42
DESKRIPSI PROYEK 2.1. TERMINOLOGI JUDUL Judul dari proyek ini adalah Pusat Seni Pertunjukan Medan. Berikut merupakan penjelasan terhadap judul kasus proyek tersebut:  Pengertian Pusat:  Menempatkan untuk fasilitas tertentu.   Pusat, sentral, bagian y ang paling penting dari s ebuah kegiatan atau organi sasi   Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan  Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktifitas atau fungsi terkumpul atau terkonsentrasi.  Pengertian Seni:  Memproduksi pengaturan bunyi, warna, bentuk, atau unsur-unsur lainnya yang serasi dipengaruhi oleh segi keindahan atau estet ika. 1  Perihal seni, hasil karya, cabang seni.  Seni adalah proses dan produk dari memilih medium,  dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan  baik kepercayaa n, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mung kin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang  bermaksud kematian dan mawar merah y ang bermaksud cinta). 2  Suatu perwujudan kebudayaan yang diciptakan manusia sebagai mahkluk yang  berbudaya.  3   Pengertian Pertunjukan: 1  The American Heritage College Dictionary 2  http/www.wikipedia.co m/wiki/art ³ Statistik Sosial Budaya 2009 Universitas Sumatera Utara

Chapter II Mantap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 1/42

DESKRIPSI PROYEK

2.1. TERMINOLOGI JUDUL

Judul dari proyek ini adalah Pusat Seni Pertunjukan Medan. Berikut merupakan penjelasanterhadap judul kasus proyek tersebut:

•  Pengertian Pusat: 

  Menempatkan untuk fasilitas tertentu. 

  Pusat, sentral, bagian yang paling penting dari sebuah kegiatan atau organisasi 

  Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan 

  Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktifitas atau fungsi terkumpul atau

terkonsentrasi. •  Pengertian Seni:

  Memproduksi pengaturan bunyi, warna, bentuk, atau unsur-unsur lainnya yang

serasi dipengaruhi oleh segi keindahan atau estetika.1

  Perihal seni, hasil karya, cabang seni.

  Seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan

untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa

yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan

baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin

untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari

orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk 

mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang

bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta). 2

  Suatu perwujudan kebudayaan yang diciptakan manusia sebagai mahkluk yang

berbudaya.

 

3

 

•  Pengertian Pertunjukan:

1The American Heritage College Dictionary

2 http/www.wikipedia.com/wiki/art

³ Statistik Sosial Budaya 2009

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 2/42

  Berkenaan kegiatan yang bersifat memperagakan.

  Untuk menyajikan suatu pekerjaan mengenai musik atau pertunjukan lain di depan

para pendengar/penonton.

  Medan adalah salah satu nama kota terbesar ke-3 di Indonesia yang merupakanibukota provinsi Sumatera Utara yang berada di Pulau Sumatera.

Berdasarkan pengertian diatas, maka Pusat Seni Pertunjukan Medan adalah suatu bangunan

atau kelompok bangunan yang merupakan pusat aktifitas untuk menampung kreatifitas yang

bermanfaat, inovatif dan variatif dalam bidang seni dan menuangkan seni tersebut dalam

bentuk seni pertunjukan dengan tujuan untuk melayani masyarakat luas dan memenuhi

kebutuhan akan minat seni tersebut.

2.2. TINJAUAN UMUM

Tinjauan umum membahas tentang pusat kesenian secara keseluruhan dan secara umum.

2.2.1. Tinjauan Terhadap Kesenian

2.2.1.1. Pengertian Kesenian

Kesenian adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang yang diungkapkan secara

sadar dan diwujudkan dalam bentuk nada, kata dan warna medium (media/alat) sehingga

dapat menggugah rasa seseorang untuk melihat ataupun mendengar.

Kesenian adalah segala sesuatu mengenai seni yang merupakan ekspresi hasrat

manusia akan rasa keindahan dan dilahirkan melalui perantara alat-alat komunikasi ke dalam

bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pengelihatan atau dilahirkan melalui perantara

gerak.4

Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan

sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas

manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing

individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya,

masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu

set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa4

Garis –garis besar estetika , PT Karya , Yogyakarta, 1979, hal 61.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 3/42

yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik 

kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium

itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan

 juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu

lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah

yang bermaksud cinta).

2.2.1.2. Jenis dan Bentuk Kesenian

Berdasarkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, jenis dan bentuk kesenian

dibagi menjadi:

Berdasarkan Jenis:1.  Kesenian Tradisional

Yaitu suatu bentuk seni yang bersumber dan berakar, serta telah dirasakan sebagai

milik oleh masyarakat di lingkungannya. Pengolahan didasarkan atas cita rasa

masyarakat pendukung dan diterima sebagai tradisi.

2.  Kesenian Modern

Yaitu merupakan seni yang penggarapannya didasarkan atas cita rasa masyarakat

pendukungnya. Cita rasa baru umumnya merupakan pembaharuan atau penemuansebagai akibat dari pengaruh luar.

5

1.  Seni Pertunjukan (Performance Arts)

Berdasarkan Bentuk:

Yaitu karya seni yang menggunakan perantara atau media ekspresi bunyi, gerak, dan

irama. Karya seni yang dipertunjukan bergerak dan hidup. Adapun seni pertunjukan

terdiri dari seni tari, seni musik, dan seni drama. Karya seni pertunjukan dapat juga

disebut sebagai hasil seni yang bergerak (dinamis), hal ini karena digerakkan atau

dilakonkan oleh manusia, jadi yang diciptakan adalah patokan-patokan, irama,

komposisi dari gerak ataupun suara.

2.  Seni Rupa (Visual Art)

Yaitu karya seni yang dapat dinikmati dengan indera mata melalui media ekspresi

garis, warna, bahan dan wujud. Karya seni yang diperlihatkan tidak bergerak,

contohnya seperti seni lukis, seni patung, seni kriya. Visual art bisa disebut juga

sebagai karya seni diam (statis), penciptaan atau pengolahan benda mati oleh

5Garis-garis Besar Estetika, PT Karya, Yogyakarta, 1979, hal 61.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 4/42

manusia, jadi yang tersaji tetap benda mati, walaupun wujudnya dapat berupa

makhluk hidup.6

Seni pertunjukan (

 

2.2.2. Tinjauan Terhadap Performing Arts

Dapat disimpulkan bahwa performing arts adalah seni atau pengaturan bentuk, warna, suara

dan elemen-elemen lain yang diperagakan dan dipertunjukan secara dramatis di hadapan

sebuah penonton dimana mempengaruhi rasa keindahan.

Bahasa Inggris:  performance art ) adalah karya seni yang melibatkan aksi

individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Seni pertunjukan biasanya melibatkan

empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.

Meskipun seni performance bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni

mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebutpada umumnya lebih dikenal dengan istilah 'seni pertunjukan' (performing arts). Seni

performance adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde

yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer. 

Ruang Lingkup Performing Arts

Dalam bahasa Indonesia, Performing Arts adalah seni pertunjukan. Menurut A.Karim

Achmat, Seni Pertunjukan dibagi menjadi 3, yaitu:7

  Seni Tari

Tari adalah gerak ritmis sebagian atau seluruh tubuh yang terdiri dari pola individual atau

berkoelompok yang disertai ekspresi id tertentu. Media utama terletak pada gerak yang

ditimbulkan oleh tubuh manusia yang diserasikan dengan ruang dan gerak dalam waktu. Jadi

tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukan dengan bentuk serta gaya tertentu

lewat tubuh manusia yang bergerak dalam ruang.

  Seni Musik 

6Karim Ahmad, Analisis Kebudayaan, DEPDIKBUD, Direktorat Kesenian Jakarta, 1980, hal 81

7Achmad, A Karim, Pendidikan Seni Teater, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990, hal 3

Gbr. 1.Tari Kontemporer 

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 5/42

Musik adalah suatu bentuk seni yang merupakan cetusan ekspresi pikiran atau perasaan yang

dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi.

  Seni Peran / Drama

Adalah suatu bentuk seni dimana pengungkapanya berupa laku atau dialog. Sedikit berbeda

dengan teater, dimana teater pengungkapannya selain dapat berupa laku atau dialog juga

menggunakan tari, musik, dan segala sesuatu yang mendukung adanya suatu pertunjukan.

