40
CIDERA MATA Perlu diperhatikan : riwayat penyakit mata DIBAGI MENJADI : 1. Abrasi kornea 2. Benda asing 3. Cedera karena radiasi 4. Cedera kimiawi 5. Cedera tumpul 6. Cedera tembus 1. ABLASI KORNEA Umumnya akibat cedera tumpul : benda asing, tergaruk kuku atau tergores dahan Bila tak terdeteksi ----> tetesi fluorescein Tujuan terapi : penyembuhan yg cepat dan melindungi mata --->tutup mata dg perban cegah infeksi---->salep antibiotika atasi rasa sakit = tetesi sikloplegik (homatropin 2%) dan oral analgesic

Cidera Mata

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jenis jenis, gejala dan perawatan cidera mata

Citation preview

CIDERA MATAPerlu diperhatikan : riwayat penyakit mataDIBAGI MENJADI :1. Abrasi kornea2. Benda asing3. Cedera karena radiasi4. Cedera kimiawi5. Cedera tumpul6. Cedera tembus

1. ABLASI KORNEA

Umumnya akibat cedera tumpul : benda asing, tergaruk kuku atau tergores dahan Bila tak terdeteksi ----> tetesi fluorescein Tujuan terapi : penyembuhan yg cepat dan melindungi mata --->tutup mata dg perban cegah infeksi---->salep antibiotika atasi rasa sakit = tetesi sikloplegik (homatropin 2%) dan oral analgesic Abrasi kambuhan : -siang ---> diatasi dengan air mata buatan malam---> diatasi dengan salep mata

Abrasi kornea ditetesi fluoresein dan diperiksa dg Abrasi kornea ditetesi fluoresein dan diperiksa dgsinar putih sinar biru

2. BENDA ASING

Bila di kornea& konjungtiva harus diambil sesegera mungkin Harus dicari sampai ketemu Cara mengambil : -gunakan anaestesi lokal -jika benda asing tak melekat erat ---> guyur dg air -jika melekat gunakan kapas basah yg ujungnya diruncingkan atau secarik karton -bila gagal ---->rujuk -bila berhasil ---->terapi spt abrasi

Palpebra bawah secara perlahan ditarik ke bawah untuk memperlihatkan benda asing. Kornea telah mengalami perforasi

3. CIDERA KARENA RADIASI

Sering pada tukang las tanpa kacamata pelindung Keluhan khas pasien : rasa sakit dan air mata banyak keluar setelah kena las/sinar Terapi = abrasi kornea

Kornea sehabis mengelas ,diwarnai dg fluoresein dan diperiksa

4. CIDERA KIMIAWI

Segera guyur dengan air Keluarkan partikel2 yang ada Rujuk Perhatian khusus untuk alkali karena sangat merusak mata

5. CIDERA BENDA TUMPUL

Cari :- perdarahan badan kaca-hifema-robekan iris di perifer-pupil melebar --- kerusakan sfingter Rujuk

4. CIDERA TEMBUS

Laserasi perlu pemeriksaan oftalmoskopi bila :- pinggir kelopak mata robek-duktus nasolakrimal mengalami kerusakan-diduga ada benda asing atau cedera tembus kelopak mata Bila ragu2---->radiologiHati2 dengan : Pukul besi dan pahat Kaca Duri Pisau Anak panah Pensil

Rujuk

Kelopak mata yg mengalami laserasi

GANGGUAN PENGELIHATAN AKUT RIWAYAT SAKIT : apungan lapangan pandang hilang garis zig-zag kilatan cahaya sakit kepala sakit jika mata digerakkan PEMERIKSAAN : tajam penglihatan reaksi pupil hilangnya reflek merah gambaran retina ,makula dan saraf optic

1. ABLASI BADAN KACA POSTERIOR

Usia lanjut Penyebab timbulnya apungan akut yg paling sering Penyebab gangguan penglihatan akut yg paling umum Riwayat sakit : - melihat benda ter-apung2 (apungan/floaters)- bila disertai ablasi retina --->kilatan cahaya (flashing lights) Pemeriksaan : tajam penglihatan normal Terapi ---ragu2---->rujuk

