Author
daryoto-eko-purnomo
View
131
Download
2
Embed Size (px)
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 1
KUMPULAN CERITA ANAK TERBARU
Nasihat Kehidupan dari Es Krim
Es krim, es krim dan es krim Hanya ini yang banyak sering
terngiang-ngiang di benak si imut Anita. Setiap hari Anita bisa
menghabiskan 3 batang es krim atau bahkan 5 batang es krim
kesukaan nya, mulai dari rasa coklat, strawberry, vanilla,
pisang dan masih banyak lagi. Tak jarang uang saku yang
diberikan orang tuanya untuk keperluan sehari-hari uang
lebihnya malah untuk membeli es krim yang katanya berjuta
rasa di lidah dan mendamaikan hati itu. Lebay ya si Anita.
Padahal kan sesuatu yang berlebih-lebihan itu tidak baik.
Ibu Anita sudah berkali-kali bahkan berjuta-juta kali
menasihati Anita agar jangan terlalu berlebihan dalam
mengkonsumsi es krim, selain boros juga terlihat wah terlalu
fanatisme. Tak jarang teman Anita di sekolah memanggil
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 2
Anita dengan nama panggilan unik Putri Es wah dingin
setiap hari dan setiap saat donk? Hehe.. tentu saja itu hanya
kiasan semata, anehnya si imut Anita sangat senang dipanggil
seperti itu. Aneh bin ajaib, seharusnya Anita sadar dengan
label yang disandang nya, bahwa ada yang menyimpang dari
diri Anita. Katanya sih rasanya hampa kalau dalam sehari saja
Anita enggak makan es krim, benar enggak ya?
Setiap pulang sekolah Anita tak lupa absen di toko swalayan
untuk membeli es krim, tak sengaja ia melihat sesosok anak
kecil yang merengek-rengek pada ibunya sambil meneteskan
air matanya. Ternyata si anak ingin membeli es krim, namun
ibunya tak kuasa menahan sedih di dada, ia hanya seorang
pemulung. Mungkin karena sang anak sering melihat orang
makan es krim di bangku yang disediakan oleh pemilik toko
swalayan.
Katanya dengan terisak ibu aku ingin nyicipin itu,
sepertinya rasanya enak. Si ibu hanya bisa terdiam dan
dengan segera memeluk sang buah hati dan
menggendongnya pergi menjauh dari es krim yang selama ini
hanya ada di angan sang anak. Melihat kejadian itu Anita tak
mampu berkata, bibirnya kelu, ia memilih untuk tidak
membeli es krim, kejadian ini sontak membuatnya
terguncang, bagaimana tidak sungguh terbalik. Ia bisa
membeli es krim sepuasnya, namun anak kecil itu? Ternyata
selama ini ia salah, di saat ia bisa menikmati es krim setiap
hari, namun di sisi lain anak kecil itu? Hatinya tersentuh
berkata dalam hati maafkan hamba Mu ini ya Allah.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 3
Sepulang sekolah Anita mampir ke toko swalayan itu lagi dan
ternyata ia melihat anak kecil itu lagi. Dengan hati tergetar
Anita menemui ibu dan sang buah hatinya, dengan sopan
Anita berkata Adek kecil manis mau es kyim ya? Sang ibu
lantas berkata tidak mbak, kami bukan pengemis
Bukan maksud saya begitu bu, sambil berusaha
menggenggam tangan ibu dengan hangat Anita berusaha
meyakinkan sang ibu. Sang ibu luluh dan mulai menerima
sambutan hangat tangan Anita.
Iya mbak bakpau aku mau es kyiimmmmmmmmm kata
sang anak..
Lantas segera Anita membelikan sebatang es krim untuk anak
kecil itu. Ibunya hanya bisa berterimakasih pada Anita.
Kemudian Anita berjanji setiap hari ia akan membelikan es
krim pada adek kecil.
Anita melihat senyum bahagia sang anak kecil, rasa bahagia
yang melebihi apa yang ia rasakan saat dulu menghambur-
hamburkan uang hanya untuk makan es krim yang rasanya
aduhai itu.
Anita kini menjadi gadis yang rajin menabung, ternyata lewat
anak kecil itu Tuhan ingin menegur Anita yang berperilaku
berlebih-lebihan, dan tentunya berbagi itu indah. seindah
senyum tulus di wajah.
Cerpen Karangan: Rahmi (Adhe Amii)
Facebook: Adhe Amii
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 4
SEBELAH TELINGA Panas
Sejak papa mengganti komputer di rumah dengan komputer
jinjing, Lala jadi lebih suka mengisi akhir pekannya dengan
bermain game. Apalagi ada banyak pilihan permainan yang
tersedia.
Lalaaa.., terdengar suara mama memanggil
namanya. Tolong matikan keran air di kamar mandi.
Lala yang sedang asyik tidak segera menyahut.
Bukannya Lala tidak mendengar tetapi permainan yang
sedang dimainkannya sedang seru. Kalau ia menjawab
panggilan mama kemudian menghampiri mama, sudah dapat
dipastikan ia akan kalah.
Sejak papa mengganti komputer di rumah dengan komputer
jinjing, Lala jadi lebih suka mengisi akhir pekannya dengan
bermain game. Apalagi ada banyak pilihan permainan yang
tersedia.
Lalaaa.., terdengar suara mama memanggil
namanya. Tolong matikan keran air di kamar mandi.
Lala yang sedang asyik tidak segera menyahut.
Bukannya Lala tidak mendengar tetapi permainan yang
sedang dimainkannya sedang seru. Kalau ia menjawab
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 5
panggilan mama kemudian menghampiri mama, sudah dapat
dipastikan ia akan kalah.
Lalaaa.., suara mama kembali terdengar.
Iyaa Maa.., Lala akhirnya menyahut. Namun tatapan
matanya tak lepas dari layar komputer di depannya.
Tangannya sibuk bergerak memainkan tombol tanda panah
yang ada di keyboard komputer.
Lala! panggilan itu kembali terdengar. Kali ini dengan
nada menyentak dan terdengar begitu dekat.
Lala tersentak kaget. Ia mendongak. Dilihatnya mama
berdiri di hadapannya. Kedua tangannya terlipat di depan
dada. Sorot matanya begitu tajam. Buru-buru Lala menekan
salah satu tombol yanga ada di papan ketik. Permainan yang
semula tampak di layar komputer jinjingnya langsung
berhenti.
I.. I.. ya.. Maa.., jawab Lala dengan takut-takut.
Lala dengar tidak mama memanggil-manggil sejak
tadi? tanya Mama.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 6
Dengar Ma, jawab Lala.
Mama tidak berkata apa-apa hanya menatap Lala
dengan tajam.
Eh.. Nngg.. Anu.. Ma.. Lala tergagap-gagap. Tidak
menemukan kalimat yang tepat untuk dikatakan. Buru-buru
Lala bangkit dari posisi telungkup. Eh.. tadi mama menyuruh
apa ya? Lala bertanya dengan takut-takut.
Mama minta tolong Lala mematikan keran air, jawab
Mama. Matanya masih menatap Lala dengan tajam.
Sekarang sudah mama matikan.
Maaf deh, Ma, Lala berkata sambil menunduk. Lala
gak gitu lagi dehh..
Mama kemudian berlalu. Lala menghela nafas lega.
Mudah-mudahan mama tidak menceritakan kejadian tadi
kepada papa. Lala khawatir papa tidak membolehkannya lagi
bermain game.
Aha..! Aku ada ide, Lala menjentikkan jarinya. Kalau
mama memanggilku lagi, aku harus cepat menjawab dan
mengiyakannya supaya mama tidak marah, Lala berkata
dalam hati. Setelah itu aku baru mencari apa yang mama
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 7
ingin aku lakukan. Biasanya tidak jauh dari mematikan keran
air, mengunci pintu pagar atau mematikan lampu.
Lala begitu senang dengan idenya. Setelah kejadian itu,
setiap kali mama memanggil dan meminta tolong, Lala
dengan cepat menyahut dan mengiyakan. Bukan berarti ia
langsung melakukan yang diminta mama. Setelah berhasil
mennyelesaikan permainan yang dimainkannya, Lala baru
melakukan yang diminta mama.
Lalaaaa.., terdengar suara mama memanggilnya
kemudian dilanjutkan dengan permintaan tolong.
Lala buru-buru menyahut dan mengiyakan. Namun
matanya tidak lepas dari layar komputer jinjing yang ada di
depannya.
Yihaaaa akhirnya aku berhasil juga mencapai level
lima! Lala berseru gembira. Ditekannya tombol berhenti.
Ditegakkannya tubuhnya yang sebelumnya menelungkup.
Setelah meregangkan tubuhnya yang kaku, Lala melangkah ke
luar kamar.
Lala menuju kamar mandi. Dibukanya pintu kamar
mandi. Dilihatnya tidak ada air yang mengalir dari keran air.
Ditutupnya pintu kamar mandi. Lala kemudian
memperhatikan lampu-lampu yang ada di dalam rumah.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 8
Tidak ada yang menyala. Lala mengerutkan kening. Mungkin
pintu pagar belum dikunci, pikir Lala. Lala menyibakkan tirai
dan melihat keluar. Dilihatnya pintu pagar tertutup rapat.
Tadi mama minta tolong apa ya? Lala berusaha mengingat-
ingat namun walaupun keningnya sudah berkerut, ia tidak
dapat mengingat apa yang dikatakan mama.
