Upload
vivi
View
267
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
1/70
Disusun oleh :1. Oktavianti Prisilia Soumokil, S.ked (0100840063)
. !iani "anneu#i, S.$ed (0100840086)
3. !a%ael &a'o orin, S.$ed (010084003*)
HIDUNG
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
2/70
ANATOMI HIDUNG
idung terdiri atas nasus externus (hidung luar) dan
cavum nasi.
Nasus externus
mempunyai ujung
yang bebas, yang
dilekatkan ke dahi
melalui
radix nasi atau
jembatan hidung
medial
Oleh septum
nasi
Oleh ala nasi
etiap naris
dibatasi dilateral
os nasale, processus
rontalis ossis
maxillaries, dan pars
nasalis ossis rontalis.
!angka nasusexternus dibentuk di
atas oleh
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
3/70
Gambar (A) Rangka Hidung (B) Tulang RawanHidung Cartilagines nasi.
(A) (B)
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
4/70
"#$%& N#S'
concha nasalis superior,media, dan inferior.
Area dibawahsetiap concha
Disebutmeatus.
permukaan atas
palatum durum.
asar dibentuk
oleh processus
palatinus maxillae
dan lamina
horiontalis ossis
palatini,
Oleh septum nasi
atas belahan kiri
dan kanan
!ongga ini
dibagi
Dindin !ateralditandai denan tia
ton"olan
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
5/70
#ecessus sphenoethmoidalis adalah daerah $ecil %an terleta$ diatas concha nasalis superior dan di depan corpus ossis sphenoidalis.Di daerah terdapat sinus sphenoidalis.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
6/70
penon"olan sinusethmoidales medii %an
terleta$ dibawahn%a.
&ada dindinlateraln%a
Meatus nasimedia
Terleta$ dibawahdan lateral conchamedia.
Terleta$ di bawahdan lateral conchanasalis superior.
Meatus nasisuperior
Terdapat prominentia
bulat, bulla ethmoidalis,%an disebab$an oleh
Disiniterdapat
muara sinusethmoidalesposterior.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
7/70
Seuah 'elah melen#kun# diseut hiatussemilunalis, terletak te+at diaah ulla.
-un# anterior hiatus masuk ke dalam saluranerentuk 'oron# diseut in%undiulum.Sinus ma/ilaris ermuara +ada meatus nasi media
melalui hiatus semilunaris.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
8/70
dilan"ut$an $edepan oleh
le$u$an disebutatrium.
Meatusnasi media
terdapat'estibulum
Dibawah dandepan atrium,dan sedi$it didalam naris,
(estibulum ini dilapisi oleh $ulit%an telah bermodifi$asi danmempun%ai rambut)rambut
melen$un dan pende$, atau'ibrissae.
*inus ethmoidalesanteriores
Olehinfundibulum
*inus frontalisbermuara dan
dilan"ut$an
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
9/70
Meatus nasiinferior
Terleta$dibawah
dan lateralconcha
inferior
Dan padan%a terdapatmuara ductus
nasolacrimalis.
Adalah se$atosteocartilao %anditutupi membrana
mucosa.
Dindinmedial
atauseptum
nasi
+aian atas dibentu$ olehlamina perpendicularis ossis
ethmoidalis.
Dan baian posteriorn%adibentu$ oleh os 'omer.
+aian anterior dibentu$oleh cartilao septi.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
10/70
Membrana
mucosa melapisi
a'um nasi-ecuali 'estibulum, %an
dilapisi oleh $ulit %an telahmenalami modifi$asi.
Terdapatdua
membaranamucosa,
%aitu
/0Mucosa
olfactorius10respiratorius
/0 Mucosa olfactorius
Melapisi permu$aan atas conchanasalis superior dan recessus
sphenoethmoidalis, "uamelapisi daerah septum nasi
%an berde$atan denan atap.2unsin%a adalah menerimaransanan penhidun dan
untu$ funsi ini mucosa
memili$i sel)sel penhidu$husus.
