Upload
vitaayukusumadewi
View
273
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 1/19
SOAL 2
ESTIMASI DATA HUJAN YANG HILANG dan UJI KONSISTENSI DATA
2.1. Teori Estimasi Data Huan !an" Hi#an"
Data yang ideal adalah data yang untuk dan sesuai dengan apa yang
dibutuhkan. Tetapi dalam praktek sangat sering dijumpai data yang tidak lengkap
(incomplete record) hal ini dapat disebabkan beberapa hal, antara lain yaitu
kerusakan alat, kelalaian petugas, penggantian alat, bencana (pengrusakan) dan
sebagainya. Keadaan tersebut menyebabkan pada bagian – bagian tertentu dari data
runtut waktu terdapat data yang kosong (missing record). Dalam memperkirakan
besarnya data yang hilang, harus diperhatikan pula pola penyebaran hujan pada
stasiun yang bersangkutan maupun stasiun-stasiun sekitarnya.
Keadaan data hujan hilang ini untuk kepentingan tertentu dapat mengganggu.
isalnya pada suatu saat terjadi banjir, sedangkan data hujan pada satu atau beberapa
stasiun pada saat yang bersamaan tidak tersedia (karena berbagai sebab). Keadaan
demikian tidak terasa merugikan bila data tersebut tidak tercatat pada saat yang di
pandang tidak penting.
enurut !oewarno ("###) dalam bukunya $idrologi %perasional &ilid
Kesatu, analisis hidrologi memang tidak selalu diperlukan pengisian data yang
kosong atau hilang. isal terdapat data kosong pada musim kemarau sedang analis
data hidrologi tersebut menghitung debit banjir musim penghujan maka dipandang
tidak perlu melengkapi data pada periode kosong musim kemarau tersebut, tetapi bila
untuk analisis kekeringan maka data kosong pada musim kemarau tersebut harus
diusahakan untuk melengkapi.
Data hujan yang hilang dapat diestimasi apabila di sekitarnya ada stasiun
penakar hujan (minimal " stasiun) yang lengkap datanya atau stasiun penakar yang
datanya hilang diketahui hujan rata-rata tahunannya. ('ily, "##)
enghadapi keadaan ini, terdapat dua langkah yang dapat dilakukan yaitu
. embiarkan saja data yang hilang tersebut, karena dengan cara apapun data
tersebut tidak akan diketahui dengan tepat.
". *ila dipertimbangkan bahwa data tersebut mutlak diperlukan maka perkiraan data
tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara yang dikenal.
+
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 2/19
+
2.2. Metode Estimasi Data Huan !an" Hi#an"
*eberapa metode yang dapat digunakan menurut buku engenal Dasar –
dasar $idrologi halaman #- oleh /r. &oyce artha dan /r. 0anny
1didarma,Dipl.$2. yaitu Normal Ratio Method , cara 3 Inversed Square Distance”
dan cara rata – rata aljabar. !edangkan menurut !oewarno dalam bukunya $idrologi
%perasional &ilid Kesatu halaman "#", ada + metode yang digunakan untuk
memperkirakan data hujan periode kosong diantaranya rata – rata aritmatik
(arithmatical average), perbandingan normal (normal ratio), dan kantor cuaca
4asional 1merika !erikat (US.National eather service).