Uhh.. gara-gara asyik main game, aku jadi bingung,
kata Lala dalam hati. Diperhatikannya sekelilingnya. Baru Lala
sadar betapa sunyinya keadaan rumah!
Maaa.., Lala memanggil. Tidak terdengar sahutan
mama. Mamaaa, panggilnya dengan suara lebih keras.
Lala menajamkan pendengarannya. Tidak terdengar suara
apapun!
Lala bergegas menuju kamar mama. Dibukanya pintu
kamar. Kosong! Lala kemudian menuju dapur. Tidak ada
siapapun disana! Aduuhh mama kemana ya?
Setengah berlari Lala menuju halaman rumah.
Dibukanya pintu pagar. Kadang-kadang mama menemani
Nino, adiknya yang baru berusia setahun berjalan-jalan.
Dilongokkannya kepalanya memandang ke ujung jalan. Tidak
ada seorangpun di jalanan!
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 9
Lala menutup pintu pagar kemudian berlari menuju
telepon. Dipencetnya no telepon genggam mama. Nomor
yang anda hubungi sedang tidak aktif, demikian suara yang
terdengar di telepon.
Lala meletakkan gagang telepon dengan lemas
bercampur panik. Butir-butir keringat membasahi keningnya.
Jantungnya berdebar-debar. Mulutnya terasa kering.
Aduuhh.. Mama kemana ya?
Terdengar suara pagar terbuka. Lala melompat dari
duduknya dan setengah berlari menuju pagar. Dilihatnya
mama sedang membuka pintu pagar sambil menggendong
Nino.
Mamaaa..! Lala berseru gembira. Mama kemana
saja sih? Lala mencari-cari mama sejak tadi lohh.. Lala coba
menghubungi telepon genggam mama tetapi tidak bisa
tersambung, Lala menyambut kedatangan mama dengan
serentetan kata-kata.
Mama menatapnya heran. Mama kan sudah
memberitahu Lala kalau mama hendak pergi ke minimarket di
depan kompleks, kata mama. Telepon mama baterenya
habis. Memangnya Lala tidak lihat telepon genggam mama
ada di dekat telepon?
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 10
Lala tertegun. Ia teringat ketika mama memanggil
namanya dan dirinya mengiyakan tanpa menyimak baik-baik
apa yang dikatakan oleh mama.
Makanya kalau mama sedang bicara, jangan
didengarkan hanya dengan sebelah telinga, komentar
mama.
Lala meringis. Kalau saja ia mau menghentikan
sebentar permainan yang ada di komputer, tentu ia tidak
akan kebingungan seperti tadi. Lala berjanji besok-besok ia
akan menyimak baik-baik sebelum berkata, Iyaa.. Maaa
Diceritakan oleh Erlita Pratiwi
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 11
Petualangan Paman Belalang Dan Anak Semut
Dahulu kala di tengah-tengah hutan yang sangat lebat di atas
bukit terdapat sebuah desa yang di huni oleh beraneka ragam
macam serangga. Mereka hidup tentram, rukun dan damai.
Ada keluarga Kupu-kupu yang tinggal di atas pepohonan, Pak
Kumbang dan keluarganya yang tinggal didalam sarang yang
tergantung di dahan pohon besar. Kakek Cacing yang selalu
membuat rumah di lubang tanah. Sekelompok Semut hitam
dan Semut merah yang sarangnya saling berdekatan, Bapak
Laba-laba yang mempunyai rumah jaring Laba-laba besar,
serta Ibu Kecoa yang menempati sepatu bot bekas milik
manusia untuk di jadikan sebagai rumahnya.
Hampir setiap malam mereka berkumpul bersama, berpesta,
menari, dan bergembira serta saling berbagi makanan kecuali
seekor belalang yang selalu saja hidup menyendiri. Ia hanya
memandang keramaian dari depan rumahnya saja. Tingkah
Belalang itu sangat aneh, ia malu karena ia telah kehilangan
sebuah kakinya. Kakek Cacing pernah bercerita, Paman
Belalang setahun yang lalu telah kehilangan kakinya akibat ia
berkelahi dengan seekor burung yang hendak memangsanya.
Sehari-hari Paman Belalang hanya duduk termenung
meratapi kakinya yang hilang, atau ia pergi entah kemana.
Paman Belalang merasa sudah tidak berguna lagi karena telah
kehilangan kakinya yang sangat berharga.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 12
Lodi si anak Semut Merah dan Roro si anak Semut Hitam
sangat prihatin melihat hidup Paman Belalang sekarang.
Suatu hari ketika Lodi dan Roro sedang berjalan-jalan di tepi
sungai, tiba-tiba mereka melihat Paman Belalang sedang
asyik membuat sebuah perahu kecil yang terbuat dari ranting
pohon dan dedaunan kering.
Wahhhh perahu buatan paman bagus sekali Puji Roro.
Paman Belalang tersenyum, lalu tiba-tiba ia mengajak Lodi
dan Roro naik kedalam perahu miliknya. Lodi dan Roro saling
bertatapan, mereka tidak menyangka ternyata Paman
Belalang sangat baik dan ramah, Lody dan Roro pun bersedia
ikut dengan Paman Belalang, mereka bertiga pun menjadi
akrab. Paman Belalang mengeluarkan sebuah gitar tua lalu ia
mulai bernyanyi sedangkan Lodi dan Roro menari-nari
mengikuti irama gitar milik Paman Belalang.
Perahu daun Paman Belalang berlayar di sepanjang aliran
sungai, pemandangan di sekitarnya sangat indah. Ketika
perahu itu melawati sungai yang di tepinya di penuhi oleh
tanaman bunga, tiba-tiba Paman Belalang menghentikan laju
perahunya. Lalu ia menunjukan jarinya kearah dua ekor
kodok yang sedang bercakap-cakap.
Kedua kodok itu sepertinya sedang merencanakan sesuatu
yang tidak baik bisik Paman.
Dari mana Paman bisa mengetahuinya? Tanya Lodi.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 13
Kemarin Paman mendengar cerita dari seekor Lalat, katanya
kita harus berhati-hati jika melihat dua ekor kodok hitam
yang besar, Seminggu yang lalu kedua ekor Kodok hitam itu
telah menghancurkan desa serangga yang berada di sebelah
timur, mereka memangsa anak-anak semut dan telur-telur
serangga jelas Paman.
Yaa ampun, jahat sekali kodok-kodok itu bisik Roro
ketakutan.
Paman Belalang, Lodi dan Roro diam-diam mendengarkan
percakapan kedua kodok itu dari dalam perahu mereka yang
bersembunyi dibalik bunga teratai. Benar saja, ternyata
kedua Kodok itu mempunyai rencana jahat nanti malam.
Mereka tahu jika hampir setiap malam di desa serangga
selalu mengadakan pesta. Kodok itu pun berencana akan
merusak pesta dan memangsa anak-anak serangga yang
berada di sana. Mendengar hal itu Paman Belalang cepet-
cepat memutar balik arah perahu miliknya, lantas mereka
bertiga kembali ke desa.
Ayo kita pulang dan memberitahukan rencana mereka pada
para serangga yang lainnya jelas Paman.
Perahu yang Paman kemudikan itu berlayar sangat cepat
menuju desa. Setiba disana Paman Belalang segera
menceritakan rencana jahat sang Kodok yang mereka dengar
tadi.
Benarkah Cerita itu, Tanya Kakek Cacing yang dituakan
oleh para serangga di desa mereka.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 14
Benar Kakek, kami berdua pun juga mendengar percakapan
Kodok jahat itu jelas Lodi dan Roro.
Paman Belalang kemudian memerintahkan jika malam ini
tidak di adakan pesta dulu. Anak-anak dan telur mereka harus
di jaga baik-baik di dalam sarang oleh induknya. Sedangkan
para penjantan dewasa siap berjaga-jaga dan menyerang jika
kedua kodok itu datang. Dan ternyata benar, ketika malam
hari tiba, kedua ekor Kodok Hitam itu muncul di desa. Upsss
ternyata Kodok itu pun bingung karena desa serangga yang
hampir setiap malam mengadakan pesta, tiba-tiba saja
menjadi sunyi senyap.
SEERANGGGGGG Teriak Paman Belalang, dengan cepat
Bapak Laba-laba menjatuhkan jaring besarnya tepat di atas
Kodok itu. Kedua Kodok itu terperangkap oleh jaring Laba-
laba, mereka pun tidak dapat bergerak. Para penjantan
Semut Merah dan Semut Hitam lalu mengelilingi serta
menggigiti kedua nya. Kodok-kodok itu teriak kesakitan, lalu
akhirnya mereka menyerah dan meminta maaf kepada para
serangga. Kakek Cacing memerintahkan Bapak Laba-laba
untuk membuka jaring-jaringnya lalu ia menyuruh kedua
Kodok itu pergi dari desa serangga.
HOORREEEE Teriak para serangga ketika melihat Kodok-
kodok itu pergi, sambil menari-nari mereka mengangkat
tubuh Paman Belalang dan melempar-lemparnya ke udara.
Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman
Belalang yang sudah menyelamatkan desa milik mereka.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 15
Semenjak itu Paman Belalang tidak menjadi pemurung lagi, ia
sadar jika dirinya masih berguna walaupun telah kehilangan
kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para
serangga lainya untuk berpesta, Paman belalang selalu
bermain gitar dan bernyanyi riang. Para serangga pun sangat
menyukainya, begitu juga dengan Lodi dan Roro yang
sekarang menjadi sahabat Paman dan mereka selalu ikut
serta berpetualang dengan Paman Belalang dan perahunya.
Cerpen Karangan: Ayu Soesman
Facebook: Hikari_gemintang[-at-]yahoo.com
Hi. kali ini aku mencoba menulis cerpen anak, judul ini
adalah cerpen anak yg ketiga yg aku kirim ke Cerpenmu,
semoga kalian suka yaa membacanya ( Ayu )
Cerpen Kiriman Ayu Soesman
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 16
Dongeng Gadis Pemimpi
Namanya Leyra Amartha. Nama indah pemberian ayah dan
ibunya. Tahun ini Leyra genap berusia 16 tahun. Kata orang-
orang, ia memiliki wajah bulat yang manis, dengan bola mata
coklat, dan rambut hitam yang indah. Sayangnya, ia tidak
pernah memiliki kesempatan berdiri di depan cermin,
menikmati cantiknya maha karya Tuhan terhadap dirinya.
Leyra, tidak seperti kebanyakan anak perempuan lain. Anak-
anak seusianya menghabiskan waktu untuk belajar, bersantai,
berkumpul dengan teman-teman, dan mengadu rasa dengan
lawan jenis. Sedang ia, hanya anak perempuan biasa yang
menghabiskan waktu berbaring di atas tempat tidur.
Kira-kira tiga tahun yang lalu, ia terjatuh di sekolah dan tidak
sadarkan diri. Leyra dilarikan ke RS terdekat. Dan setelah
keluar dari sana, tubuhnya malah harus berbaring di atas
tempat tidur, lumpuh, dengan rambut yang mulai menipis
kian hari. Entah penyakit apa yang ia derita. Ayah dan ibu
sepertinya enggan bercerita.
Setiap hari, kala ia membuka mata, hanya langit-langit
ruangan kamar itu dan cahaya matahari yang menerobos
masuk dari jendela, yang menyambutnya. Apa boleh dikata,
Leyra digariskan hidup dalam keluarga yang sederhana.
Sangat sederhana. Setiap pagi, sekitar pukul empat, ibu pergi
ke pasar berdagang sayur-sayuran, sedang ayah pergi
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 17
menyupir mobil angkuta umum. Kakaknya, tidak begitu
peduli. Ia sibuk dengan kuliahnya. Sedangkan kedua adiknya
yang lain, sibuk dengan sekolah, teman-teman, dan mainan
mereka.
Kesunyian telah menjadi teman akrab baginya. Namun, ada
satu hal yang selalu membuat ia bersemangat. Setidaknya
semangat itu dapat menyapu rasa kesendirian dalam dirinya.
Hal itu adalah, malam. Ya, Leyra sangat menyukai malam.
Bukan karena gelap yang membanjiri langit. Bukan karena
paduan suara para serangga malam. Bukan pula karena
indahnya bulan dan bintang yang menghiasi langit, kata
orang-orang. Tapi, karena malam adalah waktunya untuk
tidur. Entah kenapa, tidur juga menjadi salah satu teman
terbaik baginya setelah kesunyian.
Alasannya sederhanya. Mimpi. Sebagian orang mungkin akan
tertawa jika mendengar bahwa Leyra adalah seorang gadis
yang senang bermimpi dikala tidur. Mungkin lebih dari
sekedar senang. Ia hobby. Leyra selalu menanti-nantikan
kedua matanya terpejam. Tidur. Kemudian berpetualang di
alam mimpi.
Sejak tubuhnya terbaring lumpuh, ia tak pernah bisa
menginjakkan kaki untuk melangkah kemana pun. Hanya
ketika berada di dalam mimpi, ia dapat berjalan, belari,
terbang, dan merasa hidup. Mimpi memberinya kekuatan dan
keberanian untuk menghadapi hari esok.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 18
Ia ingin hidup di dalam mimpi. Menjadi ratu atas sebuah
negeri. Terbang bebas di langit yang bersih.
Mimpi. Mimpi. Mimpi.
Dongeng Gadis Pemimpi
* * *
_Mimpi buruk, tentang Nenek Sihir_
Suatu hari seorang gadis berada di hutan, tertawan dalam
sebuah rumah yang dipenuhi dengan berbagai aroma tak
sedap. Kedua tangannya terikat. Pakaiannya tampak kumal
dan lusuh. Entah sudah berapa lama ia berada di rumah itu.
Dilihatnya ada sebuah tungku dengan periuk besar di atasnya.
Ia meninggikan leher, mencoba melihat apa yang tengah
dimasak di dalam periuk itu. Ia melihat sesuatu. Awalnya ia
tidak yakin, tapi kemudian ia terkejut ketika melihat kepala
seekor kucing menyembulkan ke atas.
Ia ketakutan dan mencoba melepaskan tangannya dari tali
yang mengikat. Terdengar pula olehnya suara tawa yang
mengerikan. Suara tawa seorang nenek. Suara itu berasal dari
ruang bawah tanah. Kemudian suara lain menyusul.
Terdengar suara pukulan, dan berakhir dengan suara
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 19
lengkingan seekor kucing. Tawa nenek itu terdengar lagi.
Begitu menakutkan.
Gadis itu berusaha keras melepaskan tangannya. Dan
beruntung, tali itu melonggar dan ia terlepas. Ia berdiri
perlahan dan melihat pintu keluar. Ia berjalan dengan hati-
hati dan keluar dari rumah itu.
Ia berlari secepat mungkin, menjauh dari rumah itu. Suara-
suara hutan berkeliaran di sekitarnya. Ia tidak peduli. Ia tidak
ingin tertangkap oleh nenek itu. Namun sayang, nenek itu
mengetahui pelariannya. Ia bergegas mengejar gadis itu.
Nenek tua itu bergerak amat cepat, menyusul si gadis.
Gadis itu sempat menoleh ke belakang. Mencoba melihat
rupa dari sang nenek. Nenek itu mengenakan jubah hitam
robek-robek, dengan topi kerucup di kepalanya. Biasa
dikenal, Nenek Sihir.
Gadis itu berlari lebih cepat. Ia semakin takut. Tapi tiba-tiba,
sesuatu yang besar menghadangnya dari depan. Makhluk
raksasa mirip manusia, bermata satu, dengan tubuh
berwarna hijau. Suara makhluk itu terdengar sangat
mengerikan. Ia mengerang dan berteriak.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 20
Mau lari kemana kau gadis kecil! Kemarilah! Nenek ingin
memakanmu! teriak si nenek di belakang sana, disusul
tawanya yang khas.
Gadis itu semakin ketakutan. Ia berlari ke arah lain,
menghindar dari makhluk raksasa hijau dan nenek sihir
pemakan anak-anak. Ia tidak tahu kemana kaki itu akan
membawanya, dan kapan pelariannya akan berakhir. Yang ia
mau adalah terlepas dari nenek sihir.
Ia berlari. Terus berlari. Keringat mengucur di sekujur
tubuhnya.
* * *
Leyra terbangun dari tidurnya. Dirasanya sebuah kain hangat
menyapu keringat di dahinya. Ia melihat ibu duduk di tepi
ranjang, sedang ayah memperhatikannya dengan raut wajah
sedih. Terlihat pula seorang laki-laki berdiri di samping ayah,
mengenakan blazer putih dan stetoskop yang menggantung
di lehernya. Orang-orang menyebutnya dokter. Seseorang
yang ahli dalam mendeteksi penyakit dan meramu obat untuk
menyembuhkan sakit pasien. Tapi anehnya, mereka tidak
dapat mendeteksi penyakit apa yang membuat seorang gadis
memiliki hobby bermimpi.
Ibu, kenapa ada dokter di sini? tanya Leyra.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 21
Ibu tersenyum sambil menggelengkan kepala, Tidak ada apa-
apa. Istirahat saja., ucapnya mencoba meyakinkan Leyra
kalau semuanya baik-baik saja. Kemudian ayah dan dokter itu
pergi meninggalkan kamar Leyra.
Maudy mendekati sisi lain ranjang Leyra. Ia duduk di dekat
kepalanya, kemudian mendaratkan elusan lembut di kepala
Leyra. Kedua adiknya turut duduk di samping Maudy. Mereka
memijit-mijit pelan tangan Leyra.
Maaf ya, kakak jarang punya waktu buat nemani kamu.
Suara Maudy terdengar berat.
Sakit ya, kak? tanya Mucika, anak ketiga dalam keluarga itu.
Galih sayang kakak! ucap si bungsu.
Aneh, rasanya Leyra merasa sangat lelah. Ia tak mampu
mengeluarkan suara. Ia hanya bersuara melalui senyuman,
diiringi air mata. Entah kenapa, ia merasa begitu bahagia.
Ayah tampil kembali. Ia duduk di samping ibu, kemudian
memegang tangan Leyra yang terasa dingin. Semuanya ada di
kamar itu. Ada ayah, ibu, kak Maudy, Mucika, dan Galih. Itu
adalah hal yang selama ini dirindukan Leyra. Berkumpul
bersama keluarga yang dicintainya.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 22
Sempat ia teringat mimpi sesaat sebelum ia terbangun.
