Case Kulit Tinea Korporis Et Cruris ILA

7/21/2019 Case Kulit Tinea Korporis Et Cruris ILA

http://slidepdf.com/reader/full/case-kulit-tinea-korporis-et-cruris-ila 1/22

LAPORAN KASUS

TINEA KORPORIS ET CRURIS

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Program Peniikan

Pro!esi Keokteran "agian I#mu Penyakit Ku#it an Ke#amin

$aku#tas Keokteran Uni%ersitas Trisakti

Di Rumah Sakit Umum Daerah Karinah Tega#

Pembimbing &

r' Sri Prima(ati Inras(ari) S*'KK) MM

Disusun o#eh&

Nama & I#a Mahira

Nim & +,+'-+'-,-

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN.AKIT KULIT DAN KELAMIN

RSUD KARDINA/ TE0AL

PERIODE 12 DESEM"ER 1+-3 4 ,+ 5ANUARI 1+-6

$AKULTAS KEDOKTERAN UNI7ERSITAS TRISAKTI

5ANUARI 1+-6

LAPORAN KASUS



TINEA KORPORIS ET CRURIS

Pembimbing : dr. Sri Primawati Indraswari, Sp.KK, MM

Oleh : Ila Mahira (030.10.131)

I' PENDA/ULUAN

Tinea !rp!ris adalah dermat!"it!sis pada #lit t#b#h tida beramb#t

(Glabrous skin) e$#ali bagian telapa tangan, telapa ai, dan daerah

ing#inal. Sedangan tinea r#ris adalah dermat!"it!sis s#ba#t ata# r!nis pada paha bagian atas, ing#inal dan regi! p#bis.1 %esi pada tinea r#ris

dapat terbatas pada daerah genit!&r#ral sa'a ata# mel#as e daerah seitar

an#s, daerah gl#te#s dan per#t bagian bawah. Ked#a elainan ini dapat

ter'adi se$ara bersamaan, dalam hal ini diseb#t tinea !rp!ris et r#ris ata#

sebalina tine r#ris et !rp!ris. ermat!"it!sis adalah penait pada

'aringan ang mengand#ng *at tand#, misalna strat#m !rne#m pada

epidermis, ramb#t, dan ##, ang disebaban !leh g!l!ngan 'am#r

dermat!"ita. +erdasaran l!asi anat!mi ang terin"esi, dermat!"it!sis

dilasi"iasian men'adi :

- Tinea apitis: dermat!"it!sis pada #lit dan ramb#t epala

- Tinea barbae : dermat!"it!sis pada dag# dan 'angg#t

- Tinea r#ris : dermat!"it!sis pada daerah

genit!r#ral, seitar an#s, b!!ng, dan adang

hingga per#t bagian bawah

- Tinea pedis et man#m : dermat!"it!sis pada ai dan tangan

- Tinea #ng#i#m : dermat!"it!sis pada ##

- Tinea !rp!ris : dermat!"it!sis pada

#lit t#b#h ta beramb#t

1 Mirmirani P, !gers M. -it*patri$ ermat!l!g In eneral Medi$ine. /

th

editi!n. M$raw&illMedi$al P#blishing iisi!n, 2ew !r. 4014.p.4455&//

2



ermat!"ita adalah g!l!ngan 'am#r ang bersi"at men$erna eratin.

ermat!"ita termas# e dalam elas Fungi imperfecti, ang terbagi dalam 3

gen#s, ait# Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophtyon.4 Masing&

