Case Bronkiektasis Terinfeksi

8/3/2019 Case Bronkiektasis Terinfeksi

1/62

CASE

Pembimbing : Dr. Didiet Pragtinyo SP.PD

BRONKIEKTASIS

TERINFEKSI

STEVIYANI

1102005256


2/62

IDENTITAS

Nama : Tn.M

Usia : 42 tahun

Pekerjaan : Cleaning service Agama : Islam

Alamat : Link. Cikubang Cilegon

No. CM : -

Tgl masuk : 21 Mei 2011

Pembiayaan : APBD

Ruangan : Nusa Indah RSUD Cilegon


3/62

ANAMNESIS

Dilakukan secara auto-anamnesa pada tanggal 24 Meipukul 08.00 WIB di Ruangan Nusa Indah RSUD Cilegon

Keluhan Utama

Sesak

Keluhan tambahan :

- batuk berdahak

- nyeri dada

- badan panas- lemas


4/62

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 3 JamSMRS. Sesak dirasakan semakin lama semakinmemberat. Keluhan juga disertai batuk berdahak

sejak 3 minggu yg lalu,nyeri dada ketika batuk,badan terasa lemas dan pasien juga seringmengeluhkan badan terasa panas. BAB dan BAKtidak ada keluhan.

Sebelumnya, 1 hari yg lalu os baru saja lepasrawat. Os dirawat diruang anggrek selama 5 harikarena keluhan batuk disertai darah sebanyak 3x

1 gelas aqua. Darah berwarna merah segar.


5/62

3 minggu SMRS os sering berobat ke mantri karenakeluhan batuk. Os diberikan obat oleh mantri, namun ostidak tahu nama obatnya.

Os menyangkal adanya keluhan sesak ketikaberaktivitas, dan menghilang ketika beristirahat, sesaktimbul mendadak, keringat pada malam hari, penurunberat badan drastis, mual, muntah, suara serak.


6/62

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat pengobatan paru sebelumnya disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat diabetes disangkal Riwayat penyakit kuning disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal

Riwayat asma dan allergi disangkal


7/62

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit

yang sama

Riwayat penyakit kuning, jantung, hipertensi,

diabetes dan allergi dalam keluarga disangkal


8/62

RIWAYAT MEDIKASI

Os sering berobat ke mantri karena keluhan

batuknya, namun os tidak tahu nama obatnya


9/62

RIWAYAT KEBIASAAN

Riwayat merokok diakui oleh pasien, namun sudah

berhenti sejak 2 bulan yang lalu


10/62

PEMERIKSAAN FISIK

Dilakukan pada tanggal 24 Mei 2011 pukul08.00 WIB.

VITAL SIGNS:- Kesadaran : Compos mentis- Keadaan Umum : Sakit Sedang- Tekanan Darah : 110/70 mmHg

- Nadi : 80 kali/menit - Respirasi : 22 kali/menit - Suhu : 36,40C


11/62

KEPALA

Bentuk : Normal, simetris

Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

pupil isokor kanan = kiri, Refleksi cahaya (+). Telinga : Bentuk normal, simetris, liang lapang,

membran timpani intak, serumen (-)

Hidung : Bentuk normal, septum di tengah, tidak

deviasi, pernafasan cuping hidung tidak ada, sekrettidak ada.

Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, faringdan tonsil tidak hiperemis


12/62


13/62

THORAK

Jantung

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V sedikit medial

linea midklavikularis sinistra, thrill (-) Perkusi : Batas atas ICS III linea parasternalis sinistra

Batas kanan ICS IV linea sternalis dextra

Batas kiri ICS V 1 jari medial linea

midklavikularis sinistra Auskultasi : Bunyi jantung I & II reguler, Gallop (-),

murmur (-)


14/62

Paru-paru

Inspeksi : Simetris statis & dinamis, tidak ada

retraksi interkosta

Palpasi : fremitus vokal kanan-kiri simetris Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru

Batas paru-hepar ICS VI-linea midklavikula

dekstra dgn peranjakan 2 jari

Batas paru-lambung ICS VII pada lineaaksilaris anterior sinistra

Auskultasi : Suara nafas bronkovesikuler, rh +/+, wh(-/-),


15/62

ABDOMEN

Inspeksi : perut datar simetris, umbilikus tidak

menonjol, pelebaran vena (-)

Auskultasi : Bu (+) normal Palpasi : Nyeri tekan (-), undulasi (-)

Perkusi : timpani, shifting dullnes (-)


16/62

EKSTERMITAS

Inspeksi : Bentuk normal, ukuran proporsional

terhadap tubuh, deformitas (-/-), edema (-/-),

clubbing fingger (+/+), sianosis (-/-), eritema(-/-)

Palpasi : akral hangat, lembab, nyeri (-/-), eutrofi,

tonus otot cukup, refleks fisologis (+/+), refleks

patologis (-/-)


17/62

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium (21 Mei 2011)

Hasil Nilai normal

Hb 12,7 g/dl : 13 18, : 12 16 g/dl

Ht 40,1 % : 40 54 %, : 36 47 %

Leukosit 22320/mm3 5,000 10,000/mm3

Trombosit 338000/mm3 150.000 400.000

LED 50mm/jam : 0-10 mm/jam


18/62


19/62

SPUTUM

Sputum terdiri 3 lapisan :

