case report Scabies new 1.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    1/40

    CASE REPORT SCABIES

    Disusun oleh :

    Rini Eka Putri C11050067

    Khairani Ramadhani C11050255

    Preseptor : Rahmat Dinata, dr., SpKK

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    2/40

    Keterangan Umum

    Nama : Tn. A

    Umur : 26 tahun

    Alamat : Dayeuh Kolot

    Pekerjaan : Kontraktor

    Status Marital:Belum menikah

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    3/40

    Keluhan Utama

    Bruntus-bruntus kemerahan yang terasa

    gatal, dada, perut, punggung, disela kedua

    jari tangan, kedua lengan lipat paha kanan,dan kedua tungkai bawah.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    4/40

    Anamnesa khusus

    Sejak 3 bulan smrs penderita merasakantimbulnya bruntus kemerahan yang

    awalnya pada sela jari kedua tangan lalumenyebar ke dada, perut, punggung dankedua kaki

    Keluhan gatal terutama dirasakan padamalam hari yang membuat sulit tidur

    Riwayat penyakit serupa pada keluargadisangkal

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    5/40

    2 bulan smrs penderita berobat ke dokter

    umum dan diberikan 2 macam obat :

    - salep putih

    - tablet putih

    Penderita tidak menyelesaikan pengobatan

    Penderita tidak meminum obat-obatansebelum timbulnya keluhan

    Anamnesa khusus

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    6/40

    Anamnesa khusus

    Riwayat penyakit serupa dilingkungan

    kerja dan teman tidak diketahui

    Pasien menggaruk sampai timbul lecet

    pada tungkai bawah

    Tidak ditemukan kelainan kulit pada

    genital

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    7/40

    Penderita :

    mandi 2x sehari

    ganti pakaian 2x sehari

    bantal, kasur jarang dijemur dan jarang

    dicuci

    tidur sendiri dikamarsering menginap di tempat temantidur

    beramai-ramai

    Anamnesa khusus

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    8/40

    Pemeriksaan Fisik

    Keadaan umum

    kesadaran : komposmentis

    tekanan darah : 120/80 mmHg

    nadi : 80 x/menit

    respirasi : 24x/menitsuhu : 36,5 C

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    9/40

    Pemeriksaan Fisik

    Kepala : konjungtiva tidak anemis

    sklera tidak ikterik

    Leher : KGB tidak terabaThoraks : bentuk dan gerak simetris

    VBS kiri=kanan

    Ronkhi (-), wheezing (-)BJI normal, BJ2 normal

    Kulit status dermatologikus

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    10/40

    Pemeriksaan F isik

    Abdomen : datar, lembut.

    Bising usus + normalKulitlihat status

    dermatologikus

    Ekstremitas : lihat status dermatologikus

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    11/40

    Status Dermatologikus

    Distribusi : regioner

    Lokasi :

    dada, perut, punggung, sela kedua jari

    tangan,kedua lengan bagian fleksor, lipat

    paha kanan,dan kedua tungkai bawah

    bagian ektensor

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    12/40

    Status Dermatologikus

    a/r kedua sela jari tangan dan kedua lengan

    bagian ektensor :

    lesi multipel, diskrit, bentuk bulat,

    ukuran miliar, batas tegas, sedikit

    menimbul, kering.

    Efloresensi sebagian besar berupapapula eritema, terdapat beberapa

    pustula pada sela jari

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    13/40

    Status Dermatologikus

    a/r dada, perut, punggung dan lipat paha

    kanan :

    lesi multipel, diskrit, bentuk bulat,

    ukuran 0,2 x 0,2 cm, batas tegas,

    sedikit menimbul, kering.

    Efloresensi sebagian besar berupapapula eritema, terdapat beberapa

    vesikel pada perut.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    14/40

    Status Dermatologikus

    a/r kedua tungkai bawah :

    lesi multipel, diskrit, bentuk linier,

    ukuran terpanjang 5 x 0,2 cm, ukuran

    terpendek 3 x 0,2 cm, batas tegas,

    sedikit menimbul, kering.