masing spesies dermat!"ita dapat menebaban tinea !rp!ris, nam#n

penebab terseringna adalah Trichophyton rubrum.3

Kelainan #lit ini mer#paan bagian dari penait #lit dermat!sis

eritr!s#am!sa ait# penait #lit ang ter#tama ditandai dengan adana

eritema dan s#ama ang melip#ti ps!riasis, paraps!riasis, pitiriasis r!sea,

dermatitis seb!r!i, l#p#s erimat!s#s, dan dermat!"it!sis. Selain it# penait

ini '#ga mer#paan diagn!sis banding dari andid!sis #tis l!alisata. 2am#n

andid!sis #tis l!alisata sering ter'adi pada bai.6 e'ala linis ang biasa

di'#mpai pada tinea !rp!ris adalah lesi berbent# b#lat ata# l!n'!ng,

berbatas tegas dan terdiri atas eritema dan s#ama, dan teradang disertai

pap#l dan esiel di tepi. aerah tengah biasana lebih tenang. Kadang&

adang dapat terlihat er!si dan r#sta aibat gar#an. %esi pada #m#mna

mer#paan ber$a&ber$a terpisah, nam#n dapat p#la terlihat p!lisili

arena beberapa lesi ang men'adi sat#. Pada tinea !rp!ris ang menah#n,

tanda radang biasana tida terlihat lagi. Pada tine r#ris, elainan #lit ang

tampa pada sela paha mer#paan lesi berbatas tegas. Peradangan pada tepi

lebih nata daripada daerah tengahna. 7"l!resensi terdiri atas ma$am&ma$am

bent# ang primer dan se#nder (p!lim!r"i). +ila tinea r#ris ter'adi

menah#n, dapat ber#pa ber$a hitam disertai sediit sisi. 7r!si dan

el#arna $airan biasana aibat gar#an.8

Mi!sis s#per"isial, ter#tama disebaban !leh dermat!"ita mer#paan

'enis in"esi 'am#r terbana did#nia ang dapat mengenai berbagai

el!mp! #sia dan mempengar#hi #alitas hid#p penderitana. In"esi

dermat!"it!sis diperiraan mengenai seitar 40&489 dari p!p#lasi di sel#r#h

2 +#dim#l'a . Mi!sis. alam: '#anda ;, am*ah M, ;isah S. 7dit!rs. Ilm# Penait K#lit

dan Kelamin. 7disi <. =aarta:-KI. 4010. p./>&10>

3 Mirmirani P, !gers M, loc. cit

4 '#anda ;. ermat!sis 7ritr!s#am!sa. alam: '#anda ;, am*ah M, ;isah S. 7dit!rs. Ilm#

Penait K#lit dan Kelamin. 7disi <. =aarta:-KI. 4010. p.1/>&404

5 +#dim#l'a , loc. cit

3



d#nia.< Seb#ah ariasi ang signi"ian dalam p!la in"esi 'am#r di berbagai

negara terlihat 'elas dari penelitian ang dila#an di negara ang berbeda

seperti ;l'a*air, ;"ria Selatan, Mesi!, Italia, =epang, ;meria Seriat,

Kanada, +rasil, India, dan ;#stralia. eter!genitas ini dalam prealensi

in"esi dermat!"it!sis di berbagai negara diaitan dengan "at!r&"at!r

seperti ilim (elembaban, s#h#), gaa hid#p (higienitas), eterlibatan dalam

egiatan di l#ar r#angan dan prealensi penait ang mendasari (diabetes,

e#rangan gi*i, gangg#an "#ngsi hati dan gin'al, serta im#n!s#presi). -at!r

lain adalah eengganan pasien #nt# men$ari peng!batan arena si"at ringan

dari penait ata# arena mal#, e$#ali !ndisi penait men'adi seri#s

sehingga mempengar#hi #alitas hid#p.5 Tinea !rp!ris mer#paan in"esi

ang #m#mna sering di'#mpai di daerah ang panas. Tricophyton rubrum

mer#paan penebab in"esi ang paling #m#m disel#r#h d#nia dan seitar

65 9 menebaban tinea !rp!ris./ istrib#si tinea r#ris ter'adi disel#r#h

d#nia nam#n e'adianna erap di'#mpai pada daerah dengan ilim ang

panas dan lembab.>

Ind!nesia mer#paan salah sat# negara berilim tr!pis ang memilii

s#h# dan elembaban tinggi, mer#paan s#asana ang bai bagi pert#mb#han

'am#r, sehingga 'am#r dapat ditem#an hampir disem#a tempat.

ermat!"it!sis mer#paan 849 dari sel#r#h dermat!mi!sis, dimana tinea

r#sis dan tinea !rp!ris mer#paan dermat!"it!sis terbana. 10 ari data

beberapa r#mah sait pendidian di Ind!nesia pada tah#n 1>>/ didapatan

persentase dermat!mi!sis terhadap sel#r#h as#s dermat!sis berariasi dari

4,>39 (Semarang) sampai 45,<9 (Padang).11

6 ali$!a +, ?*aia @;, -redri$h M. 7pidemi!l!gi$al trends in sin m$!ses w!rldwide.

M$!ses. 400/A81:4&18

7 ahman M, et al. Prealen$e !" S#per"i$ial -#ngal In"e$ti!ns in the #ral ;reas !"