2.2.3. Tinjauan Terhadap Edukasi Seni

•  Sistem Edukasi Seni di Indonesia

a.  Edukasi Informal

1.  Cara Tradisional

Masih dilakukan di desa-desa yang berpotensi adatnya menonjol, edukasi ini dimulai

dari usia kanak-kanak. Latihan dilakukan di pendopo atau pusat-pusat pelatihan baik 

pagi ataupun sore hari. Pada edukasi cara tradisional ini cenderung tidak terjadi

perubahan teknik dari tahun ke tahun.

2.  Kursus-kursus Seni

Umumnya terdapat di kota-kota, dimana murid-murid atau pesertanya beragam, mulai

dari anak-anak, remaja dan dewasa. Jenis-jenis latihannya pun bermacam-macam

mulai dari menggunakan teknik daerah (tradisional) hingga ke teknik yang modern.

b.  Edukasi Formal

1.  Pendidikan Menengah (Sekolah Menengah Kejuruan/SMK Jurusan Seni)

Edukasi meliputi 60% kelas praktek dan teori 40%, dengan dua jalur studi:

  Studi Vocational, yaitu menghasilkan seniman untuk masyarakat.

  Studi Akademis, menghasilkan calon mahasiswa pendidikan tinggi seni.

2.  Pendidikan Tinggi

Indonesia memiliki pendidikan tinggi seni, contohnya: Institut Kesenian Jakarta,

Akademi Seni Rupa Indonesia di Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung jurusan

seni dan sebagainya. Tahap edukasi adalah untuk mencapai sarjana muda atau sarjana

penuh, dengan lingkup pendidikan 60% praktek dan 40% kelas teori.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 6/42

•  Sistem Edukasi Seni di Luar Negeri

Sistem edukasi seni di luar negeri pada dasarnya sama dengan di Indonesia. Namun

yang membedakannya adalah jenis-jenis budaya serta majunya kesadaran akan

apresiasi seni sehingga memungkinkan kesenian di luar negeri lebih tergali. Edukasi

seni informal di luar negeri dapat diperoleh dari art center dan kursus-kursus seni

yang ada sedangkan edukasi formal dapat diperoleh dari tingkat college sampai

universitas.

2.3. TINJAUAN LOKASI

Tinjauan Proyek meliputi deskripsi proyek , lokasi proyek , kegiatan pemakai dan

pengunjung ,dan studi banding.

2.3.1 Deskripsi Proyek.

Pada proyek ini berjudul Pusat Seni Pertunjukan Medan, yang merupakan Proyek 

dengan fungsi sebagai pusat pameran, pertunjukan, penelitian, pusat informasi tentang dunia

seni di Indonesia.

Berdasarkan pengertian diatas, maka “Pusat Seni Pertunjukan Medan” adalah suatu

bangunan atau kelompok bangunan yang merupakan pusat aktifitas dan apresiasi seni,

khususnya performing arts atau seni pertunjukan, dimana dapat berupa ekshibisi, pengajaran

dan pertunjukan dengan tujuan untuk melayani masyarakat luas dan memenuhi kebutuhan

akan minat seni tersebut.

2.3.2. Lokasi

a. Tinjauan Pemilihan Kota Medan

Pemilihan lokasi kota Medan untuk  Pusat Seni Pertunjukan Medan:

•  Medan merupakan kota menuju metropolitan, kota terbesar ke-3 di Indonesia, dan

ibukota Propinsi Sumatera Utara, sehingga menjadikannya pusat kegiatan di Sumatera

Utara.

•  Adanya fasilitas bandara taraf internasional sehingga menyebabkan seiringnys

dikunjungi wisatawan mancanegara.

•  Adanya transportasi darat yang baik menuju kota Medan.

•  Tingkat ekonomi dan sosial budaya yang cukup tinggi.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 7/42

 

b. Kriteria Pemilihan Lokasi

Sebagai sebuah bangunan publik, entertainment – edukatif  untuk semua lapisan

masyarakat, hal pertama yang harus dilakukan ialah memilih lokasi yang mendukung

keberadaan  Pusat Seni Pertunjukan Medan beserta fasilitas pendukungnya tersebut, yaitu :

•  Lokasi merupakan daerah wilayah pengembangan.

•  Berada tidak jauh dari pusat kota.

•  Dapat dicapai dengan mudah dari berbagai tempat diseputaran kota Medan, dan

transportasi menuju ke lokasi lancar.

•  Lokasi dekat dengan fasilitas pendukung seperti rumah sakit, pusat pendidikan,

maupun fasilitas akomodasi.

•  Memiliki arus lalu lintas dan tingkat kebisingan yang rendah.

Terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi

bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas hiburan yang bersifat

publik dan berskala kota.

Berikut ini table kriteria pemilihan lokasi :

No. Kriteria Lokasi

1. Tinjauan terhadap struktur kota Berada di kawasan sub urban yang

merupakan daerah pengembangan

perdagangan dan rekreasi.

Berada di dekat jalan besar.

2. Pencapaian Dapat diakses dari seluruh penjuru

kota, baik angkutan umum maupun

pribadi.

3. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-

fungsi yang dapat saling mendukung

dengan bangunan yang direncanakan

atau di sekitar pemukiman yang belumada fasilitas hiburannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 8/42

4. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi.

Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah

komersil.

Untuk pengembangan kawasan

permukiman, perdagangan dan

rekreasi , WPP D atau WPP E

KDB bangunan 60%

KLB bangunan 4-6 lantai

Tabel.3. Kriteria Pemilihan Lokasi

1)  Tinjauan Terhadap Struktur Kota

Dalam pemilihan lokasi untuk  Pusat Seni Pertunjukan Medan perlu pula diperhatikan

Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan ( RUTRK ).

Penentuan lokasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap peruntukan

lahan kota. Berdasarkan RUTRK, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan

dikelompokkan ke dalam 5 Wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP), yaitu :

W

P

P

Kecamatan Pusat

Pengembangan

Peruntukkan

Wilayah

Program Kegiatan

Pembangunan

A M. Belawan

M. Marelan

M. Labuhan

Belawan Pelabuhan,industri,

permukiman ,

rekreasi maritime.

Jalan baru, jaringan air

minum, septic tank,

sarana pendidikan dan

permukiman.

B M. Deli Tanjung Mulia Perkantoran,

perdagangan,

rekreasi indoor,

permukiman.

Jalan baru, jaringan air

minum,pembuangan

sampah, sarana

pendidikan .

C M. Timur

M. Perjuangan

M. Tembung

M. Area

M. Denai

M. Amplas

Aksara Permukiman,

perdagangan ,

rekreasi.

Sambungan air

minum,Septic tank,

 jalan baru, rumah

permann, sarana

pendidikan dan

kesehatan.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 9/42

D M. Johor

M. Baru

M. Kota

M. Maimoon

M. Polonia

Pusat Kota CBD, pusat

pemerintahan, hutan

kota, pusat

pendidikan,

perkantoran, rekreasi

indoor, permukiman.

Perumahan

permanent,penanganan

sampah, sarana

pendidikan.

E M. Barat

M. Helvetia

M. Petisah

M. Sunggal

M. Selayang

M. Tuntungan

Sei Sikambing Permukiman,

perkantoran,

perdagangan,

konservasi, rekreasi,

lapangan golf dan

hutan kota.

Sambungan air minum,

septic tank, jalan baru,

rumah permanen,

sarana pendidikan dan

kesehatan.

Tabel 4. RUTRK Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan

Berdasarkan dari tinjauan struktur kota, untuk kasus proyek ini lebih cocok di kawasan WPP

D atau WPP E.

2)  Pencapaian

Untuk sebuah gedung pusat kesenian yang diharapkan akan ramai dikunjungi orang, beberapa

hal yang perlu diperhatikan antara lain:

•  Mudah diakses dari tempat-tempat penting diluar site seperti hotel, terminal, bandara,

bank, dan sarana public lainnya. Karena mengingat bangunan memiliki skala

pelayanan nasional sehingga harus diupayakan berada di jalur transportasi utama.

•  Transportasi menuju dan keluar site mudah didapat.

•  Tidak di kawasan macet, karena dapat semakin menambah kekacauan pada lalu lintas.

3)  Area Pelayanan

•  Gedung ini didirikan untuk mengakomodasi peminat seni yang ada di kota Medan

yang ingin berlatih, baik peroragan atau kelompok.