1da kesamaan metode perhitungan dari buku $idrologi %perasional &ilid
Kesatu dengan buku engenal Dasar – dasar $idrologi, yaitu etode rata – rata
aritmatik dengan rata – rata aljabar, dan Normal Ratio Method dengan perbandingan
normal (normal ratio) yang terdapat dibuku !oewarno. 5ang berbeda adalah metode
Kantor 6uaca 1merika !erikat
2.5.1.1. Normal Ratio Method
'insley, Kohler dan 7aulhus (8) menyarankan satu metode yang disebut
!Normal Ratio Method” sebagai berikut
∑=
=n
i i
"
i
#n
#nd
n D"
(
(
Dengan
D9 : Data tinggi hujan harian maksimum di stasiun 9
n : ¨ah stasiun di sekitar 9 untuk mencari data di 9
di : Data tinggi hujan harian maksimumdi stasiun i
1n9 : Tinggi hujan rata-rata tahunan di stasiun 9
1ni : Tinggi hujan rata-rata tahunan di stasiun sekitar 9
2.2.2. $ara % Inversed Square Distance”
7ersamaan yang digunakan dalam cara !Inversed Square Distance” adalah
79 :
1
(dXA)2 P
A+
1
(dXB)2 P
B+
1
(dXC )2 P
C
1
(dXA)2+
1
(dXB)2 +
1
(dXC )2
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 3/19
+;
Dengan
79 : Tinggi hujan yang dipertanyakan
71, 7*, 7c : Tinggi hujan pada stasiun disekitarnya
d<1, d<*, d<6 : &arak stasiun < terhadap masing – masing stasiun 1,*,6
2.2.3. &ata ' rata A#a(ar
=ata – rata aljabar ini digunakan apabila kekurangan data kurang dari #>
(?#>) . isalnya adalah diketahui $ujan rata – rata tahunan di 1 : ;# mm :
´ X 1, hujan rata – rata tahunan di * : ;" mm : : ´ X *. Ditanya bagaimana
mengisi data hujan di 1 pada suatu tahun tertentu, bila pada tahun yang sama di *
jumlah hujan : ;# mm. 7enyelesaiannya adalah
<1 :´ X A
´ X B . <* :
750
725 . ;# mm : ;+ mm
&adi besarnya data hujan di 1 adalah ;+ mm.
2.2.4. Metode Kantor $ua)a Ameri*a Seri*at
etode ini memerlukan data dari @ (empat) pos hujan sebagai pos indeks
(inde" station) yaitu misalnya pos hujan 1, *, 6 dan D yang berlokasi disekeliling pos hujan < yang diperkirakan data hujannya. *ila pos indeks itu lokasinya
berada disetiap kuadran dari garis yang menghubungkan utara - selatan dan timur –
barat melalui titik pusat dipos hujan <. 7ersamaannya adalah
$< : A ∑❑ ($iB 'i")C B A ∑❑ (B 'i
")C
Dalam hal ini $< : tebal hujan dipos < yang akan diperkirakan dan $i :
tebal hujan dipos 1, *, 6, dan D. Dan nilai ' i menunjukkan jarak pos hujan 1, *, 6
dan D terhadap pos hujan <.isalnya dari suatu D7! (Daerah 7engaliran !ungai) luas @# Km" terdapat
buah pos hujan <, 1, *, 6, dan D. 7ada suatu bulan pos hujan < rusak. Tentukan
tebal hujan di < bila pos itu dikelilingi pos hujan 1, *, 6, dan D sebagai pos indeks
yang terletak di setiap kuadran dengan data
Kuadran +os Inde*s Huan ,mm- Jara* dari ,Km2-
/ * ##
// 6 # #
/// 1 # 8
/ D "# Data pos hujan < dapat dihitung dengan persamaan diatas
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 4/19
+8
Kuadran +os H ,mm- L ,Km2- L2 1/L H/L2
/ * ## " #,#@### @,###
// 6 # # ## #,#### #,##
/// 1 # 8 @ #,#" ,;8
/ D "# + #,#";;; +,+++
Jum#a0 #,#++ ,"#7enyelesaiannya adalah
$< : A ∑❑ ($iB 'i")C B A ∑❑ (B 'i
")C
$< : (,"#) B (#,#++)
$< : #, mm
&adi besarnya data hujan di pos < adalah #, mm
2.. Teori Ui Konsistensi Dataenurut !oewarno dalam bukunya $idrologi %perasional &ilid Kesatu, data
hujan yang diperlukan untuk analisis disarankan minimal +# tahun data runtut waktu.