2. PERDARAHAN BADAN KACA

Riwayat sakit : -apungan atau gelembung2-tajam penglihatan normal---> menurun tergantung jumlah perdarahannya-adanya kilatan cahaya mungkin ada tarikan pada retina ini gejala yg berbahaya. Bisa terjadi perdarahan2 spontan dari rupture p.darah ,avulsi p.darah pd saat ada tarikan pada retina atau dari p.darah baru jika -penderita miopia biasanya disertai ablasi retina-perdarahan pada diabetes berasal dari p.darah baru

Pemeriksaan : -tajam penglihatan tergantung jumlah perdarahaN-uji projeksi sinar (+) kecuali perdarahan hebat-oftalmoskopis terlihat ada bagian2 refleksmerah yg terhalang yg mungkin disebabkan olehgumpalan2 darah yg mengapung dan bergeraK-gerak didalam badan kaca Terapi : rujuk ,cari penyebab --- vitrektomi

Perdarahan Badan Kaca3. ABLASI RETINA

Riwayat sakit : pasien mengeluh tiba2 melihat benda2 melayang-layang yg disebabkan oleh adanya pigmen dan darah dalam badan kaca, kilatan cahaya sbg akibat tarikan pada retina.Keadaan ini ber-ubah2 dan pasien mungkin tdk menyadari.Bila cukup luas bisa terjadi defek lapangan pandang. Sering terjadi pada :- penderita miopia(karena retinanya sangat tipis)-kerusakan retina ok trauma-terganggunya dinamika okular( karena operasi katarak)-perdarahan karena pengerutan badan kaca( pada diabetik retinopati) Pemeriksaan : - tajam penglihatan bila kena daerah makula ---> bisa sangat turun - oftalmoskopi : -bila kecil ---> normal -bila besar ---> lipatan retina Terapi : -rujuk -sinar laser/operasi

4. SUMBATAN ARTERI

Riwayat sakit :-tiba2 penglihatan kabur. Bisa menetap ,bisa sementara ( Amaurosis Fugak)-penglihatan seperti tertutup tirai dari atas ke bawah Pemeriksaan :- tajam penglihatan turun/normal tergantung serabut2 yg kena- lapang pandang tergantung daerah retina yg kena-oftalmoskopi ----Cherry red spot Terapi :- rujuk -cari faktor predisposisi

5. SUMBATAN VENAMeningkatnya tekanan darah menyebabkan terjadinya penebalan dinding arteri yg berakibat penekanan pd vena

Riwayat sakit :- gangguan penglihatan bila sumbatan didaerah temporal dan merusak makula- lapangan pandang ada yg hilang- hipertensi- hiperviskositas, darah pekat (pd DM)---> predisposisi sumbatan vena Pemeriksaan :- tajam penglihatan bisa normal . Bila makula kena --->terganggu- oftalmoskopi :- Flame hemorrhage -cotton wool spots--->retina iskhemi---> buruk Terapi :- rujuk-cari faktor predisposisi hipertensi, hiperviskositas dll hrs diobati Retina yg iskemik akan menstimulasi pembtkan p.darah baru di iris (rubeosis)---> glaukoma

Infark retina bagian bawahSumbatan cabang vena retinaNeuropati optik iskemik

6. DEGENERASI MAKULA DISKIFORM

Riwayat sakit :-gangguan penglihatan sentral-garis lurus tampak bergelombang-bentuk objek berubah tambah besar/kecil-lama2 penglihatan sama sekali hilang Lapisan dibawah retina adalah epitel pigmen retina yang hitam.Dg bertambahnya usia (>60 th) ,keadaan ttt (miopia yg tinggi) dibawah lapisan ini didaerah makula sering tumbuh membran neovaskuler.Melalui membran ini bisa terjadi kebocoran cairan atau terjadi perdarahan

Perdarahan makulaKebocoran cairan di makula

Pemeriksaan :-tergantung luas bagian makula yg kena-pemeriksaan fundus bisa normal , menonjol, perdarahan retina-bila perdarahan dl retina --->merah -bila perdarahan berada dibawah epitel pigmen---> retina tampak gelap

Terapi : laser dg menutup membran neovaskuler Bila satu mata kena --->gangguan penglihatan sentral biasanya mata yg satu bisa terjadi hal yg sama7. NEURITIS RETROBULBAR