•  Melayani kebutuhan masyarakat kota Medan akan fasilitas rekreasi (entertaiment)

edukatif.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 10/42

•  Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat saling mendukung dengan

bangunan yang direncanakan seperti fungsi perbelanjaan dan bangunan publik 

lainnya.

c. Analisa Pemilihan Lokasi

Alternatif I

Lokasi : Jl. Perintis Kemerdekaan

Luas : ± 3,5 Ha

Batas-batas :utara : Jl. Perintis Kemerdekaan

timur : Jl. Timor dan Universitas Nomensen

selatan : Jl. Sena dan Permukiman Penduduk

barat : Jl. Gaharu

WPP D

Pusat

Bisnis(CBD),

WPP E

Perumahan,

perkantoran,

WPP A

Merupakan

Kawasan

WPP B

Merupakan

WPP C

Merupakan

Gbr. 2.Peta Pembagian Wilayah

Jl.Perintis Kemerdekaan

Jl. Perintis Timor

Universitas Nomensen

Permukiman PendudukPermukiman Penduduk

Jl.Gaharu

Gbr. 3.Peta Lokasi Alternatif Site I Universitas Sumatera Utara

Page 11: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 11/42

 

Pada daerah ini terdapat beberapa fasilitas seperti fasilitas pendidikan ( Universitas

Nomensen, SMA Negeri 7 dan SMA Budi Murni 1 ), pusat Perbelanjaan, Pertokoan, dan

lain-lain .

Pencapaian ke lokasi :Mudah karena dapat diakses dari segala penjuru

Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun

angkutan umum.

Jangkauan terhadap struktur kota :Kawasan pemukiman, perdagangan, rumah

permanen, sarana pendidikan dan kesehatan.

Fungsi pendukung di sekitar lokasi : universitas, Pemukiman, rumah sakit, mesjid, sekolah,

perkantoran, bangunan komersil.

Fungsi eksisting : Lahan kosong dan pemukiman penduduk.

Kontur pengenalan entrance : Daerah ini Relatif datar

Alternatif II

Lokasi : Jl. H.Adam Malik

Luas : ± 4,2 Ha

Batas-batas :utara : Jl. H. Adam Malik

timur : Jl. Sei Deli & Sungai Deli

selatan : Permukiman Pendudukbarat : Jl. H. Adam Malik 

Permukiman Penduduk

Sungai Deli

Jl. Sei Deli

Jl. H. Adam Malik

Jl. H. Adam Malik

Gbr. 4.Peta Lokasi Alternatif Site II 

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 12/42

Pencapaian ke lokasi :Mudah karena dapat diakses dari segala penjuru

Medan baik dengan kendaraan pribadi maupun

angkutan umum, berdekatan dengan stasiun kereta

api.

Jangkauan terhadap struktur kota :Kawasan pemukiman, perdagangan, dan rekreasi

dengan program kegiatan sambungan air minum,

septic tank, jalan baru, rumah permanen, sarana

pendidikan dan kesehatan.

Fungsi pendukung di sekitar lokasi :Pemukiman, rumah sakit, mesjid, sekolah,

perkantoran, bangunan komersil.

Fungsi eksisting : Lahan kosong dan pemukiman penduduk.

Kontur pengenalan entrance :Relatif datar, dikelilingi jalan arteri primer, sekunder,

dan jalan lingkungan di 4 sisinya. Pada salah satu

sisi juga berbatasan dengan Sungai Deli tetapi tidak

secara langsung.

Alternatif III

Lokasi : Jl. Tamrin

Luas : ± 3,3 Ha

Batas-batas : utara : Permukiman Penduduk dan Pertokoan

Timur : Jl. Tamrin dan sekolah Sutomo 1selatan : Jl. Mentawai dan SLTP N12

barat : Jl. Bintang dan Pertokoan

Permukiman Penduduk dan Pertokoan

SMU Sutomo 1

Jl. Thamrin

SLTP N12Jl. Mentawai

Pertokoan

Jl. Bintang

Gbr. 5.Peta Lokasi Alternatif Site III 

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 13/42

Pencapaian ke lokasi :Mudah karena dapat diakses dengan mudah dengan

menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan

umum.

Jangkauan terhadap struktur kota :Kawasan pemukiman, perdagangan, rumah

permanen, sarana pendidikan dan kesehatan.

Fungsi pendukung di sekitar lokasi :Pemukiman, sekolah, perkantoran, bangunan

komersil.

Fungsi eksisting : Lahan kosong .

Kontur pengenalan entrance : Daerah ini Relatif datar.

Alternatif Lokasi

Kriteria Jl. Perintis Kemerdekaan Jl. H. Adam Malik Jl. Tamrin

Luas lahan ± 3,5 Ha ±4,2 Ha ±3,3 Ha

Tingkatan jalan Arteri primer (satu arah

dan dua arah dengan

median jalan)

Arteri primer (dua

arah tanpa median

 jalan)

Arteri primer

Pencapaian ke

lokasi

Mudah karena dapat

diakses dari segala

penjuru Medan baikdengan kendaraan pribadi

maupun angkutan umum,

berdekatan dengan

stasiun kereta api.

Mudah karena

dapat diakses dari

segala penjuruMedan baik dengan

kendaraan pribadi

maupun angkutan

umum, berdekatan

dengan stasiun

kereta api.

Mudah karena

dapat diakses

dari segalapenjuru Medan

baik dengan

kendaraan

pribadi. Dekat

dengan stasiun

Kereta api

Jangkauan

terhadap struktur

kota

Kawasan pemukiman,

perdagangan, dan rekreasi

dengan program kegiatan

sambungan air minum,

septic tank, jalan baru,

rumah permanen, sarana

pendidikan dan kesehatan

Kawasan

pemukiman,

perdagangan, dan

rekreasi dengan

program kegiatan

sambungan air

minum, septic tank,

 jalan baru, rumah

permanen, sarana

Permukiman,

perdagangan,

pendidikan

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 14/42

pendidikan dan

kesehatan

Fungsi pendukung

di sekitar lokasi

Pemukiman, rumah sakit,

mesjid, sekolah,

perkantoran, bangunan

komersil.

Pemukiman, rumah

sakit, mesjid,

sekolah,

perkantoran,

bangunan komersil.

Pemukiman,

rumah sakit,

mesjid, sekolah,

perkantoran,

bangunan

komersil.

Fungsi eksisting Lahan kosong dan

permukiman penduduk

Lahan kosong dan

pemukiman

penduduk

Lahan kosong

Kontur pengenalan

entrance

Relatif datar, dikelilingi

 jalan arteri primer,

sekunder, dan jalan

lingkungan di 4 sisi

Relatif datar,

dikelilingi jalan

arteri primer,

sekunder, dan jalan

lingkungan di 4

sisinya. Pada salah

satu sisi juga

berbatasan dengan

Sungai Deli tetapitidak secara

langsung

Relatif datar

Tabel 5. Alternatif Lokasi

Penilaian Alternatif Lokasi

Kriteria Jl. Perintis Kemerdekaan Jl. H. Adam

Malik

Jl. Tamrin

Jarak dari tempat

seni pertunjukan

yang sudah ada

++ ++ ++

Luas Lahan ++ +++ +++

Kontur ++ +++ +++

Kondisi Jalan +++ ++ (pada

sebelah

+++

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 15/42

utara, Jl.

Adam Malik

tidak memiliki

median jalan)

Tingkat kenyamanan +++ +++ ++

Aksesibilitas:

- Kenderaan pribadi

- Kenderaan Umum

- Pejalan kaki

+++

+++

+++

+++

+++

+ (area

pejalan kaki

pada site

sangat

minim)

+++

+

++

Fasilitas pendukung :

- Penginapan / hotel

- Rumah ibadah

- Rumah sakit

- Pusat perbelanjaan

- Pemukiman

- Sarana danprasarana (radius

500m)

+++

++

++

++

+++

+++

+++

+++

+++

++

+++

+++

+++

+++

++

++

+++

+++

Kesesuaian dengan

RUTRK Medan

+++ +++ ++

JUMLAH 39+ 40+ 37+

Tabel 6. Penilaian Alternatif Lokasi

Dari penilaian di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa perolehan nilai yang

sangat seimbang disebabkan karena kedua tapak berada pada kecamatan yang sama yaitu

Kecamatan Medan Barat. Tetapi dengan hasil akhir diatas, maka dipilihlah Jl. H. Adam

Malik sebagai tapak karena dianggap lebih layak.

