25
Paper, Contoh Paper, Membuat Paper 1. Pengertian Paper Pengertian Paper atau Definisi Paper sebenarnya merupakan makalah. Hal yang membedakannya adalah unsur dan tujuannya. Unsur paper lebih banyak dibandingkan makalah. Orang membuat paper biasanya untuk memenuhi tugas dari dosen dalam rangka mengetahui tingkat pengetahuan yang diperoleh mahasiswa pada mata kuliah tententu. 2. Unsur Paper a. Halaman sampul Halaman sampul paper bertuliskan judul, tujuan pembuatan, nama penulis, nama lembaga, kota tempat membuat paper, dan tahun pembuatan paper. PERANAN BAHASA DALAM HIDUP MANUSIA PAPER diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah.. .yang dibina oleh Bapak/Ibu.... NIM.............................. Fakultas... Jurusan.... Logo (kalau ada) UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA Th. Masehi/Hijriah b. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala. Salawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam, karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Paper ini penulis sampaikan kepada pembina mata kuliah...

Cara Membuat Halaman Buku Bolak

  • Upload
    bungsu

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cara membuat buku

Citation preview

Page 1: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Paper, Contoh Paper, Membuat Paper

1.    Pengertian Paper

Pengertian Paper atau Definisi Paper sebenarnya merupakan makalah. Hal yang membedakannya adalah unsur dan tujuannya. Unsur paper lebih banyak dibandingkan makalah. Orang membuat paper biasanya untuk memenuhi tugas dari dosen dalam rangka mengetahui tingkat pengetahuan yang diperoleh mahasiswa pada mata kuliah tententu.

2.    Unsur Paper

a. Halaman sampul

Halaman sampul paper bertuliskan judul, tujuan pembuatan, nama penulis, nama lembaga, kota tempat membuat paper, dan tahun pembuatan paper.

PERANAN BAHASA DALAM HIDUP MANUSIAPAPERdiajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah.. .yang dibina oleh Bapak/Ibu....NIM..............................

Fakultas... Jurusan....

Logo (kalau ada)

UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA Th. Masehi/Hijriah

b. KATA PENGANTARPuji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala. Salawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam, karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Paper ini penulis sampaikan kepada pembina mata kuliah... Bapak/Ibu... sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah tersebut. Tidak lupa Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah berjasa mencurahkan ilmu kepada penulis mengajar....

Penulis memohon kepada Bapak/Ibu dosen khususnya, umumnya para pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang.

Page 2: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Bandung, 25 Mei 2006Penulis

c. Daftar isi

Daftar isi hampir sama dengan kerangka karangan, yaitu memuat bagian-bagian yang dibahas. Hanya saja dalam daftar isi ada nomor halamannya. Maksudnya untuk mempermudah pembaca mengecek atau mencari bagian-bagian tertentu. Dalam daftar isi, dari hal-hal yang dinomori ke nomor halaman tidak boleh memakai titik-titik.

d.    Bab I Pendahuluan

e.    Bab II Pembahasan

f.    Bab III Simpulan

Simpulan merupakan jawaban atas masalah-masalah pada bab kesatu, baik yang tersurat maupun tersirat di akhir latar belakang masalah.

3.    Daftar Pustaka

Contoh daftar pustaka:

DAFTAR PUSTAKA

Jauhari, Heri dkk.2005. Kaidah dan Latihan Bahasa Indonesia.Bandung: Pusbinsa UIN Sunan Gunung Djati.

Sukma, Fitri. Menyikapi Rancangan Undang-Undang Pornografi Pomoaksi. Pikiran Rakyat. Him. 15. Tgl. 25 Mei 2006.

Tarigan, Djago.1996. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung: Angkasa

4.    Langkah-langkah membuat paper

a.    Menentukan ide

b.    Menentukan topik karangan

c.    Membuat tesis

d.    Membuat judul

Page 3: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

e.    Membuat pendahuluan pada bab ke-1

f.    Membahas masalah pada bab ke-2

g.    Membuat simpulan pada bab ke-3

h.    Membuat daftar pustaka

i.    Membuat daftar isi

j.    Membuat kata pengantar

k.    Membuat halaman sampul

FORMAT PEMBUATAN PAPER

Dalam pembuatan Karya Tulis (Paper) sebagai salah satu syarat mengikuti UAN dan UAS di tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat, berikut adalah contoh pola (format umum) yang dapat digunakan:

1. COVERPada bagian cover atau sampul perlu ditampilkan judul, kemudian jenis karya tulis, tujuan pembuatan karya tulisnya, identitas penulis, lambang sekolah atau institusi, dan nama sekolah atau lembaga,  serta tahun pembuatan.

2. PENGESAHANBerisi tentang judul yang telah disahkan sebagai sebuah karya tulis yang telah memenuhi sebagai syarat untuk mengikuti UAN UAS. Didalamnya tercantum judul, identitas penulis, pembimbing karya tulis, penguji karya tulis, kepala sekolah, dan kepala yayasan atau lembaga atau yang  mengesahkan karya tulis, serta nilai dari sebuah karya tulis itu sendiri.

3. MOTTOBerisi Motto yang dipilih oleh penulis. Biasanya bersumber dari kata-kata bijak, hadits, atau al-qur’an.

4. KATA PENGANTARDalam bagian ini pada dasarnya berisi ungkapan terimakasih kepada berbagai pihak yang ada sagkut pautnya dalam penyusunan karya tulis itu sendiri, seperti: pembimbing, narasumber, kepala sekolah, dan sebagainya.

5. DAFTAR ISIDaftar isi merupakan susunan/ daftar/ urutan dari isi karya tulis itu sendiri, mulai dari cover sampai daftar pustaka.

6. BAB I PENDAHULUANTerdiri dari Latar belakang masalah penulisan karya tulis, batasan dan rumusan masalah dalam penulisan karya tulis, serta sistematika/ cara pembahasan atau penulisan yang dipakai dalam menyusun karya tulis itu sendiri.