Mimpi buruk. Dikejar seorang nenek sihir dan makhluk
raksasa hijau. Harapan terbesarnya sudah terpenuhi, dan kini
tinggal satu. Mimpi indah.
Kini ia siap untuk beristirahat. Siap untuk memejamkan mata.
Siap untuk petualangan baru di alam mimpi. Siap untuk
berjalan, berlari. Terbang di angkasa maha raya. Menjadi ratu
atas sebuah negeri yang indah.
Mata terpejam..
* * *
_Mimpi indah, tentang dongeng Putri Leyra_
Seorang gadis terbangun dari tidurnya. Ia berada di atas
sebuah ranjang yang megah, di dalam ruangan besar yang
indah. Ia turun dari ranjangnya dan berjalan menuju kaca rias
yang besar. Ia memandangi paras dirinya yang mengenakan
gaun tidur yang cantik. Ia menyisir lembut rambut coklatnya
yang indah. Terpancar sinar kelembutan dari manik matanya
yang berwarna cokelat. Ia adalah seorang tuan putri. Putri
Leyra.
* * *
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 23
Suatu kali putri Leyra berjalan di koridor istana dan tak
sengaja melihat pintu kamar kakaknya, putri Maudy, tidak
tertutup rapat. Ia berjalan mendekati pintu itu dan mengintip
melalui calahnya. Matanya menangkap sesuatu yang begitu
menakjubkan. Ia melihat kakaknya melayang di udara.
Putri Leyra buru-buru masuk untuk memastikan kalau
penglihatannya tidak salah. Dan ternyata benar, kakaknya
sedang melayang di udara. Sang kakak begitu terkejut melihat
kedatangan adiknya. Ia bergegas mendaratkan kakinya dan
berlari menutup pintu kamar. Ia mendekati Leyra dan
mengatakan sesuatu.
Kamu harus merahasiakan hal ini, sampai waktunya tiba.
kata putri Maudy.
Apa maksud kakak? Dan kenapa kakak bisa terbang?, ia
bertanya.
Sudah waktunya kamu tahu rahasia keturunan keluarga kita.
Keturuan dari ayah, memiliki kemampuan yang istimewa,
yaitu dapat terbang. Sejak dahulu, yang boleh menduduki
tahta raja di negeri ini hanya keturunan asli dari ayah, dan
keturunan itu harus memenuhi persyaratan. Syaratnya, dapat
terbang.
Itu artinya, jika ayah meninggal, maka kakak akan
menggantikan kedudukannya?
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 24
Tiba-tiba pengawal menerobos masuk dan menyampaikan
suatu berita yang mengejutkan.
Putri, raja telah meninggal!
Leyra dan Maudy sangat terkejut. Mereka bergegas lari
menuju kamar raja. Dan ternyata benar, ayah mereka telah
meninggal. Sementara itu para menteri bertanya-tanya
kepada ratu tentang pewaris tahta berikutnya.
Aku yang akan menggantikan kedudukan raja. ucap Putri
Maudy. Dan saat itu pula ia menunjukkan kemampuannya. Ia
melayang di udara. Dan semua orang yang ada di dalam
kamar itu segera memberi hormat padanya. Putri Maudy
menjadi ratu atas negeri besar itu.
Namun sayang, setelah ia menduduki tahta raja, semua
berubah. Ia memerintah dengan kejam. Ia menjadi ratu yang
angkuh. Rakyat sangat takut padanya dan para menteri
membencinya. Ibu sudah berusaha memperingatkannya,
tetapi hal itu percuma.
* * *
Suatu malam putri Leyra merenung di kamarnya. Ia kecewa
dengan perilaku sang kakak yang berubah sejak menduduki
tahta raja. Ia kelihangan sosok kakak yang dikenalnya. Entah
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 25
kenapa terlintas sesuatu di pikirannya saat itu. Bagaimana
jika suatu waktu kakaknya meninggal. Siapa yang akan
menggantikan. Jika tidak ada satu pun dari antara dia atau
kedua adiknya yang dapat terbang, maka para menteri akan
mencari pengganti dari keturunan kakeknya yang lain. Jika hal
itu terjadi, maka ia beserta ibu dan adik-adiknya akan diusir
dari istana.
Leyra tidak mau hal itu terjadi. Maka ia mencoba untuk
terbang. Ia meyakinkan diri, dan percaya kalau ia dapat
terbang seperti sang kakak. Dan benar saja, kakinya terangkat
dan ia melayang di udara. Ia mencoba bergerak ke sisi-sisi
ruangan. Ia begitu senang, dan ia menorehkan sumpah di
hatinya, ia akan menjadi pemimpin yang baik.
* * *
Suatu hari para dayang memberitahu ia dan ibunya, kalau
ratu Maudy mengurung diri di kamarnya. Sudah beberapa
hari ia tidak mau keluar dan tidak mau makan. Leyra dan
ibunya menjadi cemas. Mereka pergi ke kamar Maudy.
Maudy terlihat mengenakan gaun tidur berwarna putih. Ia
duduk di atas meja di dekat jendela. Memandang ke langit.
Wajahnya tampak pucat. Ia terlihat sedih. Tak lama, akhirnya
ratu Maudy jatuh sakit dan ia meninggal dunia.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 26
Kabar kematiannya segera terdengar di seluruh negeri.
Rakyat mulai sibuk membicarakan pemimpin berikutnya. Para
menteri berniat mengangkat keturunan lain dari raja
terdahulu untuk menjadi pemimpin berikutnya. Dan hal itu
membuat ibu Leyra ketakutan. Jika hal itu terjadi, maka ada
kemungkinan mereka akan dibunuh oleh penguasa
berikutnya, untuk menghindari kembalinya tahta ke tangan
keturunan ayah mereka.
Maka, Leyra memanggil ibunya dan seluruh menteri. Di
hadapan mereka semua, ia menunjukkan kemampuannya. Ia
melayang di udara. Dan tiba-tiba cahaya mengitari tubuhnya.
Aku akan meneruskan tahta ayahku.
Saat itu juga para menteri memberi hormat padanya. Leyra
segera ditetapkan menjadi ratu negeri itu. Para dayang
berbondong-bondong datang ke kamarnya. Mereka merias
wajahnya dan mengenakan gaun yang indah pada tubuhnya.
Ia naik ke atas tandu yang megah dan dibawa menuju kursi
tahta. Sesaat sebelum duduk, ia melayang di udara dan
membentangkan kedua tangannya. Dan seketika, istana riuh
dengan sorak-sorai.
Hidup ratu Leyra!
Sejak saat pemerintahan Leyra, situasi di negeri itu berubah.
Ratu Leyra memimpin dengan bijaksana. Ia seorang yang
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 27
penuh kelembutan, rendah hati, hidup dalam kesederhanaan,
dan memperhatikan hidup rakyatnya.
* * *
Leyra menjadi ratu di negeri alam mimpi. Selamanya.
15 Maret 2013
P. Sandra D.
Cerpen Karangan: Puspita Sandra Dewi
Blog: http://worldartsandra.blogspot.com
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 28
Petualangan Muty
Saat itu, liburan tiba Muty, Ibu, Ayah dan Radyt adik nya
ingin berlibur ke rumah nenek di desa.
Ibu telah mempersiapkan perlengkapan nya, siang itu pun
mereka berangkat ke rumah nenek. Ayah sibuk menyetir, ibu
sibuk sms an tentang masalah arisan, Radyt sibuk dengan
tablet nya, sedangkan Muty membaca novel yang baru dia
beli kemarin.
Siang telah berganti sore akhir nya mereka pun sampai di
rumah nenek, mereka disambut dengan meriah, beberapa
menit kemudian kue jahe ala nenek telah siap setelah selesai
disambung dengan minum teh bersama.
Malam telah tiba mereka pun bersiap tidur
Pagi yang cerah telah tiba, Muty yang baru bangun segera
mandi dan ganti baju, dia langsung pergi kedapur menemui
nenek nya yang sedang memasak ia pun membantu nenek
memasak, lalu masakan nenek dan Muty pun siap disajikan
Ia memintai izin nenek untuk jalan-jalan, walau belum sempat
bertemu Ayah, Ibu, dan Radyt pagi itu.
Di tengah perjalanan Muty melihat batu yang cukup besar
melebihi besar tubuh Muty, ia tak sengaja menyenggol batu
itu dan batu itu terbuka, seperti ada cahaya terang dari
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 29
dalamnya. Tiba-tiba Muty tersedot masuk kedalamnya
ternyata ada banyak peri disana, para peri ketakutan melihat
Muty yang tiba-tiba ada didalamnya, setelah dia menjelaskan
peristiwa yang terjadi kepadanya peri itu sedikit demi sedikit
mendekat, Muty diajak melihat-lihat dunia peri.
Muty dikenalkan pada peri-peri itu satu persatu ada Pery gigi,
Peri gizi, Peri buah, Peri sayur, dan masih banyak lagi lainnya.
Muty pun disuruh pulang oleh para peri karena takut ia dicari
oleh keluargannya, iapun meninggalkan para peri dan pulang
3 hari kemudian ia pun pulang ke rumahnya, dan tidak bisa
melupakan dunia peri yang pernah ia temui.
Suatu malam ia pernah bermimpi ada peri gigi, peri warna,
peri sayur, dan peri lainnya berada di taman bermain yang
biasa dipakai Muty bermain mereka sedang berada di bunga-
bunga yang ada di taman milik nya. Muty senang sekali bisa
berpetualang di dunia peri, ia berharap bisa bermain di dunia
peri suatu saat nanti.