Riwayat sakit :-wanita usia 20-40 tahun-gangguan penglihatan satu mata-nyeri yg memburuk bila mata digerakkan-tajam penglihatan normal tapi warna merah pudar Terapi :-sembuh spontan , tapi tajam penglihatan menurun dan ada atropi optik-steroid tak mengubah prognosis tapi mempercepat penyembuhan

8. MIGREN Riwayat sakit : penglihatan kabur-dalam keluarga ada yg menderita migren-serangan terjadi dg adanya rangsangan-garis zigzag, kilatan warna-warni-sakit kepala terkait dan mual Pemeriksaan : defek lapangan pandang tapi biasanya membaik dl bbrp jam Terapi : analgesik dan anti emetic

9. PENYAKIT KARDIOVASKULER Ada hemiparesis pada sisi yang sama dengan hilangnya penglihatan Terapi : cari penyakit vaskuler yang mendasari

KATARAK

Kekeruhan lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi lensa, denaturasi protein lensa Menimbukan kesukaran : membaca dekat mengenali wajah seseorang nonton televisi melihat dalam sinar terang mengendarai mobil Keluhan : Tajam penglihatan menurun Berkurangnya reflek merah pada oftalmoskopi Perubahan bentuk lensa. Katarak masak ---> coklat/putih bila disinari dg lampu senter. Pasien bisa menunjukkan dari mana arah sinar Reaksi pupil normal Katarak pada anak harus segera dirujuk Penyebab katarak : usia diabetes radang : uveitis trauma :cedera mata fisik,kimia steroid : penggunaan oral/topikal yg lama herediter gangguan nutrisi dll Berdasarkan umur dibagi 3 : K. kongenita = K.liquid K. juvenilis = soft cataract < 35 th lensa lb padat seperti bubur K.senilis = hard cataract >35 th Ada 4 stadium :1. Stadium Incipien : mulai di perifer mulai di central Th/: catalin protein larut----> tidak larut produksi hasil metabolisme guninoid derivat dicegah ---->diikat agar tidak bereaksi dg lensajernih

2. Stadium Immature :keruhjernihkeruh

3. Stadium Mature ; sudah keruh semua4. Stadium Hypermatura :-lensa hanya tinggal intinya-kapsula lentis rapuh , seolah-olah nukleus mengapung dalam cairan capsula lentis dan bergerak gerak disbt : Cataract Morgagni

Katarak Kongenital

Pengobatan : pembedahan Indikasi pembedahan : tidak ada batas ketentuan, biasanya jika tajam penglihatan ke 2 mata 6/18 atau lebih buruk penderita katarak usia muda ---> operasi yg lebih segera pengemudi 6/10 Nasehat : gunakan lampu yg cukup terang untuk membaca dan sinarnya diatur supaya dari atas belakang kepala konsep operasi menunggu katarak yg sudah masak sudah tidak digunakan lagi Tehnik operasi: metode ekstrakapsular metode intra kapsular : seluruh lensa dan kapsul dikeluarkan lensa tanam intraokular(intra ocular lens implant)

Nukleus lensa didorong keluar dr kantong kapsul (capsular bag)Kapsul anterior lensa diiris dan dibuka

Lensa buatan ditanam didl kantong kapsulSisa lensa didl kantong kapsul diaspirasi

Ekstraksi katarak intrakapsular

KELAINAN REFRAKSI1. EMETROPIA= mata tanpa kelainan refraksi Sinar dari jauhdifokuskan pada retina oleh kornea dan lensa dalam keadaan istirahat (relaxasi) Sinar dari objek dekat difokuskankeretina oleh proses akomodasi. Otot 2 siliar berkontraksi, memungkinkan bentuk lensa lebih cembung Peran kornea 2/3 sedang lensa 1/3 Jadi kelainan kornea ---> kelainan refraksi berat

Mata tanpa kelainan refraksi

Lensa menjadi cembungLensa papakLigamen suspensoriumkendorOtot2 siliar kontraksiLigamen suspensorium tegangOtot2 siliar relaxasi

Tidak berakomodasiBerakomodasi

Pada keadaan tanpa penyakit, penglihatan makin membaik dg pinhole bisa dipastikan kelainan refraksi atau tidak Pada orang tua memakai kaca mata baca ok untuk mencembungkan lensa sukar dikerjakan (Presbiopia). Hal ini biasanya dimulai usia 40 tahun keatas+ 1.0 D untuk usia 40 tahun+ 1.5 D untuk usia 45 tahun+ 2.0 D untuk usia 50 tahun dst

