42
Mengenal lensa kontak dan tips pemakaian dr. Ani, SpM(K) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD. HOESIN PALEMBANG

Cara Aman Menggunakan Lensa Kontak Final

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menggunakan lensa kontak

Citation preview

Mengenal lensa kontak dan tips pemakaian

dr. Ani, SpM(K)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOHAMMAD. HOESIN PALEMBANG

Latar Belakang

• Lensa kontak Alat untuk mengoreksi kesalahan refraksi mata

• pemakaiannya langsung menempel pada kornea.

• Saat ini pemakaiannya sudah meluas• Pada tahun 2004, Penggunaan lensa

kontak 38 juta dari 74 juta penduduk amerika serikat

• Pemakaian Lensa kontak yg kurang tepat dapat menyebabkan komplikasi

Kornea

Tebal 0,54 mm di tengah, 0,65 mm di tepi dan Ø +11,5 mm.

5 lapisan: lapisan epitel, lapisan bowman, stroma, membran descement, dan lapisan endotel

Sumber-sumber nutrisi :pembuluh darah limbus, humor aquaeus, dan air mata

Struktur Lensa Kontak

Jenis-jenis Lensa Kontak

• Hard contact lense• Rigid Gas-Permeable (RGP)• Soft Lense

– Daily-Wear Soft Lens – Extended-Wear – Extended-Wear Disposable – Planed Replacement

CONTACT LENS

HARD/RGP C.L SOFT C.L

Rigid Gas-Permeable (RGP)• Terbuat dari plastik tipis, fleksibel yang

mempermudah masuknya oksigen ke mata.• Keuntungan:

– penglihatan lebih baik, – waktu berdaptasi pendek dan nyaman, – mengoreksi hampir seluruh kelainan refraksi

mata,– jangka penggunaannya relatif lama

• Kelemahan: – debris lebih mudah menempel, – memerlukan penggunaan yang konsisten dan

pemeriksaan kesehatan mata.

Daily-Wear Soft Lens

• Terbuat dari plastik yang lembut dan fleksibel, yang mempermudah masuknya oksigen ke mata.

• Keuntungan: – lebih nyaman dan tidak mudah terlepas

seperti RGP, • Kelemahan:

– tidak mengoreksi semua kelainan refraksi mata,

– penglihatan tidak setajam seperti menggunakan lensa RGP,

– lensanya mudah berminyak dan harus diganti, dan memerlukan perawatan yang intensif.

Extended-Wear

• Dapat digunakan pada malam hari waktu tidur, tersedia dalam jenis soft lens dan RGP.

• Keuntungan: – bisa dipakai selama 7 hari tanpa dilepas.

• Kelemahan: – tidak mengoreksi semua kelainan refraksi

mata, – risiko komplikasi meningkat, – memerlukan pemeriksaan kesehatan mata

yang rutin, dan pelayanan yang profesional.

Extended-Wear Disposable

• Digunakan dalam waktu berjangka (6 Hari)• Keuntungan:

– tidak perlu dibersihkan, – memiliki risiko yang rendah jika digunakan

sesuai petunjuk, • Kelemahan:

– Penglihatan tidak setajam seperti menggunakan lensa RGP,

– tidak mengoreksi semua kelainan refraksi mata,

– perawatannya lebih sulit.

Planed Replacement

• Lensa kontak ini digunakan secara berjangka, kebanyakan digunakan lebih dari 2 minggu, sebulan atau 4 bulan.

• Keuntungan: – mudah dibersihkan dan tidak mudah terkena

infeksi,– baik untuk mata yang sehat

• Kelemahan: – penglihatan tidak setajam seperti

menggunakan lensa RGP,– tidak mengoreksi semua kelainan refraksi

mata, – perawatannya lebih sulit.

Indikasi Penggunaan

• Indikasi optik• Indikasi occupational• Indikasi kosmetik• Indikasi terapeutik• Indikasi preventif

Kontra Indikasi Penggunaan

• Orang yang memiliki gangguan mental• Higienes-nya kurang• Lingkungan pekerjaan berdebu / kotor• Blepharitis kronik• Konjungtivitis kronis• Dry-eye syndrome• Distrofi dan degenarasi kornea mata• Penyakit yang rekuren seperti episkleritis,

skleritis, dan iridocyclitis

Masalah yang Ditimbulkan oleh Pemakai Lensa

Kontak

• Kadar transmisi dan permeabilitas oksigen melalui bahan lensa

• Jenis lensa kontak• Ketebalan lensa kontak• Rutin penggantian lensa kontak• Pemakaian lensa kontak disposible secara

berulang• Tidur malam tanpa melepaskan lensa

kontak

Komplikasi

• Kelopak mata dan Konjungtiva – Giant papillary conjunctivitis (GPC)– Alergi kontak– Contact lens-induced superior limbic

keratoconjunctivits (CL-ISLK)

Giant Papil Conjungtivitis

Contact Lens induced Superior Limbic Keratoconjunctivitis (CL-ISLK)

• Kornea – Erosi– Radang Kornea / Keratitis– Hypoksia (kekurangan oksigen)– Neovaskulerisasi Kornea– Reaksi imun superfisial / Alergi– Contact lens-induced keratoconus– Tukak kornea / Ulkus Kornea– Endopthalmitis (peradangan hebat isi

bola mata)

Mechanical Staining Superior Epithelial Arcuate Lesion (SEAL)

EROSI

Symptomatic Sterile KeratitisContact Lens Induced Peripheral Ulcer (CLPU)

KERATITIS

Symptomatic Sterile KeratitisContact Lens Acute Red Eye (CLARE)

Fungi / Jamur

Hypoxia

Neovascularisation Superficial Corneal Neovascularisation

AlergiInferior Epithelial Arcuate Lesion

ULKUS

ProtozoaAcanthamoeba

Cara aman menggunakan Lensa Kontak

• Mencuci tangan sebelum menggunakan lensa kontak.

• Bersihkan lensa kontak dengan hati-hati dan rutin, • Gosok lensa kontak dengan menggunakan jari-jari

tangan • Bilas dengan air bersih sebelum merendam lensa

kontak dalam larutan multi-fungsi pada malam hari.

• Simpan lensa dalam kotak penyimpanan dan ganti kotak setiap 3 bulan. bersihkan kotak setelah menggunakannya. Buanglah cairan yang telah dipakai dengan segera, janganlah digunakan dua kali

• Gunakan produk-produk yang telah disarankan oleh dokter mata anda untuk membersihkan dan mendesinfeksi lensa kontak anda.

• Selalu ikuti rekomendasi lensa kontak yang telah direncanakan oleh dokter mata anda.

• Lepaskan lensa kontak anda sebelum berenang atau mandi.

• Jangan menyimpan lensa kontak dalam cairan yang tidak steril sperti air keran atau air distilasi.

• Jangan memakai lensa kontak yang rusak atau sudah lama.

• Periksalah mata anda secara teratur (minimal setahun sekali).

Terima Kasih