Upload
asapdiatap
View
238
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
da
Citation preview
Sara Mar ia Laras Maharkest i1061050082
Pembimbing :dr. Bambang Suprayogi , Sp.THT-KL
Depar temen Te l i nga H idung Tenggorokan Faku l tas Kedok te ran Un ivers i tas K r i s ten Indones ia
Per iode 15 Desember 2014 – 24 Januar i 2015Jaka r ta
CASE REPORT
CORPUS ALIENUM PADA HIDUNG
TINJAUAN PUSTAKACORPUS ALIENUM CAVUM
NASI
CORPUS ALIENUM PADA HIDUNG
Ditemukannya benda asing pada lubang hidung yang dapat menyebabkan penyumbatan
Hampir selalu ditemukan pada anak-anak cenderung memasukan benda-benda kecil dalam hidung.
PATOFISIOLOGI
Benda asing mati di hidung menyebabkan edema dan inflamasi mukosa hidung, sehingga dapat terjadi ulserasi, epistaksis, granulasi jaringan dan dapat berlanjut menjadi sinusitis
Benda asing hidup menyebabkan reaksi inflamasi dengan derajat bervariasi, dari infeksi lokal sampai destruksi masif tulang rawan dan tulang hidung dengan membentuk daerah supurasi yang dalam dan berbau.
ETIOLOGI
• Benda Mati (peluru, spons, biji-bijian, manik-manik, kancing, kelereng, dan karet penghapus)
• Benda Hidup (lintah/pacet, larva, lalat/Myasis Nasi)
• Rinolith : suatu benda asing tipe khusus yang biasanya diamati pada orang dewasa. Garam-garam tak larut dalam sekret hidung membentuk suatu masa berkapur sebesar benda asing yang tertahan lama atau bekuan darah. Sekret sinus kronik dapat mengawali terbentuknya masa seperti itu di dalam hidung
TANDA DAN GEJALA
Gejala : Bau busuk & sekret mukopurulen pada
salah satu sisi cavum nasi obstruksi unilateral
Kadang nyeri, demam, epistaksis, dan bersin
Bila benda tersebut belum lama masuk, maka tidak atau hanya sedikit mengganggu, kecuali bila benda tersebut tajam atau sangat besar
Tanda :Tampak edema dengan inflamasi mukosa
hidung unilateral dan ulcerasiBenda asing umumnya ditemukan di
anterior vestibulum atau pada meatus inferior sepanjang dasar hidung.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan radiologis : Foto rontgent benda asing
yang bersifat radioopak
Pemeriksaan laboratorium darah : untuk mengetahui
adanya gangguan keseimbangan asam basa, serta tanda-tanda infeksi
saluran napas
DIAGNOSIS
Untuk memeriksa hidung bagian dalam dapat digunakan spekulum hidung dan penlight Pada inspeksi akan terlihat benda asing yang terjepit dalam hidung
PENATALAKSANAAN
Ekstraksi Corpus Alienum• Pada anak anastetik topikal terkadang anastetik umum• Untuk benda asing dengan permukaan kasar pipih : pakai pinset
(Forcep aligator)• Untuk benda bulat/permukaan licin pakai pengait dengan ujung
bengkok/tumpul/bulat• Pengait masuk hidung menyusuri atap cavum nasi dan
menyentuh nasofaring, pengait diturunkan sedikit dan ditarik ke depan sehingga tertarik keluar
Medikamentosa • Antibiotik• Dekongestan
Edukasi • Menjaga agar tidak kembali memasukkan benda asing di hidung.
KOMPLIKASI
Nekrosis Infeksi sekunder
Aspirasi ke dalam saluran napas bawah
LAPORAN KASUS
Keluhan UtamaHidung tersumbat sejak 3 hari yang lalu
Keluhan TambahanHidung terasa sakit
ANAMNESIS
Nama : An. N
Umur : 4 tahun
Pekerjaan : -
Alamat : Semper Barat
Agama : Islam
Pendidikan : -
Status Pernikahan : -
Tanggal diperiksa : 13 Januari 2015
IDENTITAS PASIEN
Pasien datang dengan keluhan hidung sebelah kiri terasa tersumbat sejak 3 hari yang lalu. Ibu pasien mengatakan 3 hari yang lalu. ibu pasien melihat pasien seperti sedang memasukan kapas ke dalam hidung sebelah kiri. Ibu pasien sudah mencoba mengambil dengan cara di korek namun tidak berhasil. Pasien mengeluh hidung sebelah kiri terasa sakit. Kadang keluar darah dari hidung sebelah kiri setelah dikorek. Demam (-), Batuk (-), Pilek (-).
