Catatan Kuliah Arsitektur Nusantara

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Catatan Kuliah Arsitektur Nusantara

    1/2

    Arsitektur Nusantara

     Tanggapan tanggapan sebagai reaksi; arsitektur

     Tidak ada arsitektur yang tidak berada pada suatu tempat yang pasti, maka ada

    reaksi terhadap alam dan lingkungan

    Dalam arsitektur Indonesia juga harus memperhatikan dengan seksama yangdimaksudkan dengan petak bumi tersebut; kenapa?

    Pertama, karena arsitektur yang tadi

    Kedua, sekolah arsitektur di Indonesia menganut faham internationalism atau

    uniersalisme yang tidak memberikan tempat pada petak bumi sebagai sebuah

    fa!tor kepastian, maka ketika kita memperhatikan petak bumi itu tadi melalui

    sebuah analisa sehingga mampu "#N$%&A' faham internasionalisma dan pola

    pikiran masyarakat Indonesia

    Indonesia memiliki bentang yang sama dengan amerika dan eropa, sementara kita

    memiliki laut yang lebih besar presentasenya daripada kepulauannya, maka

    pantaskah kita membangun bangunan(bangunan yang luas dengan ukuran

    kepulauan Indonesia yang lebih ke!il dibandingkan kepulauan lain?

     TIDAK)

    "embangun bangunan berskala besar tidak men!erminkan keindonesiaan, dan

    dengan populasi penduduk yang meningkat, maka raihlah pun!ak angkasa, bukan

    luas(luas)

    Pendahulu sudah mengajarkan bah*a bangunan nusantara rata(rata adalah

    bangunan panggung, bahkan hingga empat lantai dengan konstruksi ikat)

    +aut menjadi pemisah dan penyatu pada kepulauan Indonesia, lalu hal tersebut

    menjadi koneksi pada !iri arsitektur Indonesia, berkaitan dengan kebhinekaan rupa

    arsitektur Indonesia

    Kita berada di khatulisti*a, dua musim, iklim tropis, sehingga kita tidak harusmemisahkan diri dari iklim, namun keharmonisan dengan iklim

    Ketika memiliki empat musim, maka membutuhkan prote!tion

    edangkan pada dua musim, maka berselimut alam

    Kalo banjir? Dikasi dak)

    Penggunaan dinding pada arsitektur dua musim adalah dinding yang mampu

    bernafas, bukan sebagai pelindung, tapi untuk menyaring silau, tidak lebih dari

    ka!amata hitam, dan agar mampu mengurangi frekuensi angin)

    Angin keras di-lter menjadi angin sepoi(sepoi, !ahaya yang menyengat dan

    menyilaukan menjadi !ahaya yang dibutuhkan) Dinding tidak lebih dari tirai)

    Daerah bayangan?eberapa luas yan daerah bayangan yang dihasilkan oleh daerah bayangan atap?

    Itulah daerah aktiitas kita) &ukan berdasarkan aktiitas, namun *aktu pelaksanaan

    aktiitas

    Apabila pada arsitektur empat musim, kita beraktiitas apa, lalu diukur luasannya,

    dan dinding dan atap sebagai pembatas

    Pada akhirnya de-nisi kita mengenai bangunan pun bergeser)

  • 8/19/2019 Catatan Kuliah Arsitektur Nusantara

    2/2

    Perapian sebagai penga*et bangunan, asap sebagai penga*et bahannya, kedua

    perapian untuk menghangatkan ruangan untuk manusia tidur.

    Indonesia silam / arsitektur nusantara

    &utuh oerlap atap untuk urusan *et 0 dry season

    %ntuk angin butuh kebun

    %ntuk yang humid(bunny adalah rumah panggungArsitektur nusantara 'A1% earth2uake(friendly

     T%$A3

    4) 1angkuman.) Ambil dan !eritakan tentang salah satu kesenian5karya seni Indonesia silam,

    lengkapi !erita itu dengan pendapata) eberapa banyak ketidaktauan atas kesenian inib) Apa konsekuensinya dari ketidaktauan tadi .6 tahun yang akan datang