7. BAB II PEMBAHASAN

Page 4: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Dalam bagian ini berisi penjelasan-penjelasan tentang keadaan lokasi, hasil pengamatan, serta uraian dan pembahasan dari hasil penelitian itu sendiri.

8. BAB III KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUPBagian ini berisi hasil/ kesimpulan dari penjelasan di bab sebelumnya sesuai dengan hasil penelitian yang ada. Selain itu berisi saran yang diberikan kepada pengelola tempat penelitian/ observasi, khalayak umum, ataupun penulis sendiri dan pembaca.

9. DAFTAR PUSTAKAPada bagian ini tentu menampilkan semua rujukan dan referensi yang dipakai oleh penulis untuk menyusun karya tulisnya.

10. LAMPIRANBerisi Lampiran-lampiran yang dibuat untuk membuktikan bahwa penelitian benar-benar dilakukan dan aktua, seperti surat keterangan penelitian, hasil wawancara, bukti penelitian, dan lain-lain.

11. DAFTAR RIWAYAT HIDUPBerisi tentang riwayat hidup penulis.

Contoh Tugas Pembuatan Paper PLH

BAB IPENDAHULUAN

BIOGAS LIMBAH PETERNAKAN SAPI SUMBER ENERGI ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN

A.    Latar BelakangDengan semakin majunya peradaban manusia akan menuntut semakin banyak 

aktifitas manusia yang akan dilakukan di muka bumi demi tujuan pemenuhan kebutuhan hidup.  Hampir   semua  aktifitas   tersebut  menyebabkan  pengakumulasian  emisi   6   gas rumah   kaca   yang   menjadi   penyebab   pemanasan   global   (global warming)   yaitu karbondioksida,  metan,  nitrous  oxide,  sulfur  heksa fluorida,  HFC dan PFC Salah satu penyumbang terbesar karbondioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil (fosil fuel) seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam yang juga merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.Pemasanan global yang terjadi saat ini telah banyak membawa dampak   negatif   bagi   kehidupan   manusia   seperti   menyebabkan   iklim   tidak   stabil, peningkatan suhu permukaan laut, suhu global akan cenderung meningkat, gangguan ekologis   serta   berdampak   pada   kehidupan   sosial   dan   politik.   karena   hal   tersebut, sangatlah penting adanya usaha-usaha untuk mengurangi emisi gas efek rumah kaca. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghambat pemanasan global yang telah diikrarkan dalam “Protokol Kyoto” tahun 1997 adalah mengurangi emisi gas efek rumah kaca. Bioenergi menjadi salah satu hal yang dapat dikembangkan sebagai sumber energi alternatif   ramah   lingkungan  dengan   tujuan  mengurangi   ketergantungan  pada  bahan bakar minyak yang mahal dan terbatas.Bioenergi selain dapat dihasilkan dari tanaman yang memang sengaja dibudidayakan untuk produksi bioenergi juga dapat diusahakan dari   pengolahan   limbah  yang  dihasilkan  dari   aktifitas   kehidupan  manusia.   Sehingga, 

Page 5: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

diharapkan   selain   dapat   mengurangi   emisi   gas   efek   rumah   kaca   juga   mengurangi masalah   lingkungan  dan  meningkatkan   nilai   dari   limbah   itu   sendiri.   Dan   salah   satu limbah   yang   dihasilkan   dari   aktifitas   kehidupan  manusia   adalah   limbah   dari   usaha peternakan   sapi   yang   terdiri  dari   feses,  urin,   gas  dan   sisa  makanan   ternak.   Limbah peternakan khususnya ternak sapi merupakan bahan buangan dari  usaha peternakan sapi yang selama ini juga menjadi salah satu sumber masalah dalam kehidupan manusia sebagai   penyebab   menurunnya   mutu   lingkungan   melalui   pencemaran   lingkungan, menggangu kesehatan manusia dan juga sebagai salah satu penyumbang emisi gas efek rumah kaca.  Pada  umumnya   limbah peternakan  hanya  digunakan  untuk  pembuatan pupuk  organik.  Untuk   itu   sudah   selayaknya  perlu   adanya  usaha  pengolahan   limbah peternakan menjadi suatu produk yang bisa dimanfaatkan manusia dan bersifat ramah lingkungan

B.     MASALAHSemakin   hari   kebutuhan   manusia   terhadap   energy   terutama   gas   semakin 

meningkat   sehingga   hasil   kekayaan   alam   semakin  menipis   dan   produksi   bahan   gas semakin   sedikit.bagaimana   cara   alternative   untuk   membuat   sumber   energy   baru pengganti gas bumi yang ramah lingkungan.

Bagaimana   kah   cara   membuat   kompos   yang   baik   yang   sederhana   dan mempunyai manfaat yang sama seperti energi lainnya.

Beberapa tahun terakhir ini energi merupakan persoalan yang krusial didunia. Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber cadangan minyak dunia serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap negara untuk segera memproduksi dan menggunakan energi terbaharukan. Selain itu, peningkatan harga gas hingga mencapai 100 U$ per barel juga menjadi alasan yang serius yang menimpa banyak negara di dunia terutama   Indonesia,sebagai  pengganti  gas  bumi  biogas  mempunyai   keuntungan  dan kelebihan.

C.    Tujuan Penullisan Karya IlmiahAdapun tujuan penulisan karya ilmiah ini selain sebagai pemenuhan tugas dari 

Mata Kuliah PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP ,  Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan   tentang   limbah   dari   usaha   peternakan   sapi   berupa   kotoran   sapi   yang merupakan   campuran    feses   dan   urin   ternak   sapi   serta   sisa   pakan   karena   yang sebelumnya kurang dipandang ada manfaatnya menjadi suatu yang bermanfaat dalam mengurangi ketergantungan pada penggunaan sumber energi fosil.

