46
EPILEPSI Laporan Kasus Disusun Oleh : Kahfi Rakhmadian 0908113675 Pembimbing: dr. Amsar Ahmad Taujidi, Sp.S BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU 2015

Case Kahfi - Epilepsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Case Kahfi - Epilepsi

EPILEPSI

Laporan Kasus

Disusun Oleh :Kahfi Rakhmadian

0908113675

Pembimbing:dr. Amsar Ahmad Taujidi, Sp.S

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU

RSUD ARIFIN ACHMADPEKANBARU

2015

Page 2: Case Kahfi - Epilepsi

Identitas Pasien

Nama : Tn.AK

Umur : 40 tahun

Alamat : PT SIR Perawang Default, Perawang

Tanggal Masuk RS : 24 Juli 2015

Page 3: Case Kahfi - Epilepsi

Kejang berulang sejak 10 jam sebelum masuk Rumah Sakit, terjadi ± 7x, lama kejang ± 2-3 menit, interval antara kejang ± 30 menit. Kejang terjadi secara tiba-tiba, kejang hanya pada bagian kepala dan wajah, mulut berbuih, mata melirik ke satu arah, ketika kejang pasien tidak sadar dan setelah kejang pasien sadar kembali. Saat kejang pasien tidak mengompol dan mengeluarkan buih dari mulut. Setelah kejang pasien tampak lemas dan berkeringat. Pasien demam dan muntah sebanyak 1x, berisi makanan dan minuman, muntah tidak menyemprot. Nyeri kepala tidak ada.

Alloanamnesis(Diberikan oleh: Anak kandung pasien)

Keluhan Utama

• Kejang berulang

Riwayat Penyakit Sekarang

10 jam SMR

S

Page 4: Case Kahfi - Epilepsi

Riwayat kejang pertama kali 3 tahun yang lalu setelah pasien mengalami cedera kepala akibat kecelakaan, dirawat selama 17 hari di rumah sakit dan tidak dilakukan operasi untuk cedera kepalanya itu. Sejak selesai dirawat, pasien diberi obat dan kontrol minum obat, tidak ada kejang selama 2 tahun sejak kejang pertama kali. Saat itu pasien mendapatkan obat Fenitoin dan Asam Folat .

Riwayat minum obat anti kejang tidak teratur sejak 7 bulan yang lalu

Page 5: Case Kahfi - Epilepsi

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat kejang 3 tahun yang lalu post trauma kepala,kejang pada kepala dan wajah durasi 2-3 menit dan kedua mata melirik ke arah luar, dirawat di RS.

Riwayat kejang sebelum 3 tahun yang lalu tidak ada

Riwayat kejang demam (-)

Page 6: Case Kahfi - Epilepsi

Riwayat Penyakit keluarga

• Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan hal yang sama.

• Riwayat kejang demam keluarga tidak ada• Riwayat epilepsy keluarga tidak ada

Page 7: Case Kahfi - Epilepsi

Pemeriksaan Fisik

Tekanan Darah: kanan: 120/80 mmHg

kiri: 120/80 mmHg

Denyut Nadi : kanan: 80x/mnt, teratur

kiri: 80x/mnt, teratur

Jantung: HR: 80x/ mnt irama : sinus

Status Gizi: BB : 55 kg, TB: 165 cm

Suhu : 36,5oC

Page 8: Case Kahfi - Epilepsi

Kesadaran

• Komposmentis GCS 15: E4 V5 M6

Fungsi Luhur

• Normal

Kaku Kuduk

• Tidak ada

Page 9: Case Kahfi - Epilepsi

Saraf KranialN. I (Olfactorius)

Kanan Kiri Keterangan

Daya pembau DBN DBN Dalam batas normal

N.II (Opticus)

Kanan Kiri Keterangan

Daya penglihatanLapang pandangPengenalan warna

DBNDBNDBN

DBNDBNDBN

Dalam batas normal

Page 10: Case Kahfi - Epilepsi

N.III (Oculomotorius)

Kanan Kiri KeteranganPtosisPupil Bentuk UkuranGerak bola mataRefleks pupil Langsung Tidak langsung