Ialah keadaan dimana pembiasan mata dengan panjang bola mata yang tidak seimbang Ada 2 macam:1. A.Aksial : sumbu bola mata lebih panjang/pendek2. A. refraktif : ok kelainan sistim pembiasan sinar didalam mataKausa ametropia

2. MATA MIOPIA ( MATA PANDANG DEKAT ) Sinar dari jauh difokuskan didepan retina ok bolamata terlalu panjang atau ok daya konvergensi kornea dan lensa terlalu besar Untuk melihat dekat bisa tanpa kacamata dan pada usia tua biasanya tak perlu kacamata Punya kecenderungan lb besar untuk terjadinya ablasi retina, degenerasi makula dan glaukoma sudut terbuka menahun Berdasarkan derajat berat miopia dibagi :- ringan1-3 dioptri- sedang3-6 dioptri- berat>6 dioptri

3. MATA HYPERMETROPIA ( MATA PANDANG JAUH )

Penglihatan jauh sangat jelas , visus bisa 6/4 Untuk melihat dekat perlu akomodasi yg lebih Umur 20-30 th sudah memerlukan kaca mata baca Bila hebat dan akomodasi tidak mencukupi perlu kacamata bifokal pada usia lb dini Cenderung menderita glaukoma sudut tertutup ok bola mata kecil lb memungkinkan terjadi pendangkalan bilik mata depan dan penyempitan sudut bilik mata depanBerkas sinar tidak terfokus pada retinaTerfokus di retinaBerkas sinar tidak terfokus pd retinaTerfokus diretina

4. MATA ASTIGMAT Kelengkungan kornea tidak sama rata Ada 2 macam :1. reguler : kurvatur 2 meredian tegak lurus2. irreguler : kurvatur kornea irregulerKornea berbentuk kerucut (keratokonus) mendorong kelopak mata bawah pada saat memandang ke bawahRefleksi lingkaran2 konsentris menunjukkan adanya distorsi yg mengakibatkan astigmatisme

Refleksi lingkaran2 konsentris menunjukkan adanya distorsi yg mengakibatkan astigmatismeKornea berbentuk kerucut (keratokonus) mendorong kelopak mata bawah pada saat memandang ke bawah

5. LENSA KONTAK1. Lensa Kontak keras :- tidak permiabel thd gas dan cairan- tidak bisa dipakai terus menerus ok bisa hipoksik-memakainya sukar- baik untuk astigmatimeAbses kornea

- jarang alergi dan infeksi2. Lensa Kontak yg permiabel thd gas - sifat diantara yg keras dan lembut-bisa dilalui oksigen ke lapisan airmata (tear film) dan kornea- koreksi astigmatisme lb baik dp yg lembut- bisa tahan bbrp bulan3. Lensa Kontak lembut :-pemakaian bisa lb lama-sering infeksi dan alergi-paling sering diresepkan Indikasi :-kosmetik-kacamata yg kekuatannya sgt tinggi-beda daya refraksi kanan-kiri sgt besar Kontra indikasi:-riwayat sakit atopi-mata kering -tidak bisa memakai kontak lensa Komplikasi : abrasi kornea sampai abses kornea

Epitel squamus

Lapisan endotel td sel kubisMembran DesementSerabut kolagenInti sel fibroblasMembran BowmanEpitel silisdrisstromaepitel

GLUKOMA Ialah suatu rangkaian kelainan yg ditandai penggaungan papil saraf optik, ada defek lapangan pandang dan tekanan intra okuler yg tinggi yg bisa merusak mata Glaukoma asal kata Yunani glaukos = hijau kebiruan.pupil penderita glaukoma ---hijau kebiruan

Terjadinya peningkatan tekanan intra okuler sebab :-bertambahnya produksi cairan mata-berkurangnya pengeluaran cairan mata didaerah sudut bilik mata atau celah pupil-berubahnya susunan biokimia cairan mata yg mengakibatkan bertambahnya protein dan sel cairan mataKLASIFIKASI MENURUT Vaughen1. G.primer : -sudut terbuka (simpleks)-sudut sempit2. G.kongenital : -primer -disertai kelainan kongenital lainnya3. G. sekunder : -perubahan lensa -kelainan uvea -trauma -bedah-steroid dll4. G.absolut :-stadium akhir-sudah terjadi kebutaan total