Mengetahui   bagaimana   proses   terjadinya   biogas   yang   dioleh   dari   limbah kotoran sapi,dan mengetahui kelebihan serta ke unggulan dari biogas itu sendiri.

BAB IILITERATUR

Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik dengan bantuan bakteri. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan oksigen disebut anaerobik digestion Gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50 % ) berupa metana. material organik yang terkumpul pada digester (reaktor) akan diuraiakan menjadi dua tahap dengan bantuan dua

Page 6: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

jenis bakteri. Tahap pertama material orgranik akan didegradasi menjadi asam asam lemah dengan bantuan bakteri pembentuk asam. Bakteri ini akan menguraikan sampah pada tingkat hidrolisis dan asidifikasi. Hidrolisis yaitu penguraian senyawa kompleks atau senyawa rantai panjang seperti lemak, protein, karbohidrat menjadi senyawa yang sederhana. Sedangkan asifdifikasi yaitu pembentukan asam dari senyawa sederhana.

A.     Bioenergi sebagai Energi AlternatifSumber   daya   energi  mempunyai   peran   penting   dalam   semua   aspek   pembangunan 

ekonomi nasional.  Energi diperlukan untuk pertumbuhan kegiatan industri,   jasa, perhubungan dan   rumah   tangga.   Dalam   jangka   panjang,   peran   energi   akan   lebih   berkembang   untuk mendukung pertumbuhan sektor   industri  dan kegiatan   lain  yang terkait.  Meskipun  Indonesia adalah   salah   satu   negara   penghasil   batu   bara,   minyak   bumi   dan   gas,   namun   dengan berkurangnya cadangan minyak dan penghapusan subsidi menyebabkan harga minyak naik dan kualitas lingkungan yang menurun akibat penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.

Sudah saatnya Indonesia mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak dengan mengembangkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan (renewable). Salah satu jenis bahan bakar alternatif yang dimaksud adalah bioenergi. Menurut Hambali, dkk., 2007 bahwa ada beberapa jenis energi yang bias dijadikan pengganti bahan bakar fosil seperti tenaga baterai (fuel cells), panas bumi (geo-thermal), tenaga laut (ocean power), tenaga matahari (solar   power),   tenaga   angin   (wind   power),   nuklir   dan   bioenergi,   dan   di   antara   jenis   energi alternatif   tersebut,   bioenergi   cocok   untuk   mengatasi   masalah   energi   karena   beberapa kelebihannya.

Akibat penggunaan bahan bakar fosil (fuel fosil) dalam jangka panjang ternyata telah memberikan implikasi negatif terhadap kehidupan di dunia. Hasil penelitian dari sekelompok peneliti di bawah naungan Badan Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Panel Antarpemerintah Tentang Perubahan Iklim atau disebut International Panel on Climate Change (IPCC), menyebutkan penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam telah menyumbangkan cukup besar emisi gas efek rumah kaca yaitu karbon  dioksida   ke   atmosfer  bumi   yang   ikut   andil   dalam  proses   pemanasan  global (global warming).

Pemanasan   global   memberikan   dampak   sangat   negatif   pada   stabilitas kehidupan   manusia   antara   lain   menyebabkan   iklim   tidak   stabil,   peningkatan   suhu permukaan laut, suhu global dunia akan cenderung meningkat, gangguan ekologis serta berdampak pada kehidupan sosial dan politik.

Kondisi   ini   sangat  memprihatinkan,   ketergantungan   terhadap   sumber  energi tidak dapat dihindarkan, dengan semakin majunya peradaban manusia maka kebutuhan akan sumber energi  dalam setiap sektor  kehidupan sangatlah besar.  Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap bahan bakar minyak sangatlah besar. Berdasarkan data ESDM (2006),  minyak  bumi  mendominasi  52,5% pemakaian  energi  di   Indonesia,  gas bumi sebesar 19%, batu bara 21,5%, air 3,7%, panas bumi 3% dan energi terbarukan (renewable) hanya sekitar 0,2% daro total penggunaan energi.

 Tabel 1.   Ketersediaan energi fosil di Indonesia 

Page 7: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Energi Fosil Minyak Bumi Gas Batu Bara

Sumber dayaCadangan (proven+posibble)Produksi per tahunKetersediaan(tanpa eksplorasi)Cadangan/Produksi Tahun)

86,9 miliar barel9 miliar barel

500 juta barel

 23

384,7 TSCF182 TSCF

3,0 TSCF

62

57 miliar ton19,3 miliar ton

130 juta ton

 146

B.      Biogas dari Limbah Peternakan SapiLimbah peternakan seperti feses, urin beserta sisa pakan ternak sapi merupakan salah 

satu sumber  bahan yang dapat  dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas.  Namun di   sisi   lain perkembangan atau pertumbuhan industri  peternakan menimbulkan masalah bagi   lingkungan seperti  menumpuknya   limbah  peternakan   termasuknya   didalamnya   limbah  peternakan   sapi. Limbah   ini   menjadi   polutan   karena   dekomposisi   kotoran   ternak   berupa   BOD   dan   COD (Biological/Chemical   Oxygen   Demand),   bakteri   patogen   sehingga   menyebabkan   polusi   air (terkontaminasinya air bawah tanah, air permukaan), polusi udara dengan debu dan bau yang ditimbulkannya.

Biogas   sebagai   salah   satu   sumber  energi   yang  dapat  diperbaharui   dapat  menjawab kebutuhan akan energi sekaligus menyediakan kebutuhan hara tanah dari pupuk cair dan padat yang merupakan hasil  sampingannya serta mengurangi efek rumah kaca. Pemanfaatan biogas sebagai sumber energi alternatif dapat mengurangi penggunaan kayu bakar. Dengan demikian dapat   mengurangi   usaha   penebangan   hutan,   sehingga   ekosistem   hutan   terjaga.   Biogas menghasilkan api biru yang bersih dan tidak menghasilkan asap.

