Upload
siti-hera-khomaira
View
123
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 1/42
DESKRIPSI PROYEK
2.1. TERMINOLOGI JUDUL
Judul dari proyek ini adalah Pusat Seni Pertunjukan Medan. Berikut merupakan penjelasanterhadap judul kasus proyek tersebut:
• Pengertian Pusat:
Menempatkan untuk fasilitas tertentu.
Pusat, sentral, bagian yang paling penting dari sebuah kegiatan atau organisasi
Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan
Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktifitas atau fungsi terkumpul atau
terkonsentrasi. • Pengertian Seni:
Memproduksi pengaturan bunyi, warna, bentuk, atau unsur-unsur lainnya yang
serasi dipengaruhi oleh segi keindahan atau estetika.1
Perihal seni, hasil karya, cabang seni.
Seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan
untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa
yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan
baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin
untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari
orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk
mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang
bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta). 2
Suatu perwujudan kebudayaan yang diciptakan manusia sebagai mahkluk yang
berbudaya.
3
• Pengertian Pertunjukan:
1The American Heritage College Dictionary
2 http/www.wikipedia.com/wiki/art
³ Statistik Sosial Budaya 2009
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 2/42
Berkenaan kegiatan yang bersifat memperagakan.
Untuk menyajikan suatu pekerjaan mengenai musik atau pertunjukan lain di depan
para pendengar/penonton.
•
Medan adalah salah satu nama kota terbesar ke-3 di Indonesia yang merupakanibukota provinsi Sumatera Utara yang berada di Pulau Sumatera.
Berdasarkan pengertian diatas, maka Pusat Seni Pertunjukan Medan adalah suatu bangunan
atau kelompok bangunan yang merupakan pusat aktifitas untuk menampung kreatifitas yang
bermanfaat, inovatif dan variatif dalam bidang seni dan menuangkan seni tersebut dalam
bentuk seni pertunjukan dengan tujuan untuk melayani masyarakat luas dan memenuhi
kebutuhan akan minat seni tersebut.
2.2. TINJAUAN UMUM
Tinjauan umum membahas tentang pusat kesenian secara keseluruhan dan secara umum.
2.2.1. Tinjauan Terhadap Kesenian
2.2.1.1. Pengertian Kesenian
Kesenian adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang yang diungkapkan secara
sadar dan diwujudkan dalam bentuk nada, kata dan warna medium (media/alat) sehingga
dapat menggugah rasa seseorang untuk melihat ataupun mendengar.
Kesenian adalah segala sesuatu mengenai seni yang merupakan ekspresi hasrat
manusia akan rasa keindahan dan dilahirkan melalui perantara alat-alat komunikasi ke dalam
bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pengelihatan atau dilahirkan melalui perantara
gerak.4
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan
sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas
manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing
individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya,
masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu
set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa4
Garis –garis besar estetika , PT Karya , Yogyakarta, 1979, hal 61.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 3/42
yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik
kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium
itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan
juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu
lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah
yang bermaksud cinta).
2.2.1.2. Jenis dan Bentuk Kesenian
Berdasarkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, jenis dan bentuk kesenian
dibagi menjadi:
Berdasarkan Jenis:1. Kesenian Tradisional
Yaitu suatu bentuk seni yang bersumber dan berakar, serta telah dirasakan sebagai
milik oleh masyarakat di lingkungannya. Pengolahan didasarkan atas cita rasa
masyarakat pendukung dan diterima sebagai tradisi.
2. Kesenian Modern
Yaitu merupakan seni yang penggarapannya didasarkan atas cita rasa masyarakat
pendukungnya. Cita rasa baru umumnya merupakan pembaharuan atau penemuansebagai akibat dari pengaruh luar.
5
1. Seni Pertunjukan (Performance Arts)
Berdasarkan Bentuk:
Yaitu karya seni yang menggunakan perantara atau media ekspresi bunyi, gerak, dan
irama. Karya seni yang dipertunjukan bergerak dan hidup. Adapun seni pertunjukan
terdiri dari seni tari, seni musik, dan seni drama. Karya seni pertunjukan dapat juga
disebut sebagai hasil seni yang bergerak (dinamis), hal ini karena digerakkan atau
dilakonkan oleh manusia, jadi yang diciptakan adalah patokan-patokan, irama,
komposisi dari gerak ataupun suara.
2. Seni Rupa (Visual Art)
Yaitu karya seni yang dapat dinikmati dengan indera mata melalui media ekspresi
garis, warna, bahan dan wujud. Karya seni yang diperlihatkan tidak bergerak,
contohnya seperti seni lukis, seni patung, seni kriya. Visual art bisa disebut juga
sebagai karya seni diam (statis), penciptaan atau pengolahan benda mati oleh
5Garis-garis Besar Estetika, PT Karya, Yogyakarta, 1979, hal 61.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 4/42
manusia, jadi yang tersaji tetap benda mati, walaupun wujudnya dapat berupa
makhluk hidup.6
Seni pertunjukan (
2.2.2. Tinjauan Terhadap Performing Arts
Dapat disimpulkan bahwa performing arts adalah seni atau pengaturan bentuk, warna, suara
dan elemen-elemen lain yang diperagakan dan dipertunjukan secara dramatis di hadapan
sebuah penonton dimana mempengaruhi rasa keindahan.
Bahasa Inggris: performance art ) adalah karya seni yang melibatkan aksi
individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Seni pertunjukan biasanya melibatkan
empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.
Meskipun seni performance bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni
mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebutpada umumnya lebih dikenal dengan istilah 'seni pertunjukan' (performing arts). Seni
performance adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde
yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.
Ruang Lingkup Performing Arts
Dalam bahasa Indonesia, Performing Arts adalah seni pertunjukan. Menurut A.Karim
Achmat, Seni Pertunjukan dibagi menjadi 3, yaitu:7
Seni Tari
Tari adalah gerak ritmis sebagian atau seluruh tubuh yang terdiri dari pola individual atau
berkoelompok yang disertai ekspresi id tertentu. Media utama terletak pada gerak yang
ditimbulkan oleh tubuh manusia yang diserasikan dengan ruang dan gerak dalam waktu. Jadi
tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukan dengan bentuk serta gaya tertentu
lewat tubuh manusia yang bergerak dalam ruang.
Seni Musik
6Karim Ahmad, Analisis Kebudayaan, DEPDIKBUD, Direktorat Kesenian Jakarta, 1980, hal 81
7Achmad, A Karim, Pendidikan Seni Teater, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990, hal 3
Gbr. 1.Tari Kontemporer
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 5/42
Musik adalah suatu bentuk seni yang merupakan cetusan ekspresi pikiran atau perasaan yang
dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi.
Seni Peran / Drama
Adalah suatu bentuk seni dimana pengungkapanya berupa laku atau dialog. Sedikit berbeda
dengan teater, dimana teater pengungkapannya selain dapat berupa laku atau dialog juga
menggunakan tari, musik, dan segala sesuatu yang mendukung adanya suatu pertunjukan.
2.2.3. Tinjauan Terhadap Edukasi Seni
• Sistem Edukasi Seni di Indonesia
a. Edukasi Informal
1. Cara Tradisional
Masih dilakukan di desa-desa yang berpotensi adatnya menonjol, edukasi ini dimulai
dari usia kanak-kanak. Latihan dilakukan di pendopo atau pusat-pusat pelatihan baik
pagi ataupun sore hari. Pada edukasi cara tradisional ini cenderung tidak terjadi
perubahan teknik dari tahun ke tahun.
2. Kursus-kursus Seni
Umumnya terdapat di kota-kota, dimana murid-murid atau pesertanya beragam, mulai
dari anak-anak, remaja dan dewasa. Jenis-jenis latihannya pun bermacam-macam
mulai dari menggunakan teknik daerah (tradisional) hingga ke teknik yang modern.
b. Edukasi Formal
1. Pendidikan Menengah (Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Jurusan Seni)
Edukasi meliputi 60% kelas praktek dan teori 40%, dengan dua jalur studi:
Studi Vocational, yaitu menghasilkan seniman untuk masyarakat.
