8
Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah 9Sebelum menghitung kebutuhan atap rumah, maka perlu diketahui lebih dahulu luasan dari atap tersebut. Setelah luasan dari atap tersebut diketahui, maka kebutuhan penutup atap (jumlah gentengnya) dapat dihitung dengan mudah. Nah,….sekarang bagaimanakah caranya untuk menghitung luasan dari sebuah atap ?…. Berikut adalah caranya : Katakanlah sekarang saya mempunyai rumah dengan model atap Hip Roof (atap perisai) dengan ukuran atap sedemikian rupa, dan rencananya saya akan memakai penutup atap genteng beton dengan ukuran panjang 40 cm (dimana tiap 1m2 = 11 buah genteng beton). Sudut kemiringan atap sebesar 35 o

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

9Sebelum menghitung kebutuhan atap rumah, maka perlu diketahui lebih dahulu luasan dari atap tersebut. Setelah luasan dari atap tersebut diketahui, maka kebutuhan penutup atap (jumlah gentengnya) dapat dihitung dengan mudah.

Nah,….sekarang bagaimanakah caranya untuk menghitung luasan dari sebuah atap ?….

Berikut adalah caranya :

Katakanlah sekarang saya mempunyai rumah dengan model atap Hip Roof (atap perisai) dengan ukuran atap sedemikian rupa, dan rencananya saya akan memakai penutup atap genteng beton dengan ukuran panjang 40 cm  (dimana tiap 1m2 = 11 buah genteng beton). Sudut kemiringan atap sebesar 35o

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 2: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Ukuran dari atapnya adalah sebagai berikut :

Nah…Kira-kira saya harus beli barapa buah genteng ya untuk atap saya ini???,..he..he..he

Mudah kok ngitungnya, perhatikan baik-baik ya,..(mohon maaf jika pembahasannya agak sedikit bertele-tele, karena memang pembahasan ini ditujukan terhadap reka-rekan yang belum memahami dan mengerti tentang cara menghitung kebutuhan atap rumah). Ok! mari kita lanjutkan,….

dari gambar denah atap diatas, kita bagi menjadi enam segmen luasan atap. Coba anda perhatikan, dari gambar denah atap tersebut terdapat tiga bentuk model bidang tembereng atap.

1. Yang pertama berbentuk segitiga ( segmen C & F ) 2. Yang kedua berbentuk jajaran genjang ( segmen B & E ) 3. Yang ketiga berbentuk trapesium ( segmen A & D )

  Untuk yang berbentuk segitiga ( segmen C & F ), luasannya bisa dicari dengan rumus = 1/2 x alas x tinggi

Page 3: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

  Untuk yang berbentuk jajaran genjang ( segmen B & E ), luasannya bisa dicari dengan rumus = panjang x lebar tembereng

  Untuk yang berbentuk trapesium ( segmen A & D ), luasannya bisa dicari dengan rumus = ( jumlah sisi sejajar x tinggi) / 2

Baiklah, kita akan hitung atap yang berbentuk segitiga dulu ( segmen C & F )

Perhatikan gambar dibawah ini :

untuk menghitung luas segmen C atau F, kita harus mengetahui dulu panjang tembereng/ jurainya ( lihat garis yang saya beri pake warna merah ), untuk menghitung panjang dari garis tembereng ini kita harus menghitung dulu tinggi dari alas ke Nok ( lihat garis yang saya beri pakai warna biru), dan garis diagonal yang berwarna hijau (lihat gambar diatas).

Ok! sekarang kita akan menghitung dulu tinggi atau panjang dari garis biru tersebut,

menghitung tinggi/ panjang dari garis biru 

 

Page 4: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

L = 6.00 m

tinggi dari garis tersebut adalah :

tan α = ( tinggi dari garis tersebut / setengah panjang L )

tinggi dari garis tersebut = tan α x setengah panjang L

                                    = tan 35o x  (0.5 x 6)

                                    = 2.101 m

tingginya sudah ketemu yaitu sebesar 2.101 m, sekarang kita cari panjang sisi miringnya

panjang sisi miring =   √ 2.1012  +   (1/2 L)2

                            =   √ 2.1012  +  (1/2 x 6)2

                            =     3.662 m

 

menghitung panjang dari garis diagonal (warna hijau)

Page 5: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

rumus phytagoras :

panjang garis diagonal warna hijau =   √32 +  32

                                                   =    √18

                                                   =    4.242 m

menghitung panjang dari garis jurai/tembereng atap (warna merah)

rumus phytagoras :

panjang tembereng =  √garis warna biru2 + garis warna hijau2

                            =   √2.1012  +  4.2422

                            =   √22.409

                            =   4.733 m

Nah….dengan diketahui panjang dari garis tembereng (jurai) ini, maka luasan dari setiap segmen dapat dihitung dengan mudah,

Page 6: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Luas segmen A

Luas segmen A = ( jumlah sisi sejajar x tinggi) / 2

                        = ( ( 9 + 15 ) x 3.662 ) / 2

                        = 43.944 m2

Luas segmen B

Luas segmen B =  panjang tembereng  x  alas

                        =  4.733  x  9

                        =  42.597 m2

Luas segmen C

Luas segmen C = (alas x tinggi) / 2 = (6 x 3.662) / 2 = 10.986 m2

Luas segmen D

Luas segmen D = ( jumlah sisi sejajar x tinggi) / 2

                        = ( ( 4 + 10 ) x 3.662 ) / 2

                        = 25.634 m2

Luas segmen E

Luas segmen E =  panjang tembereng  x  alas

                        =  4.733  x  4

                        =  18.932 m2

Page 7: Cara Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Luas segmen F

Luas segmen F = (alas x tinggi) / 2 = (6 x 3.662) / 2 = 10.986 m2

Total Seluruh Luasan

Luas segmen  =  A + B + C + D + E + F

                     =  43.944 + 42.597 + 10.986 + 25.634 + 18.932 + 10.986

                     =  153.079 m2

Jumlah Atap Genteng Yang dibutuhkan

- Genteng Beton ( 1m2 = 11 buah )

- Luas Atap = 153.079 m2

- Jumlah atap genteng yang dibutuhkan = 153.079 m2  x  11 buah/m2

                                                          = 1683.689 buah

- dibulatkan menjadi = 1684 buah