Cerpen Karangan: Benedicta
Facebook: Benedicta Loveni Melki S
Cerpen Kiriman Benedicta
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 30
Princess Pinochio
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri cantik yang
tinggal di sebuah istana megah dan selalu dikawal oleh
banyak prajurit yang gagah perkasa ketika sang putri ingin
pergi ke luar istana. Namanya, putri Angelita. Sesuai dengan
namanya, putri Angelita memiliki paras yang sangat cantik
sehingga banyak pangeran terkesima oleh kecantikannya.
Mata bulatnya berbingkai bulu mata lentik berwarna hitam
kelam. Rambut panjangnya bergelombang sepunggung.
Warna kulitnya senada dengan warna pasir merah. Namun,
sayang Putri Angelita ini senang sekali membohongi orang
lain yang bertanya padanya. Sehingga banyak sekali pangeran
yang akhirnya tak suka dengan sikap putri Angelita.
Hingga pada suatu hari, saat putri Angelita sedang berjalan-
jalan di tengah keramaian kota. Datanglah seorang nenek tua
yang kepada putri Angelita. Dengan hati bersungguh, nenek
itu meminta tolong pada putri Angelita untuk menunjukkan
arah menuju ke gunung Sukai, gunung yang dianggap
keramat oleh sebagian penduduk kerajaan Pangestu. Tapi
apa? Putri Angelita malah menunjuk kearah barat. Padahal,
arah barat itu menuju ke hutan bukan gunung Sukai.
Sebenarnya, gunung Sukai berada di sebelah Selatan. Tentu
saja, nenek itu percaya pada perkataan putri Angelina dan
pergilah ia kearah Barat.
Hahaha Dasar nenek bodoh! Mau-maunya saja dibohongi
olehku. Hahaha putri Angelica mengatakan itu semua
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 31
dengan rasa tanpa penyesalan. Ia lalu berjalan-jalan lagi di
tengah-tengah pasar kota. Semakin senja, maka akan semakin
ramai pula pasar ini.
Begitu senja menghadang, putri Angelica segera pulang ke
istana. Disana, sang Raja dan Ratu beserta para prajurit istana
cemas menunggu kedatangan putri Angelita. Putri Angelita
segera memasuki ruangan istana, bak seorang model sedang
berjalan diatas catwalk. Raja dan Ratu yang menyadari
kedatangan putri Agelita ke istana pun bertanya dengan nada
cemas, Putri.. Kemana saja kau sampai senja begini tanpa
pengawalan?
Tadi mmm tadi putri Angelita segera mencari jawaban
untuk mengelabui ayahnya. Karna ia tahu bahwa ayahnya
akan sangat marah ketika tahu bahwa putri Agelita pergi ke
pasar kota tanpa berpamitan terlebih dahulu. Matanya
bergulir sekali dan kemudian ia melanjutkan, ke rumahnya
putri Nindi, Ayah
Benar? Kamu tidak sedang membohongi ayah, kan? tanya
sang Raja. Kedua alisnya bertaut sejenak. Sontak, putri
Angelita menggeleng-gelengkan kepala.
Lain kali, kalau mau pergi kemana-mana itu pamitan dulu
sama ayah atau ibu. Dari tadi, kami cemas menunggumu
disini! nasihat sang ayah. Lawan yang diajaki bicaranya itu
hanya tersenyum dan menganggukkan kepala.
Ya, maafkan aku ya, Yah Sekarang, aku mau istrahat dulu di
kamar. Hoaaamm Sudah ngantuk nih, Yah Dadaaaa,
Ayah Dadaaa, Ibu Putri Angelita mencium kening kedua
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 32
orang tuanya dan langsung menaiki tangga, menuju ke
kamarnya sendiri. Untuk sesaat, ia sempat bercermin untuk
membetulkan gulungan rambutnya. Sudah 10 kali sejak ia
duduk di depan kaca, putri Angelita memuji kecantikannya
sendiri. Setelah itu, putri Angelita membanting dirinya di atas
tempat tidur yang empuk.
Perlahan-lahan, pikirannya mulai melayang-layang kea lam
mimpi. Percaya atau tidak, dalam mimpinya itu, putri Angelita
bertemu dengan seorang nenek tua yang tadi ia temui di
pasar kota. Dalam mimpinya, nenek tua itu tidak seperti
nenek tua seperti biasanya. Ia membawa sebuah tongkat dan
akhir tongkatnya berbentuk bintang. Jubahnya juga berwarna
ungu bermotif bintang kecil kuning bertebaran diatas kain.
Sama persis seperti penyihir lainnya. Sesaat setelahnya, tiba-
tiba, nenek tua itu mengarahkan tongkatnya marah kearah
putri Angelika. Dan, akhirnya sang putri berubah menjadi
boneka pinokio berambut panjang dan berbaju bak seorang
putri.
Saat itu jugalah, putri Angelita terbangun dari mimpinya.
Napasnya tersengal-sengal karna mungkin mimpi yang
dialaminya terlalu mengerikan. Putri Angelita tak sadar kalau
hidungnya sudah sedikit bertambah panjang dari ukurannya
yang semula. Karna hari masih malam, akhirnya, putri
Angelita melanjutkan kembali tidurnya yang sempat
terganggu oleh mimpi konyol itu.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 33
Sinar mentari menyelinap masuk dari sela-sela jendela. Putri
Angelita beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar
mandi untuk membasuh diri. Seusainya membersihkan diri,
putri Angelita segera bersiap memakai baju kebesarannya
sebagai seorang putri kerajaan dan menuruni anak tangga
untuk pergi ke ruang makan kerajaan.
Sang Raja dan ratu terkejut sekali begitu melihat hidung putri
Angelita sedikit memanjang dari biasanya.
Tetap memasang muka heran, sang raja bertanya, Hidung
kamu Kenapa jadi panjang begitu?
Putri Angelita yang baru saja tahu bahwa hidungnya
memanjang, segera memegang hidungnya untuk memeriksa
kebenaran perkataan ayahnya, Raja Edrik. Setelah tahu
bahwa hidungnya memang benar tlah memanjang, putri
Angelita menjerit histeris. Air matanya meleleh dari sudut
mata, membanjiri pipi dan tetesannya membasahi lantai di
bawahnya. Ternyata, selain pandai berbohong, putri Angelita
ini juga gampang sekali menangis loh, Teman-teman
Ckckck
Ayah! Ada apa dengan hidungku ini? Hiks Hiks putri
Angelita bertanya dengan nada sendu dan terisak-isak. Ia
terus saja memegang hidungnya, berharap agar panjang
hidungnya bisa kembali seperti semula lagi.
Ayah juga tidak tahu kenapa hidung kamu jadi panjang
begini. Memangnya kamu sering membohongi orang ya?
sergah raja Edrik. Kali ini, ia berada di samping putri Angelita.
Dan lagi, putri Angelita berbohong pada ayahnya. Ia tetap
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 34
tidak mengakui kesalahannya. Seusai putri Angelita
mengucapkan kalimat pembelaan dirinya yang bohong itu,
hidung putri Agelita menjadi lebih panjang lagi, Semakin putri
Angelita berbohong maka akan semakin panjang pula
hidungnya. Sehingga akhirnya, sang raja menyuruh
prajuritnya memanggil seorang penasihat yang sangat
terkenal dengan kebijaksanaan dan pengetahuannya.
Temui dia dan hantarkanlah ia ke hadapanku perintah Raja.
Para prajurit segera pergi menuju rumah sang penasihat, ia
biasa disebut dengan penasihat Ufuk. Rumahnya cukup jauh
dari kerajaan. Sehingga butuh waktu satu hari untuk pergi
menuju ke rumah penasiat Ufuk.
Setelah bertemu, para prajurit langsung membawa penasihat
ufuk ke kerajaan dengan tandu kerajaan. Tentu dengan sikap
yang sopan. Raja menyambut baik kedatangan penasihat
Ufuk ke kerajaannya. Ia mempersilahkan penasihat Ufuk
duduk di kursi kehormatan yang berada di hadapan kursi
kehormatan raja. Disamping kanan raja, duduklah putri
Angelita masih dengan hidungnya yang semakin panjang
karna sang putri terus saja berbohong ketika dilontari
pertanyaan oleh raja maupun sang ratu.
Rupanya, penasihat Ufuk mengerti betul permasalahan putri
Angelita. Buktinya, sedari tadi ia hanya tersenyum sambil
memandangi wajah putri Angelita.
Maafkan kelancangan hamba, Tuanku Tapi, apa pernah
putri Angelita membohongi seorang nenek tua yang biasa
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 35
bersemedi di gunung Sukai? tanya penasihat Ufuk. Putri
Angelita menundukkan kepalanya dalam-dalam. Sudahlah,
tuan putri berkata jujur saja. Karna jika tuan putri berkata
bohong maka panjang hidungnya akan semakin bertambah..
terangnya. Kali ini, putri Angelita tak bisa berbuat banyak lagi
selain mengakui semua kesalahannya pada nenek tua yang
pernah ia temui di pasar kota.
Penasihat Ufuk memanggut-manggutkan kepala dan
mendengarkan cerita putri Angelita sampai selesai.