10Membrana
mucosarespiratorius
Melapisi baian
bawah ca'umnasi. 2unsin%a
menhanat$an,melembab$an
danmembersih$an
udara inspirasi.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
11/70
&3#DA#AHAN HIDUNG
epista$sis
sumberperdarahan
di hidun
U"un a. &alatinaMa%or
aban)caban a.Ma$sila Internabaian bawah
$a'um nasi0
dari a. arotisInterna
Arteri etmoidal
anterior danposterior
caban a.
Oftalmi$a
leta$n%a
superfisial
&!3-*U*-I3**3!+AH
Terdapatdibaian depan
hidun
aban a. fasialis
a. *fenopalatina
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
12/70
2a$torpredisposisimudahn%a
pen%ebaraninfe$si $e
intra$ranial
%an berhubunan
denan sinusca'ernosus.
bermuara $e '.Oftalmi$a
(ena ber"alan
berdampinandenan arteri
(ena)'ena tida$memili$i $atup 4
!an"utan...
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
13/70
&3#*A#A2AN HIDUNG
GANG!ION *23NO&A!ATINA
aban nasosiliardari n. oftalmi$us
serabut saraf simapatis dari n.petrosus profundus.
serabut parasimpatis dari n.petrosus superfisialis ma%or
menerima serabut sarafsensoris dari n. ma$sila
untu$ mu$osahidun
&ersarafansensoris,
'asomotor,otonom
2unsi 4 mempersarafibaian anterior dan atas
hidun
N. 3TMOIDA! ANT3#IO#
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
14/70
N. Olfa$torius
Dan $emudianbera$hir pada sel)sel
reseptor penhidupada mu$osaolfa$torius di daerah
/56 atas hidun
turun melaluilamina $ribrosa dari
permu$aan bawahbulbus olfa$torius
untu$ funsi
penhidu
N. O!2A-TO#IU*
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
15/70
Ganlionsfenopalatinum
dan serabut)serabut simpatisdari n.petrosus
profundus.
serabut
parasimpatis darin.petrosus
superfisialisma%or
menerima serabut)serabut sensoris dari
n.ma$sila
untu$ mu$osahidun
dan "ua memberi$anpersarafan 'asomotor
atau otonom
memberi$anpersarafan sensoris
Ganlionsfenopalatinum
terleta$ di bela$an dan sedi$itdi atas u"un posterior $on$a
media
&3#*A#A2AN HIDUNG
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
16/70
+aian depan danatas rona hidun
dan $emudian bera$hir pada sel)sel reseptor penhidupada mu$osa olfa$torius di daerah sepertia atas hidun.
*araf ini turun melalui lamina $ribosa daripermu$aan bawah bulbus olfa$torius
dari n.ma$sila melalui anlion sfenopalatinum.Ner'us olfa$torius.
sebaian besar mendapat persarafan sensoris
mendapat persarafan sensoris dari n.etmoidalisanterior, %an merupa$an caban dari
n.nasosiliaris
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
17/70
2unsi respiratoris pernapasan04 menatur udara men%iap$an udara membersih$an udara
2unsiolfa$torispenhidu, penciuman02unsiresonasisuara2unsi'entilasidandrainase
2I*IO!OGIHIDUNG
/. Menaturban%a$n%a udara %masu$ 4-disesuaikan dengan
kebutuhan-konka nasi dapatmembesar danmengecil ->melebarkan danmenyempitkan ronggahidung.
2unsi #espiratorius
1. Men%iap$an udara4-menyaring : vibrise, selimutlendir-membasahi :
penguapan sekret hidungkelembaban udara : !"-memanasi :trans#er panas dari darah keudaradalam rongga hidung (konka),
udara dingin berubah $%! - $&!