Data itu harus tidak mengandung kesalahan dan harus dicek sebelum digunakan
untuk analisis hidrologi lebih lanjut. 1gar tidak mengandung kesalahan (error) dan
harus tidak mengandung data kosong (missing record). %leh karena itu harus
dilakukan pengecekan kualitas data (data qualit$ control). *eberapa kesalahan yang
mungkin terjadi dapat disebabkan oleh Eaktor manusia, alat dan Eaktor lokasi. *ila
terjadi kesalahan maka data itu dapat disebut tidak konsisten (inconsistenc$). Fji
konsistensi (consistenc$ test) berarti menguji kebenaran data. Data hujan disebut
konsisten (consistent) berarti data yang terukur dan dihitung adalah teliti dan benar
serata sesuai dengan Eenomena saat hujan itu terjadi.
*eberapa cara untuk mengecek kualitas data hujan antara lain (a)
melaksanakan pengecekan lapangan, (b) melaksanakan pengecekan ke kantor
pengolahan data, (c) membandingkan data hujan dengan data iklim untuk lokasi yang
sama, (d) analisis kurGa masa ganda (lengkung masa ganda), dan (e) analisis
statistik.
!alah satu cara untuk menguji konsistensi data hujan dengan menggunakan
analisis kurGa masa ganda (dou%le mass curve anal$sis). 7engujian tersebut dapat
diketahui apakah terjadi perubahan lingkungan atau perubahan cara menakar. &ika
hasil uji menyatakan data hujan disuatu stasiun konsisten berarti pada daerah
pengaruh system tersebut tidak terjadi perubahan lingkungan dan tidak terjadi
perubahan cara menakar selama pencatatan data tersebut dan sebaliknya.
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 5/19
+
Ketelitian hasil perhitungan dalam ramalan $idrologi sangat diperlukan, yang
tergantung dari konsistensi data itu sendiri. Dalam suatu rangkaian data pengamatan
hujan, dapat timbul non-homogenitas dan ketidaksesuaian, yang dapat
mengakibatkan penyimpangan dalam perhitungan.
4on-homogenitas ini dapat disebabkan oleh beberapa Eaktor, antara lain
a. 7erubahan letak stasiun.
b. 7erubahan system pendataan.
c. 7erubahan iklim.
d. 7erubahan dalam lingkungan sekitar.
Fji konsistensi ini dapat diselidiki dengan cara membandingkan curah hujan
tahunan komulatiE dari stasiun yang diteliti dengan harga komulatiE curah hujan rata-
rata dari suatu jaringan stasiun dasar yang bersesuaian. 7ada umumnya, metode ini
disusun dengan urutan kronologis mundur dan dimulai dari tahun yang terakhir atau
data yang terbaru hingga data terakhir.
&ika data hujan tidak konsisten karena perubahan atau gangguan lingkungan di
sekitar tempat penakar hujan dipasang, misalnya, penakar hujan terlindung oleh
pohon, terletak berdekatan dengan gedung tinggi, perubahan penakaran dan
pencatatan, pemindahan letak penakar dan sebagainya, memungkinkan terjadi
penyimpangan terhadap trend semula. $al ini dapat diselidiki dengan menggunakan
lengkung massa ganda.
Kalau tidak ada perubahan terhadap lingkungan maka akan diperoleh garis
1*6 berupa garis lurus dan tidak terjadi patahan arah garis, maka data hujan tersebut
adalah konsisten. Tetapi apabila pada tahun tertentu terjadi perubahan lingkungan,
didapat garis patah 1*6H. 7enyimpangan tiba-tiba dari garis semula menunjukkan
adanya perubahan tersebut, yang bukan disebabkan oleh perubahan iklim atau
keadaan hidrologis yang dapat menyebabkan adanya perubahan trend . !ehingga data
hujan tersebut dapat dikatakan tidak konsisten dan harus dilakukan koreksi.
1pabila data hujan tersebut tidak konsisten, maka dapat dilakukan koreksi
dengan menggunakan rumus
5I : Jk 9 5
Jk : tan
tan #
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 6/19
@#
Keterangan
5I Data hujan yang diperbaiki, mm
5 Data hujan hasil pengamatan, mm
Tg Kemiringan sebelum ada perubahan
Tg c Kemiringan setelah ada perubahan
Gam(ar .1. Len"*un" Massa Ganda
Sum(er Materi Ku#ia0 Hidro#o"i Te*ni* Dasar
Keteran"an 3 7ola yang terjadi berupa garis lurus dan tidak terjadi patahan arah garis itu,
maka data hujan pos < adalah konsisten.