-

Bulat2 mmDBN

++

-

Bulat2 mmDBN

++

Dalam batas normal

Dalam batas normal

Dalam batas normal

NormalNormal

N. IV (Trokhlearis)

Kanan Kiri Keterangan

Gerak bola mata DBN DBN Dalam batas normal

Page 11: Case Kahfi - Epilepsi

N. V (Trigeminus)

Kanan Kiri KeteranganMotorikSensibilitasRefleks kornea

DBN++

DBN++

Dalam batas normal

N. VI (Abduscens)  

Kanan Kiri KeteranganGerak bola mataStrabismusDeviasi

DBN--

DBN--

Dalam batas normal

Page 12: Case Kahfi - Epilepsi

N. VII (Facialis) 

Kanan Kiri KeteranganTicMotorik: -sudut mulut -menutup mata -mengerutkan dahi -mengangkat alis -lipatan nasolabial -meringis -menggembungkan pipiDaya perasaTanda chvostek

(-) Normal(+) (+) (+) Normal NormalNormalNormal(-)

(-) Normal(+) (+) (+) Normal NormalNormalNormal(-)

    Dalam batas normal

Page 13: Case Kahfi - Epilepsi

N. VIII (Akustikus)  

Kanan Kiri Keterangan

Pendengaran DBN DBN Dalam batas normal

N. IX (Glossofaringeus) 

Kanan Kiri KeteranganArkus faringsDaya perasaRefleks muntah

DBNDBN

+

DBNDBN

+Dalam batas normal

N. X (Vagus)  Kanan Kiri Keterangan

Arkus faringsDysfonia

DBN-

DBN-

Dalam batas normal

Page 14: Case Kahfi - Epilepsi

N. XI (Assesorius)  Kanan Kiri Keterangan

MotorikTrofi

+Eutrofi

+Eutrofi

Dalam batas normal

N. XII (Hipoglossus)  

Kanan Kiri KeteranganMotorikTrofiTremorDisartri

DBNEutrofi

--

DBNEutrofi

--

Dalam batas normal

Page 15: Case Kahfi - Epilepsi

Sistem Motorik

  Kanan Kiri Keterangan

Ekstremitas atas Kekuatan Distal Proksimal Tonus Trofi Ger.involunter

  55NormalEutrofi(-)

  55NormalEutrofi(-)

      Dalam batas normalEkstremitas bawah

Kekuatan Distal Proksimal Tonus Trofi Ger.involunter

  55NormalEutrofi(-)

  55NormalEutrofi(-)

Badan Trofi Ger. Involunter Ref.dinding perut

 Eutrofi(-)(+)

 Eutrofi(-)(+)

 NormalNormalNormal

Page 16: Case Kahfi - Epilepsi

Sistem Sensorik

Sensasi Kanan Kiri KeteranganRabaNyeriSuhuPropioseptif

(+)(+)(+)(+)

(+)(+)(+)(+)

Dalam batas normal

   

Page 17: Case Kahfi - Epilepsi

Refleks

Refleks Kanan Kiri KeteranganFisiologis Biseps Triseps KPR APR

 (+) N(+) N(+) N(+) N

 (+) N(+) N(+) N(+) N

 Refleks fisiologis (+)

Patologis Babinski Chaddock Hoffman TromerReflek primitif : Palmomental Snout

 (-)(-)(-) (-)(-)

 (-)(-)(-) (-)(-)

Refleks patologis (-)

Page 18: Case Kahfi - Epilepsi

Fungsi Koordinasi

Pemeriksaan Kanan Kiri KeteranganTest telunjuk hidungTest tumit lututGaitTandemRomberg

DBNDBN 

DBNDBN 

Dalam Batas NormalDalam Batas NormalTidak dapat dinilaiTidak dapat dinilaiTidak dapat dinilai

Sistem OtonomMiksi : (+)

NormalDefekasi : (+) Normal

Page 19: Case Kahfi - Epilepsi

Pemeriksaan Khusus/Lain

Laseque : Tidak terbatas

Kernig : Tidak terbatas

Patrick : (-)/(-)

Kontrapatrick : (-)/(-)

Valsava test : (-)

Brudzinski : (-)/(-)

