Case Malunion Cruris

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Malunion fraktur os fibulla dan os tibia sn

Citation preview

LAPORAN KASUS

Disusun oleh:Eko Deskurniawan012116376Pembimbing:dr. Tanto Edy H.N., Sp. OTKEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG2016LAPORAN KASUS

ANAMNESISDilakukan alloanamnesis dan autoanamnesis pada tanggal 30 Januari 2016 pukul 15.00 WIB di bangsal Nakula 1 dan rekam medik pasien.Keluhan UtamaTerdapat benjolan di tungkai bawah kiri Keluhan Tambahan -

Riwayat Penyakit SekarangNy. W datang ke Poli Ortopedi RSUD Kota Semarang, pada tanggal 26 Januari 2016 pukul 10.00 dengan keluhan muncul benjolan pada tungkai bawah kiri sejak satu bulan yang lalu. Benjolan dirasakan semakin lama semakin melebar. Pasien juga mengeluhkan nyeri hilang timbul di tungkai bawah sejak 3 bulan yang lalu dan nyeri timbul saat pasien berjalan cepat. Nyeri dirasakan hanya pada satu tempat dan tidak menjalar ke daerah lain. Pasien masih dapat beraktifitas seperti biasa.KualitasBenjolan di tungkai bawah kiri yang disertai nyeri mengganggu aktivitas.KuantitasBenjolan dirasakan semakin lama semakin melebar.Faktor yang memperberatSaat berjalan cepat pasien merasakan nyeri pada kaki bawah.Faktor yang memperinganKeluhan nyeri tidak timbul saat pasien istirahat dan aktifitas ringan.KronologisNy. W mengeluh 2 tahun yang lalu pernah mengalami trauma karena terpeleset dan jatuh di kamar mandi yang menyebabkan nyeri pada bagian tungkai bawah kiri. Pasien terjatuh ke arah kiri dan pada saat kejadian kaki masih bisa berjalan, pada daerah tungkai bawah tampak bengkak dan sakit, tidak pingsan, tidak pusing, tidak muntah, tidak sesak, tidak nyeri pada perut, tidak ada perdarahan. Pasien mengobati kakinya yang nyeri pada tukang pijit dan nyeri mulai berkurang sehingga pasien masih dapat beraktivitas seperti biasa, akan tetapi pada bulan Oktober 2015 keluhan nyeri tersebut muncul kembali sampai sekarang dan diperberat saat aktivitas. Pasien pada bulan Desember mengeluh timbul benjolan pada tungkai bawah kiri, benjolan dirasakan semakin melebar. Pada tanggal 22 Januari pasien memeriksakan ke puskesmas dengan diagnosis tumor tibia sinistra, kemudian pasien dirujuk ke poli ortopedi RSUD Kota Semarang.

Riwayat Penyakit DahuluPasien memiliki riwayat trauma pada kaki kiri akibat terjatuh dari kamar mandi 2 tahun yang lalu.Riwayat penyakit gula (-)Riwayat penyakit darah tinggi (-)

Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.Riwayat penyakit gula (-) dan darah tinggi (-).Riwayat Sosial Ekonomi Pasien saat ini bekerja sebagai buruh tani. Biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Non PBI.Riwayat Kebiasaan Pasien tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol.PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKesadaran: Compos MentisKeadaan Umum: Tampak sakit ringanTanda VitalTekanan darah: 120/80 mmHgNadi : 84 kali/menitSuhu : 36,4CPernapasan: 20 kali/menit Berat Badan: 40 kgTinggi Badan: 152 cmIMT(BB/TB2): 17,31 kg/m2Kepala : Normocephal, rambut warna hitam keputihan.Mata : Konjungtiva anemis -/- , Injeksi konjungtiva -/- Sklera ikterik -/-, Mata cekung -/-., Kornea jernih, Pupil bulat isokor, Reflek cahaya +/+, edema palpebra -/-.Leher: KGB tidak teraba, trachea di tengah, kelenjar tiroid tidak membesar.ThoraxInspeksi: bentuk dada simetris saat diam maupun saat pergerakan nafas. Sela iga tidak melebar. Tidak tampak deviasi trachea.Palpasi: Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening (supraklavikula, submandibula, cervical, dan aksila).Perkusi: Pada dada bagian depan terdengar bunyi sonor.Auskultasi: Terdengar bunyi vesikuler, wheezing -/-, rhonki -/-

Cor Inspeksi: Tidak terlihat pulsasi iktus cordis.Palpasi: Iktus cordis tidak teraba.Perkusi: Batas atas jantung berada di ICS 2 linea parasternalis dextra.Batas kanan jantung berada di ICS 4 linea para sternalis dextraBatas bawah jantung berada di ICS 4 linea para sternalis dextra.Batas jantung kiri berada di ICS 5, linea midclavicularis sinistra. Auskultasi: terdengar BJ I dan BJ II

Abdomen: Inspeksi: kontur abdomen simetris, distensi (-), scar (-), striae (-), dilatsi vena (-), peristaltik (-), pulsasi epigastrium (-)Auskultasi: Bising usus (+) normal.Perkusi: Didapatkan bunyi timpani di keempat kuadran abdomen.Palpasi: Teraba supel, nyeri tekan (-) di keempat kuadran abdomen

Status LokalisLook : lokasi pergelangan kaki kanan, bidai (-), swelling (+), deformitas (+), hiperemis (-)Feel : benjolan di tungkai bawah kiri, 5cm diatas matakaki, nyeri (+), krepitasi (+), a. dorsalis pedis (+), sensibilitas (+), suhu sama dengan sekitarMove : ROM normal

17

18

19

20

21EKG (25 JAN 2016)

22X Foto Thorax PA

Cor: CTR