3 7ola yang terjadi berupa garis lurus dan terjadi patahan arah garis itu, maka
data hujan pos < adalah tidak konsisten dan harus dilakukan koreksi.
2.4. Soa# 2 dan Data
!oal " adalah lakukan estimasi data hujan yang hilang dan uji konsistensi data.
Data yang diketahui adalah pada tabel dibawah ini
Ta(e# 2.1. Data Huan Harian Ma*simum Stasiun A5 65 $5 D
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 7/19
@
No. Ta0un
Stasiun
Huan
A
Stasiun
Huan
6
Stasiun
Huan
$
Stasiun
Huan
D
"### ";,# "", "+8,
" "## "@,# "@,+ ""8, ",+ "##" +"@,# +#;,8 ", ";,@
@ "##+ "8;,# ";",; "8,+ "@@,#
"##@ "+,# ""+,+ ", ,8
"## ",# "#8, ;,
; "## +#,# "8,# ";#, ",
8 "##; "+,# "@, "+,; ""+,
"##8 @,# 8@,+ ;@, @,
# "## ";8,# "@, "#," "+,+
"## +",# +#,# ";"," "# +,# ", ";, "@,"
Keterangan
Data yang hilang pada stasiun 1
Data yang hilang pada stasiun 6
Data yang hilang pada stasiun D
Data yang diasumsi adalah jarak antar stasiun. &arak antar stasiun ini didasarkan
pada lampiran peta yang terdapat dalam soal. *erikut ini adalah jarak antar stasiun
hasil pengukuran. !atuan untuk jarak dibawah ini adalah Km.
+OS A 6 $ D
A # "# +#
6 # "", "",8
$ "# "", # ,8
D +# "",8 ,8 #
2.7. +en!e#esaian Estimasi Data Huan !an" Hi#an"
Dalam penyelesaian estimasi data hujan yang hilang ini digunakan metode
!Normal Ratio Method” atau perbandingan normal karena data yang diketahui
adalah data hujan saja dan juga metode !Inversed Square Distance” yang
didasarkan atas jarak antar stasiun juga.
2.7.1. Metode “Normal Ratio Method”
2.7.1.1. Data Huan !an" Hi#an" di Stasiun A ta0un 2888
Ta(e# 2.2. Data Huan Stasiun 65 $5 D
Ta0unStasiun Huan
A
Stasiun Huan
6
Stasiun Huan
$
Stasiun Huan
D"### ";,# "", "+8,
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 8/19
@"
Ta0unStasiun Huan
A
Stasiun Huan
6
Stasiun Huan
$
Stasiun Huan
D
"## "@,# "@,+ ""8, ",
"##" +"@,# +#;,8 ", ";,@
"##+ "8;,# ";",; "8,+ "@@,#
"##@ "+,# ""+,+ ", ,8
Jum#a
0118858 184751 99858 9751
!umber $asil 7erhitungan
Ta(e# 2.. Data Huan Stasiun 65 $5 D dan Huan Ta0unan
+os HuanTin""i Huan Huan Ta0unan
,mm- ,mm-1 ##,#
* ";,# #@,
6 "", #,#
D "+8, +,
!umber $asil 7erhitungan
1nalisa perhitungan data yang hilang di stasiun hujan 1
∑=
=n
i i
"
i
#n
#nd
n D"
(
(
D9 :
×+
×+
× .,"+8
(,.+
#,((##.,""
#,..#
#,((###,"-;
(,(#@
#,((##
+
(
: "8 mm
&adi, data $ang hilang di stasiun hu'an # pada tahun adalah *+ mm.
