Carsinoma nasopharynx.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    1/23

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    2/23

    DATA !"'EKTI(

     Nama Peserta : dr. Dimas Prasetyo A. P

     Nama Wahana : RSUD Kabupaten Batang

    Topi : !arsinoma Nasopharyn"

    Tanggal Kasus : #$ %aret #&$'

     Nama Pasien : Tn. ( B No. R% : )*)+&,

    Ruang Ra-at : Bangsal Dahlia aminan : BPS PB/ Tanggal %asu RS : #$ %aret #&$'

    Tanggal Presentasi :

    Tempat Presentasi :

     Nama Pendamping : dr. Any Rusydiani

    0b1eti2 Presentasi :

    Keilmuan   o Keterampilan   o Penyegaran  o Tin1auan

    Pustaa

    Diagnosti    %ana1emen   o %asalah   o /stime-a

    o  Neonatus   o Bayi   Rema1a   o De-asa   o 3ansia   o Bumil

    Desripsi : Seorang rema1a $4 tahun dengan nyeri epala disertai eluar darah segar dari hidung

    dan mulut

    Tu1uan : %engetahui langah diagnosa 5 tatalasana penyait

    Bahan Bahasan :  o Tin1auan

    Pustaa  o Riset   o Kasus   o Audit

    !ara %embahas:   o Disusi  Presentasi

    5 Kasus  o 6mail   o Pos

    2

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    3/23

      IDENTITA PAIEN

     Nama pasien : Tn. ( B

    Usia : $4 tahun

    enis Kelamin : 3ai 7 lai

    Agama : /slam

    Alamat : l. %atana RT &$ RW 8// Pealongan

    Peer1aan : Sis-a S%A

    Ruang : Dahlia

     No. R% : )*)+&,

    Tanggal %asu : #$9&)9#&$'Status Pasien : BPS PB/

    Anamnesis dilauan seara Autoanamnesis pada tanggal #$ %aret #&$' di

     bangsal dahlia RSUD Kabupaten Batang

      Ke)uhan !tama

     Nyeri epala disertai eluar darah segar dari hidung dan mulut

      Ri*ayat Penya+it e+aran,

    Pasien masu e Bangsal Dahlia RSUD Batang dengan eluhan

    lemah anggota gera iri se1a ; hari yang lalu. Keluhan munul tiba7tiba

    saat pasien beer1a di ebun. A-alnya hanya dirasaan nyeri epala biasa<

    emudian tiba7tiba pasien ter1atuh dan ditolong oleh eluarga. /stri pasien

    mengau saat e1adian pasien sempat pingsan. Setelah sadar< ia sudah

    esulitan menggeraan lengan 5 ai irinya disertai -a1ah perot dan

     biara pelo.

    Pasien esulitan untu menger1aan ati=itas dasar sehari7harinya

    dan hanya berbaring ditempat tidur. Kesulitan untu beromuniasi seara

    lanar namun masih dapat memahami apa yang orang lain biaraan. BAB

    5 BAK normal. Nyeri epala >?@< mual >?@ 1arang< muntah >7@. Pandangan

    ganda >7@< au di leher >7@ e1ang >7@.

    3

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    4/23

      Ri*ayat Pen,o-atan

    Setelah e1adian pasien tida langsung diba-a e unit pelayananesahatan terdeat arena pasien menola. Pasien baru diba-a e /D

    RSUD Batang setelah mendatangan mantri e rumahnya * hari setelah

    e1adian.

      Ri*ayat Penya+it Dahu)u

    R. (ipertensi : disangal

    R. Tumor lain : disangal

    Ri-ayat edera epala : disangal

      RPK

    %enurut ibu pasien< tida ada anggota eluarga yang menderita ge1ala

    serupa maupun tumor ditempat lain

      Ri*ayat osia) E+onomi

    Pasien adalah seorang pela1ar S%A. Kondisi lingungan tempat

    tinggal uup bai< tida berada di a-asan industri. Sehari7hari pasien

     berangat seolah mengendarai motor< tida menggunanan. Ayah pasien

    seorang peroo ati2< pasien mengaui pernah meroo namun tida 

    sering. Kondisi eonomi urang mampu. Biaya pengobatan menggunaan

    BPS PB/

    4

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    5/23

    DATA O"'EKTI(  PEMERIKAAN (IIK 

    Pemerisaan 2isi dilauan pada tanggal #$ %aret #&$' di bangsal dahlia

    RSUD Kabupaten Batang

    K! Tampa sait sedang

    Kesadaran !omposmentis

    /ita) i,n

    BP $&&9+& mm(g(R 44 "9menit

    RR #) "9menit

    T )+ o!