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 16/42

 

d. Deskripsi Lokasi Sebagai Tapak Rancangan

Batas-batas site:

Batas Utara : Jl. H.Adam Malik

Batas Timur : Jl.Sei Deli

Batas Selatan : Jl. Bangun

Batas Barat : Jl. H.Adam Malik

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 17/42

 

Pusat Seni Pertunjukan Medan ini tentunya mendapatkan apresiasi dari masyarakat seni

pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya. Masyarakat umum yang biasanya

mengapresiasikan seni adalah datang dari masyarakat dari kalangan menengah keatas juga

akademisi, sehingga penempatan gedung ini sebaiknya berada dekat dengan daerah kegiatan

mereka. Namun sasaran proyek ini tidak hanya mutlak bagi kalangan umum, sehingga

peletakannya sebaiknya berada di pusat kota sehingga dapat didatangi oleh semua kalangan.

  Kasus Proyek : Pusat Seni Pertujukan Medan

  Status Proyek : Fiktif 

  Pemilik Proyek : Pihak Swasta

  Lokasi Tapak : Jln. H.Adam Malik, kecamatan Medan Perjuangan

  Batas-batas site

o  Batas Utara : JL. H. Adam Malik 

o  Batas Timur : JL. Sei Deli dan Sungai Deli

o  Batas Selatan : JL. Bangun

o  Batas Barat : JL. H. Adam Malik 

  Luas Lahan : + 4,2 Ha (+ 42.000 m2)

  Kontur : Datar

  KDB : 60 %

  KLB : 3-4 lantai

  GSB

o Jln. H.Adam Malik : 11 meter

o Jln. Sei Deli : 4 meter

o Jln. Bangun : 3,5 meter

  Bangunan Eksisting : lahan kosong dan pemukiman

  Potensi Lahan :

o  Terletak tidak jauh kota

o  Berada pada kawasan komersil dan pemukiman

o  Transportasi lancar dan baik 

o  Luas site mendukung + 4, 2 Ha

o  Memiliki jalur utilitas yang baik.

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 18/42

 

2.4. TINJAUAN FUNGSI

Masyarakat medan yang saat ini diperkirakan berjumlah kurang lebih 2.036.185

 jiwa. Tidak kurang 90% diantaranya adalah orang yang membutuhkan atau terlibat langsung

dalam dunia seni. Dan 50% lainnya adalah orang-orang yang rela mengeluarkan uang lebih

untuk melihat dan menikmati kegiatan seni. Karena kurangnya fasilitas merupakan salah satu

faktor kurangnya promosi kesenian di Medan. Dibawah ini merupakan tabel minat

masyarakat terhadap kesenian di Sumatera Utara khususnya kota Medan.

Presentase penduduk 10 tahun keatas yang menonton kesenian menurut golongan

umurdan jenis kesenian yang paling sering ditonton.

Tabel Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan

Gol.

Umur

Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Jlh

Seni

Musik

Seni

Tari

Seni

Teater

Seni

Pahat

Seni

Lukis

Seni

Wayang

Seni

Lainnya

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10-14 37.98 53.62 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%

15-19 40.23 44.83 6.90 2.30 1.15 1.15 3.45 100%

20-24 53.62 33.33 5.80 0.00 0.00 0.00 7.25 100%

25-29 59.32 25.42 5.08 0.00 0.00 0.00 10.17 100%

30-64 60.12 17.34 6.36 0.00 0.58 6.94 8.67 100%

65+ 66.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 33.33 100%

Jlh 51.96 31.30 5.22 0.43 0.43 3.04 7.31 100%

Presentase penduduk 10 tahun keatas yang menonton kesenian menurut golongan

rata-rata pengeluaran rumah tangga sebulan dan jenis kesenian yang paling sering ditonton. 

Gol. Rata-rata

pengeluaran rumah

tangga/bln (Rp)

Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan

J

U

M

L

A

H

Seni M

U

S

I

K

Seni

T

A

R

I

Seni

T

E

A

T

E

R

Seni

P

A

H

A

T

Seni

L

U

K

I

S

Seni

W

A

Y

A

N

G

Seni

L

A

I

N

N

Y

A

<30.000 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%

30.000-39.999 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%

Sumber : Direktorat Kesenian Ditjen. NBSF Tabel 7.presentase jumlah pecinta seni di medan 

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 19/42

Presentase kesenian yang paling

sering ditonton di kota Medan.

Menonton- 84,1

Melakukan-13,1

Menonton & melakukan – 2,8

40.000-49.999 25.00 50.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100%

50.000-74.999 33.33 19.44 11.11 0.00 0.00 16.67 19.44 100%

75.000-99.999 41.88 22.22 4.27 1.71 0.00 19.66 10.26 100%

100.000-149.999 45.24 21.55 6.02 0.19 0.00 16.70 10.29 100%

150.000-199.999 57.06 17.15 6.72 1.27 0.14 10.43 8.23 100%

200.000-299.999 63.39 16.95 4.80 0.40 0.08 7.03 7.35 100%

300.000-399.999 55.24 24.37 6.04 1.78 0.18 4.26 7.64 100%

400.000-499.999 53.39 21.53 7.96 0.88 0.59 4.72 10.91 100%

>500.000 51.04 22.17 5.54 3.00 0.92 4.16 13.16 100%

Sumber : Direktorat Kesenian Ditjen. NBSF 

0

5

10

15

20

seni musikseni tari

seni teaterseni lainnya

Presentase kesenian yang paling sering ditonton di

kota Medan

menonton

melakukan

menonton dan

melakukan

Jumlah sanggar

seni yang ada di

kota Medan

Sumber : BPS susenas 2000

Tabel 8. Pengeluaran penduduk kota medan untuk kegiatan seni

Sumber : BPS susenas 2000

Gbr 6. Jumlah sanggar seni yang ada di kota Medan 

Gbr 7. Persentasi kesenian yang paling sering di tonton di kota

 Medan 

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 20/42

2.4.1. Deskripsi Pengguna, Karakter kegiatan dan Kelompok Kegiatan

2.4.1.1. Pengguna

Pelaku kegiatan yang mengunjungi Pusat Seni Pertunjukan Medan ini dibagi ke dalam tiga

pelaku utama :

•  Pelaku Seni

a.  Pelaku seni adalah orang-orang yang melakukan kegiatan seni yang tergabung

kedalam sanggar seni yang disediakan oleh pengelola gedung, maupun sanggar

lain diluar program Pelaku seni adalah orang-orang yang melakukan kegiatan

seni yang tergabung kedalam sanggar seni yang disediakan oleh pengelola

gedung, maupun sanggar lain diluar program, dengan sistem sewa.

b.  Usia pelaku seni 7-30 tahun tergabung kedalam sanggar seni yang ada. Masing-

masing sanggar melaksanakan latihan dengan kurang lebih 30 orang diluar para

pengajar.

c.  Kegiatan yang dilakukan:

o  Latihan, frekuensi latihan setiap hari

o  Diskusi

o  Pertunjukan dan pameran

•  Pengunjung

a.  Pengunjung adalah warga yang mendomisili di kota Medan serta turis dalam dan

luar negri.

b.  Kegiatan yang dilakukan pengunjung:

Pulang

Istirahat

Pementasan / 

pertunjukan

Datang

Latihan

Diskusi

 Diagram 1. analisa kegiatan pelaku seni 

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 21/42

o  Menonton pertunjukan atau pementasan

o  Membeli dan melihat-lihat produk yang disediakan oleh retail-retail

pengunjung.

o  Menikmati makanan yang ada di kafetaria dan coffe shop

o  Rekreasi

•  Pengelola

Pengelola adalah yang mengendalikan kegiatan bangunan. Terdiri dari manager, staf 

(promosi dan publikasi), teknisi (pada pencahayaan, sound system, dan penataan panggung)

serta bagian servis yang membersihkan, dan merawat peralatan utilitas.

2.4.1.2. Karakter Kegiatan

•  Performing Art ( pertunjukan seni )

•  Pendidikan non-formal

•  Edutainment

PulangIstirahatDatang

Melihat

pertunjukan

Melihat

pameran

PulangIstirahatDatang

Bekerja

Administrasi

Penelitian

 Diagram 2..analisa kegiatan pengunjung 

 Diagram .3.analisa kegiatan pengelola 

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 22/42

 

2.4.1.3. Kelompok Kegiatan

•  Kelompok Kegiatan Utama

- Performing Art ( pertunjukan seni ) in-door- Performing Art ( pertunjukan seni ) out-door

- Berlatih / praktek individu.

