Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    1/11

    1

    CASE-BASED DISCUSSION (CBD)

    JEJARING RSUD SANJIWANI GIANYAR

    PERIODE 14 MEI - 24 MEI 2014

    Nama DM : I Nyoman Ali Suandana (1002005057)

    Nama Pembimbing : dr. DGA Budiyasa, Sp. PD

    A.Identitas Pasien

    Nama Pasien : IMD

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Umur : 55 tahun

    Kewarganegaraan : Indonesia

    Alamat : Lebih Beten Kelod

    Agama : Hindu

    Status Perkawinan : Sudah Menikah

    Alergi Obat : Tidak Ada

    Tanggal MRS : 21 April 2014

    Tanggal Pemeriksaan : 17 Mei 2014

    B.Anamnesis

    Keluhan Utama: Muntah

    Riwayat Penyakit Sekarang:

    Pasien mengeluh muntah-muntah semenjak 1 hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS).

    Muntah-muntah dikatakan satu kali dengan isi muntahan berupa makanan yang dikonsumsi

    pasien. Awalnya pasien memang merasakan lemas sejak 2 minggu SMRS. Lemas dirasakan

    di seluruh tubuh pasien, namun pasien masih bisa melakukan aktivitas ringan.

    Pasien juga mengeluh mual-mual sejak 2 minggu SMRS bersamaan dengan lemas yang

    dirasakan oleh pasien. Pasien merasakan nafsu makan dan minumnya menurun saat itu namun

    penurunan berat badan disangkal oleh pasien. Pasien mengatakan bahwa ingin memeriksakan

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    2/11

    2

    kuning namun diperjalanan pasien mengalami kecelakaan sehingga dirujuk ke RSUP Sanglah.

    Kuning dikatakan 2 minggu SMRS pada kedua matanya. Awalnya, pasien tidak mengetahui

    adanya kuning pada kedua matanya, namun keluarganya memberitahu pasien sehingga pasien

    ingin memeriksakannya. Warna kuning pada mata tidak hilang walaupun dicuci dengan air.

    Keluhan ini masih dirasakan saat ini. Pasien mengaku sempat demam 2 minggu SMRS,

    namun segera turun panasnya dan sekarang pasien tidak mengeluh demam.

    Pasien merasa perutnya semakin membuncit setelah masuk rumah sakit. Kencing

    dikatakan biasa, dengan frekuensi -1 gelas. Kencing dikatakan berwarna kuning kemerahan

    seperti teh dan pancarannya normal. Riwayat kencing keluar darah dan nyeri saat kencing

    tidak ada. BAB dikatakan sedikit susah. Pasien mengatakan beraknya berwarna kuning pucat

    seperti dempul. Keluhan berak kehitaman atau disertai darah ataupun lendir disangkal oleh

    pasien. Riwayat minum minuman alkohol sebelum keluhan ini muncul disangkal oleh pasien.

    Tidak ada keluhan berupa sesak nafas ataupun gatal-gatal di kulit. Riwayat pernah menjalani

    operasi disangkal oleh pasien.

    Riwayat Penyakit Dahulu:

    Pasien sebelumnya tidak pernah mengeluhkan keluhan seperti saat ini. Pasien sempat

    dirawat di RSUP Sanglah karena fraktur pada pergelangan tangan pasien dan sekarang masih

    di gipf. Riwayat maag, diabetes melitus, hipertensi ataupun penyakit kronis lainnya disangkal

    oleh pasien.

    Riwayat Pengobatan:

    Pasien sempat mendapatkan obat untuk fraktur yang dialami pasien namun pasien lupa

    nama obatnya.

    Riwayat Penyakit Keluarga:

    Keluhan penyakit serupa yaitu penyakit kuning dialami oleh keponakan pasien. Riwayat

    penyakit diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya pada

    anggota keluarga yang lain juga disangkal oleh pasien.

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    3/11

    3

    Riwayat Lingkungan Sosial dan Pribadi:

    Pasien sudah menikah, pasien tidak bisa bekerja lagi saat tangan pasien mengalami

    fraktur. Pasien juga memiliki kebiasaan merokok 1 batang 1 hari, namun semenjak sakit

    pasien tidak merokok lagi. Pasien tidak memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol.