+angladesh. Iran = ermat!l 4011A16A/<&>1

8 %esher =%, et al. Tinea K!rp!ris. ;ailable at: http:BBemedi$ine.meds$ape.$!mBarti$leB10>1653&

!eriewCa<. ;$$essed !n 14 =an#ar 401<

9 Diederehr M, et al. Tinea ?r#ris. ;ailable at:

http:BBemedi$ine.meds$ape.$!mBarti$leB10>1/0<&!eriewCa<. ;$$esed !n 14 =an#ar 401<

10 !ssela T. iagn!sis and Treatment !" Tinea ?r#ris. = Ma'!rit. 4018A6(4):144&/

11 ;dig#na MS. 7pidemi!l!gi dermat!mi!sis di Ind!nesia. In : +#dim#la , K#swad'i,+ram!n! K, Menaldi S%, wihast#ti P, Didati S. edit!r. ermat!mi!sis s#per"isialis. =aarta:

4

http://emedicine.medscape.com/article/1091473-overview#a6









i S Kardinah pada tah#n 4016 didapatan insiden dermat!"it!sis

sebana 4/4 as#s as#s. Terdiri dari Tinea Man#m 6 as#s, Tinea Pedis 46

as#s, Tinea r#ris 144 as#s, Tinea apitis < as#s, Tinea -asialis 18 as#s,

Tinea ng#i#m / as#s dan Tinea K!rp!ris 103 as#s. ari 103 as#s bar#

Tinea K!rp!ris terdapat 6> '#mlah penderita lai&lai dan 86 !rang '#mlah

penderita peremp#an. Sedangan dari 144 as#s bar# tinea r#ris, terdapat

84 !rang '#mlah penderita lai&lai dan 50 !rang penderita peremp#an.

1%9%

43%

2%5%

3%

37%

Prevalensi Dermatoftosis di RSUD Kardinah Tahun 2014

Tinea Manum

Tinea Pedis

Tinea Kruris

Tinea Kapitis

Tinea Fasialis

Tinea Unuium

Tinea !"rp"ris

+alai P#staa -KIA 4001:1&<

5



48%52%

Pre%a#ensi Tinea Kor*oris "erasarkan 5enis Ke#amin i RSUD Karinah Tahun 1+-8

#a$i-la$i Perempuan

43%

57%

Pre%a#ensi Tinea Kruris "erasarkan 5enis Ke#amin i RSUD Karinah Tahun 1+-8

#a$i-la$i Perempuan

6



i S Kardinah pada tah#n 4018 didapatan insiden dermat!"it!sis

sebana 1/8 as#s. Terdiri dari Tinea Man#m 6 as#s, Tinea Pedis 14 as#s,

Tinea r#ris 55 as#s, Tinea apitis > as#s, Tinea -asialis 44 as#s, Tinea

ng#i#m 3 as#s dan Tinea K!rp!ris 8/ as#s. ari 8/ as#s bar# tinea

!rp!ris terdapat 41 penderita lai&lai dan 35 penderita peremp#an.

Sedangan dari 55 as#s bar# tinea r#ris, terdapat penderita lai&lai

sebana 45 !rang dan peremp#an 80 !rang.

2%6%

42%

5%12%

2%

31%

Prevalensi Dermatoftosis di RSUD Kardinah Tahun 2015

Tinea Manum

Tinea Pedis

Tinea Kruris

Tinea Kapitis

Tinea Fasialis

Tinea Unuium

Tinea !"rp"ris

7



36%

64%

Pre%a#ensi Tinea Kor*oris "erasarkan 5enis Ke#amin i RSUD Karinah Tahun 1+-3

#a$i-la$i Perempuan

8



35%

65%

Pre%a#ensi Tinea Kruris "erasarkan 5enis Ke#amin i RSUD Karinah Tahun 1+-3

#a$i-la$i Perempuan

+eri#t aan dilap!ran seb#ah as#s tinea !rp!ris et r#ris pada

se!rang peremp#an ber#sia 83 tah#n.

II' KASUS

Se!rang peremp#an ber#sia 83 tah#n, pendidian terahir S1, beer'a

sebagai se!rang g#r# Matematia di salah sat# SMP 2egeri di K!ta Tegal,

s#dah meniah, dan beragama Islam, datang e P!lilini K#lit dan Kelamin

S Kardinah Tegal pada tanggal 30 esember 4018 p##l 10.00 DI+

dengan el#han #tama ber$a emerahan ang bersisi dan terasa gatal pada

lipatan dibawah ed#a pa#dara, p#ngg#ng anan atas serta sela paha iri dan

anan.