Saran saya, sebaiknya putri Angelita menemui nenek tua
yang pernah putri bohongi. Beliau sekarang berada di gunung
Sukai. Tapi, seetelah tuan putri meminta maaf, kutukan itu
tidak langsung hilang begitu saja. Selama 6 bulan, putri akan
mengalami masa pencobaan. Pada masa itu, tuan putri tidak
boleh berdusta sekecil apapun dan pada siapapun juga.
Maka, kutukan itu akan hilang dengan sendirinya.
Setelah tuan raja tahu bahwa semua saran penasihat Ufuk itu
baik, raja langsung menyuruh putri Angelita dengan diantar
oleh prajurit-prajuritnya pergi menuju gunung Sukai,
meminta maaf pada si nenek tua misterius. Ketika bertemu
dengan nenek tua, putri Angelita segera menghampirinya dan
meminta maaf atas semua kesalahannya. Baru kali ini, ia
serius mengucapkan kalimat maaf dalam hidupnya. Hati
nenek pun tersentuh dan akhirnya mengembalikan hidung
putri Angelita seperti semula. Hanya saja, dalam kurun waktu
6 bulan ini, putri Angelita tidak boleh berbohong sekecil
apapun dan juga pada siapapun. Entah itu bohong putih atau
bohong hitam. Semuanya sama. Jika putri Angelita berbohong
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 36
maka konsekuensinya adalah hidung putri Angelita akan
kembali panjang 2 kali lipat dari yang sebelumnya dan tidak
akan pernah bisa kembali seperti semula lagi.
Putri Angelita berusaha melakukannya meskipun pada
awalnya terasa sulit. Tapi, nyatanya, dalam 6 bulan ini, ia
berhasil melewati masa-masa percobaannya. Bahkan, putri
Agelita sekarang benar-benar menjadi putri yang sangat jujur
meskipun sudah melewati masa pencobaannya
Cerpen Karangan: Evangelina Tessia Pricilla
Blog: www.tessiablog.blogspot.com
Facebook: www.facebook.com/evangelinatessiapricilla
Halo, Teman-teman :D Saya pendatang baru loh di
cerpenmu.com ini.. Hehehe.. Sebelumnya, perkenalkan nih
nama saya Evangelina Tessia Pricilla saya biasa dipanggil
Tessia atau Tetezz. Buat yang mau berkenalan lebih lanjut
juga bisa follow twitter saya di @tessiacutegirl. Saya adalah
seorang penulis cilik yang sudah menerbitkan beberapa karya
diantaranya : Alat Musik Misterius (Edelweiss, 2011), The
Pianist Girl (Lingkar Pena, 2011), The Soccer Girl (Edelweiss,
2012), Adventure in Story Land (Nourabooks, 2012) dan
Idolaku (Nourabooks, 2012) serta masih ada beberapa
karyaku yang lain yang akan terbit di DAR! Mizan,
Nourabooks juga Edelweiss :) Beberapa karya saya dimuat di
situs resmi majalah Bobo dan majalah cetak Beanglala :D
Cerpen Kiriman Evangelina Tessia Pricilla
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 37
My Life Without Sound
Perkenalkan, namaku Theresia Suhandi. Biasa dipanggil,
Theresia atau malah si tuli? Hidupku penuh warna namun
tidak dengan suara. Ya, ibuku baru tahu bahwa indra
pendengaranku tidak berfungsi dengan baik saat aku
berumur 2 tahun. Aku selalu bersikap acuh tak acuh ketika
namaku dipanggil. Karna itulah ibu menaruh curiga pada
pendengaranku. Beliau lalu membawaku ke dokter THT.
Alhasil, dokter menyatakan bahwa pendengaranku tidak bisa
bekerja sebagaimana mestinya pada anak normal. Sedih
tentu ada dalam perasaannya. Sejak itulah, ibu mulai
memperkenalkanku pada dokter Ichida, dokter asal jepang
yang mengajariku bagaimana caranya berkomunikasi dengan
orang normal. Ibu juga banyak belajar darinya.
Kalau boleh jujur, sebenarnya, aku adalah bayi premature
yang lahir tanpa ayah. Ayahku tlah lama pergi ketika aku
baru berusia 4 bulan dalam kandungan. Padahal, aku belum
sempat bertemu dan bercanda. Aku tak pernah tahu
setampan apakah wajah ayahku selain dari foto.
Suatu ketika, aku bertanya pada ibu, Bu, apakah ibu
menyesal karna telah mempunyai anak cacat sepertiku?
Dan, kalian tahu apa? Ibuku malah menjawabnya dengan
santai dan tersenyum katanya, Tidak, Sayang ibu justru
merasa bangga karna tlah melahirkan seorang anak cantik
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 38
sepertimu! Ayah juga pasti begitu. Kau tidak cacat. Kamu kan
masih mempunyai 2 telinga? Hanya saja telingamu itu tidak
berfungsi dengan baik. Itu saja kok
Jawaban ibu mengenai diriku cukup membuatku merasa
percaya diri untuk bermain dengan anak-anak normal di
sekitar rumahku. Mereka menyambutku dengan baik dan
ramah. Ketika aku berumur 6 tahun. Tibalah saatnya aku
untuk disekolahkan. Ibu menyekolahkanku ke SDLB. Sekolah
yang dituntut untuk anak penyandang cacat sepertiku. 3
tahun aku bersekolah disana. Hatiku senang karna pada
akhirnya aku bisa menemui anak-anak tuli sepertiku.
Semuanya berjalan lancar sampai pada akhirnya, ibu
memindahkanku ke SD biasa karna Ibu melihat ada bakat dan
prestasi nyata dalam diriku. Pada mulanya, kepala sekolah
merasa bimbang untuk menerima seorang anak cacat
menjadi siswa di sekolahnya. Setelah ibu melakukan
perdebatan yang agak panjang, akhirnya kepala sekolah
menerimaku menjadi siswanya dengan terpaksa ke
sekolahnya.
Ibu bilang bahwa keadaanku akan jadi lebih baik ketika aku
bersekolah disana. Namun kali ini, ibu salah besar. Aku tidak
diterima dengan baik disana. Mereka semua menghujamku
dengan perkataan pedas dan menjauhiku. Mereka bilang aku
hanyalah seorang anak tuli yang sama sekali tidak dibutuhkan
di sekolahanku sekarang. Hanya ada seorang anak yang setia
menemaniku, dialah Raisya. Raisya tidak cacat apalagi tuli.
Bodoh ataupun miskin. Akan tetapi, ia juga dijauhi oleh
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 39
Teman-Teman hanya karna ayahnya dipenjara karna kasus
korupsi beberapa waktu lalu. Tidak adil! Yang salah kan
ayahnya? Bukan Raisya? Hukum siswa memang aneh dan
menyulitkan.
***
Anak-anak, buat kelompok masing-masing 4 orang, ya!
Segera kerjakan tugas yang sudah ibu copy kan! perintah bu
Daya. Anak-anak di kelasku memanggilnya dengan sebutan
miss power. Sebagai murid baru, tentu aku tak tahu jelas
bagaimana julukan itu bisa terbentuk. Bu daya adalah guru
PKN di sekolah baruku. Meskipun umurnya bukan lagi seumur
jagung. Tapi, beliau tetap enerjik dan semangat mengajari
murid-muridnya dengan se-abrek materi PKN.
Setelah bu Daya memberi perintah, semua anak langsung
berpencar mencari kelompoknya masing-masing. Sementara
aku dan Raisya malah berdiri mematung di sudut kelas tanpa
tahu akan masuk ke kelompok yang mana. Mereka semua
terlihat sibuk dengan urusannya masing-masing.
Theresia, Raisya, kalian belum dapat kelompok? tanya bu
Daya. Nadanya terdengar mengiba. Beliau berjalan
menghampiri kami yang masih berdiri seperti orang bodoh di
sudut kelas.
Belum, Bu jawab Raisya dengan nada melemah. Matanya
menatap kearah lantai putih kelas.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 40
Bu daya menghela napas pendek. Beliau tahu bagaimana
posisiku dan Raisya di kelas ini. Selalu dikucilkan dan diejek,
Sekarang, siapa yang kekurangan anggota kelompok? tanya
bu Daya, mengedarkan pandangannya ke seisi kelas.
Suasana hening. Tak ada satu anak pun yang mengatakan
bahwa mereka kekurangan anggota kelompok atau hanya
sekedar mengangkat tangan. Padahal, tak mungkin rasanya
jika kelompok mereka pas beranggotakan 4 orang. Pasti ada
yang kekurangan anggota. Jumlah siswa di kelas ini kan 32.
Mereka malah sibuk mengobrol dan memandang acak seakan
tidak mendengar pertanyaan bu daya.
Aku dan Raisya membuang napas pasrah. Percuma saja.
Biarpun 10 kali bu Daya bertanya pun tak akan ada yang mau
mengakuinya. Yah, sayangnya, aku dan Raisya sudah tahu
akan hal ini.
Sudahlah, Bu. Tidak apa-apa kok kalau kami hanya berdua
saja! Raisya mengalah. Sesaat, bu Daya merasa tidak yakin
pada putusannya. Namun, kemudian, beliau pun
menyetujuinya juga.
Kalian jangan sedih ya Teman kalian bersikap seperti ini
karna belum mengenal baik kalian berdua Itu saja, kok! bu
Daya menenangkan dan membuat rasa kecewaku sedikit
terobati.