Studi Akademis, menghasilkan calon mahasiswa pendidikan tinggi seni.
2. Pendidikan Tinggi
Indonesia memiliki pendidikan tinggi seni, contohnya: Institut Kesenian Jakarta,
Akademi Seni Rupa Indonesia di Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung jurusan
seni dan sebagainya. Tahap edukasi adalah untuk mencapai sarjana muda atau sarjana
penuh, dengan lingkup pendidikan 60% praktek dan 40% kelas teori.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 6/42
• Sistem Edukasi Seni di Luar Negeri
Sistem edukasi seni di luar negeri pada dasarnya sama dengan di Indonesia. Namun
yang membedakannya adalah jenis-jenis budaya serta majunya kesadaran akan
apresiasi seni sehingga memungkinkan kesenian di luar negeri lebih tergali. Edukasi
seni informal di luar negeri dapat diperoleh dari art center dan kursus-kursus seni
yang ada sedangkan edukasi formal dapat diperoleh dari tingkat college sampai
universitas.
2.3. TINJAUAN LOKASI
Tinjauan Proyek meliputi deskripsi proyek , lokasi proyek , kegiatan pemakai dan
pengunjung ,dan studi banding.
2.3.1 Deskripsi Proyek.
Pada proyek ini berjudul Pusat Seni Pertunjukan Medan, yang merupakan Proyek
dengan fungsi sebagai pusat pameran, pertunjukan, penelitian, pusat informasi tentang dunia
seni di Indonesia.
Berdasarkan pengertian diatas, maka “Pusat Seni Pertunjukan Medan” adalah suatu
bangunan atau kelompok bangunan yang merupakan pusat aktifitas dan apresiasi seni,
khususnya performing arts atau seni pertunjukan, dimana dapat berupa ekshibisi, pengajaran
dan pertunjukan dengan tujuan untuk melayani masyarakat luas dan memenuhi kebutuhan
akan minat seni tersebut.
2.3.2. Lokasi
a. Tinjauan Pemilihan Kota Medan
Pemilihan lokasi kota Medan untuk Pusat Seni Pertunjukan Medan:
• Medan merupakan kota menuju metropolitan, kota terbesar ke-3 di Indonesia, dan
ibukota Propinsi Sumatera Utara, sehingga menjadikannya pusat kegiatan di Sumatera
Utara.
• Adanya fasilitas bandara taraf internasional sehingga menyebabkan seiringnys
dikunjungi wisatawan mancanegara.
• Adanya transportasi darat yang baik menuju kota Medan.
• Tingkat ekonomi dan sosial budaya yang cukup tinggi.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 7/42
b. Kriteria Pemilihan Lokasi
Sebagai sebuah bangunan publik, entertainment – edukatif untuk semua lapisan
masyarakat, hal pertama yang harus dilakukan ialah memilih lokasi yang mendukung
keberadaan Pusat Seni Pertunjukan Medan beserta fasilitas pendukungnya tersebut, yaitu :
• Lokasi merupakan daerah wilayah pengembangan.
• Berada tidak jauh dari pusat kota.
• Dapat dicapai dengan mudah dari berbagai tempat diseputaran kota Medan, dan
transportasi menuju ke lokasi lancar.
• Lokasi dekat dengan fasilitas pendukung seperti rumah sakit, pusat pendidikan,
maupun fasilitas akomodasi.
• Memiliki arus lalu lintas dan tingkat kebisingan yang rendah.
Terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi
bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas hiburan yang bersifat
publik dan berskala kota.
Berikut ini table kriteria pemilihan lokasi :
No. Kriteria Lokasi
1. Tinjauan terhadap struktur kota Berada di kawasan sub urban yang
merupakan daerah pengembangan
perdagangan dan rekreasi.
Berada di dekat jalan besar.
2. Pencapaian Dapat diakses dari seluruh penjuru
kota, baik angkutan umum maupun
pribadi.
3. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-
fungsi yang dapat saling mendukung
dengan bangunan yang direncanakan
atau di sekitar pemukiman yang belumada fasilitas hiburannya.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 8/42
4. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi.
Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah
komersil.
Untuk pengembangan kawasan
permukiman, perdagangan dan
rekreasi , WPP D atau WPP E
KDB bangunan 60%
KLB bangunan 4-6 lantai
Tabel.3. Kriteria Pemilihan Lokasi
1) Tinjauan Terhadap Struktur Kota
Dalam pemilihan lokasi untuk Pusat Seni Pertunjukan Medan perlu pula diperhatikan
Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan ( RUTRK ).
Penentuan lokasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap peruntukan
lahan kota. Berdasarkan RUTRK, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan
dikelompokkan ke dalam 5 Wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP), yaitu :
W
P
P
Kecamatan Pusat
Pengembangan
Peruntukkan
Wilayah
Program Kegiatan
Pembangunan
A M. Belawan
M. Marelan
M. Labuhan
Belawan Pelabuhan,industri,
permukiman ,
rekreasi maritime.
Jalan baru, jaringan air
minum, septic tank,
sarana pendidikan dan
permukiman.
B M. Deli Tanjung Mulia Perkantoran,
perdagangan,
rekreasi indoor,
permukiman.
Jalan baru, jaringan air
minum,pembuangan
sampah, sarana
pendidikan .
C M. Timur
M. Perjuangan
M. Tembung
M. Area
M. Denai
M. Amplas
Aksara Permukiman,
perdagangan ,
rekreasi.
Sambungan air
minum,Septic tank,
jalan baru, rumah
permann, sarana
pendidikan dan
kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 9/42
D M. Johor
M. Baru
M. Kota
M. Maimoon
M. Polonia
Pusat Kota CBD, pusat
pemerintahan, hutan
kota, pusat
pendidikan,
perkantoran, rekreasi
indoor, permukiman.
Perumahan
permanent,penanganan
sampah, sarana
pendidikan.
E M. Barat
M. Helvetia
M. Petisah
M. Sunggal
M. Selayang
M. Tuntungan
Sei Sikambing Permukiman,
perkantoran,
perdagangan,
konservasi, rekreasi,
lapangan golf dan
hutan kota.
Sambungan air minum,
septic tank, jalan baru,
rumah permanen,
sarana pendidikan dan
kesehatan.
Tabel 4. RUTRK Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan
Berdasarkan dari tinjauan struktur kota, untuk kasus proyek ini lebih cocok di kawasan WPP
D atau WPP E.
2) Pencapaian
Untuk sebuah gedung pusat kesenian yang diharapkan akan ramai dikunjungi orang, beberapa
hal yang perlu diperhatikan antara lain:
• Mudah diakses dari tempat-tempat penting diluar site seperti hotel, terminal, bandara,
bank, dan sarana public lainnya. Karena mengingat bangunan memiliki skala
pelayanan nasional sehingga harus diupayakan berada di jalur transportasi utama.
• Transportasi menuju dan keluar site mudah didapat.
• Tidak di kawasan macet, karena dapat semakin menambah kekacauan pada lalu lintas.
3) Area Pelayanan
• Gedung ini didirikan untuk mengakomodasi peminat seni yang ada di kota Medan
yang ingin berlatih, baik peroragan atau kelompok.
• Melayani kebutuhan masyarakat kota Medan akan fasilitas rekreasi (entertaiment)
edukatif.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 10/42
• Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan
bangunan yang direncanakan seperti fungsi perbelanjaan dan bangunan publik
lainnya.
c. Analisa Pemilihan Lokasi
Alternatif I
Lokasi : Jl. Perintis Kemerdekaan
Luas : ± 3,5 Ha
Batas-batas :utara : Jl. Perintis Kemerdekaan
timur : Jl. Timor dan Universitas Nomensen
selatan : Jl. Sena dan Permukiman Penduduk
barat : Jl. Gaharu
WPP D
Pusat
Bisnis(CBD),
WPP E
Perumahan,
perkantoran,
WPP A
Merupakan
Kawasan
WPP B
Merupakan
WPP C
Merupakan
Gbr. 2.Peta Pembagian Wilayah
Jl.Perintis Kemerdekaan
Jl. Perintis Timor
Universitas Nomensen
Permukiman PendudukPermukiman Penduduk
Jl.Gaharu
Gbr. 3.Peta Lokasi Alternatif Site I Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 11/42
Pada daerah ini terdapat beberapa fasilitas seperti fasilitas pendidikan ( Universitas
Nomensen, SMA Negeri 7 dan SMA Budi Murni 1 ), pusat Perbelanjaan, Pertokoan, dan
lain-lain .