.  Tabel 2. Komponen penyusun biogasJenis Gas PersentaseMetan (CH4)Karbondioksida (CO2)Air (H2O)Hidrogen sulfide (H2S)Nitrogen (N2)Hidrogen

50-70%30-40%0,3%Sedikit sekali1- 2%5-10%

Sumber : Bacracharya, dkk., 1985 Sebagai pembangkit tenaga listrik, energi  yang dihasilkan oleh biogas setara dengan 60 – 100 watt lampu selama 6 jam penerangan. Kesetaraan biogas dibandingkan dengan bahan bakar lain dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Nilai kesetaraan biogas dan energi yang dihasilkan

Aplikasi 1m3 Biogas setara dengan

1 m3 biogas

Elpiji 0,46 kgMinyak  tanah 0,62 literMinyak solar 0,52 literKayu bakar 3,50 kg

Page 8: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Energi   biogas   sangat   potensial   untuk   dikembangkan   kerena   produksi   biogas peternakan ditunjang oleh kondisi yang kondusif dari perkembangkan dunia peternakan sapi   di   Indonesia   saat   ini.  Disamping   itu,   kenaikan   tarif   listrik,   kenaikan  harga   LPG (Liquefied Petroleum Gas),  premium, minyak tanah,  minyak solar,  minyak diesel  dan minyak bakar telah mendorong pengembangan sumber energi elternatif yang murah, berkelanjutan dan ramah lingkungan (Nurhasanah dkk., 2006).

Peningkatan kebutuhan susu dan pencanangan swasembada daging tahun 2010 di Indonesia   telah  merubah  pola   pengembangan  agribisnis   peternakan  dari   skala   kecil menjadi skala menengah/besar. Di beberapa daerah telah berkembang koperasi susu, peternakan  sapi  pedaging  melalui  kemitraan  dengan   perkebunaan kelapa  sawit  dan sebagainya.  Kondisi   ini  mendukung  ketersediaan  bahan baku  biogas  secara  kontinyu dalam jumlah yang cukup untuk memproduksi biogas.Pemanfaatan   limbah   peternakan   khususnya   kotoran   ternak   sapi   menjadi   biogas mendukung   konsep zero waste sehingga   sistem   pertanian   yang   berkelanjutan   dan ramah lingkungan dapat dicapai.Menurut   Santi   (2006),   beberapa   keuntungan   penggunaan   kotoran   ternak   sebagai penghasil  biogas  sebagai berikut :

1.      Mengurangi pencemaran lingkungan terhadap air dan tanah, pencemaran udara (bau).2.      Memanfaatkan   limbah   ternak   tersebut   sebagai   bahan   bakar   biogas   yang   dapat 

digunakan sebagai energi alternatif untuk keperluan rumah tangga.3.      Mengurangi biaya pengeluaran peternak untuk kebutuhan energi bagi kegiatan rumah 

tangga yang berarti dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.4.      Melaksanakan   pengkajian   terhadap   kemungkinan   dimanfaatkannya   biogas   untuk 

menjadi energi listrik untuk diterapkan di lokasi yang masih belum memiliki akses listrik.5.      Melaksanakan pengkajian terhadap kemungkinan dimanfaatkannya kegiatan ini sebagai 

usulan untuk mekanisme pembangunan bersih (Clean Development Mechanism).

C.     Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Menjadi BiogasPengolahan   limbah   peternakan   sapi   menjadi   biogas   pada   prinsipnya   menggunakan 

metode dan peralatan yang sama dengan pengolahan biogas dari biomassa yang lain. Adapun alat penghasil biogas secara anaerobik pertama dibangun pada tahun 1900. Pada akhir abad ke-19, riset untuk menjadikan gas metan sebagai biogas dilakukan oleh Jerman dan Perancis pada masa antara dua Perang Dunia. Selama Perang Dunia II, banyak petani di Inggris dan Benua Eropa yang membuat alat penghasil biogas kecil yang digunakan untuk menggerakkan traktor. Akibat kemudahan dalam memperoleh BBM dan harganya yang murah pada tahun 1950-an,  proses pemakaian biogas ini mulai ditinggalkan. Tetapi, di negara-negara berkembang kebutuhan akan sumber energi  yang murah dan selalu   tersedia selalu  ada.  Oleh karena  itu,  di   India  kegiatan produksi  biogas   terus  dilakukan   semenjak  abad  ke-19.   Saat   ini,  negara  berkembang   lainnya, seperti China,  Filipina,  Korea,  Taiwan,  dan Papua Nugini   telah  melakukan  berbagai   riset  dan pengembangan alat penghasil biogas. Selain di negara berkembang, teknologi biogas juga telah dikembangkan di negara maju seperti Jerman.

Pada prinsipnya teknologi  biogas adalah teknologi  yang memanfaatkan proses fermentasi   (pembusukan)  dari   sampah  organik   secara  anaerobik   (tanpa  udara)  oleh bakteri  metan   sehingga   dihasilkan   gas  metan   (Nandiyanto,   2007).  Menurut   Haryati (2006), proses pencernaan anaerobik merupakan dasar dari reaktor biogas yaitu proses pemecahan  bahanorganik  oleh  aktivitas  bakteri  metanogenik  dan  bakteri   asidogenik pada   kondisi   tanpa   udara,   bakteri   ini   secara   alami   terdapat   dalam   limbah   yang 

Page 9: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

mengandung bahan organik,  seperti kotoran binatang,  manusia,  dan sampah organik rumah tangga. Gas metan adalah gas yang mengandung satu atom C dan 4 atom H yang memiliki   sifat  mudah   terbakar.  Gas  metan   yang  dihasilkan  kemudian  dapat  dibakar sehingga dihasilkan energi  panas.  Bahan organik  yang bisa digunakan sebagai  bahan baku industri ini adalah sampah organik, limbah yang sebagian besar terdiri dari kotoran dan potongan-potongan kecil sisa-sisa tanaman, seperti jerami dan sebagainya serta air yang cukup banyak.