2.7.1.2. Data Huan !an" Hi#an" di Stasiun $ ta0un 2818
Ta(e# 2.4. Data Huan Stasiun A5 65 D
Ta0unStasiun Huan
A
Stasiun Huan
6
Stasiun Huan
$
Stasiun Huan
D
"## +#,# "8,# ";#, ",
"##; "+,# "@, "+,; ""+,
"##8 @,# 8@,+ ;@, @,
"## ";8,# "@, "#," "+,+
"## +",# +#,# ";",
"# +,# ", ";, "@,"
Jum#a0 14;58 12;95< 12125 114459
!umber $asil 7erhitungan
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 9/19
@+
Ta(e# 2.7. Data Huan Stasiun A5 65 D dan Huan Ta0unan
+os HuanTin""i Huan Huan Ta0unan
,mm- ,mm-
1 +",# +@;,#
* +#,# ";,86 "",+
D ";", @@,
!umber $asil 7erhitungan
1nalisa perhitungan data yang hilang di stasiun hujan 6
∑=
=n
i i
"
i
#n
#nd
n D"
(
(
D9 :
×+
×+
× .,";"
.,((@@
+,("("#,+#
8,(";.
+,("("#,+"(
#,(+@;
+,("("
+
(
: "88, mm
&adi, data $ang hilang di stasiun hu'an pada tahun + adalah **,- mm.
2.7.1.. Data Huan !an" Hi#an" di Stasiun D ta0un 2887
Ta(e# 2.=. Data Huan Stasiun A5 65 $
Ta0unStasiun
Huan A
Stasiun Huan
6
Stasiun Huan
$
Stasiun Huan
D
"### "8,# ";,# "", "+8,
"## "@,# "@,+ ""8, ",
"##" +"@,# +#;,8 ", ";,@
"##+ "8;,# ";",; "8,+ "@@,#"##@ "+,# ""+,+ ", ,8
"## ",# "#8, ;,
"## +#,# "8,# ";#, ",
"##; "+,# "@, "+,; ""+,
"##8 @,# 8@,+ ;@, @,
"## ";8,# "@, "#," "+,+
"## +",# +#,# "88, ";",
"# +,# ", ";, "@,"
Jum#a0 84958 2<9=59 2;4451 27915<!umber $asil 7erhitungan
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 10/19
@@
Ta(e# 2.;. Data Huan Stasiun A5 65 $ dan Huan Ta0unan
+os HuanTin""i Huan Huan Ta0unan
,mm- ,mm-
1 ",# +#@,#* "#8, "8,
6 ;, ";@@,
D ",8
!umber $asil 7erhitungan
1nalisa perhitungan data yang hilang di stasiun hujan D
∑=
=n
i i
"
i
#n
#nd
n D"
(
(
D9 :
×+
×+
× (,(.;
(,";@@8,".((,"#8
#,"8.-8,".(#,"(.
#,+#@.8,".(
+(
: 8," mm
&adi, data $ang hilang di stasiun hu'an D pada tahun adalah +*/, mm.
2.7.2. Metode “Inversed Square Distance”
2.7.2.1. Data Huan !an" Hi#an" di Stasiun A ta0un 2888
Ta(e# 2.<. Data Huan Stasiun 65 $5 D
Ta0unStasiun
Huan A
Stasiun
Huan 6
Stasiun
Huan $
Stasiun
Huan D"### ";,# "", "+8,
Jara* dari stasiun
A# "# +#
!umber $asil 7erhitungan
1nalisa perhitungan data yang hilang di stasiun hujan 1
79 :
1
(dXB
)
2 P
B+
1
(dXC
)
2 P
C +
1
(dXD
)
2 P
D
1
(dXB)2 +
1
(dXC )2 +
1
(dXD)2
71 :
1
(15)2267+
1
(20)2252,9+
1
(30)2238,9
1
(15)2+
1
(20)2+
1
(30)2
71 :
1
225267+
1
400252,9+
1
900238,9
1
225+ 1
400+ 1
900