Pencapaian ke lokasi :Mudah karena dapat diakses dari segala penjuru
Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun
angkutan umum.
Jangkauan terhadap struktur kota :Kawasan pemukiman, perdagangan, rumah
permanen, sarana pendidikan dan kesehatan.
Fungsi pendukung di sekitar lokasi : universitas, Pemukiman, rumah sakit, mesjid, sekolah,
perkantoran, bangunan komersil.
Fungsi eksisting : Lahan kosong dan pemukiman penduduk.
Kontur pengenalan entrance : Daerah ini Relatif datar
Alternatif II
Lokasi : Jl. H.Adam Malik
Luas : ± 4,2 Ha
Batas-batas :utara : Jl. H. Adam Malik
timur : Jl. Sei Deli & Sungai Deli
selatan : Permukiman Pendudukbarat : Jl. H. Adam Malik
Permukiman Penduduk
Sungai Deli
Jl. Sei Deli
Jl. H. Adam Malik
Jl. H. Adam Malik
Gbr. 4.Peta Lokasi Alternatif Site II
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 12/42
Pencapaian ke lokasi :Mudah karena dapat diakses dari segala penjuru
Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun
angkutan umum, berdekatan dengan stasiun kereta
api.
Jangkauan terhadap struktur kota :Kawasan pemukiman, perdagangan, dan rekreasi
dengan program kegiatan sambungan air minum,
septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana
pendidikan dan kesehatan.
Fungsi pendukung di sekitar lokasi :Pemukiman, rumah sakit, mesjid, sekolah,
perkantoran, bangunan komersil.
Fungsi eksisting : Lahan kosong dan pemukiman penduduk.
Kontur pengenalan entrance :Relatif datar, dikelilingi jalan arteri primer, sekunder,
dan jalan lingkungan di 4 sisinya. Pada salah satu
sisi juga berbatasan dengan Sungai Deli tetapi tidak
secara langsung.
Alternatif III
Lokasi : Jl. Tamrin
Luas : ± 3,3 Ha
Batas-batas : utara : Permukiman Penduduk dan Pertokoan
Timur : Jl. Tamrin dan sekolah Sutomo 1selatan : Jl. Mentawai dan SLTP N12
barat : Jl. Bintang dan Pertokoan
Permukiman Penduduk dan Pertokoan
SMU Sutomo 1
Jl. Thamrin
SLTP N12Jl. Mentawai
Pertokoan
Jl. Bintang
Gbr. 5.Peta Lokasi Alternatif Site III
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 13/42
Pencapaian ke lokasi :Mudah karena dapat diakses dengan mudah dengan
menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan
umum.
Jangkauan terhadap struktur kota :Kawasan pemukiman, perdagangan, rumah
permanen, sarana pendidikan dan kesehatan.
Fungsi pendukung di sekitar lokasi :Pemukiman, sekolah, perkantoran, bangunan
komersil.
Fungsi eksisting : Lahan kosong .
Kontur pengenalan entrance : Daerah ini Relatif datar.
Alternatif Lokasi
Kriteria Jl. Perintis Kemerdekaan Jl. H. Adam Malik Jl. Tamrin
Luas lahan ± 3,5 Ha ±4,2 Ha ±3,3 Ha
Tingkatan jalan Arteri primer (satu arah
dan dua arah dengan
median jalan)
Arteri primer (dua
arah tanpa median
jalan)
Arteri primer
Pencapaian ke
lokasi
Mudah karena dapat
diakses dari segala
penjuru Medan baikdengan kendaraan pribadi
maupun angkutan umum,
berdekatan dengan
stasiun kereta api.
Mudah karena
dapat diakses dari
segala penjuruMedan baik dengan
kendaraan pribadi
maupun angkutan
umum, berdekatan
dengan stasiun
kereta api.
Mudah karena
dapat diakses
dari segalapenjuru Medan
baik dengan
kendaraan
pribadi. Dekat
dengan stasiun
Kereta api
Jangkauan
terhadap struktur
kota
Kawasan pemukiman,
perdagangan, dan rekreasi
dengan program kegiatan
sambungan air minum,
septic tank, jalan baru,
rumah permanen, sarana
pendidikan dan kesehatan
Kawasan
pemukiman,
perdagangan, dan
rekreasi dengan
program kegiatan
sambungan air
minum, septic tank,
jalan baru, rumah
permanen, sarana
Permukiman,
perdagangan,
pendidikan
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 14/42
pendidikan dan
kesehatan
Fungsi pendukung
di sekitar lokasi
Pemukiman, rumah sakit,
mesjid, sekolah,
perkantoran, bangunan
komersil.
Pemukiman, rumah
sakit, mesjid,
sekolah,
perkantoran,
bangunan komersil.
Pemukiman,
rumah sakit,
mesjid, sekolah,
perkantoran,
bangunan
komersil.
Fungsi eksisting Lahan kosong dan
permukiman penduduk
Lahan kosong dan
pemukiman
penduduk
Lahan kosong
Kontur pengenalan
entrance
Relatif datar, dikelilingi
jalan arteri primer,
sekunder, dan jalan
lingkungan di 4 sisi
Relatif datar,
dikelilingi jalan
arteri primer,
sekunder, dan jalan
lingkungan di 4
sisinya. Pada salah
satu sisi juga
berbatasan dengan
Sungai Deli tetapitidak secara
langsung
Relatif datar
Tabel 5. Alternatif Lokasi
Penilaian Alternatif Lokasi
Kriteria Jl. Perintis Kemerdekaan Jl. H. Adam
Malik
Jl. Tamrin
Jarak dari tempat
seni pertunjukan
yang sudah ada
++ ++ ++
Luas Lahan ++ +++ +++
Kontur ++ +++ +++
Kondisi Jalan +++ ++ (pada
sebelah
+++
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 15/42
utara, Jl.
Adam Malik
tidak memiliki
median jalan)
Tingkat kenyamanan +++ +++ ++
Aksesibilitas:
- Kenderaan pribadi
- Kenderaan Umum
- Pejalan kaki
+++
+++
+++
+++
+++
+ (area
pejalan kaki
pada site
sangat
minim)
+++
+
++
Fasilitas pendukung :
- Penginapan / hotel
- Rumah ibadah
- Rumah sakit
- Pusat perbelanjaan
- Pemukiman
- Sarana danprasarana (radius
500m)
+++
++
++
++
+++
+++
+++
+++
+++
++
+++
+++
+++
+++
++
++
+++
+++
Kesesuaian dengan
RUTRK Medan
+++ +++ ++
JUMLAH 39+ 40+ 37+
Tabel 6. Penilaian Alternatif Lokasi
Dari penilaian di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa perolehan nilai yang
sangat seimbang disebabkan karena kedua tapak berada pada kecamatan yang sama yaitu
Kecamatan Medan Barat. Tetapi dengan hasil akhir diatas, maka dipilihlah Jl. H. Adam
Malik sebagai tapak karena dianggap lebih layak.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 16/42
d. Deskripsi Lokasi Sebagai Tapak Rancangan
Batas-batas site:
Batas Utara : Jl. H.Adam Malik
Batas Timur : Jl.Sei Deli
Batas Selatan : Jl. Bangun
Batas Barat : Jl. H.Adam Malik
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 17/42
Pusat Seni Pertunjukan Medan ini tentunya mendapatkan apresiasi dari masyarakat seni
pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya. Masyarakat umum yang biasanya
mengapresiasikan seni adalah datang dari masyarakat dari kalangan menengah keatas juga
akademisi, sehingga penempatan gedung ini sebaiknya berada dekat dengan daerah kegiatan
mereka. Namun sasaran proyek ini tidak hanya mutlak bagi kalangan umum, sehingga
peletakannya sebaiknya berada di pusat kota sehingga dapat didatangi oleh semua kalangan.