9



A' Anamnesis Khusus

(;#t!anamnesis pada tanggal 30 esember 4018 p##l 10.00 DI+ di

P!lilini K#lit dan Kelamin S Kardinah Tegal)

Se'a 1 tah#n ang lal# timb#l ber$a&ber$a emerahan bersisi pada

lipatan dibawah ed#a pa#dara dan disertai rasa gatal. +er$a emerahan

terseb#t semain lama semain meml#as e p#ngg#ng atas anan serta di sela

paha iri dan anan. K#lit pada bagian ang emerahan tampa menebal dan

bersisi hal#s berwarna p#tih dan tida e#ningan. K#lit ang bersisi hal#s

tampa ering, tida bermina dan tida berlapis&lapis. Pinggiran ber$a

tampa emerahan dan bagian tengah tampa m#lai menemb#h. atal

dirasaan setiap saat dan gatal semain bertambah ter#tama saat bereringat,

sehingga sering digar#. Pasien menga# sering hana mandi 1E sehari

mengg#naan sab#n batang dan mengg#naan air dari P;M. Pasien menga#

sangat gampang bereringat. Pasien '#ga menga# bahwa pasien r#tin

men'alanan !lahraga 'alan s!re diseitar r#mahna, mengg#naan ba'#

berbahan a!s. +ila pasien bereringat tida di lap, dibiaran mengering

sendiri dan tida ganti ba'#. Pasien mengg#naan hand# bersamaan dengan

s#amina. Paaian ang sering dig#naan berbahan at#n, tida berlapis dan

tida etat, nam#n men#r#t pasien ba'# seragam ang dig#naan #nt#

menga'ar terasa #rang menerap eringat. Pasien tida memilii hewan

peliharaan apap#n di r#mah.

Tida terdapat ber$a emerahan di tempat lain seperti salp,

perbatasan salp dan wa'ah, si#, l#t#t, dahi, bagian atas alis, belaang

telinga, leher dan daerah lipatan t#b#h lainna. Tida ada rasa gatal ma#p#n

et!mbe pada ramb#t. amb#t '#ga dia#i tida m#dah r!nt!. Tida

terdapat elainan pada ## seperti le#an&le#an pada ##, er#saan

pada ##, per#bahan warna ##, ma#p#n ## ang terlepas. Pasien '#ga

menangal adana neri dan pembesaran pada sendi&sendi.

Pasien tida pernah mengalami hal seperti ini sebel#mna. Pasien

s#dah pernah ber!bat e lini. Men#r#t pasien, d!ter lini memberian

10



!bat ber#pa tablet e$il berwarna p#tih ang dimin#m sat# ali sehari selama

hampir sat# mingg#. 2am#n pasien merasa tida ada perbaian setelah

memin#m !bat terseb#t, ber$a emerahan semain melebar sehingga pasien

mem#t#san #nt# ber!bat e P!lilini K#lit dan Kelamin S Kardinah.

Tida ada angg!ta el#arga ang tinggal sat# r#mah ang memilii

el#han seperti pasien. Pasien tida memilii riwaat penait en$ing

manis. Pasien menangal sedang dalam !ndisi stres ata# memilii bana

piiran. Pasien '#ga tida sedang meng!ns#msi !bat&!batan bai antibi!ti

ma#p#n !rti!ster!id. Kebiasaan !ns#msi al!h!l dan mer!! '#ga

disangal pasien. Pasien tida memp#nai riwaat alergi !bat dan maanan

sebel#mna.

"' Pemeriksaan $isik

-' Status 0enera#is

• Keadaan m#m : +ai, tampa sait ringan

• Kesadaran : ?!mp!s Mentis

• Tanda @ital :

& Teanan darah : 140B50 mm

& 2adi : //EBmenit

& S#h# : 3<,/! ?

& Perna"asan : 1/EBmenit

& +erat badan : /0 g

& Tinggi : 1<8 $m

& Stat#s gi*i : Overweight (+MI F 4>,61)

• Kepala : +ent# n!rm!$ephali

& K#lit epala : Kelainan #lit (&)

& Mata : K!n'#ngtia anemis (&), slera iteri (&)

& id#ng : Tida ada sept#m deiasi, seret (&)

11



& M#l#t : +ibir sian!sis (&), aries gigi (&),

ge!graphi$ t!ng#e (&), t!nsil T1&T1 tenang, "aring tida

hiperemis

& Telinga : 2!rm!tia, ser#men &B&

• %eher : Tida terdapat pembesaran K+ dan tir!id

• Th!raE :

& Inspesi : +ent# simetris, gera napa simetris

& Palpasi : @!al "remit#s sama #at anan dan iri& Per#si : S!n!r di sem#a lapang par#

& ;#s#ltasi : S#ara napas esi#ler, r!n$hi &B&, whee*ing

&B&, b#ni 'ant#ng I&II reg#ler, gall!p (&), m#rm#r (&)

• ;bd!men :

& Inspesi : atar

& Palpasi : S#pel, hepar G lien tida teraba, neri

tean(&)& Per#si : Timpani di sem#a #adran abd!men

& ;#s#ltasi : +ising #s#s (H)

