembang terus-menerus.menerus.

Pesaing harus dilawan, dan kalau bisa harus Pesaing harus dilawan, dan kalau bisa harus dihancurkan dihancurkan segera dengan cara apapun. Tak ada segera dengan cara apapun. Tak ada istilah “kasihan” pada pesaing.istilah “kasihan” pada pesaing.

Persaingan harus Persaingan harus dimenangkandimenangkan. Sebab kalau kalah, . Sebab kalau kalah, akan segera “terpinggirkan”, tersingkir, produknya akan segera “terpinggirkan”, tersingkir, produknya sedikit demi sedikit akan ditinggalkan pelanggan, sedikit demi sedikit akan ditinggalkan pelanggan, dan akhirnya bangkrut. dan akhirnya bangkrut.

DI TENGAH KETATNYA PERSAINGAN,SIAPA TERTIDUR, PASTI HANCUR !

Tugas-2 individuTugas-2 individu Buatlah contoh masing-masing 1 buah untuk :Buatlah contoh masing-masing 1 buah untuk :

Produk Kreativ non InovativProduk Kreativ non Inovativ Produk Inovativ Produk Inovativ

Buat analisis sederhana tentang produk-Buat analisis sederhana tentang produk-produk tersebut !produk tersebut !

Kumpulkan minggu depan !Kumpulkan minggu depan !

Bagaimana menjadi lebih Bagaimana menjadi lebih Inovativ ?Inovativ ?1. Kenali metoda-metoda inovasi.2. Kenali faktor-faktor yang menghambat

daya inovasi.3. Kenali faktor-faktor positif yang

mendukung pengembangan daya inovasi.

4. Pelajari segala hal yang berkaitan dengan inovasi dan kreativitas.

5. Berlatih dengan sungguh-sungguh untuk menjadi inovativ/kreativ.

1. Evolusi : Metoda perbaikan secara gradual. Kebanyakan produk yang ada saat ini

dibangun dengan metoda evolusi dalam waktu yang relatif panjang.

Hasil evolusi bisa sangat berbeda dari asalnya.

Metoda evolusi berazas pada prinsip berpikir kritis : setiap masalah yang telah diselesaikan akan selalu bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik.

Metoda Inovativ

Metoda Inovativ (lanjut)Metoda Inovativ (lanjut)

3. Revolusi : Benar-benar ide baru yang belum pernah ada

sebelumnya. Seringkali ide baru benar-benar berbeda dari pendahulunya.

Contoh : Devais semikonduktor sama sekali berbeda dibanding pendahulunya (tabung hampa), walau fungsinya tepat sama (tetapi dengan perbaikan unjuk kerja yang sangat berarti).

2. Sintesis : Dua atau lebih ide yang ada digabungkan ke dalam

satu ide (baru) yang lain. Contoh : Menggabungkan telepon, kamera, player video/musik dan komputer smart phone.

4. Mengubah Arah : Terobosan Kreativ bisa terjadi saat perhatian

dialihkan dari satu sudut pandang ke sudut pandang lainnya. Sering disebut dengan keinsyafan Kreativ. Contoh :Seorang peneliti 3M membuat formula lem yang “gagal” karena walaupun bisa menempelkan kertas, tetapi sangat mudah dilepaskan kembali. Ternyata, lem itu justru cocok untuk digunakan sebagai non permanent glue alias “paste it” !

Metoda Inovasi Metoda Inovasi (lanjut)(lanjut)

Sikap Negatif 1 : Mengeluh karena mendapatkan masalah

“Aduh, ada masalah!” Padahal, adanya masalah adalah sebuah

kesempatan untuk berkarya, berbuat, bahkan bisa mendapatkan untung secara finansial.

Beberapa definisi masalah : 1. Perbedaan antara apa yang dimiliki dengan

apa yang diinginkan2. Pemahaman tentang ada sesuatu yang lebih

baik dibanding keadaan yang ada saat ini3. Sebuah kesempatan untuk berbuat yang

lebih baik

Sikap Negatif yang Menahan Kreativitas

“Itu tak akan bisa dilakukan” Sama saja dengan “menyerah sebelum

berperang” karena menempatkan masalah pada tempat yang musykil untuk diselesaikan. Seakan-akan sebuah masalah adalah sesuatu momok dengan kekuatan yang tak tertandingi.

Padahal, banyak contoh bahwa segala masalah yang musykil ternyata berhasil diatasi dengan baik. Contoh nyata : Manusia ternyata mampu terbang ke angkasa luar, bahkan sampai ke bulan. Jika diamati, prosesnya sangat pelik.

Sikap Negatif-2 : SkeptisSikap Negatif-2 : Skeptis

“Saya tak mampu melakukannya”, atau : “Tak ada satupun yang bisa saya lakukan”. Banyak orang berpikir, “Masalah itu bisa diselesaikan oleh para ahli, tapi bukan saya karena saya tidak mampu, bukan insinyur, tidak berkompetensi, dst...”