Kasus Proyek : Pusat Seni Pertujukan Medan
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Pihak Swasta
Lokasi Tapak : Jln. H.Adam Malik, kecamatan Medan Perjuangan
Batas-batas site
o Batas Utara : JL. H. Adam Malik
o Batas Timur : JL. Sei Deli dan Sungai Deli
o Batas Selatan : JL. Bangun
o Batas Barat : JL. H. Adam Malik
Luas Lahan : + 4,2 Ha (+ 42.000 m2)
Kontur : Datar
KDB : 60 %
KLB : 3-4 lantai
GSB
o Jln. H.Adam Malik : 11 meter
o Jln. Sei Deli : 4 meter
o Jln. Bangun : 3,5 meter
Bangunan Eksisting : lahan kosong dan pemukiman
Potensi Lahan :
o Terletak tidak jauh kota
o Berada pada kawasan komersil dan pemukiman
o Transportasi lancar dan baik
o Luas site mendukung + 4, 2 Ha
o Memiliki jalur utilitas yang baik.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 18/42
2.4. TINJAUAN FUNGSI
Masyarakat medan yang saat ini diperkirakan berjumlah kurang lebih 2.036.185
jiwa. Tidak kurang 90% diantaranya adalah orang yang membutuhkan atau terlibat langsung
dalam dunia seni. Dan 50% lainnya adalah orang-orang yang rela mengeluarkan uang lebih
untuk melihat dan menikmati kegiatan seni. Karena kurangnya fasilitas merupakan salah satu
faktor kurangnya promosi kesenian di Medan. Dibawah ini merupakan tabel minat
masyarakat terhadap kesenian di Sumatera Utara khususnya kota Medan.
Presentase penduduk 10 tahun keatas yang menonton kesenian menurut golongan
umurdan jenis kesenian yang paling sering ditonton.
Tabel Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan
Gol.
Umur
Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Jlh
Seni
Musik
Seni
Tari
Seni
Teater
Seni
Pahat
Seni
Lukis
Seni
Wayang
Seni
Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10-14 37.98 53.62 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%
15-19 40.23 44.83 6.90 2.30 1.15 1.15 3.45 100%
20-24 53.62 33.33 5.80 0.00 0.00 0.00 7.25 100%
25-29 59.32 25.42 5.08 0.00 0.00 0.00 10.17 100%
30-64 60.12 17.34 6.36 0.00 0.58 6.94 8.67 100%
65+ 66.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 33.33 100%
Jlh 51.96 31.30 5.22 0.43 0.43 3.04 7.31 100%
Presentase penduduk 10 tahun keatas yang menonton kesenian menurut golongan
rata-rata pengeluaran rumah tangga sebulan dan jenis kesenian yang paling sering ditonton.
Gol. Rata-rata
pengeluaran rumah
tangga/bln (Rp)
Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan
J
U
M
L
A
H
Seni M
U
S
I
K
Seni
T
A
R
I
Seni
T
E
A
T
E
R
Seni
P
A
H
A
T
Seni
L
U
K
I
S
Seni
W
A
Y
A
N
G
Seni
L
A
I
N
N
Y
A
<30.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%
30.000-39.999 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%
Sumber : Direktorat Kesenian Ditjen. NBSF Tabel 7.presentase jumlah pecinta seni di medan
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 19/42
Presentase kesenian yang paling
sering ditonton di kota Medan.
Menonton- 84,1
Melakukan-13,1
Menonton & melakukan – 2,8
40.000-49.999 25.00 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%
50.000-74.999 33.33 19.44 11.11 0.00 0.00 16.67 19.44 100%
75.000-99.999 41.88 22.22 4.27 1.71 0.00 19.66 10.26 100%
100.000-149.999 45.24 21.55 6.02 0.19 0.00 16.70 10.29 100%
150.000-199.999 57.06 17.15 6.72 1.27 0.14 10.43 8.23 100%
200.000-299.999 63.39 16.95 4.80 0.40 0.08 7.03 7.35 100%
300.000-399.999 55.24 24.37 6.04 1.78 0.18 4.26 7.64 100%
400.000-499.999 53.39 21.53 7.96 0.88 0.59 4.72 10.91 100%
>500.000 51.04 22.17 5.54 3.00 0.92 4.16 13.16 100%
Sumber : Direktorat Kesenian Ditjen. NBSF
0
5
10
15
20
seni musikseni tari
seni teaterseni lainnya
Presentase kesenian yang paling sering ditonton di
kota Medan
menonton
melakukan
menonton dan
melakukan
Jumlah sanggar
seni yang ada di
kota Medan
Sumber : BPS susenas 2000
Tabel 8. Pengeluaran penduduk kota medan untuk kegiatan seni
Sumber : BPS susenas 2000
Gbr 6. Jumlah sanggar seni yang ada di kota Medan
Gbr 7. Persentasi kesenian yang paling sering di tonton di kota
Medan
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 20/42
2.4.1. Deskripsi Pengguna, Karakter kegiatan dan Kelompok Kegiatan
2.4.1.1. Pengguna
Pelaku kegiatan yang mengunjungi Pusat Seni Pertunjukan Medan ini dibagi ke dalam tiga
pelaku utama :
• Pelaku Seni
a. Pelaku seni adalah orang-orang yang melakukan kegiatan seni yang tergabung
kedalam sanggar seni yang disediakan oleh pengelola gedung, maupun sanggar
lain diluar program Pelaku seni adalah orang-orang yang melakukan kegiatan
seni yang tergabung kedalam sanggar seni yang disediakan oleh pengelola
gedung, maupun sanggar lain diluar program, dengan sistem sewa.
b. Usia pelaku seni 7-30 tahun tergabung kedalam sanggar seni yang ada. Masing-
masing sanggar melaksanakan latihan dengan kurang lebih 30 orang diluar para
pengajar.
c. Kegiatan yang dilakukan:
o Latihan, frekuensi latihan setiap hari
o Diskusi
o Pertunjukan dan pameran
• Pengunjung
a. Pengunjung adalah warga yang mendomisili di kota Medan serta turis dalam dan
luar negri.
b. Kegiatan yang dilakukan pengunjung:
Pulang
Istirahat
Pementasan /
pertunjukan
Datang
Latihan
Diskusi
Diagram 1. analisa kegiatan pelaku seni
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 21/42
o Menonton pertunjukan atau pementasan
o Membeli dan melihat-lihat produk yang disediakan oleh retail-retail
pengunjung.
o Menikmati makanan yang ada di kafetaria dan coffe shop
o Rekreasi
• Pengelola
Pengelola adalah yang mengendalikan kegiatan bangunan. Terdiri dari manager, staf
(promosi dan publikasi), teknisi (pada pencahayaan, sound system, dan penataan panggung)
serta bagian servis yang membersihkan, dan merawat peralatan utilitas.
2.4.1.2. Karakter Kegiatan
• Performing Art ( pertunjukan seni )
• Pendidikan non-formal
• Edutainment
PulangIstirahatDatang
Melihat
pertunjukan
Melihat
pameran
PulangIstirahatDatang
Bekerja
Administrasi
Penelitian
Diagram 2..analisa kegiatan pengunjung
Diagram .3.analisa kegiatan pengelola
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 22/42
2.4.1.3. Kelompok Kegiatan
• Kelompok Kegiatan Utama
- Performing Art ( pertunjukan seni ) in-door- Performing Art ( pertunjukan seni ) out-door
- Berlatih / praktek individu.
• Kelompok Kegiatan Tambahan
- Makan dan Minum
- Istirahat
- Diskusi
• Kelompok Kegiatan berdasarkan jenis kegiatan
- Kegiatan belajar teori (kelas)
- Kegiatan Performing Art (pertunjukan seni)
- Kegiatan di ruang terbuka.