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 11/19
@
71 : "8,; mm
&adi, data $ang hilang di stasiun hu'an # pada tahun adalah "8,; mm
2.7.2.2. Data Huan !an" Hi#an" di Stasiun $ ta0un 2818
Ta(e# 2.9. Data Huan Stasiun A5 65 D
Ta0unStasiun
Huan A
Stasiun
Huan 6
Stasiun
Huan $
Stasiun
Huan D
"## +",# +#,# ";",
Jara* dari stasiun
$"# "", # ,8
!umber $asil 7erhitungan
1nalisa perhitungan data yang hilang di stasiun hujan 6
79 :
1
(dXA)2 P
A+
1
(dXB)2 P
B+
1
(dXD)2 P
D
1
(dXA)2 +
1
(dXB)2+
1
(dXD)2
76 :
1
(20)2321+
1
(22,6)2305+
1
(16,8)2272,9
1
(20)2+ 1
(22,6)2+ 1
(16,8)2
76 :
1
499321+
1
511305+
1
282272,9
1
499+ 1
511+ 1
282
76 : "8@,+ mm
&adi, data $ang hilang di stasiun hu'an pada tahun + adalah "8@,+ mm
2.7.2.. Data Huan !an" Hi#an" di Stasiun D ta0un 2887
Ta(e# 2.18. Data Huan Stasiun A5 65 $
Ta0unStasiun
Huan A
Stasiun
Huan 6
Stasiun
Huan $
Stasiun
Huan D
"## ",# "#8, ;,
Jara* dari stasiun
$+# "",8 ,8 #
!umber $asil 7erhitungan
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 12/19
@
1nalisa perhitungan data yang hilang di stasiun hujan D
79 :
1
(dXA)2 P
A+
1
(dXB)2 P
B+
1
(dXC )2 P
C
1
(dXA)2+
1
(dXB)2+
1
(dXC )2
7D:
1
(30)2219+
1
(22,8)2208,1+
1
(16,8)2197,1
1
(30)2 +
1
(22,8)2+
1
(16,8)2
7D:
1
900219+
1
520208,1+
1
282197,1
1
900+ 1
520+ 1
282
7D : "#,# mm
&adi, data $ang hilang di stasiun hu'an D pada tahun adalah "#,# mm
2.7.. +er(andin"an Hasi# Metode ! Normal Ratio Method” dan metode
“Inversed Square Distance”
7erhitungan penyelesaian estimasi data hujan yang hilang dengan metode
!Normal Ratio Method” diketahui bahwa data yang hilang dapat dihitung. $asilnya
adalah pada tabel berikut
Ta(e# 2.11. Hasi# +er0itun"an Data Huan !an" Hi#an"
Ta0un
Stasiun
Huan
A
Stasiun
Huan
6
Stasiu
n
Huan
$
Stasiun
Huan
D
"### ""+,8 ";,# "", "+8,
"## "@,# "@,+ ""8, ",
"##" +"@,# +#;,8 ", ";,@"##+ "8;,# ";",; "8,+ "@@,#
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 13/19
@;
Ta0un
Stasiun
Huan
Stasiun
Huan
Stasiu
n
Stasiun
Huan
"##@ "+,# ""+,+ ", ,8
"## ",# "#8, ;, ;,8
"## +#,# "8,# ";#, ",
"##; "+,# "@, "+,; ""+,
"##8 @,# 8@,+ ;@, @,
"## ";8,# "@, "#," "+,+
"## +",# +#,# "++,+ ";",
"# +,# ", ";, "@,"
!umber $asil 7erhitungan
7erhitungan penyelesaian estimasi data hujan yang hilang dengan metode
!Inversed Square Distance” diketahui bahwa data yang hilang dapat dihitung.