Proses fermentasi memerlukan kondisi tertentu seperti rasio C : N, temperatur, keasaman   juga   jenis   digester   yang   dipergunakan.   Kondisi   optimum   yaitu   pada temperatur sekitar 32 – 35°C atau 50 – 55°C dan pH antara 6,8 – 8 . Pada kondisi ini proses pencernaan mengubah bahan organik dengan adanya air menjadi energi gas.

Jika   dilihat   dari   segi   pengolahan   limbah,   proses   anaerobik   juga  memberikan beberapa keuntungan lain yaitu   menurunkan nilai  COD dan BOD, total  solid,  volatile solid, nitrogen nitrat dan nitrogen organic, bakteri coliform dan patogen lainnya, telur insek, parasit, dan bau.

Proses pencernaan anaerobik, yang merupakan dasar dari reaktor biogas yaitu proses   pemecahan   bahan   organik   oleh   aktifitas   bakteri   metanogenik   dan   bakteri asidogenik pada kondisi  tanpa udara.  Bakteri   ini  secara alami terdapat dalam limbah yang  mengandung   bahan   organik,   seperti   kotoran   binatang,  manusia,   dan   sampah organik rumah tangga.

Pembentukan biogas meliputi tiga tahap proses yaitu:1.      Hidrolisis, pada tahap ini terjadi penguraian bahan-bahan organik mudah larut dan pemecahan 

bahan organik yang komplek menjadi sederhana dengan bantuan air (perubahan struktur bentuk polimer menjadi bentuk monomer).

2.      Pengasaman,  pada  tahap pengasaman komponen monomer   (gula  sederhana)  yang  terbentuk pada tahap hidrolisis akan menjadi bahan makanan bagi bakteri pembentuk asam. Produk akhir dari perombakan gula-gula sederhana tadi yaitu asam asetat, propionat, format, laktat, alkohol, dan sedikit butirat, gas karbondioksida, hidrogen dan ammonia.

3.      Metanogenik, pada tahap metanogenik terjadi proses pembentukan gas metan. Bakteri pereduksi sulfat juga terdapat dalam proses ini yang akan mereduksi sulfat dan komponen sulfur lainnya menjadi hydrogen sulfida.

Cara Pengolahan Biogas seperti berikut ini:1.      Buat campuran kotoran ternak dan air dengan perbandingan 1 : 2 (bahan biogas).2.      Masukkan bahan biogas ke dalam digester melalui  lubang pengisian (inlet) hingga bahan yang 

dimasukkan ke digester ada sedikit yang keluar melalui lubang pengeluaran (outlet), selanjutnya akan berlangsung proses produksi biogas di dalam digester.

3.       Setelah kurang lebih 8 hari biogas yang terbentuk di dalam digester sudah cukup banyak. Pada sistem pengolahan biogas yang menggunakan bahan plastik,  penampung biogas akan terlihat mengembung   dan   mengeras   karena   adanya   biogas   yang   dihasilkan.   Biogas   sudah   dapat digunakan   sebagai  bahan  bakar,   kompor  biogas  dapat  dioperasikan.   Pengisian  bahan  biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu sebanyak kira-kira 10% dari volume digester. Sisa pengolahan bahan biogas berupa sludge secara otomatis akan keluar dari lubang pengeluaran (outlet) setiap kali dilakukan pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut dapat  digunakan   sebagai  pupuk  kandang/pupuk  organic  baik  dalam keadaan  basah  maupun kering

Page 10: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Menurut   Sulaeman   (2008),   terdapat   sepuluh   faktor   yang   dapat   mempengaruhi   optimasi pemanfaatan kotoran ternak sapi menjadi biogas yaitu:

1.      Ketersediaan ternak2.      Kepemilikan Ternak3.      Pola Pemeliharaan Ternak4.      Ketersediaan Lahan5.      Tenaga Kerja6.      Manajemen Limbah/Kotoran7.      Kebutuhan Energi8.      Jarak (kandang-reaktor biogas-rumah)9.      Pengelolaan Hasil Samping Biogas10.  Sarana Pendukung

BAB IIIPEMECAHAN MASALAH

A.    Pengertian limbahLimbah adalah bahan atau sisa dari suatu proses produksi  atau aktivitas manusia 

yang   sudah  tidak  di  manfaatkan   lagi   jika   limbah  tidak  di   kelola   dengan  baik   dapat menyebabkan   berbagai   masalah dalam   kehidupan   manusia   sebagai   penyebab menurunnya mutu lingkungan melalui pencemaran lingkungan, menggangu kesehatan manusia dan juga sebagai salah satu penyumbang emisi gas efek rumah kaca.

Teknologi biogas adalah suatu teknologi yang dapat digunakan dimana saja selama tersedia   limbah   yang   akan   diolah   dan   cukup   air.   Di   negara   maju   perkembangan teknologi   biogas   sejalan   dengan   perkembangan   teknologi   lainnya.   Untuk   kondisi   di Indonesia, teknologi biogas dapat dibangun dengan kepemilikan kolektif dan dipelihara secara bersama. Seperti yang dicanangkan oleh Direktorat Budidaya Ternak Ruminansia Direktorat   Jenderal   Peternakan   Departemen   Pertanian   Republik   Indonesia   melalui program Pengembangan Biogas Ternak bersama Masyarakat (BATAMAS) yang dimulai pada tahun 2006.

B.     Pemecahan MasalahPada  umumnya  pada   jenis  bahan  organic  bias  diproses  untuk  menghasilkan 

biogas,namun demikian hanya bahan organik (  padat,cair  )homogeny seperti kotoran dan urine hewan ternak yang cocok untuk system biogas  ,disamping  itu  juga sangat mungkin menyatukan saluran pembuangan di kamr mandi/ wc ke dalam system biogas.

Di daerah yang banayak industri pemprosesan makanan seperti tahu,tempe,ikan pindang bias menyatukan saluran limbanhnya kedalam system biogas sehingga limbah industry tidak mencemari lingkungan sekitar.