2.4.2. Deskripsi Kebutuhan Ruang
KEGIATAN UTAMA
Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang
Publik Karyawan Menjaga keamanan
Melakukan kegiatan sanitair
R.satpam
Toilet pengunjungToilet karyawan
Mushalla
Hall
Plaza
Pengunjung Melakukan kegiatan sanitair
Shalat
Theater Drama
dan Musikal
Karyawan Menjual tiket teater
Menjaga keamanan
Mengontrol cahayaMengontrol suara
Mengontrol proyektor
Menyajikan makanan dan minuman
ringanMengadakan ekhsibisi
Memperbaiki peralatan
Menyimpan peralatanMenyimpan alat musik
Menyimpan bagian panggung yang
tidak dibutuhkan
Menyimpan kostum
Menaik turunkan barang
Foyer
Loket tiket teater
Area jaga teaterAuditorium
Toilet pengunjung
Toilet karyawan
Snack barArea ekhsibisi
Pit orchestra
Panggung/pentasBackstage
R.kontrol cahaya
R.kontrol proyektor
Bengkel
Gudang alatR.ganti
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 23/42
Pengunjung Membeli tiket teater
Melihat acara seni peertunjukanMelakukan kegiatan sanitair
Membeli makanan dan minuman di
saat pertunjukan
Melihat ekhsibisi
Toilet pentas
R.latihanR.jaga belakang
Panggung
Gudang alat musik
Gudang kostum
Loading dock
R.bawah panggung
Theater Fleksibel Pelaku pertunjukanseni
Mementaskan pertunjukan seniMerias dan mengantikan pakaian
Melakukan kegiatan sanitair,
istirahat dan memasak dll.Melakukan latihan
FoyerLoket tiket teater
Area jaga teater
AuditoriumToilet pengunjung
Toilet karyawan
Snack barArea ekhsibisi
Pit orchestraPanggung/pentas
Backstage
R.kontrol cahaya
R.kontrol proyektor
BengkelGudang alat
R.ganti
Toilet pentasR.latihan
R.jaga belakang
Panggung
Gudang alat musik Gudang kostum
Loading dock
R.bawah panggung
Pengunjung Membeli tiket teater
Melihat acara seni peertunjukan
Melakukan kegiatan sanitairMembeli makanan dan minuman di
saat pertunjukan
Melihat ekhsibisi
Pelaku pertunjukanseni
Mementaskan pertunjukan seniMerias dan mengantikan pakaian
Melakukan kegiatan sanitair,
istirahat dan memasak dll.Melakukan latihan
Outdoor Concert
Hall
Karyawan Menjual tiket konser
Menjaga keamananMengontrol cahaya
Mengontrol suara
Mengontrol proyektor
Mengadakan ekhsibisi
Memperbaiki peralatan
Menyimpan peralatan
Menyimpan alat musik Menyimpan bagian panggung yang
tidak dibutuhkan
Menyimpan kostumMenaik turunkan barang
Foyer
Loket tiket konserArea jaga konser
Auditorium
Toilet pengunjung
Toilet karyawan
Snack bar
Area ekhsibisi
Pit orchestraPanggung/pentas
Backstage
R.kontrol cahayaR.kontrol proyektor
Bengkel
Gudang alatR.ganti
Toilet pentas
R.latihanR.jaga belakang
Pengunjung Membeli tiket konser
Melihat acara seni pertunjukan
Melakukan kegiatan sanitair
Membeli makanan dan minuman di
saat pertunjukanMelihat konser
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 24/42
Pelaku seni Mementaskan pertunjukan seni
Merias dan mengantikan pakaianMelakukan kegiatan sanitair,
istirahat dan memasak dll.
Melakukan latihan
Panggung
Gudang alat musik Gudang kostum
Loading dock
R.bawah panggung
Edukasi seni
informal
Karyawan Mengkoordinir jadwal, tata usaha
dsb.
Menyimpan peralatan seni tari
Menyimpan peralatan seni teaterMenyimpan peralatan musik
Mengambil makanan dan minuman
Melakukan kegiatan sanitair
R.tata usaha
R.pendaftaran
Gudang seni teater
Gudang seni tariGudang seni musik
R.pengajar
Studio tariStudio music
Studio vocal
Studio teaterToilet peserta
Toilet karyawanLobby
Pantry
Pengajar edukasi
seni informal
Menyiapkan bahan pelajaran
Memberi konsultasi pada peserta
edukasi
Melakukan kegiatan sanitair
Peserta edukasi Latihan MenariLatihan bermain music
Latihan vocalLatihan seni teater
Mengolah bahan kayu
Melakukan kegiatan sanitair
Perpustakaan seni karyawan Memberikan pelayanan
Mengembalikan buku
Memberi pelayanan meminjam
buku
Menerima titipan barang
Melakukan kegiatan fotokopi
Mengkoordinir administrasiperpustakaanMengambil makanan dan minuman
Memberikan pelayanan multimedia
Counter pengembalian
Counter peminjaman
Tempat penitipan barang
R.fotokopi
R.administrasi
R.staff
R.buku seni dewasaR.buku seni anak-anak R.majalah
R.buku referensi
Area catalogR.baca
R.baca anak-anak
PantryLobby
R.multimedia
Pengunjung Mencari buku seni anak-anak Mencari buku seni dewasa
Mencari majalah
Mencari uku referensi seni
Pelayanan meminjam buku
Pelayanan pengembalian buku
Melihat catalog
Menitipkan barangMenggunakan jasa fotokopi
Membaca buku
Menggunakan fasilitas multimedia
KEGIATAN PENUNJANG
Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang
Pengelola Pengelola
bangunan
Mengelola bangunan
Melakukan kegiatan sanitair
Menyimpan barang
Lobby
R.tunggu
R.pimpinan
R.divisi
R.rapat
R.tamuGudang
Tamu Menunggu
Melakukan tranksasi dan negosiasi
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 25/42
Pengelola
operasional&promosi
Mengelola kegiatan operasional
SanitairMeyimpan barang
Lobby
R.tungguR.pimpinan
R.divisi
R.rapat
R.tamu
Gudang
Tamu Menunggu
Melakukan tranksasi dan negosiasi
Service Karyawan Mengawasi keamanan
Mengawasi kebersihanMengawasi mekanikal dan
elektrikal
Menganti pakaianMelakukan kegiatan sanitair
Mendapatkan perawatan medis
Lobby
R.keamananGudang
R.istirahat karyawan
PantryR.ganti/ loker
R.ME
R.pengudaraanR.plumbing
R.P3KToilet karyawan
Parkir
Pengunjung Parkir
Mendapatkan perawatan medis
KEGIATAN PELENGKAP
Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang
Restaurant Karyawan Menyajikan makanan dan minuman
Memasak
Melakukan tranksasi pembayaran
Mengelola kafetaria
Menyimpan barang
Menyimpan peralatan
Melakukan kegiatan sanitairMenaikturunkan barang
R.counter
Dapur kasir
R.makan
R.pengelola
Kafetaria
R.penyimpanan
GudangToilet
Loading dock
Pengunjung Mengambil makananMelakukan tranksasi pembayaran
Duduk-makan
Cuci tangan
Coffe shop Karyawan Membuat minuman kopi
Menyajikan makanan ringan
Melakukan tranksasi pembayaranPengelola coffe shop
Melakukan kegiatan sanitair
Menaikturunkan barang
R.counter
Dapur
R.minum/makanR.pengelola
Shop
ToiletLoading dock Pengunjung Memesan kopi
Melakukan tranksasi pembayaran
Meminum kopi dan makan
Art bookstore Karyawan Menata buku
Melakukan tranksasi pembayaran
Menyimpan bukuMelakukan kegiatan sanitair
Menaikturunkan barang
R.display
Kasir
Area tempat duduk Gudang
R.administrasiToiletPengunjung Melihat-lihat
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 26/42
Melakukan tranksasi pembayaran Loading dock
Art center shop Karyawan Menata barangMelakukan tranksasi pembayaran
Menyimpan buku
Melakukan kegiatan sanitairMenaikturunkan barang
R.displayKasir
Area tempat duduk
GudangR.administrasi
Toilet karyawan
Loading dock Pengunjung Melihat-lihat
Melakukan tranksasi pembayaran
2.4.3. Deskripsi Perilaku
2.4.3.1. Deskripsi Pemakai dan Aktivitas
• Peserta
Peserta merupakan pihak yang melakukan aktivitas pertunjukan seni (performing art)
• Pengunjung
Pengunjung adalah masyarakat pada umumnya, baik dewasa, remaja, ataupun anak-
anak, serta orang-orang yang mempunyai minat terhadap seni music, seni tari , seni
drama.