1. GLUKOMA SUDUT TERBUKA MENAHUN

Golongan yg beresiko tinggi :- golongan lansia- hubungan keluarga dg penderita- diabetes-miopia tinggi

2. GLUKOMA SUDUT TERTUTUP AKUT

Golongan berresiko : lansia penderita hipermetropia Paling dikenal ok akut, mata merah dan sakit

Gejala Glukoma Naiknya tekanan intra okuler @ G.sudut terbuka menahun biasanya tanpa gejala ok tek.intra okuler naiknya perlahan-lahan @ G.sudut tertutup akut ---tek. Intra okuler naiknya cepat--->gejalanya mata merah, sakit sekali, penglihatan sangat terganggu kadang2 muntah Disekeliling lampu menyala terlihat halo dan korneanya berkabut, seperti melihat melalui kaca es (Frosted glasses) Nyeri tu pd tekanan yg sdh sgt tinggi Defek lapangan pandang : @ tekanan pada serabut saraf dan iskhemia menahun pd papil saraf optik--->serabut saraf rusak ---> skotoma arkuata @ stadium akhir ---lapangan pandang sgt menciut dg daerah makula masih agak berfungsi(ok kaya inervasi) jadi visus bisa 6/6 tapi lapangan pandang (-) Perubahan papil optik : penggaungan papil saraf optik (Khas untuk G. menahun) Sumbatan vena : Tekanan intra okuler yg tinggi--->tekanan vena rendah---> sumbatan vena Pembesaran bola mata : pada anak ---> bufthalmos , pada bayi sering disertai fotofobia dan aair mata ncrocos

Therapy Glukoma Obat topikal : golongan beta bloker untuk menghambat sekresi humor akuos. Kontra indikasi : sakit jantung dan paru Parasimpatomenetik : pilokarpin --->menciutkan iris---> menarik iris dari trabekel.Kontra indikasi : radang pada mata Simpatomenetik : adrenalin meningkatkan aliran keluar humor akuos tapi melebarkan pupil.Kontra indikasi : bilik mata depan yg dangkal Oral/ I.V : carbonik anhidrase inhibitor :asetazolamid ---> menurunkan sekresi humor akuos Bedah/laser: trabekuloplasti/iridektomiIridektomi dg sinar laserIridektomi perifer dg cara pembedahanGlaukoma sudut tertutup akut

3. JENIS GLUKOMA LAINPembuluh2 darah baru pada iris mengakibatkan terjadinya glaukoma rubeotik

Steroid yang digunakan secara topikal bisa mengakibatkan perubahan drainase didalam jalinan trabekel dengan akibat meningkatnya tekanan intraokuler Penderita mungkin tidak mengeluh sama sekali mengenai penglihatannya kecuali jika kerusakannya sudah berat Terapi :Pupil kecil setelah ditetesi pilokarpinMenutup mata setelah ditetesi dg obat untuk megurangi efek samping sistemik

Trabekuloplasti laser

PENGELIHATAN HILANG PERLAHAN, PENGELIHATAN PARSIAL DAN KEBUTAAN PENYEBAB Kelainan refraksi Katarak Glaukoma sudut terbuka menahun Degenerasi makula senil : biasanya bilateral, sering pada hipermetropia Degenerasi retina herediter : Gejala termasuk buta malam dan intoleransi terhadap cahaya Lesi yg menekan jalur optik langka cari G/neurologi cari G/endokrinologis cari atropi papil saraf optik/papil edema obat2an : alkohol,rokok, metanol, kloroquin, etambutol, steroid

Meningioma yg mengalami kalsifikasi sebagian besar tumor intrakranial tdk tampak

Meningioma yg mengalami kalsifikasi sebagian besar tumor intrakranial tdk tampak

TERAPI Lampu yg terang dari belakang Alat pembesar Buku yg hurufnya besar2 TV. Sirkuit tertutup