    Efloresensi berupa krusta sanguelenta

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    15/40

    Diagnosa Banding

    Skabies disertai Infeksi sekunder

    Drug Eruption

    Pedikulosis Corporis

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    16/40

    Diagnosa Kerja

    Skabies disertai Infeksi sekunder

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    17/40

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan tungau, nimfa, telur dan

    skibala.

    Pemeriksaan kanalikuli

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    18/40

    Tatalaksana

    Umum :

    - Menerangkan penyakit bisa menular

    - Tingkatkan higiene pribadi

    - Hindari tidur beramai-ramai dengan teman

    -Pakaian direndam air panas

    - Kasur, bantal dan guling dijemur

    - Obati teman dengan penyakit serupa

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    19/40

    Tatalaksana

    Medikamentosa :

    - Topikal : Permetrin 5%

    (1 x 8-12 jam)

    - Sistemik : Amoksisilin3 x 500 mg,5hr

    CTM 2 x 4 mg

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    20/40

    Prognosa

    Quo ad Vitam : ad bonam

    Quo ad Functionam : ad bonam

    Quoa ad Sanationam : dubia ad bonam

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    21/40

    Pembahasan

    Definisi Skabies :

    Infeksi pada kulit yang disebabkan oleh

    infestasi dan sensitisasi dari SarcoptesScabei

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    22/40

    Epidemiologi

    Faktor yang menunjang :

    - sosio ekonomi rendah

    - higiene yang buruk

    - hubungan seksual yang promisquitas

    Cara penularan :

    - Kontak langsung (kulit dengan kulit)

    - Kontak tidak langsung (melalui benda)

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    23/40

    Penularan :

    biasanya oleh Sarcoptes Scabiei betina

    yang sudah dibuahi atau kadang-

    kadang oleh bentuk larva

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    24/40

    Etiologi

    Sarcoptes Scabiei

    filumArthropoda

    kelasArachnida

    OrdoAckarima

    Super famili Sarcoptes

    Pada manusia disebut

    Sarcoptes Scabiei var hominis

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    25/40

    Morfologi:

    - Tungau kecil, oval, punggungnya cembung,

    perut rata.

    - Tungau translusen, bewarna putih kotor,tidak bermata.

    - Betina 330-450 mikron x 250-350

    mikron- Jantan 200-240 mikron x 150-200 mikron

    Dewasa punya 4 pasang kaki

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    26/40

    Siklus Hidup

    Setelah kopulasi, tungau jantan mati, tungau betinamenggali terowongan pada str.corneum dgn kecepatan 2-

    3 mm/hr, dan meletakkan 2-4 telur/hr

    Telur menetas dalam 3-5 hr

    Larva dgn 3 pasang kaki, dalam 2-3 hr

    Nimfa jantan & betina dgn 4 pasang kaki,

    Proses telur dewasa, 8-12 hr

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    27/40

    Patogenesis

    Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya olehtungau scabies, tetapi juga oleh penderita sendiriakibat garukan.

    Gatal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasioleh sekreta dan eksreta tungau yang memerlukanwaktu kira-kira sebulan setelah infestasi. Padasaat itu kelainan kulit menyerupai dermatitisdengan ditemukannya papul, vesikel, urtika, danlain-lain. Dengan garukan dapat timbul erosi,ekskoriasi, krusta dan infeksi sekunder.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    28/40

    Gejala klinis

    4 tanda cardinal :

    1. Pruritus nokturna, gatal pada malam hari

    yang disebabkan karena aktivitas tungauini lebih tinggi pada suhu yang lebih

    lembab dan panas.

    2. mengenai sekelompok orang

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    29/40

    3. adanya terowongan kanalikulus pada tempat

    predileksi , biasanya merupakan tempat

    dengan stratum korneum yang tipis, yaitu

    sela-sela jari tangan, pergelangan tangan

    bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak

    bagian depan, areola mammae (wanita),

    umbilicus, bokong, genitalia eksterna (pria )dan perut bagian bawah

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    30/40

    4. menemukan tungau, merupakan hal yang

    paling diagnostic.

    Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan2 dari 4 tanda cardinal tersebut.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    31/40

    Klasifikasi :

    scabies pada penderita dengan hygiene yang

    baik: lesi jarang dan kanalikuli sulit ditemukan.

    scabies incognito : gambaran penyakit tidakterlihat karena telah diberi terapi kortikosteroid

    scabies pada bayi dan anak kecil : distribusi lesi

    meliputi kulit kepala berambut, leher, telapak

    tangan dan kaki.

    scabies pada penderita yang berbaring lama

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    32/40

    scabies nodularis : pada bagian yang

    tertutup dan dapat menetap berbulan-

    bulan setelah terapi anti scabies. scabies crusta (Norwegian scabies) ,

    pada seseorang dapat ditemukan lebih

    dari 2 juta tungau. Diduga berhubungandengan respon imun yang abnormal.

    scabies pada kulit kepala dan rambut.

    bullous scabies : terdapat pada orangtua lebih dari 65 tahun atau sedang

    terapi kortikosteroid oral.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    33/40

    Pemeriksaan penunjang

    menemukan tungau , dengan mencari

    terowongan, kemudian pada ujung terlihat

    papul atau vesikel dicongkel dandiletakkan pada kaca objek.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    34/40

    Diagnosa banding

    Dermatitis atopik

    Drug eruption

    Pappular urtikaria

    Pedikulosis korporis

    Pioderma

    Gigitan serangga

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    35/40

    Komplikasi

    eksimatisasi : akibat pemakaian obat

    yang salah menimbulkan iritasi, biasanya

    bersamaan dengan dermatitis kontak infeksi sekunder karena garukan yang

    dapat menimbulkan erosi, ekskoriasi.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    36/40

    Terapi

    Umum :

    seluruh keluarga harus diobati

    pemilihan dan cara pemakaian obat yang

    tepat

    menghilangkan factor predisposisi

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    37/40

    Khusus :

    Topical :

    Permetrin 5 % cream : aplikasi sekali dandihapus setelah 10 jam. Bila belum sembuhdulangi setelah seminggu. Tidak dianjurkan

    pada bayi dibawah umur 2 bulan.

    Gameksan 1 % krim atau lotio, efektif padasemua stadium. Tidak dianjurkan untuk wanitahamil, dan anak dibawah 6 tahun, karenatoksik pada susunan saraf pusat. Pemberiancukup sekali, kecuali jika masih ada gejala

    diulangi seminggu kemudian.

    Krotamiton 10 % krim atau lotion, mempunyaidua efek sebagai anti scabies dan antigatal.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    38/40

    Emulsi benzyl benzot 25 % efektif terhadap

    semua stadium, diberikan setiap malam

    selama tiga hari. Efek samping : sering

    memberi iritasi, kadang makin gatal setelah

    dipakai.

    Sulfur 6-10 % (salep 2-4)tidak efektif

    terhadap stadium telur, maka penggunaanyatidak boleh kurang dari 3 hari.

    Kekurangannya yang lain ialah berbau, dan

    mengotori pakaian dan kadang menimbulkan

    iritasi. Dapat dipakai pada bayi berumurkurang dari 2 tahun.

    Anti pruritus : hidrokortison 1 %

    Triamcinolon cream 0,1 %

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    39/40

    Sistemik :

    Gatal yang menggangu dapat diberikan

    antihistamin sedative seperti CTM 2 x 2

    mg atau kortikosteroid.

    Bila ada infeksi sekunder diberikan

    antibiotic sistemik seperti amoksisilin 3x 500 mg selama 3-5 hari.

  • 7/28/2019 case report Scabies new 1.ppt

    40/40

    Refferensi

    Fitzpatrick

    Ilmu penyakit kulit dan kelamin, 2000,

    edisi ketiga penerbit : balai penerbit FKUI,Jakarta.

    Standar Pelayanan Medik Ilmu Kesehatan

    Kulit dan Kelamin, 2005. Bagian ilmukesehatan kulit dan kelamin FK Unpaad /

    RS dr. Hasan Sadikin Bandung.