• enitalia : Tida dila#an pemerisaan

• 7stremitas :

& S#peri!r : Oedem (&), de"!rmitas (&), elainan sendi

(&), elainan #lit (&), elainan ## : pitting nail (&),

!ni!lisis (&), dis!l!rasi (&)& In"eri!r : Oedem (&), de"!rmitas (&), elainan sendi

(&), elainan #lit (&), elainan ## : pitting nail (&),

!ni!lisis (&), dis!l!rasi (&)

1' Status Dermato#ogikus

• istrib#si : egi!nal

12



• ;d egi! : P#ngg#ng anan atas, lipatan bawah pa#dara, sela paha

iri dan anan• %esi : M#ltipel, sebagian disret, sebagaian !n"l#ens, bent#

ireg#ler, ##ran tere$il 8E6 $m dan ##ran terbesar 14E10$m,

berbatas tegas, menimb#l dari perm#aan #lit, ering, tepi ati"

7"l!resensi : Pap#l eritema, disertai s#ama

0ambar -' Regio Punggung Atas Kanan

0ambar 1' Regio Abomen Atas atau Li*atan "a(ah Payuara

13



0ambar ,' Regio Se#a Paha Kiri an Kanan

C' Pemeriksaan Penun9ang

1. Pemerisaan mi!l!gi dengan mengambil er!an #lit dari lesi di

selangangan dan ditambah dengan lar#tan KO 109. idapatan

gambaran hi"a pan'ang, bersepta, ber$abang dan double contour .

0ambar 8' /i!a *aa Seiaan "asah Kerokan Ku#it

D' Resume

Se!rang peremp#an ber#sia 83 tah#n, pendidian terahir S1, beer'a

sebagai se!rang g#r# di salah sat# SMP 2egeri di K!ta Tegal, s#dah meniah,

dan beragama Islam, datang e P!lilini K#lit dan Kelamin S Kardinah

Tegal pada tanggal 30 esember 4018 p##l 10.00 DI+ dengan el#han

#tama ber$a emerahan ang bersisi dan terasa gatal pada lipatan dibawah

ed#a pa#dara, p#ngg#ng anan atas serta sela paha.

Pada anamnesis didapatan el#han ber$a emerahan ang bersisi

terasa gatal se'a 1 tah#n ang lal#. +er$a emerahan terseb#t awalna

e$il, lal# semain lama semain membesar, tida hilang timb#l. K#lit terasa

menebal dan bersisi hal#s berwarna p#tih dan tida bermina. Terasa

sangat gatal ter#tama bila bereringat. +ila terasa gatal, sering digar#

14



sampai teradang le$et. Pasien tida pernah mengalami hal ser#pa

sebel#mna. Pasien sering mandi hana 1E sehari mengg#naan sab#n batang

dan mengg#naan air P;M. Pasien mengg#naan hand# bersamaan dengan

s#amina. Pasien r#tin 'alan s!re sehingga sering bereringat. +ila

bereringat tida di lap, eringat dibiaran mengering sendiri dan tida ganti

ba'#. Paaian seragam ang dig#naan pasien di tempat beer'a '#ga dia#i

#rang menerap eringat. Pasien tida memilii penait en$ing manis dan

tida sedang meng!ns#msi !bat apap#n.

ari pemerisaan "isi didapatan stat#s generalis dalam batas n!rmal.

asil +MI men#n'#an stat#s gi*i pasien terg!l!ng overweight . Stat#s

dermat!l!gi#s didapatan distrib#si regi!nal pada regi! p#ngg#ng anan

atas, abd!men bagian atas dan sela paha. %esina m#ltipel, sebagian disret

sebagian !n"l#ens, bent# ireg#ler, ##ran berariasi dari ang tere$il

8E6$m dan ang terbesar 14E10$m, berbatas tegas, menimb#l dari perm#aan

#lit, ering, tepi ati". 7"l!resensi pap#l eritema disertai s#ama.

ari pemerisaan pen#n'ang didapatan pemerisaan mi!l!gi (H)

dimana didapatan gambaran hi"a pada sediaan langs#ng er!an #lit.

E' Diagnosis Pasti

Tinea !rp!ris et r#ris

$' Usu#an Pemeriksaan

1. Pemerisaan "aal hati. Pemerisaan ini dila#an #nt# menent#an

terapi pasien, arena beberapa anti "#ngi bersi"at hepat!t!si.

4. Pemerisaan #lt#r 'am#r mengg#naan medi#m agar destr!sa

Sab!#ra#d14. asil ang diharapan t#mb#hna !l!nisasi 'am#r #nt#

menent#an spesies 'am#r.