JULING / STRABISMUS Batasan yang benar juling ialah jika salah satu matanya tidak mengarah ke objek Catatan : konvergensi saat melihat atau bekerja dengan jarak dekat ---BUKAN JULING Juling perlu diperhatikan sebab : penglihatan mata yg juling it buruk yang disebabkan oleh suatu penyakit mata pada anak dapat mengakibatkan ambliopia dapat merupakan gejala yg mengancam hidupnya dapat merupakan suatu gejala adanya gangguan tajamnya pengelihatan Menentukan juling dengan :- riwayat penyakit- pemeriksaan :- tajam penglihatan- periksa posisi mata pasien-periksa reflek korneal-uji tutup-uji gerakan bolamata ke semua arah pandangan-periksa pupil mata Th/ :-kacamata-oklusi-pengobatan ortoptik ---latihan visual yg bisa memacu penggunaan ke 2 mata bersamaan-pembedahan

PENATALAKSANAAN

Mata yg penglihatannya baik ditutup untuk merangsang mata yg ambliopik

PENYAKIT PEYAKIT LAIN YANG BERDAMPAK KE MATA1. Diabetes melitus2. Hipertensi3. Penyakit mata distiroid4. Artritis rheumatoid5. Acne rosasea6. AIDS7. Fokus dari gigi

1. Diabetes Melitus Penyebab kebutaan yg paling sering pada usia produktif 2% penderita DM ----buta Sering menyebabkan :- katarak- glaukoma sudut terbuka menahun- retinopati diabetes-sering menyebabkan buta-bisa pada semua usia-bertambah buruk bila disertai hipertensi dan hiperlipidemia Pencegahan :-kontrol gula darah-kontrol hipertensi-kontrol hiperlipidemia-hentikan merokok

2. Hipertensi Ringan ----> perubahan padaa fundus : -silver wiring of retinal arteries -terjepitnya (nipping) arteri vena -penciutan arteriol Berat ----> edema papil saraf optik - pada fundus bisa ada eksudat , bercak seperti kapas, perdarahan2 ----> prognosa buruk

3. Distiroid Hipertiroidisme- retraksi kelopak mata- kelambanan kelopak mata (lid lag) terutama saat penderita memandang ke bawah Penderita dg gejala penyakit autoimun yg nyata keisi orbita ,tu otot2 , G/ ini mungkin ada kaitannya dg gejala Penyakit Graves : goiter, pseudo-clubbing of finger, hipertiroidisme, miksedema pretibial Penyakit mata autoimun tanpa disfungsi tiroid :Pembengkakan kelopak mata, edema (kemosis) konjungtiva dan injeksi konjungtiva, kornea terpajan karena kelopak mata terlambat saat mengedip dan tidak bisa menutup dg sempurna, mata sangat menonjol, gerakan bola mata terhambat (ok infiltrasi sel2 radang ke dalam otot2 dan terjadi peradangan, edema dan akhirnya fibrosis)

Hipertiroidisme dg retraksi kelopak mataPenyakit mata autoimun dg hambatan gerakan bolamata

4. Arthritis Remathoid Sering mengenai kel.lakrimal ---radang dg akibat air mata berkurang---> mata kering, gatal, pedih Th/ air mata buatan sesering mungkin, salep mata Bisa juga mengenai episklera dan sklera --->mata merah, dan tidak enak di mata. Kemerahan biasanya setempat dan nyeri di daerah tsb. Skleritis biasanya jauh lb sakit dp episkleritis dan injeksi pembuluh2 darah letaknya lb dalam . Jika skleritis berlanjut maka sklera bisa tipis(skleromalasia) dan akhirnya bisa terjadi perforasi (skleromalasia perforans) Bisa terjadi pada penyakit jaringan ikat yg lain mis SLE, skleroderma dan dermatomiositis Pada penyakit artritis yg lain ---> sering uveitis anterior ---> katarak sekunder, glaukoma sekunderUveitis anterior menahun dankatarak sekunder pada artritis seronegatifepiskleritisskleritis

5. Acne Rosasea Sering menimbulkan blefaritis, kalazion, hordeolum kambuhan Kelopak mata abnormal Terjadi jaringan parut di kornea tu daerah inferonasal dan inferotemporal Ada p. darah baru di kornea Penipisan kornea sampai perforasi Th/ -airmata buatan-tetrasiklin 4x 250 mg 1 bulan Akne rosasea disertai blefaritis

lanjutkan 1x250 mg beberapa bulan

6. AIDS Bisa menimbulkan kebutaan wujudnya sebagai :- sarkoma Kaposi konjungtiva- perdarahan retina- vaskulitisBila ada bercak2 seperti kapas --->buruk Terapi : antiviral + komplikasi lain