    Kepa)a  : mesoephal >?@

    Mata : mata merah >7@ on1ungti=a anemis >797@ slera iteri

    >797@< strabismus >797@< gera bola mata anan e arah

    temporal aga tertinggal

    0idun,  : simetris< septum de2ormity >7@

      Rhinos+opi anterior 1 %uosa a=um nasi aga 

      hiperemis< laserasi >7@< bleeding >?@ oedem onha >797@<

    seret minimal< ta tampa massa menon1ol.

      3ubang hidung anan terasa mampet bila menghirup

      Rhinos+opi posterior : tida dilauan

    Te)in,a : bentu normal< dishar1 >7@< nyeri tari pinna >7@< tean

    tragus >7@< nyeri eto mastoid>7@< muosa !A6 dalam

     batas normal< pemerisaan membran timpani tida 

    dilauan< tes bisi >C 9 normal@< tes penala tida 

    dilauan.

    Mu)ut : puat >7@< sianosis >7@

    Ten,,oro+an : Tonsil T#7T# tenang< hiperemis 2aring >7@< u=ula leta

    entral< tampa darah dari nasopharyn"

    5

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    6/23

    Leher : ben1olan pada leher >7@< nyeri pada leher >7@

    'antun, 1

    • /nspesi : itus ordis tida tampa 

    • Palpasi : itus ordis teraba di /!S 8 #m medial

    linea midla=iula sinistra< tida uat angat< tida 

    melebar.

    • Perusi : batas 1antung dalam batas normal

    • Ausultasi : S$S#  reguler< bising 1antung >7@

    Paru 2 paru 1

    • /nspesi : gera na2as simetris< retrasi >7@< penggunaan otot

     bantu na2as >7@

    • Palpasi : nyeri tean 797< strem 2remitus dalam

     batas normal

    • Perusi : sonor pada seluruh lapang paru

    • Ausultasi : 8esiuler< suara na2as tambahan >7@

    A-domen 1

    • /nspesi : datar< striae >7@< spider ne=i >7@

    • Ausultasi : bruit peristalti >?@ normal

    • Perusi : timpani >?@ normal

    • Palpasi : datar< supel< nyeri tean >7@

    E+stremitas 1

    E+stremitas uperior In3erior

    0edem 7 9 7 7 9 7

    Aral dingin 7 9 7 7 9 7

    !RT $ $

    6

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    7/23

      PEMERIKAAN PEN!N'ANG

    %. La-oratorium Darah

    Pemerisaan darah tanggal $, %aret #&$'

    Pemerisaan (asil Satuan Nilai Normal

    C"C

    (emoglobin $)

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    8/23

    Ureum #4

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    9/23

    - Ke1ang

    - angguan =entilasi paru

    - angguan irama 5 ontratilitas 1antung

      PROGNOI

    Luo ad 8itam : Dubia ad Bonam

    Luo ad Sanationam : Dubia ad Bonam

    Luo ad Hungtionam : Dubia ad %alam

      ED!KAI PACA PERA6ATAN

    Penegahan primer pada stroe meliputi upaya memperbaii gaya hidup

    dan mengatasi berbagai 2ator risio. Antara lain:

    $. %engatur pola maan yang sehat

    #. %elauan olah raga yang teratur 

    ). %enghentian roo 

    *. %enghindari minum alohol dan penyalahgunaan obat

    ;. %emelihara berat badan yang laya 

    '. Penanganan stres dan beristirahat yang uup

    +. Pemerisaan esehatan teratur dan taat ad=is doter dalam hal diet

    dan obat

    Pada penegahan seunder stroe :

    $. Kendali teanan darah

    #. Kendali adar gluosa darah

    ). Kendali adar olesterol darah

    DAAR TEORI

    %. ANATOMI !!NAN ARA( P!AT

    9

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    10/23

    0ta menempati rongga ranial dan dibungus oleh membran< airan< serta

    tulang tengora. %esipun berbagai maam daerah ota saling berhubungan

    dan ber2ungsi bersama< ota tersusun atas beberapa bagian :