0' Penata#aksanaan

1. m#m


15



• Memberian ed#asi epada pasien mengenai penait ang

diderita serta peng!batanna• Mem!tiasi pasien #nt# r#tin !ntr!l dan tida menghentian

peng!batan tanpa sei*in d!ter

• Memberian ed#asi epada pasien agar tida menggar# #lit

ang terasa gatal arna dapat menebaban l#a dan in"esi

se#nder, dan setelah menent#h bagian lesi sebaina $#$i

tangan agar tida menebar e bagian t#b#h lain

•

Memelihara dan men'aga ebersihan• Mengg#naan paaian ang menerap eringat, tida etat, dan

menghindari #lit lembab

• Tida mengg#naan paaian, hand# ata#p#n peralatan pribadi

se$ara bergantian ata# bersama&sama dengan angg!ta el#arga

lain.

4. Kh#s#s

•Sistemi

& ;nti "#ngi !ral: Ket!!na*!l tab 400mg 1E1 pagi hari

setelah maan selama 16 hari

• T!pial

& ;nti "#ngi t!pial : Ket!!na*!l rim di!lesan 1E

sehari selama 3&6 mingg#.

/' Prognosis

• #! ad itam : ad b!nam

• #! ad "#n$ti!nam : ad b!nam

• #! ad sanati!nam : ad b!nam

III' PEM"A/ASAN

16



Tinea !rp!ris adalah dermat!"it!sis pada #lit t#b#h tida beramb#t

( glabrous skin). Kel#han ang dirasaan penderita biasana gatal dengan

elainan #lit ber#pa lesi bent# b#lat ata# l!n'!ng, berbatas tegas, terdiri

atas eritema, s#ama, adang&adang dengan esiel dan pap#l di tepi.

aerah tengahna biasana lebih tenang. Kadang&adang dapat terlihat er!si

dan r#sta aibat gar#an. Kelainan #lit dapat p#la terlihat sebagai lesi

dengan pinggir ang p!lisili, arena beberapa lesi #lit ang bergab#ng

men'adi sat#. Sedangan tinea r#ris adalah dermat!"it!sis pada lipat paha,

daerah perine#m, dan seitar an#s. Kel#han ini dapat bersi"at a#t ata#

menah#n, bahan dapat berlangs#ng se#m#r hid#p. %esi #lit dapat terbatas

pada daerah genit!&r#ral sa'a ata# mel#as e daerah seitar an#s, daerah

gl#te#s dan per#t bagian bawah ata# bagian t#b#h ang lain. Kelainan #lit

ang tampa pada sela paha mer#paan lesi berbatas tegas. Peradangan pada

tepi lebih nata daripada daerah tengahna. +ila penait ini menah#n, dapat

ber#pa ber$a hitam disertai sediit sisi.13

0ambar 3' Tinea kor*oris-8

0ambar 6' Tinea kor*oris-3

+erdasaran hasil anamnesis dan pemerisaan "isi pada pasien as#s

ini, didapatan ge'ala dan tanda ang mengarahan diagn!sis epada tinea

!rp!ris et r#ris. Pasien pada as#s ini memilii el#han ber$a emerahan

ang bersisi dan terasa gatal pada lipatan dibawah ed#a pa#dara,


14 Mirmirani P, !gers M., loc. cit

17



p#ngg#ng anan atas serta sela paha. Penampaan lesi #lit '#ga has seperti

lesi pada tinea !rp!ris dan tinea r#ris dimana pada pasien didapatan

gambaran pap#l eritema disertai s#ama.

iagn!sis banding pada as#s ini ait# ps!riasis inersa, dermatitis

seb!r!i, dan andid!sis #tis l!alisata. Ps!riasis ang penebabna masih

tida dietah#i '#ga memilii lesi #lit ber#pa pla eritemat!sa ang

sir#msripta dan tersebar merata, dit#t#pi !leh s#ama tebal, berlapis&lapis,

asar, dan berwarna p#tih mengilat seperti mia. =ia s#ama dig!res

men#n'#an tanda tetesan lilin. Pada ps!riasis terdapat 4 "en!mena, ait#

K!ebner dan ;#spit*. Predilesi penait ini biasana pada perbatasan daerah

scalp dan wa'ah, estremitas bagian estens!r ter#tama si# dan l#t#t, serta

daerah l#mb!saral. Pada pasien ini tida ditem#an tanda tetesan lilin ang

has pada ps!riasis.1<

0ambar :' Psoriasis-:

Pada dermatitis seb!r!i aan ditem#an gambaran elainan #lit

ang terdiri atas eritema dan s#ama ang bermina dan aga e#ningan,

dengan batas ang #rang tegas. +ent# ang ringan hana mengenai #lit

epala dan ber#pa s#ama&s#ama ang hal#s. Pada bent# ang berat

ditandai dengan adana ber$a&ber$a ang bers#ama dan bermina

15 D!l"" K, =!hns!n ;, Saaedra ;P, -it*patri$ ?!l!r ;tlas and Sn!psis !" ?lini$al

ermat!l!g. 5th editi!n. 2ew !r:M$raw&ill 7d#$ati!nA4013.p.4/00&>4

16 '#anda ;, loc. cit

17 Mirmirani P, !gers M., loc. it

18



disertai es#dasi dan r#sta&r#sta ang tebal. Sering mel#as e dahi, telinga,

dan leher. Pada pasien ini tida terdapat s#ama ang bermina dan

berwarna aga e#ningan.1/

0ambar 6' Dermatitis Seboroik -;

Kandid!sis #tis l!alisata biasana terdapat pada l!asi seperti

daerah lipatan #lit etia, lipat paha, intragl#teal, lipat pa#dara, sela 'ari

tangan ata# ai, glans penis dan #mbili#s. Kelainan #lit ber#pa ber$a

ang berbatas tegas, bersisi, basah, dan eritemat!sa. Pada pasien, lesi #lit

tampa ering, dan tida dielilingi satelit ber#pa esiel&esiel ata# p#st#l&

p#st#l e$il.40

18 '#anda ;, loc. cit

19 D!l"" K, =!hns!n ;, Saaedra ;P. op.cit ., p.361&8<.

20 K#swad'i. Kandid!sis. alam: '#anda ;, am*ah M, ;isah S. 7dit!rs. Ilm# Penait K#litdan Kelamin. 7disi <. =aarta:-KI. 4010. p.10<&>

19



0ambar :' Kaniosis Kutis Loka#isata1-

=ia dila#an pemerisaan pen#n'ang dengan memerisa sediaan

langs#ng er!an #lit ang ditetesi lar#tan KO 109 maa #nt# tinea

!rp!ris dan tinea r#ris ang mer#paan in"esi !leh dermat!sis aan

tampa hi"a, sebagai gambaran d#a garis se'a'ar, terbagi !leh seat, dan

ber$abang, ma#p#n sp!ra berderet (artr!sp!ra) pada elainan #lit ang lama

danBata# s#dah di!bati. Pemerisaan sediaan langs#ng pada pasien ini

didapatan hasil ang p!siti". Pemerisaan dengan pembiaan diperl#an

#nt# men!!ng pemerisaan langs#ng sediaan basah dan #nt#

menent#an spesies 'am#r. Pemerisan ini dila#an dengan menanaman

bahan linis pada media b#atan ait# medi#m agar destr!sa sab!#ra#d.44

Terapi ang diberian pada as#s ini ait# et!!na*!le !ral dan

rim. Peng!batan #nt# dermat!"it!sis se$ara t!pial dapat diberian salah

sat# dari g!l!ngan imida*!le ($l!trima*!le, mi$!na*!le, et!$!na*!le,

e$!na*!le, !Ei$!na*!le, serta$!na*!le), allilamin (na"ti"ine, terbina"ine),

na"ti!nat (t!lna"tat), ata# s#bstit#si piridin ($i$l!pir!E!lamin). Sedangan

peng!batan anti'am#r sistemi ang dapat dig#naan ber#pa terbina"ine

(g!l!ngan allilamin), itra!na*!le, "l#$!na*!le ata#p#n et!$!na*!le.43

21 D!l"" K, =!hns!n ;, Saaedra ;P. op. cit., p.4563.


23 D!l"" K, =!hns!n ;, Saaedra ;P. loc. cit

20



Pada ebanaan as#s, tinea !rp!ris dan r#ris dapat diel!la

dengan peng!batan t!pial. 2am#n, ster!id t!pial tida dire!mendasian.

;gen t!pial memilii e"e ang menenangan, ang aan meringanan

ge'ala l!al. -!rm#lasi t!pial dapat membasmi area in"esi ang e$il, tetapi

terapi !ral diperl#an #nt# in"esi ang lebih l#as ata# #nt# as#s in"esi

r!nis dan ber#lang. In"esi dermat!"ita dengan rim t!pi$al anti"#ngal

memb#t#han wat# 3 sampai 6 mingg# peng!batan dengan g!l!ngan a*!les

dan 1 sampai 4 mingg# dengan rim terbina"ine.46 Pengg#naan rim t!pial

ini sebaina di!lesan hingga 4 $m dil#ar batas lesi.48

Pada masa searang, dermat!"it!sis pada #m#mna dapat diatasi

dengan pemberian grise!"#lin ang bersi"at "#ngistati. Se$ara #m#m

grise!"#lin dalam bent# fine particle dapat diberian dengan d!sis 0,8 J 1

gram #nt# !rang dewasa dan 0,48 & 0,8 gram #nt# ana&ana sehari ata#

10&48 mg per g berat badan. %ama peng!batan bergant#ng pada l!asi

penait, penebab penait dan eadaan im#nitas penderita. Setelah semb#h

linis dilan'#tan 4 mingg# agar tida residi". Obat per !ral ang '#ga e"eti"