6. Desinfe$si4'uman ditangkap olehlendir'uman dimatikan dengan :
-enim lisoim-suasana asam'*elimut lendir didorong kebelakang oleh silia epitelmukosa ke naso#aring,ditelan
'*ubmukosa : #agosit,lim#osit, histiosit
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
18/70
2unsi Olfa$toris 4
Udara inspirasi masuk rongga hidung -> ke atapmenuju daerah pembauan (re#io ol%aktoria)Merangsang reseptor di ujung syaraf -> n.
Olfaktorius -> pusat penghidu -> bau terciumBila terjadi buntu hidung (udim, polip, tumor, ->udara tidak dapat mencapai regio olfaktoria ->hi+osmiaanosmia
Bekerja sama dg syaraf pengecapan (gustatorius
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
19/70
/0 *INU* MA-*I!A ANT#UMHIGHMO#I010 *INU* 2#ONTA!60 *INU* 3TMOID
70 *INU* *23NOID
*INU*
&A#ANA*A!
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
20/70
A B
+
-3T3#ANGAN 2OTO.A 4 foto 8ater
+ 4 foto A&
4 foto lateralD 4 dasar mulut
sm 4 sinus ma$silasf 4 sinus frontalss 4 sinus sfenoidse 4 sinus etmoid
*M
*2
*3
***3
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
21/70
S2-S 55!S eresar, entuk
+7ramid Saat lahir 6 8 ml,
deasa :19 ml
Dindin# anterior :%ossa kakina
Dindin# +oterior :+ermukaan in%ratem+oral ma/ila
Dindin# medial :
dindin# lateral ron##ahidun#
Dindin# su+erior :dasar orita
Dindin# in%erior :+rosesus alveolarisdan +alatum
Ostium : di su+eriordindin# medial sinus,ermuara ke hiatussemilunaris melaluiin%undiulum etmoid
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
22/70
*INU* 2#ONTA! Terbentu$ bulan $e
empat fetus +er$embanusia 9)
/:th
Tida$ simetris Dipisah$an oleh se$at
%an terleta$ diaristenah
U$uran 4 1,9cmT0,1,7cm!0, 1cmdalam0
Terse$at ; se$at tapitepin%a berle$u$ ;le$u$.
Ostium4 terleta$ diresesus frontal, dan
berhubunan denaninfundibulum etmoid
-k t i k
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
23/70
-kuran : anteior ke+osterior 49'm,tin##i,4'm,dan lear 0,9'mdia#ian aterior dan1,9'm dia#ian+osterior
5etak antara konkamedia dan dindin#media orita
Sinus etmoid
anterior 7an#ermuara di meatusmedius
+osterior 7an#ermuara di meatus
+osterior !esesus %rontal
(erhuun#anden#an sinus %rontal)
n%undiulum
(tem+at ermuarasinus ma/ila)
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
24/70
*INU* *23NOID Terleta$ dalam os fenoid di
bela$an sinus etmoid Dibai dua oleh septum
intersfenoid
U$uran 41cmT0,/,
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
25/70
/0 *ebaai penatur$ondisi udara.
10 *ebaai penahan tubuh60 Membantu
$eseimbanan $epala
70 Membantu resonasisuara=0&eredam perubahan
te$anan udara, dan>0 Membantu produ$si
mu$us untu$membersih$an ronahidun.
2unsi
*inus&aranasal
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
26/70
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
27/70
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
28/70
DEFINISI SINUSITIS
' *inusitis adalah radang mukosa sinus paranasal
' enyebab utama : selesma ( common cold ) yang merupakan in#eksivirus, yang selanutnya dapat diikuti oleh bakteri
' Bila mengenai beberapa sinus disebut multisinusitis, sedangkan bilamengenai semua sinus paranasal disebut pansinusitis.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
29/70
ETIOLOGI DAN FAKTOR
PREDISPOSISI
' /aktor redisposisi :
*inusitis maksilaris sering didapatkan pada pasien yang disertai denganditemukannya kasus 0dontogen, 1hinitis alergi dan 1hinitis kronik
' 2tiologi :
3.4irus (1hinovirus, 4irus in#luena dll.)
