19
Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA) Kesepakatan Masyarakat untuk Pelestarian Sumberdaya Alam dan Mata Pencaharian Dialog Nasional Forum Pengembangan Wilayah dan Perdesaan Berkelanjutan Indonesia Jakarta, 20 Mei 2014 BMP 1

Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

  • Upload
    lyduong

  • View
    267

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)

Kesepakatan Masyarakat untuk Pelestarian SumberdayaAlam dan Mata Pencaharian

Dialog Nasional

Forum Pengembangan Wilayah dan PerdesaanBerkelanjutan Indonesia

Jakarta, 20 Mei 2014

BMP 1

Page 2: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Latar Belakang• Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan untuk mengurangi

emisi GRK sebesar 26% (atau 41% dengan dukungan luar negeri) pada tahun 2020

• Sumber daya hutan memiliki potensi besar untuk mengurangi lajuemisi GRK, terutama CO2, tapi terancam deforestasi dan degradasiserius.

• Selama 15 tahun terakhir terjadi deforestasi. Dalam periode 2000-2006 laju deforestasi rataan 1,125 juta ha per tahun. Periode 2007 -2011 laju deforestasi berkurang (Ditjen Planologi Kehutanan, 2012).

• Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan olehkebakaran, alih fungsi dan logging.

• Masyarakat yg tinggal disekitar hutan dianggap salah satu aktorillegal logging.

BMP 2

Page 3: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Program USAID IFACS

• Tujuan Strategis (Objective): – Menurunnya laju emisi GRK di bentang alam Indonesia

(Volume CO2 terkandung dalam hutan)

• Tujuan antara (Outcomes):– Meningkatnya tata kelola (governance) hutan yang transparan

dan partisipatif

(Jumlah kabupaten dgn RTRW dan KLHS)

– Meningkatnya pengelolaan Hutan (management)(Luas hutan dikelola dgn baik, jumlah orang mendapat manfaatekonomi).

BMP 3

Page 4: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

BMP 4

Page 5: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

BMP 5

Dimana Kita Bekerja8 Landscape, 4 Provinsi, 13

Kabupaten

Page 6: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Pengertian CCLA

– Kesepakatan atau perjanjian tertulis masyarakat untukmelestarikan sumberdaya hutan (alam) disertaipengembangan mata pencaharian (livelihood) yang ramahlingkungan (berkelanjutan)

– Kesepakatan bersifat sepihak (masyarakat) atau dengan pihaklain.

BMP 6

Page 7: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Tujuan CCLA

• Melestarikan kawasan penting atau wilayah ber-NKT (Nilai KonservasiTinggi) disekitar tempat tinggal masyarakat (desa).

• Menggali dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentangpentingnya sumber daya alam dan hutan yang mendukung matapencaharian maupun keselamatan masyarakat.

• Penerapan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tentangpelestarian sumberdaya alam atau hutan yang berlaku di tingkatmasyarakat.

• Masukan untuk penyusunan detil rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten.

BMP 7

Page 8: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Pengembangan CCLA

• Peningkatan kesadaran masyarakat

– Sosialisasi CCLA

– Analisis para pihak (stakeholders)

BMP 8

Page 9: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

• Pembuatan kesepakatan (CCLA)

BMP 9

Pemetaanpartisipatif:

Identifikasi NKT, ancaman.

Perumusanrencana kelolakawasan NKT

Tanda tangankesepakatandanpemasangan bill board CCLA

Page 10: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

• Pelaksanaan kesepakatan

– Realisasi butir-butir kesepakatan (konservasi dankegiatan ekonomi berkelanjutan)

– Monitoring & Evaluasi.

BMP 10

Page 11: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

BMP 11

Page 12: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

BMP 12

Page 13: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

BMP 13

Page 14: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Pendekatan BMP dalam CCLA

• BMP (Best Management Practices); – Environmental Management Practices

• Konservasi sumber daya alam dan hutan

• Lindungi atau perkuat kawasan ber-NKT

– Sustainable livelihood Practices• Praktek kegiatan ekonomi berkelanjutan, misal Pertanian

Berkelanjutan, Agro-forestry (karet, cacao, buah-buahan, pala, kemiri, dsb), kearifan lokal.

• Praktek kegiatan rendah emisi karbon (LED)

BMP 14

Page 15: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Perkembangan CCLA

• Target Nasional: 160 CCLA (160 desa)

– Lansekap Aceh Selatan dan Tenggara: 64 CCLA

– Lansekap Ketapang dan Katingan: 42 CCLA

– Lansekap Papua: 54 CCLA

• Realisasi: 60 CCLA (April 2014)

BMP 15

Page 16: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

BMP 16

Page 17: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Pembelajaran

• Pemetaan partisipatif kawasan NKT mendorongsemangat & kesadaran masyarakat melestarikanSDA.

• CCLA memperkuat kearifan tradisional yang sudah ada berkaitan dengan pelestarian SDA maupun praktek kegiatan ekonomi produktif yang ramah lingkungan.

• Pemerintah terkait mendukung CCLA untukkebutuhan RDTRW.

BMP 17

Page 18: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Tantangan

• Keberlanjutan: Kegiatan ekonomi (livelihood) belum berkembang dan memberi hasiloptimal.

• Dukungan Instansi Pemerintah terkait masihterbatas: CCLA belum terintegrasi denganprogram Pemerintah yang ada.

• Tapal batas antara wilayah NKT desa dengankawasan hutan/TN menjadi issue sensitif.

BMP 18

Page 19: Community Conservation and Livelihood Agreement (CCLA)sigaptaru.or.id/wp-content/uploads/2018/02/CCLA.SRRED-FI-IFACS.pdf · • Deforestasi dan degradasi hutan terutama disebabkan

Terima kasih

BMP 19