Page 20: Case Kahfi - Epilepsi

Resume Pemeriksaan

Keadaan Umum

Kesadaran : Komposmentis

GCS 15: E4 V5 M6

Tekanan darah: 120/100 mmHg

Denyut nadi: 80 x/mnt,teratur

Pernafasan: 20 kali permenit

Fungsi luhur : Normal

Rangsang meningeal: (-)

Saraf kranial: dalam batas normal

Motorik dalam batas normal

Sensorik : dalam batas normal

Koordinasi: Dalam batas normal

Otonom: Dalam batas normal

Refleks

Fisiologis: (+)

Patologis: (-)

5 5

5 5

N N

N N

Page 21: Case Kahfi - Epilepsi

Diagnosis Kerja

•EpilepsiDiagnosa Klinis

•IntrakranialDiagnosa Topik

•SimptomatikDiagnosa Etiologik

•SOLDiagnosa Banding

Page 22: Case Kahfi - Epilepsi

Usulan Pemeriksaan Penunjang

MRI kepala

CT Scan Kepala Kontras

EEG

Page 23: Case Kahfi - Epilepsi

Penatalaksanaan

Umum

• Pasien di rawat inap

• Kontrol vital sign

• Pemberian nutrisi peroral sesuai kebutuhan kalori pasien

• IVFD RL 20 tetes/menit

Khusus

• O2 2-3 L/menit

• IVFD Ringer laktat 12 tpm

• Phenitoin 3x1 amp encerkan dalam 20 cc NaCl Bolus perlahan

• Diazepam injeksi 10 mg (up bila kejang)

Page 24: Case Kahfi - Epilepsi

Hasil Pemeriksaan Penunjang

Darah Rutin• Hb: 13,87 mg/dL• Ht: 40,61%• Leukosit: 11.700/µL• Trombosit: 218.200/µL

Kimia Darah• GLU: 104 mg/dL • URE: 68 mg/dL• CRE: 4,82 mg/dL• AST: 27 IU/L• ALT: 13 U/L

Page 25: Case Kahfi - Epilepsi

Kesan : SOL multiple pada temporal dan parietal kiri DD/ Perdarahan lama

Page 26: Case Kahfi - Epilepsi

Diagnosis Akhir : Epilepsi Sekunder ec Perdarahan lama

Page 27: Case Kahfi - Epilepsi

S : Kejang berulangO :

Kes : Komposmentis GCS : 15 (E4M6V5)

TTV : TD : 130/80 mmHg HR : 80 x/i RR : 20 x/i T : 37,00C

Fungsi luhur : normal Saraf kranial : normal

Motorik : normal

Sensorik : normal Refleks fisiologis (+)

Ref. Patologis: (-)A: Epilepsi sekunder ec?P: IVFD RL 20 tpm

Fenitoin 3x1 ampul (encerkan dengan 20cc NaCl bolus pelan)Citicolin 250x2 IVLuminal 2x30 mg PO

Follow UpSenin

(27/07/2015)

5 5   5 5

Page 28: Case Kahfi - Epilepsi

S : Kejang fokal sebanyak 7x + 3menit, nyeri kepala (+)O :

Kes : Komposmentis GCS : 15 (E4M6V5)

TTV : TD : 120/80 mmHg HR : 100 x/i RR : 20 x/i T : 36,70C

Fungsi luhur : normal Saraf kranial : normal

Motorik : normal

Sensorik : normal Refleks fisiologis (+)

Ref. Patologis: (-)A: Epilepsi sekunder ec perdarahan lamaP: IVFD RL 20 tpm

Citicolin 250x2 IVLuminal 2x30 mg POO2 2-3 Liter/menitDexamethason 3x10 mg IVRanitidine 2x50 mg IV

Follow UpSelasa

(28/07/2015)

5 5   5 5

Page 29: Case Kahfi - Epilepsi

S : Kejang fokal sebanyak 7x + 3 menit, sakit kepala (+)O :

Kes : Komposmentis GCS : 15 (E4M6V5)

TTV : TD : 120/80 mmHg HR : 90 x/i RR : 20 x/i T : 36,60C

Fungsi luhur : normal Saraf kranial : normal

Motorik : normal

Sensorik : normal Refleks fisiologis (+)