Hari ini, adalah hari yang melelahkan bagi jiwa maupun
mental. Tidak hanya hari ini saja tapi juga hari-hari yang
sebelumnya. Mungkin juga bagi hari yang sesudahnya. Ya,
aku harap suatu saat nanti, mereka bisa menerima
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 41
kehadiranku dan Raisnya dengan baik di tengah-tengah
mereka. Ya, semoga saja?
***
Hari ini, aku akan bersiap pergi ke rumah Raisya. Untuk
mengerjakan tugas kelompok. Lebih baik, aku bersiap-siap
sekarang ah
Eh, tunggu-tunggu, sepertinya aku tidak perlu bersiap-siap
lagi karna sudah cukup rapi sekarang. Hari ini, aku
memutuskan untuk diantar mang Udin saja karna ibu sedang
sibuk bekerja sekarang.
Sigap, aku langsung turun ke bawah dan menghampiri mang
Udin untuk memintanya mengantarkanku ke rumah keluarga
Narendra. Aku memasuki mobilnya dengan anggun. Setelah
mesin mobil dinyalakan, mobil pun melesat dengan
kecepatan normal.
Sepanjang perjalanan, aku hanya diam menatapi awan yang
suka berubah-rubah bentuk menurut gerakan angin.
Terkadang berbentuk boneka beruang, wajah orang
tersenyum dan ada lagi yang membentuk seperti nama
Theresia. Kok bisa?
Kita sudah sampai, Non tutur mang Udin sambil
memegang pundakku dengan jari-jarinya yang agak besar.
Aku tersadar dari lamunanku. Lalu segera turun dari mobil
dan memencet bel rumah. Beberapa waktu kemudian,
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 42
kamera yang berada di samping kananku menyala,
menampakkan wajah Raisya sedang tersenyum kearahku.
Hai, Theresia Datang juga kau akhirnya! Tunggu sebentar
ya, biar kubukakan pintu Raisya berkata sambil
menyunggingkan senyum selebar pelipis kiri ke pelipis kanan.
Terlihat manis dari kamera. Walaupun aku tidak bisa
mendengar, tapi setidaknya aku bisa melihat gerak mulut
seseorang. Dibutuhkan kecermatan yang tinggi untuk itu!
Raisya melongok melalui kamera ke belakangku. biar
mobilmu juga diparkirkan kedalam rumahku! Aku hanya bisa
membalas perkataannya dengan tersenyum. Tersenyum,
tersenyum dan tersenyum.
KLIK!
Layar berubah menjadi hitam kembali. Aku beranjak masuk
ke dalam mobil. Tak lama berselang, aku melihat pintu
gerbang terbuka dan dua orang lelaki berbaju satpam saling
bekerja sama untuk membukanya. Mang Udin langsung
memasang gigi mobil, melepaskan rem tangan dan mulai
menginjak gas. Asal kalian tahu bahwa halaman rumah Raisya
hampir sama dengan halaman sekolah Hogwarts. Dari teras
rumah, Raisya sudah melambai-lambaikan tangannya
untukku. Aku segera berlari kearahnya dan bersama-sama
memasuki rumah Raisya. Didalamnya, terdapat banyak alat
musik yang tergeletak malang di dinding-dinding rumah.
Jujur, baru sekali ini aku mampir ke rumah Raisya. Ia
mempersilahkanku duduk di ruang tamu dan bertanya, Ya
sudah Kamu tunggu disini dulu! Aku mau merapikan kamar
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 43
tidurku. Kamarnya berantakan sekali Hehehe Kamu nggak
apa-apa kan kalau aku tinggal sebentar?
Nggak apa-apa, kok. Jawabku tersenyum. Ia langsung
pergi meninggalkanku ke lantai dua.
Di depanku sekarang ada banyak alat-alat musik. Aku tertarik
pada salah satu alat musik yang terpampang di dalam lemari
kaca. Penasaran, aku segera berdiri dan berjalan kearahnya.
Kebetulan, lemari kaca itu tidak terkunci rapat sehingga aku
bisa membukanya. Entah kenapa, jari-jariku rasanya ingin
sekali memegang alat music itu. Padahal, aku belum pernah
menyentuhnya sebelum ini. Dengan hati-hati, kukeluarkan
alat musik itu dari lemari kaca dan mulai memainkannya.
Entah aku memainkannya dengan nada yang benar atau
tidak. Yang penting, aku seperti terhanyut dalam
permainanku sendiri. Setelah permainan biolaku selesai,
seseorang bertepuk tangan riuh di belakangku. Dia adalah,
Raisya.
Tak kusangka, ternyata, Raisya memperhatikanku saat
bermain biola. Saat aku bertanya apa komentarnya, ia bilang
bahwa permainanku sangat indah dan membuatnya
terhanyut dalam suasana. Aku tak tahu apakah itu benar atau
salah. Yang jelas, komentar itu membuatku bingung sekaligus
membekaskan rona merah pada pipi karna Raisya terus
memuji permainan biolaku tadi. Hehehe
***
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 44
Pagi ini, tak seperti biasanya, pak guru Jim selaku guru
kesenianku sedari tadi terlihat sangat cemas. Bukankah
seharusnya beliau bergembira ria karna salah satu murid
didikannya, Tari berhasil menjuarai lomba bermain biola
tingkat provinsi. Dan, minggu depannya lagi, juga akan
diadakan lomba bermain biola tingkat Nasional?
Mmm Murid-murid, bapak ingin bertanya kepada kalian,
apakah ada salah satu murid di kelas ini yang jago bermain
biola? tanyanya kemudian. Kami semua saling bertatapan
bingung. Untuk apa ya beliau bertanya seperti itu?
Ada pak!! teriak Raisya dengan penuh percaya diri. Pak Jim
mengernyit.
Siapa? tanyanya. Raisya langsung menunjuk kearahku.
Theresia? Apakah itu benar? tanya pak Jim lagi, kali ini ia
bertanya padaku. Sontak, aku terkejut dan menggeleng-
gelengkan kepala. Aku segera meraih bolpoin dan menulis di
kertas, Tidak, Pak Raisya hanya berbohong! lalu
menyerahkannya pada pak Jim. Alis pak Jim bertaut saat
membacanya.
Percayalah, Pak Aku mendengarnya dengan telingaku
sendiri pada saat ia bermain biola di rumahku. Meskipun
nadanya agak berantakan, tapi permainannya sangat indah
dan mengagumkan. Raisya meyakinkan pak Jim.
Baiklah, Theresia Istirahat nanti tolong kamu kumpul ke
ruang musik. Saya ingin mendengar sendiri bagaimana
permainan biolamu itu!
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 45
***
Prok! Prok! Prok!
Pak Jim dan Raisya bertepuk tangan begitu permainan biolaku
selesai. Itu tandanya mereka menyukai permainanku. Pak Jim
tersenyum puas dan berjalan menghampiriku yang terdiam di
atas panggung.
Hebat, Nak! Apakah kau pernah berlatih biola sebelumnya?
tanya pak Jim. Lantas saja aku menggeleng-gelengkan kepala.
Baiklah Mulai saat ini, kau akan menggantikan Tari untuk
berlomba di tingkat Nasional. Bapak yang akan melatihmu
sendiri. Saya tunggu setiap hari Senin sampai Jumat di ruang
music sepulang sekolah. Oke? Seusai mengatakannya, pak
Jim langsung meninggalkan ruang musik. Aku diam membisu,
seolah-olah tak percaya pada putusannya. Tingkat Nasional?
Memenangkan lomba biola saja belum pernah apalagi tingkat
Nasional? Itu pasti akan sangat menyulitkan.
Hebat kau, Theresia Berjuanglah! Buktikan pada mereka
bahwa kamu punya kelebihan dibalik kekuranganmu!!
***
Sejak saat itulah, aku dan pak Jim sering menghabiskan
banyak waktu sepulang sekolah dengan berlatih biola. Dan itu
terus berlangsung sampai pada hari dimana aku akan
mengikuti lomba bermain biola tingkat Nasional. Tentu saja,
Ibuku ikut bersamaku ke tempat perlombaan.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 46
Lakukanlah yang terbaik, Nak kata Ibuku saat kami masih
dalam perjalanan ke Jakarta.
Aku hanya membalas. Aku akan berusaha sekuat tenaga.
Dalam lomba ini, aku mendapat giliran nomor lima belas.
Suasana disini sangat ramai karna banyaknya peserta yang
diwakilkan dari provinsinya masing-masing. Aku merasa kecil
disini.
Saat giliranku tiba, aku segera melangkahkan kaki ke
panggung dan disambut dengan pembawa acara dan tepuk
tangan meriah dari penonton serta juri. Aku membungkukkan
badan, memberi hormat dan langsung berdiri di tengah
panggung. Semua lampu menyorot kearahku. Ketika aku
sedang memainkan biola, kulihat ada beberapa orang yang
menangis karna terharu dengan permainanku. Ada juga yang
tersenyum menikmati lagu pembawaanku. Saat itu, aku
memainkan lagu Melly Goeslow yang berjudul Bunda. Setelah
selesai, aku bisa melihat banyak orang berdiri dari kursi dan
bertepuk tangan riuh. Ada juga yang melempar bunga mawar
merah keatas panggung. Aku merasa senang sekali karnanya.