$asilnya adalah pada tabel berikut
Ta(e# 2.12. Hasi# +er0itun"an Data Huan !an" Hi#an"
Ta0un
Stasiu
n
Huan
A
Stasiu
n
Huan
6
Stasiu
n
Huan
$
Stasiu
n
Huan
D
"### "8,; ";,# "", "+8,"## "@,# "@,+ ""8, ",
"##" +"@,# +#;,8 ", ";,@
"##+ "8;,# ";",; "8,+ "@@,#
"##@ "+,# ""+,+ ", ,8
"## ",# "#8, ;, "#,#
"## +#,# "8,# ";#, ",
"##; "+,# "@, "+,; ""+,
"##8 @,# 8@,+ ;@, @,
"## ";8,# "@, "#," "+,+"## +",# +#,# "8@,+ ";",
"# +,# ", ";, "@,"
!umber $asil 7erhitungan
&ika dibandingkan menjadi tabel maka hasilnya adalah
Ta(e# 2.1. Hasi# Ana#isa di Stasiun A5 $5 D
Ta0un/
Stasiun
“Normal Ratio Method” “Inversed Square
Distance”
2888/ ""+,8 "8,;
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 14/19
@8
Ta0un/
Stasiun“Normal Ratio Method”
“Inversed Square
Distance”
A
2818/
$ "++,+ "8@,+
2887/
D;,8 "#,#
!umber $asil 7erhitungan
2.7.4. Kesim>u#an
Dari hasil perhitungan mendapatkan nilai yang berbeda antara metode
!Normal Ratio Method” dan metode !Inversed Square Distance”. &ika pada metode
!Normal Ratio Method” hasil yang didapat adalah lebih kecil dari hasil perhitungan
menggunakan metode !Inversed Square Distance” hal ini dikarenakan ada Eaktor
jarak yang mempengaruhi. &adi, dapat disimpulkan dalam mengestimasi hujan yang
hilang tidak hanya Eaktor tinggi hujan distasiun lain yang dipertimbangkan, namun
juga harus diperhatikan jarak antara stasiun yang diketahui dengan stasiun yang
dicari.
2.=. +en!e#esaian Ui Konsistensi Data
Data yang dipakai dalam Fji Konsistensi ini data berdasarkan analisa
menggunakan metode !Normal Ratio Method” karena data dalam perhitungan
menggunakan metode tersebut adalah asli atau tanpa asumsi.
2.=.1. Ui Konsistensi Stasiun A ter0ada> Stasiun 65$5D
Ta(e# 2.14. Data Ui Konsistensi Stasiun A ter0ada> Stasiun 65$5D
No. Ta0un
Stasiun
Huan
A
Komu#ati?
&erata65$5D
Komu#ati? 65$5DA
"# +,# +,# ";, ";,
" "## +",# +",# "88, 8,8
+ "## ";8,# #,# "#," 8,#
@ "##8 @,# #@,# ;@, +,
"##; "+,# +;,# "+,; "+#,+
"## +#,# 8,# ";#, #,+
; "## ",# 88;,# ;, 8,@
8 "##@ "+,# """,# ", #,
"##+ "8;,# "@#,# "8,+ "8,+
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 15/19
@
No. Ta0unStasiun
Hu an
Komu#ati? &erata
6 $ D
Komu#ati?
6 $ DA
# "##" +"@,# ";++,# ", "@,
"## "@,# "8;,# ""8, "88,
" "### "8,# +"8,# "", "@,@ !umber $asil 7erhitungan
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
Komulatif Rerata Stasiun B,C,D
Komulatif Stasiun A
Gra?i* .1. Ui Konsistensi Stasiun A ter0ada> Stasiun 65$5D
2.=.2. Ui Konsistensi Stasiun 6 ter0ada> Stasiun A5$5D
Ta(e# 2.17. Data Ui Konsistensi Stasiun 6 ter0ada> Stasiun A5$5D
No. Ta0un
Stasiun
Huan
6
Komu#ati? &erata
A5$5D
Komu#ati?
A5$5D6
"### ", ", "8,# "8,#
" "## +#,# ##, "@,+ ;,+
+ "##" "@, 8@, "@,8 8+@,
@ "##+ 8@,+ #@8, ;;,8 #",#
"##@ "@, "8,8 "@, "+,
"## "8,# 8@,8 ";, ",#
; "## "#8, ;", "##,8 ;",8
8 "##; ""+,+ "#," ",@ @," "##8 ";",; ""88, "+, ""#8,+
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 16/19
#
No. Ta0unStasiun
Hu an
Komu#ati? &erata
A $ D
Komu#ati?
A $ D6
# "## +#;,8 ",; ";,# "#,+
"## "@,+ "8+8,# "+",8 ";+8,
" "# ";,# +#,# ";, ",; !umber $asil 7erhitungan
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
Komulatif Rerata Stasiun A,C,D
Komulatif Stasiun B
Gra?i* .2. Ui Konsistensi Stasiun 6 ter0ada> Stasiun A5$5D
2.=.. Ui Konsistensi Stasiun $ ter0ada> Stasiun A565D
Ta(e# 2.1=. Data Ui Konsistensi Stasiun $ ter0ada> Stasiun A565D
No. Ta0un
Stasiun
Huan
$
Komu#ati? &erata
A565D
Komu#ati?
