38
Communication Network

Chapter 1.1 Network Communication

Embed Size (px)

Citation preview

Klasifikasi Jaringan KomunikasiJaringan komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan cara node mempertukarkan informasi

Communication NetworkSwitched Communication Network Broadcast Communication Network

Topik PembahasanCircuit-Switched Communication Network Packet-Switched Communication Network

Datagram Network

Virtual Circuit Network

Nodes dan Links Jaringan komunikasi biasa digambarkan dalam node dan link Node: merepresentasikan end-terminal, perangkat jaringan;

digambarkan dengan bentuk lingkaran, kotak Link: merepresentasikan hubungan/koneksi antar nodes; digambarkan dengan garis Sebagai perangkat jaringan, node dapat memiliki fungsi: Router Switcher Multiplexer

Kategori link / jaringan Berdasarkan jangkauan dibedakan menjadi 3 LAN (Local Area Network), yaitu sebuah jaringan yang dibatasi

oleh suatu area seperti sebuah lab, perkantoran disebuah gedung atau sebuah sekolah dan jangkauan biasanya hingga 1 km. MAN (Metropolitan Area Network), yaitu sebuah jaringan yang lebih besar dari pada sebuah LAN. Jangkauan meliputi sebuah kota / wilayah tertentu. WAN (Wide Area Network), yaitu suatu jaringan yang memiliki lingkup sangat luas biasanya sudah menggunakan satelit ataupun kabel bawah laut, menghubungkan antar negara. Sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI ada yg di Indonesia ataupun yg ada di negaranegara lain. Jaringan inipun dapat dikatakan sebagai internet.

Apa itu switching? SWITCH = SAKLAR ?

SWITCHING = PENSAKLARAN Sistem kontrol

penggantian/pengalihan/peng ubahan/pemindahan secara elektronik

Apa yang disaklar?

Mengapa perlu switching? Bandwidth suatu saluran komunikasi, baik voice maupun

data, tidak akan termanfaatkan maksimal jika tidak disiasati dengan teknik switching ! Tanpa switching, saluran akan terus terhubung meski

sudah tidak terpakai. Tanpa switching, biaya komunikasi jadi sangat mahal

akibat monopoli pemakaian saluran !

Beberapa prinsip switching Transmisi data/ informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling terhubung sehingga membentuk suatu jaringan switching, atau dapat juga disebut jaringan komunikasi switched. Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data/ informasi yang ditransmisikannya Transmisi data dimulai dan diakhiri di perangkat yang dinamakan station. Station dapat berupa komputer, terminal, telepon, dsb. Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui. Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex

Jaringan komunikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai koneksi redundant/back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan. Teknologi switching dibagi ke dalam dua jenis : Circuit switching Akan dibahas Packet switching

Contoh Switching Network Sederhana

Prinsip Circuit Switched

Karakteristik circuit switched: Menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara 2 buah node. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection Oriented Prosesnya melibatkan 3 tahap: Circuit Establishment Point to Point dari terminal ke terminal melalui switching nodes Internal Switching dan multiplexing antar switching nodes Signal Transfer (mungkin analog voice, digitized voice, binary data) Circuit Disconnect Jika sirkit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (nada/tanda sibuk) Ada garansi quality of service (bandwidth, latency, jitter) Tidak akan ada informasi yg hilang sepanjang sirkit tersambung terus menerus Contoh konkret : public telephone network, PBX (Public Branches eXchange utk gedung)

Perkembangan teknologi circuit switchedVoice only network

X

Point-to-point switched

Tanpa MUX dengan MUX

Analog Digital (Sentral & Transmisi Digital, Akses Lokal Analog)PC ISDN

Multimedia Network

XVideoconference

(Voice, data, video)FAX G4

ISDN (Sentral, Transmisi, & Akses Lokal Digital)

Contoh Circuit Switching (1/2)

Physical copper connection set up when call is made

Switching offices

Contoh Circuit Switching (2/2) Ada proses pembangunan hubungan dan hubungan tetap terjaga

selama percakapan berlangsung Sumber daya jaringan dialokasikan (reserved) dan diduduki secara

tetap (dedicated) dari pengirim sampai penerima selama pembicaraan berlangsung Bukan strategi yang efisien Selama terjadi hubungan, saluran fisik akan digenggam bahkan selama

periode silence (saat di mana tidak ada informasi yang dikirimkan)

Routing dalam Circuit Switched

a Efisiensi jaringan dalam satu buah end meminimisasi switching dan kapasitas dan b terkoneksi diperoleh dengan cara office, sedangkan c dan d koneksi yang transmisi lebih kompleks

Pelanggan : a, b, c, d local loop : link antara pelanggan dan jaringan. Hampir semuanya menggunakan twisted pair. Panjangnya antara beberapa kilometer dan beberapa puluh kilometer. exchanges : switching lokal dalam sebuah jaringan. Switching Lokal mendukung pelanggan-pelanggan yang dikenal dengan nama end office yang biasanya dapat mendukung beribu-ribu pelanggan dalam local area. trunks : cabang-cabang antara exchanges. Trunks membawa multiple voice-frequency dengan menggunakan FDM (Frequency Division Multiplex) atau synchronous TDM (Time Division Multiplex).

Routing pada Circuit SwitchedC B 2 3 D 1

5 A 4 6 E

7

F

Jalur komunikasi A D terbentuk melalui routing yang terbaik dan akan tetap selama komunikasi berlangsung/belum diputus oleh salah satu pihak.

Circuit Switched : Generic Switching Processincoming links Switch

outgoing links

How to Demultiplex? How to Switch?

How to Multiplex?

Circuit Switched: Multiplexing/Demultiplexing (TDM)

Frames

Slots = 0 1 2 3 4 5

0 1 2 3 4 5

Time dibagi dalam frames dan frames dibagi dalam slot Posisi slot dalam frame menunjukkan kepemilikan data dari suatu percakapan Sebagai contoh, slot 0 milik percakapan berwarna merah Membutuhkan sinkronisasi antara pengirim dan penerima Dalam suatu percakapan, time slot tertentu digunakan sebagai identitas data baik bagi pengirim maupun penerima. Time slot yang sudah diduduki tidak akan bisa digunakan oleh yang lainnya kecuali bila percakapan sudah selesai. Di sepanjang percakapan, jika ada waktu jeda yang tidak berisi informasi maka kapasitas time slot yang tersedia tidak akan termanfaatkan tidak efisien

Circuit Switched : TimingHost 1 Switch 1 Switch 2 Host 2

processing delay at Swich 1 propagation delay between Host 1 and Switch1 propagation delay between Host 2 and Switch2

Circuit Establishment

Transmission

Informationtime

Circuit Termination

Circuit Switched : Keuntungan dan KelemahanKEUNTUNGAN Sekali koneksi terjadi: Jaringan transparan

KELEMAHAN Tidak efisien Selama koneksi

(seolah hanya koneksi langsung antar stations) Fixed data rate tanpa adanya delay

Sangat baik untuk

berlangsung, time slot akan selalu diduduki walaupun tidak ada data yang dikirim Delay sebelum terbentuknya hubungan (call set up delay)

komunikasi real time

Prinsip Packet Switching Dalam Packet Switching, data yang ditransmisikan dibagi-bagi ke

dalam paket-paket kecil (