• Pengelola
Pengelola adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengelola Pusat Seni
Pertunjukan Medan. Orang-orang tersebut tentunya sudah paham akan fasilitas-
fasilitas yang dikelolanya.
2.4.4. Deskripsi Persyaratan Ruang dan Kriteria Ruang
Fasilitas utama Medan performing arts center adalah sebagai berikut:
1. Fasilitas Theater
Adalah suatu fasilitas untuk mengkomunikasikan segala jenis performing arts.
Komponen utama pada sebuah theater.
• Auditorium/stage
• Ruang publik
• Backstage
Gbr. 8.Theater
Tabel 9. Deskrpsi kebutuhan ruang
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 27/42
Dari ketiga komponen tersebut yang paling berpengaruh terhadap keberlangsungan
suatu performing arts adalah auditorium/stage. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
auditorium/stage ini adalah:
a. Garis pandangan (sight lines)
Garis pandangan ini adalah untuk mendapatkan pemandangan penonoton yang
jelas, bebas dari halangan dan terbuka
Keterangan :P : titik pandang terendah dan berdekatan pada panggung yang dapat dilihat jelas
oleh penonton. Jika panggung dapat dinaikan (600-1100 mm) dari lantai terendah
auditorium maka P adalah setting line dari pertunjukan. Setting line pertunjukan
tidak boleh lebih dari 600 mm dari lantai panggung. Jika terdapat orchestra pit
maka P adalah kepala konduktor orkestra.
HD : jarak horizontal antar mata penonton tepat dibelakangnya, dimana
berhubung dengan ruang antar baris kursi (760-1150).
EH : tinggi mata normal 1120 mm diatas lantai dibawahnya, titik mata ini akan
tergantung pada dimensi kursi.
E : jarak antara pertengahan mata dengan kepala bagian atas, diambil 100 m.
Untuk kepastian pemandangan yang jelas/ terbuka min 125 mm
D : jarak antara penonton di baris depan dengan P. Lebih dekatnya baris pertama
dengan stage mengakibatkan rendahnya posisi lantai penonton.
Gbr 9.Garis Pandang Penonton
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 28/42
b. Pengaturan kursi auditorium
Pengaturan kursi ini adalah untuk memberikan kenyamanan penonton pada suatu
pertunjukan.
• Dimensi kursi
o Lebar kursi dengan sandaran lengan minimal 525 mm
o Lebar kursi tanpa sandaran lengan minimal 450 mm
o Tinggi kursi dan kemiringan : 430-450 mm dan sudut horizontal 7-9º
o Tinggi sandaran punggung dan kemiringan 800-850 mm dari lantai (dapat
ditinggikan untuk alasan akustik) dan sudut belakang 15-20º
o Kedalaman kursi : 600-720 mm untuk kedalaman kursi dan sandaran
punggung, jika kursi dapat dilipat maka kedalaman : 425-500 mm
o Sandaran lengan : lebar min.50 mm, tinggi 600 mm diatas lantai.
• Jumlah kursi dalam satu baris:
o Jika terdapat 2 gangways pada tiap sisi baris : 22 kursi.
o Jika hanya terdapat 1 gangways di dalam satu sisi baris : 11 kursi
• Ruang antar baris kursi:
o Ruang lewat (clearway) : min 300-500 mm
o Dimensi jarak antar baris : min 850 mm
Gbr. 10. posisi kursi
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 29/42
• Gangways
o Lebar min 1100 mm
o Kemiringan 1:10 dan 1:12 jika digunakan oleh pemakai kursi roda.
o Landasan yang lebih miring harus memilki anak tangga biasa.
c. Akustik
Hasil akustik suatu pertunjukan meliputi kualitas suara, baik berupa musik
maupun dialog, yang didengarkan oleh penonton dan juga para pelaku pentas
diatas panggung. Akustik tidak terlepas dari penggunaan bahan dan konstruksi
penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang, diantaranya
bahan berpori, penyerap panel/selaput, karpet dan kain. Selain itu dapat dibantu
dengan penggunaan komputer atau alat seperti sound reflecting disk yang dapat
mengatur waktu untuk merefleksikan suara berdasarkan jenis pertunjukan yang
sedang berlangsung.
2.
Fasilitas Edukasi
a. Edukasi Seni Informal
Edukasi seni informal yang diselenggarakan Medan Performing Arts Center,
yaitu:
• Seni Tari adalah gerakan-gerakan yang ritme dan lama kelamaan nampak
mengarah kepada bentuk-bentuk tertentu.
Ruang latihan tari :
- Lantainya merupakan permukaan yang rata dan halus
Gbr. 11. jarak kursi
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 30/42
- Pada bagian dindingnya dipasangi cermin-cermin yang berguna untuk
mengoreksi gerakan sendiri.
- Ruangan dilenkapi sistem akustik yang baik.
•
Seni Drama/teater, cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan denganakting/ seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari
ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain.
Ruang latihan teater :
- Ruangan dilengkapi dengan kamera, agar para pemain dapat
menyaksikan aktingnya sendiri guna introfeksi terhadap kesalahan-
kesalahan aktingnya.
- Pada bagian dindingnya dipasangi cermin-cermin yang berguna untuk
mengoreksi gerakan sendiri.
- Ruangan dilenkapi sistem akustik yang baik.
• Seni Musik, sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu , dan keharmonisan . Musik Merupakan sebuah seni
dan pengetahuan terhadap suara yang terorganisasi . Hal ini memanifest
didalam setiap kebudayaan .
Ruang latihan musik :
- Dilengkapi dengan alat musik modern dan akustik ruang yang baik.
- Dilengkapi dengan pencahayaan / lighting yang baik.
b. Perpustakaan Seni
Fasilitas perpustakaan pada Medan Visual and Performing Arts Center terbuka
untuk umum, baik dewasa maupun anak-anak. Untuk meminjam koleksi buku-
buku perpustakaan ini pengunjung harus terdaftar sebagai anggota terlebih dahulu.
Koleksi buku pada perpustakaan ini hanya meliputi bidang seni namun mencakup
segala umur pembaca dewasa, remaja dan anak-anak sehingga masyarakat luas
dapat merasakan manfaatnya.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 31/42
3. Fasilitas Pelengkap
a. Restorant
Ruang makan :
o Dilengkapi pencahayaan yang baik dan kebersihannya terjaga.
o
Luas satu areal ruang duduk kurang lebih 2 m2 untuk empat kursi dan satumeja.
Dapur :
o Dapur hendaknya terhalang dari pandangan pengunjung yang sedang
makan.
o Dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup dan penghisap panas untuk
mengurangi udara panas.
o Dapur dilengkapi dengan gudang-gudang penyimpanan makanan dan
memiliki areal kerja yang sesuai kapasitasnya.
b. Coffe shop
Ruang makan dan minum :
o Dilengkapi pencahayaan yang baik dan kebersihannya terjaga.
Gbr. 12. perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 32/42
o Luas satu areal ruang duduk kurang lebih 2 m2 untuk empat kursi dan satu
meja.