    %.% 0emispherium Cere-ra)is

    %erupaan bagian ota yang paling besar< dibagi men1adi

    hemispherium erebralis iri dan anan oleh suatu leuan dalam yang

    dienal sebagai 2issura longitudinalis. aringan sara2 sebelah luar 

    hemis2erium erebralis adalah bahan abu7abu >substansia grisea@ yang

    disebut dengan orte" erebralis. !orte" yang abu7abu ini tersusun sebagai

    lipatan yang membentu bagian yang menon1ol dan dienal sebagai gyrus<

    yang dipisahan oleh elah dangal yang dinamaan sulus. Di bagian

    dalam< sebagian besar hemis2er ota terbuat dari bahan putih >substansia

    alba@ dan beberapa umpulan bahan abu7abu. Di dalam hemsi2er ada dua

    ruang yang inembentang dan bentunya aga tida beraturan< yaitu

    =entriulus lateralis yang berisi airan ener dan dinamaan liMuor 

    erebrospinal. !airan ini terdapat bai di ota maupun sumsum tulang

     belaang.

    %esipun terdapat banya sulus< beberapa di antaranya merupaan

     patoan yang sangat penting< seperti :

    sulus entralis yang terleta di antara lobus parietal dan 2rontal setiap

    hemis2er membentu sudut tega lurus dengan 2issura longitudinalis

    sulus lateralis yang melengung di sepan1ang setiap sisi hemis2er serta

    yang memisahan lobus temporal dari lobus 2rontal dan perietal.

    !orte" erebralis ialah lapisan bahan abu7abu yang membentu permuaan

    setiap hemis2er ota.

    Hungsi !orte" !erebralis :

    3obus 2rontalis terleta di depan sulus sentralis. 3obus ini berisi orte"

    motori yang mengarahan tindaan. Sisi iri ota mengatur sisi anan

    tubuh< sedangan sisi anan ota mengatur sisi tubuh sebelah iri. 3obus

    2rontalis 1uga berisi dua daerah yang penting untu biara.

    10

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    11/23

    3obus parietalis menempati bagian atas setiap hemis2er dan terleta di

     belaang sulus sentralis. 3obus ini berisi area sensori di mana impulsdari ulit seperti rabaan< rasa sait< dan suhu diinterpretasian.

    Determinasi 1ara< ruang< dan bentu 1uga ter1adi di sini.

    3obus temporalis terleta di ba-ah sulus lateralis dan melipat di ba-ah

    hemis2er pada setiap sisinya. 3obus ini berisi area pendengaran >auditori@

    yang menerima dan menginterpreiasian impuls yang berasal dari telinga.

    Area pembauan >ol2atori@ terleta di bagian medial lobus temporalis dan

    distimulasi oleh impuls yang berasal dari reseptor di dalam hidung.

    3obus oipitalis terleta di belaang lobus parietal sampai erebellum.

    3obus ini berisi area =isual yang menginterpretasian impuls yang munul

    dari retina mata.

    Sebagai tambahan< ada lobus elima yang eil dalam setiap hemis2er 

    yang ta dapat dilihat dari permuaan arena letanya ada di sebelah

    dalam sulus lateralis. 3obus ini dinamaan insula.

    ambar $. 6nephalon

    11

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    12/23

    ambar #. (omonulus Sensori 5 %otori 

    Di ba-ah substansia grisea< terdapat bahan putih berisi serat sara2 

     bermyelin yang saling menghubungan satu daerah ortial dengan lainnya dan

     bagian7bagian lain dari sistem sara2. Bagian ini ialah orpus allosum< terleta 

    di ba-ah 2issura longitudinalis. Kumpulan ini bertinda sebagai 1embatan

    antara hemis2er anan dan iri untu mempermudah impuls menyeberang dari

    satu sisi ota e sisi ainnya. !apsula interna ialah 1alur bahan putih yangsangat rapat< tersusun dari uup banya serat sara2 yang bermyelin >dengan

    membentu tratus@. Nuleus basalis ialah massa bahan abu7abu di bagian

    dalam setiap hemis2er ota. Kelompo neuron ini membantu meregulasi

    geraan tubuh dan espresi -a1ah yang di hubungan dari orte".

     Neurotransmitter dopamine diseresian oleh neuron7neuron nuleus basalis.

    ambar ). Substansia /ntraerebral

    12

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    13/23

    %.# Trun5us En5epha)i 7 "rain stem 7 "atan, ota+

    menghubungan erebrum dengan sumsum tulang belaang. Bagian batang

    ota sebelah atas adalah mid7brain. Daerah di ba-ahnya dan tampa 1elas

    dari arah ba-ah ota terdapat pons dan medulla oblongata. Pons

    menghubungan midbrain dengan medulla< sementara medulla oblongata

    menghubungan enephalon dengan medula spinalis melalui suatu lubang

    di dasar tengora >2oramen magnum@.