Biogas dapat di  pergunakan dengan cara yang sama seperti gas yang mudah terbakar , pembakaran biogas dilakukan dengan proses pencampuran dengan sebagaian oksigen o2 oleh Karen itu sangat cocok digunakan sebagai pengganti minyak tanah,LPG butana,batu bara, bahan-bahan lain yang berasal dari fosil namun untuk mendapatkan hasil pembakaran yang pertama perlu dilakukan pra kondisi sebelum di bakar melalui proses pemurnian/ penyaringan karena biogas mengandung beberapa gas yang tidak menguntungkan.

Page 11: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Ada   beberapa   alasan   mengapa   biogas   belum   popular   penggunaannya   di kalangan peternak atau kalaupun sudah ada :

1.      banyak yang tidak lagi beroperasi,2.      yaitu kurang sosialisasi,3.       teknologi yang diterapkan kurang praktis dan perlu pemeliharaan yang seksama .

pemecahaan masalah dari 3 point tersebut menurut saya digalakan sosialisasi terhadap peternak sapi agar memenfaat kan limbahnya dengan cara membuat biogas yang ramah lingkungan,serta   memberikan   simulasi   bagaimana   cara   mengolah   biogas   yang praktis.dan   memberikan   harga   murah   terhadap   peralatan   yang   menunjang   proses pembuatan biogas Menurut Santi (2006) ada beberapa Keuntungan penggunaan kotoran ternak sebagai penghasil biogas. Dari poit ke

4.      Melaksanakan pengkajian terhadap kemungkinan dimanfaatkannya biogas untuk menjadi energi listrik untuk diterapkan di lokasi yang masih belum memiliki akses listrik.          Menurut saya pengkajian terhadap kemungkinan itu cukup memakan waktu yang lumayan lama karna mungkin saat ini blom adanya penerapan tindak lanjut dari biogas menjadi enargi listrik.maka dari itu di harapkan adanya realisasi terhadap perusahaan ternak hewan khusus nya sapi agar limbah sapi menjadi banyak manfaat dan kegunaan nya yang benilai tinggi dan ramah lingkungan.

Pencemaran umum yang ada di peternakan sapi adalah bau nya yang sangat menyengat ada cara untuk mengurangi bau tersebut:

  Membersihkan kandang secara teratur 2x sehari menggunakan semprotan air   mandikan   sapi   2x   sehari   mencampurkan   probiotik   pada   makanan   dan   minuman   sapi   untuk 

mengoptimalkan   fungsi   perncernaan   dan   metabolismelimbah   sehingga   kotoran/faces   yang dihasilkan tidak berbau menyengat atau dapat juga langsung disiramkan pada kotoran tersebut.

Menurut   Nurhasanah   dkk.,   2006   Energi   biogas   sangat   potensial   untuk dikembangkan kerena produksi biogas peternakan ditunjang oleh kondisi yang kondusif dari perkembangkan dunia peternakan sapi di Indonesia saat ini.

Iya,saya sangat setuju dengan dikembangkan nya energi biogas, karena semakin menipis   nya   hasil   kekayaan   bumi   terutama   gas.minyak   bumi,   batu   bara   dan lainya.disamping   itu   penggunaan   biogas   mempunyai   ke   unggulan   yaitu   ramah lingkungan dan mudah untuk membuatnya.

Menurut Sulaeman (2008),point yang ke 10 yaitu tentang sarana pendukung disini yaitu meliputi air dan peralatan kerja.yang menjadi masalah nya yaitu pengusaha ternak yang belum memiliki peralatan yang cukup canggih diberikan kemudahan untuk mendapatkan nya dengan harga yang murah   untuk mempermudah meringkankan pekerjaan.  masih  jauh dari  apa yang diharapkan.peran  pemerintah  sangat  di  butuhkan untuk  memajukan  hasil  pengolahan biogas karena mempunyai keuntungan memanimalisir nya kekeurangan energi bumi.

BAB IVPENUTUP

A.    KESIMPULANsalah   satu   cara   untuk  mengatasi   nya   yaitu  memanfaatkan   limbah   sapi.pada 

umumnya limbah peternakan hanya digunakan untuk pembuatan pupuk organik. untuk itu sudah selayaknya perlu adanya usaha pengolahan limbah peternakan menjadi suatu 

Page 12: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

produk yang bisa  dimanfaatkan manusia  dan bersifat   ramah  lingkungan.  Pengolahan limbah  peternakan  melalui  proses  anaerob  atau   fermentasi  perlu  digalakkan  karena dapat menghasilkan biogas yang menjadi salah satu jenis bioenergi. Pengolahan limbah peternakan   menjadi   biogas   ini   diharapkan   dapat  mengurangi   ketergantungan   pada bahan bakar minyak yang mahal dan terbatas, mengurangi pencemaran lingkungan dan menjadikan peluang usaha bagi peternak karena produknya terutama pupuk kandang banyak dibutuhkan masyarakat. 

B.     SARANDalam penulisan PAPER ini,  kita sebagai manusia biasa masih banyak mempunyai kekurangan sehingga kami selaku penulis makalah ini meminta saran dan kritik yang membangun pagar bisa melengkapi kekurangan dalam penulisan makalah ini dan yang akan datang

DAFTAR PUSTAKA

Sumber : Bacracharya, dkk., 1985Menurut Santi (2006) (Nurhasanah dkk., 2006).Nurhasanah   2006. Perkembangan Digester Biogas di Indonesia. http://www.mekanisasi.litbang.go.id. (10 Agustus 2009).

Sulaeman,   D.   2008. Sepuluh Faktor Sukses Pemanfaatan Biogas Kotoran Ternak.  

http://www.agribisnis.deptan.gp.id/layanan.inf. (10 Agustus 2009).

Contoh Proposal Penelitian IlmiahPEMBUATAN DATABASE SISWA 

PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI CERIA KOTA SUKA-SUKA

1. Latar Belakang

        Perkembangan bidang sistem informasi saat ini memungkinkan semua bidang

kehidupan manusia dapat semakin ringan dikerjakan dengan bantuan komputer.