Segera kubungkukkan badan dan kembali lagi ke balik
panggung.
Akhirnya tiba saat pengumuman. Mereka mengumumkan
mulai dari urutan bawah sampai teratas. Kenapa namaku
tidak dipanggil? Aku berharap, aku akan berada di peringkat
pertama.
Pemenangnya adalah wakil dari Jawa Tengah, SD Demak,
THERESIA SUHANDI!!
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 47
Aku tersenyum ketika namaku dipanggil. Rasa senang
bercampur bangga pada diriku sendiri. Tanganku gemetar
ketika menerima hadiah dari panitia lomba dan bapak
presiden Republik Indonesia. Ibuku tersenyum bangga atas
keberhasilanku memenangkan lomba ini. Pak Jim dan Raisya
pun terlihat senang akan kemenanganku.
Dan, sejak saat itu jugalah, aku tidak lagi dijauhi oleh Teman-
Temanku. Mereka semua merubah sikapnya padaku dan juga
Raisya.
Cerpen Karangan: Evangelina Tessia Pricilla
Blog: www.tessiablog.blogspot.com
Facebook: www.facebook.com/evangelinatessiapricilla
Halo, Teman-teman :D Saya pendatang baru loh di
cerpenmu.com ini.. Hehehe.. Sebelumnya, perkenalkan nih
nama saya Evangelina Tessia Pricilla saya biasa dipanggil
Tessia atau Tetezz. Saya adalah seorang penulis cilik yang
sudah menerbitkan beberapa karya diantaranya : Alat Musik
Misterius (Edelweiss, 2011), The Pianist Girl (Lingkar Pena,
2011), The Soccer Girl (Edelweiss, 2012), Adventure in Story
Land (Nourabooks, 2012) dan Idolaku (Nourabooks, 2012)
serta masih ada beberapa karyaku yang lain yang akan terbit
di DAR! Mizan, Nourabooks juga Edelweiss :) Beberapa karya
saya dimuat di situs resmi majalah Bobbo dan majalah cetak
Beanglala :D
Cerpen Kiriman Evangelina Tessia Pricilla
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 48
Kesombongan Cika
Anak-anak sebelum pulang ibu guru akan mengumumkan,
bahwa seminggu lagi kalian akan menghadapi ulangan
kenaikan kelas. Jadi ibu guru harap kalian lebih giat belajar!.
seru ibu guru mengumumkan sebelum kami akan pulang.
Huuu terdengar beberapa anak menyoraki dari belakang.
Dari dalam hati aku berkata Nggak belajar juga aku pasti bisa
kok! gumamku sombong. Aku seakan merasa yang paling
pintar di kelas,.
Di depan gerbang sekolah saat Cika akan pulang tiba-tiba
Andin teman baru Cika di kelas memangginya. Cika,
tunggu!.
Ada apa Ndin? tanya Cika seraya menoleh pada Andin.
Gini, kan bentar lagi kita akan menghadapi ulangan kenaikan
kelas. Jadi aku sama temen-temen yang lain rencananya mau
belajar bersama. Kamu mau ikutan nggak?. Tanya Andin
yang sedikit berbelit-belit.
Mmm gimana ya?. pikir Cika. Enggak deh!. Belakangan
ini aku lagi nggak mood belajar. Lagi pula tanpa belajar aku
pasti bisa kok, menghadapi ulangan kenaikan kelas itu!
jawab Cika dengan angkuhnya
Oh, gitu. Ya udah kalau begitu aku pulang dulu. balas Andin
dengan suaranya yang lembut.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 49
Sesampainya di rumah ia melempar sepatunya dengan
seenaknya. Kemudian tanpa mengganti baju terlebih dahulu,
ia langsung menyalakan TV. Dan kemudian duduk di sofa yang
berbentuk teddy bear besar di ruang TV tersebut.
Tiba-tiba mamanya Cika datang dari arah dapur menuju sofa
yang Cika duduki. Cika, kenapa pulang-pulang bukannya
ganti baju dulu malah nonton TV? tanya mamanya yang
keheranan melihat kelakuan anak tunggalnya itu.
Cika menjawab hanya dengan anggukan. Mamanya yang tak
tahu maksudnya apa kemudian diam.
Setelah bosan menonton Cika masuk ke kamarnya
meninggalkan mamanya di ruang TV sendirian.
Cika, mama pergi dulu ya?. Mama mau pergi arisan dulu!
salam ibunya yang dalam sekejap telah menghilang karena
sudah telat. Cika yang melihat hanya menggeleng-geleng.
Setelah mamanya pergi, karena sendirian Cika mulai jenuh.
Akhirnya dia memutuskan untuk jalan-jalan ke rumah
temannya yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
Hai, intan. sapa Cika pada Intan setelah sampai di rumah
temannya yang bernama Intan itu. Hai! sapa Intan
membalas ketika ia sedang belajar di depan teras rumahnya.
Setelah kemudian Cika masuk, ia mengajak Intan untuk
bermain ke rumahnya. Tetapi ternyata Intan menolak. Maaf
Cik, tapi aku mau belajar untuk mempersiapkan ulangan
kenaikan kelas yang ibu guru katakan tadi!. Emangnya kamu
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 50
gak belajar ya?. tanya Intan. Ah kalau aku sih gak perlu
belajar!. aku kan murid paling pinter di kelas, siapa sih yang
bisa nandingin aku?. Cik, jadi orang itu nggak boleh takabur
kali!. Ntar kalau kamu dikalahin sama orang gimana?
ceramah Intan panjang lebar pada Cika. Ah kamu tu ya
kalau emang nggak mau main ya udah jangan pake acara
ceramah segala! omel Cika dengan ketus.
Tanpa berpamitan Cika langsung keluar dari pintu gerbang
rumah Intan. Dari mukanya dapat dilihat bahwa dia lagi
marah besar.
Hari-hari di rumah Cika lalui tanpa menyentuh buku
sedikitpun. Yang ia lakukan hanya menonton, membaca
komik, dan bermain. Karena ibunya tidak tahu-menahu
tentang ulangan tersebut ibunya jadi tidak pernah menyuruh
Cika belajar
Hingga waktu ulangan pun tiba. Cika yang sama sekali tidak
belajar masih tenang-tenang saja. Di dalam hatinya hanya ada
rasa pd (percaya diri) yang sangat besar.
Tiba waktunya untuk mulai mengerjakan. Semua anak,
termasuk Cika mulai melihat soal dan berfikir. Sedikit
kesulitan ia temui, namun dalam benaknya ia berfikir kalau
aku nggak bisa masa sih yang lain bisa! serunya masih
dengan sombongnya.
Waktupun habis. Saatnya mengumpulkan lembar ulangan.
Namun Cika belum selesai juga.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 51
Akhirnya setelah agak lama ia berhasil menyelesaikannya.
Biarpun agak lama dalam benaknya kembali mencul pikiran
biarpun agak lama tapi pasti aku akan dapat nilai A+.
Begitu seterusnya ia lalui. Juga tanpa belajar. Dia masih
terlalu takabur, dia masih sombong dan angkuh dan juga
sangat amat pd untuk mau belajar.
Sampai saatnya pembagian lembar ulangan. BURUK. Hanya
itu yang bisa di simpulkan dari nilai-nilai yang di dapatnya.
Kini ia hanya bisa ternganga melihat hasil ulangannya
tersebut. Gurunya yang selama ini mengajarnyapun sedikit
bingung dengan nilai yang didapat Cika. Yang
mengagetkannya lagi adalah Andin. Bukannya Cika malah
anak baru itu yang mendapat nilai paling bagus
Saat tiba pembagian rapot Cika terlihat sangat lesu. Andin
mendatanginya seraya berkata kamu nggak apa-apa kan
Cik?. Cika hanya menoleh melihat Andin kemudian kembali
menunduk.
Kini rapot sudah ada di tangan masing-masing. Ada ragu di
dalam hati Cika untuk membuka rapotnya tersebut. Namun
akhirnya ia membuka dan huff desah Cika setelah melihat
hasil rapotnya yang ternyata ia mendapat peringkat ketiga.
Dan yang mendapat peringkat pertama adalah Andin si anak
baru itu. Sedangkan yang kedua adalah Intan
Intan kemudian datang ke arahnya hei kamu pasti dapat
peringkat per ucap Intan yang kemudian tidak ia lanjutkan
setelah melihat rapot cika yang terbuka.
WWW.KISAHKAMU.COM
Dikumpulkan Oleh WWW.KISAHKAMU.Com Page 52
Kamu sedih ya? kata Intan karena melihat muka Cika yang
sangat lesu. Cika hanya mengangguk.
Makanya lain kali kalau ada ulangan kamu harusnya belajar
bukannya bermain! jelas Intan bagaikan seorang guru.
Cika kembali menjawab dengan anggukan, namun kali ini
wajahnya mulai terlihat berseri. Ternyata wajahnya mulai
berseri karena dalam hatinya ia telah menyadari apa yang
selama ini ia lakukan. Ia menyesal kemudian berjanji pada
dirinya sendiri tidak akan takabur terhadap apapun. Tidak
akan sombong dan merasa PD lagi. Cika telah mendapat
pelajaran dari semua kejadian itu. Diapun tak pernah berlaku
sombong lagi.
Cerpen Karangan: Fitri Rosadela
Blog: http://mywordsworld.blogspot.com
Facebook: Fitri Rosadela II