    %.8 Cere-e))um 7ota+ +e5i)

    Terleta persis di ba-ah bagian belaang hemis2er erebralis dan

    dihubungan dengan erebrum< batang ota< serta medula spinalis oleh

     pons.

    .

    ambar *.

    8asularisasi ota 

    ambar ;. Area suplai

    =asularisasi ota 

    13

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    14/23

    #. TROKE 0EMORR0AGIC

    #.% Pendahu)uan

    Stroe masih merupaan penyebab utama eaatan sehingga

    orang yang mengalaminya memilii etergantungan pada orang lain E 

     pada elompo usia *; tahun e atas dan anga ematian yang diaibatnya

    uup tinggi.

    Perdarahan intra serebral terhitung seitar $& 7 $;G dari seluruh

    stroe dan memilii tingat mortalitas lebih tinggi dari in2ar serebral.

    3iteratur lain menyataan hanya 4 E $4G dari stroe eseluruhan yang

     bersi2at hemoragi. Namun< penga1ian retrospeti2 terbaru menemuan

     bah-a *&.,G dari +;+ asus stroe adalah stroe hemoragi. Namun

     pendapat menyataan bah-a peningatan presentase mungin diarenaan

    arena peningatan ualitas pemerisaan seperti etersediaan !T san<

    ataupun peningatan penggunaan terapeuti agen antiplatelet dan -ar2arin

    yang dapat menyebaban perdarahan

    #.# Epidemio)o,i

    Pada $&;) asus stroe di ; rumah sait di Oogyaarta anga

    ematian teratat sebesar #4.)G sedangan pada +4& asus stroe

    isemi adalah #&

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    15/23

    Perdarahan intraserebral paling sering ter1adi etia teanan

    darah tinggi ronis melemahan arteri eil< menyebabannya

    robe. Penggunaan oain atau am2etamin dapat menyebaban

    teanan darah dan perdarahan sementara tapi sangat tinggi. Pada

     beberapa orang tua< sebuah protein abnormal yang disebut

    amiloid teraumulasi di arteri ota. Aumulasi ini >disebut

    angiopati amiloid@ melemahan arteri dan dapat menyebaban

     perdarahan.

    Penyebab umum yang urang termasu elainan pembuluh

    darah saat lahir< lua< tumor< peradangan pembuluh darah

    >=asulitis@< gangguan perdarahan< dan penggunaan antioagulan

    dalam dosis yang terlalu tinggi. Pendarahan gangguan dan

     penggunaan antioagulan meningatan resio ematian dari

     perdarahan intraserebral.

    #.).# Perdarahan Subaranoid

    Perdarahan subaranoid biasanya hasil dari edera epala.

     Namun< perdarahan arena edera epala menyebaban ge1ala

    yang berbeda dan tida dianggap sebagai stroe.

    Perdarahan subaranoid dianggap stroe hanya 1ia ter1adi seara

    spontan yaitu< etia perdarahan tida hasil dari euatan7euatan

    esternal< seperti eelaaan atau 1atuh. Sebuah perdarahan

    spontan biasanya hasil dari peahnya aneurisma mendada di

    sebuah arteri ota< yaitu pada bagian aneurisma yang menon1ol di

    daerah yang lemah dari dinding arteri itu.

    Aneurisma biasanya ter1adi di perabangan arteri.

    Aneurisma dapat munul pada saat elahiran >ba-aan@< atau dapat

     berembang emudian< yaitu setelah bertahun7tahun dimana

    teanan darah tinggi melemahan dinding arteri. Kebanyaan

     perdarahan subaranoid adalah hasil dari aneurisma ongenital.

    15

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    16/23

    %eanisme lain yang urang umum adalah perdarahan

    subaranoid dari peahnya onesi abnormal antara arteri dan =ena

    >mal2ormasi arteri@ di dalam atau di seitar ota. Sebuah

    mal2ormasi arteri dapat munul pada saat elahiran< tetapi biasanya

    hanya diidenti2iasi 1ia ge1ala berembang. arang seali suatu

     bentu beuan darah pada atup 1antung yang terin2esi<

     per1alanan >men1adi emboli@ e arteri yang memaso ota< dan

    menyebaban arteri men1adi meradang. Arteri emudian dapat

    melemah dan peah.