Ref. Patologis: (-)A: Epilepsi sekunder ec SOL intracranial dd/ perdarahan lamaP: IVFD RL 20 tpm

Citicolin 250x2 IVLuminal 2x30 mg POO2 2-3 Liter/menitDexamethason 3x10 mg IVRanitidine 2x50 mg IV

Follow UpRabu

(29/07/2015)

5 5   5 5

Page 30: Case Kahfi - Epilepsi

PEMBAHASAN

Kumpulan gejala dan tanda-tanda klinis yang muncul disebabkan gangguan fungsi otak secara intermiten, yang terjadi akibat lepas muatan listrik abnormal atau berlebihan dari neuron-neuron secara paroksismal

EPILEPSI

Page 31: Case Kahfi - Epilepsi

KLASIFIKASI

•Primer•Tidak ditemukan kelainan pada otak

Epilepsi Primer

(Idiopatik)

•Ditemukannya kelainan atau kerusakan pada otak

Epilepsi Sekunder

(Simptomatik)

Page 32: Case Kahfi - Epilepsi

Klasifikasi Umum

Serangan parsial

a. Serangan parsial sederhana (kesadaran baik)

- Dengan gejala motorik

- Dengan gejala sensorik

- Dengan gejala otonom

- Dengan gejala psikis

b. Serangan parsial kompleks (kesadaran terganggu)

- Serangan parsial sederhana diikuti dengan gangguan kesadaran

- Gangguan kesadaran saat awal serangan

c. Serangan umum sederhana

- Parsial sederhana menjadi tonik-klonik

- Parsial kompleks menjadi tonik-klonik

- Parsial sederhana menjadi parsial kompleks menjadi tonik-klonik

Page 33: Case Kahfi - Epilepsi

3. Serangan umum

Absens (Lena)

Mioklonik

Klonik

Tonik

Atonik (Astatik)

Tonik-klonik

4. Serangan yang tidak terklasifikasi (sehubungan dengan data yang kurang lengkap).

Page 34: Case Kahfi - Epilepsi

Klasifikasi ILAE

Serangan fokal yaitu bangkitan epileptik yang dimulai dari fokus yang terlokalisir di otak.

Serangan umum yaitu bangkitan epileptik terjadi pada daerah yang lebih luas pada kedua belahan otak.

Page 35: Case Kahfi - Epilepsi

Manifestasi Klinis

Epilepsi umum : Major :

Grand mal (meliputi 75% kasus epilepsi).

(hilangnya kesadaran dan bangkitan tonik klonik)~aura

PrimerSekunder

Selain kejang aktivitas vegetative : berkeringat, midriasis pupil, reflek cahaya (-), mulut berbuih, sianosis.

Page 36: Case Kahfi - Epilepsi

Penatalaksanaan Stroke Iskemik1. Pemberian antikoagulan

2. Pemberian antiplatelet

3. Pemakaian obat-obatan neuroprotektan

Page 37: Case Kahfi - Epilepsi

Minor

Petit mal

Pykno epilepsy idiopatik

Bangkitan mioklonus

Bangkitan akinetik

Spasme infantile

Page 38: Case Kahfi - Epilepsi

Epilepsi parsial (· 20% dari seluruh kasus epilepsi).

1. bangkitan motoric

2. bangkitan sensorik

3. Epilepsi lobus temporalis

Page 39: Case Kahfi - Epilepsi

Penatalaksanaan epilepsiTipe serangan First-line Second-line/

add on

Third line/

add on

Parsial simple & kompleks

dengan atau tanpa general

sekunder

Karbamazepine

Fenitoin

Fenobarbital

Okskarbazepin

Lamotrigin

Topiramat

Gabapentin

Asam valproat

Levetiracetam

Zonisamid

Pregabalin

Tiagabin

Vigabatrin

Felbamat

Pirimidon

Tonik klonik Asam valproat

Karbamazepine

Fenitoin

Fenobarbital

Lamotrigin

Okskarbazepin

Topiramat

Levetiracetam

Zonisamid

Pirimidon

Mioklonik Asam valproat Topiramat

Levetiracetam

Zonisamid

Lamotrigin

Clobazam

Clonazepam

Fenobarbital

Absence (tipikal dan

atipikal)

