2
 Cara pemeriksaan Rangsang Meningeal 1. Kaku Kuduk Untuk memeriksa kaku kuduk dapat dilakukan sebagai berikut: Tangan pemeriksa diletakkan di bawah kepala pasien yang sedang berbaring, kemudian kepala dditekukkan (fleksi) dan diusahakan agar dagu mencapai dada/ selama penekukan diperhatikan adamya tahanan. Bila terdapat kaku kuduk kita dapatkan tahanan dan dagu tidak dapat mencapai dada. Kaku kuduk dapat bersifat ringan atau berat. 2. Kernig Sign Pada pemeriksaan ini. Pasien yang sedang berbaring difleksikan pada persendian panggul dampai membuat sudut 90 derajat. Setelah itu tungkai bawah diekstensikan pada persendian lutut sampai membentuk lebih dari 135 derajat terhadap paha. Bila terdapat tahanan dan rasa nyeri sebelum atau kurang dari sudut 135 derajat, maka dikatakan kernig sign positif. 3. Brudzinski Sign Ini meliputi:  Tanda leher menurut Brudzinski Pasien baring dalam sikap telentang, dengan tangan yang ditempatkan dibawah kepala pasien yang sedang berbaring, tangan pemeriksa yang satu lagi sebaiknya ditempatkan di dada pasien untuk mencegah diangkatnya badan kemudian kepala pasien difleksikan sehingga dagu menyentuh dada. Tes ini dikatakan positif bila gerakan fleksi kepala disusul dengan gerakan fleksi dilutut dan panggul ledua tungkai secara refletorik.  Tanda tungkai kontra lateral menurut Brudinski Pasien berbaring telentang. Tungkai yang akan dirangsang difleksikan pada sendi lutut, kemudian tungkai atas diekstensikan pada sendi panggul. Bila timbul gerakan secara reflektorik berupa fleksi tungkai kontralateral pada sendi lutut dan panggul ini menandaka n test ini postif.  Tanda pipi menurut Brudzinski Penekanan pada pipi kedua sisi tepat dibawah os zygomaticus akan disusul oleh gerakan fleksi secara reflektorik dikedua siku dengan gerakan reflektorik keatas sejenak dari kedua lengan.  Tanda simfisis pubis menurut Brudzinski Penekanan pada simfisis pubis akan disusul oleh timbulnya gerakan fleksi secara reflektorik pada kedua tungkai disendi lutut dan panggul. 4. Tanda Lasegue Untuk pemeriksaan ini dilakukan pada pasien yang berbaring lalu kedua tungkai diluruskan ( diekstensikan ) , kemudian satu tungkai diangkat lurus, dibengkokkan (fleksi) persendian panggulnya. Tungkai yang satu lagi harus selalu berada dalam keadaan ekstensi ( lurus ) . Pada keadaan normal dapat dicapai sudut 70 derajat sebelum timbul rasa sakit dan tahanan. Bila sudah timbul rasa sakit dan tahanan

Cara Pemeriksaan Rangsang Meningeal

Embed Size (px)

Citation preview

5/14/2018 Cara Pemeriksaan Rangsang Meningeal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cara-pemeriksaan-rangsang-meningeal-55a93108ecfe7 1

Cara pemeriksaan Rangsang Meningeal

1.  Kaku Kuduk 

Untuk memeriksa kaku kuduk dapat dilakukan sebagai berikut: Tangan

pemeriksa diletakkan di bawah kepala pasien yang sedang berbaring, kemudiankepala dditekukkan (fleksi) dan diusahakan agar dagu mencapai dada/ selama

penekukan diperhatikan adamya tahanan. Bila terdapat kaku kuduk kita dapatkan

tahanan dan dagu tidak dapat mencapai dada. Kaku kuduk dapat bersifat ringan atau

berat.

2.  Kernig Sign

Pada pemeriksaan ini. Pasien yang sedang berbaring difleksikan pada

persendian panggul dampai membuat sudut 90 derajat. Setelah itu tungkai bawah

diekstensikan pada persendian lutut sampai membentuk lebih dari 135 derajatterhadap paha. Bila terdapat tahanan dan rasa nyeri sebelum atau kurang dari sudut

135 derajat, maka dikatakan kernig sign positif.

3.  Brudzinski Sign

Ini meliputi:

  Tanda leher menurut Brudzinski

Pasien baring dalam sikap telentang, dengan tangan yang ditempatkan

dibawah kepala pasien yang sedang berbaring, tangan pemeriksa yang satu

lagi sebaiknya ditempatkan di dada pasien untuk mencegah diangkatnya badan

kemudian kepala pasien difleksikan sehingga dagu menyentuh dada. Tes ini

dikatakan positif bila gerakan fleksi kepala disusul dengan gerakan fleksi

dilutut dan panggul ledua tungkai secara refletorik.

  Tanda tungkai kontra lateral menurut Brudinski

Pasien berbaring telentang. Tungkai yang akan dirangsang difleksikan pada

sendi lutut, kemudian tungkai atas diekstensikan pada sendi panggul. Bila

timbul gerakan secara reflektorik berupa fleksi tungkai kontralateral pada

sendi lutut dan panggul ini menandakan test ini postif.

  Tanda pipi menurut Brudzinski

Penekanan pada pipi kedua sisi tepat dibawah os zygomaticus akan disusuloleh gerakan fleksi secara reflektorik dikedua siku dengan gerakan reflektorik 

keatas sejenak dari kedua lengan.

  Tanda simfisis pubis menurut Brudzinski

Penekanan pada simfisis pubis akan disusul oleh timbulnya gerakan fleksi

secara reflektorik pada kedua tungkai disendi lutut dan panggul.

4.  Tanda Lasegue

Untuk pemeriksaan ini dilakukan pada pasien yang berbaring lalu kedua tungkai

diluruskan ( diekstensikan ) , kemudian satu tungkai diangkat lurus, dibengkokkan

(fleksi) persendian panggulnya. Tungkai yang satu lagi harus selalu berada dalam

keadaan ekstensi ( lurus ) . Pada keadaan normal dapat dicapai sudut 70 derajatsebelum timbul rasa sakit dan tahanan. Bila sudah timbul rasa sakit dan tahanan

5/14/2018 Cara Pemeriksaan Rangsang Meningeal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cara-pemeriksaan-rangsang-meningeal-55a93108ecfe7 2

sebelum mencapai 70 derajat maka disebut tanda Lasegue positif. Namun pada pasien

yang sudah lanjut usianya diambil patokan 60 derajat.

5/14/2018 Cara Pemeriksaan Rangsang Meningeal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/cara-pemeriksaan-rangsang-meningeal-55a93108ecfe7 3