Sikap Negatif-3 : Sikap Negatif-3 : PesimisPesimis

Jelas sikap ini salah besar ! Lihat contoh-contohnya :1. Siapa pembuat dan pilot pertama pesawat terbang ?

Ahli aerodinamika? No ! Penemunya Wright bersaudara, mekanik sepeda!

2. Siapa penemu pena ballpoint ? Ladislao Biro, seorang pengecek hasil cetakan (bukan seorang insinyur!).

3. Rancangan kapal selam banyak dibuat oleh seorang pendeta Inggris G.W. Garret dan seorang kepala sekolah bangsa Irlandia, John P. Holland.

4. Pemadam api ditemukan oleh kapten tentara George Manby.

5. Dll, masih banyak lagi !

“Tapi… saya tidak Kreativ !” Siapa bilang ? Percaya dirilah ! Secara

alamiah, semua orang berbakat untuk menjadi Kreativ.

Cobalah untuk kembali ke sifat alamiah !! Misalnya : “Rekreasi” adalah salah satu usaha untuk kembali ke sifat alamiah, yakni melepaskan diri dari kungkungan “birokrasi kehidupan” sehari-hari yang membunuh kreatifitas.

Sikap Negatif-4 : Tidak Percaya DiriSikap Negatif-4 : Tidak Percaya Diri

“Ah, itu kekanak-kanakan !” Seringkali kita mentertawakan kreativitas

zaman kanak-kanak agar tampak dewasa dan “sophisticated”. Padahal, seringkali daya Kreativ kanak-kanak bisa menjadi solusi bagi suatu permasalahan.

Sikap Negatif-5 : Sikap Negatif-5 : Memandang rendah (Memandang rendah (Under Under estimateestimate))

Contoh : Ide sepeda roda tiga untuk kanak-

kanak kini digunakan pada kendaraan bermotor pantai yang justru sangat ampuh melawan redaman pasir !

“Apa yang dipikirkan orang ?” Ada tekanan sosial yang kuat untuk selalu

berbuat yang “umum”, tidak melakukan sesuatu di luar kelaziman, dan menjadi tidak Kreativ.

Sikap Negatif-6 : Takut Sikap Negatif-6 : Takut BayanganBayangan

Beberapa contoh takut omongan orang : Si Kreativ : “Saya luka kena pisau, kebetulan tak

ada obat. Ah, pakai ludah saya saja…”Si biasa : “Iiih, jijik ah !”

Si biasa : “Tidak hujan kok pakai payung?”Si Kreativ : “Mataharinya sangat terik”Si biasa : “Malu ah, kaya perempuan saja”

Untuk mengatasinya, selama “tidak mengganggu kepentingan umum”, bersikaplah santai dan teruskan saja ide kreatifitasmu!

Kadang masyarakat bertindak tidak adil dengan memberikan hukuman yang mengerikan karena divonis mengganggu kepentingan umum !

Pendapat Umum Cenderung Tidak Kreativ Pendapat Umum Cenderung Tidak Kreativ !!

Contoh : Galileo Galilei dikurung seumur hidup karena berpendapat bahwa pusat “dunia” adalah matahari dan bukan bumi.

Fakta : Ide baru seringkali terasa asing dan sering ditertawakan dan diejek. Ini wajar saja, jadi masuk-kan hal ini ke dalam salah satu risiko bersikap Kreativ !

Thomas Alva Edison, dalam penelitiannya untuk mencari jenis bahan filamen lampu pijar yang baik telah mencoba segala jenis bahan, termasuk rambut jenggot kawannya ! Setelah lebih dari 1.000 bahan dicobanya, seseorang bertanya apakah dia telah frustrasi karena tidak juga sukses ? Jawabnya : ”No. Saya memperoleh banyak pengetahuan.… Sekarang saya jadi tahu seribu bahan yang tidak bisa digunakan !”

Ketakutan akan gagal adalah penghambat utama dalam kreatifitas dan problem solving. Obatnya hanya satu : ubah sikap dan pendapat tentang kegagalan.

Gagal setelah mencoba jauh lebih baik dibanding tak pernah gagal karena tak pernah mencoba !

Sikap Negatif-7 : Takut Sikap Negatif-7 : Takut GagalGagal

Contoh 1 : Apakah terbayangkan bahwa baling-baling helikopter BO-105 (aslinya buatan Jerman, dan IPTN/PTDI di Bandung sudah mampu merakitnya) adalah terbuat dari plastik ? Padahal, setelah proses pengerasan tertentu, ia lebih baik dibanding logam. Bayangan kita : seberapa sih kekuatan plastik yang hanya cocok untuk ember dan tas “kresek”....... Sekali lagi, kita sudah berprasangka buruk.

8. Berprasangka buruk : Plastik

Contoh 2 : Plastik lagi. Tahukan Anda bahwa kaca tahan peluru terbuat dari plastik dan bukannya kaca tebal ? Kaca tebal harus betul-betul tebal untuk bisa menahan peluru, sedangkan plastik tidak. Jangan sepelekan plastik!