Asam valproat

Lamotrigin

Etosuksimid Levetiracetam

Zonisamid

Atonik Asam valproat Lamotrigin

Topiramat

Felbamat

Tonik Asam valproat

Fenitoin

Fenobarbital

Clonazepam

Clobazam

Epilepsy absence juvenil Asam valproat

Etosuksimid

Clonazepam

Epilepsy mioklonik juvenil Asam valproat

Fenobarbital

Clonazepam

Etosuksimid

Page 40: Case Kahfi - Epilepsi

Obat Dosis awal

(mg/hari)

Dosis yang

paling umum

(mg/hari)

Dosis

maintenance

(mg/hari)

Frekuensi

pemberian

(kali/hari)

Efek samping

Fenitoin 200 300 100-700 1-2 Hirsutisme, hipertrofi gusi, distres

lambung, penglihatan kabur, vertigo,

hiperglikemia, anemia makrositik

Karbamazepin 200 600 400-2000 2-4 Depresi sumsum tulang, distress

lambung, sedasi, penglihatan kabur,

konstipasi, ruam kulit

Okskarbazepin 150-600 900-1800 900-2700 2-3 Gangguan GI, sedasi, diplopia,

hiponatremia, ruam kulit

Lamotrigin 12,5-25 200-400 100-800 1-2 Hepatotoksik, ruam, sindrom steven-

johnson, nyeri kepala, pusing,

penglihatan kabur

Zonisamid 100 400 400-600 1-2 Somnolen, ataksia, kelelahan,

anoreksia, pusing, batu ginjal,

leukopenia

Ethosuximid 500 1000 500-2000 1-2 Mual, muntah, BB ↓, konstipasi, diare,

gangguan tidur

Felbamat 1200 2400 1800-4800 3 gg. GI, BB ↓ , anoreksia, nyeri kepala,

insomnia, hepatotoksik

Topiramat 25-50 200-400 100-100 2 Faringitis, insomnia, BB ↓, konstipasi,

mulut kering, sedasi, anoreksia

Clobazam 10 20 10-40 1-2  

Clonazepam 1 4 2-8 1-2 Mengantuk, kebingungan, nyeri kepala,

vertigo, sinkop

Fenobarbital 60 120 60-240 1-2 Sedasi, distress lambung

Pirimidon 125 500 250-1500 1-2  

Tiagabin 4-10 40 20-60 2-4 Mulut kering, pusing, sedasi, langkah

terhuyung, nyeri kepala, eksaserbasi

kejang generalisata

Vigabatrin 500-1000 3000 2000-4000 1-2  

Gabapentin 300-400 2400 1200-4800 3 Leukopenia,mulut kering, penglihatan

kabur, mialgia, penambahan berat,

kelelahan

Pregabalin 150 300 150-600 2-3  

Valproat 500 1000 500-3000 2-3 Mual, hepatotoksik

Levetiracetam 1000 2000-3000 1000-4000 2  

Page 41: Case Kahfi - Epilepsi

Dasar diagnosis klinis

Page 42: Case Kahfi - Epilepsi

Dasar diagnosis topik

Topik intrakranial

Dari anamnesis didapatkan pasien mengalami kejang yang berulang bersifat

fokal. Epilepsi merupakan kelainan otak yang ditandai dengan kecendrungan untuk menimbulkan bangkitan epilepsi yang terus menerus dengan konsekuensi

neurobiologis, kognitif, psiikologis dan sosial

Page 43: Case Kahfi - Epilepsi

Dasar diagnosis etiologik

Simptomatik

Page 44: Case Kahfi - Epilepsi

Dasar diagnosis banding

SOL Epilepsi

Riwayat trauma kepala

Gambaran SOL multiple pada

temporo parietal kiri

Page 45: Case Kahfi - Epilepsi

Dasar Diagnosis Akhir

Epilepsi sekunder ec perdarahan lama

P. Penunj

ang

Pem.fisik

Anamnesis

Head CT-Scan: SOL multiple pada temporal parietal kiri dd/ perdarahan lama

Gold standar

Page 46: Case Kahfi - Epilepsi

TERIMA KASIH…