    C.Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan Fisik Umum

    Keadaan umum : Sedang

    Kesadaran : Compos mentis (GCS : E4V5M6)

    Gizi : Kurang

    Tekanan darah : 100/70 mmHg

    Nadi : 80 x/menit

    Respirasi : 16 x/menit

    Temperatur axila : 360C

    Pemeriksaan Fisik Khusus

    Mata : anemis (-/-), icterus (+/+), reflex pupil (+/+) isokor,

    oedema palpebrae (-/-)

    THT

    Telinga : sekret tidak ada, pendengaran menurun tidak ada

    Hidung : sekret tidak ada

    Tenggorokan : tonsil T1/T1, hiperemis (-), pharing hiperemis (-)

    Lidah : ulkus (-), papil lidah atropi (-)

    Kelenjar parotis : tidak ditemukan pembesaran

    Mukosa bibir : basah, stomatitis angularis (-)

    Leher

    JVP : PR + 2 cmH2O

    Kelenjar getah bening : tidak ditemukan pembesaran

    Kelenjar parotis dan tiroid : tidak ditemukan pembesaran

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    4/11

    4

    Thoraks : Simetris

    Cor :

    Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat, spider naevi (-), ginekomastia (-)

    Palpasi : iktus cordis tidak teraba

    Perkusi : batas atas jantung ICS II midclavicular line sinistra, batas kanan jantung

    parasternal line dekstra, batas kiri jantung midclavicular line sinistra ICS V

    Auskultasi : S1S2tunggal, regular, murmur (-)

    Pulmo :

    Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-), spider naevi (-), ginekomastia (-)

    Palpasi : vocal fremitus (N/N)

    Perkusi : sonor (+/+)

    (+/+)

    (+/+)

    Auskultasi : vesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)

    (+/+) (-/-) (-/-)

    (+/+) (-/-) (-/-)

    Abdomen

    Inspeksi : distensi (-), spider naevi (-), caput medusae (-)

    Auskultasi : bising usus (+) normal

    Palpasi : ascites (+), nyeri tekan (-), massa (-), hepar tidak teraba, ginjal tidak

    teraba, murphys sign (-), nyeri ketok CVA (-)

    Perkusi : redup

    Extremitas : hangat (+/+), oedema (-/-)

    (+/+) (+/+)

    Genitalia Eksterna : tidak di evaluasi

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    5/11

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    6/11

    6

    Pemeriksaan Urinalisa (4 April 2014)

    Parameter

    Nilai

    Nilai Normal

    4 Apr 25 Apr

    pH 6,50 6 5-8

    Leukosit 25 (+) Neg Neg

    Nitrit Positif Neg Neg

    Protein 25 (+) Neg Neg

    Glukosa Normal Normal Norm

    Ketone 5 (+) Neg Neg

    Urobilinogen 12 (4+) Neg 1 mg/dL

    Bilirubin 6 (+3) +4 Neg

    Eritrosit 10 (+) - Neg

    SG 1,01 - 1,0051,02

    Warna Coklat Coklat Kuning Pucat-

    Kuning

    SEDIMEN

    Leukosit 2-3 0-4 < 6/lp

    Eritrosit - 5-10 < 3/lp

    Sel Epitel - 2-3 -

    Sel Gepeng 2-3 - -

    Lain-lain Bakteri +++ - -

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    7/11

    7

    Pemeriksaan Kimia Darah (21 April 2014)

    Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan

    Bilirubin Total 18,54 (H) mg/dL 0,11,20

    Bilirubin Indirek 5,78 (H) mg/dL < 0,75

    Bilirubin Direk 12,76 (H) mg/dL 0,02

    ALP 13 (L) U/L 42,00141,00

    SGOT 231 (H) U/L 31

    SGPT 215 (H) U/L 31

    Total Protein 7,58 g/dL 6,408,30

    Albumin 2,21 (L) g/dL 3,404,80

    Globulin 5,50 (H) g/dL 3,203,70

    Bun 17,73 mg/dL 8,0023,00

    Creatinin 2,028 (H) mg/dL 0,701,20

    GDP 163 (H) mg/dL 70,00115,00

    Evaluasi Pemeriksaan Kimia Darah

    Parameter 29/4 30/4 1/5 3/5 5/5 6/5 7/5 9/5 10/

    5

    11/

    5

    12/

    5

    13/

    5

    Bilirubin

    Total

    12,8

    9

    - - - 11,1 - - - - - - -

    Bilirubin

    Indirek

    3,76 - - - 3,31 - - - - - - -

    Bilirubin

    Direk

    9,13 - - - 7,8 - - - - - - -

    ALP 76 - - - 84 - - - - - - -

    SGOT 192 - - - 211 - - - - - - -

    SGPT 134 - - - 125 - - - - - - -

    Albumin - 1,79 - 1,56 - 2,0

    9

    2,0

    4

    2,3

    7

    2,3

    3

    2,5

    6

    2,5

    3

    2,4

    6

    Globulin - 3,70 - - - - - - - - - -Total

    Protein

    - 5,45 - - - - - - - - - -

    Creatinin - - 1 - - - - - - - - -

    Ureum - - 29 - - - - - - - - -

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    8/11

    8

    Pemeriksaan HBsAG (+) Positif (21 April 2014)

    Pemeriksaan USG Abdomen (26 April 2014)

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    9/11

    9

    Hepar : Ukuran dan echotexture parenkim normal, batas tegas, tepi tajam. Vaskuler dan

    bile duct tidak dilatasi. Tidak tampak SOL.

    Gall bladder : Ukuran normal, dinding dalam batas normal, Tidak tampak bayangan

    batu/SOL namun tampak sludge di dalamnya.

    Lien dan Pankreas: Echo normal. Tidak tampak SOL di dalamnya.

    Ginjal kanan : Bentuk dan ukuran normal, pelviocalyceal system tidak melebar. Tidak

    tampak bayangan batu maupun SOL di dalamnya.

    Ginjal kiri : Bentuk dan ukuran normal, pelviocalyceal system tidak melebar. Tidak

    tampak bayangan batu maupun SOL di dalamnya.

    VU: Tidak cukup terisi urine, namun tidak tampak bayangan batu di dalamnya.

    Tampak echo cairan bebas di intraperitoneum.

    KESAN :

    Sludge GB

    Ascites

    Pemeriksaan CT-Scan

    Hepar: Ukuran normal dan densitas parenkim normal. Vaskuler dan bile duct tidak dilatasi.

    GB: Bentuk, ukuran dan dinding tidak menebal. Tidak terlihat bayangan batu di dalamnya.

    Tampak lesi isodens, ukuran 1,3 x 1,2 cm.

    Lien dan Pankreas: Ukuran dan densitas normal.

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    10/11

    10

    Kedua Ginjal: Pelvocalyceal system normal. Tidak tampak bayangan batu/SOL tak tampak

    dilatasi ureter.

    Prostate: Densitas normal.

    VU: Densitas normal.

    Tampak cairan pada cavum pleura kanan dan kiri serta intraperitoneum.

    Kesan: Tidak tampak obstruksi billier

    Ascites

    Efusi pleura bilateral

    E.Diagnosis

    Susp. Sirosis Hepatis (CP-B)

    -Hepatitis B

    -Hipoalbuminemia

    Cholecystisis

    F.Penatalaksanaan

    Masuk Rumah Sakit (MRS)

    IVFD NS 20 tetes permenit

    Zibac 2 x 1 amp IV

    Urdafalk 2 x 1 tab

    Curcuma 2 x 1 tab

    Spironolakton 100 mg00

    Furosemid 2 x 1 amp (SBP > 100)

    Laxadin 2 x CII

    Non Farmakologis: Istirahat di tempat tidur sampai terdapat perbaikan ikterus, asites

    Pengaturan diet yang mengandung protein 1 g/kgBB dan kalori sebanyak 2000 3000

    kkal/hari.Diet rendah garam 5,2 gram/ hari.

  • 7/21/2019 Case base discussion Sirosis Hati Ali Suandana

    11/11

    11

    Planning Diagnostik:

    Thoraks Photo

    BOF

    Pemeriksaan cairan asites

    PT-INR

    Monitoring:

    Vital sign

    Keluhan

    G.Prognosis

    Dubius ad malam