5.Bakteri (neumococcus, *treptococcus pneumoniae dll.)
$.6amur (haeohyphomycosis,seudallescheria dll.)
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
30/70
KLASIFIKASI
'Berdasarkan konsensus pada 7nternasional +on#erence o#
*inus isease, sinusitis maksilaris dibagimenadi 5 yaitu :3. *inusitis ma8ilaris akut : Berlangsung selama & hari - minggu, 2pisode serangan kurang dari 9 kali dalamsetahun, embaik dengan pemberian terapi yang optimal
5. *inusitis ma8ilaris kronis : Berlangsung lebih dari
minggu, 2pisode serangan lebih dari 9 kali dalam setahun,;idak membaik dengan terapi sehingga harus dibuangle
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
31/70
PATOFISIOLOGI
*inusitismaksilaris
=ilangnyasilia
erubahan mukosa
7n#eksi
rainaseyg tidakmemadai
*umbatanmekanis
engobatan ygtidak memadai
opulasi, atkimia
Alergi, de#isiensiimun
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
32/70
GEJALA DAN TANDA*inusitis Ma$silaris A$ut
emam sampai menggigil, malaise, lesu serta nyeri.
*ekret mukopurulen keluar dari hidung terkadang berbau busuk.urangnya sensiti#itas dalam merasakan rasa dan bau.
7nspeksi di dapatkan pembengkakan di daerah muka yaitu pipidan kelopak mata ba
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
33/70
GEJALA DAN TANDA
*inusitis Ma$silaris -ronis
*elama eksaserbasi akut, mirip dengan geala sinusitis akut,sedangkan di luar masa tersebut akan didapatkan geala-geala sesuaidengan #aktor predisposisinya'endengaran terganggu karena tersumbatnya tuba eusthachius'*ekret berupa pus atau mukopus disertai bau busuk, post nasal drip
dan epistaksis.'1asa tidak nyaman di tenggorokan'enalaran in#eksi melalui duktus nasolakrimalis.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
34/70
DIAGNOSIS 1hinoskopi anterior, rhinoskopi posterior
dan transiluminasi
emeriksaan #isik
emeriksaan mikrobiologik dgnmengambil sekret dari meatus
medius atau superior dan kultursinus
emeriksaan mikrobiologikdan laboratorium
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
35/70
/oto
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
36/70
DIAGNOSIS BANDING' iagnosis banding dari sinusitis maksilaris akut adalah:
3. 1hinitis alergi
5. 7n#eksi gigi geraham atas
$. Benda asing dalam rongga hidung'. iagnosis banding dari sinus maksilaris kronik adalah:
3. arsinoma sinus maksila
5. 0aena
$. Benda asing dalam rongga hidung
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
37/70
PENATALAKSANAAN3.7stirahat
5.Antibiotika
$.ekongestan lokal (tetes hidung) atau sistemik (oral)
9.Analgetika dan [email protected]
%.ukolitik
&.;indakan operati#
.embedahan radikal
.embedahan tidak radikal
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
38/70
KOMPLIKASI
omplikasi sinusitis telah menurun secara nyata setelahditemukannya antibiotik.
0rbita : 2dema palpebra, *elulitis orbital.7ntrakranial : eningitis akut, 2pidural, *ubdural abses, Abses otak
*istemik : elainan paru, *epsis, 2mpyema
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
39/70
PROGNOSIS
' rognosis tergantung dari ketepatan serta cepatnya penanganan yangdiberikan. *emakin cepat maka prognosis semakin baik. emberianantibiotik serta obat-obat simptomatis bersama dengan penanganan
#aktor penyebab dapat memberikan prognosis yang baik.' Bedah *inus 2ndoskopi /ungsional akan mengembalikan #ungsi sinus dan
geala akan sembuh secara komplit atau moderat sekitar !-!" padapasien dengan sinusitis kronis rekuren atau sinusitis kronis yang tidakresponsi# terhadap terapi medikamentosa
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
40/70
-O!