- Mukus

-

Busa (saliva)- Purulen


20/62

RONTGEN THORAK

Cor : CTR < 50%

Tampak infiltrat daninfiltrat berbentuk seperti

sarang tawon diperhilerdan parakardial parukanan dan kiri

Tulang dan jaringan lunakbaik

Kesan : TB paru lama aspekaktif dengan bronhiektasisterinfeksi


21/62

PEMERIKSAAN LANJUTAN

CT scan paru

Sputum BTA SPS


22/62

RESUME

Laki-laki 42 tahun, sesak sejak 3 jam SMRS. Sesak

dirasakan setiap saat. Keluhan disertai batuk

berdahak sejak 3 minggu yang lalu,nyeri

dada ketika batuk, badan terasa lemas danbadan sering terasa panas. 4 hari SMRS os

batuk disertai darah sebanyak 3x s 1 gelas

aqua.

Rw pengobatan paru sebelumnyadisangkal, Rw kuning disangkal.


23/62

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan Umum : Sakit Sedang

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 80 kali/menit

Respirasi : 22 kali/menit

Suhu : 36,40C


24/62

Auskultasi : SN vesikuler, Rh+/+, wh -/-, ekspirasi

memanjang +/+

Ekstermitas atas : clubbing finger +/+


25/62

Pemeriksaan laboratrium

Leukosit me, LED me

Rontgen thorak

Kesan : TB paru lama aspek aktif dengan

bronhiektasis terinfeksi


26/62

Diagnosis kerja

Bronkiektasis terinfeksi


27/62

DIAGNOSIS BANDING


28/62

PENATALAKSANAAN

NON MEDIKAMENTOSA

Tidak merokok

Menghindari debu dan asap


29/62

MEDIKAMENTOSA

O2 2-3 L untuk mengatasi hipoksia

IVFD RL + aminophilin (bronkodilator)

bronkodilator nebulizer ventolin/ 6 jam

Kortikosteroid (metilprednisolon) antiinflamasi

Antibiotik (ceftriaxon) u/ infeksi sekunder

Parasetamol untuk panas badan (jika perlu)


30/62

PROGNOSIS

Ad vitam : Dubia ad bonam

Ad functionam : Dubia ad malam

Ad sanationam : Dubia ad bonam


31/62

FOLLOW UP

Senin (23 Mei 2011)

S : Sesak berkurang, batuk berdahak (+), panasbadan (-), nyeri dada (-)

O: KU: TSS; Kesadaran: CMTV: T: 110/70 mmHg S: 36,5 o c

N: 82 kali/menit P: 24 kali/menit

PF : SN

vesikuler, Rh +/+, Wh -/-, ekspirasimemanjang +/+

Clubbing finger (+)

A : Bronkiektasis terinfeksi


32/62

P : O2 3-4 L

Bedrest total

IVFD RL + 1 amp aminophilin 20 tpm

inj metilprednisolon 2 x 62,5

inj ceftriaxone 1 x 2 gr

inj ciprofloxacin 2 x 500

Nebulizer/6 jam ventolin 1 amplansoprazole 1-0-1

curcuma 2x1


33/62


34/62

Rabu (25 Mei 2011)

S : Sesak (-), batuk berdahak (+), panas badan (-), nyeridada (-)

O : KU: TSS; Kesadaran: CM

TV : T: 100/70 mmHg S: 36o c

N: 80 kali/menit P: 24 kali/menit

PF : SN vesikuler, Rh +/+, Wh -/-, ekspirasi

memanjang +/+, Clubbing finger (+)

A : Bronkiektasis terinfeksi

P : Terapi lanjut


35/62

TINJAUANPUSTAKA

BRONKIEkTASIS


36/62


37/62

Perubahan-perubahan dalam dinding bronkus

Elemen-elemen elastis

Otot-otot polos bronkus

Tulang rawan

Pembuluh-pembuluh darah

D

E

S

T

R

U

K

S

I


38/62

etiologi

sind. kartegener cystic pulmonary

fibrosis

Kongenital

Infeksi

(pneumonia) Obstruksi bronkus

Didapat


39/62

T4 presdiposisi

Lobustengahparu

kanan

Bag.Lingula

paru kirilobus

atas

Segmenbasalpadalobus

bawah


40/62

Perubahan morfologis

Dindingbronkus

inflamasi

destruksi

fibrosis

reversibel


41/62

Mukosa bronkus Silia menghilang Sebukan sel2 inflamasi Metaplasia skuamosa

Eksaserbasi inf.akut :Pengelupasan,ulserasi,nanah


42/62

Jaringan paru peribronkial :

- Pneumonia

- Fibrosis

- Berat fibrotik + kista2 berisi nanah

- Pelebaran a.bronkialis (Aneurysma rasmussen)