BO-105

Rompi Anti Peluru

Berprasangka Buruk : Apriori pada Anak-Anak

Padahal, cobalah cara yang hampir selalu berhasil ini : si A akan memotong roti tersebut, dan si B yang akan memilihnya pertama. Hasilnya, mereka sama-sama puas, karena si A benar-benar akan memotongnya dengan segala ketelitian agar hasilnya sama besar. Itulah cara anak-anak untuk “bertindak adil” !

Contoh 3 : Apakah anak-anak bisa bertindak adil ? Bagaimana caranya membagi sepotong roti untuk dua orang anak agar tidak saling berebut potongan yang paling besar ? Kita pasti berprasangka : mereka tak akan bisa melakukannya sendiri, karena masih kanak-kanak. Mereka tidak mungkin bisa berbuat adil.

Fiksasi Fungsional. Seringkali kita melihat fungsi benda/obyek

hanya dari namanya saja, dan bukan fungsinya. Misalnya tongkat pengepel lantai, tentu hanya berfungsi untuk mengepel lantai saja. Tidak terpikirkan bahwa benda itu bisa juga untuk : membersihkan langit-langit, mencuci mobil di bagian-bagian yang sulit, menopang pintu supaya tidak membuka/ menutup, dan bahkan bisa untuk latihan aerobik !

9. Hambatan Fiksasi9. Hambatan Fiksasi

Contoh 1 : Sebuah penggorengan (Jw. wajan), selain untuk menggoreng, juga bisa digunakan untuk merebus, menanak nasi, mengetim, bahkan memanggang (Jw. menyangan) ! Sebaliknya, panci untuk merebus juga bisa untuk menggoreng, dlsb.

Contoh 2 : Dulu di akhir abad 19 dan awal abad 20, perusahaan rel kereta api melulu hanya berbisnis rel kereta saja. Ketika mobil dan pesawat terbang mulai ditemukan, perusahaan rel kereta pun mengalami kemundurankarena merasa bahwa bisnis mereka hanya membuat dan memasang rel saja. Mereka terkena fiksasi nama.Setelah mereka melakukan “reformasi”, perusahaan rel kereta api berubah bentuk menjadi perusahaan transportasi kereta api. Bisnispun lancar kembali......

Hambatan Fiksasi Hambatan Fiksasi (cont’d)(cont’d)

Contoh 3 : Warung bakmi zaman sekarang, mana ada yang hanya menyediakan masakan bakmi saja ? Mereka tentu juga menyediakan nasi goreng, nasi rames, bakso urat, dlsb. Mereka telah sadar bahwa fungsi tidak boleh diartikan dari nama saja.

RailroadsRailroads

Contoh 5 : Apakah tukang kayu tidak boleh melakukan pekerjaan tukang batu ? Jika memang bisa melakukannya, mengapa tidak ? Dosen menjadi bintang film ? Atau bintang film jadi presiden ? Kalau memang mampu...… ya apa salahnya.

“Spesialisasi fungsi pada sebutan nama akan mempersempit kemampuan, dan itu

berarti mempersempit munculnya kesempatan !”

Contoh 6 :Dulu mobil pick-up hanya digunakan untuk mengangkut barang. Sekarang, benda itu bisa menjadi “toko berjalan”. Demikian juga becak, tidak hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi bisa menjadi penjaja es krim.

Hambatan Fiksasi Hambatan Fiksasi (cont’d)(cont’d)

Mobil TokoMobil Toko

Maksudnya, merasa tak memiliki kemampuan, pengetahuan, peralatan, material, untuk melakukan sesuatu dan tak ada yang akan menolongnya sehingga tak berusaha melakukan apa-apa. Merasa tak berdaya.

Padahal : Kalau perlu informasi, ada perpustakaan, toko

buku, teman, guru, internet, dlsb. Informasi juga bisa didapat hanya dengan menjangkau telepon dan menanyakan ke instansi yang berkompeten. Perlu informasi tanam-tanaman ? Telepon saja Dinas Pertanian. Tidak memiliki kemampuan teknik ? Sekarang banyak “buku pintar” yang menerangkan segala hal. Belajarlah bagaimana cara menggunakan peralatan, menggunakan komputer, merawat mesin, sepeda motor/mobil, dlsb.

10. Merasa Tak ada 10. Merasa Tak ada pertolongan…pertolongan…

Internet…Internet…

Hambatan psikologis menghalangi seseorang untuk melakukan sesuatu hanya karena secara umum kedengarannya tidak baik atau tidak benar, sebab takut dianggap aneh, lucu, atau bahkan sinting.

11. Hambatan Psikologis11. Hambatan Psikologis

Misalnya : Membungkus sisa-sisa makanan di restoran untuk binatang peliharaan sangat jarang dilakukan orang, padahal sangat baik kualitasnya. Orang malah memilih membeli makanan kaleng untuk piaraannya, walau pun itu berkualitas buruk dan mahal.

Contoh lain : Hanya sedikit orang yang “berani” menggunakan binatang lintah untuk menyedot bisul yang sudah matang. Padahal, itu sangat efektif, murah, dan tidak sakit sama sekali !

Terapi LintahTerapi Lintah