    #.9 (a+tor Resi+o

    #.: Mani3estasi K)inis

    e1ala linis stroe ada berbagai maam< diantaranya adalah

    ditemuan perdarahan intraserebral >/!(@ yang dapat dibedaan seara

    linis dari stroe isemi< hipertensi biasanya ditemuan< tingat

    esadaran yang berubah atau oma lebih umum pada stroe hemoragi 

    dibandingan dengan stroe isemi. Seringali< hal ini disebaban

     peningatan teanan intraranial. %eningismus dapat ter1adi aibat

    adanya darah dalam =entriel.

    De2isit neurologis 2oal. enis de2isit tergantung pada area ota 

    yang terlibat. ia belahan dominan >biasanya iri@ terlibat< suatu sindrom

    yang terdiri dari hemiparesis anan< de2isit hemisensory anan<

    16

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    17/23

    meninggalan tatapan pre2erensi< bidang =isual ana terpotong< dan

    aphasia mungin ter1adi. ia belahan nondominant >biasanya anan@

    terlibat< sebuah sindrom hemiparesis iri< erugian hemisensory iri<

     pre2erensi tatapan e anan< dan memotong bidang =isual iri. Sindrom

     belahan nondominant 1uga dapat mengaibatan pengabaian dan

    eurangan perhatian pada sisi iri.

    ia erebellum yang terlibat< pasien beresio tinggi untu herniasi

    dan ompresi batang ota. (erniasi bisa menyebaban penurunan epat

    dalam tingat esadaran< apnea< dan ematian. Tanda7tanda lain dari

    eterlibatan erebellar atau batang ota antara lain: estremitas atasia<

    =ertigo atau tinnitus< mual dan muntah< hemiparesis atau Muadriparesis<

    hemisensori atau ehilangan sensori dari semua empat anggota< geraan

    mata yang mengaibatan elainan diplopia atau nistagmus< elemahan

    oro2aringeal atau dis2agia< -a1ah ipsilateral dan ontralateral tubuh

    #.;.$ Perdarahan /ntraserebral

    Sebuah perdarahan intraserebral dimulai tiba7tiba. Serangan

    dimulai dengan sait epala parah< sering selama ati=itas.

     Namun< pada orang tua< sait epala mungin ringan atau tida 

    ada. e1ala dis2ungsi ota menggambaran perembangan yang

    terus memburu sebagai perdarahan. Beberapa ge1ala< seperti

    elemahan< elumpuhan< hilangnya sensasi< dan mati rasa< sering

    hanya mempengaruhi satu sisi tubuh. 0rang mungin tida dapat

     berbiara atau men1adi bingung. 8isi dapat terganggu atau hilang.

    %ata dapat menun1uan arah yang berbeda atau men1adi lumpuh.

    %ual< muntah< e1ang< dan hilangnya esadaran yang umum dan

    dapat ter1adi dalam beberapa deti untu menit.

    #.;.# Perdarahan Subaranoid

    Sebelum robe< aneurisma biasanya tida menimbulan

    ge1ala euali menean pada sara2 atau ebooran se1umlah eil

    17

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    18/23

    darah< biasanya sebelum peah besar >yang menyebaban sait

    epala@< menghasilan tanda7tanda peringatan< seperti beriut:

    Sait epala< yang mungin luar biasa tiba7tiba dan parah

    >adang7adang disebut sait epala halilintar@

    Sait pada mata atau daerah 2asial

    Penglihatan ganda

    Kehilangan penglihatan tepi

    Tanda7tanda peringatan dapat ter1adi menit e minggu

    sebelum peahnya aneurisma. /ndi=idu harus melaporansetiap sait epala yang tida biasa e doter segera.

    Aneurisma yang peah biasanya menyebaban sait epala<

    tiba7tiba parah dan menapai puna dalam beberapa deti. (al ini

    sering diiuti dengan ehilangan esadaran singat. (ampir 

    setengah dari orang yang terena meninggal sebelum menapai

    rumah sait. Beberapa orang tetap berada dalam oma atau tida 

    sadar dan sebagian lainnya bangun< merasa bingung< dan

    mengantu. Dalam beberapa 1am atau bahan menit< penderita

    mungin men1adi tida responsi2 dan sulit untu dibangunan.