•  Kelompok Kegiatan Tambahan

- Makan dan Minum

- Istirahat

- Diskusi

•  Kelompok Kegiatan berdasarkan jenis kegiatan

- Kegiatan belajar teori (kelas)

- Kegiatan Performing Art (pertunjukan seni)

- Kegiatan di ruang terbuka.

2.4.2.  Deskripsi Kebutuhan Ruang

KEGIATAN UTAMA 

Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang

Publik Karyawan Menjaga keamanan

Melakukan kegiatan sanitair

R.satpam

Toilet pengunjungToilet karyawan

Mushalla

Hall

Plaza

Pengunjung Melakukan kegiatan sanitair

Shalat

Theater Drama

dan Musikal

Karyawan Menjual tiket teater

Menjaga keamanan

Mengontrol cahayaMengontrol suara

Mengontrol proyektor

Menyajikan makanan dan minuman

ringanMengadakan ekhsibisi

Memperbaiki peralatan

Menyimpan peralatanMenyimpan alat musik 

Menyimpan bagian panggung yang

tidak dibutuhkan

Menyimpan kostum

Menaik turunkan barang

Foyer

Loket tiket teater

Area jaga teaterAuditorium

Toilet pengunjung

Toilet karyawan

Snack barArea ekhsibisi

Pit orchestra

Panggung/pentasBackstage

R.kontrol cahaya

R.kontrol proyektor

Bengkel

Gudang alatR.ganti

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 23/42

Pengunjung Membeli tiket teater

Melihat acara seni peertunjukanMelakukan kegiatan sanitair

Membeli makanan dan minuman di

saat pertunjukan

Melihat ekhsibisi

Toilet pentas

R.latihanR.jaga belakang

Panggung

Gudang alat musik 

Gudang kostum

Loading dock 

R.bawah panggung

Theater Fleksibel Pelaku pertunjukanseni

Mementaskan pertunjukan seniMerias dan mengantikan pakaian

Melakukan kegiatan sanitair,

istirahat dan memasak dll.Melakukan latihan

FoyerLoket tiket teater

Area jaga teater

AuditoriumToilet pengunjung

Toilet karyawan

Snack barArea ekhsibisi

Pit orchestraPanggung/pentas

Backstage

R.kontrol cahaya

R.kontrol proyektor

BengkelGudang alat

R.ganti

Toilet pentasR.latihan

R.jaga belakang

Panggung

Gudang alat musik Gudang kostum

Loading dock 

R.bawah panggung

Pengunjung Membeli tiket teater

Melihat acara seni peertunjukan

Melakukan kegiatan sanitairMembeli makanan dan minuman di

saat pertunjukan

Melihat ekhsibisi

Pelaku pertunjukanseni

Mementaskan pertunjukan seniMerias dan mengantikan pakaian

Melakukan kegiatan sanitair,

istirahat dan memasak dll.Melakukan latihan

Outdoor Concert

Hall

Karyawan Menjual tiket konser

Menjaga keamananMengontrol cahaya

Mengontrol suara

Mengontrol proyektor

Mengadakan ekhsibisi

Memperbaiki peralatan

Menyimpan peralatan

Menyimpan alat musik Menyimpan bagian panggung yang

tidak dibutuhkan

Menyimpan kostumMenaik turunkan barang

Foyer

Loket tiket konserArea jaga konser

Auditorium

Toilet pengunjung

Toilet karyawan

Snack bar

Area ekhsibisi

Pit orchestraPanggung/pentas

Backstage

R.kontrol cahayaR.kontrol proyektor

Bengkel

Gudang alatR.ganti

Toilet pentas

R.latihanR.jaga belakang

Pengunjung Membeli tiket konser

Melihat acara seni pertunjukan

Melakukan kegiatan sanitair

Membeli makanan dan minuman di

saat pertunjukanMelihat konser

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 24/42

Pelaku seni Mementaskan pertunjukan seni

Merias dan mengantikan pakaianMelakukan kegiatan sanitair,

istirahat dan memasak dll.

Melakukan latihan

Panggung

Gudang alat musik Gudang kostum

Loading dock 

R.bawah panggung

Edukasi seni

informal

Karyawan Mengkoordinir jadwal, tata usaha

dsb.

Menyimpan peralatan seni tari

Menyimpan peralatan seni teaterMenyimpan peralatan musik 

Mengambil makanan dan minuman

Melakukan kegiatan sanitair

R.tata usaha

R.pendaftaran

Gudang seni teater

Gudang seni tariGudang seni musik 

R.pengajar

Studio tariStudio music

Studio vocal

Studio teaterToilet peserta

Toilet karyawanLobby

Pantry

Pengajar edukasi

seni informal

Menyiapkan bahan pelajaran

Memberi konsultasi pada peserta

edukasi

Melakukan kegiatan sanitair

Peserta edukasi Latihan MenariLatihan bermain music

Latihan vocalLatihan seni teater

Mengolah bahan kayu

Melakukan kegiatan sanitair

Perpustakaan seni karyawan Memberikan pelayanan

Mengembalikan buku

Memberi pelayanan meminjam

buku

Menerima titipan barang

Melakukan kegiatan fotokopi

Mengkoordinir administrasiperpustakaanMengambil makanan dan minuman

Memberikan pelayanan multimedia

Counter pengembalian

Counter peminjaman

Tempat penitipan barang

R.fotokopi

R.administrasi

R.staff 

R.buku seni dewasaR.buku seni anak-anak R.majalah

R.buku referensi

Area catalogR.baca

R.baca anak-anak 

PantryLobby

R.multimedia

Pengunjung Mencari buku seni anak-anak Mencari buku seni dewasa

Mencari majalah

Mencari uku referensi seni

Pelayanan meminjam buku

Pelayanan pengembalian buku

Melihat catalog

Menitipkan barangMenggunakan jasa fotokopi

Membaca buku

Menggunakan fasilitas multimedia

KEGIATAN PENUNJANG

Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang

Pengelola Pengelola

bangunan

Mengelola bangunan

Melakukan kegiatan sanitair

Menyimpan barang

Lobby

R.tunggu

R.pimpinan

R.divisi

R.rapat

R.tamuGudang

Tamu Menunggu

Melakukan tranksasi dan negosiasi

Universitas Sumatera Utara

Page 25: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 25/42

Pengelola

operasional&promosi

Mengelola kegiatan operasional

SanitairMeyimpan barang

Lobby

R.tungguR.pimpinan

R.divisi

R.rapat

R.tamu

Gudang

Tamu Menunggu

Melakukan tranksasi dan negosiasi

Service Karyawan Mengawasi keamanan

Mengawasi kebersihanMengawasi mekanikal dan

elektrikal

Menganti pakaianMelakukan kegiatan sanitair

Mendapatkan perawatan medis

Lobby

R.keamananGudang

R.istirahat karyawan

PantryR.ganti/ loker

R.ME

R.pengudaraanR.plumbing

R.P3KToilet karyawan

Parkir

Pengunjung Parkir

Mendapatkan perawatan medis

KEGIATAN PELENGKAP

Fasilitas Pemakai Kegiatan Kebutuhan Ruang

Restaurant Karyawan Menyajikan makanan dan minuman

Memasak 

Melakukan tranksasi pembayaran

Mengelola kafetaria

Menyimpan barang

Menyimpan peralatan

Melakukan kegiatan sanitairMenaikturunkan barang

R.counter

Dapur kasir

R.makan

R.pengelola

Kafetaria

R.penyimpanan

GudangToilet

Loading dock 

Pengunjung Mengambil makananMelakukan tranksasi pembayaran

Duduk-makan

Cuci tangan

Coffe shop Karyawan Membuat minuman kopi

Menyajikan makanan ringan

Melakukan tranksasi pembayaranPengelola coffe shop

Melakukan kegiatan sanitair

Menaikturunkan barang

R.counter

Dapur

R.minum/makanR.pengelola

Shop

ToiletLoading dock Pengunjung Memesan kopi

Melakukan tranksasi pembayaran

Meminum kopi dan makan

Art bookstore Karyawan Menata buku

Melakukan tranksasi pembayaran

Menyimpan bukuMelakukan kegiatan sanitair

Menaikturunkan barang

R.display

Kasir

Area tempat duduk Gudang

R.administrasiToiletPengunjung Melihat-lihat

Universitas Sumatera Utara

Page 26: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 26/42

Melakukan tranksasi pembayaran Loading dock 

Art center shop Karyawan Menata barangMelakukan tranksasi pembayaran

Menyimpan buku

Melakukan kegiatan sanitairMenaikturunkan barang

R.displayKasir

Area tempat duduk 

GudangR.administrasi

Toilet karyawan

Loading dock Pengunjung Melihat-lihat

Melakukan tranksasi pembayaran

2.4.3. Deskripsi Perilaku

2.4.3.1. Deskripsi Pemakai dan Aktivitas

•  Peserta

Peserta merupakan pihak yang melakukan aktivitas pertunjukan seni (performing art)

•  Pengunjung

Pengunjung adalah masyarakat pada umumnya, baik dewasa, remaja, ataupun anak-

anak, serta orang-orang yang mempunyai minat terhadap seni music, seni tari , seni

drama.