43/62

PATOGENESIS

Fx/ yg berperan

Radang dannekrosis

mekanik

Distensi mekanis

tek intrabronkial distalpenyempitan

Penarikan ddngbronkus krn

fibrosis jaringan


44/62

GAMBARAN KLINIS

Batuk : produktif kronik, sputum byk pd pagi hari

tnpa inf.sekunder sputum mukoid

inf.sekunder purulen + bau mulut

( fetor ex ore)

sputum terdiri 3 lap :

- atas : agak keruh (mukus)

- tengah : jernih (saliva)

- bawah : keruh (jar. Nekrosis dari bronkus yg rusak)

Hemoptisis :krn destruksi mukosa bronkus yang mengenai PD (pecah) & timbulperdarahan

Sesak napas : timbul dan beratnya sesak napas tergantung luasnya,tibulnya kolaps

paru, dan destruksi jar.paru

Demam berulang : krn sering mengalami inf.berulang pd bronkus maupun pd paru


45/62

Kelainan fisis :

Sianosis, jari tabuh.

berat gagal jantung kanan, cor pulmonal kronik

PF : rhonki basah di lobus bawah paru

wheezing obstruksi bronkus

Laboratrium : umumnya normal, kec. Adakomplikasi.

kultur sputum dan uji sensitivitas jika ada

inf.sekunder


46/62

Rontgen thorak

Khas : kista-kista kecil dgn fluid level, mirip seperti

gambaran sarang tawon (honey comb

appearance) pada daerah yang terkena.

- Bercak-bercak pneumonia, fibrosis atau kolaps

(atelektasis)

- 7 % kasus gambaran paru normal

-


47/62

DIAGNOSIS

Pem.penunjang(bronkografi&CT Scan

Pem.fisik

anamnesis


48/62

Diagnosis pasti

B

R

O

N

K

O

G

R

A

F

I

Melihat adanya dilatasi dan

nekrosis bronkus


49/62

CT-SCAN PARU

Non invasif

Spesifitas &sensitivitas >95%


50/62

Diagnosis banding

Bronkitiskronis

Absesparu

Tumor paru

TB


51/62

Penyulit

Batukdarah masif

CPC

Infeksisekunder


52/62

KONSERVATIF

Mengobatipeny.dasar

Drainasebronkus

AB yg tepatdan segera

Mukolitik

danekspektoran


53/62

SUPORTIF

PerbaikanKU

kemoterapi


54/62

PEMBEDAHAN

Reseksi pdbag.yg sakit

Indikasi

Batuk darahberulang

Yg tdk respon

thdp tx/konservatif

Kontraindikasi

Bronkiektasisdifus

Faal paru ygjelek


55/62

PROGNOSIS

Penyebab

Luasproses

Derajatggn faal

paruPenyulit

Lokasi


56/62

ANALISA

KASUS


57/62

Anamnesa

Sesak nafas : karena gangguan ventilasi alveolar

Batuk berdahak : berdahak karena kerusakan dari

sel silia

Panas Badan : akibat infeksi sekunder

Lemas

Rw batuk darah : nekrosis/destruksi mukosa

bronkuspecahperdarahan


58/62

PEMERIKSAAN FISIK

Thorak : rhonki +/+ karena banyaknyasekret di sal.nafas

Ekspirasi memanjang fase ekspirasi

lebih panjang dari inspirasi Ekstermitas atas : clubbing finger respon dari

hipoksia jaringan yg berlangsung lamavasodilatasi di bag.distal jari hiperplasia

dan hipertrofi jaringan dasar kuku


59/62


60/62


61/62

Laboratrium : leukosit me menandakan adanya

infeksi sekunder

sputum 3 lapis : mukus,busa (saliva),

purulen

Ro thorak : gambaran kista-kista kecil

seperti sarang tawon (honey comb

appearance)


62/62

TERIMAKASIH

Case Bronkiektasis Terinfeksi

Text of Case Bronkiektasis Terinfeksi

BRONKIEKTASIS UWKtesS 2012

Singaraja - CBD Bronkiektasis

BRONKIEKTASIS berwarna

Kasus Bayangan Bronkiektasis

1. Bronkiektasis

dr. Henie. BRONKIEKTASIS

Presentasi kasus bronkiektasis

BRONKIEKTASIS - Lathiifa

Bronkiektasis dr.halim sp.p

Bronkiektasis Dr. Jhoni

Bronkiektasis ncie2

Bronkitis & Bronkiektasis

Karsinoma paru & bronkiektasis

BRONKIEKTASIS tyas

Case Report Paru Bronkiektasis Dengan Dekstrokardia

Bronkitis Kronis – Bronkiektasis

Bronkiektasis Intan Fix

REFRAT BRONKIEKTASIS

BRONKIEKTASIS stikes

PPT Bronkiektasis

Bronkiektasis Fix

Referat Bronkiektasis Adit

Bronkiektasis dechy

LAPORAN KASUS Bronkiektasis

PACEBOBS PEMERIKSAAN BRONKIEKTASIS

Bm Bronkiektasis

Referat radiologi-Bronkiektasis

Makalah bronkiektasis

Case Bronkiektasis

TK Bronkiektasis

Documents

Case Bronkiektasis Terinfeksi

Text of Case Bronkiektasis Terinfeksi