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
41/70
Epidemiologi dan etiologiepidemioloi
' 7nsiden tertinggi tumor ganashidung dan sinus ditemukan di
epang 5 per 3!.!!! pendudukpertahun
' i bgn ;=; /C7-1*+,keganasan ini ditemukan pd
3!,3" dr seluruh tumor ganas;=;.
' 1asio penderita laki5 banding
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
42/70
hitopatologi=ampir seluruh enis histopatologi tumor inak dan ganas tumbuh didaerah sinonasal.
;ermasuk tumor inak epitelial : Adenoma dan papiloma
Don-epitelial : #ibroma, angio#ribroma, hemangioma, neurilemomma,
osteoma, displasia #ibrosa, Ameloblastoma, Adamantinoma,dll
;umor ganas:
3. 6enis epitelarsinoma sel skuamosa, kanker kelenar liur,
Adenokarsinoma.5. 6enis non epitelial=emangioperisitoma, 1abdomiodsarkoma, dll.
;umor inak yang bila adi ganas (secara klinis sering kambuh danmendestruksi tulang)
.apilloma inverted, isplasia #ibrosa, Ameloblastoma
'. ada enis ini, operasi harus radikal.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
43/70
Gejala dan Tanda
Ge"alaNasal
Ge"alaorbital
Ge"alaoral
Ge"ala nasal brp obstru$si hidun unilateral
dan rinorea. *e$retn%a serin bercampurdarah5ter"adi epita$sis. Tumor % besar dptmendesa$ tulan hidun ter"adi deformitashidun.-has pd tumor anas %aitu inusn%a berbau$rn menandun "ar.ne$roti$.
&eluasan tumor $earah orbital menimbul$ane"ala diplopia, protosis atau penon"olan
bola mata, oftalmopleia, an.'isus danepifora.
&erluasan tumor $e rona mulutmen%ebab$an penon"olan5ul$us di palatum.&asien serin dt $e do$ter ii $rn n%eri ii,tetapi td$ sembuh mes$ipun ii % sa$it tlhdicabut.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
44/70
Ge"ala2asial
Ge"ala
Intra$ranial
&erluasan tumor $e depan a$an
men%ebab$an penon"olan pipi. Disertain%eri, anesthesia 5 parestesia mu$a "i$amenenai ner'us trieminus
&erluasan tumor $e intra$ranialmen%ebab$an sa$it $epala hebat, dananuan 'isus. Dpt disertai li$uorea
%aitu cairan ota$ % $eluar melaluihidun.?i$a perluasan sampai $e fossa $raniimedia ma$a saraf ota$ lainn%a bster$ena.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
45/70
Pemeriksaan rongga hidung
&emeri$saan fisi$
erhatikan
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
46/70
diagnosis
' iagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaanhistopatologi
' 6ika tumor di rongga hidungErongga mulut, makabiopsi mudah dan harus segera dilakukan
' 6ika dicurigai tumor vaskuler, misalnyaango#ibroma, angan lakukan biopsi krn akan
sangat sulit menghentikan perdarahan yg teradi.iagnosis adalah dengan angiogra#i
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
47/70
Derajat tumor
erluasan tumor primer dikatagorikan dlm ;3, ;5, ;$, dan ;9
aling ringan ;3 tumor terbatas di mukosa sinus
aling berat ;9 tumor meluas ke orbita, sinus sphenoid dan#rontal dan atau rongga intrakranial.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
48/70
Pembagian sistem T! menurut simson
;3:
' ;umor pd dinding anterior antrum
' ;umor pd dinding nasoantral in#erior
' ;umor pd palatum bagian anteromedial
;5:
' 7nvasi ke dinding lateral mengenai otot.
' 7nvasi ke dinding superior tanpamengenai orbita.
;$:
' 7nvasi ke m.pterigoid
' 7nvasi ke orbita
' 7nvasi ke selule etmoid anterior tanpamengenai lamina kribrosa.