•  Pengelola

Pengelola adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengelola Pusat Seni

Pertunjukan Medan. Orang-orang tersebut tentunya sudah paham akan fasilitas-

fasilitas yang dikelolanya.

2.4.4. Deskripsi Persyaratan Ruang dan Kriteria Ruang

Fasilitas utama Medan performing arts center adalah sebagai berikut:

1.  Fasilitas Theater

Adalah suatu fasilitas untuk mengkomunikasikan segala jenis performing arts.

Komponen utama pada sebuah theater.

•  Auditorium/stage

•  Ruang publik 

•  Backstage

Gbr. 8.Theater 

Tabel 9. Deskrpsi kebutuhan ruang 

Universitas Sumatera Utara

Page 27: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 27/42

 

Dari ketiga komponen tersebut yang paling berpengaruh terhadap keberlangsungan

suatu performing arts adalah auditorium/stage. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

auditorium/stage ini adalah:

a.  Garis pandangan (sight lines)

Garis pandangan ini adalah untuk mendapatkan pemandangan penonoton yang

 jelas, bebas dari halangan dan terbuka

Keterangan :P : titik pandang terendah dan berdekatan pada panggung yang dapat dilihat jelas

oleh penonton. Jika panggung dapat dinaikan (600-1100 mm) dari lantai terendah

auditorium maka P adalah setting line dari pertunjukan. Setting line pertunjukan

tidak boleh lebih dari 600 mm dari lantai panggung. Jika terdapat orchestra pit

maka P adalah kepala konduktor orkestra.

HD : jarak horizontal antar mata penonton tepat dibelakangnya, dimana

berhubung dengan ruang antar baris kursi (760-1150).

EH : tinggi mata normal 1120 mm diatas lantai dibawahnya, titik mata ini akan

tergantung pada dimensi kursi.

E : jarak antara pertengahan mata dengan kepala bagian atas, diambil 100 m.

Untuk kepastian pemandangan yang jelas/ terbuka min 125 mm

D : jarak antara penonton di baris depan dengan P. Lebih dekatnya baris pertama

dengan stage mengakibatkan rendahnya posisi lantai penonton.

Gbr 9.Garis Pandang Penonton

Universitas Sumatera Utara

Page 28: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 28/42

b.  Pengaturan kursi auditorium

Pengaturan kursi ini adalah untuk memberikan kenyamanan penonton pada suatu

pertunjukan.

•  Dimensi kursi

o  Lebar kursi dengan sandaran lengan minimal 525 mm

o  Lebar kursi tanpa sandaran lengan minimal 450 mm

o  Tinggi kursi dan kemiringan : 430-450 mm dan sudut horizontal 7-9º

o  Tinggi sandaran punggung dan kemiringan 800-850 mm dari lantai (dapat

ditinggikan untuk alasan akustik) dan sudut belakang 15-20º

o  Kedalaman kursi : 600-720 mm untuk kedalaman kursi dan sandaran

punggung, jika kursi dapat dilipat maka kedalaman : 425-500 mm

o  Sandaran lengan : lebar min.50 mm, tinggi 600 mm diatas lantai.

•  Jumlah kursi dalam satu baris:

o  Jika terdapat 2 gangways pada tiap sisi baris : 22 kursi.

o  Jika hanya terdapat 1 gangways di dalam satu sisi baris : 11 kursi

•  Ruang antar baris kursi:

o  Ruang lewat (clearway) : min 300-500 mm

o  Dimensi jarak antar baris : min 850 mm

Gbr. 10. posisi kursi

Universitas Sumatera Utara

Page 29: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 29/42

 

•  Gangways

o  Lebar min 1100 mm

o  Kemiringan 1:10 dan 1:12 jika digunakan oleh pemakai kursi roda.

o  Landasan yang lebih miring harus memilki anak tangga biasa.  

c.  Akustik 

Hasil akustik suatu pertunjukan meliputi kualitas suara, baik berupa musik 

maupun dialog, yang didengarkan oleh penonton dan juga para pelaku pentas

diatas panggung. Akustik tidak terlepas dari penggunaan bahan dan konstruksi

penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang, diantaranya

bahan berpori, penyerap panel/selaput, karpet dan kain. Selain itu dapat dibantu

dengan penggunaan komputer atau alat seperti sound reflecting disk yang dapat

mengatur waktu untuk merefleksikan suara berdasarkan jenis pertunjukan yang

sedang berlangsung.

2. 

Fasilitas Edukasi

a.  Edukasi Seni Informal

Edukasi seni informal yang diselenggarakan Medan Performing Arts Center,

yaitu:

•  Seni Tari adalah gerakan-gerakan yang ritme dan lama kelamaan nampak 

mengarah kepada bentuk-bentuk tertentu.

Ruang latihan tari :

-  Lantainya merupakan permukaan yang rata dan halus

Gbr. 11. jarak kursi

Universitas Sumatera Utara

Page 30: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 30/42

-  Pada bagian dindingnya dipasangi cermin-cermin yang berguna untuk 

mengoreksi gerakan sendiri.

-  Ruangan dilenkapi sistem akustik yang baik.

  Seni Drama/teater, cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan denganakting/ seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari

ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain.

Ruang latihan teater :

-  Ruangan dilengkapi dengan kamera, agar para pemain dapat

menyaksikan aktingnya sendiri guna introfeksi terhadap kesalahan-

kesalahan aktingnya.

-  Pada bagian dindingnya dipasangi cermin-cermin yang berguna untuk 

mengoreksi gerakan sendiri.

-  Ruangan dilenkapi sistem akustik yang baik.

•  Seni Musik, sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga

mengandung irama, lagu , dan keharmonisan . Musik Merupakan sebuah seni

dan pengetahuan terhadap suara yang terorganisasi . Hal ini memanifest

didalam setiap kebudayaan .

Ruang latihan musik :

-  Dilengkapi dengan alat musik modern dan akustik ruang yang baik.

-  Dilengkapi dengan pencahayaan / lighting yang baik.

b.  Perpustakaan Seni

Fasilitas perpustakaan pada Medan Visual and Performing Arts Center terbuka

untuk umum, baik dewasa maupun anak-anak. Untuk meminjam koleksi buku-

buku perpustakaan ini pengunjung harus terdaftar sebagai anggota terlebih dahulu.

Koleksi buku pada perpustakaan ini hanya meliputi bidang seni namun mencakup

segala umur pembaca dewasa, remaja dan anak-anak sehingga masyarakat luas

dapat merasakan manfaatnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 31: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 31/42

 

3.  Fasilitas Pelengkap

a.  Restorant

Ruang makan :

o  Dilengkapi pencahayaan yang baik dan kebersihannya terjaga.

o

  Luas satu areal ruang duduk kurang lebih 2 m2 untuk empat kursi dan satumeja.

Dapur :

o  Dapur hendaknya terhalang dari pandangan pengunjung yang sedang

makan.

o  Dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup dan penghisap panas untuk 

mengurangi udara panas.

o  Dapur dilengkapi dengan gudang-gudang penyimpanan makanan dan

memiliki areal kerja yang sesuai kapasitasnya.

b.  Coffe shop

Ruang makan dan minum :

o  Dilengkapi pencahayaan yang baik dan kebersihannya terjaga.

Gbr. 12. perpustakaan

Universitas Sumatera Utara

Page 32: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 32/42

o  Luas satu areal ruang duduk kurang lebih 2 m2 untuk empat kursi dan satu

meja.