    Dalam -atu #* 1am< darah dan airan serebrospinal di

    seitar ota mengiritasi lapisan 1aringan yang menutupi ota 

    >meninges@< menyebaban leher au serta sait epala terus<

    sering dengan muntah< pusing< dan nyeri pinggang.

    angguan berat dapat berembang dan men1adi permanen

    dalam beberapa menit atau 1am. Demam adalah ge1ala umum

    selama ; sampai $& hari pertama. Sebuah perdarahan subaranoid

    dapat menyebaban beberapa masalah serius lainnya< seperti:

    (ydroephalus: Dalam -atu #* 1am< darah dari perdarahan

    subaranoid dapat membeu. Darah beu dapat

    menegah airan di seitar ota >airan serebrospinal@

    dari pengeringan seperti biasanya tida. Aibatnya< darah

    18

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    19/23

    teraumulasi dalam ota< peningatan teanan dalam

    tengora.

    8asospasme: Seitar ) sampai $& hari setelah pendarahan

    itu< arteri di ota dapat ontra >e1ang@< membatasi

    aliran darah e ota. Kemudian< 1aringan ota tida 

    mendapatan osigen yang uup dan dapat mati< seperti

     pada stroe isemi.

    #.& Dia,nosis

    Anamnesis

    Anamnesis merupaan langah a-al yang sangat berguna dalam ranga

    untu menggali beberapa in2ormasi penting untu membantu menegaan

    diagnosis stroe maupun T/A. Beberapa pertanyaan bisa dia1uan untu 

    menambah e1elasan dan 1uga untu menentuan seara tepat desripsi

    ronologis ge1ala yang munul pada saat serangan epada pasien sendiri

     1ia sadar dan ooperati2< maupun epada anggota eluarga yang

    melihatnya saat serangan< hal ini sangat penting untu membedaan

    apaah hal ini merupaan serangan isemi< migrain dengan aura< epilepsi

    e1ang 2oal< maupun gangguan psiogeni.

    Pemerisaan Hisi 

    19

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    20/23

    irira4 5ore

    ;# ;# x muntah= > ;# x nyeri +epa)a= > ;$

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    21/23

     prognosis stroe aut. Pemerisaan neuroimaging >!T San atau %R/@

    seara epat< tepat dan dapat membedaan antara stroe isemi dengan

    stroe perdarahan intraserebral.

    #.@ Penata)a+sanaan

    Terapi umum

    Pasien stroe hemoragi harus dira-at di /!U 1ia =olume

    hematoma Q)& m3< perdarahan intra=entriuler dengan hidrose2alus< dan

    eadaan linis enderung memburu. Teanan darah harus diturunan

    sampai teanan darah premorbid atau $;7#&G bila teanan sistoli Q$4&

    mm(g< diastoli Q$#& mm(g< %AP Q$)& mm(g< dan =olume hematoma

     bertambah. Bila terdapat gagal 1antung< teanan darah harus segera

    diturunan dengan labetalol i= $& mg >pemberian dalam # menit@ sampai

    #& mg >pemberian dalam $& menit@ masimum )&& mg enalapril i= &

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    22/23

    >2enitoin< arbamaepin@. ia e1ang munul setelah # minggu< diberian

    antion=ulsan peroral 1anga pan1ang.

    ia didapatan teanan intraranial meningat< diberi manitol

     bolus intra=ena &

  • 8/16/2019 Carsinoma nasopharynx.doc

    23/23

    atau serebelum< dilauan 8P7shunting< dan perdarahan lebar Q'& m3

    dengan tanda peningatan teanan intraranial aut dan anaman herniasi.

    Tindaan bedah pada P/S berdasaran 6B% :

    Keputusan mengenai apaah dioperasi dan apan dioperasi masih tetap

    ontro=ersial.

    Tida dioperasi bila:

    Pasien dengan perdarahan eil >I$& m)@ atau de2isit neurologis

    minimal.

    Pasien dengan !S I*. %esipun pasien !S I* dengan

     perdarahan intraserebral disertai ompresi batang ota masih

    mungin untu li2e sa=ing.

    Dioperasi bila:

    Pasien dengan perdarahan serebelar Q)m dengan perburuan linis

    atau ompresi batang ota dan hidrose2alus dari obstrusi =entriel

    harus seepatnya dibedah.

    P/S dengan lesi strutural seperti aneurisma mal2ormasi A8 atau

    angioma a=ernosa dibedah 1ia mempunyai harapan outome yang

     bai dan lesi struturnya ter1angau.

    Pasien usia muda dengan perdarahan lobar sedang s9d besar yang

    memburu.

    Pembedahan untu menge=auasi hematoma terhadap pasien usia

    muda dengan perdarahan lobar yang luas >Q;& m)@ masih

    menguntungan.

    23