' 7nvasi ke dinding anterior dan kulitdiatasnya.
;9:
' 7nvasi ke lamina kribrosa' 7nvansi ke #osa pterigoid
' 7nvasi ke rongga hidung atausinus maksila kontra lateral
' 7nvasi ke lamina ptergoid
' 7nvasi ke selule etmoid posterior' 2kstensi ke resesus etmo-s#enoid
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
49/70
N : kelenjar getah bening regional
N1 : klinis teraba kelenjar, dapat digerakkan
N2 : tidak dapat digerakkan
M : metastasis
M1 : stadium dini, tumor terbatas di sinus
M2 : stadium lanjut, tumor meluas ke
struktur yg berdekatan
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
50/70
tera"i
Pembedahan
Radiasi
#emotera"i
PR$G$%&%
#urang baik' karena
Diagnosa terlambat Tumor dalam rongga' susah diealuasi "as*a tera"i
Tumor sangat agresi+ dan mudah kambuh.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
51/70
#bses septum
Merupa$an $umpulan pus % terdapat diantara tulanrawan atau tulan para septum nasi.
-eban%a$an abses septum nasi disebab$an olehtrauma % td$ disadari oleh pasien. *elain trauma,
abses septum nasi " disebab$an oleh pasca bedahatau sb $ompli$asi pen%$it infe$si, ba$teri p%oeni$% men%eran hematoma % $emudian men"adi suatuabses.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
52/70
etiologi&en%ebab abses septum nasi
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
53/70
Ge!ala "lini" a#e ept$m
=idung tersumbat progresi# disertairasa nyeri hebat, terutama terasa di
puncak hidung.
;erdapat keluhan demam dan sakit
kepala.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
54/70
Pemeriksaan ases se+tum
7nspeksi : hidung bgn luar (ape8 nasi) hiperemi, oedemdan kulit mengkilat.
alpasi : didapatkan nyeri pada sentuhan.
1hinoskopi anterior : tampak tumor pd septum nasi ber
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
55/70
Pemeriksaan "enunjang
Denan pemeri$saan T)*can. Hasil T)*can pd abses
septum adalah $umpulan cairan berdindin tipis denanperubahan peradanan di daerah se$itarn%a.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
56/70
Penegakan diagnosis' iagnosis abses septum ditegakkan : ada ri
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
57/70
tera"i7nsisi
ilakukan dgn anestesi lokalEanestesi umum. 7nsisi abses dpt unilateralEbilateral lalu lakukan
evakuasi pus, ar.nekrotik dan ar. granulasi sampaibersih.
rain selama 5-$ hari ika diperlukan.
ipasang tampon
edua rongga hidung dipasang tampon
anterior setelah insisi dan pemasangan drain.Antibiotik
Antibiotik spektrum luas gram positi# dan negati#,
serta kuman anaerob diberikan scr parenteral. ;erapi diberikan selama $-@ hari dan di lanut dgn
obat oral selama &-3! hari.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
58/70
kom"likasi
?ua dapat men%ebab$an $ompli$asi $eintra$ranial atau septi$emia
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
59/70
Benda asing "ada hidung
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
60/70
"endahuluan
2/7D7*7
Benda asing di hidung adalah benda yang berasal dari luar atau dalam tubuh yang dalamkeadaan normal tidak ada pada hidung
27270F0G7 asus benda asing di hidung paling sering teradi pada anak, terutama pada usia 3 -
9 tahun
ada usia ini anak cenderung mengeksplorasi tubuhnya, terutama daerah yangberlubang, termasuk hidung
ereka dapat pula memasukkan benda asing sebagai upaya mengeluarkan sekret
atau benda asing yang sebelumnya ada di hidung, atau untuk mengurangi rasagatal atau perih akibat iritasi yang sebelumnya sudah teradi
Benda asing yang tersering ditemukan yaitu sisa makanan, permen, manik-manikdan kertas
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
61/70
-lasifi$asi +enda Asin
+erdasar$an asal4/. +enda asin endoen 4 berasal dari luar tubuh %an masu$
melalui hidun dan mulut
1.+enda asin e$soen 4 berasal dari dlm tubuh.