Dapur :

o  Dapur hendaknya terhalang dari pandangan pengunjung yang sedang

makan.

c.  Art Bookstore

Art book store tersedia untuk semua golongan masyarakat pencinta seni, toko

buku ini dikhususkan untuk buku-buku yang berhubungan dengan seni saja. Hal

ini terdorong karena buku-buku tentang seni kurang populer di kalangan

masyarakat. Untuk itu diperlukan toko buku ini untuk mempromosikan seni dan

mempelajari seni lebih dalam. Kriteria ruangan ini adalah dilengkapi dengan

pencahayaan yang baik dan menarik pada interiornya untuk menarik minat

pengunjung.

d.  Art Center Shop

Art Center Shop merupakan salah satu fasilitas pelengkap di Pusat Seni

Pertunjukan Medan. Art center shop tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan

atau alat-alat untuk mendukung proses kegiatan seni. Kriteria ruangan ini adalah

dilengkapi dengan pencahayaan yang baik dan menarik pada interiornya untuk 

menarik minat pengunjung.

4.  Fasilitas Penunjang

a.  Pengelola

Terdapat beberapa pembagian sub pengelola, masing-masing fasilitas bangunan

memiliki pengelola fasilitas. Seperti pengelola galeri, teater, edukasi, promosi dan

operasional. Setiap pengelola memilki ruang yaitu, lobby, ruang tunggu, ruang

pimpinan, ruang divisi, ruang rapat, ruang tamu dan gudang.

b.  Servis

Terdapat ruang keamanan, ruang istirahat karyawan, gudang, pantry, ruang ganti

loker, ruang ME, ruang pengudaraan, ruang plumbing, ruang p3k, toilet dan

parkir.

Universitas Sumatera Utara

Page 33: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 33/42

2.4.5. Studi Banding Proyek Sejenis

•  Taman Budaya Sumatera Utara

Nama : Taman Budaya Sumatera Utara

Lokasi: Medan, Sumatera Utara

Total Luas Tapak: 8.216 m2

Total Luas Bangunan:

Taman Budaya Sumatera Utara atau lebih dikenal dengan sebutan singkat TBSU, secara

institusional merupakan instansi pemerintah yang bidang tugasnya berkenaan dengan

pembangunan nasional Indonesia dibidang kebudayaan pada tingkat propinsi.

- Pentas terbuka atau Open Stage. 

Bangunan pentas terbuka sesuai dengan namanya

berada di alam terbuka, terletak pada bagian barat

kompleks Taman Budaya Sumatera Utara, tepat di

depan Sanggar Teater dengan posisi menghadap jalan

Perintis Kemerdekaan.

- Gedung Utama atau Teater Tertutup 

Gedung Utama atau

Teater Tertutup merupakan

Gedung pertunjukan Utama

dengan kapasitas 600 orang.

Terletak pada jalur tengah

areal dan memanjang ke

belahan barat. Gedung ini dilengkapi dengan sebuah pentas, perangkat tata lampu dan

soundsystem, umumnya menjadi pilihan utama tempat mempergelarkan berbagai cabang seni,

seperti teater, tari, musik dan sastra. 11

- Gedung Pameran 

Gedung Pameran biasanya digunakan untuk menggelar kegiatan seni rupa, termasuk 

seni pahat, keramik dan kerajinan.Terletak di bagian tengah areal Taman Budaya Sumatera

Gbr. 13.TBSU 

Gbr. 14.Pentas TBSU 

Gbr. 15. gedung utama 

Universitas Sumatera Utara

Page 34: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 34/42

Utara, selain selalu digelar pameran karya-karya para seniman Sumatera Utara juga pernah

dipamerkan karya seniman-seniman dari jakarta.

Selain gedung-gedung diatas, terdapat juga gedung yang lainnya yaitu : Gedung Sanggar

Musik, Gedung Sanggar Tari, Gedung Sanggar Teater, Perpustakaan, dan Musholla

•  Taman Ismail Marzuki

Nama : Taman Ismail Marzuki

Lokasi: Jakarta

Total Luas Tapak: ± 9 Ha

Total Luas Bangunan:

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki

yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM)

berlokasi dijalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat,

merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan. Di

sini terletak  Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium

Jakarta. Selain itu, TIM juga memiliki enam teater

modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan

bioskop.

Acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin

di pusat kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari,

wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan

pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan

kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia

maupun dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat

ini. Nama pusat kesenian ini berasal dari nama pencipta

lagu terkenal Indonesia, Ismail Marzuki. 

Gbr. 16. Patung Ismail Marzuki

Gbr. 17. Taman Ismail Marzuki

Universitas Sumatera Utara

Page 35: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 35/42

Fasilitas:

  Graha Bhakti Budaya

Graha Bhakti Budaya (GBB) adalah Gedung Pertunjukan yang besar, mempunyai kapasitas

800 kursi, 600 kursi berada di bawah dan 200 kursi di balkon. Panggung GBB berukuran

15m x 10m x 6m. Gedung ini dapat dipergunakan untuk gedung pertunjukan konser musik,

teater baik tradisional maupun modern, tari, film, dan dilengkapi dengan tata cahaya, sound

sistem akustik, serta pendingin ruangan.

  Galeri Cipta II dan Galeri Cipta III

Galeri Cipta II (GC II) adalah ruang pameran yang lebih besar dari Galeri Cipta III (GC III).

Kedua ruang tersebut dapat dipergunakan untuk pameran seni lukis, seni patung, diskusi dan

seminar, dan pemutaran film pendek. Gedung ini dapat memuat sekitar 80 lukisan dan 20

patung serta dilengkapi dengan pendingin ruangan, tata cahaya khusus, tata suara serta panel

yang dapat dipindah-pindahkan.

  Teater Kecil/Teater Studio

Merupakan gedung pertunjukan yang dipersiapkan untuk 200 orang. Gedung ini mempunyai

banyak fungsi seperti seni pertunjukan teater, musik, pembacaan puisi, seminar,dll. Teater

Kecil mempunyai ukuran panggung 10m x 5m x 6m. Gedung ini juga dilengkapi sistem

akustik, tata cahaya dan pendingin ruangan.

  Teater Halaman (Studio Pertunjukan Seni)

Dipersiapkan untuk pertunjukan seni eksperimen bagi seniman muda teater dan puisi,mempunyai kapasitas penonton yang fleksibel.

  Plaza dan Halaman

TIM mempunyai areal parkir yang cukup luas yang merupakan lahan serba guna dan dapat

dipergunakan untuk berbagai pertunjukkan kesenian open air.

Universitas Sumatera Utara

Page 36: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 36/42

•  MIE Center For The Arts, Jepang

Nama : MIE Center For The Arts

Lokasi : Jepang

Total luas tapak : 669.782,60 sq. ft.Total luas bangunan : 233.495,90 sq. ft.

Total lantai bangunan : 498.431 sq. ft.

Struktur : Stell Framed Reinforced

Fasilitas MIE Center For The Arts :

Mie Prefecture Fine Art Center

a.  Grand Auditorium

Grand auditorium memiliki system akustik yang baik sehingga

dapat digunakan untuk konser musik klasik, drama, tari bahkan

seminar. Pada auditorium ini menggunakan panggung

proscenium. Dengan kapasitas 1.903 kursi.

b.  Middle Auditorium

Middle Auditorium ini menggunakan panggung gaya

proscenium. Jarak antara penonton dengan panggung dekat

dimana bermaksud untuk meningkatkan keintiman ruang.

Fungsi auditorium ini bervariasi seperti untuk drama, opera,

balet, seminar, upacara, konser. Dengan kapasitas 968 kursi.

c.  Theater Rehesearsal Room

Fungsi teater ini adalah sebagai tempat untuk berkreasi dan berpresentasi. Dengan kapasitas

300 kursi dan luas 347 m2.

d.  Cultural Promotion Zone

Cultural Promotion Zone ini mengakomodasi gallery, cultural information corner dan

conference room. Gallery adalah ruang untuk presentasi dan ekhsibisi berbagai aktifitas-

aktifitas kreatif termasuk seni, fotografi dan crafts. Pada gallery ini walaupun mendapatkan

pencahayaan alami, tetap dilengkapi dengan cahaya buatan. Cultural Information Corner

menyediakan informasimengenai acara-acara seni berskala domestic dan internasional.

Gbr. 18. Mie Center For The Arts

Gbr. 19. grand auditorium

Gbr. 20. entrance Mie Center 

Universitas Sumatera Utara

Page 37: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 37/42

MIE Prefectual Library

Fasilitas ini terdiri dari sebuah ruang terbuka, ruang baca dengan koleksi 100.000 buku dan

data, area buku anak-anak, area material local dan browsing corner. Library ini juga memiliki

ruang baca untuk para penyandang cacat .