Dapur :
o Dapur hendaknya terhalang dari pandangan pengunjung yang sedang
makan.
c. Art Bookstore
Art book store tersedia untuk semua golongan masyarakat pencinta seni, toko
buku ini dikhususkan untuk buku-buku yang berhubungan dengan seni saja. Hal
ini terdorong karena buku-buku tentang seni kurang populer di kalangan
masyarakat. Untuk itu diperlukan toko buku ini untuk mempromosikan seni dan
mempelajari seni lebih dalam. Kriteria ruangan ini adalah dilengkapi dengan
pencahayaan yang baik dan menarik pada interiornya untuk menarik minat
pengunjung.
d. Art Center Shop
Art Center Shop merupakan salah satu fasilitas pelengkap di Pusat Seni
Pertunjukan Medan. Art center shop tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan
atau alat-alat untuk mendukung proses kegiatan seni. Kriteria ruangan ini adalah
dilengkapi dengan pencahayaan yang baik dan menarik pada interiornya untuk
menarik minat pengunjung.
4. Fasilitas Penunjang
a. Pengelola
Terdapat beberapa pembagian sub pengelola, masing-masing fasilitas bangunan
memiliki pengelola fasilitas. Seperti pengelola galeri, teater, edukasi, promosi dan
operasional. Setiap pengelola memilki ruang yaitu, lobby, ruang tunggu, ruang
pimpinan, ruang divisi, ruang rapat, ruang tamu dan gudang.
b. Servis
Terdapat ruang keamanan, ruang istirahat karyawan, gudang, pantry, ruang ganti
loker, ruang ME, ruang pengudaraan, ruang plumbing, ruang p3k, toilet dan
parkir.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 33/42
2.4.5. Studi Banding Proyek Sejenis
• Taman Budaya Sumatera Utara
Nama : Taman Budaya Sumatera Utara
Lokasi: Medan, Sumatera Utara
Total Luas Tapak: 8.216 m2
Total Luas Bangunan:
Taman Budaya Sumatera Utara atau lebih dikenal dengan sebutan singkat TBSU, secara
institusional merupakan instansi pemerintah yang bidang tugasnya berkenaan dengan
pembangunan nasional Indonesia dibidang kebudayaan pada tingkat propinsi.
- Pentas terbuka atau Open Stage.
Bangunan pentas terbuka sesuai dengan namanya
berada di alam terbuka, terletak pada bagian barat
kompleks Taman Budaya Sumatera Utara, tepat di
depan Sanggar Teater dengan posisi menghadap jalan
Perintis Kemerdekaan.
- Gedung Utama atau Teater Tertutup
Gedung Utama atau
Teater Tertutup merupakan
Gedung pertunjukan Utama
dengan kapasitas 600 orang.
Terletak pada jalur tengah
areal dan memanjang ke
belahan barat. Gedung ini dilengkapi dengan sebuah pentas, perangkat tata lampu dan
soundsystem, umumnya menjadi pilihan utama tempat mempergelarkan berbagai cabang seni,
seperti teater, tari, musik dan sastra. 11
- Gedung Pameran
Gedung Pameran biasanya digunakan untuk menggelar kegiatan seni rupa, termasuk
seni pahat, keramik dan kerajinan.Terletak di bagian tengah areal Taman Budaya Sumatera
Gbr. 13.TBSU
Gbr. 14.Pentas TBSU
Gbr. 15. gedung utama
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 34/42
Utara, selain selalu digelar pameran karya-karya para seniman Sumatera Utara juga pernah
dipamerkan karya seniman-seniman dari jakarta.
Selain gedung-gedung diatas, terdapat juga gedung yang lainnya yaitu : Gedung Sanggar
Musik, Gedung Sanggar Tari, Gedung Sanggar Teater, Perpustakaan, dan Musholla
• Taman Ismail Marzuki
Nama : Taman Ismail Marzuki
Lokasi: Jakarta
Total Luas Tapak: ± 9 Ha
Total Luas Bangunan:
Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki
yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM)
berlokasi dijalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat,
merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan. Di
sini terletak Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium
Jakarta. Selain itu, TIM juga memiliki enam teater
modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan
bioskop.
Acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin
di pusat kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari,
wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan
pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan
kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia
maupun dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat
ini. Nama pusat kesenian ini berasal dari nama pencipta
lagu terkenal Indonesia, Ismail Marzuki.
Gbr. 16. Patung Ismail Marzuki
Gbr. 17. Taman Ismail Marzuki
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 35/42
Fasilitas:
Graha Bhakti Budaya
Graha Bhakti Budaya (GBB) adalah Gedung Pertunjukan yang besar, mempunyai kapasitas
800 kursi, 600 kursi berada di bawah dan 200 kursi di balkon. Panggung GBB berukuran
15m x 10m x 6m. Gedung ini dapat dipergunakan untuk gedung pertunjukan konser musik,
teater baik tradisional maupun modern, tari, film, dan dilengkapi dengan tata cahaya, sound
sistem akustik, serta pendingin ruangan.
Galeri Cipta II dan Galeri Cipta III
Galeri Cipta II (GC II) adalah ruang pameran yang lebih besar dari Galeri Cipta III (GC III).
Kedua ruang tersebut dapat dipergunakan untuk pameran seni lukis, seni patung, diskusi dan
seminar, dan pemutaran film pendek. Gedung ini dapat memuat sekitar 80 lukisan dan 20
patung serta dilengkapi dengan pendingin ruangan, tata cahaya khusus, tata suara serta panel
yang dapat dipindah-pindahkan.
Teater Kecil/Teater Studio
Merupakan gedung pertunjukan yang dipersiapkan untuk 200 orang. Gedung ini mempunyai
banyak fungsi seperti seni pertunjukan teater, musik, pembacaan puisi, seminar,dll. Teater
Kecil mempunyai ukuran panggung 10m x 5m x 6m. Gedung ini juga dilengkapi sistem
akustik, tata cahaya dan pendingin ruangan.
Teater Halaman (Studio Pertunjukan Seni)
Dipersiapkan untuk pertunjukan seni eksperimen bagi seniman muda teater dan puisi,mempunyai kapasitas penonton yang fleksibel.
Plaza dan Halaman
TIM mempunyai areal parkir yang cukup luas yang merupakan lahan serba guna dan dapat
dipergunakan untuk berbagai pertunjukkan kesenian open air.
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 36/42
• MIE Center For The Arts, Jepang
Nama : MIE Center For The Arts
Lokasi : Jepang
Total luas tapak : 669.782,60 sq. ft.Total luas bangunan : 233.495,90 sq. ft.
Total lantai bangunan : 498.431 sq. ft.
Struktur : Stell Framed Reinforced
Fasilitas MIE Center For The Arts :
Mie Prefecture Fine Art Center
a. Grand Auditorium
Grand auditorium memiliki system akustik yang baik sehingga
dapat digunakan untuk konser musik klasik, drama, tari bahkan
seminar. Pada auditorium ini menggunakan panggung
proscenium. Dengan kapasitas 1.903 kursi.
b. Middle Auditorium
Middle Auditorium ini menggunakan panggung gaya
proscenium. Jarak antara penonton dengan panggung dekat
dimana bermaksud untuk meningkatkan keintiman ruang.
Fungsi auditorium ini bervariasi seperti untuk drama, opera,
balet, seminar, upacara, konser. Dengan kapasitas 968 kursi.
c. Theater Rehesearsal Room
Fungsi teater ini adalah sebagai tempat untuk berkreasi dan berpresentasi. Dengan kapasitas
300 kursi dan luas 347 m2.
d. Cultural Promotion Zone
Cultural Promotion Zone ini mengakomodasi gallery, cultural information corner dan
conference room. Gallery adalah ruang untuk presentasi dan ekhsibisi berbagai aktifitas-
aktifitas kreatif termasuk seni, fotografi dan crafts. Pada gallery ini walaupun mendapatkan
pencahayaan alami, tetap dilengkapi dengan cahaya buatan. Cultural Information Corner
menyediakan informasimengenai acara-acara seni berskala domestic dan internasional.
Gbr. 18. Mie Center For The Arts
Gbr. 19. grand auditorium
Gbr. 20. entrance Mie Center
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 37/42
MIE Prefectual Library
Fasilitas ini terdiri dari sebuah ruang terbuka, ruang baca dengan koleksi 100.000 buku dan
data, area buku anak-anak, area material local dan browsing corner. Library ini juga memiliki
ruang baca untuk para penyandang cacat .