#nt# dermat!"it!sis ait# et!!na*!l ang bersi"at "#ngistati. Pada as#s&

as#s resisten grise!"#lin dapat diberian et!$!na*!le sebana 400 mg

per hari selama 10 hari hingga 4 mingg# pada pagi hari setelah maan.

Ket!!na*!l mer#paan !ntraindiasi #nt# penderita elainan hepar.

Sebagai pengganti et!!na*!l ang memp#nai si"at hepat!t!si ter#tama

bila diberian lebih dari 10 hari, dapat diberian itra!na*!l dengan d!sis 4 E

100&400 mg sehari dalam aps#l selama 3 hari. apat p#la diberian

terbina"in ang bersi"at "#ngisidal sebagai pengganti grise!"#lin selama 4&3

mingg# dengan d!sis <4,8 mg J 480 mg sehari bergant#ng pada berat badan.

7"e samping terbina"in ang tersering ialah gangg#an gastr!intestinal.4<

24 !ssela T. loc. cit.

25 Deinstein ;. +erman +. T!pi$al treatment !" $!mm!n s#per"i$ial tinea in"e$ti!ns. ;m -am

Phsi$ianA<8(10):p. 40>8&104


21



DA$TAR PUSTAKA

;dig#na MS. 7pidemi!l!gi dermat!mi!sis di Ind!nesia. In : +#dim#la ,

K#swad'i, +ram!n! K, Menaldi S%, wihast#ti P, Didati S. edit!r.

ermat!mi!sis s#per"isialis. =aarta: +alai P#staa -KIA 4001:1&<

+#dim#l'a . Mi!sis. alam: '#anda ;, am*ah M, ;isah S. 7dit!rs. Ilm#

Penait K#lit dan Kelamin. 7disi <. =aarta:-KI. 4010. p./>&10>

'#anda ;. ermat!sis 7ritr!s#am!sa. alam: '#anda ;, am*ah M, ;isah S.

7dit!rs. Ilm# Penait K#lit dan Kelamin. 7disi <. =aarta:-KI.

4010. p.1/>&404

ali$!a +, ?*aia @;, -redri$h M. 7pidemi!l!gi$al trends in sin m$!ses

w!rldwide. M$!ses. 400/A81:4&18

K#swad'i. Kandid!sis. alam: '#anda ;, am*ah M, ;isah S. 7dit!rs. Ilm#

Penait K#lit dan Kelamin. 7disi <. =aarta:-KI. 4010. p.10<&>

%esher =%, et al. Tinea K!rp!ris. ;ailable at:

http:BBemedi$ine.meds$ape.$!mBarti$leB10>1653&!eriewCa<.

;$$essed !n 14 =an#ar 401<

Mirmirani P, !gers M. -it*patri$ ermat!l!g In eneral Medi$ine. /th editi!n.

M$raw&ill Medi$al P#blishing iisi!n, 2ew !r. 4014.p.4455&

//

ahman M, et al. Prealen$e !" S#per"i$ial -#ngal In"e$ti!ns in the #ral ;reas

!" +angladesh. Iran = ermat!l 4011A16A/<&>1

Deinstein ;. +erman +. T!pi$al treatment !" $!mm!n s#per"i$ial tinea in"e$ti!ns.

;m -am Phsi$ianA<8(10):p. 40>8&104

Diederehr M, et al. Tinea ?r#ris. ;ailable at:

http:BBemedi$ine.meds$ape.$!mBarti$leB10>1/0<&!eriewCa<.

;$$esed !n 14 =an#ar 401<

D!l"" K, =!hns!n ;, Saaedra ;P, -it*patri$ ?!l!r ;tlas and Sn!psis !"

?lini$al ermat!l!g. 5th editi!n. 2ew !r:M$raw&ill

7d#$ati!nA4013.p.4/00&>4

!ssela T. iagn!sis and Treatment !" Tinea ?r#ris. = Ma'!rit. 4018A6(4):144&/





Documents

Case Kulit Tinea Korporis Et Cruris ILA