MIE Prefectual Lifelong Learning Center

Adalah sebuah ruang yang memiliki fasilitas dan peralatan mutakhir dimana berkonsep ‘siapa

saja dapat berlajar kapansaja dan dimana saja’.

MIE Prefecture Women’s Center

MIE Prefecture Women’s Center mendukung kemandirian dan partisipasi wanita di

lingkungan masyarakat.

•  Art Tower Mito, Jepang

Nama : Art Tower Mito

Lokasi : Jepang

Total luas tapak : 13.941 m2

Total luas bangunan : 6.873,91 m2

Total lantai bangunan : 22.432,1 m2

Struktur : Reinforced Concrete

Steel Frame

Arsitek : Arata Isozaki

Fasilitas nya adalah sebagai berikut :

Tower

Spiral Tower ini dibagun setinggi 100 m diatas ATM Plaza dengan

maksud untuk memperingati ulang tahun kota Mito ke-100 sebagai

sebuah kota resmi (1989). Merupakan symbol perubahan masa lampau

menuju masa depan dan tradisi menuju kreasi.

Tower ini terdiri dari 28 tetrahedron yang saling bertumpukan satu sama

lain. Ke-57 permukaan segitiga dilapisi panel titanium, dimana ditata

dengan arah yang berbeda-beda untuk merefleksikan perubahan cahaya

dan pemandangan lingkungan sekitar dari berbagai arah/cara, dengan

maksud memberi inspirasi pada imajinasi yang memandangnya.

Gbr. 21. Art Tower Mito

Gbr. 22. Tower 

Universitas Sumatera Utara

Page 38: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 38/42

 

Concert Hall ATM (kapasitas 620-680 kursi)

Concert Hall ATM berbentuk seperti arena dengan kursi-

kursi mengelilingi panggung heksagonal. Langit-langit

pada concert hall ini dimana didukung oleh 3 kolom

marble raksasa, memiliki suatu sound reflectingdisk 

yang khusus sehingga dapat mengatur waktuuntuk 

merefleksikan bunyi yang akan diterima oleh penonton.

Concert Halll ini memilki akustik yang baik dan atmosfir

yang nyaman.

Contemporary Art Gallery 

Contemporary art gallery ini terdiri dari 9 ruang pamer

yang masing-masing berbeda dalam ukuran, pencahayaan

dan proporsi. Pengunjung dapat merasakan perbedaan

pencahayaan dan hubungan fisik yang ditawarkan setiap

ruang.

Plaza

Pengunjung dapat relaks di plaza. Berbagai acara misalnya free market dan konser-konser

ruang terbuka sering diadakan di plaza.

Entrance Hall

Entrance Hall merupakan entrance lobby

untuk pengunjung yang ingin melihat

konser, drama, dan ekhsibisi. Dirancang

dengan style European Chruch, ruang tinggi

ini memperlihatkan sebuah organ pada

lantai 2.

Museum Shop Conterpoint

Toko yang menjual katalog-katalog ekhsibisi

yang tengah berlangsung, kartu telepon,

poster, postcard, buku dan sebagainya.

Gbr. 23. denah galeri

Gbr. 25. Entance Hall

Gbr. 26. Museum

Gbr. 24. Contemporary Art Galerry

Universitas Sumatera Utara

Page 39: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 39/42

 

ACM Theater

ACM Theater berbentuk duodecagonal dimana terdapat

3 deret kursi yang mengelilingi panggung thrust. Dalam

theater ini penonton dan para aktor sama-sama berada

pada jarak yang dekat. Panggung dapat dibagi menjadi

10 bagian, dimana dapat diatur ketinggiannya dengan

menggunakan stage elevator.

Conference Hall

Eksterior Conference Hall adalah komposit dari bentuk prisma segi empat dan slinder dan

pada interiornya terdapat semacam dinding tirai. Luas 222,3 m2 dan kapasitas 78 kursi.

•  The Lowry Visual and Performing Arts Center

Nama : The Lowry Visual and Performing Arts

Center 

Lokasi : Manchester, England

Arsitek : Michael Wilford

Struktur : Stainless stell and glass facade

Fasilitas nya adalah sebagai berikut :

Gallery untuk pameran dan koleksi seni kota Salford, Lowry

study center, Gallery anak-anak, Teater Lyric dengan kapasitas

1730 kursi dan teater di luar bangunan yang berkapasitas 450 kursi, ruang latihan, dan sarana

penunjang lainnya seperti bar, retail, ruang medis.

The Lowry Visual and Performing Arts Center terletak di atas kaki jembatan museum

perang Libeskind. Proyek ini merupakan proyek yang direncanakan secara bertahap karena

bangunan tersebut berada di site yang berbentuk segitiga. The Lowry Visual and Performing

Arts Center adalah kombinasi antara teater dan galeri di Inggris. Lowry Center berada di

pelabuhan kapal bersejarah di Manchester, berdekatan dengan Stadion tua Trafford.

Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 2000 dan biaya pembangunan nya sebesar 21

milyar poundsterling.

Gbr. 27.ACM Theater 

Gbr. 28.The Lowry Visual and Performing Arts

Universitas Sumatera Utara

Page 40: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 40/42

 

The Lowry Visual and Performing Arts Center memiliki panggung terbesar di kawasan

Inggris setelah London. Pada entrance bangunan terdapat kanopi yang terdiri dari kombinasi

stainless steel, metal dan kaca geometris yang berpendar pada malam hari.

Groundplan 

Poton an 

gambar diatas adalah tampak dari samping bangunan 

tersebut, sedangkan yang disamping adalah salah satu 

sudut eksteriornya .

Gambar disebelah 

merupakan teater lyric 

yang berkapasitas 1730 

kursi. Dan lobby yang 

permainan dengan 

warna .

Gambar disamping 

merupakan salah satu bagian 

lobby pada bangunan yang 

lebih banyak memakai kaca 

dan baja ringan.

Gbr. 29.eksterior The lowry Visual and Performing Arts 

Gbr. 31. interior The Lowry Visual and Performing Arts 

Gbr. 30 Interior Galeri

Gbr. 32.Ground Plan 

Gbr. 33.Potongan

Universitas Sumatera Utara

Page 41: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 41/42

 

•  EXPERIMENTAL MEDIA & PERFORMING ARTS CENTER

Nama : Experimental Media & Performing Arts CenterLokasi : New York 

Total lantai bangunan : 220.000 sq foot

Arsitek : Nicholas Grimshaw

Fasilitas : Atrium, Gedung Konser dengan kapasitas 1200 kursi, Teater dengan

kapasitas 400 kursi, Studio dengan luas 3.500 sq foot, Studio dengan luas 2.500 sq foot,

Tempat penginapan untuk seniman, Ruang latihan, Ruang untuk latihan murid, Ruang

pendukung, Ruang rekaman dan editing, Ruang produksi, fasilitas digital broadcasting.

Experimental Media & Performing Arts Center dirancang untuk menjadi tempat

orkestra papan atas yang dapat mengakomodasi presentasi-presentasi yang menggunakan

alat-alat elektronik. Concert hall di konfigurasikan secara sederhana menggunakan konstruksi

kayu dan batu. Dindingnya pada bagunan bawah terbuat dari kayu dan pada bagian atas

terbuat dari batu pracetak dan dirancang menurut difusi akustik. Langit-langit yang

merupakan fitur yang paling inovatif di konser hall terbuat dari panel-panel yang

ketebalannya kurang dari 1 mm, didukung oleh jaringan kabel baja. Bahan-bahan panel

tersebut dapat merefleksikan suara dengan frekuensi tinggi, dan dapat ditembus oleh suara

rendah dan menengah, yang memang dibuat untuk mendukung kegiatan para pemusik.

Plafond pada ruangan ini memakai bahan yang sejenis dengan dinding yang bergelombang.

Experimental Media & Performing Arts Center memiliki panggung yang besar dan fasilitas

yang jarang digunakan yang dikhususkan untuk seniman yang eksperimental.

Gbr. 34. experimental media 

Universitas Sumatera Utara

Page 42: Chapter II Mantap

5/17/2018 Chapter II Mantap - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/chapter-ii-mantap 42/42

 

 Bagian interior 

di Experimental

 Media &

Performing

 Arts Center 

 Maket bangunan dan persfektif 

bangunan&Potongan arsitektural

bangunan

Gbr. 35.experimental media and performing arts

Universitas Sumatera Utara