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien pernah mengalami hal ini sebelumnya, pasien pernah memasukan peluru karet pada bagian hidung sebelah kanan, kurang lebih sekitar 2 bulan yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Dalam keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan seperti pasien.
Riwayat alergi, hipertensi dalam keluarga disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Telinga
AD : CAE Lapang, sekret (-), serumen (-), membran
timpani intak, refleks cahaya (+)
AS : CAE Lapang, sekret (-), serumen (-), membran timpani intak, refleks
cahaya (+)
DEXTRA TELINGA LUAR SINISTRA
Normal Bentuk telinga luar Normal
Normotia Daun telinga Normotia
Normal Retroaurikuler Normal
- Radang -
- Nyeri tarik -
- Nyeri tragus -
PEMERIKSAAN TELINGA
DEXTRA LIANG TELINGA SINISTRA
Lapang Kondisi Lapang
Merah muda Warna Merah muda
- Hiperemis -
- Edema -
- Massa -
DEXTRA SEKRET SINISTRA
- Serumen -
- Warna sekret -
- Jumlah sekret -
- Konsistensi sekret -
PEMERIKSAAN TELINGA
DEXTRA MEMBRANA TIMPANI
SINISTRA
Putih Warna Putih
+ Refleks cahaya +
- Bulging -
- Retraksi -
- Perforasi -
DEXTRA TES GARPU TALA SINISTRA
+ Rinne 512 Hz +
Tidak ada lateralisasi Weber Tidak ada lateralisasi
Sama dengan Pemeriksa Schwabach Sama dengan
Pemeriksa
tidak dilakukan Tes berbisik tidak dilakukan
Normal Kesimpulan Normal
PEMERIKSAAN TELINGA
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
HidungCavum nasi dextra : deformitas (-), cavum nasi lapang, sekret (-), perdarahan (-), konka inferior eutrofi.
Cavum nasi sinistra : deformitas (-), cavum nasi sempit, corpus alienum (+) warna putih, sekret (-), perdarahan (-), konka inferior eutrofi.
DEXTRA HIDUNG SINISTRA
Normal Bentuk hidung Normal
- Deformitas -
- Nyeri tekan -
Normal Dahi Normal
Normal Pipi Normal
- Krepitasi -
PEMERIKSAAN HIDUNG
DEXTRA SINUS PARANASAL SINISTRA
- Radang -
- Trauma -
- Massa -
- Nyeri tekan -
- Nyeri ketuk -
- Sikatriks -
DEXTRA RINOSKOPI ANTERIOR SINISTRA
Lapang Vestibulum Sempit
Eutrofi Konka inferior Eutrofi
Tidak hiperemis Konka media Tidak hiperemis
Tidak terliat Konka superior Tidak terlihat
Tidak ada kelainan Meatus nasi Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan Kavum nasi Tidak ada kelainan
Tidak hiperemis Mukosa Tidak hiperemis
Jernih Sekret Jernih
Tidak ada deviasi Septum Tidak ada deviasi
PEMERIKSAAN RHINOSKOPI ANTERIOR
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Spesifik
Tenggorokan
Arcus faring simetris, uvula di tengah, tonsil T1-T1, dinding faring posterior tenang, mukosa faring
tidak hiperemis
PEMERIKSAAN TENGGOROK
DEXTRA PALATUM MOLE & ARKUS FARING
SINISTRA
Simetris Posisi Simetris
Merah muda Warna Merah muda
- Edema -
- Eksudat -
DEXTRA OROFARING SINISTRA
Merah muda Warna faring Merah muda
Licin Permukaan faring Licin
T1 Ukuran tonsil T1
Merah muda Warna tonsil Merah muda
Licin Permukaan tonsil Licin
Tidak melebar Muara kripta Tidak melebar
- Detritus -
- Eksudat -
- Perlengketan dengan pilar
-
PEMERIKSAAN TENGGOROK
Pasien seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 3 hari yang lalu, pasien memasukan kapas kedalam hidung sebelah kiri, dan sudah di coba untuk diambil dengan cara dikorek, namun tidak berhasil. Pasien mengeluh hidung sebelah kiri terasa sakit. Kadang keluar darah dari hidung sebelah kiri setelah dikorek.
Pada pemeriksaan fisik telinga dan tenggorokan dalam batas normal. Hidung : didapatkan benda seperti batu berwarna putih seperti kapas pada hidung bagian sebelah kiri.
RESUME
Diagnosa kerja : Corpus Alienum Cavum NasiDiagnosa banding : -
DIAGNOSIS
Ekstraksi Corpus Alienum
TATALAKSANA
Ad vitam : Ad BonamAd sanationum : Dubia ad BonamAd fungtionum : Dubia ad Bonam
PROGNOSIS
TERIMA KASIH