Demikian halnya dengan pengelolaan data siswa di sebuah sekolah. Dengan

menggunakan perangkat lunak data base, data siswa dapat diakses dengan cepat oleh

kepala sekolah, guru BP, atau orang tua siswa dengan bantuan komputer.

        Untuk dapat menyelesaikan belajar pada Universitas IT Depok, Mahasiswa

diharuskan membuat tugas akhir berupa suatu produk yang layak jual atau layak pakai.

Kegiatan ini dipakai sebagai ujian kompetensi. Sehingga profil kompetensi lulusan

Page 13: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Universitas Gunadarma dapat dilihat secara langsung pada bentuk tugas akhir yang

dikerjakannya.

        Dari kedua hal diatas, kami sebagai Mahasiswa Universitas IT Depok semester 6,

diharuskan membuat Penelitian Ilmiah dengan judul Pembuatan Database Siswa Pada

Sekolah Menengah Atas Negeri Ceria Kota Suka-suka

2. Alasan Pemilihan Judul

   Kami memilih judul tersebut karena beberapa alasan, antara lain :

   a. Kompetensi Pembuatan Data Base merupakan salah satu kompetensi yang

dipelajari di jurusan Sistem Informasi Universitas IT Depok.

   b. Program Data Base Siswa sangat diperlukan di Sekolah yang dapat digunakan untuk

mengetahui secara cepat data-data tentang siswa.

        

3. Tujuan Pembuatan Tugas Akhir.

    a. Memenuhi salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan Penelitian Ilmiah.

    b. Mengaktualisasikan diri sebagai tenaga teknik informatika tingkat menengah.

4. Jenis Kegiatan.

    a. Proyek, menghasilkan suatu produk data base siswa.

    b. Perseorangan, dikerjakan sendiri dengan bimbingan Dosen Pembimbing Sistem

Informasi Ibu..............

5. Strategi Pelaksanaan.

    Pelaksanaan ini melalui strategi atau tahapan sebagai beikut :

    a. Mengadakan pendekatan ke pihak sekolah.

    b. Meminta ijin ke sekolah.

    c. Pengumpulan data.

    d. Pembuatan design data base dan tampilan.

    e. Memasukkan data (data entry).

    f.  Uji coba.

    g. Perbaikan.

    h. Pemasangan program pada komputer sekolah.

    i.  Pelatihan bagi operator data base di sekolah.

    j.  Pembuatan buku penelitian ilmiah.

    k. Presentasi di muka penguji.

6. Waktu dan tempat.

    a. Waktu  : 25 Juli 2011 s/d 17 Oktober 2011.

    b. Tempat : SMAN Ceria Kota Suka-suka.

7. Pelaksanaan Kegiatan.

 

Page 14: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

No

KegiatanJuli

Agustus

September

Oktober Keteranga

n2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pemilihan Judul                                                2. Konsultasi dengan pembimbing                                                3. Pendekatan ke sekolah                                                4. Meminta ijin ke sekolah                                                5. Pengumpulan Data                                                6. Pembuatan Design Data Base dan Tampilan                                                7. Memasukkan data (Data Entry)                                                8. Uji Coba                                                9. Perbaikan                                                10

Pemasangan Program pada Komputer Sekolah                                                

11. Pelatihan bagi operator di sekolah                                                12. Pembuatan Buku Penelitian Ilmiah                                                13. Presentasi di muka penguji                                                14. Revisi Buku Tugas Akhir                                                

8. Pendanaan    

No

Kegiatan / BarangJumla

hBiaya satuan

Total Biaya Keterangan

1. Pembuatan Proposal 3 buahRp    5.000,00

Rp        15.000,00   

2.Pembelian Buku Microsoft Acces 2010

1buahRp   30.000,00

Rp        30.000,00   

3. Transport 16 kaliRp     4.000,00

Rp        64.000,00   

4.Pembuatan Buku Penelitian Ilmiah

3 buahRp   20.000,00

Rp        60.000,00   

5. CD-R 2 buahRp     4.000,00

Rp          8.000,00   

6. Sewa Komputer 60 jamRp     1.000,00

Rp        60.000,00   

7.Perlengkapan presentasi Penelitian Ilmiah

1 unitRp   25.000,00

Rp        25.000,00   

8. Lain-lain       Rp        28.000,00   

J u m l a hRp      290 .000,00(dua ratus sembilan puluh ribu rupiah)

Dana berasal dari :

a. Orang tua                                                                    : Rp  100.000,00 (seratus ribu

rupiah)

Page 15: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

b. Diharapkan partisipasi dari SMAN Ceria Kota Suka-suka     : Rp  190.000,00 (seratus

sembilan puluh ribu rupiah)

9. Pelaporan

Semua kegiatan yang mendukung Tugas Akhir ditulis dalam Buku Proyek Akhir yang

sistimatikanya sebagai berikut :

Halaman Judul

Pengesahan

Abstrak

Kata pengantar

Ucapan Terima Kasih

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

BAB I Pendahuluan

            1.1 Latar Belakang

            1.2 Tujuan Penulisan

            1.3 Permasalahan

            1.4 Batasan Masalah

            1.5 Sistimatika Pembahasan

BAB II Teori Penunjang

            2.1 Data Base

            2.2 Microsoft Acces 2010

            2.3 Jaringan Komputer

            2.4 Intranet

            2.5 HTML

            2.6 PHP

BAB III Perencanaan dan Pembuatan

            3.1 Blok Diagram program

            3.2 Instalasi Operating System Windows 7

            3.3 Instalasi Microsoft Office

            3.4 Instalasi PHP Triad

            3.5 Pemasangan Driver ODBC Microsoft Acces

            3.6 Pembuatan Design Data Base

            3.7 Pembuatan Design Tampilan menggunakan HTML dan PHP

BAB IV Pengujian dan Analisa

            4.1 Pengujian tampilan halaman depan

            4.2 Pengujian program pencarian nama siswa

            4.3 Pengujian program data seorang siswa

            4.4 Pengujian program penampilan nilai siswa

BAB V Penutup

            5.1 Kesimpulan

Page 16: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

            5.2 Saran-saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Mengetahui

Pembimbing  Depok, 7 Juli 2011

Penyusun

        

Dr. Xavi Hernandez    Haikal Rifki

Cara Membuat Halaman Buku Bolak-balik pada Mocrosoft Word

Tips kali ini yang saya bagikan adalah bagaimana cara membuat halaman buku (halaman buku bolak-balik), sudah lama aku mencari tips ini dan akhirnya berhasil aku praktekkan. yang diperlukan hanya Microsoft Office Word dan sedikit kecerdasan anda, karena pertama kali aku bener-bener puyeng mempraktekkan cara ini.