A565D$
"### ";, ";, "#," "#,"
" "## "88, 8,8 ", 8,
+ "##" "#," 8,# ", 8@,+
@ "##+ ;@, +, 8, #+#,@
"##@ "+,; "+#,+ "@, ";,
"## ";#, #," "8,# ,
; "## ;, 8,+ "#@,@ ;,+
8 "##; ", #,8 ",@ 8#,;
"##8 "8,+ "8, ";, ""@8,# "## ", "@,; +#",@ ",#
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 17/19
No. Ta0unStasiun
Hu an
Komu#ati? &erata
A 6 D
Komu#ati?
A 6 D$
"## ""8, "88,+ "+;, ";88,#
" "# "", "@," "",+ +##,+
!umber $asil 7erhitungan
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
Komulatif Rerata Stasiun A,B,D
Komulatif Stasiun C
Gra?i* .. Ui Konsistensi Stasiun $ ter0ada> Stasiun A565D
2.=.4. Ui Konsistensi Stasiun D ter0ada> Stasiun A565$
Ta(e# 2.1;. Data Ui Konsistensi Stasiun d ter0ada> Stasiun A565$
No. Ta0un
Stasiun
Huan
D
Komu#ati? &erata
A565$
Komu#ati?
A565$D
"### "@," "@," ", "," "## ";", +;, +#,# ##,@
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 18/19
"
No. Ta0unStasiun
Hu an
Komu#ati? &erata
A 6 $
Komu#ati?
A 6 $D
+ "##" "+,+ ;;+,@ "@, 8@,
@ "##+ @, +8,+ 8@,+ #@8,8
"##@ ""+, , "@, "8,; "## ", @;,8 "8,# 8@,;
; "## 8," #@,# "#8, ;",;
8 "##; ,8 8#+,8 ""+,+ "#,#
"##8 "@@,# "#@;,8 ";",; ""88,;
# "## ";,@ "+"+," +#;,8 ",
"## ", "+, "@,+ "8+;,8
" "# "+8, ";;8,# ";,# +#@,;
!umber $asil 7erhitungan
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
3500.0
0.0
500.0
1000.0
1500.0
2000.0
2500.0
3000.0
Komulatif Rerata Stasiun A,B,C
Komulatif Stasiun D
Gra?i* .4. Ui Konsistensi Stasiun D ter0ada> Stasiun A565$
2.=.7. Kesim>u#an
7/24/2019 Cara Mencari Curah Hujan Yang Hilang
http://slidepdf.com/reader/full/cara-mencari-curah-hujan-yang-hilang 19/19
+
*erdasarkan graEik uji konsistensi stasiun 1 terhadap *, 6, D. aka dapat
disimpulkan bahwa data hujan konsisten, hal ini dikarenakan graEik berupa garis
lurus dan tidak terjadi patahan. *egitu juga yang terjadi pada graEik uji konsistensi
stasiun * terhadap 1,6,D, graEik uji konsistensi stasiun 6 terhadap 1,*,D, dan graEik
uji konsistensi stasiun D terhadap 1,*,6.
Dalam graEik ini ditunjukkan bahwa garis teoritis atau linier yang ditunjukkan
dengan warna merah memiliki nilai yang sama dengan garis empiris yang
ditunjukkan dengan warna hitam, sehingga pola yang terjadi berupa garis lurus dan
tidak terjadi patahan arah garis. &adi dapat disimpulkan data – data pada @ stasiun
tersebut adalah konsisten.
Da?tar 6a)aan
. 'imantara, '.. , ("##). 0idrologi 1ra2tis , 6. 'ubuk 1gung, *andung
". &oyce artha dkk. Mengenal Dasar 3 dasar 0idrologi. 4oGa, *andung
3. !oewarno, ("###). 0idrologi 4perasional 3 &ilid 5esatu, 7enerbit 6itra 1ditya
*akti, *andung