7. Fokus Dari Gigi Konjungtivitis Keratitis Ulkus kornea Iritis Koroiditis Optik neuritis Terapi : hilangkan fokus infeksi MATA DAN PERSYARAFANNYA

1. Lapisan luar ---jar. fibrous---merup.lap.penyangga--- Sklera2. Lapisan tengah---vaskuler ---- Koroid3. Lapisan dalam--- jar.saraf---- Retina Traktus uvea td : iris, korpus/badan siliar dan koroid

SARAF CRANIALIS N. OLFAKTORIUS (sensorik)---hidung N. OPTIKUS ----- penglihatan N.OKULOMOTORIUS :-otot eksterna mata-parasimpatis untuk otot siliaris ,otot irisBila rusak/lumpuh:-ptosis-juling-kehilangan reflek thd cahaya dan daya akomodasi-pupil melebar N.TROKHLEARIS (motorik)ke sebuah otot mata : m.obliqus superior N. TRIGEMINUS : terbesar-sensorik untuk kulit kepala dan wajah- selaput lendir mulut, hidung,sinus paranasalis,gigi-cabang motorik ---otot pengunyah-3 cabang utama ; untuk sensibilitas - n.oftalmikus- n. maksilaris- n.mandibularis N. ABDUSEN (motorik) : m.rektus lateralis N.FASIALIS : motorik --->ke otot mimik dan kulit kepala sensorik : rasa pengecap dari lidah N.AKUSTIKUS : pendengaran N.GLOSSO FARINGEUS : motorik-sensorik faring N.VAGUS N.AKSESORIUS N.HIPOGLOSUS

KERUSAKAN PADA NERVUS CRANIALIS Lesi N.III :E/ : - aneurisma intrakranial- tek. dalam sinus kavernosus- DMG/ : sesuai fungsi Lesi N.IV :-Dx/ sulit-kompensasi : kepala miring menjauhi lesi dan janggut tertekan ke bawah-bila lesi bilateral --->kesukaran membaca Lesi N.VI-mata yg kena tidak dapat berabduksi-diplopi Lesi N.VII :-E/ tak diketahui-kelopak mata tak menutup sempurna- kornea terpajan---> ulkus kornea--->buta

Matanya terpajan pada waktu menutup mataPalsi fasial kanan. Kelopak mata kanan sebagian telah dijahit untuk melindungi mata

Sindrome Horner : saraf simpatis yg menuju kemata terganggu :- pupil miosis ok lumpuh otot delatator yg dipersarafi oleh saraf simpatis-kelopak mata atas menggelayut kebawah ok otot yg mengangkat kelopak mata dipersarafi oleh N.III dan saraf simpatis shg lesi N.III atau simpatis ---> ptosis walau ringan- tidak berkeringat pada sisi wajah yang samaLokasi lesi pada jalur simpatisSindrom Horner kanan

Papil optik : Papil edema:-E/ terkenal :peningkatan tekanan intra kranialTidak adanya papil edema bukan berarti tek .intrakranialnya tdk naik- gejala :-penglihatan kabur-defek lapangan pandang-kepucatan papil optik-eksudat dan perdarahan retina- terapi : rujuk segeraGambaran papil edema bisa juga dijumpai pada : hipermetropia, Drusen papil saraf optik(badan koloid papil saraf optik membuat batas papil jadi kabur), kelainan perkembangan papil saraf optic

Kepucatan papil :-E/ : lesi kompresif, glaukoma, def. vit , zat toksik, herediter-Dx/ sulit-Th/ sulitSerabut2 saraf bermielinDrusen Pembengkakan papil optik pada sumbatan vena retina Pembengkakan papil optik ok artritis sel raksasaPembengkakan papil optik ok kenaikan tekanan intrakranial

SAKIT KEPALA DAN MATAGambaran yg perlu diperhatikan :- sifat sakit kepala- gangguan penglihatan terkait- mata merah- gangguan pergerakan bola mata- kelainan pupil- kelainan papil saraf optik