MIE Prefectual Lifelong Learning Center
Adalah sebuah ruang yang memiliki fasilitas dan peralatan mutakhir dimana berkonsep ‘siapa
saja dapat berlajar kapansaja dan dimana saja’.
MIE Prefecture Women’s Center
MIE Prefecture Women’s Center mendukung kemandirian dan partisipasi wanita di
lingkungan masyarakat.
• Art Tower Mito, Jepang
Nama : Art Tower Mito
Lokasi : Jepang
Total luas tapak : 13.941 m2
Total luas bangunan : 6.873,91 m2
Total lantai bangunan : 22.432,1 m2
Struktur : Reinforced Concrete
Steel Frame
Arsitek : Arata Isozaki
Fasilitas nya adalah sebagai berikut :
Tower
Spiral Tower ini dibagun setinggi 100 m diatas ATM Plaza dengan
maksud untuk memperingati ulang tahun kota Mito ke-100 sebagai
sebuah kota resmi (1989). Merupakan symbol perubahan masa lampau
menuju masa depan dan tradisi menuju kreasi.
Tower ini terdiri dari 28 tetrahedron yang saling bertumpukan satu sama
lain. Ke-57 permukaan segitiga dilapisi panel titanium, dimana ditata
dengan arah yang berbeda-beda untuk merefleksikan perubahan cahaya
dan pemandangan lingkungan sekitar dari berbagai arah/cara, dengan
maksud memberi inspirasi pada imajinasi yang memandangnya.
Gbr. 21. Art Tower Mito
Gbr. 22. Tower
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 38/42
Concert Hall ATM (kapasitas 620-680 kursi)
Concert Hall ATM berbentuk seperti arena dengan kursi-
kursi mengelilingi panggung heksagonal. Langit-langit
pada concert hall ini dimana didukung oleh 3 kolom
marble raksasa, memiliki suatu sound reflectingdisk
yang khusus sehingga dapat mengatur waktuuntuk
merefleksikan bunyi yang akan diterima oleh penonton.
Concert Halll ini memilki akustik yang baik dan atmosfir
yang nyaman.
Contemporary Art Gallery
Contemporary art gallery ini terdiri dari 9 ruang pamer
yang masing-masing berbeda dalam ukuran, pencahayaan
dan proporsi. Pengunjung dapat merasakan perbedaan
pencahayaan dan hubungan fisik yang ditawarkan setiap
ruang.
Plaza
Pengunjung dapat relaks di plaza. Berbagai acara misalnya free market dan konser-konser
ruang terbuka sering diadakan di plaza.
Entrance Hall
Entrance Hall merupakan entrance lobby
untuk pengunjung yang ingin melihat
konser, drama, dan ekhsibisi. Dirancang
dengan style European Chruch, ruang tinggi
ini memperlihatkan sebuah organ pada
lantai 2.
Museum Shop Conterpoint
Toko yang menjual katalog-katalog ekhsibisi
yang tengah berlangsung, kartu telepon,
poster, postcard, buku dan sebagainya.
Gbr. 23. denah galeri
Gbr. 25. Entance Hall
Gbr. 26. Museum
Gbr. 24. Contemporary Art Galerry
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 39/42
ACM Theater
ACM Theater berbentuk duodecagonal dimana terdapat
3 deret kursi yang mengelilingi panggung thrust. Dalam
theater ini penonton dan para aktor sama-sama berada
pada jarak yang dekat. Panggung dapat dibagi menjadi
10 bagian, dimana dapat diatur ketinggiannya dengan
menggunakan stage elevator.
Conference Hall
Eksterior Conference Hall adalah komposit dari bentuk prisma segi empat dan slinder dan
pada interiornya terdapat semacam dinding tirai. Luas 222,3 m2 dan kapasitas 78 kursi.
• The Lowry Visual and Performing Arts Center
Nama : The Lowry Visual and Performing Arts
Center
Lokasi : Manchester, England
Arsitek : Michael Wilford
Struktur : Stainless stell and glass facade
Fasilitas nya adalah sebagai berikut :
Gallery untuk pameran dan koleksi seni kota Salford, Lowry
study center, Gallery anak-anak, Teater Lyric dengan kapasitas
1730 kursi dan teater di luar bangunan yang berkapasitas 450 kursi, ruang latihan, dan sarana
penunjang lainnya seperti bar, retail, ruang medis.
The Lowry Visual and Performing Arts Center terletak di atas kaki jembatan museum
perang Libeskind. Proyek ini merupakan proyek yang direncanakan secara bertahap karena
bangunan tersebut berada di site yang berbentuk segitiga. The Lowry Visual and Performing
Arts Center adalah kombinasi antara teater dan galeri di Inggris. Lowry Center berada di
pelabuhan kapal bersejarah di Manchester, berdekatan dengan Stadion tua Trafford.
Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 2000 dan biaya pembangunan nya sebesar 21
milyar poundsterling.
Gbr. 27.ACM Theater
Gbr. 28.The Lowry Visual and Performing Arts
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 40/42
The Lowry Visual and Performing Arts Center memiliki panggung terbesar di kawasan
Inggris setelah London. Pada entrance bangunan terdapat kanopi yang terdiri dari kombinasi
stainless steel, metal dan kaca geometris yang berpendar pada malam hari.
Groundplan
Poton an
gambar diatas adalah tampak dari samping bangunan
tersebut, sedangkan yang disamping adalah salah satu
sudut eksteriornya .
Gambar disebelah
merupakan teater lyric
yang berkapasitas 1730
kursi. Dan lobby yang
permainan dengan
warna .
Gambar disamping
merupakan salah satu bagian
lobby pada bangunan yang
lebih banyak memakai kaca
dan baja ringan.
Gbr. 29.eksterior The lowry Visual and Performing Arts
Gbr. 31. interior The Lowry Visual and Performing Arts
Gbr. 30 Interior Galeri
Gbr. 32.Ground Plan
Gbr. 33.Potongan
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 41/42
• EXPERIMENTAL MEDIA & PERFORMING ARTS CENTER
Nama : Experimental Media & Performing Arts CenterLokasi : New York
Total lantai bangunan : 220.000 sq foot
Arsitek : Nicholas Grimshaw
Fasilitas : Atrium, Gedung Konser dengan kapasitas 1200 kursi, Teater dengan
kapasitas 400 kursi, Studio dengan luas 3.500 sq foot, Studio dengan luas 2.500 sq foot,
Tempat penginapan untuk seniman, Ruang latihan, Ruang untuk latihan murid, Ruang
pendukung, Ruang rekaman dan editing, Ruang produksi, fasilitas digital broadcasting.
Experimental Media & Performing Arts Center dirancang untuk menjadi tempat
orkestra papan atas yang dapat mengakomodasi presentasi-presentasi yang menggunakan
alat-alat elektronik. Concert hall di konfigurasikan secara sederhana menggunakan konstruksi
kayu dan batu. Dindingnya pada bagunan bawah terbuat dari kayu dan pada bagian atas
terbuat dari batu pracetak dan dirancang menurut difusi akustik. Langit-langit yang
merupakan fitur yang paling inovatif di konser hall terbuat dari panel-panel yang
ketebalannya kurang dari 1 mm, didukung oleh jaringan kabel baja. Bahan-bahan panel
tersebut dapat merefleksikan suara dengan frekuensi tinggi, dan dapat ditembus oleh suara
rendah dan menengah, yang memang dibuat untuk mendukung kegiatan para pemusik.
Plafond pada ruangan ini memakai bahan yang sejenis dengan dinding yang bergelombang.
Experimental Media & Performing Arts Center memiliki panggung yang besar dan fasilitas
yang jarang digunakan yang dikhususkan untuk seniman yang eksperimental.
Gbr. 34. experimental media
Universitas Sumatera Utara
5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 42/42
Bagian interior
di Experimental
Media &
Performing
Arts Center
Maket bangunan dan persfektif
bangunan&Potongan arsitektural
bangunan
Gbr. 35.experimental media and performing arts
Universitas Sumatera Utara