+erdasar$an $onsistensin%a
6.+enda asin % luna$ 4 $ertas, $ain, penhapus, sa%uran.
7.+enda asin % $eras 4 $ansin ba"u, mani$1, dll
+erdasar$an pembaian % lain=.+enda asin hidup 4 lar'a lalat, linta dan cacin
>.+enda asin mati 4 mani$1, batrei loam, $ancin ba"u.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
62/70
Benda asing (manik - manik) pada konka in#erior
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
63/70
Pato+isiologiBenda asin hidun lebih serin ter"adi pd ana$1, $rn ana$ %an
berumur 1)7 thn cenderun memasu$$an benda1 % ditemu$an $e
dalam luban hidun, mulut.
+enda asin hidun dapat ditemu$an di setiap baian ronahidun, sebaian besar ditemu$an di dasar hidun tepat dibawah$on$a inferior. !o$asi lainn%a ada di depan dari $on$a media.+enda)benda $ecil %an masu$ $ebaian anterior rona hidun
dapat denan mudah di$eluar$an dari hidun.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
64/70
Benda asing yangmasuk ke ronggapostnasal dapatteraspirasi danterdorong kebelakang saat
usaha pengeluaransehinggamenimbulkanobstruksi alanna#as akut. Benda
asing di hidunguga berpengaruhdalam memba
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
65/70
=idung tersumbat oleh sekretmukopurulen yg banyak dan berba
busuk di satu sisi rongga hidung, kkiri, tmpt adanya benda asing. *etelah sekret hidung dihisap. Ben
asing akan tampak dlm kavum nasi
adang disertai rasa nyeri, demamepistaksis
ani#estasiklinis
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
66/70
diagnoa
Anamnesa :
7dentitas dan C
em. /isik :7nspeksi : terlihat benda yg menyumbat salah satu lubang hidung
em. enunang
ilakukan pem. 1adiologi untuk benda asing radioopak yg tdk elas pdrinoskopi anterior.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
67/70
Dianosis bandin 4
*inusitis olip
;umor
Atresia korona unilateral
;umor hidung
Abses
=ematoma septum
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
68/70
penatala"anaan
*ecara prinsip benda asing di saluran napas diatasi denganpengangkatan segera secara endoskopik dalam kondisi yang alingaman, dengan trauma yang minimum.
enatalaksanaan benda asing di hidung pada anak-anak cukup sulit
karena biasanya pasien anak-anak sulit untuk kooperti#. ;erdapat beberapa metode dalam mengeluarkan benda asing di
hidung, seperti metode wax hook, menggunakan forgarty catheter,suction, metode tekanan positi#, maupun dengan metodeHParentsKiss
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
69/70
Penatalaksanaan
3. Benda asing dgn permukaankasar dpt dikeluarkan memakai#orsep.
5. Bila benda asing bulat dan licin(manik5) digunakan pengait ygbengkok. Bgn pengait yg
bengkok dimasukkan ke dlmhidung bgn atas menyusuri atapkavum nasi, sampai menyentuhnaso#aring
*etelah itu pengait diturunkan ssampai belakang obek. emudike depan.
emberian antibiotika sistemik shari hanya diberikan pada kasusasing hidung yang telah menimbin#eksi hidung maupun sinus.
7/26/2019 COASS THT ANATOMI HIDUNG..pptx
70/70
#om"likasi
1. Sinusitis
. Otitis media akut
3. Selulitis +eriorital
4. Per%orasi se+tum nasi9. eni#intis
6. ;+i#lotitis akut
>. Di%teria
8. etanus*. Perdarahan meru+akan kom+likasi 7#
serin# teradi.