Kenapa perlu bikin halaman buku bolak-balik? Hal ini dikarenakan supaya buku praktis dan tidak terlalu tebal.Kenapa kebanyakan orang sekarang kok bikin bukunya tidak bolak-balik alias pake kertas polio panjang dan halaman belakangnya kosong ? jawabannya sangat simple, karena tidak semua orang bisa membuat buku bolak-balik.

Berikut adalah bagaimana cara membuat halaman buku dengan menggunakan microsoft Word

Page 17: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

Jika anda menggunakan Microsoft Word 1997 -2003 : File – Page Setup – Margin : pada pilihan multiple pages, pilih bookfold. Jika anda menggunakan Microsoft 2007 pilih Page Layout – Margin -Custom margin : pada pilihan multiple pages, pilihbookfold.Setelah hal tersebut kita lakukan, tampilan di layar sudah sama dengan tampilan pada buku. Ketika kita mencetak, dengan jumlah halaman 16 misalnya, no hal 1 akan berpasangan dengan no halaman 16, 2 dengan 15 dst.Yang perlu anda Ingat : Usahakan halamannya merupakan kelipatan 4, agar tidak ada halaman kosong. Pada waktu mencetaknya/memprint, agar halaman tercetak pada kertas bolak-balik, gunakan pilihan manual duplex. Caranya: tekan tombol Ctrl+P, lalu centang Manual Duplex (Yang dilingkari merah di bawah ini).Semoga tips ini bisa bermanfaat.Penomoran Halaman Buku

Memberi nomor halaman merupakan hal yang sangat mudah dilakukan, tinggal cari saja perintah Page Number selesai sudah, namun jika format antara halaman ganjil dan genap tidak sama??Format penomoran halaman secara default akan menghasilkan satu perataan (align) dalam satu dokumen utuh. Misalnya mulai dari halaman pertama hingga halaman terakhir hanya bisa dibuat rata kanan, tengah atau kiri. Namun jika kita memperhatikan model penomoran sebuah buku, kita akan menemukan model penomoran yang sedikit berbeda, dimana biasanya untuk nomor ganjil dan nomor genap berada pada posisi perataan (align) yang berbeda.Dalam percobaan membuat format penomoran halaman seperti yang digunakan pada pemformatan buku kali ini menggunakan software gratisan dari OpenOffice.Org yang Writer. Dengan software gratisan ini ternyata proses pembuatan penomoran dengan model

Page 18: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

seperti buku menjadi hal yang sangat mudah dilakukan. Untuk prosesnya kita membutuhkan beberapa langkah.Pertama, kita harus menentukan style halaman yang akan digunakan, karena kita akan menggunakan dua format yang berbeda maka kita menggunakan dua format yang berbeda juga yaitu right page dan left page. Untuk memulainya pilih Format > Styles and Formating.1. Pada kotak dialog yang muncul, klik kanan Right Page pilih Modify. Lakukan format sesuai dengan keinginan.2. Pada kotak dialog yang muncul lakukan setting sesuai keinginan, untuk membuat header dan footer, pilih tab header dan footer pilih checklist untuk mengaktifkan. Kemudian pada tab Page, pilih margin dan berikan ukuran margin yang diinginkan, misal left 3 cm dan yang lain 2 cm.3. Setelah seting halaman selanjutnya memberikan seting pada perpindahan halaman, maksudnya adalah untuk memberikan format yang berbeda antara halaman ganjil dan halaman genap. Dari kotak dialog yang ada pilih Organizer dan pada pilihan next style pilih Left Page.4. Setelah selesai format Right Page, lakukan format yang sama pada style Left Page. Lakukan seperti langkah 1 hingga selesai. Namun untuk margin yang dibuat lebih lebar pada posisi right (right 3 cm, yang lain 2 cm). Dan pada setingan organizer pada pilihan next style, pilih yang Right Page.5. Untuk mengaktifkan setingan, pilih halaman pertama dan pada kotak dialog style, double click pada pilihan Right Page. Jika berhasil, tampilan akan seperti ini.Kedua, tahapan kali ini digunakan untuk memberikan format halaman sesuai yang kita inginkan. Masuk pada footer halaman pertama dan beri Right Align dan beri nomor halaman dari Insert > Field > Page Number.Untuk pemformatan model ini, antara Right Page dan Left Page memiliki format sendiri-sendiri yang terpisah, jadi ketika footer atau header diisikan pada salah satu halaman, maka halaman yang lain tidak terisi dengan style halaman yang lain.Tips:1. Untuk mencetak dalam bentuk buku dengan lipatan ditengah, gunakan format kertas A4 baik pada ukuran dalam seting format halaman maupun kertas yang digunakan untuk mencetak.

Page 19: Cara Membuat Halaman Buku Bolak

2. Untuk pencetakan pada semua komputer dan dengan setup yang tidak berubah, simpan dokumen dalam bentuk pdf, File > Export as PDF.3. Untuk mencetak bentuk buku lipatan tengah (satu lembar dengan 4 halaman buku) seting pada properties print Page Setup > Paper Size > A4 dan Page Setup > Page LayOut > Booklet Printing.